Upload
fathimahazzahra
View
99
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Manajemen Kasus Stroke Infark
STROKE INFARKFathimah Az Zahra09711154DM FKUII RSUP dr.SOEDONO MADIUN
Nama : Tn. BUsia : 58 tahunAlamat : Nambangan, Manguharjo, MadiunPekerjaan : Supir
Anamnesis dan pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 29 Agustus 2014IDENTITAS
Keluhan utama : tangan kanan dan kaki kanan lemas
RPS: pasien datang 26/8/2014, dengan keluhan tangan kanan dan kaki kanan lemas, tidak dapat bergerak bebas seperti biasa. Keluhan ini dirasakan mulai tanggal 26 pagi hari setelah bangun tidur. Lemas anggota gerak kanan berlangsung terus menerus. 6 bulan yang lalu pasien di rawat di RSSM dengan keluhan tidak bisa lancar berbicara. Keluhan terjadi setelah bangun tidur. Namun setelah di rawat 10 hari pasien diperbolehkan pulang dan keluhan membaik walaupun tidak bisa berbicara seperti sedia kala. Semakin lama kemampuan bicara pasien semakin berkurangANAMNESIS
ANAMNESIS SISTEMKELUHANCEREBROSPINALKejang (-), pingsan (-), pusing (-)CARDIOVASKULARBerdebar-debar (-), nyeri dada (-)RESPIRASISesak (-)GASTROINTESTINALMual (-), muntah (-), BAB normalUROGENITALBAK normalINTEGUMENTUMTAKMUSKULOSKELETALTangan kanan dan kaki kanan lemas
RPD: riwayat gejala stroke 6 bulan yang lalu dan dirawat di RSSMhipertensi (+) terkontrolDM (+), terkontrol
RPK: stroke (-), DM (-), hipertensi (+), penyakit jantung (+)
Kebiasaan dan lingkungan: merokok 3-5 batang per hari, jarang olahraga, suka minum kopi untuk melawan kantuk, senang mengkonsumsi gorengan, dan makanan bersantan.
Keadaan umum : cukupKesadaran : E4 Vx M6 compos mentisVital sign:tekanan darah 220/120 mmHgnadi 92x/mrespirasi 20x/msuhu 36,90CKepala/Leher:conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-), sianosis (-), linfonodi leher tidak terabaPEMERIKSAAN FISIK
ThoraxC inspeksi: ictus cordis terlihat di SIC Vpalpasi: ictus cordis teraba di SIC V, kuat angkat, thrill (-)perkusi: batas-batas jantung dbnauskultasi: S1 S2 reguler, bising (-)P inspeksi: gerakan simetris, tidak ada ketinggalan gerakpalpasi: gerakan dada simetris, vokal fremitus +/+, massa (-), nyeri tekan (-)perkusi : batas pengembangan paru normalauskultasi : SDV +/+, rh -/-, wh -/-
Abdomen:inspeksi: dinding perut sejajar dinding dada, peristaltik usus tidak terlihat, pulsasi aorta abdominalis tidak terlihatauskultasi: BU (+) normal, bising aorta (-)perkusi: timpani (+)palpasi: nyeri tekan (-), massa (-), hepar dan lien tidak teraba
Ekstremitas:edema (-), akral hangat, kulit lembab
Kekuatan otot: 1/5 1/5Sensibilitas: tidak dilakukanRefleks fisiologis:biceps +2/+1brachioradialis +2/+1patella +1/+1achilles +1/+1
PEMERIKSAAN NEUROLOGISRefleks patologis:hoffman tromner -/-babinski -/-chaddock -/-gordon -/-oppenheim -/-schaefer -/-Meningeal Sign kaku kuduk (-)
NERVUS CRANIALISHASIL PEMERIKSAANn. ITidak dilakukann. IITidak dilakukann. III, IV, VIRefleks pupil direct +/+, indirect +/+, gerakan bola mata simetris, nistagmus (-), strabismus (-), ptosis (-)n. Vkornea (+/+), palpasi m.maseter simetrisn. VIIMulut merot (-), tersenyum (+/+), mengangkat alis (+/+), mengerutkan dahi (+/+), membuka dan menutup mata (+/+)n. VIIITidak dilakukann. IX, XUvula tidak deviasi, refleks muntah (+), refleks menelan (+)n. XIMenoleh ke kanan kiri (+/+), mengangkat bahu (+/+)n. XIILidah tidak deviasi, tremor (-), atrofi papil (-)
PEMERIKSAAN AFASIA Afasia (+)
Hasil CT Scan kepala CT scan kepala tanpa kontrastampak hypodens pada temporooccipital kiri kanansistem ventrikel baikKes: infark cerebri pada temporoccipital kiriPEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil Laboratorium
ANAMNESIS:kelemahan anggota gerak kanantidak bisa bicarajarang berolahragamerokokmengkonsumsi kopi, gorengan, dan bersantan
PEMERIKSAAN FISIK & NEUROLOGIS:refleks fisiologis meningkat (biceps, brachoradialis)
HEAD CT SCAN:infark cerebriKESIMPULAN
Klinis : hemiparese dextraTopis : cerebri temporal occipital kiriEtiologis: stroke infarkDIAGNOSIS
EKG : Mengetahui aritmia, iskemia dan penyakit jantung lainnya yang dapat mengakibatkan strokeKadar gula darah: mengetahui kadar gula darah saat ini, hipoglikemi atau tidak karena kondisi hipoglikemia dapat menyebabkan gambaran klinis menyerupai strokeKolesterol total, HDL, LDL: dyslipidemiaDL : mengetahui kondisi hematologik yg berkaitan dengan stroke iskemik misalnya anemia, polisitemia, dan keganasanElektrolit serum dan faal ginjal: berhubungan dengan pemberian obat dan komplikasi dari penyakit yang sebelumnya sudah ada
USULAN PEMERIKSAAN PENUNJANG
Menjaga jalan napas, fungsi respirasi, dan kardiovaskulerMemantau dan mengelola tekanan darahMemantau dan mengelola kadar glukosa darah (80-180 mg/dL)Infus PZ 2fl/hariClopidogrel 75mg/hariCiticolin dosis 2x1000mg i.vPiracetam dosis 3x3gram i.vRawat bersama interna Novorapid 3-3-3Mobilisasi bertahapProgram fisioterapiPENATALAKSANAAN
PEMBAHASAN
Gangguan fungsi otak baik fokal maupun global (menyeluruh), berlangsung mendadak, lebih dari 24 jam, tanpa adanya penyebab selain dari gangguan vaskular.DEFINISI
Dapat mengenai semua usia, tetapi meningkat pada dekade ke-5.Penyebab kematian yang cukup besar di IndonesiaCepat, tepat, dan cermat dalam penanganan dapat menurunkan risiko kematian maupun morbiditas penderita.EPIDEMIOLOGI
ThromboembolicBraininfarct
Brain vessel thrombosisEmboli from extracranial thrombosis TIAIntracerebralhemorrhage
Willis cycleArterio-venousDysplasiaHEMORRHAGICISCHEMIC
Stroke Infark
Stroke HemoragikKeluarnya darah ke ruang ekstra vaskular di otakFaktor penyebab utama: anatomi (AVM, aneurisma), hemodinamik (hipertensi), hemostasis (trombositopenia, faktor pembekuan darah)
PERBEDAAN
GAMBARAN KLINISSTROKE ISKEMIKSTROKE HEMORAGIKPermulaan seranganSub akutAkutWaktu seranganBangun pagiAktivitasTIA++-Nyeri kepala+/-+Muntah-++Kejang-++Kesadaran menurun+++BradikardiHari ke 4Sejak awal seranganPapiledema -+Meningeal sign-+Lokasi Korteks / subkorteksSub korteks
Perbedaan Tanda Stroke Iskemik Menurut Lokasi
HEMISFER CEREBRI KANANHEMISFER CEREBRI KIRIHemiparesis kiriHemihipoestesia kiriHemianopsia homonim kiriDisartriaNeglectKehilangan intonasi bicara/afek datarHemiparesis kananHemihipoestesia kananHemianopsia homonim kananDisartriaAfasiaAleksiaAgrapiaAkalkuliaApraksia anggota gerak kiri
ALGORITMA
GAJAH
MADAPENEGAKAN DIAGNOSIS
Pemeriksaan Penunjang
2. Meminimalkan lesi stroke dengan neuroprotektan:
Citicolin (iskemik 250-1000mg/hr 2-3x/hr selama 2-14hari; hemoragik 150-200mg/hr 2-3x/hr selama 2-14hr)
Piracetam (awal 12gr infus drip dlm 20, lanjutan 3gr bolus iv @4-6jam atau 12gr drip/24 jam. Hari 5-minggu ke4 4,8gr 3x/hr per oral, minggu ke5-12 2,4 gr 2x/hr per oral
3. Mencegah komplikasi akibat stroke terjadi stres ulcer, diberi ranitidine4. Melakukan rehabilitasi5. Mencegah timbulnya serangan ulangan stroke (prevensi sekunder)Aspirin: 75-100mg Ticlodipin: 75mg/hrClopidogrelDipiridamolCilostazol: 200mg/hrGlycoprotein (GP) IIb./IIIa antagonist
Terapi
Terapi Stroke IskemikANTI AGREGASI PLATELET
ASPIRIN menghambat secara irreversibel siklooksigenase mencegah konversi asam arakhidonat menjadi tromboxanA2 (merupakan vasokonstriktor kuat dan stimulator agregasi platelet)Dosis 75-150mg sehari
DIPIRIDAMOL hambat agregasi platelet pada dosis tinggi, dengan menghambat fosfodiesterase mybbkan akumulasi cyclic adenosine monophosphate (cAMP) dan cyclic guanosine monophosphate(cGMP) intrasel mencegah aktivasi plateletTerapi tambahan atau kombinasi dengan aspirin dalam bentuk extended releaseDipiridamol juga menaikkan potensial antitrombotik dinding vaskular Dosis oral 300-600mg sehari dalam 3-4 dosis terbagi sebelum makan
TIKLODIPIN hambat jalan adenosin difosfat (ADP) pada agregasi platelet dan menghambat faktor-faktor yang diketahui merupakan stimuli agregasi platelet menyebabkan perubahan membran platelet dan interaksi membran-fibrinogenik penghambatan reseptor platelet glikoprotein IIb/IIIaDosis 2x250mgEfek samping : menekan sumsum tulang yang menyebabkan neutropenia, rash, diare, dan kenaikan serum kolesterol, ITP dan anemia aplastik
CLOPIDOGRELSama seperti TiklodipinDosis 75 mg/ hari
2. TROMBOLITIK Memperbaiki pasokan darah ke area penumbra obat trombolitik: streptokinase, urokinase, plasminogen aktivator (rTPA)rTPA, syarat:Stroke didiagnosis 50mg/dL (2,7mmol/L) DOSIS rTpA: 0,9mg/kg (max.90mg) selama 60 menit 10% dosis I bolus 1 menit
STREPTOKINASE Turunan protein dari streptokokus-hemolitikusSecara tidak langsung mengaktifkan plasminogenDapat terjadinya perdarahan intraserebral tidak direkomendasikan
UROKINASE Aktivator ilmiah plasminogen selektif pada fibrin (fibrinolitik)Berasal dari urin manusia atau kultur sel-sel ginjal embrioaKontraindikasi : perdarahan organ dalam dan perdarahan cerebrovaskularKomplikasi : perdarahan
3. ANTI KOAGULAN:Mencegah rekurensi stroke dini dan mencegah perluasan trombus memperbaiki outcome neurologis
HeparinDosis (5.000 atau 12.500 IU 2x sehari dalam 48 jam onset gejala)Perdarahan intracranial, ulkus peptikum, gangguan fungsi hepar dan ginjal , TD tidak terkontrol (sistolik >200 mmHg, diastolik >120 mmHg)
4. NEUROPROTEKTANMelindungi daerah iskemi agar tidak mengalami kematian sel neuroprotektan: citicolin, piracetam
Citicolin (iskemik 250-1000mg/hr 2-3x/hr selama 2-14hari; hemoragik 150-200mg/hr 2-3x/hr selama 2-14hr)Piracetam (awal 12gr infus drip dlm 20, lanjutan 3gr bolus iv @4-6jam atau 12gr drip/24 jam. Hari 5-minggu ke4 4,8gr 3x/hr per oral, minggu ke5-12 2,4 gr 2x/hr per oral
MANAJEMEN HIPERTENSI
OBATDOSIS BOLUS IVKECEPATAN INFUS KONTINYULabetolol5-20mg @ 15 menit2mg/mnt (max.300mg/hr)Nicardipine-5-15mg/jamEsmolol250g/kg loading dose25-300g/kg/mntEnalapril1,25-5mg iv @6jam-Hydralazine5-20mg iv @30mnt1,5-5g/kg/mntNipride-0,1-10g/kg/mntNitrogliserin-20-400g/mnt
MANAJEMEN KENAIKAN TIKManitol 0,25-0,5gr/kgBB/kali diberikan 6-7x/ hariditappering off 4x sehari selama 2 hari, 3xsehari selama 2 hari, 2xsehari selama 2 hari, lalu stop
Sembuh total dlm golden periode 3 jamSembuh dengan gejala sisa ringan-beratMeninggalSembuh dengan risiko serangan ulangPROGNOSIS
Alhamdulillah.. Terimakasih ^^