Upload
syuwarno-l-t
View
220
Download
0
Embed Size (px)
8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc
1/41
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Sistematika enulisan
Dalam pembahasan makalah ini kami membagi sistematika
penulisan sebagai berikut:
1. Bab I: merupakan bab pendahuluan yang mengemukakan
tentang latar belakang,rumusan masalah,tujuan,dan sistematika
penulisan.
2. Bab II: merupakan tinjauan teoritis yang membahas tentang
penyakit emphisema yang meliputi deenisi, kliasi!kasi, etiologi,
pato!siologi, maniestasi klinis, komplikasi, pemeriksaan
diagnostik.
". Bab III: merupakan tinjauan kasus tentang penyakit
emphysema,dalam hal ini diuraikan tenntang laporan kasus
dalam situasi yang nyata, disusun berdasarkan proses
1
8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc
2/41
kepera#atan yang meliputi pengkajian, diagnosa, inter$ensi,
implementasi dan e$aluasi.
%. Bab I&: merupakan B'B pembahasan dimana dalam B'B ini
mengemukakan tentang teori(teori tersebut dengan situasi
nyata.
). Bab &: merupakan B'B penutup yang berisi kesimpulan dan
saran peme*ahan masalah untuk perbaikan pada masa(masa
yang akan mendatang.
2
8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc
3/41
BAB II
TIN!AUAN PUSTA"A
A. De#nisi
B. klasi#kasi
C. Eti$l$gi
D. Pat$#si$l$gi
Inkontinensia urine bisa disebabkan oleh karena komplikasi dari
penyakit ineksi saluran kemih, kehilangan kontrol spinkter atau
terjadinya perubahan tekanan abdomen se*ara tiba(tiba. Inkontinensia
bisa bersiat permanen misalnya pada spinal *ord trauma atau bersiat
temporer pada #anita hamil dengan struktur dasar panggul yang
lemah dapat berakibat terjadinya inkontinensia urine. +eskipun
inkontinensia urine dapat terjadi pada pasien dari berbagai usia,
kehilangan kontrol urinari merupakan masalah bagi lanjut usia
E. Mani%estasi klinis
&. Pemeriksaan 'iagn$stik
"
8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc
4/41
E. Penatalaksanaan
BAB III
TIN!AUAN "ASUS
A. Pengkajian
1. Biodata
ama: mr. #
Umur: 2- tahun
enis kelamin: laki(laki
'lamat: jalan permai indah
/endidikan : mahasis#a
Tanggal masuk rumah sakit : -1 o$ember 2-1-
omor registrasi: -)1"01
Tanggal /engkajian : -2 o$ember 2-1-
tatus perka#inan: belum menikah
'gama: islam
/ekerjaan: mahasis#a
Tinggi badan: 1- *m
Tgl +3: 2 no$ember 2-1-
%
8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc
5/41
2. Keluhan Utama
Urin kluar tanpa disadari
". Keluhan 4ang +enyertai
Berkemih dalam jumlah besar, spasme bladder
%. 3i#ayat /enyakit Terdahulu
klien tidak mempunyai ri#ayat alergi, baik makanan,
minuman maupun obat(obatan
klien mengatakan tidak pernah masuk 3UD sebelumnya.
). 3i#ayat /enyakit ekarang
/ro$o*ati$e :
Klien mengatakan bah#a yang menyebabkan penyakit ini
yaitu depresi serata penekanan dan desakan
5uality :
/ada saat pengkajian mengatakan bah#a gejala dirasakan
tekanan yang berlebihan pada kandung kemih .
3egional :
/ada saat pengkajian gejala dirasakan pada daerah supra
pubis.
e$erity :
)
8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc
6/41
/ada saat pengkajian klien mengatakan bah#a gejala
dirasakan bertambah pada saat klien sedang tidur,sedang
terta#a.
Timing :
6ejala mulai timbul sejak tanggal 7 pada jam 22.-- 8ita dan
timbul se*ara berangsur(angsur disertai spasme kandung
kemih. 6ejala di rasakan sepanjang hari terutama pada
malam hari saat tidur.
9. 3i#ayat kesehatan keluarga
genogram
. 3i#ayat /sikososial
/sikolagis
/asien mengatakan penyebab penyakit karena depresi dan
klien akan yakin akan sembuh bila menjalini per#atan dan
pengobatan.
/ola koping
Koping klien baik dibuktikan dengan klien mau men*eritakan
masalah tentang penyakitnya.
/ola interaksi
Klien dapat berinteraksi dengan pera#at dan anggota
keluarga lainnya dengan baik.
0. 3i#ayat piritual
/asien merupakan seorang muslim yang selalu melaksanakan
ke#ajibannya sabagai seorang muslim namun karena
9
8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc
7/41
kesibukannya pada kuliahnya yang sekarang dan karena pasien
masuk rumah sakit.
;. 'D2% jam
'ir putih 9 ( 0
gelas
'ir putih ) 7 9 gelas
". ?
8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc
8/41
@rekuensi
b. 6osok 6igi
2 kali perhari
etiap kali
selesai mandi
Belum pernah mandi
Aanya berkumur(
kumur
9. 6'4' AIDU/
+erokok
'lkohol,
Konsumsi obat(
obatan dan tanpa
resep dokter
ering
pernah
pernah
Tidak pernah
Tidak pernah
Tidak pernah
.
8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc
9/41
tekanan darah: 19->1-- mmAg
denyut nadi: ;0 dpm
suhu tubuh: " *
respirasi: 10kali>menit
pemeriksaan sistem tubuh
a. istem kardio$askuler
Bibir tampak kering
=onjungti$a : #arna mera muda
/ergerakan dada normal
Tidak ada nyeri dada
Irama jantung ;2 kpm
Ukuran jantung : tidak dilakukan pengukuran
b. istem pernapasan
Aidung : simetris kiri dan kanan, pernapasan *uping
hidung
8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc
10/41
Terdapat tarikan dinding dada dan tempat
menggunakan otot bantu pernapasan Cterno*leido
mastoideus
*. istem pen*ernaan
Bibir : tampak kering
+ulut : tidak stomatilis
tidak ada bising usus
d. istem indra
+ata
klera : tidak ada ikterus
Kelopak mata : dapat membuka dan menutup
dengan sempurna
@ungsi penglihatan masih baik yaitu klien masih
dapat memba*a tulisan dengan jelas.
ekret : tidak ada sekret
Aidung
Bentuk simetris kiri dan kanan
Tidak ada epistaksi dan trauma
Tidak ada sekret dan polip
Telinga
Keadaan daun telinga kiri dan kanan normal
Kanal auditorius bersih
1-
8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc
11/41
Tidak ada serumen
@ungsi pendengaran masih baik dengan *ara
menggunakan gesekan tangan
+embran timpani tidak ada kelainan
e. istem integumen
1. 3ambut : nampak agak hitam, lurus distribusi
menyebar merata
2. Kulit : turgor baik, tampak kering dan pu*at,
#arna sa#o matang
". Kuku :, kebersihan kuku kurang, kuku nampak
panjang
%. Kelembaban kulit : dingin
. istem imun
Tidak ada ri#ayat alergi terhadap udara, makanan,
debu, bulu binatang dan *ua*a serta Eat kimia.
Tidak ada ri#ayat alergi
11. Klasi!kasi data
Data subjekti CD Data bjekti CD
/asien mengekuh kelur urine
tanpa disadari
/asien mengatakan sering
ketoilet
pasme baldder
Berkemih dalam jumlah besar
Terlihat adanya tetesan urine
11
8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc
12/41
/asien menghindari minum
/sien merasa penuh pada
kandung kemih
/asien mengatakan sering
mengeluh pada malam
hariC nokturia
/asien mengeluh malu karena
urinenya bau
/asien mengatakan sering
berkemih dangan tiba(tiba
Klien mengeluh *emasdan takut
terhadap penyakitnya
Tanpak prilaku menarik diri
/akaian dalam pasien tampak
basah
Klien sering bertanya(tanya
tentang penyakitnya
Klien tampak gelisah
12. /ath#ay
1". 'nalisis data
o ymptom ?tiologi /roblem
1. Ds :
Do :
2. Ds :
Do :
12
8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc
13/41
". Ds :
Do :
%. Ds :
Do :
). Ds :
Do :
B. Diagn$sa keera(atan
C. Inter)ensi
1"
8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc
14/41
D. Imlementasi 'an E)aluasi "eera(atan
N$ Tanggal !am Imlementasi E)aluasi ara%
1. -2(11(2-1- 1. +engkaji pola berkemih
klien
3espon : lyguria
2. +engobser$asi keadaan
bladder setiap 2 jam
3espon : spasme kandung
kemih
". +elakukan pemasangan
kondom kateter
3espon :
%. menjelaskan tentang
pengobatan, kateter,
penyebab penyakit dan
tindakan lainnya
:
Klien
mengatakan sering
berkemih se*ara tiba(tiba
Klien
mengeluh keluar urin tanpa
disadari
:
pasme
bladder
Berkemih
dalam jumlah besar
' :
Inkontensia
1%
8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc
15/41
3espon :
). +engkolaborasikan
pemberian obat untuk
merilekskan kandung kemih
misalnya antikolinergik
3espon :
9. +embuat program latihan
menguatkan otot pel$is dan
kandung kemih
3espon :
urine tetap terjadi Ctujuan
tidak ter*apai
/ :
8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc
16/41
kering
3espon :
". 'njurka
n pada klien untuk menjaga
perineum agar tetap bersih
dengan sabun dan air,
keringkan dengan baik.
3espon :
%. Kolabor
asi dengan tim medis dalam
pemberian obat salep Csalep
lilin dan salep barier(lembab
3espon :
8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc
17/41
menarik diri
3espon :
2. +endor
ong klien untuk
mendiskusikan perasaannya
3espon :
". +ember
ikan ketenangan dan
kenyamanan dan berikan
inormasi tentang tindakan
yang dilakukan
3espon :
%. 6anti
pakaian dalam dan pembalut
sesering mungkin
3espon :
). 'njurka
Klien
mengeluh keluar urin tanpa
disadari
:
Tampak
perilaku menarik diri
Terlihat
adanya tetasan urin
/akaian dalam
pasien tampak basah
' :
6angguan
*itra diri masih ada Ctujuan
tidak ter*apai
/ :
8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc
18/41
n klien untuk membatasi
masukan *airan jika keluar
rumah dan meningkatkannya
saat pulang.
3espon :
inter$ensi 1, 2, ", %, dan )
%. -2(11(2-1- 1. Kaji
tingkat pengetahuan klien
3espon :
2. Berikan
inormasi kepada klien
tentang penyebab dan
penanganan penyakit Clatihan
kegel dan latihan otot
kandung kemih
3espon :
". Bantu
klien dalam melakukan
latihan kegel dan latihan otot
:
Klien
mengeluh keluar urine tanpa
disengaja
Klien
mengeluh *emas dan takut
terhadap penyakit yang
dideritanya
:
Klien tampak
gelisah
Klien sering
10
8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc
19/41
kandung kemih
3espon :
%. Beritahu
pasien untuk mengulangi
latihan 1-(2- kali, % kali>hari.
3espon :
bertanya tentang
penyakitnya
' :
Kurangnya
pengetahuan Ctujuan belum
ter*apai
/ :
8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc
20/41
3espon :
". +engaja
rkan pasien *ara untuk
mengontrol basah dan bau
3espon :
%. +ember
i dorongan kepada pasien
untuk melakukan sosialisasi.
3espon :
8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc
21/41
bladder setiap 2 jam
3espon : spasme kandung
kemih
". +elakukan pemasangan
kondom kateter
3espon :
%. menjelaskan tentang
pengobatan, kateter,
penyebab penyakit dan
tindakan lainnya
3espon :
). +engkolaborasikanpemberian obat untuk
merilekskan kandung kemih
misalnya antikolinergik
3espon :
9. +embuat program latihan
Klien
mengeluh keluar urin tanpa
disadari
:
pasme
bladder
Berkemih
dalam jumlah besar
' :
Inkontensia
urine tetap terjadi Ctujuan
tidak ter*apai
/ :
8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc
22/41
menguatkan otot pel$is dan
kandung kemih
3espon :
2. -2(11(2-1- 1. +engkaj
i klien terhadap basahnyaperineum pada inter$al yang
sering
3espon :
2. /ertaha
nkan linen tempat tidur tetap
kering
3espon :
". 'njurka
n pada klien untuk menjaga
perineum agar tetap bersih
dengan sabun dan air,
keringkan dengan baik.
:
:
' :
3esiko tinggi
gangguan integritas kulit
/ :
8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc
23/41
3espon :
%. Kolabor
asi dengan tim medis dalam
pemberian obat salep Csalep
lilin dan salep barier(lembab
3espon :
". -2(11(2-1- 1. +engkaj
i kemampuan klien
memandang perubahan
dirinya dan adanya perilaku
menarik diri
3espon :
2. +endor
ong klien untuk
mendiskusikan perasaannya
3espon :
". +ember
:
Klien
mengeluh malu karena
urinnya bau
Klien
mengeluh keluar urin tanpa
disadari
:
Tampak
perilaku menarik diri
Terlihat
2"
8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc
24/41
ikan ketenangan dan
kenyamanan dan berikan
inormasi tentang tindakan
yang dilakukan
3espon :
%. 6anti
pakaian dalam dan pembalut
sesering mungkin
3espon :
). 'njurka
n klien untuk membatasi
masukan *airan jika keluar
rumah dan meningkatkannyasaat pulang.
3espon :
adanya tetasan urin
/akaian dalam
pasien tampak basah
' :
6angguan
*itra diri masih ada Ctujuan
tidak ter*apai
/ :
8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc
25/41
3espon :
2. Berikan
inormasi kepada klien
tentang penyebab dan
penanganan penyakit Clatihankegel dan latihan otot
kandung kemih
3espon :
". Bantu
klien dalam melakukan
latihan kegel dan latihan otot
kandung kemih
3espon :
%. Beritahu
pasien untuk mengulangi
latihan 1-(2- kali, % kali>hari.
3espon :
mengeluh keluar urine tanpa
disengaja
Klien
mengeluh *emas dan takut
terhadap penyakit yangdideritanya
:
Klien tampak
gelisah
Klien sering
bertanya tentang
penyakitnya
' :
Kurangnya
pengetahuan Ctujuan belum
ter*apai
2)
8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc
26/41
/ :
8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc
27/41
untuk melakukan sosialisasi.
3espon :
Lanjutan Imlementasi 'an E)aluasi "eera(atan III
N$ Tanggal !am Imlementasi E)aluasi ara%
1. -2(11(2-1- 1. +engkaji pola berkemih
klien
3espon : lyguria
2. +engobser$asi keadaan
bladder setiap 2 jam
3espon : spasme kandung
kemih
". +elakukan pemasangan
kondom kateter
:
Klien
mengatakan sering
berkemih se*ara tiba(tiba
Klien
mengeluh keluar urin tanpa
disadari
:
pasme
2
8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc
28/41
3espon :
%. menjelaskan tentang
pengobatan, kateter,
penyebab penyakit dan
tindakan lainnya
3espon :
). +engkolaborasikan
pemberian obat untuk
merilekskan kandung kemih
misalnya antikolinergik
3espon :
9. +embuat program latihan
menguatkan otot pel$is dan
kandung kemih
3espon :
bladder
Berkemih
dalam jumlah besar
' :
Inkontensia
urine tetap terjadi Ctujuan
tidak ter*apai
/ :
8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc
29/41
perineum pada inter$al yang
sering
3espon :
2. /ertaha
nkan linen tempat tidur tetap
kering
3espon :
". 'njurka
n pada klien untuk menjaga
perineum agar tetap bersih
dengan sabun dan air,
keringkan dengan baik.
3espon :
%. Kolabor
asi dengan tim medis dalam
pemberian obat salep Csalep
lilin dan salep barier(lembab
:
' :
3esiko tinggi
gangguan integritas kulit
/ :
8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc
30/41
3espon :
". -2(11(2-1- 1. +engkaj
i kemampuan klien
memandang perubahan
dirinya dan adanya perilaku
menarik diri
3espon :
2. +endor
ong klien untuk
mendiskusikan perasaannya
3espon :
". +ember
ikan ketenangan dan
kenyamanan dan berikan
inormasi tentang tindakan
yang dilakukan
3espon :
:
Klien
mengeluh malu karena
urinnya bau
Klien
mengeluh keluar urin tanpa
disadari
:
Tampak
perilaku menarik diri
Terlihatadanya tetasan urin
/akaian dalam
pasien tampak basah
' :
"-
8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc
31/41
%. 6anti
pakaian dalam dan pembalut
sesering mungkin
3espon :
). 'njurka
n klien untuk membatasi
masukan *airan jika keluar
rumah dan meningkatkannya
saat pulang.
3espon :
6angguan
*itra diri masih ada Ctujuan
tidak ter*apai
/ :
8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc
32/41
kandung kemih
3espon :
". Bantu
klien dalam melakukan
latihan kegel dan latihan otot
kandung kemih
3espon :
%. Beritahu
pasien untuk mengulangi
latihan 1-(2- kali, % kali>hari.
3espon :
dideritanya
:
Klien tampak
gelisah
Klien sering
bertanya tentang
penyakitnya
' :
Kurangnya
pengetahuan Ctujuan belum
ter*apai
/ :
8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc
33/41
inkontinensianya.
3espon :
2. +engaja
rkan pasien tentang latihan
menguatkan kandung kemih
3espon :
". +engaja
rkan pasien *ara untuk
mengontrol basah dan bau
3espon :
%. +ember
i dorongan kepada pasienuntuk melakukan sosialisasi.
3espon :
:
' :
3esiko tinggi
terhadap isolasi sosial
/ :
8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc
34/41
BAB I*
PEMBAHASAN
Dalam memberikan asuhan kepera#atan terhadap pasien
inkontinensia urine kami menerapkan asuhan kepera#atan dengan
pendekatan proses kepera#atan dengan mempunyai ) tahap, yaitu
pengkajian, diagnosa, peren*anaan, implementasi, dan e$aluasi
kepera#atan.
A. Pengkajian "eera(atan
/engkajian merupakan langkah a#al dari proses kepera#atan,
berdasarkan hal tersebut, maka penulis melakukan pengkajian pada
pasien empisema di3UD Kota Bau(Bau pada tanggal -2 ( -%
o$ember 2-1-. 'dapun komitmen yang ditemukan pada tanggal
-2 o$ember 2-1- melalui klien mengatakan bah#a urine keluar
tanpa disadari pada tanggal -1 o$ember 2-1- pada jam 22.--8ita. Keluhan yang menyertai keluhan utama adalah klien merasa
penuh pada kandung kemih serta spasme bladder.
Dengan demikian keluhan utama yang dialami oleh pasien
inkontinensia urine, sebagian besar sesuai dengan teori dimana
telah dijelaskan bah#a maniestasi klinis dari pasien inkontinensia
urine adalah sering berkemihClebih sering dari dua jam sekali,
spasme kandung kemih, nokturia .
Berdasarkan hasil pengkajian diatas maka dapat disimpulkan
bah#a dari teori(teori yang penulis pelajari, tidak ditemukan
kesenjangan yang berarti atai tidak terlalu jauh dari konsep>teori.
"%
8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc
35/41
B. Diagn$sa "eera(atan
Dari tinjauan kasus atau asuhan kepera#atan pada pasien
suryo handoko didapatkan ) diagnosa kepera#atan, yaitu :
C. Peren+anaan "eera(atan
1. Diagnosa kepera#atan : Inkontensial urine b>d
meningkatnya tekanan intraabdominal
Inter$ensi :
3en*ana tindakan yang ditujukan untuk klien
akan menghilangkan keluhan keluarnya urine tanpa disadari
e*ara teori ada 9 inter$ensi dan semua
dapat dilakukan>diterapkan pada kasus ini
2. Diagnosa Kepera#atan : 3esiko tinggi gangguan
integritas kulit b>d seringnya perineal kontak dengan urin.
Inter$ensi :
3en*ana tindakan yang ditujukan untuk klien
agar pola napas kembali normal
e*ara teori ada % inter$ensi dan semua
dapat dilakukan>diterapkan pada kasus ini
". Diagnosa Kepera#atan : 6angguan *itra diri b>d
adanya bau, ketidak nyamanan, dan rasa malu
Inter$ensi :
")
8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc
36/41
3en*ana tindakan yang ditujukan untuk klien
per*aya diri dan hilangnya keluhan rasa malu
e*ara teori ada ) inter$ensi dan semua
dapat dilakukan>diterapkan pada kasus ini
%. Diagnosa Kepera#atan : Kurang pengetahuan b>d
kurang terpapar inormasi tentang proses penyakit dan
penanganannya
Inter$ensi :
3en*ana tindakan yang ditujukan agar klien
tenang dan dapat berpartisipasi dalam proses pera#atan
e*ara teori ada % inter$ensi dan semua
dapat dilakukan>diterapkan pada kasus ini
). Diagnosa Kepera#atan : 3esiko tinggi terhadap
isolasi sosial b>d adanya bau, tidak nyaman, dan malu
Inter$ensi :
3en*ana tindakan yang ditujukan agar klien
dapat diterima semua orang dan tidak merasa malu pada
setiap orang
e*ara teori ada % inter$ensi dan semua
dapat dilakukan>diterapkan pada kasus ini
D. Imlementasi 'an E)aluasi "eera(atan
1. Diagnosa kepera#atan : Inkontensial urine b>d
meningkatnya tekanan intraabdominal
"9
8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc
37/41
Implementasi :
Dalam peren*anaan kepera#atan dapat
diimplementasikan pada klien dalam kasus ini.
?$aluasi :
etelah die$aluasi masalah teratasi. Ini
disebabkan karena pemberitahuan tindakan pengobatan yang
baik dalam kasus ini.
2. Diagnosa Kepera#atan : 3esiko tinggi gangguan
integritas kulit b>d seringnya perineal kontak dengan urin.
Implementasi :
emua ren*ana kepera#atan dapat
diimplementasikan pada klien dalam kasus ini
?$aluasi :
etelah die$aluasi masalah teratasi. Ini
disebabkan karena pemberitahuan tindakan pengobatan yangbaik dalam kasus ini.
". Diagnosa Kepera#atan : 6angguan *itra diri b>d
adanya bau, ketidak nyamanan, dan rasa malu
Implementasi :
emua ren*ana kepera#atan dapat
diimplementasikan pada klien dalam kasus ini.
?$aluasi :
"
8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc
38/41
etelah die$aluasi masalah teratasi. Ini
disebabkan karena pemberitahuan tindakan pengobatan yang
baik dalam kasus ini.
%. Diagnosa Kepera#atan : Kurang pengetahuan b>d
kurang terpapar inormasi tentang proses penyakit dan
penanganannya
Implementasi :
emua ren*ana kepera#atan dapat
diimplementasikan pada klien dalam kasus ini.
?$aluasi :
etelah die$aluasi masalah teratasi. Ini
disebabkan karena pemberitahuan tindakan pengobatan yang
baik dalam kasus ini.
). Diagnosa Kepera#atan : 3esiko tinggi terhadap
isolasi sosial b>d adanya bau, tidak nyaman, dan malu
Implementasi :
emua ren*ana kepera#atan dapat
diimplementasikan pada klien dalam kasus ini.
?$aluasi :
etelah die$aluasi masalah teratasi. Ini
disebabkan karena pemberitahuan tindakan pengobatan yang
baik dalam kasus ini.
"0
8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc
39/41
BAB *
PENUTUP
A. "esimulan
1. ?m!sema adalah penyakit obstruksi kronik
akibat berkurangnya elastisitas paru dan luas permukaan
al$eolus.kerusakan dapat terbatas hanya dibagian sentral lobus,
dimana dalam hal ini yang paling terpengaruh adalah dinding
bronkiolus atau dapat mengenai paru keseluruhan yang
menyebabkan kerusakan bronkus dan al$eolus.
2. 'suhan kepera#atan yang diterapkan pada
suryo handoko adalah dengan tujuan mengatasi masalah dan
mengembalikan ungsi tubuh terutama ungsi pernapasan.
". /ada pengkajian asuhan kepera#atan yang
diterapkan pada klien suryo handoko sesuai dengan konsep,
yaitu menyangkut aspek Bio(psiko(sosiospritual.
%. Diagnosa kepera#atan yang terdapat pada
klien suryo handoko, sebanyak ) diagnosa kepera#atan dan
semuanya adalah diagnosa>masalah aktual. /eren*anaaan
asuhan kepera#atan pada klien suryo handoko yang bertujuan
mengatasi masalah klien terutama dalam rangka memenuhi
kebutuhan oksigenasi dan sirkulasi.
). Implementasi kepera#atan sesuai ren*ana
kepera#atan selama " hari, yaitu tanggal -2 s>d -% o$ember
2-1-, maka berdasarkan *atatan perkembangan pada klien
suryo handoko, kelima diagnosa tersebut teratasi masalahnya.
";
8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc
40/41
B. Saran
1. Untuk men*egah terjadinya
komplikasi yang lebih berat, maka diharapkan pera#atan se*ara
komprehensi terhadap kasus asma perlu diintensikan dalam
proses kepera#atannya.
2. Dalam memberikan asuhan
kepera#atan pada klien dengan gangguan pernaasan perlu
keterlibatan klien dan keluarganya sangatlah penting. leh
karena itu, perlu kerja sama yang baik dan penuh pengertian dari
semua pera#at dalam melihatkan klien dan keluarganya.
". /erlunya pera#atan
meningkatkan pelayanan yang *epat dan tepat untuk
menghindari eek psikologis sehingga klien dan keluarganya
merasa aman dan nyaman dengan pelayanan yang diberikan.
%-
8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc
41/41
DA&TAR PUSTA"A
Baughman F Aa*kley, Buku aku Kepera#tan +edikal Bedah dari
Brunner F udarth. ?6=. akarta 2---
=or#in ?liEabet , 2--1. Buku aku /ato!siologi, ?6=. akarta.
=arpenito