ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc

    1/41

    BAB I

     PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    B. Rumusan Masalah

    C. Tujuan

    1. Tujuan Umum

    2. Tujuan Khusus

    D. Sistematika enulisan

    Dalam pembahasan makalah ini kami membagi sistematika

    penulisan sebagai berikut:

    1. Bab I: merupakan bab pendahuluan yang mengemukakan

    tentang latar belakang,rumusan masalah,tujuan,dan sistematika

    penulisan.

    2. Bab II: merupakan tinjauan teoritis yang membahas tentang

    penyakit emphisema yang meliputi deenisi, kliasi!kasi, etiologi,

    pato!siologi, maniestasi klinis, komplikasi, pemeriksaan

    diagnostik.

    ". Bab III: merupakan tinjauan kasus tentang penyakit

    emphysema,dalam hal ini diuraikan tenntang laporan kasus

    dalam situasi yang nyata, disusun berdasarkan proses

    1

  • 8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc

    2/41

    kepera#atan yang meliputi pengkajian, diagnosa, inter$ensi,

    implementasi dan e$aluasi.

    %. Bab I&: merupakan B'B pembahasan dimana dalam B'B ini

    mengemukakan tentang teori(teori tersebut dengan situasi

    nyata.

    ). Bab &: merupakan B'B penutup yang berisi kesimpulan dan

    saran peme*ahan masalah untuk perbaikan pada masa(masa

    yang akan mendatang.

    2

  • 8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc

    3/41

    BAB II

    TIN!AUAN PUSTA"A

    A. De#nisi

    B. klasi#kasi

    C. Eti$l$gi

    D. Pat$#si$l$gi

    Inkontinensia urine bisa disebabkan oleh karena komplikasi dari

    penyakit ineksi saluran kemih, kehilangan kontrol spinkter atau

    terjadinya perubahan tekanan abdomen se*ara tiba(tiba. Inkontinensia

    bisa bersiat permanen misalnya pada spinal *ord trauma atau bersiat

    temporer pada #anita hamil dengan struktur dasar panggul yang

    lemah dapat berakibat terjadinya inkontinensia urine. +eskipun

    inkontinensia urine dapat terjadi pada pasien dari berbagai usia,

    kehilangan kontrol urinari merupakan masalah bagi lanjut usia

    E. Mani%estasi klinis

    &. Pemeriksaan 'iagn$stik 

    "

  • 8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc

    4/41

    E. Penatalaksanaan

    BAB III

    TIN!AUAN "ASUS

    A. Pengkajian

    1. Biodata

    ama: mr. #

    Umur: 2- tahun

     enis kelamin: laki(laki

    'lamat: jalan permai indah

    /endidikan : mahasis#a

     Tanggal masuk rumah sakit : -1 o$ember 2-1-

    omor registrasi: -)1"01

     Tanggal /engkajian : -2 o$ember 2-1-

    tatus perka#inan: belum menikah

    'gama: islam

    /ekerjaan: mahasis#a

     Tinggi badan: 1- *m

     Tgl +3: 2 no$ember 2-1-

    %

  • 8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc

    5/41

    2. Keluhan Utama

    Urin kluar tanpa disadari

    ". Keluhan 4ang +enyertai

    Berkemih dalam jumlah besar, spasme bladder

    %. 3i#ayat /enyakit Terdahulu

    klien tidak mempunyai ri#ayat alergi, baik makanan,

    minuman maupun obat(obatan

    klien mengatakan tidak pernah masuk 3UD sebelumnya.

    ). 3i#ayat /enyakit ekarang

    /ro$o*ati$e :

    Klien mengatakan bah#a yang menyebabkan penyakit ini

    yaitu depresi serata penekanan dan desakan

    5uality :

    /ada saat pengkajian mengatakan bah#a gejala dirasakan

    tekanan yang berlebihan pada kandung kemih .

    3egional :

    /ada saat pengkajian gejala dirasakan pada daerah supra

    pubis.

    e$erity :

    )

  • 8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc

    6/41

    /ada saat pengkajian klien mengatakan bah#a gejala

    dirasakan bertambah pada saat klien sedang tidur,sedang

    terta#a.

     Timing :

    6ejala mulai timbul sejak tanggal 7 pada jam 22.-- 8ita dan

    timbul se*ara berangsur(angsur disertai spasme kandung

    kemih. 6ejala di rasakan sepanjang hari terutama pada

    malam hari saat tidur.

    9. 3i#ayat kesehatan keluarga

    genogram

    . 3i#ayat /sikososial

    /sikolagis

    /asien mengatakan penyebab penyakit karena depresi dan

    klien akan yakin akan sembuh bila menjalini per#atan dan

    pengobatan.

    /ola koping

    Koping klien baik dibuktikan dengan klien mau men*eritakan

    masalah tentang penyakitnya.

    /ola interaksi

    Klien dapat berinteraksi dengan pera#at dan anggota

    keluarga lainnya dengan baik.

    0. 3i#ayat piritual

    /asien merupakan seorang muslim yang selalu melaksanakan

    ke#ajibannya sabagai seorang muslim namun karena

    9

  • 8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc

    7/41

    kesibukannya pada kuliahnya yang sekarang dan karena pasien

    masuk rumah sakit.

    ;. 'D2% jam

    'ir putih 9 ( 0

    gelas

    'ir putih ) 7 9 gelas

    ". ?

  • 8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc

    8/41

    @rekuensi

    b. 6osok 6igi

    2 kali perhari

    etiap kali

    selesai mandi

    Belum pernah mandi

    Aanya berkumur(

    kumur

    9. 6'4' AIDU/

    +erokok

    'lkohol,

    Konsumsi obat(

    obatan dan tanpa

    resep dokter

    ering

    pernah

    pernah

     Tidak pernah

     Tidak pernah

     Tidak pernah

    .

  • 8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc

    9/41

    tekanan darah: 19->1-- mmAg

    denyut nadi: ;0 dpm

    suhu tubuh: " *

    respirasi: 10kali>menit

    pemeriksaan sistem tubuh

    a. istem kardio$askuler

    Bibir tampak kering

    =onjungti$a : #arna mera muda

    /ergerakan dada normal

     Tidak ada nyeri dada

    Irama jantung ;2 kpm

    Ukuran jantung : tidak dilakukan pengukuran

    b. istem pernapasan

    Aidung : simetris kiri dan kanan, pernapasan *uping

    hidung

  • 8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc

    10/41

     Terdapat tarikan dinding dada dan tempat

    menggunakan otot bantu pernapasan Cterno*leido

    mastoideus

    *. istem pen*ernaan

    Bibir : tampak kering

    +ulut : tidak stomatilis

    tidak ada bising usus

    d. istem indra

    +ata

    klera : tidak ada ikterus

    Kelopak mata : dapat membuka dan menutup

    dengan sempurna

    @ungsi penglihatan masih baik yaitu klien masih

    dapat memba*a tulisan dengan jelas.

    ekret : tidak ada sekret

    Aidung

    Bentuk simetris kiri dan kanan

     Tidak ada epistaksi dan trauma

     Tidak ada sekret dan polip

     Telinga

    Keadaan daun telinga kiri dan kanan normal

    Kanal auditorius bersih

    1-

  • 8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc

    11/41

     Tidak ada serumen

    @ungsi pendengaran masih baik dengan *ara

    menggunakan gesekan tangan

    +embran timpani tidak ada kelainan

    e. istem integumen

    1. 3ambut : nampak agak hitam, lurus distribusi

    menyebar merata

    2. Kulit : turgor baik, tampak kering dan pu*at,

    #arna sa#o matang

    ". Kuku :, kebersihan kuku kurang, kuku nampak

    panjang

    %. Kelembaban kulit : dingin

    . istem imun

     Tidak ada ri#ayat alergi terhadap udara, makanan,

    debu, bulu binatang dan *ua*a serta Eat kimia.

     Tidak ada ri#ayat alergi

    11. Klasi!kasi data

    Data subjekti CD Data bjekti CD

    /asien mengekuh kelur urine

    tanpa disadari

    /asien mengatakan sering

    ketoilet

    pasme baldder

    Berkemih dalam jumlah besar

     Terlihat adanya tetesan urine

    11

  • 8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc

    12/41

    /asien menghindari minum

    /sien merasa penuh pada

    kandung kemih

    /asien mengatakan sering

    mengeluh pada malam

    hariC nokturia

    /asien mengeluh malu karena

    urinenya bau

    /asien mengatakan sering

    berkemih dangan tiba(tiba

    Klien mengeluh *emasdan takut

    terhadap penyakitnya

     Tanpak prilaku menarik diri

    /akaian dalam pasien tampak

    basah

    Klien sering bertanya(tanya

    tentang penyakitnya

    Klien tampak gelisah

    12. /ath#ay

    1". 'nalisis data

    o ymptom ?tiologi /roblem

    1. Ds :

    Do :

    2. Ds :

    Do :

    12

  • 8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc

    13/41

    ". Ds :

    Do :

    %. Ds :

    Do :

    ). Ds :

     Do :

    B. Diagn$sa keera(atan

    C. Inter)ensi

    1"

  • 8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc

    14/41

    D. Imlementasi 'an E)aluasi "eera(atan

    N$ Tanggal !am Imlementasi E)aluasi ara%  

    1. -2(11(2-1- 1. +engkaji pola berkemih

    klien

    3espon : lyguria

    2. +engobser$asi keadaan

    bladder setiap 2 jam

    3espon : spasme kandung

    kemih

    ". +elakukan pemasangan

    kondom kateter

    3espon :

    %. menjelaskan tentang

    pengobatan, kateter,

    penyebab penyakit dan

    tindakan lainnya

    :

    Klien

    mengatakan sering

    berkemih se*ara tiba(tiba

    Klien

    mengeluh keluar urin tanpa

    disadari

    :

    pasme

    bladder

    Berkemih

    dalam jumlah besar

    ' :

    Inkontensia

    1%

  • 8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc

    15/41

    3espon :

    ). +engkolaborasikan

    pemberian obat untuk

    merilekskan kandung kemih

    misalnya antikolinergik

    3espon :

    9. +embuat program latihan

    menguatkan otot pel$is dan

    kandung kemih

    3espon :

    urine tetap terjadi Ctujuan

    tidak ter*apai

    / :

  • 8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc

    16/41

    kering

    3espon :

    ". 'njurka

    n pada klien untuk menjaga

    perineum agar tetap bersih

    dengan sabun dan air,

    keringkan dengan baik.

    3espon :

    %. Kolabor

    asi dengan tim medis dalam

    pemberian obat salep Csalep

    lilin dan salep barier(lembab

    3espon :

  • 8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc

    17/41

    menarik diri

    3espon :

    2. +endor

    ong klien untuk

    mendiskusikan perasaannya

    3espon :

    ". +ember

    ikan ketenangan dan

    kenyamanan dan berikan

    inormasi tentang tindakan

    yang dilakukan

    3espon :

    %. 6anti

    pakaian dalam dan pembalut

    sesering mungkin

    3espon :

    ). 'njurka

    Klien

    mengeluh keluar urin tanpa

    disadari

    :

     Tampak

    perilaku menarik diri

     Terlihat

    adanya tetasan urin

    /akaian dalam

    pasien tampak basah

    ' :

    6angguan

    *itra diri masih ada Ctujuan

    tidak ter*apai

    / :

  • 8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc

    18/41

    n klien untuk membatasi

    masukan *airan jika keluar

    rumah dan meningkatkannya

    saat pulang.

    3espon :

    inter$ensi 1, 2, ", %, dan )

    %. -2(11(2-1- 1. Kaji

    tingkat pengetahuan klien

    3espon :

    2. Berikan

    inormasi kepada klien

    tentang penyebab dan

    penanganan penyakit Clatihan

    kegel dan latihan otot

    kandung kemih

    3espon :

    ". Bantu

    klien dalam melakukan

    latihan kegel dan latihan otot

    :

    Klien

    mengeluh keluar urine tanpa

    disengaja

    Klien

    mengeluh *emas dan takut

    terhadap penyakit yang

    dideritanya

    :

    Klien tampak

    gelisah

    Klien sering

    10

  • 8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc

    19/41

    kandung kemih

    3espon :

    %. Beritahu

    pasien untuk mengulangi

    latihan 1-(2- kali, % kali>hari.

    3espon :

    bertanya tentang

    penyakitnya

    ' :

    Kurangnya

    pengetahuan Ctujuan belum

    ter*apai

    / :

  • 8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc

    20/41

    3espon :

    ". +engaja

    rkan pasien *ara untuk

    mengontrol basah dan bau

    3espon :

    %. +ember

    i dorongan kepada pasien

    untuk melakukan sosialisasi.

    3espon :

  • 8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc

    21/41

    bladder setiap 2 jam

    3espon : spasme kandung

    kemih

    ". +elakukan pemasangan

    kondom kateter

    3espon :

    %. menjelaskan tentang

    pengobatan, kateter,

    penyebab penyakit dan

    tindakan lainnya

    3espon :

    ). +engkolaborasikanpemberian obat untuk

    merilekskan kandung kemih

    misalnya antikolinergik

    3espon :

    9. +embuat program latihan

    Klien

    mengeluh keluar urin tanpa

    disadari

    :

    pasme

    bladder

    Berkemih

    dalam jumlah besar

    ' :

    Inkontensia

    urine tetap terjadi Ctujuan

    tidak ter*apai

    / :

  • 8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc

    22/41

    menguatkan otot pel$is dan

    kandung kemih

    3espon :

    2. -2(11(2-1- 1. +engkaj

    i klien terhadap basahnyaperineum pada inter$al yang

    sering

    3espon :

    2. /ertaha

    nkan linen tempat tidur tetap

    kering

    3espon :

    ". 'njurka

    n pada klien untuk menjaga

    perineum agar tetap bersih

    dengan sabun dan air,

    keringkan dengan baik.

    :

    :

    ' :

    3esiko tinggi

    gangguan integritas kulit

    / :

  • 8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc

    23/41

    3espon :

    %. Kolabor

    asi dengan tim medis dalam

    pemberian obat salep Csalep

    lilin dan salep barier(lembab

    3espon :

    ". -2(11(2-1- 1. +engkaj

    i kemampuan klien

    memandang perubahan

    dirinya dan adanya perilaku

    menarik diri

    3espon :

    2. +endor

    ong klien untuk

    mendiskusikan perasaannya

    3espon :

    ". +ember

    :

    Klien

    mengeluh malu karena

    urinnya bau

    Klien

    mengeluh keluar urin tanpa

    disadari

    :

     Tampak

    perilaku menarik diri

     Terlihat

    2"

  • 8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc

    24/41

    ikan ketenangan dan

    kenyamanan dan berikan

    inormasi tentang tindakan

    yang dilakukan

    3espon :

    %. 6anti

    pakaian dalam dan pembalut

    sesering mungkin

    3espon :

    ). 'njurka

    n klien untuk membatasi

    masukan *airan jika keluar

    rumah dan meningkatkannyasaat pulang.

    3espon :

    adanya tetasan urin

    /akaian dalam

    pasien tampak basah

    ' :

    6angguan

    *itra diri masih ada Ctujuan

    tidak ter*apai

    / :

  • 8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc

    25/41

    3espon :

    2. Berikan

    inormasi kepada klien

    tentang penyebab dan

    penanganan penyakit Clatihankegel dan latihan otot

    kandung kemih

    3espon :

    ". Bantu

    klien dalam melakukan

    latihan kegel dan latihan otot

    kandung kemih

    3espon :

    %. Beritahu

    pasien untuk mengulangi

    latihan 1-(2- kali, % kali>hari.

    3espon :

    mengeluh keluar urine tanpa

    disengaja

    Klien

    mengeluh *emas dan takut

    terhadap penyakit yangdideritanya

    :

    Klien tampak

    gelisah

    Klien sering

    bertanya tentang

    penyakitnya

    ' :

    Kurangnya

    pengetahuan Ctujuan belum

    ter*apai

    2)

  • 8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc

    26/41

    / :

  • 8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc

    27/41

    untuk melakukan sosialisasi.

    3espon :

    Lanjutan Imlementasi 'an E)aluasi "eera(atan III

    N$ Tanggal !am Imlementasi E)aluasi ara%  

    1. -2(11(2-1- 1. +engkaji pola berkemih

    klien

    3espon : lyguria

    2. +engobser$asi keadaan

    bladder setiap 2 jam

    3espon : spasme kandung

    kemih

    ". +elakukan pemasangan

    kondom kateter

    :

    Klien

    mengatakan sering

    berkemih se*ara tiba(tiba

    Klien

    mengeluh keluar urin tanpa

    disadari

    :

    pasme

    2

  • 8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc

    28/41

    3espon :

    %. menjelaskan tentang

    pengobatan, kateter,

    penyebab penyakit dan

    tindakan lainnya

    3espon :

    ). +engkolaborasikan

    pemberian obat untuk

    merilekskan kandung kemih

    misalnya antikolinergik

    3espon :

    9. +embuat program latihan

    menguatkan otot pel$is dan

    kandung kemih

    3espon :

    bladder

    Berkemih

    dalam jumlah besar

    ' :

    Inkontensia

    urine tetap terjadi Ctujuan

    tidak ter*apai

    / :

  • 8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc

    29/41

    perineum pada inter$al yang

    sering

    3espon :

    2. /ertaha

    nkan linen tempat tidur tetap

    kering

    3espon :

    ". 'njurka

    n pada klien untuk menjaga

    perineum agar tetap bersih

    dengan sabun dan air,

    keringkan dengan baik.

    3espon :

    %. Kolabor

    asi dengan tim medis dalam

    pemberian obat salep Csalep

    lilin dan salep barier(lembab

    :

    ' :

    3esiko tinggi

    gangguan integritas kulit

    / :

  • 8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc

    30/41

    3espon :

    ". -2(11(2-1- 1. +engkaj

    i kemampuan klien

    memandang perubahan

    dirinya dan adanya perilaku

    menarik diri

    3espon :

    2. +endor

    ong klien untuk

    mendiskusikan perasaannya

    3espon :

    ". +ember

    ikan ketenangan dan

    kenyamanan dan berikan

    inormasi tentang tindakan

    yang dilakukan

    3espon :

    :

    Klien

    mengeluh malu karena

    urinnya bau

    Klien

    mengeluh keluar urin tanpa

    disadari

    :

     Tampak

    perilaku menarik diri

     Terlihatadanya tetasan urin

    /akaian dalam

    pasien tampak basah

    ' :

    "-

  • 8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc

    31/41

    %. 6anti

    pakaian dalam dan pembalut

    sesering mungkin

    3espon :

    ). 'njurka

    n klien untuk membatasi

    masukan *airan jika keluar

    rumah dan meningkatkannya

    saat pulang.

    3espon :

    6angguan

    *itra diri masih ada Ctujuan

    tidak ter*apai

    / :

  • 8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc

    32/41

    kandung kemih

    3espon :

    ". Bantu

    klien dalam melakukan

    latihan kegel dan latihan otot

    kandung kemih

    3espon :

    %. Beritahu

    pasien untuk mengulangi

    latihan 1-(2- kali, % kali>hari.

    3espon :

    dideritanya

    :

    Klien tampak

    gelisah

    Klien sering

    bertanya tentang

    penyakitnya

    ' :

    Kurangnya

    pengetahuan Ctujuan belum

    ter*apai

    / :

  • 8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc

    33/41

    inkontinensianya.

    3espon :

    2. +engaja

    rkan pasien tentang latihan

    menguatkan kandung kemih

    3espon :

    ". +engaja

    rkan pasien *ara untuk

    mengontrol basah dan bau

    3espon :

    %. +ember

    i dorongan kepada pasienuntuk melakukan sosialisasi.

    3espon :

    :

    ' :

    3esiko tinggi

    terhadap isolasi sosial

    / :

  • 8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc

    34/41

    BAB I*

    PEMBAHASAN

    Dalam memberikan asuhan kepera#atan terhadap pasien

    inkontinensia urine kami menerapkan asuhan kepera#atan dengan

    pendekatan proses kepera#atan dengan mempunyai ) tahap, yaitu

    pengkajian, diagnosa, peren*anaan, implementasi, dan e$aluasi

    kepera#atan.

    A. Pengkajian "eera(atan

    /engkajian merupakan langkah a#al dari proses kepera#atan,

    berdasarkan hal tersebut, maka penulis melakukan pengkajian pada

    pasien empisema di3UD Kota Bau(Bau pada tanggal -2 ( -%

    o$ember 2-1-. 'dapun komitmen yang ditemukan pada tanggal

    -2 o$ember 2-1- melalui klien mengatakan bah#a urine keluar

    tanpa disadari pada tanggal -1 o$ember 2-1- pada jam 22.--8ita. Keluhan yang menyertai keluhan utama adalah klien merasa

    penuh pada kandung kemih serta spasme bladder.

    Dengan demikian keluhan utama yang dialami oleh pasien

    inkontinensia urine, sebagian besar sesuai dengan teori dimana

    telah dijelaskan bah#a maniestasi klinis dari pasien inkontinensia

    urine adalah sering berkemihClebih sering dari dua jam sekali,

    spasme kandung kemih, nokturia .

    Berdasarkan hasil pengkajian diatas maka dapat disimpulkan

    bah#a dari teori(teori yang penulis pelajari, tidak ditemukan

    kesenjangan yang berarti atai tidak terlalu jauh dari konsep>teori.

    "%

  • 8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc

    35/41

    B. Diagn$sa "eera(atan

    Dari tinjauan kasus atau asuhan kepera#atan pada pasien

    suryo handoko didapatkan ) diagnosa kepera#atan, yaitu :

    C. Peren+anaan "eera(atan

    1. Diagnosa kepera#atan : Inkontensial urine b>d

    meningkatnya tekanan intraabdominal

    Inter$ensi :

    3en*ana tindakan yang ditujukan untuk klien

    akan menghilangkan keluhan keluarnya urine tanpa disadari

    e*ara teori ada 9 inter$ensi dan semua

    dapat dilakukan>diterapkan pada kasus ini

    2. Diagnosa Kepera#atan : 3esiko tinggi gangguan

    integritas kulit b>d seringnya perineal kontak dengan urin.

    Inter$ensi :

    3en*ana tindakan yang ditujukan untuk klien

    agar pola napas kembali normal

    e*ara teori ada % inter$ensi dan semua

    dapat dilakukan>diterapkan pada kasus ini

    ". Diagnosa Kepera#atan : 6angguan *itra diri b>d

    adanya bau, ketidak nyamanan, dan rasa malu

    Inter$ensi :

    ")

  • 8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc

    36/41

    3en*ana tindakan yang ditujukan untuk klien

    per*aya diri dan hilangnya keluhan rasa malu

    e*ara teori ada ) inter$ensi dan semua

    dapat dilakukan>diterapkan pada kasus ini

    %. Diagnosa Kepera#atan : Kurang pengetahuan b>d

    kurang terpapar inormasi tentang proses penyakit dan

    penanganannya

    Inter$ensi :

    3en*ana tindakan yang ditujukan agar klien

    tenang dan dapat berpartisipasi dalam proses pera#atan

    e*ara teori ada % inter$ensi dan semua

    dapat dilakukan>diterapkan pada kasus ini

    ). Diagnosa Kepera#atan : 3esiko tinggi terhadap

    isolasi sosial b>d adanya bau, tidak nyaman, dan malu

    Inter$ensi :

    3en*ana tindakan yang ditujukan agar klien

    dapat diterima semua orang dan tidak merasa malu pada

    setiap orang

    e*ara teori ada % inter$ensi dan semua

    dapat dilakukan>diterapkan pada kasus ini

    D. Imlementasi 'an E)aluasi "eera(atan

    1. Diagnosa kepera#atan : Inkontensial urine b>d

    meningkatnya tekanan intraabdominal

    "9

  • 8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc

    37/41

    Implementasi :

    Dalam peren*anaan kepera#atan dapat

    diimplementasikan pada klien dalam kasus ini.

    ?$aluasi :

    etelah die$aluasi masalah teratasi. Ini

    disebabkan karena pemberitahuan tindakan pengobatan yang

    baik dalam kasus ini.

    2. Diagnosa Kepera#atan : 3esiko tinggi gangguan

    integritas kulit b>d seringnya perineal kontak dengan urin.

    Implementasi :

    emua ren*ana kepera#atan dapat

    diimplementasikan pada klien dalam kasus ini

    ?$aluasi :

    etelah die$aluasi masalah teratasi. Ini

    disebabkan karena pemberitahuan tindakan pengobatan yangbaik dalam kasus ini.

    ". Diagnosa Kepera#atan : 6angguan *itra diri b>d

    adanya bau, ketidak nyamanan, dan rasa malu

    Implementasi :

    emua ren*ana kepera#atan dapat

    diimplementasikan pada klien dalam kasus ini.

    ?$aluasi :

    "

  • 8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc

    38/41

    etelah die$aluasi masalah teratasi. Ini

    disebabkan karena pemberitahuan tindakan pengobatan yang

    baik dalam kasus ini.

    %. Diagnosa Kepera#atan : Kurang pengetahuan b>d

    kurang terpapar inormasi tentang proses penyakit dan

    penanganannya

    Implementasi :

    emua ren*ana kepera#atan dapat

    diimplementasikan pada klien dalam kasus ini.

    ?$aluasi :

    etelah die$aluasi masalah teratasi. Ini

    disebabkan karena pemberitahuan tindakan pengobatan yang

    baik dalam kasus ini.

    ). Diagnosa Kepera#atan : 3esiko tinggi terhadap

    isolasi sosial b>d adanya bau, tidak nyaman, dan malu

    Implementasi :

    emua ren*ana kepera#atan dapat

    diimplementasikan pada klien dalam kasus ini.

    ?$aluasi :

    etelah die$aluasi masalah teratasi. Ini

    disebabkan karena pemberitahuan tindakan pengobatan yang

    baik dalam kasus ini.

    "0

  • 8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc

    39/41

    BAB *

    PENUTUP

    A. "esimulan

    1. ?m!sema adalah penyakit obstruksi kronik

    akibat berkurangnya elastisitas paru dan luas permukaan

    al$eolus.kerusakan dapat terbatas hanya dibagian sentral lobus,

    dimana dalam hal ini yang paling terpengaruh adalah dinding

    bronkiolus atau dapat mengenai paru keseluruhan yang

    menyebabkan kerusakan bronkus dan al$eolus.

    2. 'suhan kepera#atan yang diterapkan pada

    suryo handoko adalah dengan tujuan mengatasi masalah dan

    mengembalikan ungsi tubuh terutama ungsi pernapasan.

    ". /ada pengkajian asuhan kepera#atan yang

    diterapkan pada klien suryo handoko sesuai dengan konsep,

    yaitu menyangkut aspek Bio(psiko(sosiospritual.

    %. Diagnosa kepera#atan yang terdapat pada

    klien suryo handoko, sebanyak ) diagnosa kepera#atan dan

    semuanya adalah diagnosa>masalah aktual. /eren*anaaan

    asuhan kepera#atan pada klien suryo handoko yang bertujuan

    mengatasi masalah klien terutama dalam rangka memenuhi

    kebutuhan oksigenasi dan sirkulasi.

    ). Implementasi kepera#atan sesuai ren*ana

    kepera#atan selama " hari, yaitu tanggal -2 s>d -% o$ember

    2-1-, maka berdasarkan *atatan perkembangan pada klien

    suryo handoko, kelima diagnosa tersebut teratasi masalahnya.

    ";

  • 8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc

    40/41

    B. Saran

    1. Untuk men*egah terjadinya

    komplikasi yang lebih berat, maka diharapkan pera#atan se*ara

    komprehensi terhadap kasus asma perlu diintensikan dalam

    proses kepera#atannya.

    2. Dalam memberikan asuhan

    kepera#atan pada klien dengan gangguan pernaasan perlu

    keterlibatan klien dan keluarganya sangatlah penting. leh

    karena itu, perlu kerja sama yang baik dan penuh pengertian dari

    semua pera#at dalam melihatkan klien dan keluarganya.

    ". /erlunya pera#atan

    meningkatkan pelayanan yang *epat dan tepat untuk

    menghindari eek psikologis sehingga klien dan keluarganya

    merasa aman dan nyaman dengan pelayanan yang diberikan.

    %-

  • 8/17/2019 ASKEP IKOTENENSIA URIN.doc

    41/41

    DA&TAR PUSTA"A

    Baughman F Aa*kley, Buku aku Kepera#tan +edikal Bedah dari

    Brunner F udarth. ?6=. akarta 2---

    =or#in ?liEabet , 2--1. Buku aku /ato!siologi, ?6=. akarta.

    =arpenito