42
ASKEP LANSIA A. Suswani M

gerontik askep lansia

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: gerontik askep lansia

ASKEP LANSIA

A. Suswani M

Page 2: gerontik askep lansia

Kegiatan Askep Dasar bagi Lansia

Kegiatan ini menurut Depkes (1993), dimaksudkan u/memberikan bantuan,

bimbingan , pengawasan, perlindungan dan pertolongan kepada lansia secara individu maupun kelompok, seperti di

rumah/lingkungan keluarga, panti werda maupun puskesmas yang diberikan oleh

perawat.

Page 3: gerontik askep lansia

Askep yang diberikan

Pasif Aktif

Askep dapat berupa dukunganTentang Personal hygene :Kebersihan gigi dan mulut

Kebersihan gigi palsuKebersihan diri termasuk kepala,

Rambut, badan, kuku, mata, serta Telinga; kebersihan lingkungan

Seperti tempat tidur dan ruangan ;Ex, makanan yang sesuai

(porsi kecil dan bergizi, bervariasiDan mudah dicerna dan kesegaran

Jasmani.

Pada dasarnya sama sepertiPada lansia aktif, dengan bantuan

Sepenuhnya dari petugas dan Keluarga

Mencegah terjadinyadekubitas

Page 4: gerontik askep lansia

Agar lansia dapat melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri dengan : Peningkatan kesehatan Pencegahan penyakit Pemeliharaan kesehatan

Mempertahankan kesehatan serta kemampuan dari mereka yang usianya telah lanjut dengan jalan perawatan dan pencegahan

Membantu mempertahankan serta membesarkan daya hidup atau semangat hidup klien lansia (life support)

Menolong dan merawat klien lansia yang menderita penyakit atau mengalami gangguan tertentu

Tujuan Askep Lansia

Page 5: gerontik askep lansia

Merangsang para petugas kesehatan untuk dapat mengenal dan menegakkan

diagnosa yang tepat dan dini, bila mereka menjumpai suatu kelainan tertentu

Mencari upaya semaksimal mungkin, agar para klien lansia yang menderita suatu

penyakit/gangguan, masih dapat mempertahankan kebebasan maksimal

tanpa perlu suatu pertolongan

Page 6: gerontik askep lansia

Peningkatan kesehatan (Health Promotion) Pencegahan penyakit (preventif) Mengoptimalkan fungsi mental

Mengatasi gangguan kesehatan yang umum

Fokus Askep Lansia

Page 7: gerontik askep lansia

Tujuan : Menentukan kemampuan klien untuk

memelihara diri sendiri Melengkapi dasar-dasar rencana perawatan

individu Memberi waktu kepada klien untuk menjawab

Meliputi aspek:

PENGKAJIAN

Page 8: gerontik askep lansia

1. FisikWawancara

Pandangan lansia ttg kesehatanx. Kegiatan yg mampu dilakukan lansia Kebiasaan lansia merawat diri sendiri Kekuatan fisik lansia Kebiasaan sehari-hari lansia,ex : mkn,mnm Kebiasaan olahraga Perubahan2 fungsi tbh yg dirasakan Kebiasaan dlm memelihara kesehatan n

kebiasaan minum obat Masalah2 seksual yg dirasakan

Page 9: gerontik askep lansia

Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan dilakukan dgn cara

inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi

Pendekatan yang dilakukan dalam pemeriksaan fisik adalah : Head to toe Sistem tubuh

Page 10: gerontik askep lansia

2. Psikologis Apakah mengenal masalah2 utamanya Bgimn sikapx terhdp proses penuaan Apakah merasa dibutuhkan atau tdk Apakah optimis dlm memandang suatu

kehidupan Bgimana mengatasi stress yg dialami Apakah mudah dlm menyesuaikan diri Apakah sering mengalami kegagalan Apakah harapan masa kini n mendatang

Page 11: gerontik askep lansia

3. Sosial Ekonomi Sumber keuangan? Kesibukan dlm mengisi waktu luang Tinggal dgn siapa Kegiatan organisasi apa yg diikuti lansia Pandangan terhdp lingkungan Berapa sering berhubungan dgn orang lain

di luar rumah Siapa saja yang biasa mengunjungi Seberapa besar ketergantungannya

Page 12: gerontik askep lansia

4. Spiritual Apakah teratur melakukan ibadah Apakah terlibat dlm kegiatan keagamaan Bagaimana cara menyelesaikan masalah Apakah lansia terlihat sabar dan tawakkal

Page 13: gerontik askep lansia

Pengkajian Dasar1. Temperatur

Mungkin hipotermi + 35oC Lebih teliti diperiksa di sublingual

2. Denyut nadi Kecepatan, irama, kedalaman Apikal, radial

3. Respirasi Kecepatan, irama dan kedalaman Reguler/ireguler

4. Tekanan darah Saat baring, duduk, berdiri Hipotensi akibat posisi tubuh

5. BB perlahan-lahan hilang pada tahun-tahun terakhir6. Tingkat orientasi7. Memory8. Pola tidur9. Penyesuaian psikososial

Page 14: gerontik askep lansia

Sistem persarafan1. Kesimetrisan raut wajah

2. Tingkat kesadaran

3. Pergerakan mata, kejelasan, katarak

4. Pupil

5. Ketajaman penglihatan menurun karena menua

6. Sensori deprivation

7. Ketajaman pendengaran

8. Adanya rasa sakit atau nyeri

Page 15: gerontik askep lansia

Sistem kardiovaskuler Sirkulasi perifer, warna dan kehangatan Auskultasi denyut nadi apikal Periksa adanya pembengkakan vena

jugularis Pusing Sakit Edema

Page 16: gerontik askep lansia

Sistem Gastrointestinal Status gizi

Output dan intake Anoreksia, tidak dicerna, mual dan muntah

Mengunyah dan menelan Keadaan gigi, rahang, dan rongga mulut

Auskultasi bising usus Palpasi apakah ada perut kembung

Apakah ada konstipasi, diare dan inkontinensia alvi.

Page 17: gerontik askep lansia

Sistem Genitourinarius Warna dan bau urine

Distensi kandung kemih, inkontinensia urine Frekuensi, tekanan atau desakan

Intake n output cairan Disuria

Seksualitas

Page 18: gerontik askep lansia

Sistem Kulit Kulit

Temperatur, ting,kat kelembaba Keutuhan luka, luka terbuka, robekan Turgor Perubahan pigmen

Adanya jaringan parut Keadaan rambut Adanya gangguan2 umum Disuria Seksualitas

Page 19: gerontik askep lansia

Sistem Muskuloskeletal Kontraktur Tingkat mobilisasi Gerakan sendi Paralisis Kyfosis

Page 20: gerontik askep lansia

Psikososial Menunjukkan tanda2 meningkatnya

ketergantungan Fokus2 pada diri bertambah Memperlihatkan semakin sempitnya

perhatian Membutuhkan bukti nyata akan rasa kasih

sayang yang berlebihanz

Page 21: gerontik askep lansia

1. Fisik/biologis Gangguan nutrisi : kurang/berlebihan dari

kebutuhan tubuh s/d intake yang tidak adekuat Gangguan persepsi sensorik : pendengaran,

penglihatan b/d hambatan penerimaan dan pengiriman rangsangan

Kurangnya perawatan diri b/d penurunan minat dalam merawat diri

Potensial cedera fisik b/d penurunan fungsi tubuh Gangguan pola tidur b/d kecemasan atau nyeri Perubahan pola nafas b/d penyempitan jalan nafas

atau adanya sekret pada jalan nafas. Gangguan mobilitas fisik b/d menurunx kekuatan

sendi

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Page 22: gerontik askep lansia

2. Psikososial Isolasi sosial b/d perasaan curiga Menarik diri dari lingkungan b/d perasaan

tidak mampu Depresi b/d isolasi sosial Harga diri rendah b/d perasaan ditolak Coping tidak adekuat b/d ketidakmampuan

mengemukakan perasaan secara tepat Cemas b/d sumber keuangan yang terbatas.

Page 23: gerontik askep lansia

3. Spiritual Reaksi berkabung b/d ditinggal pasangan Penolakan terhadap proses penuaan b/d

ketidaksiapan menghadapi kematian Marah terhadap Tuhan b/d kegagalan yang

dialami Perasaan tidak senang b/d ketidakmampuan

melaksanakan ibadah secara tepat.

Page 24: gerontik askep lansia

Meliputi :1. Melibatkan klien dan keluarganya dalam

perencanaan2. Bekerja sama dengan profesi kesehatan

lainnya3. Tentukan prioritas :

Klien mungkin puas dengan situasi demikian Bangkitkan perubahan tapi jangan memaksakan Rasa aman merupakan keadaan yang utama

4 Cegah timbulnya masalah-masalah5 Sediakan waktu klien untuk mendapat input6 Tulis semua rencana dan jadwal

RENCANA KEPERAWATAN

Page 25: gerontik askep lansia

Perencanaan

Pemenuhan kebutuhan nutrisi Peningkatan keamanan dan keselamatan Memelihara kebersihan diri Memelihara keseimbangan istirahat/tidur Meningkatnya hubungan interpersonal

melalui komunikasi efektif

Diarahkan pdPemenuhan KDM

Page 26: gerontik askep lansia

1. Pemenuhan kebutuhan nutrisiPenyebab gangguanNutrisi pada lansia

•Penurunan alat penciuman dan pengecap•Pengunyahan kurang sempurna•Gizi yang tidak lengkap•Rasa penuh pada perut dan susah buang besar•Melemah otot-otot lambung dan usus

Masalah gizi yangTimbul pd lansia

•Gizi berlebihan•Gizi kurang•Kekurangan vitamin•Kelebihan vitamin

Page 27: gerontik askep lansia

Kebutuhan nutrisiPada lansia

1. Kalori pada lansia, laki-laki = 2100 kalori, perempuan =1700 kalori2. Karbohidrat, 60% dari jumlah kalori yang dibutuhkan3. Lemak, tidak dianjurkan karena menyebabkan hambatan

pencernaan dan terjadi penyakit, 15%-20% dari total kalori yangdibutuhkan

4. Protein, untuk mengganti sel-sel yang rusak, 20%-25% dari totalkalori yang dibutuhkan

5. Vitamin dan mineral sama dengan usia muda kebutuhannya6. Air, 6-8 gelas/hari

Page 28: gerontik askep lansia

Rencana makananUntuk lansia

1.Berikan makanan porsi kecil tapi sering2.Banyak minum dan kurangi makanan yang asin3.Berikan makanan yang mengandung serat4.Batasi pemberian makanan yang tinggi kalori5.Membatasi minum kopi dan teh

Page 29: gerontik askep lansia

2. Meningkatkan keamanan dan keselamatan lansia

Penyebab kecelakaan

padalansia

•Fleksibilitas kaki yang berkurang•Fungsi penginderaan dan

•Pendengaran menurunpencahayaan yang berkurang

•Lantai licin dan tidak rata•Tangga tidak ada pengaman’•Kursi atau tempat tidur yang

mudah bergerak

Page 30: gerontik askep lansia

Tindakan Mencegah Kecelakaan

1. Klien/lansia• Biarkan lansia menggunakan alat

untuk meningkatkan keselamatan• Latih u pindah dari t4 tidur ke kursi• Biasakan menggunakan pengaman t4 tidur• Latih u menggunakan alat bantu berjalan• Bantu klien ke kamar mandi terutama• U lansia yg menggunakan obat penenang• Usahakan ada yg menemani jika bepergian

Page 31: gerontik askep lansia

2. Lingkungan• Tempatkan klien diruangan sehingga mudah

diobservasi bila lansia dlm perawatan• Letakkan bel dibawah bantal dan ajarkan

cara menggunakannya• Gunakan t4 yg tdk terlalu tinggi• Letakkan alat-alat yang sering digunakan di

dekat t4 tidur• Upayakan lantai bersih, rata, tidak licin dan basah• Kunci semua peralatan yg menggunakan roda• Pasang pegangan dikamar mandi• Hindari lampu yg redup• Gunakan sandal atau sepatu beralas karet• Gunakan perabot yang penting2 saja

Tindakan Mencegah Kecelakaan

Page 32: gerontik askep lansia

3. Memelihara Kebersihan DiriPenyebab kurangnya

Perawatan diri

•Penurunan daya ingat•Kurangnya motivasi•Kelemahan dan ketidakmampuan fisik

Upaya yangdilakukan

•Membantu untuk melakukan upaya kebersihan diri•Menganjurkan untuk menggunakan sabun lunak yang•Mengandung minyak atau berikan skin lotion•Mengingatkan u membersihkan lubang telinga, hidung,mata dan gunting kuku

Page 33: gerontik askep lansia

4. Memelihara Keseimbangan Istirahat & Tidur

Upaya Yang

Dilakukan

•Menyediakan t4 tdr yang nyaman•Mengatur lingkungan yang Cukup ventilasi, bebas dari

bau-bauan•Melatih u latihan fisik (memperlancar

sirkulasi darah dan melenturkan otot)

•Memberikan susu hangat seblm tidur

Page 34: gerontik askep lansia

5. Meningkatkan Hubungan InterpersonalMelalui Komunikasi

Masalah umumYang terjadi :

Daya ingat menurunDepresi, lekas marah, mudah

Tersinggung dan curiga

•Berkomunikasi dgn lansia dgn kontak mata•Memberikan stimulus terhdp kegiatan yang dilakukan

•Menyediakan waktuu berbincang2•Memberikan kesempatan u mengekspresikan/

tanggap terhadap respon non verbal•Melibatkan u keperluan tertentu sesuai

dg kemampuan lansia•Menghargai pendapat lansia

Upaya yangdilakukan :

Page 35: gerontik askep lansia

1. Tumbuhkan & bina rasa saling percaya

2. Sediakan cukup penerangan Penerangan alam lebih baik Hindarkan cahaya yang menyilaukan Penerangan malam sepanjang waktu dikamar

mandi.

3. Tingkatkan rangsangan panca indra Buku2 yang dicetak besar Berikan warna-warna yg dpt dilihat klien

4. Pertahankan n latih daya orientasi nyata, dpt menggunakan kalender, jam atau saling mngunjungi

TINDAKAN KEPERAWATANTINDAKAN KEPERAWATAN

Page 36: gerontik askep lansia

1. Berikan perawatan sirkulasi : Hindarkan pakaian yg menekan, mengikat atau sempit Ubah posisi Berikan kehangatan dgn selimut dan pakaian Berikan dorongan dlm melakukan aktivitas untu meningkatkan

sirkulasi Lakukan massage perlahan-lahan pd waktu mandi

2. Berikan perawatan pernafasan Bersihkan nostril atau kotoran hidung Lindungi dari angin Tingkatkan aktivitas pernafasan dgn latihan2 seperti latihan

nafas dalam, latihan batuk dan latihan menghembus nafas dgn menggunakan mainan.

4. hati-hati dg terapi O2, cek terjadinya CO2 narkosis yang ditandai dg gelisah, keringat berlebihan, ggn penglihatan, kejang otot, tensi rendah dan kerja otak menurun.

Page 37: gerontik askep lansia

7. Berikan perawatan pada alat pencernaan Rangsang nafsu makan

Berikan makanan dgn porsi sedikit2 tapi sering dan kualitasnya bergizi

Berikan makanan yang menarik Sediakan makanan yang hangat2 Sediakan makanan jika mungkin yg sesuai

dengan pilihannya

Cegah terjadinya gangguan pencernaan Berikan sikap fowler waktu makan Pertahankan keasaman lambung Berikan makanan yang tidak berbentuk gas Cukup cairan

Page 38: gerontik askep lansia

Cegah konstipasi atau sembelit : Jamin kecukupan cairan dalam diet Berikan dorongan untuk melakukan aktifitas Fasilitas gerakan usus dalam mencerna Berikan kebebasan dan posisi tubuh normal Berikan laksatif, jika hal2 diatas tdk efektif

8. Berikan perawatan genitourinaria Cukup cairan masuk 2000-3000 ml/hr Cegah ankontinensia

Jelaskan dan berikan dorongan pada klien untuk bak/2 jam

Pertahankan penerangan dikamar mandi u mencegah jatuh

Observasi jml urine u hasil maksimum selama siang hari

Batasi cairan terutama mendekati waktu tidur

Page 39: gerontik askep lansia

Seksualitas Sediakan waktu untuk diskusi atau konsultasi Berikan kesempatan untuk mengekspresikan

perasaannya terhadap keinginan seksual

9. Berikan perawatan kulit Mandi

Jelaskan dan beri dorongan pada klien u mandi bersih hanya 2 kali seminggu u mencegah kekeringan kulit

Gunakan sabun/lotion yang mengandung lemak untuk menambah kesehatan kulit

Potong kuku kaki jika tdk ada kontraindikasi

Page 40: gerontik askep lansia

10. Berikan perawatan muskuloskeletal Bergerak dgn keterbatasan Ganti posisi tiap 2 jam, luruskan dan hati-hati Cegah osteoporosis dari tulang panjang dengan

memberikan latihan Lakukan latihan pasif dan aktif Berikan latihan gerak pada semua sendi 3 kali Anjurkan dan berikan dorongan pada keluarga

untuk memandirikan klien

11. Berikan perawatan psikososial Jelaskan dan berikan dorongan untuk melakukan

aktivitas psikososial agar tercipta suasanan normal Bantu dalam memilih dan mengikuti aktivitas

Page 41: gerontik askep lansia

Pertahankan sentuhan yang merupakan satu alat yg sangat berguna dlm menetapkan atau memelihara kepercayaan

Berikan penghargaan dan rasa simpati Pertahankan pendekatan kebaikan

12. Pelihara keselamatan Usahakan agar pagar t4 tidur tetap terpasang T4 tdr dlm posisi rendah bila klien sedang tidak

mendapatkan perawatan langsung Memberikan pegangan di kamar mandi dan

ruangan Kamar dan lantai tidak berantakan Cukup mendapatkan penerangan Berikan penyangga sewaktu berdiri bila diperlukan `berikan dorongan untuk berjalan. Lebih baik latihan

sendiri untuk klien lansia

Page 42: gerontik askep lansia

SekianDan

Terima kasih