Askep Gerontik

Embed Size (px)

Citation preview

TINJAUAN KASUS I. DATA DASAR A. Kepala Keluarga 1. Nama Kepala Keluarga 2. Jenis Kelamin 3. Agama 4. Pendidikan 5. Pekerjaan 6. Alamat B. Daftar Anggota Keluarga No Nama Umur Jenis Kelamin 1. Siti 50 Th Wanita 2. M.Nuri 25 Th Pria 3. Rohida 20 Th Wanita 4. Putri 10 Th Wanita 5. Alfian 4,5 Th Pria

: Dul Latif : Laki-laki : Islam : SD : Tani : Taman Sari Hub.dg klrg Istri Anak Menantu Cucu Cucu Pend didi kan SD SD SD SD Pekerja an IRT Tani IRT Agama Islam Islam Islam Islam Islam Imuni sasi Lengkap Lengkap

C. Genogram (Tiga Generasi)

60 Th+

45 Th

+ Keterangan : : Laki-laki : Perempuan : Klien : Tinggal serumah + : Meninggal Dunia 3 Th

+

3 Th

II. KEADAAN KESEHATAN KELUARGA No Nama Umur Sex Keterangan 1. Tn.D 60 Th Tn.D saat ini menderita penyakit darah tinggi dan asma, hal ini sudah dirasakan klien sejak dua tahun yang lalu, dan saat ini tekanan darah klien mencapai : 170 / 100 mmHg. Klien mengatakan memeriksakan diri ke Puskesmas Hajimena tapi tekanan darahnya masih tetap tinggi. Klien sudah mengurangi mengkonsumsi garam sesuai anjuran petugas puskesmas dan juga makanan lainnya seperti daging kambing, klien saat ini sering mengeluh pusing dan sulit tidur. 2. 3. 4. 5. 6. Ny.S Tn. M Ny. R An. P An. A 50 Th 25 Th 20 Th 10 Th 4,5 Th Ny. S saat ini tampak sehat dan tidak mempunyai masalah kesehatan tertentu. Sehat/tidak ada keluhan Sehat Sehat Sehat

III. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA Pemeriksaan Fisik Tn. D : Tanda-tanda Vital : - TD : 170/100 mmHg -N : 90 x/ menit - RR : 24 x / menit -S : 36,5 C - TB : 168 cm - BB : 60 Kg a. Kepala : Bentuk : simetris, warna rambut : putih beruban, distribusi merata, tidak terdapat luka atau lesi, kulit kepala bersih. b. Kulit : Kulit berwarna sawo matang, turgor kulit elastis, tidak terdapat luka atau lesi,klien tidak mengeluh gatal-gatal c. Mata : Bentuk simetris antara kiri dan kanan, konjungtiva anemis, pupil isokor, sklera an ikterik, tidak terdapat katarak pada mata d. Hidung : Klien masih dapat membedakan bau, tidak ada pilek, tidak terdapat polip,lesi,perdarahan ataupun benjolan. e. Telinga : Bentuk telinga antara kiri dan kanan simetris, tidak terdapat serumen, klien masih dapat mendengar dengan baik f. Mulut : Mukosa bibir lembab, gigi masih utuh, tidak terdapat perdarahan gusi ataupun stomatitis.

g. Dada : Bentuk simetris, Suara nafas wheezing, denyut jantung normal, klien mengeluh sesak karena asma, RR : 24 x/menit. h. Abdomen : Tidak ada nyeri tekan ataupun nyeri epigastrium, tidak terdapat oedem pada perut,. i. Ekstremitas : Tidak terdapat kelainan pada ekstremitas klien, tidak ada oedem, pergerakan aktif, klien tidak mengeluh nyeri atau pun kesemutan Data lain IV. : Diet rendah garam

STRUKTUR KELUARGA A. Pola dan proses komunikasi keluarga Keluarga mengatakan sering berinteraksi antara anggota keluarga terutama pada saat-saat berkumpul bersama,yaitu pada waktu makan dan menonton TV.Mereka mengatakan tidak mempunyai masalah saat berinteraksi antara satu dengan yang lain,mereka juga selalu berdiskusi/ bertukar pendapat bila ada masalah yang sedang dihadapi, setiap anggota keluarga diberi kesempatan untuk mengeluarkan pendapat / mjengungkapkan perasaanya dengan cara berkomunikasi secara langsung, didalam keluarga yang paling dominan berbicara adalah Ibu,karena Bapak orangnya pendiam. B. Struktur Peran Ny. S mengatakan suaminya tidak pernah mengeluh tentang perannya sebagai istri, selama ini kehidupan rumah tangga mereka baik-baik saja,kalaupun ada masalah mereka dapat mengatasinya, begitupun dengan peran suaminya sebagai kepala keluarga, menurutnya suaminya adalah orang yang bertanggung jawab dan Bapak yang baik bagi anak-anaknya. Ny.S mengatakan anak-anak nya juga merupakan anak yang baik dan dapat menjalankan peran mereka masing-masing sebagai anak yang patuh terhadap orangtua. C. Struktur Kekuatan Dalam mengambil keputusan keluarga memilih cara bermusyawarah untuk mencapai kata sepakat, namun biasanya di dalam keluarga mereka yang mengambil keputusan adalah anak tertua karena Tn.D sudah lansia sehingga ia mempercayakan anak tertuanya karena dianggap ia bisa menjalankan perannya dengan penuh tanggung jawab. D. Nilai Keluarga Tn. D bersuku Lampung begitupun dengan istrinya,adat istiadat tidak banyak mempengaruhi kehidupan mereka sehari-hari. Keluarga Tn. D adalah pemeluk agama islamyang taat melakukan ibadah, ini terlihat dari kebiasaan Tn.D yang pulang dari ladang pk.12.00 untuk sholat danmakan siang.

Keluarga mengatakan mereka tidak memiliki budaya / nilai tertentu yang bertentangan dengan kesehatan. V. FUNGSI KELUARGA A. Fungsi Afektif Hubungan antara anggota keluarga berlangsung secara harmonis, karena mereka menjalankan tugas masing-masing sesuai dengan fungsinya. Anggota keluarga merasa aman terlindungi dengan keadaan keluarga saat ini. Setiap satu bulan sekali mereka memiliki kebiasaan untuk berekreasi secara bersama-sama biasanya mereka memilih untuk pergi ke pantai.Bila ada waktu senggang/ libur biasanya keluarga berkunjung ke rumah saudara/famili terdekat.Keluarga sangat merasakan adanya saling asah, asih, dan asuh. B. Fungsi Sosial Hubungan anggota keluarga dengan lingkungan dan tetangga sekitar cukup baik, TN. D selalu mengobrol dengan para tetangga sebelum pergi ke ladang dan sesudah pulang dari ladang, selain itu juga Ny.S mengikuti kegiatan kemasyarakatan pengajian Ibu-ibu setiap seminggu sekali, jadi mereka mengatakan tidak mempunyai masalah dengan lingkungan sosial mereka. C. Fungsi Ekonomi Tn. D adalah seorang petani dan Ny.S hanya dirumah saja, penghasilan keluarga tidak menentu tergantung hasil panen. D. Fungsi Perawatan Keluarga Persepsi keluarga terhadap kesehatan merupakan hal yang penting, hal itu tampak dengan cara jika ada anggota keluarga yang sakit segera diatasi dengan membawa ke pelayanan kesehatan terdekat, puskesmas Hajimena sebagai contoh. Keluarga selalu mempercayai masalah kesehatan yang ada pada keluarga kepada petugas kesehatan karena kurangnya pengetahuan tentang kesehatan yang mereka miliki. I. Perkembangan / Tumbuh Kembang Keluarga Keluarga Lansia Tn.D dan Ny. S sama-sama telah berusia lanjut, tugas keluarga pada tahap ini adalah saling merawat, mengatasi kesepian, meresapi arti hidup dan mempertahankan kontak dengan anak, cucu dan masyarakat.

VI.

KEBUTUHAN HIDUP SEHARI-HARI A. Pola Nutrisi Keluarga makan tiga kali sehari dengan menu makanan yang bervariasi seperti nasi, sayuran, dan lauk pauk.Namun,untuk buah-buahan dan susu kadang-kadang saja tersedia bila keuangan mencukupi.Keluarga tidak ada masalah terhadap makanan tertentu ,namun menantu Tn. D alergi terhadap daun singkong. Air minum yang diminum keluarga berasal dari sumur gali Dalam pengolahan makanan keluarga selalu melakukan cara mencuci,dipotong,kemudian di cuci kembali serta dalam menyajikan makanan selalu di tutup dengan tudung saji. B. Kebersihan diri anggota keluarga Penampilan fisik keluarga cukup sederhana dengan kebersihan baik. Dalam sehari anggota keluarga mandi 2-3 kali sehari dengan menggunakan sabun mandi. Keluarga juga mempunyai kebiasaan menggosok gigi 2 kali sehari setiap habis mandi dengan menggunakan pasta gigi. Mereka biasa mencuci rambut dua kali seminggu, mengganti pakaian dua kali sehari, dan memotong kuku seminggu sekali. Keluarga Tn. D tidak mempunyai kebiasaan tidur siang. Tn.D tidur dari jam 21.00 sampai jam 05.00 subuh , begitu juga dengan anggota keluarga yang lain.

II.

LINGKUNGAN RUMAH A. Rumah 1. Kepemilikan 2. Kondi rumah permanen/ tidak 3. Lantai 4. Penerangan : Milik Pribadi : Permanen : Terbuat dari semen : Penerangan dalam rumah sudah cukup baik, karena terdapat jendela yang setiap hari dibuka. Pada malam hari penerangannya menggunakan lampu pijar. 5. Ventilasi : Tiap kamar menggunakan ventilasi dan jendela, sirkulasi di dalam rumah baik. 6. Luas Bangunan : Luas bangunan rumah 102 m2 7. Jumlah Kamar : Empat buah kamar tidur 8. Apakah setiap anggota keluarga memiliki kamar, jika tidak jelaskan : Setiap anggota keluarga memiliki kamar masing-masing. 9. Kebersihan lingkungan rumah : Secara umum lingkungan rumah terlihat bersih dan rapi.

10. Denah Rumah (skala 1:3 ) U

S

B

C

D

E I

A G F

H

Keterangan gambar

: : jalan yang dilalui mobil

A B,C,D dan E F G H I

: ruang tamu : ruang tidur : Dapur : ruang makan : ruang keluarga : KM/WC

B. Pembuangan/ pengolahan sampah Keluarga Tn. D membuangan sampah pada lubang tempat sampah yang ada di belakang rumah lalu di bakar C. Saluran pembuangan air limbah Di rumah Tn. D tidak ada saluran khusus untuk menyalurkan air kotor. Air dan limbah rumah tangga dibuang langsung ke tanah dengan dibuat lubang yang tidak begitu dalam. D. Sumber air untuk kebutuhan rumah tangga selain untuk minum Keluarga mendapat air untuk keperluan sehari-hari dari sumur gali yang ada di belakang rumah. E. Keadaan air minum (secara makro) Air tampak jernih pada musim kemarau dan butek pada musim hujan. F. Sumur,kedalaman, cincin, kondisi lantai, penerangan Sumur belum di cincin, hanya memakai papan saja. G. Jamban keluarga Jenis jamban yang digunakan keluarga adalah jenis leher angsa/ bowel dengan kondisi baik dan bersih. Jarak septik tank dengan sumber air minum >10 m. III. MASALAH KESEHATAN SPESIFIK Usia lanjut Tn. D dan Ny. S sama-sama telah berusia lanjut, kegiatan mereka sehari-hari antara lain pergi ke ladang , memomong cucu atau hanya diam di rumah saja. Dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari mereka tidak dibantu karena kondisi fisik mereka masih kuat. Mereka tidak mengikuti program lansia yang dilaksanakan Puskesmas karena program itu memang belum ada di desa mereka. Namun, Ny.S aktif mengikuti kegiatan pengajian ibu-ibu yang dilaksanakan seminggu sekali di kampungnya.

DATA 1. Tn. D menderita Hipertensi ditandai dengan : - Tn. D mengatakan bahwa ia telah menderita Hipertensi sejak 2 tahun yang lalu - Klien mengatakan tidak mengerti tentang penyakit yg dideritanya serta cara pencegahannya - Klien mengatakan sudah memeriksakan diri ke Puskesmas Hajimena, tetapi tekanan darahnya masih tinggi - Keluarga mengatakan tidak tahu harus mengambil tindakan yg seperti apa bila Tn.D sakit - Klien mengatakan saat ini ia mengeluh sukar untuk tidur dan pusing-pusing, biasanya dari duduk kemudian bangun - Hasil pemeriksaan tanda-tanda saat pengkajian : TD : 170/100 mmHg N : 90 x/menit RR : 24 x/menit 2. Tn.D mengatakan tidak mengetahui tentang penyakit Hipertensi, pengobatan dan perawatan.

ANALISA DATA MASALAH KESEHATAN Anggota keluarga (Tn. D) menderita Hipertensi

DIAGNOSA KEPERAWATAN Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan : 1. Ketidakmampuan anggota keluarga mengenal adanya penyakit Hipertensi 2. Ketidakmampuan anggota keluarga mengambil keputusan 3. Ketidakmampuan anggota keluarga mengambil tindakan 4. Ketidakmampuan anggota keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

-

Potensial terjadi komplikasi penyakit Hipertensi

Potensila terjadi Komplikasi berhubungan dengan : 1. Ketidakmampuan keluarga menciptakan kondisi yang

-

-

Klien menderita penyakit Hipertensi Keluarga baru memeriksakan kesehatan bila keluhan terasa berat Klien mengatakan kepalanya sering pusing dan sulit untuk tidur Klien mengatakan baru mengetahui ia sakit darah tinggi sejak 2 tahun yang lalu TD : 170/100 mmHg, kepala terasa pusing dan sulit tidur Menu makan klien dan keluarga sama Klien ke Puskesmas hanya bila ada keluhan yang berat Anggaran dana keluarga yang kurang untuk mencari pengobatan

mendukung upaya pemeliharaan dan pencegahan komplikasi penyakit Hipertensi 2. Ketidakmampuan keluarga mengenal tentang cara pencegahan komplikasi penyakit dan pemanfaatan sumber kesehatan yang kurang

Perumusan Masalah : 1. Gangguan Rasa Nyaman Nyeri 2. Potensial terjadi komplikasi

Prioritas Masalah : - Gangguan Rasa Nyaman Nyeri No. 1. 2. Kriteria Sifat Masalah Kemungkinan masalah dapat diatasi 3. Potensi masalah untuk dicegah 4. Penonjolan masalah Total Score 2/2 x 1 2/2 4 1/3 2/3 x 1 2/3 Pemberian penyuluhan tentang penyakit dan perawatan penyakit adalah mempermudah Keluarga ingin segera mengatasi masalah yang ada Perhitungan 2/3 x 1 2/2 x 2 Score 1 2 Pembenaran Ancaman kesehatan harus segera dilakukan tindakan Dengan mudah dapat diubah karena keluarga mau menerima saran yang diberikan

- Potensial Terjadi Komplikasi No. 1. 2. Kriteria Sifat Masalah Kemungkinan masalah dapat diatasi 3. Potensi masalah untuk dicegah Masalah tidak dirasakan oleh keluarga 4. Penonjolan masalah 0x1 0 2/3 x 1 2/3 Keluarga mempunyai kemauan tetapi sumber dana kurang Perhitungan 2/3 x 1 1/2 x 2 Score 2/3 1 Pembenaran Adanya ancaman keselamatan yang memerlukan pencegahan Memberikan penyuluhan cara pencegahan komplikasi penyakit Hipertensi

Total Score

2 1/3

Berdasarkan perhitungan dengan menggunmakan skala prioritas masalah, maka masalah diprioritaskan sebagai berikut : 1. Gangguan Rasa Nyaman Nyeri (4 1/3) 2. Potensial terjadi komplikasi penyakit Hipertensi (2 1/3 RENCANA KEPERAWATAN Evaluasi Diagnosa Keperawatan Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan : 1. Ketidakmampuan anggota keluarga mengenal adanya penyakit Hipertensi 2. Ketidakmampuan anggota keluarga mengambil keputusan 3. Ketidakmampuan anggota keluarga mengambil tindakan 4. Ketidakmampuan anggota keluarga merawat anggota keluarga yang sakit Tujuan Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit keluarga dapat mengenal : Pengertian dari Hipertensi Tanda dan gejala Penyebab Pengobatan dan diet yang sesuai Pelaksanaan Sarankanlah kepada Respon - klien mencoba untuk Intervensi Respon Jelaskan kepada dan gejala penyakit Hipertensi : Penyebab Hipertensi Pengobatan dan diet yang sesuai Respon keluarga tentang tanda verbal Standar keluarga mampu menjelaskan tentang tanda dan gejala Hipertensi seperti sakit kepala, sulit tidur, dan tekanan darah meningkat Keluarga masih bingung

No 1.

Masalah Kesehatan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri

keluarga untuk menghentikan /mengurangi konsumsi garam yang berlebihan pada masakan Jelaskan kepada keluarga tentang fasilitas kesehatan yang tersedia di masyarakat seperti pentingnya berkonsultasi dengan petugas puskesmas yang jaraknya tidak begitu jauh Jelaskan tentang kesehatan mengenai masalah

psikomotor

mengurangi jumlah konsumsi garam

Setelah diberikan penyuluhan/penjelas an selama 45 menit keluarga dapat: Mengidentifikasi sumber dan fasilitas kesehatan yang tersedia di masyarakat Mengambil keputusan yang

Respon Verbal

- Keluarga mengetahui adanya fasilitas kesehatan yaitu puskesmas di daerahnya dan mengatakan akan datang jika ada masalah kesehatan

benar bagi anggota keluarga yang sakit untuk perawatan dan pengobatan -

jesehatan yang sedang dihadapi Sebagian masalah kesehatan yang dirasakan tidak berlarut dan bertambah parah

2.

Potensial terjadi komplikasi Potensial terjadi komplikasi berhubungan dengan : 1. Ketidakmampuan keluarga menciptakan kondisi yang mendukung upaya pemeliharaan dan pencegahan komplikasi penyakit Hipertensi 2. Ketidakmampuan keluarga mengenal tentang cara pencegahan komplikasi penyakit dan pemanfaatan sumber Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan keluarga dapat : Mengetahui pentingnya menciptakan suasana keluarga

-

Jelaskan pada keluarga tentang pentingnya suasana rumah yang mendukung keluarga dalam mencegah komplikasi penyakit Hipertensi Jelaskan kepada

Respon Verbal

-

Keluarga menjelaskan pentingnya suasana rumah yang mendukung upaya pencegahan komplikasi penyakit Hipertensi Keluarga menjelaskan pentingnya pencegahan komplikasi penyakit yang dapat di gunakan dalam pencegahan

-

-

kesehatan yang kurang

yang mendukung upaya pencegahan komplikasi penyakit Hipertensi Mengetahui pencegahan komplikasi penyakitHiperten si pada anggota keluarga Mengidentifikasi sumber daya dan sumber yang dimiliki yang dapat digunakan dalam upaya pencegahan penyakit Hipertensi -

keluarga pentingya pencegahan komplikasi penyakit Hipertensi Bantu keluarga dalam mengidentifikasi sumber daya dan dana yang dimiliki yang dapat digunakan dalam pencegahan Bantu keluarga dalam memilih fasilitas kesehatan yang dapat digunakan sesuai dengan sumber yang dimiliki Jelaskan pada -

penyakit Hipertensi Keluarga menjelaskan sumber daya dan dana yang dimilikinya yang dapat digunakan Keluarga menjelaskan komplikasi dan faktorfaktor yang mendukung terjadinya komplikasi penyakit Hipertensi

-

Memilih fasilitas kesehatan yang tepat yang sesuai dengan kemampuan sumber dana yang ada Mengetahui komplikasi yang dapat timbul dan faktor-faktir yang mendukung terjadinya komplikasi

keluarga komplikasi yang terjadi dan faktorfaktor yang mendukung terjadinya komplikasi

-

Daftar Kunjungan Hari/Tanggal / Pukul Jumat, 16 Mei 2003 Kegiatan Datang ke rumah keluarga binaan untuk pertama kalinya

Pukul. 16.00 WIB Sabtu, 17 Mei 2003 Pukul. 14.00 WIB

-

Bersosialisasi dengan keluarga binaan Menanyakan data kesehatan seluruh anggota keluarga Datang silaturahmi untuk ke dua kalinya Mengecek tekanan darah Tn. D Pemeriksaan fisik Tn. D Datang berkunjung ke rumah Tn. D Memberikan penjelasan tentang fasilitas kesehatan yang dapat di gunakan Datang berkunjung ke rumah Tn. D Memberikan penyuluhan tentang penyakit Hipertensi Datang kembali ke rumah Tn. D Melanjutkan intervensi yang telah di lakukan Mengecek tekanan darah Tn. D Melakukan Evaluasi

Senin, 19 Mei 2003 Pukul. 12. 30 WIB

-

Kamis, 22 Mei 2003 Pukul. 10.30 WIB Jumat, 23 Mei 2003 Pukul. 13.00 WIB

-

-

No 1.

Implementasi Menjelaskan kepada keluarga tentang tanda

Evaluasi S : Keluarga mengatakan belum mengerti benar tentang

dan gejala penyakit Hipertensi : Penyebab Hipertensi Pengobatan dan diet yang sesuai

hipertensi O: K/u klien cukup baik Keluarga belum mengerti tentang penyakit yang diderita Tn.D TD : 170/100 mmHg Keluarga tidak tahu obat dan diet yang sesuai untuk Tn. D Klien mencoba untuk mengurangi jumlah konsumsi garam Keluarga mengikuti anjuran perawat untuk segera pergi ke puskesmas bila ada anggota keluarga yang sakit A: keluarga mampu menjelaskan tentang tanda dan gejala Hipertensi seperti sakit kepala, sulit tidur, dan tekanan darah meningkat P : Masalah teratasi sebagian, lanjutkan intervensi S : Klien mengatakan dada terasa sesak bila beraktivitas terlalu berat O:

Menyarankan kepada keluarga untuk menghentikan /mengurangi konsumsi garam yang berlebihan pada masakan Menjelaskan kepada keluarga tentang fasilitas kesehatan yang tersedia di masyarakat seperti puskesmas yang jaraknya tidak begitu jauh Menjelaskan tentang kesehatan mengenai masalah kesehatan yang sedang dihadapi Sebagian masalah kesehatan yang dirasakan tidak berlarut dan bertambah parah 2. Menjelaskan pada keluarga tentang pentingnya suasana rumah yang mendukung keluarga dalam mencegah

komplikasi penyakit Hipertensi Menjelaskan kepada keluarga pentingya pencegahan komplikasi penyakit Hipertensi Bantu keluarga dalam mengidentifikasi sumber daya dan dana yang dimiliki

-

Keluarga menjelaskan pentingnya suasana rumah yang mendukung upaya pencegahan komplikasi penyakit Hipertensi Keluarga menjelaskan pentingnya pencegahan komplikasi penyakit yang dapat di gunakan dalam pencegahan penyakit Hipertensi Keluarga menjelaskan sumber daya dan dana yang dimilikinya yang dapat di gunakan dalam pencegahan penyakit Hipertensi Keluarga menjelaskan komplikasi dan faktor-faktor yang mendukung terjadinya komplikasi penyakit Hipertensi

-

yang dapat digunakan dalam pencegahan Bantu keluarga dalam memilih fasilitas kesehatan yang dapat digunakan sesuai dengan sumber yang dimiliki Menjelaskan pada keluarga komplikasi yang terjadi dan faktor-faktor yang mendukung terjadinya komplikasi -

A : - Keluarga mengetahui adanya fasilitas kesehatan yaitu puskesmas di daerahnya dan mengatakan akan datang jika ada masalah kesehatan Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi