1
Jl. M.I. Ridwan Rais No.5 Jakarta 10110 Gedung Utama Lt,16 Telp. +62 21 2352 8683 Fax. +62 21 2352 8693 Email : [email protected] Website : www.kemendag.go.id Pusat Kebijakan Perdagangan Luar Negeri Badan Pengkajian & Pengembangan Kebijakan Perdagangan Kementerian Perdagangan RI Pusat Kebijakan Perdagangan Luar Negeri Pusat Kebijakan Perdagangan Luar Negeri Februari 2014 02 03 01 NEWSletter Ekspor Desember 2013 Menguat, Tertinggi Sepanjang Tahun Jakarta, 3 Februari 2014 – Ekspor bulan Desember 2013 mengalami penguatan, naik 10,3% dibanding Desember 2012, menjadi USD 17,0 miliar. Nilai ekspor di penghujung akhir tahun 2013 ini merupakan capaian bulanan yang tertinggi sepanjang tahun. Dibanding bulan sebelumnya, angka Beberapa produk manufaktur memberikan kontribusi peningkatan ekspor yang signifikan di bulan Desember antara lain Timah meningkat USD 194, 3 juta atau naik 155,1% dari bulan sebelumnya, serta pakaian jadi bukan rajutan, benda-benda dari besi dan baja, berbagai produk kimia, kendaraan dan bagiannya, kertas, dan perabot penerangan rumah dengan peningkatan ekspor sekitar USD 31,4 – 81,4 juta atau 13,4 – 31,5% mom. Peningkatan ekspor di bulan Desember juga didorong oleh peningkatan ekspor 10 komoditi utama dengan nilai ekspor tertinggi seperti bijih, kerak, & abu logam, mesin/peralatan listrik, dan alas kaki (Tabel 1). ini naik 6,6%. Kenaikannya disokong oleh kenaikan ekspor migas yang meningkat signifikan sebesar 23,1% menjadi USD 3,4 miliar dan kenaikan ekspor non migas sebesar 3,1% menjadi USD 13,6 miliar (Grafik 1). Dengan demikian, ekspor sepanjang tahun 2013 menjadi sebesar USD 182,6 miliar, atau turun 3,9% dibanding tahun lalu. Melemahnya ekspor 2013 ini dipicu oleh penurunan ekspor migas sebesar 11,8%, menjadi USD 32,6 miliar, dan penurunan ekspor non migas sebesar 2,0%, menjadi USD 149,1. Permintaan Ekspor Komoditi Non Migas Indonesia Masih Mengalami Peningkatan Selama 2013, struktur impor didominasi oleh impor bahan baku/penolong yang mencapai 76,1% dan barang modal sebesar 16,9%. Impor barang modal dan barang konsumsi mengalami penurunan masing-masing sebesar 17,4% dan 2,0% (YoY), atau Total impor selama 2013 mencapai USD 186,6 miliar (turun 2,6% YoY), terdiri dari impor nonmigas sebesar USD 141,4 miliar (turun 5,2% YoY) dan impor migas USD 45,3 miliar (naik 6,4%). Peningkatan impor migas selama 2013 disebabkan oleh naiknya permintaan minyak mentah yang meningkat sebesar 25,8%. Sementara itu, impor nonmigas yang mengalami penurunan antara lain kendaraan dan bagiannya turun 18,9% YoY, karet dan barang dari karet (turun 15,7% YoY), dan bahan kimia anorganik (turun 14,8% YoY) (Tabel 3). Neraca perdagangan Desember 2013 kembali mengalami surplus. Surplus tersebut mencapai USD 1,5 miliar, terbesar sepanjang dua tahun terakhir. Surplus neraca perdagangan di bulan Desember disebabkan oleh meningkatnya surplus perdagangan non migas menjadi USD 2,3 miliar dan berkurangnya defisit neraca perdagangan migas menjadi USD 0,8 miliar. Secara kumulatif, neraca perdagangan Indonesia pada tahun 2013 masih mengalami defisit sebesar USD 4,1 miliar terdiri dari surplus neraca perdagangan non migas sebesar USD 8,6 miliar dan defisit neraca perdagangan migas USD 12,6 miliar. Neraca perdagangan Indonesia pada kuartal akhir tahun 2013 sudah mengalami perbaikan jika dibandingkan dengan 3 kuartal sebelumnya, dan mencatat angka surplus USD 2,3 miliar. Perbaikan tersebut merupakan wujud dari mulai pulihnya perekonomian Indonesia maupun perekonomian global (Garfik 3). Sumber: BPS (diolah Puska Daglu) Sumber: BPS (diolah Puska Daglu) Sumber: BPS (diolah Puska Daglu) Sumber: BPS (diolah Puska Daglu) Sumber: BPS (diolah Puska Daglu) Negara mitra dagang non migas yang masih memberikan surplus terbesar terhadap neraca perdagangan Indonesia antara lain India, Amerika Serikat, Belanda, Pilipina, Malaysia, Turki, Spanyol, Pakistan, Uni Emirat Arab, dan Bangladesh. Sementara itu, perdagangan dengan mitra dagang Indonesia yang mengalami defisit terbesar antara lain Cina, Thailand, Jepang, Korea Selatan, Australia, Jerman, Argentina, Kanada, Federasi Rusia, dan Brasil (Grafik 4). Peningkatan surplus dan penurunan defisit neraca perdagangan non migas dengan beberapa negara terjadi akibat peningkatan ekspor di akhir tahun 2013. Impor Bahan Baku/Penolong 2013 Masih Meningkat Perdagangan Non Migas Mendorong Peningkatan Surplus Perdagangan menjadi sebesar USD 31,5 miliar dan USD 13,1 miliar. Sedangkan impor bahan baku/penolong mengalami kenaikan 1,3% menjadi sebesar USD 142,0 miliar (Grafik 2). Sumber: BPS (diolah Puska Daglu) Sumber: BPS (diolah Puska Daglu) Perbaikan harga komoditi dan peningkatan ekspor produk manufaktur mendorong penguatan ekspor di akhir tahun 2013. Beberapa produk manufaktur memberikan kontribusi peningkatan ekspor yang signifikan sampai Desember 2013, antara lain pakaian jadi bukan rajutan (naik 4,2% yoy), alas kaki (9,5%) dan barang dari kayu (55,4%). Sementara itu peningkatan harga terjadi pada komoditi ikan dan udang yang menyebabkan nilai ekspornya naik 4,2%, sedangkan volumenya hanya naik 0,4%. Optimisme penguatan ekspor dipicu oleh masih meningkatnya permintaan terhadap ekspor komoditi non migas Indonesia. Hal tersebut ditunjukkan dari volume ekspor non migas selama tahun 2013 meningkat signifikan 18,8%. Beberapa komoditi yang juga mengalami peningkatan volume ekspor signifikan antara lain bahan bakar mineral (naik 10,3%), CPO dan turunannya (11,1%), bijih kerak, abu logam (60,0%), berbagai produk kimia (21,2%), dan kayu, barang dari kayu (14,5%) (Tabel 2). HS URAIAN BARANG USD JUTA Growth (%, MoM) Share (%) HS URAIAN BARANG USD JUTA ∆ USD JUTA Growth (%, MoM) 27 Bahan bakar mineral 2,129.2 -1.3 15.7 26 Bijih, Kerak, dan Abu logam 975.7 279.7 40.2 15 Lemak & minyak hewan/nabati 1,668.8 -25.0 12.3 80 Timah 319.5 194.3 155.1 26 Bijih, Kerak, dan Abu logam 975.7 40.2 7.2 29 Bahan kimia organik 325.3 102.4 45.9 85 Mesin/peralatan listrik 826.0 3.4 6.1 62 Pakaian jadi bukan rajutan 353.3 81.4 29.9 40 Karet dan Barang dari Karet 728.5 -0.7 5.4 71 Perhiasan/Permata 268.2 64.2 31.5 84 Mesin-mesin/Pesawat Mekanik 460.6 -11.5 3.4 73 Benda-benda dari Besi dan Baja 268.6 59.7 28.6 87 Kendaraan dan Bagiannya 414.8 13.4 3.1 38 Berbagai produk kimia 387.1 51.2 15.2 38 Berbagai produk kimia 387.1 15.2 2.9 87 Kendaraan dan Bagiannya 414.8 49.0 13.4 64 Alas kaki 362.7 7.2 2.7 48 Kertas/Karton 346.6 47.1 15.7 62 Pakaian jadi bukan rajutan 353.3 29.9 2.6 94 Perabot, penerangan rumah 178.1 31.4 21.4 USD JUTA % GROWTH NILAI YOY RIBU TON % GROWTH VOLUME YOY TOTAL EKSPOR 182,567.6 (3.93) 699,626.4 16.58 TOTAL NON MIGAS 149,934.6 (2.04) 655,582.5 18.83 27 Bahan bakar mineral 24,782.0 (6.16) 424,947.6 10.34 15 Lemak & minyak hewan/nabati 19,224.9 (9.74) 24,948.0 11.10 85 Mesin/peralatan listrik 10,444.3 (2.98) 573.0 (7.37) 40 Karet dan Barang dari Karet 9,394.1 (10.32) 3,371.5 9.53 26 Bijih, Kerak, dan Abu logam 6,542.8 28.73 146,007.8 60.00 84 Mesin-mesin/Pesawat Mekanik 5,969.4 (2.19) 661.6 2.68 87 Kendaraan dan Bagiannya 4,571.0 (5.89) 523.5 (1.10) 62 Pakaian jadi bukan rajutan 3,902.9 4.23 197.2 0.42 64 Alas kaki 3,859.9 9.51 212.9 6.91 38 Berbagai produk kimia 3,816.5 (0.78) 4,445.6 21.22 48 Kertas/Karton 3,755.6 (4.61) 4,256.1 1.05 44 Kayu, Barang dari Kayu 3,634.9 5.40 5,112.6 14.47 61 Barang-barang rajutan 3,476.0 1.06 268.2 6.48 03 Ikan dan Udang 2,868.8 4.20 885.1 0.38 29 Bahan kimia organik 2,760.2 (1.82) 2,574.1 2.27 SUBTOTAL 15 KOMODITI UTAMA 109,003.3 (3.10) 618,984.8 19.01 NON MIGAS LAINNYA 40,931.3 0.9 36,597.6 15.8 TOTAL NON MIGAS 149,934.6 -2.0 655,582.5 18.8 TOTAL MIGAS 32,633.0 -11.7 44,044.0 -9.1 Minyak Mentah 10,204.7 -50.3 13,016.9 -53.2 Hasil Minyak 4,299.1 3.3 5,914.7 5.1 Gas 18,129.2 47.5 25,112.3 67.7 HS URAIAN JANUARI-DESEMBER 2013 USD JUTA %GROWTH NILAI YOY RIBU TON %GROWTH VOLUME YOY TOTAL IMPOR 186,631.3 -2.6 141,101.0 3.5 TOTAL NON MIGAS 141,364.5 -5.2 92,047.3 0.02 84 Mesin-mesin / Pesawat Mekanik 27,292.0 -4.0 2,892.0 -19.3 85 Mesin / Peralatan Listik 18,202.0 -3.7 1,000.6 -3.7 72 Besi dan Baja 9,553.6 -5.8 14,003.4 5.3 87 Kendaraan dan Bagiannya 7,914.6 -18.9 994.8 -11.1 39 Plastik dan Barang dari Plastik 7,642.7 7.3 3,675.9 6.1 29 Bahan Kimia Organik 7,011.5 1.7 4,314.0 0.5 73 Benda-benda dari Besi dan Baja 4,747.4 -2.9 2,043.4 -2.5 10 Gandum-ganduman 3,621.4 -2.5 10,430.8 6.6 23 Ampas / Sisa Industri Makanan 3,042.1 8.7 5,069.0 2.8 52 Kapas 2,554.9 1.6 811.1 8.7 90 Perangkat Optik 2,353.1 8.5 93.6 -14.0 40 Karet dan Barang dari Karet 2,213.0 -15.7 611.3 -3.4 38 Berbagai Produk Kimia 2,103.0 16.6 767.4 18.6 17 Gula dan Kembang Gula 1,983.2 5.2 3,684.1 17.9 28 Bahan Kimia Anorganik 1,914.7 -14.8 4,040.6 -6.1 SUBTOTAL 15 KOMODITI UTAMA 102,149.1 -3.5 54,431.9 7.1 NON-MIGAS LAINNYA 39,215.4 -9.3 37,615.4 1.8 TOTAL MIGAS 45,266.8 6.3 49,053.7 10.8 Minyak Mentah 13,585.8 25.8 16,015.6 27.6 Hasil Minyak 28,568.0 -0.4 29,612.1 3.8 Gas 3,113.0 1.0 3,426.0 8.1 HS URAIAN JANUARI-DESEMBER 2013 12.43 13.6 3.14 3.4 6.59 10.33 (8.84) 6.56 (30.0) (25.0) (20.0) (15.0) (10.0) (5.0) - 5.0 10.0 15.0 20.0 - 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 12.0 14.0 16.0 18.0 20.0 Jan '12 Feb Mar Apr Mei Juni Juli Ags Sep Okt Nov Des Jan'13 Feb Mar Apr Mei Juni Juli Ags Sep Okt Nov Des* % USD Miliar Non Migas Migas Monthly Growth (YoY) Monthly Growth (MoM) Ekspor Beberapa Produk Manufaktur Meningkat Signifikan 1.0 0.8 0.9 -0.8 -0.2 -1.3 -0.3 0.2 0.6 -1.9 -0.6 -0.2 -0.1 -0.3 0.1 -1.7 -0.5 -0.9 -2.3 0.1 -0.8 0.0 0.8 1.5 (3.00) (2.00) (1.00) - 1.00 2.00 3.00 Jan'12 Mar Mei Juli Sept Nov Jan'13 Mar Mei Juli Sep Nov USD Miliar Non Migas Migas Total Barang Konsumsi 7.0% Bahan Baku/ Penolong 76.1% Barang Modal 16.9% 2013 Barang Konsumsi 7.0% Bahan Baku/ Penolong 73.1% Barang Modal 19.9% 2012 13.1 142.0 31.5 13.4 140.1 38.2 Barang Konsumsi Bahan Baku/ Penolong Barang Modal Nilai (USD Miliar) 2013 2012 -2.0 1.3 -17.4 0.1 7.0 15.2 Pertumbuhan (%) -8.29 -5.40 -2.97 -2.76 -1.86 -1.53 -1.35 -1.28 -1.14 -0.70 0.99 1.16 1.25 1.27 1.27 1.34 3.03 3.11 6.21 9.24 -8.10 -5.81 -5.49 -1.62 -1.72 -1.10 -1.44 -1.02 -0.91 -0.48 1.07 1.17 1.11 1.61 1.06 2.15 2.89 3.71 3.12 8.43 Mitra Dagang Penyebab Defisit Perdagangan Non Migas Terbesar Mitra Dagang Penyumbang Surplus Perdagangan Non Migas Terbesar USD Miliar 2013 2012 Grafik 4. Mitra Dagang Indonesia Penyumbang Defisit dan Surplus Terbesar Grafik 3. Neraca Perdagangan Indonesia Tabel 3. Lima Belas Komoditi Utama Impor Non Migas Grafik 2. Struktur Impor Indonesia Tabel 2. Lima Belas Komoditi Utama Ekspor Non Migas Tabel 1. Sepuluh Komoditi Ekspor Non Migas dengan Nilai dan Kenaikan Ekspor Terbesar Grafik 1. Ekspor Bulanan Indonesia

Permintaan Ekspor Komoditi Non Migas Indonesia Masih ...bppp.kemendag.go.id/media_content/2017/08/NL_Februari_2014_Indo.pdf · Desember juga didorong oleh peningkatan ekspor 10 komoditi

Embed Size (px)

Citation preview

Jl. M.I. Ridwan Rais No.5Jakarta 10110Gedung Utama Lt,16Telp. +62 21 2352 8683 Fax. +62 21 2352 8693

Email : [email protected] : www.kemendag.go.id

Pusat Kebijakan Perdagangan Luar NegeriBadan Pengkajian & Pengembangan Kebijakan PerdaganganKementerian Perdagangan RI

Pusat Kebijakan Perdagangan Luar NegeriPusat Kebijakan Perdagangan Luar Negeri

Februari 2014

02 0301

NEWSletter

Ekspor Desember 2013 Menguat, Tertinggi Sepanjang Tahun

Jakarta, 3 Februari 2014 – Ekspor bulan Desember 2013 mengalami penguatan, naik 10,3%

dibanding Desember 2012, menjadi USD 17,0 miliar. Nilai ekspor di penghujung akhir tahun 2013 ini

merupakan capaian bulanan yang tertinggi sepanjang tahun. Dibanding bulan sebelumnya, angka

Beberapa produk manufaktur memberikan kontribusi peningkatan ekspor yang signifikan di bulan Desember antara lain Timah meningkat USD 194, 3 juta atau naik 155,1% dari bulan sebelumnya, serta pakaian jadi bukan rajutan, benda-benda dari besi dan baja, berbagai produk kimia, kendaraan dan bagiannya, kertas, dan

perabot penerangan rumah dengan peningkatan ekspor sekitar USD 31,4 – 81,4 juta atau 13,4 – 31,5% mom. Peningkatan ekspor di bulan Desember juga didorong oleh peningkatan ekspor 10 komoditi utama dengan nilai ekspor tertinggi seperti bijih, kerak, & abu logam, mesin/peralatan listrik, dan alas kaki (Tabel 1).

ini naik 6,6%. Kenaikannya disokong

oleh kenaikan ekspor migas yang

meningkat signifikan sebesar 23,1%

menjadi USD 3,4 miliar dan kenaikan

ekspor non migas sebesar 3,1%

menjadi USD 13,6 miliar (Grafik 1).

Dengan demikian, ekspor sepanjang

tahun 2013 menjadi sebesar USD

182,6 mi l iar, atau turun 3,9%

dibanding tahun lalu. Melemahnya

e k s p o r 2 0 1 3 i n i d i p i c u o l e h

penurunan ekspor migas sebesar

11,8%, menjadi USD 32,6 miliar, dan

penurunan ekspor non migas sebesar

2,0%, menjadi USD 149,1.

Permintaan Ekspor Komoditi Non Migas Indonesia Masih Mengalami Peningkatan

Selama 2013, struktur impor didominasi oleh impor bahan

baku/penolong yang mencapai 76,1% dan barang modal sebesar

16,9%. Impor barang modal dan barang konsumsi mengalami

penurunan masing-masing sebesar 17,4% dan 2,0% (YoY), atau

Total impor selama 2013 mencapai USD

186,6 miliar (turun 2,6% YoY), terdiri dari

impor nonmigas sebesar USD 141,4 miliar

(turun 5,2% YoY) dan impor migas USD

45,3 miliar (naik 6,4%). Peningkatan

impor migas selama 2013 disebabkan

oleh naiknya permintaan minyak mentah

ya n g m e n i n g ka t s e b e s a r 2 5 , 8 % .

Sementara itu, impor nonmigas yang

mengalami penurunan antara lain

kendaraan dan bagiannya turun 18,9%

YoY, karet dan barang dari karet (turun

15,7% YoY), dan bahan kimia anorganik

(turun 14,8% YoY) (Tabel 3).

Neraca perdagangan Desember 2013 kembali mengalami surplus.

Surplus tersebut mencapai USD 1,5 miliar, terbesar sepanjang dua

tahun terakhir. Surplus neraca perdagangan di bulan Desember

disebabkan oleh meningkatnya surplus perdagangan non migas

menjadi USD 2,3 miliar dan berkurangnya defisit neraca

perdagangan migas menjadi USD 0,8 miliar. Secara kumulatif, neraca

perdagangan Indonesia pada tahun 2013 masih mengalami defisit

sebesar USD 4,1 miliar terdiri dari surplus neraca perdagangan non

migas sebesar USD 8,6 miliar dan defisit neraca perdagangan migas

USD 12,6 miliar. Neraca perdagangan Indonesia pada kuartal akhir

tahun 2013 sudah mengalami perbaikan jika dibandingkan dengan 3

kuartal sebelumnya, dan mencatat angka surplus USD 2,3 miliar.

Perbaikan tersebut merupakan wujud dari mulai pulihnya

perekonomian Indonesia maupun perekonomian global (Garfik 3).

Sumber: BPS (diolah Puska Daglu)

Sumber: BPS (diolah Puska Daglu)

Sumber: BPS (diolah Puska Daglu)

Sumber: BPS (diolah Puska Daglu)

Sumber: BPS (diolah Puska Daglu)

Negara mitra dagang non migas yang masih memberikan surplus terbesar terhadap neraca perdagangan Indonesia antara lain India, Amerika Serikat, Belanda, Pilipina, Malaysia, Turki, Spanyol, Pakistan, Uni Emirat Arab, dan Bangladesh. Sementara itu, perdagangan dengan mitra dagang Indonesia yang mengalami defisit terbesar antara lain Cina, Thailand, Jepang, Korea Selatan, Australia, Jerman, Argentina, Kanada, Federasi Rusia, dan Brasil (Grafik 4). Peningkatan surplus dan penurunan defisit neraca perdagangan non migas dengan beberapa negara terjadi akibat peningkatan ekspor di akhir tahun 2013.

Impor Bahan Baku/Penolong 2013 Masih Meningkat

Perdagangan Non Migas Mendorong Peningkatan Surplus Perdagangan

menjadi sebesar USD 31,5 miliar dan USD 13,1 miliar. Sedangkan

impor bahan baku/penolong mengalami kenaikan 1,3% menjadi

sebesar USD 142,0 miliar (Grafik 2).

Sumber: BPS (diolah Puska Daglu)

Sumber: BPS (diolah Puska Daglu)

Perbaikan harga komoditi dan peningkatan ekspor produk

manufaktur mendorong penguatan ekspor di akhir tahun 2013.

Beberapa produk manufaktur memberikan kontribusi

peningkatan ekspor yang signifikan sampai Desember 2013,

antara lain pakaian jadi bukan rajutan (naik 4,2% yoy), alas kaki

(9,5%) dan barang dari kayu (55,4%). Sementara itu

peningkatan harga terjadi pada komoditi ikan dan udang yang

menyebabkan nilai ekspornya naik 4,2%, sedangkan volumenya

hanya naik 0,4%. Optimisme penguatan ekspor dipicu oleh

masih meningkatnya permintaan terhadap ekspor komoditi

non migas Indonesia. Hal tersebut ditunjukkan dari volume

ekspor non migas selama tahun 2013 meningkat signifikan

18,8%. Beberapa komoditi yang juga mengalami peningkatan

volume ekspor signifikan antara lain bahan bakar mineral (naik

10,3%), CPO dan turunannya (11,1%), bijih kerak, abu logam

(60,0%), berbagai produk kimia (21,2%), dan kayu, barang dari

kayu (14,5%) (Tabel 2).

HS URAIAN BARANG USD JUTAGrowth

(%, MoM)Share (%) HS URAIAN BARANG

USD

JUTA

∆ USD

JUTA

Growth

(%, MoM)

27 Bahan bakar mineral 2,129.2 -1.3 15.7 26 Bijih, Kerak, dan Abu logam 975.7 279.7 40.2

15 Lemak & minyak hewan/nabati 1,668.8 -25.0 12.3 80 Timah 319.5 194.3 155.1

26 Bijih, Kerak, dan Abu logam 975.7 40.2 7.2 29 Bahan kimia organik 325.3 102.4 45.9

85 Mesin/peralatan listrik 826.0 3.4 6.1 62 Pakaian jadi bukan rajutan 353.3 81.4 29.9

40 Karet dan Barang dari Karet 728.5 -0.7 5.4 71 Perhiasan/Permata 268.2 64.2 31.5

84 Mesin-mesin/Pesawat Mekanik 460.6 -11.5 3.4 73 Benda-benda dari Besi dan Baja 268.6 59.7 28.6

87 Kendaraan dan Bagiannya 414.8 13.4 3.1 38 Berbagai produk kimia 387.1 51.2 15.2

38 Berbagai produk kimia 387.1 15.2 2.9 87 Kendaraan dan Bagiannya 414.8 49.0 13.4

64 Alas kaki 362.7 7.2 2.7 48 Kertas/Karton 346.6 47.1 15.7

62 Pakaian jadi bukan rajutan 353.3 29.9 2.6 94 Perabot, penerangan rumah 178.1 31.4 21.4

USD JUTA% GROWTH

NILAI YOYRIBU TON

% GROWTH

VOLUME YOY

TOTAL EKSPOR 182,567.6

(3.93) 699,626.4 16.58

TOTAL NON MIGAS 149,934.6

(2.04) 655,582.5 18.83

27 Bahan bakar mineral 24,782.0 (6.16) 424,947.6 10.34

15 Lemak & minyak hewan/nabati 19,224.9 (9.74) 24,948.0 11.10

85 Mesin/peralatan listrik 10,444.3 (2.98) 573.0 (7.37)

40 Karet dan Barang dari Karet 9,394.1 (10.32) 3,371.5 9.53

26 Bijih, Kerak, dan Abu logam 6,542.8 28.73 146,007.8 60.00

84 Mesin-mesin/Pesawat Mekanik 5,969.4 (2.19) 661.6 2.68

87 Kendaraan dan Bagiannya 4,571.0 (5.89) 523.5 (1.10)

62 Pakaian jadi bukan rajutan 3,902.9 4.23 197.2 0.42

64 Alas kaki 3,859.9 9.51 212.9 6.91

38 Berbagai produk kimia 3,816.5 (0.78) 4,445.6 21.22

48 Kertas/Karton 3,755.6 (4.61) 4,256.1 1.05

44 Kayu, Barang dari Kayu 3,634.9 5.40 5,112.6 14.47

61 Barang-barang rajutan 3,476.0 1.06 268.2 6.48

03 Ikan dan Udang 2,868.8 4.20 885.1 0.38

29 Bahan kimia organik 2,760.2 (1.82) 2,574.1 2.27

SUBTOTAL 15 KOMODITI UTAMA 109,003.3 (3.10) 618,984.8 19.01

NON MIGAS LAINNYA 40,931.3 0.9 36,597.6 15.8

TOTAL NON MIGAS 149,934.6 -2.0 655,582.5 18.8

TOTAL MIGAS 32,633.0 -11.7 44,044.0 -9.1

Minyak Mentah 10,204.7 -50.3 13,016.9 -53.2

Hasil Minyak 4,299.1 3.3 5,914.7 5.1

Gas 18,129.2 47.5 25,112.3 67.7

HS URAIAN

JANUARI-DESEMBER 2013

USD JUTA%GROWTH

NILAI YOY RIBU TON

%GROWTH

VOLUME YOY

TOTAL IMPOR 186,631.3

-2.6 141,101.0

3.5

TOTAL NON MIGAS 141,364.5

-5.2 92,047.3

0.0284 Mesin-mesin / Pesawat Mekanik 27,292.0

-4.0 2,892.0

-19.385 Mesin / Peralatan Listik 18,202.0

-3.7 1,000.6

-3.7

72 Besi dan Baja 9,553.6

-5.8 14,003.4

5.387 Kendaraan dan Bagiannya 7,914.6

-18.9 994.8

-11.139 Plastik dan Barang dari Plastik 7,642.7

7.3 3,675.9

6.129 Bahan Kimia Organik 7,011.5

1.7 4,314.0

0.573 Benda-benda dari Besi dan Baja 4,747.4

-2.9 2,043.4

-2.510 Gandum-ganduman 3,621.4

-2.5 10,430.8

6.623 Ampas / Sisa Industri Makanan 3,042.1

8.7 5,069.0

2.852 Kapas 2,554.9 1.6 811.1 8.790 Perangkat Optik 2,353.1 8.5 93.6 -14.040 Karet dan Barang dari Karet 2,213.0 -15.7 611.3 -3.438 Berbagai Produk Kimia 2,103.0 16.6 767.4 18.617 Gula dan Kembang Gula 1,983.2 5.2 3,684.1 17.9

28 Bahan Kimia Anorganik 1,914.7 -14.8 4,040.6 -6.1

SUBTOTAL 15 KOMODITI UTAMA 102,149.1 -3.5 54,431.9 7.1

NON-MIGAS LAINNYA 39,215.4 -9.3 37,615.4 1.8

TOTAL MIGAS 45,266.8 6.3 49,053.7 10.8

Minyak Mentah 13,585.8 25.8 16,015.6 27.6

Hasil Minyak 28,568.0 -0.4 29,612.1 3.8

Gas 3,113.0 1.0 3,426.0 8.1

HS URAIAN

JANUARI-DESEMBER 2013

12.43 13.6

3.14

3.4

6.59

10.33

(8.84)

6.56

(30.0)

(25.0)

(20.0)

(15.0)

(10.0)

(5.0)

-

5.0

10.0

15.0

20.0

-

2.0

4.0

6.0

8.0

10.0

12.0

14.0

16.0

18.0

20.0

Jan '12 Feb Mar Apr Mei Juni Juli Ags Sep Okt Nov Des Jan'13 Feb Mar Apr Mei Juni Juli Ags Sep Okt Nov Des*

%USD Miliar

Non Migas Migas

Monthly Growth (YoY)

Monthly Growth (MoM)

Ekspor Beberapa Produk Manufaktur Meningkat Signifikan

1.00.8

0.9

-0.8

-0.2

-1.3

-0.3

0.20.6

-1.9

-0.6

-0.2 -0.1-0.3

0.1

-1.7

-0.5 -0.9

-2.3

0.1

-0.8

0.0

0.8

1.5

(3.00)

(2.00)

(1.00)

-

1.00

2.00

3.00

Jan'12 Mar Mei Juli Sept Nov Jan'13 Mar Mei Juli Sep Nov

USD MiliarNon Migas Migas Total

Barang Konsumsi

7.0%

Bahan Baku/

Penolong76.1%

Barang Modal16.9%

2013

Barang Konsumsi

7.0%

Bahan Baku/

Penolong73.1%

Barang Modal19.9%

2012

13.1

142.0

31.5

13.4

140.1

38.2

Barang Konsumsi

Bahan Baku/ Penolong

Barang Modal

Nilai (USD Miliar)

2013

2012

-2.0

1.3

-17.4

0.1

7.0

15.2

Pertumbuhan (%)

-8.29

-5.40

-2.97-2.76-1.86-1.53-1.35-1.28-1.14-0.70

0.991.161.251.271.271.34

3.033.11

6.21

9.24

-8.10-5.81-5.49-1.62

-1.72

-1.10-1.44

-1.02-0.91-0.48

1.071.171.111.61

1.062.152.893.713.12

8.43

Mitra Dagang Penyebab Defisit Perdagangan Non Migas TerbesarMitra Dagang Penyumbang Surplus Perdagangan Non Migas Terbesar

USD Miliar 2013 2012

Grafik 4. Mitra Dagang Indonesia Penyumbang Defisit dan Surplus Terbesar

Grafik 3. Neraca Perdagangan Indonesia

Tabel 3. Lima Belas Komoditi Utama Impor Non Migas

Grafik 2. Struktur Impor Indonesia

Tabel 2. Lima Belas Komoditi Utama Ekspor Non Migas

Tabel 1. Sepuluh Komoditi Ekspor Non Migas dengan Nilai dan Kenaikan Ekspor Terbesar

Grafik 1. Ekspor Bulanan Indonesia