Upload
nguyenque
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Kinerja Perdagangan
Bulan Maret 2015 Hasilkan
Surplus USD 1,1 Miliar
Jakarta, 1 Mei 2015 – Total ekspor bulan Maret 2015 tercatat
mencapai USD 13,7 miliar sedangkan total impor mencapai USD
12,6 miliar. Dengan catatan tersebut, neraca perdagangan bulan
Maret 2015 mengalami surplus USD 1,1 miliar yang terdiri atas
surplus perdagangan non migas sebesar USD 1,4 miliar dan defisit
perdagangan migas sebesar USD 279 juta. Neraca perdagangan di
bulan Maret 2015 berhasil membukukan surplus sebesar USD 1,1
miliar, lebih tinggi dibanding dengan surplus bulan sebelumnya yang
hanya USD 662,7 juta dan surplus bulan yang sama tahun 2014 yang
hanya sebesar USD 668,9 juta. Dengan demikian secara kumulatif,
neraca perdagangan tahun ini hingga bulan Maret mengalami surplus
USD 2,4 miliar, yang terdiri dari surplus perdagangan non migas
sebesar USD 2,8 miliar dan defisit perdagangan migas sebesar USD
401,3 juta. (Tabel 1)
Perkembangan surplus di tahun 2015
hingga bulan Maret, menunjukkan
tren yang meningkat, terutama
didorong oleh peningkatan surplus
perdagangan non migas. Secara
bulanan, neraca perdagangan bulan
Maret mencatat pencapaian surplus
terbesar sejak awal tahun. Hal
tersebut dipicu oleh semakin
berkurangnya defisit perdagangan
migas dibanding defisit perdagangan
migas tahun sebelumnya. (Grafik 1)
Beberapa negara mitra dagang I n d o n e s i a y a n g m e n j a d i p e ny u m b a n g s u r p l u s n e ra ca perdagangan selama Januari-Maret 2015 adalah India, AS, Belanda, Pilipina, dan UEA. Secara total, kelima negara mitra dagang tersebut menyumbang surplus perdagangan non migas yang signifikan dengan kontribusi mencapai USD 6,1 miliar. Sementara itu, negara mitra dagang yang menyebabkan defisit antara lain RRT, Thailand, Australia, Brazil, dan Korea Selatan. Akumulasi defisit perdagangan dengan lima negara tersebut mencapai USD 6,7 miliar. (Grafik 2)
Ekspor sektor pertanian meningkat selama Januari-Maret 2015
Hal lain yang menggembirakan adalah ekspor non migas
sepanjang Januari-Maret 2015 ke beberapa negara
mitra dagang seperti Taiwan, Vietnam, Arab Saudi dan
Sw i s s m e n u n j u k ka n p e n i n g kata n s i g n i f i ka n
dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Ekspor ke Taiwan naik 13,2%, ke Vietnam naik 11,8%, ke
Arab Saudi naik 13,7% dan ke Swiss naik lebih dari tiga
ribu persen. (Tabel 2)
Pada bulan Maret 2015, total nilai impor mencapai
USD 12,6 miliar, naik 9,3% dibandingkan bulan
s e b e l u m n y a ( M o M ) , n a m u n t u r u n 1 3 , 4 %
dibandingkan Maret 2014 (YoY). Meskipun demikian,
kinerja impor secara kumulatif selama Januari hingga
Maret 2015 masih mengalami penurunan sebesar
15,1% dibanding per iode yang sama tahun
sebelumnya. Penurunan impor selama Januari-Maret
2015 dipicu oleh anjloknya permintaan impor migas
sebesar 44,5%, yang terdiri atas penurunan impor hasil
minyak sebesar 45,8%, minyak mentah sebesar 42,4%,
dan gas sebesar 42,8%. (Grafik 4)
Impor Januari-Maret 2015
masih tetap didominasi Bahan
Baku/Penolong yang nilainya
mengalami penurunan sebesar
16,2% (YoY). Barang-barang
y a n g t e r g o l o n g B a h a n
baku/penolong yang impornya
turun signifikan antara lain:
Bahan Kimia Organik, Plastik
dan Barang dari Plastik, serta
Besi dan Baja. Disisi lain, impor
Barang Modal juga mengalami
penurunan selama Januari-
Maret 2015 sebesar 10,3%
(YoY). Adapun Barang modal
yang mengalami penurunan
Menurut negara asal impor, hampir sebagian besar
impor dari negara mitra dagang mengalami penurunan.
Penurunan tertinggi berasal dari Singapura (turun
33,5%), Korea Selatan (turun 22,7%), Jepang (turun
12,6%) dan Malaysia (turun 11,9%) (Grafik 6). Barang
dari Singapura yang impornya turun antara lain:
Mesin/Peralatan listrik, Mesin/Pesawat Mekanik, Bahan
Kimia Organik. Barang dari Korea Selatan yang impornya
turun antara lain: Besi dan Baja, Plastik dan Barang dari
plastik, serta Karet dan Barang dari karet. Barang dari
Jepang yang impornya turun antara lain: Mesin/Pesawat
mekanik, Besi dan baja, dan Kendaraan bermotor.
Sedangkan barang dari Malaysia yang impornya turun
antara lain: Mesin/pesawat mekanik , Bahan Kimia
Organik, serta Besi dan baja.
M e i 2015
Ekspor ke Taiwan, Vietnam, Arab Saudi, dan Swiss naik signifikan selama Q1 2015
Ekspor non migas di bulan Maret yang
menjadi primadona adalah sektor pertanian
yang ekspornya meningkat 7,0% (YoY)
ditengah melemahnya ekspor sektor lainnya.
Namun demikian, secara kumulatif pada
periode Januari-Maret 2015 ekspor sektor
pertanian hanya naik 4,0%. Sektor pertanian
yang naik signifikan antara lain: Kopi, teh dan
rempah-rempah (37,9%); Kayu dan barang
dan kayu (2,4%); serta Bahan-bahan nabati
( 9 7 , 5 % ) . D i s i s i l a i n , e ks p o r s e kto r
pertambangan menunjukkan perbaikan
walaupun masih mengalami pertumbuhan
negatif. Ekspor hasil tambang yang naik
signifikan antara lain: Bijih, kerak, dan abu
logam (93,8%). Beberapa produk ekspor non
impornya secara signifikan antara lain: Mesin/Peralatan Listrik; Mesin/Pesawat Mekanik; dan
Kendaraan Bermotor. Impor Barang Konsumsi yang hanya sebesar 6,9% dari total impor,
mengalami penurunan sebesar 14,3% (YoY). Barang konsumsi yang impornya turun signifikan
antara lain: Daging Hewan; Susu, Mentega, Telur; dan Sayuran. (Grafik 5)
Sumber: BPS (diolah Puska Daglu, BP2KP)
Sumber: BPS (diolah Puska Daglu, BP2KP)
Sumber: BPS (diolah Puska Daglu, BP2KP)Sumber: BPS (diolah Puska Daglu, BP2KP)
Sumber: BPS (diolah Puska Daglu, BP2KP)
Sumber: BPS (diolah Puska Daglu, BP2KP)
Sumber: BPS (diolah Puska Daglu, BP2KP)
Grafik 4. Kinerja Impor Bulanan
Grafik 5. Impor Berdasarkan Golongan Barang
Ekspor Impor Selisih Ekspor Impor Selisih Ekspor Impor Selisih Ekspor Impor Selisih
Total 15,192.6 14,523.7 668.9 12,172.8 11,510.1 662.7 13,710.8 12,579.2 1,131.6 39,128.5 36,701.9 2,426.6
Migas 2,641.3 3,994.6 -1,353.3 1,753.4 1,719.6 33.8 1,988.9 2,268.0 -279.1 5,701.3 6,102.6 -401.3
Minyak Mentah 872.9 1,419.5 -546.6 604.8 487.5 117.3 773.0 858.3 -85.3 1,859.7 1,952.7 -93.0
Hasil Minyak 340.6 2,365.5 -2,024.9 207.3 1,063.2 -855.9 188.6 1,237.8 -1,049.2 607.5 3,664.3 -3,056.8
Gas 1,427.8 209.6 1,218.2 941.3 168.9 772.4 1,027.3 171.9 855.4 3,234.1 485.6 2,748.5
Non Migas 12,551.3 10,529.1 2,022.2 10,419.4 9,790.5 628.9 11,721.9 10,311.2 1,410.7 33,427.2 30,599.3 2,827.9
Maret 2014 Februari 2015 Maret 2015 Januari-Maret 2015UraianNilai (USD Juta)
-0.4
0.8
0.7
-2.0
0.1-0.3
0.0 -0.3 -0.30.0 -0.4
0.20.6
0.71.1
(2.5)
(2.0)
(1.5)
(1.0)
(0.5)
-
0.5
1.0
1.5
2.0
2.5
Jan '14 Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan '15 Feb Mar
USD MiliarNon Migas Migas Total
-4.3
-0.9-0.6-0.5-0.4-0.4-0.3-0.3-0.3-0.1
0.30.40.40.40.40.50.70.8
2.02.2
-2.2
-1.1
-0.2-0.1-0.5
-0.2-0.3-0.1-0.2
-0.7
0.10.40.3
-0.1
0.20.5
0.80.8
1.81.9
Negara Penyumbang Defisit Perdagangan Non Migas TerbesarNegara Penyumbang Surplus Perdagangan Non Migas Terbesar
USD Miliar Jan-Mar 2015 Jan-Mar 2014
1.3
29.3
5.9
7.9
1.3
26.9
5.2
5.7
Pertanian
Industri
Pertambangan
Migas
Nilai Ekspor(USD Miliar)
Jan-Mar 2015
Jan-Mar 2014
4.1
3.5
-24.2
-3.4
4.0
-8.0
-12.0
-27.6
Pertumbuhan yoy (%)
Sumber: BPS (diolah Puska Daglu, BP2KP)
10.31
2.27
-30
-25
-20
-15
-10
-5
0
5
10
15
20
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Jan'14 Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan'15 Feb Mar
%USD Miliar Migas Non Migas
Moving average p.a. growth
Monthly growth ( yoy)
Barang Konsumsi
6.9%
Bahan Baku/ Penolong
75.5%
Barang Modal17.6%
Jan-Mar 2015
Barang Konsumsi
6.9%
Bahan Baku/ Penolong
76.5%
Barang Modal16.7%
Jan-Mar 2014
2.5
27.7
6.5
3.0
33.1
7.2
Barang Konsumsi
BahanBaku/Penolong
Barang Modal
Nilai (USD Miliar)
Jan-Mar 2015
Jan-Mar 2014
-14.3
-16.2
-10.3
4.7
-5.9
-6.5
Pertumbuhan (%, YoY)
7.54
4.20
3.71
2.30
2.26
2.15
1.83
1.11
0.95
0.93
7.16
6.32
4.25
2.61
2.93
2.38
2.00
1.22
0.99
0.81
RRT
Singapura
Jepang
Malaysia
Korea Selatan
Thailand
Amerika Serikat
Australia
Jerman
Vietnam
Nilai Impor (USD Miliar)
Jan-Mar 2015
Jan-Mar 2014
5.32
-33.51
-12.60
-11.87
-22.68
-9.81
-8.59
-9.19
-3.62
15.18
Pertumbuhan (yoy,%)
Tabel 1. Kinerja Perdagangan Indonesia
Grafik 1. Neraca Perdagangan Indonesia Bulanan
migas yang meningkat pada Januari-Maret 2015 adalah Bijih, Kerak, dan Abu Logam (naik
93,8%), Perhiasan/Permata (naik 51,8%), Tembaga (naik 42,3%) dan Alas Kaki (naik 17,0).
(Grafik 3)
Grafik 2. Negara Penyumbang Surplus dan Defisit Non-Migas Terbesar
Tabel 2. Peningkatan Ekspor Non Migas Terbesar Berdasarkan Negara Tujuan: Jan-Mar 2015
Grafik 3. Ekspor Berdasarkan Sektor: Januari-Maret 2015Grafik 6. Impor Berdasarkan Negara Asal
NEGARA TUJUAN ∆ USD JUTAPERTUMBUHAN
(%, YoY)
SWISS 470.4
3,131.0
INDIA 195.9
7.1
TAIWAN 124.0
13.2
BANGLADESH 91.8
32.6
ARAB SAUDI 64.8
13.7
MALAYSIA 62.8 4.1
VIET NAM 59.8 11.8
MYANMAR 38.6 30.2
TANZANIA, UNITED REP. OF 36.6 121.1
MESIR 28.5 9.2
Permintaan impor seluruh jenis barang selama Januari-Maret 2015 menurun