Upload
sutrisno-trisno
View
237
Download
6
Embed Size (px)
8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa
1/35
STEP 7
1) Apa definisi dari gangguan perilaku pada anak?
Gangguan perilaku (behavioral disorder) dikenal dengan istilah-istilah lain
seperti behavioral problems, behavioral disturbances, psychological deficits,emotional disorder, abnormal behavior, mental illness, psychopathology,
maladaptive behavior, developmental disorders, dan lain-lain. he American
!sychiatric Association (1""#, $%%%, dalam &icks-'elson srael, $%%*)
mendefinisikan gangguan perilaku sebagai pola perilaku yang secara klinis
signifikan ter+adi pada individu, yang dikaitkan dengan adanya distres atau
kegagalan atau adanya peningkatan resiko kematian, kesakitan,
ketidakmampuan atau hilangnya kebebasan. iasanya kondisi ini
berpengaruh pada kemampuan individu untuk beradaptasi dengan
berbagai aspek dalam kehidupannya.
enurut earney ($%%*), gangguan perilaku mengacu pada bentuk dan
fungsi perilaku pada anak yang melibatkan variabel-variabel lain secara
menyeluruh, yaitu variabel keluarga (konflik dalam keluarga, kekerasan
atau pengabaian, sikap negatif orangtua), pemfungsian anak sehari-hari,
maupun standar perilaku normal.
/umber 0 aramis, &. Gangguan perilaku anak. 2alam0 3atatan ilmu
kedokteran +i4a. 3etakan ketu+uh. /urabaya0 Airlangga 5niversity !ress6
1""7. h.81*-8$7.
$) engapa pada anak bertindak semaunya sendiri dan tidak dapat
berkonsentrasi?
I. Faktor lingkungan/psikososial
onflik keluarga.
/osial ekonomi keluarga yang tidak memadai.
9umlah keluarga yang terlalu besar.
:rang tua terkena kasus criminal
:rang tua dengan gangguan +i4a
Anak yang diasuh di penitipan anak.
1
8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa
2/35
;i4ayat kehamilan dengan eklampsia, perdarahan antepartum,
fetal distress, bayi lahir dengan berat badan lahir rendah, ibu
merokok saat hamil, dan alkohol.
II. Faktor Neurobiologis
aktor-faktor yang +ustru menyokong timbulnya ge+ala G!!< adalah
faktor prenatal (infeksi, keracunan logam berat= bahan toksik lain),
prematuritas, trauma kelahiran, maupun komplikasi kehamilan karena
ibu banyak merokok dan mengkonsumsi alkohol saat hamil yang
berpengaruh terhadap perkembangan sistim saraf.
8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa
3/35
'eurotransmiter catecholamine yakni dopamine dan norepinephrine
berperan besar dalam hal atensi, konsentrasi yang dihubungkan
dengan fungsi kognitif misalnya motivasi, perhatian dan keberhasilan
bela+ar seseorang.
norepinephrine, ditekankan peran @prefrontal noradenergic path4ays
dalam mempertahankan dan memusatkan perhatian seperti
memberikan energi pada kelelahan, motivasi dan perhatian.
sistem dopaminergik, peran proyeksi mesokortikal dopamin
mempengaruhi +uga fungsi kognitif seperti kelancaran bicara, proses
bela+ar yang berurutan (serial learning), 4aspada pada tugas
eksekutif, mempertahankan dan memusatkan perhatian,mengutamakan perilaku yang berhubungan dengan aspek sosial.
/istem dopaminergik terdiri dari dua cabang utama0
3abang mesokortiko limbik yang berasal dari area tegmentalis
ventral dan diproyeksi ke korteks prefrontal, nucleus accumbens,
dan tuberculus olfactorius.
8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa
4/35
yakni pada tuntutan proses yang tinggi (temporal discrimination dan
timed choice reaction). !enekanan pada fungsi noradrenalin
menyebabkan kesukaran melakukan tugas- tugas yang berbeda-beda
(timed choice reaction) dimana tugas-tugas tampak terganggu bila
dibutuhkan ketekunan khusus untuk menyelesaikan tugas tersebut.
III. Faktor "enetik
aktor Genetik G!!< lebih sering didapatkan pada keluarga yang
menderita G!!
8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa
5/35
eberapa studi menemukan bah4a anak-anak dengan G!!< memiliki
volume otak total yang lebih kecil dibandingkan dengan anak- anak
kontrol. 2engan menggunakan kelompok besar anak laki-laki yang
menderita G!!< dan para subyek kontrol normal dengan usia yang
sama, 3astellanos et al. adalah para peneliti pertama yang
melaporkan bah4a anak- anak dengan G!!< memiliki rata-rata 8Cvolume otak total yang lebih kecil dibandingkan dengan
kontrol yang berusia sama. /ecara serupa, erFuin et al. melaporkan
bah4a total volume cerebral mereka adalah lebih kecil sebesar *.1C
dalam kelompok anak laki-laki dengan G!!< dibanding kelompok
kontrol.
/umber 0 fk.u4ks.ac.id
(3astellanos et al 0 Anatomic rain Abnormalities in monoygotic
4ins 2iscordinant for Attention 2eficit
8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa
6/35
#) engapa anak mempunyai kebiasaan menciumi kertas terutama amplop?
erkaitan dengan ganguan inatensi (Gangguan emusatkan perhatian)
yaitu berhubungan dengan fungsi 'eurotransmiter catecholamine yakni
dopamine dan norepinephrine berperan besar dalam hal atensi,
konsentrasi yang dihubungkan dengan fungsi kognitif misalnya motivasi,
perhatian dan keberhasilan bela+ar seseorang.
Hemahnya fungsi pengolahan stimulus di otak membuat anak G!!< hanya
memperhatikan hal- hal yang menarik perhatiannya sa+a, contoh0 4arna
menyolok, bau tertentu, dll.
nilah yang membuat mereka seakan tidak mau mendengar , karena
menurutnya ada hal lain yang lebih menarik untuk diperhatikan. 'amun,
ketika ada hal lain yang +auh lebih menarik, maka dengan mudah
perhatiannya teralih lagi.
/umber 0 . /holikul
8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa
7/35
/umber 0
(American !sikiatri !ublising ($%%#).
http0==444.appi.org=
D) engapa anak hanya suka bermain sendiri?
7) Apa hubungan ri4ayat vacum ekstraksi dengan keluhan yang ada?
Eacum dilakukan +uga apabila ter+adi ga4at +anin yaitu ditandai dengan 299diatas 1*%B=menit atau turun sampai 7%B=menit yang menandakan bah4a
bayi telah mengalami kekurangan oksigen (
8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa
8/35
elainan ini meliputi lidah pendek, kelainan bentuk gigi dan mandibula
(rahang ba4ah), kelainan bibir sumbing (palatoschiis=cleft palate), deviasi
septum nasi, adenoid atau kelainan laring.
;>A;2A/ >'AH;edartasi mental adalah kurangnya kepandaian seorang anak dibandingkan
anak lain seusianya. ;edartasi mental merupakan penyebab terbanyak dari
gangguan bahasa. !ada kasus redartasi mental, keterlambatan berbahasa
selalu disertai keterlambatan dalam bidang pemecahan masalah visuo-
motor.
G>'> ;2>; 2A' >HA'A' ;::/:
Gangguan karena kelainan genetik yang menurun dari orang tua. iasanya
+uga ter+adi pada salah satu atau ke dua orang tua saat kecil. iasanya
keterlambatan. enurut ery GH anak yang lahir dengan kromosom #D III
terdapat keterlambatan bicara sebelum usia $ tahun dan membutuhkan
terapi bicara sebelum usia prasekolah. /edangkan ruce ender
berpendapat bah4a kromosom #D IIJ mengalami kelainan bicara ekpresif
dan reseptif lebih berat dibandingkan kelainan kromosom #D III.
>HA'A' />';AH (:A)
Gangguan berbahasa sentral adalah ketidak sanggupan untuk
menggabungkan kemampuan pemecahan masalah dengan kemampuan
berbahasa yang selalu lebih rendah. a sering menggunakan mimik untuk
menyatakan kehendaknya seperti pada pantomim. !ada usia sekolah,
terlihat dalam bentuk kesulitan bela+ar.
A5/>
Gangguan bicara dan bahasa yang berat dapat disebabkan karena autism.
Autisme adalah gangguan perkembangan pervasif pada anak yang ditandai
dengan adanya gangguan dan keterlambatan dalam bidang kognitif,
bahasa, perilaku, komunikasi dan interaksi sosial.
5/ />H>
utisme selektif biasanya terlihat pada anak berumur -8 tahun, yang tidak
mau bicara pada keadaan tertentu, misalnya di sekolah atau bila ada orang
tertentu. Atau kadang-kadang ia hanya mau bicara pada orang tertentu,
biasanya anak yang lebih tua. eadaan ini lebih banyak dihubungkan
dengan kelainan yang disebut sebagai neurosis atau gangguan motivasi.
eadaan ini +uga ditemukan pada anak dengan gangguan komunikasi
sentral dengan intelegensi yang normal atau sedikit rendah.
GA'GG5A' >:/ 2A' !>;HA5 HA''JA
Gangguan bicara biasanya menyerta pada gangguan disfungsi otak
7
8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa
9/35
minimal, ge+ala yang ter+adi sangat minimal sehingga tidak mudah untuk
dikenali. iasanya diserta kesulitan bela+ar, hiperaktif, tidak terampil dan
ge+ala tersamar lainnya
AH>;G AA'A'
Alergi makanan ternyata +uga bisa mengganggu fungsi otak, sehinggamengakibatkan gangguan perkembangan salah satunya adalah
keterlambatan bicara pada anak. Gangguan ini biasanya ter+adi pada
manifestasi alergi pada gangguan pencernaan dan kulit. ila alergi
makanan sebagai penyebab biasanya keterlambatan bicara ter+adi usia di
ba4ah $ tahun, di atas usia $ tahun anak tampak sangat pesat
perkembangan bicaranya.
erbagai macam keadaan lingkungan yang mengakibatkan keterlambatan
bicara adalah 0H'G5'GA' JA'G />!
icara adalah bagian tingkah laku, +adi ketrampilannya melalui meniru. ila
stimulasi bicara se+ak a4al kurang, tidak ada yang ditiru maka akan
menghambat kemampuan bicara dan bahasa pada anak.
/A5/ >:': /:/AH
enurut penelitian c 3arthy, orang tua guru, dokter atau ahli hukum
mempunyai anak dengan perkembangan bahasa yang lebih baik
dibandingkan anak dengan orang tua peker+a semi terampil dan tidak
terampil.
>'A'GA'
icara bisa mengekspresikan kemarahan, ketegangan, kekacauan danketidak senangan seseorang, sehingga anak akan menghindari untuk
berbicara lebih banyak untuk men+auhi kondisi yang tidak menyenangkan
tersebut.
;
8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa
10/35
namun keadaan ini tidak terlalu mengka4atirkan. 5mumnya anak akan
memiliki kemampuan pemakaian $ bahasa secara mudah dan baik. /mith
meneliti pada kelompok anak bilingual tampak mempunyai perbendaharaan
yang kurang dibandingkan anak dengan satu bahasa, kecuali pada anak
dengan kecerdasan yang tinggi.
/umber 0 esulitan icara dan erbahasa !ada Anak. !rof. 2rg. >tty ndriati,
ph.2.
1%) !emeriksaan apa sa+a yang dapat digunakan untuk diagnosis kasus
di skenario?
;>;A A KA/'G-A/'G (1) AA5 ($)
(1) >nam atau lebih dari ge+ala
(1) >nam atau lebih ge+ala dari kurang perhatian atau konsentrasi yangtampak paling sedikit * bulan terakhir pada tingkat maladaptive dan tidakkonsisten dalam perkembangan
IN#TTENTI$N
a. /ering gagal dalam memberi perhatian secara erat secara +elasatau membuat kesalahan yang tidak terkontrol dalam 0
1. sekolah
$. beker+a
. aktifitas lainnya
b. /ering mengalami kesulitan men+aga perhatian= konsentrasi dalammenerima tugas atau aktifitas bermain.
c. /ering kelihatan tidak mendengarkan ketika berbicara secaralangsung
1. enyelesaikan peker+aan rumah
$. !eker+aan atau tugas
. enger+akan perker+aan rumah (bukan karena perilakumela4an)
#. Gagal untuk mengerti perintah
d. /ering kesulitan mengatur tugas dan kegiatan
e. /ering menghindar, tidak senang atau enggan menger+akan tugas
1%
8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa
11/35
yang membutuhkan usaha (seperti peker+aan sekolah atauperker+aan rumah)
f. /ering kehilangan suatu yang dibutuhkan untuk tugas ataukegiatan ( permainan, tugas sekolah, pensil, buku dan alat sekolahlainnya ))
g. /ering mudah mengalihkan perhatian dari rangsangan dari luaryang tidak berkaitan
h. /ering melupakan tugas atau kegiatan segari-hari
($) >nam atau lebih ge+ala dari iperakti%itas/impulsifitas yang menetapdalam * bulan terakhir
&IPE'#(TIFIT#S
1. /ering merasa gelisah tampak pada tangan, kaki dan menggeliat dalam
tempat duduk$. /ering meninggalkan tempat duduk dalam kelas atau situasi lain yang
mengharuskan tetap duduk.
. /ering berlari dari sesuatu atau meman+at secara berlebihan dalam situasiyang tidak seharusnya (pada de4asa atau rema+a biasanya terbatasdalam keadaan perasaan tertentu atau kelelahan )
#. /ering kesulitan bermain atau sulit mengisi 4aktu luangnya dengantenang.
8. isering berperilaku seperti mengendarai motor
*. /ering berbicara berlebihan
I)P*+SIF
a./ering mengeluarkan perkataan tanpa berpikir, men+a4ab pertanyaan sebelumpertanyaannya selesai.
b. /ering sulit menunggu giliran atau antrian
c. /ering menyela atau memaksakan terhadap orang lain (misalnya dalampercakapan atau permainan).
;>;A 0 Ge+ala hiperaktif-impulsif yang disebabkan gangguan sebelum usiaD tahun.
;>;A 3 0eberapa gangguan yang menimbulkan ge+ala tampak dalamsedikitnya $ atau lebih situasi ( misalnya di kelas, di permainan atau di rumah )
;>;A 2 0;A > 0Ge+ala tidak ter+adi sendiri selama per+alanan penyakit dari!ervasive 2evelopmental 2isorder, /chiophrenia, atau gangguan psikotik dandari gangguan mental lainnya (Gangguian !erasaan, Gangguan kecemasan,Gangguan 2isosiatif atau gangguan kepribadian)
11
8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa
12/35
ipe0
1. Attention-2eficit=
8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa
13/35
2isini penyebab autis dapat dikarenakan adanya kelainan pada
otak anak, yang berhubungan dengan +umlah sel syaraf, baik itu
selama kehamilan ataupun setelah persalinan, kemudian +uga
disebabkan adanya ongenital ;ubella, nchepalitis, dan 3ytomegalovirus nfection.
aktor elahiran dan !ersalinan
!roses kehamilan ibu +uga salah satu faktor yang cukup berperan
dalam timbulnya gangguan autis, seperti komplikasi saat
kehamilan dan persalinan. /eperti adanya pendarahan yang
disertai terhisapnya cairan ketuban yang bercampur feces, dan
obat-obatan ke dalam +anin, ditambah dengan adanya keracunan
seperti logam berat timah, arsen, ataupun merkuri yang bisa sa+a
berasal dari polusi udara, air bahkan makanan.
Ahli lainnya berpendapat bah4a autisme disebabkan oleh karena
kombinasi makanan yang salah atau lingkungan yang terkontaminasi
at-at beracun yang mengakibatkan kerusakan pada usus besar
yang mengakibatkan masalah dalam tingkah laku dan fisik termasuk
autis.
Patofisiologi
!enyebab pasti dari autisme belum diketahui. Jang pasti diketahui adalah
bah4a penyebab dari autisme bukanlah salah asuh dari orang tua,
beberapa penelitian membuktikan bah4a beberapa penyebab autisme
adalah ketidakseimbangan biokimia, faktor genetic dan gangguan imunitas
tubuh. eberapa kasus yang tidak biasa disebabkan oleh infeksi virus
(:;3
8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa
14/35
d) aktor kekebalan tubuh
)anisfestasi (linik
1) 2i bidang komunikasi 0
a) !erkembangan bahasa anak autis lambat atau sama sekali tidak ada.
Anak nampak seperti tuli, sulit berbicara, atau pernah berbicara lalu
kemudian hilang kemampuan bicara.
b) erkadang kata K kata yang digunakan tidak sesuai artinya.
c) engoceh tanpa arti secara berulang K ulang, dengan bahasa yang
tidak dimengerti orang lain.
d) icara tidak dipakai untuk alat berkomunikasi. /enang meniru atau
membeo (>cholalia).
e) ila senang meniru, dapat menghafal kata K kata atau nyanyian yang
didengar tanpa mengerti artinya.
f) /ebagian dari anak autis tidak berbicara (bukan kata K kata) atau
sedikit berbicara (kurang verbal) sampai usia de4asa.
g) /enang menarik K narik tangan orang lain untuk melakukan apa yang
dia inginkan, misalnya bila ingin meminta sesuatu.
$) 2i bidang interaksi sosial 0
a) Anak autis lebih suka menyendiri
b) Anak tidak melakukan kontak mata dengan orang lain atau
menghindari tatapan muka atau mata dengan orang lain.
c) idak tertarik untuk bermain bersama dengan teman, baik yang
sebaya maupun yang lebih tua dari umurnya.
d) ila dia+ak bermain, anak autis itu tidak mau dan men+auh.
) 2i bidang sensoris 0
a) Anak autis tidak peka terhadap sentuhan, seperti tidak suka dipeluk.
b) Anak autis bila mendengar suara keras langsung menutup telinga.c) Anak autis senang mencium Kcium, men+ilat mainan atau benda K
benda yang ada disekitarnya. idak peka terhadap rasa sakit dan
rasa takut.
#) 2i bidang pola bermain 0
a) Anak autis tidak bermain seperti anak K anak pada umumnya.
b) Anak autis tida suka bermain dengan anak atau teman sebayanya.
c) idak memiliki kreativitas dan tidak memiliki ima+inasi.
d) idak bermain sesuai fungsinya, misalnya sepeda dibalik lalu rodanya
diputar K putar.
1#
8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa
15/35
e) /enang terhadap benda K benda yang berputar seperti kipas angin,
roda sepeda, dan se+enisnya.
f) /angat lekat dengan benda K benda tertentu yang dipegang terus
dan diba4a kemana K mana.
8) 2i bidang perilaku 0
a) Anak autis dapat berperilaku berlebihan atau terlalu aktif (hiperaktif)
dan berperilaku berkekurangan (hipoaktif).
b) emperlihatkan perilaku stimulasi diri atau merangsang diri sendiri
seperti bergoyang Kgoyang, mengepakkan tangan seperti burung.
c) erputar Kputar mendekatkan mata ke pesa4at televisi, lari atau
ber+alan dengan bolak K balik, dan melakukan gerakan yang diulang K
ulang.
d) idak suka terhadap perubahan.
e) 2uduk bengong dengan tatapan kosong.
*) 2i bidang emosi 0
a) Anak autis sering marah K marah tanpa alasan yang +elas, terta4a K
ta4a dan
b) 2apat mengamuk tak terkendali +ika dilarang atau tidak diberikan
keinginannya.
c) adang agresif dan merusak.
d) adang K kadang menyakiti dirinya sendiri.
e) idak memiliki empati dan tidak mengerti perasaan orang lain yang
ada disekitarnya atau didekatnya.
(riteria iagnostik
2/ E0 riteria 2iagnosis untuk $"".%% Gangguan Autistik
>nam atau lebih ge+ala dari (1), ($), and (), dengan paling sedikit $ dari (1)
dan 1 dari masing-masing ($) and ()
1.Gangguan kualitatif interaksi sosial, yang terlihat sebagai paling sedikit $dari ge+ala berikut0
1.1.Gangguan yang +elas dalam perilaku non-verbal (perilaku yang dilakukantanpa bicara) misalnya kontak mata, ekspresi 4a+ah, posisi tubuh, danmimik untuk mengatur interaksi sosial.
1.$.idak bermain dengan teman seumurnya, dengan cara yang sesuai.
1..
idak berbagi kesenangan, minat, atau kemampuan mencapai sesuatuhal dengan orang lain, misalnya tidak memperlihatkan mainan padaorang tua, tidak menun+uk ke suatu benda yang menarik, tidak berbagikesenangan dengan orang tua.
1.#.urangnya interaksi sosial timbal balik.isalnya0 tidak berpartisipasiaktif dalam bermain, lebih senang bermain sendiri.
$. Gangguan kualitatif komunikasi yang terlihat sebagai paling tidak satu dari
18
8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa
16/35
ge+ala berikut0
$.1.eterlambatan atau belum dapat mengucapkan kata-kata berbicara,tanpa disertai usaha kompensasi dengan cara lain misalnya mimik danbahasa tubuh.
$.$.ila dapat berbicara, terlihat gangguan kesanggupan memulai ataumempertahankan komunikasi dengan orang lain.
$..!enggunaan bahasa yang stereotipik dan berulang, atau bahasa yangtidak dapat dimengerti.
$.#.idak adanya cara bermain yang bervariasi dan spontan, atau bermainmeniru secara sosial yang sesuai dengan umur perkembangannya.
.!ola perilaku, minat dan aktivitas yang terbatas, berulang dan tidak berubah(stereotipik), yang ditun+ukkan dengan adanya $ dari ge+ala berikut0
.1.inat yang terbatas, stereotipik dan menetap dan abnormal dalamintensitas dan fokus.
.$.eterikatan pada ritual yang spesifik tetapi tidak fungsional secara kakudan tidak fleksibel.
..Gerakan motorik yang streotipik dan berulang, misalnya flapping tangan
dan +ari, gerakan tubuh yang kompleks. .#.!reokupasi terhadap bagian dari benda.
(lasifikasi
erdasarkan 4aktu munculnya gangguan, urniasih ($%%$) membagi
autisme men+adi dua yaitu0
1) Autisme se+ak bayi (Autisme nfantil)
Anak sudah menun+ukkan perbedaan-perbedaan dibandingkan dengan
anak non autistik, dan biasanya baru bisa terdeteksi sekitar usia bayi *
bulan.
$) Autisme ;egresi
2itandai dengan regresif (kemudian kembali) perkembangan
kemampuan yang sebelumnya +adi hilang. Jang a4alnya sudah sempat
menun+ukkan perkembangan ini berhenti. ontak mata yang tadinya
sudah bagus, lenyap. 2an +ika a4alnya sudah bisa mulai mengucapkan
beberapa patah kata, hilang kemampuan bicaranya. (urniasih, $%%$).
/edangkan Jatim, aisal Jatim (dalam buku karangan pur4ati, $%%D)
mengelompokkan autism men+adi 0
1) Autisme !ersepsi
Autisme ini dianggap sebagai autisme asli dan disebut autisme internal
karena kelainan sudah timbul sebelum lahir
$) Autisme ;eaksi
Autisme ini biasanya mulai terlihat pada anak K anak usia lebih besar (*
K D tahun) sebelum anak memasuki tahap berfikir logis. etapi bisa +ugater+adi se+ak usia minggu K minggu pertama. !enderita autisme reaktif
1*
8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa
17/35
ini bisa membuat gerakan K gerakan tertentu berulang K ulang dan
kadang K kadang disertai ke+ang K ke+ang.
Penatalaksanaan
erapi yang dilakukan untuk anak dengan autisme
1) #pplied -ea%ioral #nal!sis #-#)
AA adalah +enis terapi yang telah lama dipakai , telah dilakukan
penelitian dan didisain khusus untuk anak dengan autisme. /istem yang
dipakai adalah memberi pelatihan khusus pada anak dengan
memberikan positive reinforcement (hadiah=pu+ian). 9enis terapi ini bias
diukur kema+uannya . /aat ini terapi inilah yang paling banyak dipakai di
ndonesia.
0 Terapi 1icara
8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa
18/35
ekurangan yang paling mendasar bagi individu autisme adalah dalam
bidang komunikasi dan interaksi . anyak anak-anak ini membutuhkan
pertolongan dalam ketrampilan berkomunikasi $ arah, membuat teman
dan main bersama ditempat bermain. /eorang terFapis sosial
membantu dengan memberikan fasilitas pada mereka untuk bergaul
dengan teman-teman sebaya dan menga+ari cara$nya.
50 Terapi -ermain
eskipun terdengarnya aneh, seorang anak autistik membutuhkan
pertolongan dalam bela+ar bermain. ermain dengan teman sebaya
berguna untuk bela+ar bicara, komunikasi dan interaksi social. /eorang
terapis bermain bisa membantu anak dalam hal ini dengan teknik-teknik
tertentu.
70 Terapi Perilaku.
Anak autistik seringkali merasa frustrasi. eman-temannya seringkali
tidak memahami mereka, mereka merasa sulit mengekspresikan
kebutuhannya, ereka banyak yang hipersensitif terhadap suara,
cahaya dan sentuhan. ak heran bila mereka sering mengamuk.
/eorang terapis perilaku terlatih untuk mencari latar belakang dari
perilaku negatif tersebut dan mencari solusinya dengan
merekomendasikan perubahan lingkungan dan rutin anak tersebut
untuk memperbaiki perilakunya,
60 Terapi Perkembangan
loortime, /on-rise dan ;2 (;elationship 2evelopmental ntervention)
dianggap sebagai terapi perkembangan. Artinya anak dipela+ari
minatnya, kekuatannya dan tingkat perkembangannya, kemudian
ditingkatkan kemampuan sosial, emosional dan ntelektualnya. erapi
perkembangan berbeda dengan terapi perilaku seperti AA yang lebih
menga+arkan ketrampilan yang lebih spesifik.0 Terapi 8isual
ndividu autistik lebih mudah bela+ar dengan melihat (visual
learners=visual thinkers). 3/ ( !icture >Bchange
3ommunication /ystem). eberapa video games bisa +uga dipakai untuk
mengembangkan ketrampilan komunikasi.
9:0 Terapi -iomedik
17
8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa
19/35
erapi biomedik dikembangkan oleh kelompok dokter yang tergabung
dalam 2A'M (2efeat Autism 'o4). anyak dari para perintisnya
mempunyai anak autistik. ereka sangat gigih melakukan riset dan
menemukan bah4a ge+ala-ge+ala anak ini diperparah oleh adanya
gangguan metabolisme yang akan berdampak pada gangguan fungsi
otak. :leh karena itu anak-anak ini diperiksa secara intensif,
pemeriksaan, darah, urin, feses, dan rambut. /emua hal abnormal yang
ditemukan dibereskan, sehingga otak men+adi bersih dari gangguan.
errnyata lebih banyak anak mengalami kema+uan bila mendapatkan
terapi yang komprehensif, yaitu terapi dari luar dan dari dalam tubuh
sendiri (biomedis).
atalaksana autis dibagi men+adi $ bagian
1) >dukasi kepada keluarga
eluarga memerankan peran yang penting dalam membantu
perkembangan anak, karena orang tua adalah orang terdekat
mereka yang dapat membantu untuk bela+ar berkomunikasi,
berperilaku terhadap lingkungan dan orang sekitar, intinya keluarga
adalah +endela bagi penderita untuk masuk ke dunia luar, 4alaupun
diakui hal ini bukanlah hal yang mudah.
$) !enggunaan obat-obatan
- G!!//
I. Faktor lingkungan/psikososial
onflik keluarga.
/osial ekonomi keluarga yang tidak memadai.
1"
8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa
20/35
9umlah keluarga yang terlalu besar.
:rang tua terkena kasus criminal
:rang tua dengan gangguan +i4a
Anak yang diasuh di penitipan anak.
;i4ayat kehamilan dengan eklampsia, perdarahan antepartum,
fetal distress, bayi lahir dengan berat badan lahir rendah, ibu
merokok saat hamil, dan alkohol.
II. Faktor Neurobiologis
aktor-faktor yang +ustru menyokong timbulnya ge+ala A2
8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa
21/35
pada usia -1% bulan, $-# tahun, *-7 tahun, 1%- 1$ tahun dan 1#-1*
tahun. ($1) 3erebellum mempunyai fungsi eksekutif yakni mengatasi
masalah, perhatian, @reasioning, perencanaan, dan pengaturan tugas
individu.
8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa
22/35
3abang nigrostriatal yang berasal dari substansia nigra dan
diproyeksikan terutama ke neostriatum (kompleks nucleus
caudatus, putamen). !/) yang berhubungan dengan A2
8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa
23/35
araone et al, $%%1 menun+ukkan bah4a pada 8 dari 7 case control
studies yang diteliti didapatkan hubungan yang bermakna antara
A2
8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa
24/35
- G!!< tipe hiperaktif-impulsif.
- G!!< tipe kombinasi
a. Gangguan !emusatan !erhatian (natensi)
idak mampu memusatkan perhatiannya untuk 4aktu yang lama,perhatiannya mudah teralihkan oleh stimulus lain. ;entang 4aktu
pemusatan perhatian yang singkat, kemampuan menyimak yang rendah.
b. mpulsivitas
2apat berupa impulsivitas motor dan atau verbal.
mpulsivitas motor berupa anak selalu berpindah dari satu aktivitas ke
aktivitas lain. mpulsivitas verbal atau kognitif terlihat berupa sikap terlalu
cepat mengambil kesimpulan sebelum mendapat informasi.
c.
8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa
25/35
#. Gagal untuk mengerti perintah
d. /ering kesulitan mengatur tugas dan kegiatan
e. /ering menghindar, tidak senang atau enggan menger+akan tugasyang membutuhkan usaha (seperti peker+aan sekolah atauperker+aan rumah)
f. /ering kehilangan suatu yang dibutuhkan untuk tugas ataukegiatan ( permainan, tugas sekolah, pensil, buku dan alat sekolahlainnya ))
g. /ering mudah mengalihkan perhatian dari rangsangan dari luaryang tidak berkaitan
h. /ering melupakan tugas atau kegiatan segari-hari
($) >nam atau lebih ge+ala dari iperakti%itas/impulsifitas yang menetapdalam * bulan terakhir
&IPE'#(TIFIT#S
1. /ering merasa gelisah tampak pada tangan, kaki dan menggeliat dalamtempat duduk
$. /ering meninggalkan tempat duduk dalam kelas atau situasi lain yangmengharuskan tetap duduk.
. /ering berlari dari sesuatu atau meman+at secara berlebihan dalam situasiyang tidak seharusnya (pada de4asa atau rema+a biasanya terbatasdalam keadaan perasaan tertentu atau kelelahan )
#. /ering kesulitan bermain atau sulit mengisi 4aktu luangnya dengantenang.
8. isering berperilaku seperti mengendarai motor
*. /ering berbicara berlebihan
I)P*+SIF
a./ering mengeluarkan perkataan tanpa berpikir, men+a4ab pertanyaan sebelumpertanyaannya selesai.
b. /ering sulit menunggu giliran atau antrian
c. /ering menyela atau memaksakan terhadap orang lain (misalnya dalampercakapan atau permainan).
;>;A 0 Ge+ala hiperaktif-impulsif yang disebabkan gangguan sebelum usiaD tahun.
;>;A 3 0eberapa gangguan yang menimbulkan ge+ala tampak dalamsedikitnya $ atau lebih situasi ( misalnya di kelas, di permainan atau di rumah )
;>;A 2 0
8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa
26/35
;>;A > 0Ge+ala tidak ter+adi sendiri selama per+alanan penyakit dari!ervasive 2evelopmental 2isorder, /chiophrenia, atau gangguan psikotik dandari gangguan mental lainnya (Gangguian !erasaan, Gangguan kecemasan,Gangguan 2isosiatif atau gangguan kepribadian)
ipe0
#. Attention-2eficit=
8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa
27/35
enurut aramis;etardasi mental adalah individu dengan keadaan
intelegensi yang kurang (subnormal) se+ak masa perkembangan (se+ak
masa lahir atau se+ak masa anak)
enurut !!2G9
ndividu dengan keadaan yang terdiri dari0
a. ungsi intelektual umum diba4ah rata$ yang cukup bermakna (NO
D%)
b. Jang mengakibatkan atau berhubungan dengan kekurangan atau
hendaya dalam perilaku adaptif
c. umbul sebelum usia 17 tahun
;etardasi mental, dr. smed Jusuf, 5'2! 1""1
$. >tiologi
ondisi genetik ( kromosom dan ba4aan )
!emaparan pranatal dengan infeksi dan toksin rubella, penyakit
inklusi sitomegali, sifilis, toBoplasmosis, herpes simpleks, A2/,sindroma alkohol +anin, pemaparan at pranatal ( opiat dan heroin )
rauma perinatal ( seperti prematuritas ) bayi prematur dan bayi
dengan berat badan lahir rendah berada dalam risiko tinggi mengalami
gangguan neurologis dan intelektual. !erdarahan intrakranial atau
tanda$ iskemik serebral terutama rentan terhadap kelainan kognitif
ondisi yang didapat infeksi, trauma kepala, masalah lain
aktor sosiokultural
/inopsis !sikiatri, aplan dan /adock
. !atofisiologi
;etardasi mental meru+uk pada keterbatasan nyata fungsi hidup sehari-
hari. ;etardasi mental ini termasuk kelemahan atau ketidakmampuan
kognitif yang muncul pada masa kanak-kanak ( sebelum usia 17 tahun )
yang ditandai dengan fungsi kecerdasan di ba4ah normal ( N D% sampai D8
$D
8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa
28/35
atau kurang ) dan disertai keterbatasan-keterbatasan lain pada sedikitnya
dua area fungsi adaftif 0 berbicara dan berbahasa ,
kemampuan=ketrampilan mera4at diri, kerumahtanggaan, ketrampilan
sosial, penggunaan sarana-sarana komunitas, pengarahan diri , kesehatan
dan keamanan , akademik fungsional, bersantai dan beker+a.
!enyebab retardasi mental bisa digolongkan kedalam prenatal, perinatal
dan pasca natal. 2iagnosis retardasi mental ditetapkan secara dini pada
masa kanak-kanak.
#. lasifikasi
2era+at ; N 5siaprasekolah (%-
8)
5sia sekolah (%-$1 tahun)
5sia de4asa(P$1 tahun)
/angat
berat
O $% ;etardasi
+elas
eberapa
perkembangan
motorik dapat
berespons
namun terbatas
!erkembang
an motorik
dan bicara
sangat
terbatas
erat $%-# !erkembanga
n motorikyang miskin
2apat berbicara
atau bela+arberkomunikasi
namun latihan
ke+uruan tidak
bermanfaat
2apat
berperansebagian
dalam
pemeliharaa
n diri sendiri
di ba4ah
penga4asan
ketat
/edang 8-#" 2apat
berbicara atau
bela+ar
berkomunikas
i, ditangani
dengan
penga4asan
sedang
Hatihan dalam
ketrampilan
social dan
peker+aan dapat
bermanfaat,
dapat pergi
sendiri ke tempat
yang telah
dikenal
2apat
beker+a
sendiri tanpa
dilatih
namun perlu
penga4asan
terutama
+ika berada
dalam stress
;ingan 8%-*" 2apat
mengembang
kanketrampilan
2apat bela+ar
ketrampilan
akademik sampai
iasanya
dapat
mencapaiketrampilan
$7
8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa
29/35
social dan
komunikasi,
retradarsi
mental
kelas * /2 social dan
ke+uruan
namun perlu
bantuan
terutama
bila stress
8. anifestasi klinis
*. 2iagnosis
a. ;etardasi mental ringan
N berkisar 8% K *"
!emahaman dan penggunaan bahasa cenderung terlambat pada
berbagai tingkat dan masalah kemampuan berbicara yang
mempengaruhi perkembangan kemandirian dapat menetap sampai
de4asa
&alaupun mengalami keterlambatan dalam kemampuan bahasa
tetapi sebagian besar dapat mencapai kemampuan berbicara untuk
keperluan sehari-hari. ebanyakan +uga dapat mandiri penuh dalam
mera4at diri sendiri dan mencapai keterampilan praktis dan
keterampilan rumah tangga, 4alaupun tingkat perkembangannya
agak lambat daripada normal
esulitan utama biasanya tampak dalam peker+aan sekolah yang
bersifat akademik dan banyak masalah khusus dalam membaca
dan menulis
>tiologi organik hanya dapat diidentifikasi pada sebagian kecil
penderita
eadaan lain yang menyertai 0 autisme, gangguan perkembangan
lain, epilepsi, gangguan tingkah laku atau disabilitas fisik dapat
ditemukan dalam berbagai proporsi
b. ;etardasi mental sedang
N biasanya berada dalam rentang 8 K #"
5mumnya ada profil kesen+angan (disparency) dari kemampuan,
beberapa dapat mencapai tingkat yang lebih tinggi dalam
$"
8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa
30/35
keterampilan visuo-spasial daripada tugas-tugas yang tergantung
pada bahasa, sedangkan yang lainnya sangat canggung namun
dapat mengadakan interaksi sosial dan percakapan sederhana
ingkat perkembangan bahasa bervariasi 0 ada yang dapat
mengikuti percakapan sederhana, sedangkan yang lain hanya
dapat berkomunikasi seadanya untuk kebutuhan dasar mereka
etiologi organik dapat diidentifikasi pada kenbanyakan penyandang
retardasi mental sedang
autisme masa kanak atau gangguan perkembangan pervasif
lainnya terdapat pada sebagian kecil kasus dan punya pengaruh
besar pada gambaran klinis dan terapinya
c. ;etardasi mental berat
N biasanya berada dalam rentang $% K #
!ada umumnya mirip dengan retardasi metal sedang dalam hal 0
Gambaran klinis
erdapatnya etiologi organik
ondisi yang menyertai
ingkat prestasi yang rendah
ebanyakan retardasi mental berat menderita gangguan motorik
yang mencolok atau defisit lain yang menyertainya, menun+ukkan
adanya kerusakan atau penyimpangan perkembangan yang
bermakna secara klinis dari susunan saraf pusat
d. ;etardasi mental sangat berat
N biasanya di ba4ah $%
!emahaman dan penggunaan bahasa terbatas, paling banter
mengerti perintah dasar dan menga+ukan permohonan sederhana
eterampilan visuo-spasial yang paling dasar dan sederhana
tentang memilih dan mencocokkan mungkin dapat dicapainya dan
dengan penga4asan dan petun+uk yang tepat penderita mungkin
dapat sedikit ikut melakukan tugas praktis dan rumah tangga
/uatu etiologi organik dapat diidentifikasi pada sebagian besar
kasus
iasanya ada disabilitas neurologik dan fisik lain yang berat yang
mempengaruhi mobilitas seperti epilepsi dan hendaya daya lihat
dan daya dengar
%
8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa
31/35
e. ;etardasi mental lainnya
ategori ini digunakan bila penilaian dari tingkat retardasi mental
dengan memakai prosedur biasa sangat sulit atau tidak mungkin
dilakukan karena adanya gangguan sensorik atau fisik misalnya
buta, bisu, tuli dan penderita yang perilakunya terganggu berat
atau fisiknya tidak mampu
f. ;etardasi mental yang tidak tergolongkan
9elas terdapat retardasi mental tetapi tidak ada informasi yang
cukup untuk menggolongkannya dalam salah satu kategori di atas
!!2G9
D. !enatalaksanaan
erikut ini adalah obat-obat yang dapat digunakan 0
:bat-obat psikotropika ( tioridain,ellaril untuk rema+a dengan perilaku
yang membahayakan diri sendiri
!sikostimulan untuk rema+a yang menun+ukkan tanda-tanda gangguan
konsentrasi=gangguan hyperaktif.
Antidepresan ( imipramin (ofranil)
arbamaepin ( tegrevetol) dan propanolol ( nderal )
!encegahan 0
eningkatkan perkembangan otak yang sehat dan penyediaan pengasuhan
dan lingkungan yang merangsang pertumbuhan
8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa
32/35
perkembangan, kemunduran perkembangan, frekuensi dan intensitas
perilaku yang terlalu tinggi atau rendah, perubahan perilaku yang tiba-tiba,
perilaku yang tidak sesuai dengan situasi, gangguan perilaku yang parah,
perilaku yang secara kualitatif berbeda dari kondisi normal (&icks-'elson
srael, $%%*).
1$) erapi?
1) lasifikasi gangguan perilaku pada anak?
enurut 2/ E 0
erikut adalah klasifikasi perilaku abnormal berdasarkan 2/ E ; dari
Asosiasi !sikiatrik Amerika (untuk pen+elasan masing-masing sindromsilahkan baca di posting berikutnya.
GA'GG5A' JA'G A/A'JA 5HA A!A !A2A AJ, A'A-A'A
AA5 ;>A9A
1. Gangguan !erkembangan ela+ar0 Gangguan membaca=Gangguan
erhitung=Gangguan enulis >kspresif
$. Gangguan eterampilan otorik0 Gangguan !erkembangan oordinasi
. Gangguan !erkembangan !ervasif0 Gangguan Autistik, Gangguan ;ett,
Gangguan 2isintegrasi masa kanak-kanak, Gangguan Asperger
#. Gangguan !emusatan !erhatian dan !erilaku 2isruptif0 Gangguan
!emustaan !erhatian, kspresif, Gangguan
erbahasa 3ampuran ;eseptif->kspresif, Gangguan onetik,
Gagap=/tuttering
7. Gangguan >liminasi0 >nskopresis, >nuresis
$
8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa
33/35
". Gangguan Hainnya pada asa ayi, anak atau ;ema+a0 Gangguan
AnBietas !erpisahan, utisme /elektif, Gangguan elekatan asa ayi atau
asa anak 2ini, Gangguan Gerakan /tereotipik
1#) Apakah ada pengaruh antara ge+ala penakut dan tidak sabar dengan
22?
18) Apa yang dimaksud dengan perkambangan normal?
!erkembangan adalah proses perubahan menu+u taraf kematangan, yang
merupakan proses yang progresif, teratur, dan berkesinambungan. !roses
perkembangan ini ter+adi pada berbagai aspek (fisik, kognisi, afeksi, sosial,
emosi, kepribadian), dimulai se+ak konsepsi sampai dengan kematian.
/etiap fase perkembangan memiliki ciri=karakteristik tertentu. 'amun
adakalanya dalam prosesnya, perkembangan tidak selalu berlangsung
sesuai dengan ciri=karakteristik tersebut. 2engan demikian, dapat
dikatakan ada perkembangan yang berlangsung normal adapula yang
abnormal.
EFINISI N$')#+
idaklah mudah untuk menentukan suatu tingkah laku sebagai normal atau
abnormal. 'ormal menun+uk pada standar, sedangkan abnormal (ab Q +auh
dari) berarti +auh dari atau menyimpang dari standar.
enurut &erner (....), ada beberapa acuan yang digunakan untuk
menentukan sesuatu sebagai 'ormal atau Abnormal, yaitu0
9. Normal ; 'ata
8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa
34/35
arena setiap orang pasti mengalami RgangguanS, maka definisi
normal ini dihubungkan dengan kemampuan orang untuk mencari
+alan dalam mengatasi gangguan tersebut.
ila pendekatan statistik melihat normalitas=abnormalitas secara
umum=massal, maka pendekatan ideal ini besifat humanistic, yaitumelihat satu persatu kasus (secara spesifik), sehingga bisa
menggolongkan orang-orang yang abnormal kedalam penggolongan
gangguan tertentu.
2. Normal ; mampu men!esuaikan diri, mampu men!elesaikan
permasalaan secara efektif, dapat mengargai ubungan
antar manusia, beker=a secara produktif untuk mengisi
idupn!a.
Abnormal bila keadaan pikiran atau cara bertingkah laku merusak
kemampuan seseorang untuk sukses dalam menghadapi tantangandan kesempatan dalam hidupnya.
2efinisi ini bersifat relatif, tidak seabsolut definisi statistik di atas.
idak ada batasan yang paling tepat dari ketiga batasan di atas6
ketiganya diperlukan sebagai titik a4al untuk membedakan antara
anak berkelainan atau tidak.
)EN"EN#+I N$')#+IT#S
8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa
35/35
esembilan ge+ala tersebut tidak harus seluruhnya ada, tetapi makin
banyak faktor mengindikasikan makin +elas adanya kelainan
(abnormalitas).
/umber 0 Diktat Kuliah Psikopatologi Anak. 5niversitas ndonesia0
akultas !sikologi.