Sirosis Hati, HM, EPD

8/20/2019 Sirosis Hati, HM, EPD

1/20

SIROSIS HATI

1. KONSEP DASAR

1.1 PENGERTIAN:Sirosis hati merupakan penyakit hati menahun yang itanai engan gam!aran pato"ogi

!erupa #i!rosis yang merata$ pem!entukan nou"%nou" parenkim hati isertai

menghi"angnya gam!aran "o!u"us hati yang norma". Paa penyakit ini terapat kerusakanse"%se" hati yang !eraki!at menghi"angnya se"%se" terse!ut se&ara ekstensi# engan isertai

kerusakan sa"uran pem!u"uh%pem!u"uh arah ia"am hati. '(ernomo$ 1)*+,

1.- ETIOOGI:

• (epatitis /irus

• A"koho"isme

• Penyakit meta!o"ik ' hemokromatosis$ penyakit 0i"son$ e#isiensi a"#a%1 antitripsin$

G"ikogenosis tipe I/$ ga"aktosemi,• Penyakit sa"uran empeu 'sirosis !i"ier primer$ o!struksi sa"uran empeu

ekstrahepatik,

• /enous oer#"o2 o!stru&tion 'eno%o&&"usie isease$ sinroma !u%3hiari,

• Ra&un an o!at%o!atan 'a"ka"oi pyro"i4iine$ 5ethotre6ate$ O6yphenisatin$ A"pa

methy"opa,

• Operasi pintasan usus untuk o!esitas.

1.+ PENGEOAAN:

• Penge"o"aan penerita sirosis yang kompensata itu7ukan untuk mengena"i seini

mungkin aanya tana%tana kegaga"an #aa" hati.• Dasar%asar pem!erian iet yang aekuat engan menghinari a"koho" harus

i7e"askan paa penerita.

• Pem!erian iet engan protein se!anyak 1 gram8kg 99$ ke&ua"i !i"a aa ma"nutrisi.

• Diit renah garam an iuretika apat i!erikan paa penerita yang mempunyai

sem!a! tungkai an asites.

• 9i"a tim!u" tana%tana ense#a"ohepatik i!utuhkan iet renah protein.

1


2/20

1. PATO;ISIOOGI

Pem!entukan nou"%nou" parenkhim hati$ me↓ 7um"ah se"%se" hati yang progresi#$

me"uasnya 7aringan #i!rosis.

Sinroma kegaga"an #aa" hati: Kerusakan pem!u"uh arah intra %

Ikterus$ is#ungsi sistem sara# pusat$ hepatik

sem!a! tungkai$ asites 'karena hipo A"!umin,$

anoreksia penurunan 99$ 3a&he6ia 5e ↑ tahanan a"iran arah

Ke"emahan !aan Pe ↑ tekanan porta"hepatik yg

si#atnya menetap

(ipertensi porta"

Perarahan S59A < /arises eso#agus = "am!ung

'hematemesis8me"ena, < (ipersp"enisme

< Anemia ringan s8 !erat Anemia

< Syok hipou"emik ekopeni Resk. in#eksi

< Koma hepati&um Trom!ositopeni Resk. perarahan

Kematian

< Paa keaaan "an7ut De#isiensi #aktor%#aktor pem!ekuan arah

' Pe ↑ PPT = PTT, Resiko perarahan

Resistensi th insu"in enogen Gangguan paa GTT

(ipera"osteronisme sekuner i"utiona" hyponatremi

= hipoka"emi

-. PENGKA>IAN-.1. Data emogra#i:

Paa umumnya se!agian !esar penerita sirosis hati !erusia antara ? an @? tahun$ rata%

rata ? tahun. Pria paa umumnya "e!ih !anyak terkena $ terutama paa !entuk sirosis

a"koho"ik$ kriptogenik an hemokromatosisB seang 2anita "e!ih ominan paa penyakit0i"son$ sirosis !i"ier an hepatitis kronik akti#.

-.- Ke"uhan utama:Penyakit ini apat !er7a"an tanpa ke"uhan an apat 7uga engan atau tanpa ge7a"a k"inik

yang 7e"as. 5u"a%mu"a tim!u" ke"emahan !aan$ rasa &epat payah yang makin menghe!at$

na#su makan menurun$ penurunan !erat !aan$ !aan menguning 'ikterus,$ emam ringan$

-


3/20

sem!a! tungkai an pem!esaran perut 'asites,.-.+ Aktiitas istirahat:

Ke"emahan$ ke"e"ahan.

-. Sistem karioasku"er8Sirku"asi:

Ri2ayat perikaritis$ penyakit 7antung reumatik$ kanker 'ma"#ungsi hati menim!u"kankegaga"an hati,. Disritmia$ !unyi 7antung tam!ahan 'S+$ S,. /ena a!omen istensi.

-. Sistem Pernapasan:

Dispnea$ takhipnea$ pernapasan angka"$ !unyi napas tam!ahan. Ekspansi paru ter!atasise!a!kan karena asites atau e#usi p"eura. (ipoksia. Napas !er!au aseton.

-.C Sistem Pen&ernaan

Distensi a!omen 'hepatomega"i$ sp"enomega"i$ asites,$ nyeri tekan a!omen kuarankanan atas. Penurunan8tak aanya !ising usus. ;eses 2arna tanah "iat$ me"ena. Anoreksia$

tiak to"eran terhaap makanan8tak apat men&erna. 5ua"8muntah$ penurunan !erat !aan

atau peningkatan karena &airan. Perarahan gusi.-.@ Sistem perkemihan

rine ge"ap$pekat.-.* Sistem persara#an8Neurosensori:

Peru!ahan kepri!aian$ penurunan menta": !ingung$ ha"usinasi$ koma. 9i&ara "am!at8tak 7e"as. Asterik 'ense#a"opati hepatik,

-.) Sistem Enokrin

Seksua"itas: gangguan menstruasi$ gine&omasti$ impoten. Atro#i testis$kehi"angan ram!ut ' aa$ !a2ah "engan$ pu!is,.

Resistensi th insu"in enogen gangguan paa GTT 'G"u&osa To"eransi Test,

-.1? Sistem Integumen:

Ku"it kering$ turgor !uruk$ ikterik$ angioma pa"maris$ spier naei$ pruritus$. eemaumum paa 7aringan.

-.11 Sistem 5usku"oske"eta":etargi$ penurunan massa otot8tonus 'atropi otot,.

+. Pemeriksaan iagnostik:

+.1 a!oratorik:

• Anemia ringan sampai !erat$ engan penye!a! perarahanan S59A akut atau

menahun$ e#isiensi asam #o"at$ hipersp"enisme an e#ek "angsung ari a"koho"

terhaap sumsum tu"ang.

• ekopeni$ trom!ositopeni$ tim!u" aki!at hipersp"enisme atau e#ek "angsung paa

sumsum tu"ang.

• (iper!i"iru!iemia$ karena gangguan se"u"er$ ketiakmampuan hati untuk

mengkon7unggasi$ atau o!struksi !i"ier • Peningkatan a"ka"i #os#atase$ karena penurunan ekskresi

• SGOT !iasanya i!a2ah -? unit$ SGPT "e!ih renah sampai norma"

• A"!umin menurun$ karena penekanan sintesis

• G"o!u"in meningkat$ rasio a"!umin8g"o!u"in kurang ari 1.

• Pemeriksaan k2antitati# imunog"o!u"in menun7ukkan peningkatan semua #raksi$

terutama IgG.

• 9N meningkat$ menun7ukkan kerusakan arah8protein

• Paa keaaan "an7ut !isa ter7ai e#isiensi #aktor%#aktor pem!ekuan arah engan

peningkatan PPT an PTT.

• Kaar amonia arah meningkat$ karena ketiakmampuan untuk !eru!ah ariamonia men7ai urea$ menun7ukkan aanya ga!ungan kegaga"an #aa" hati anshunting ari arah porta" ke sirku"asi sistemik.

• Gangguan paa GTT$ menun7ukkan aanya resistensi terhaap insu"in enogen.

• Peningkatan iuresis paa pasien engan asites an sem!a! tungkai apat

menim!u"kan i"utiona" hiponatremia an hipoka"emia$ yang menun7ukkan aanya

+


4/20

hipera"osternisme sekuner.

• Ka"sium: mungkin menurun sehu!ungan engan gangguan a!sor!si itamin D.

• ro!i"inogen urine: aa8tiak aa. Se!agai penun7uk untuk mem!eakan penyakit

hati$ penyakit hemo"itik$ an o!struksi !i"ier.

+.- 9iopsi hati$ untuk:• 5enetapkan mor#o"ogi sirosis$

• 5enetapkan staium aktiitas penyakit$

• 5enapatkan in#ormasi tentang per7a"anan penyakit an komp"ikasinya seperti

o!struksi sa"uran empeu intrahepatik an tim!u"nya karsinoma hepatose"u"er.

• 5engetahui respon penyakit terhaap pengo!atan$ an

• 5enetapkan ugaan #aktor%#aktor penye!a!nya.

+.+ Pemeriksaan enoskopik an raio"ogik:

Dapat itemukan aanya arises eso#agus.


5/20

. DIAGNOSA KEPERA0ATAN1, Nutrisi: kurang ari ke!utuhan tu!uh !erhu!ungan engan Diet tiak aekuatB

ketiakmampuan untuk memproses8men&erna makanan. Anoreksia$ mua"8muntah$

tiak mau makan$ muah kenyang 'asites,. ;ungsi usus a!norma".

-, /o"ume &airan: ke"e!ihan !erhu!ungan engan: gangguan mekanisme regukasi'&ontoh SIAD($ penurunan protein p"asma$ ma"nutrisi,. Ke"e!ihan

natrium8masukan &airan.

+, Resiko tinggi kerusakan integritas ku"it !erhu!ungan engan: gangguansirku"asi8status meta!o"ik. Akumu"asi garam empeu paa ku"it. Turgor ku"it !uruk$

penon7o"an tu"ang$ aanya eema$ asites.

, Resiko tinggi po"a pernapasan tak e#ekti# !erhu!ungan engan pengumpu"an &airanintra a!omen 'asites,. Penurunan ekspansi paru$ akumu"asi sekret. Penurunan

energi$ ke"emahan.

, Resiko tinggi &eera 'hemoragi, !erhu!ungan engan pro#i" arah a!norma":gangguan #aktor pem!ekuan 'penurunan prouksi protrom!in$ #i!rinogen$ an

#aktor /III$ I an B gangguan a!sorpsi itamin K an penge"uarantrom!op"astin,. (ipertensi porta".

C, Resiko tinggi terhaap peru!ahan proses pikir !erhu!ungan engan peru!ahan#isio"ogis: peningkatan kaar amonia serum$ ketiakmampuan hati untuk

etoksikasi en4im8o!at tertentu.

@, Kurang pengetahuan tentang konisi$ prognosis an ke!utuhan pengo!atan !erhu!ungan engan kurang terpa7an8mengingat$ kesa"ahan interpretasi.

Ketiak!iasaan terhaap sum!er%sum!er in#ormasi.

*, Gangguan harga iri8&itra tu!uh !erhu!ungan engan peru!ahan !io#isika8gangguan penampi"an #isik. Prognosis yang meragukan$ peru!ahan peran #ungsi. Pri!ai

rentan.

. REN3ANA KEPERA0ATANDP 1 :

Nutrisi: kurang ari ke!utuhan tu!uh !erhu!ungan engan Diet tiak aekuatB

ketiakmampuan untuk memproses8men&erna makanan. Anoreksia$ mua"8muntah$ tiak mau makan$ muah kenyang 'asites,. ;ungsi usus a!norma".

Tu7uan:

5enun7ukkan peningkatan !erat !aan progresi# men&apai tu7uan engan ni"ai"a!oratorium norma".

Kriteria ea"uasi

Pasien tiak menga"ami tana ma"nutrisi "e!ih "an7ut.

INTER/ENSI RASIONA

• kur masukan iet harian

engan 7um"ah ka"ori.

• Tim!ang sesuai inikasi.

9aningkan peru!ahan status

&airan$ ri2ayat !erat !aan$ukuran ku"it trisep.

• 9antu an orong pasien untuk

makan$ 7e"askan a"asan tipe iet.

9antu pasien makan !i"a pasienmuah "e"ah$ atau !iarkan orang

terekat mem!antu pasien.Pertim!angkan pi"ihan makananyang isukai

• Dorong pasien untuk makan

semua makanan8makanan

tam!ahan.

• 5em!erikan in#ormasi tentang ke!utuhan

pemasukan8e#isiensi.

• 5ungkin su"it untuk menggunakan 99

se!agai inikator "angsung status nutrisi

karena aa gam!aran eema8asites. ipatanku"it trisep !erguna a"am mengka7i

peru!ahan massa otot an simpanan "emak

su!&utan.

• Diet yang tepat penting untuk penyem!uhan.

Pasien mungkin makan "e!ih !aik !i"a

ke"uarga ter"i!at an makanan yang isukaise!anyak mungkin.

• Pasien mungkin hanya makan seikit karena

kehi"angan minat paa makanan an


6/20

• 9erikan makanan seikit an

sering.

• 9erikan tam!ahan garam !i"aii4inkanB hinari yang

menganung amonium.

• 9atasi masukan ka#ein$

makanan yang menghasi"kangas atau !er!um!u an ter"a"u

panas atau ter"a"u ingin.

• 9erikan makanan ha"us$ hinari

makanan kasar sesuai inikasi.

• 9erikan pera2atan mu"ut sering

an se!e"um makan.

• Tingkatkan perioe tiur tanpa

gangguan$ khususnya se!e"um

makan.

• An7urkan menghentikan

merokok.

• A2asi pemeriksaan

"a!oratorium$ &ontoh g"ukosa

serum$ a"!umin$ tota" protein$

amonia.

• Pertahankan status puasa !i"a

iinikasikan.

• Konsu" ah"i iit untuk

mem!erikan iet tinggi a"amka"ori an kar!ohirat

seerhana$ renah "emak$ an

tinggi protein seangB !atasi

natrium an &airan !i"a per"u.9erikan tam!ahan &airan sesuai

inikasi.

• 9erikan makanan engan

se"ang$ hipera"imentasi$ "ipi

sesuai inikasi.

• 9erikan o!at sesuai inikasi$

misa": tam!ahan itamin$

tiamin$ !esi$ asam #os#at$

menga"ami mua"$ ke"emahan umum$ ma"aise.

• 9uruknya to"eransi terhaap makan !anyak

mungkin !erhu!ungan engan peningkatan

tekanan intra a!omen8asites.

• Tam!ahan garam meningkatkan rasa makananan mem!antu meningkatkan se"era makanB

amonia potensia" resiko ense#a"opati.

• 5em!antu a"am menurunkan iritasi

gaster8iare an ketiaknyamanan a!omenyang apat mengganggu pemasukan

ora"8pen&ernaan.

• Perarahan ari arises eso#agus apat ter7ai

paa siriosis !erat.

• Pasien &enerung menga"ami "uka atau

perarahan gusi an rasa tak enak paa mu"utimana menam!ah anoreksia.

• Penyimpanan energi menurunkan ke!utuhan

meta!o"ik paa hati an meningkatkanregenerasi se"u"er.

• 5enurunkan rangsangan gaster !er"e!ihan

an resiko iritasi 8perarahan.

• G"ukosa menurun karena gangguan

g"ikogenesis$ penurunan simpanan g"ikogen$

atau masukan takaekuat. Protein menurun

karena gangguan meta!o"isme$ penurunansintesis hepatik$ atau kehi"angan kerongga peritonia" 'asites,. Peningkatan kaar amonia

per"u pem!atasan masukan protein untuk

men&egah komp"ikasi serius.

• Paa a2a"nya$ pengistirahatan GI iper"ukan

untuk menurunkan ke!utuhan paa hati an

prouksi amonia8urea GI.

• 5akanan tinggi ka"ori i!utuhkan paa

ke!anyakan pasien yang pemasukannya

i!atasi$ kar!ohirat mem!erikan energi siap pakai. emak iserap engan !uruk karena

is#ungsi hati ann mungkin memper!erat

ketiaknyamanan a!omen. Protein

iper"ukan paa per!aikan kaar proteinserum untuk menurunkan eema an untuk

meningkatkan regenerasi se" hati.

• 5ungkin iper"ukan untuk iet tam!ahan

untuk mem!erikan nutrien !i"a pasien ter"a"umua" atau anoreksia untuk makan atau arises

eso#agus mempengaruhi masukan ora".

• Pasien !iasanya kekurangan itamin karenaiet yang !uruk se!e"umnya. >uga hati tiak

apat menyimpan it. A$ 9 Komp"ek$ D$ an

K. >uga apat ter7ai kekurangan !esi an

asam #os#at yang menim!u"kan anemia.

• 5eningkatkan rasa ke&ap8!au yang apat

C


7/20

• Sink$

• En4im pen&ernaan$ &ontoh:

pankreatin

• Antiemetik.

merangsang napsu makan.

• 5eningkatkan pen&ernaan "emak an apat

menurunkan steatore8iare.

• Digunakan engan hati%hati untuk

menurunkan mua"8muntah an meningkatkanmasukan ora".

DP - :

Peru!ahan o"ume &airan: ke"e!ihan !erhu!ungan engan gangguan mekanisme regukasi

'&ontoh SIAD($ penurunan protein p"asma$ ma"nutrisi,. Ke"e!ihan natrium8masukan&airan.

Tu7uan: tiak ter7ai ke"e!ihan &airan

Kriteria ea"uasi:

• menun7ukkan o"ume &airan sta!i"

• pemasukan an penge"uaran seim!ang

• !erat !aan sta!i"$ tiak aa eema

• tana ita" a"am rentang norma"

Interensi Rasiona"

• kur masukan an ha"uaran$

&atat keseim!angan positi#.Tim!ang !erat !aan tiap hari

an &atat peningkatan "e!ih ari

?$ kg8hari

• A2asi TD an 3/P. 3atat

>/D8istensi ena.

• Ausku"tasi paru$ &atat

penurunan 8tak aanya !unyi

napas an ter7ainya !unyitam!ahan.

• A2asi isritmia 7antung$

ausku"tasi !unyi 7antung$ &atatter7ainya irama ga""op S+8S.

• Ka7i era7a peri#er8eema

epenen.

• kur "ingkar a!omen

• Dorong untuk tirah !aring !i"a

aa asites.

• 9erikan pera2atan mu"ut.

• A2asi a"!umin serum an

e"ektro"it 'ka"ium = natrium,.

• A2asi seri #oto aa.

• 9atasi natrium an &airan sesuai

• 5enun7ukkan status o"ume sirku"asi$

ter7ainya8per!aikan perpinahan &airan$ anrespon terhaap terapi. Peningkatan !erat

!aan sering menun7ukkan retensi &airan

"an7ut.

• Peningkatan TD !iasanya !erhu!ungan

engan ke"e!ihan o"ume &airan tetapi

mungkin tiak ter7ai karena perpinahan&airan ke"uar area asku"er. Distensi 7ugu"er eksterna" an ena a!omina" sehu!ungan

engan kongesti asku"er.

• Peningkatan kongesti pu"mona" apat

mengaki!atkan konso"iasi$ gangguan pertukaran gas$ an komp"ikasi$ &ontoh:

eema paru.

• 5ungkin ise!a!kan G>K$ penurunan per#usi

arteri koroner$ an ketiak seim!angan

e"ektro"it.

• Perpinahan &airan paa 7aringan se!agai

aki!at retensi natrium an air$ penurunana"!umin an penurunan AD(.

• 5enun7ukkan akumu"asi &airan 'asites,

iaki!atkan o"eh kehi"angan protein p"asma8&airan kea"am area peritonea".

• Dapat meningkatkan posisi rekum!en untuk

iuresis.

• 5enurunkan rasa haus.

• Penurunan a"!umin serum mempengaruhi

tekanan osmotik ko"oi p"asma$

mengaki!atkan pem!entukan eema.

Penurunan a"iran arah gin7a" menyertai peningkatan AD( an kaar a"osteron an

penggunaan iuretik apat menye!a!kan

!er!agai perpinahan8ketiak seim!angan

@


8/20

inikasi.

• 9erikan a"!umin !e!asgaram8p"asma ekspaner sesuaiinikasi.

• 9erikan o!at sesuai inikasi:

misa" iuretik 'spirono"akton8a"s&tonB

#urosemi8 "asi6.

• Ka"ium

• O!at inotropik positi# an

asoi"atasi arteria".

e"ektro"it.

• Kongesti asku"er$ eema paru$ an e#usi

p"eura" sering ter7ai.

• Natrium mungkin i!atasi untuk

meminima"kan retensi &airan a"am areaekstraasku"er. Pem!atasan &airan per"u untuk

memper!aiki8men&egah hiponatremi.

• A"!umin mungkin iper"ukan untuk

meningkatkan tekanan osmotik ko"oi a"amkompartemen asku"er$ sehingga

meningkatkan o"ume sirku"asi e#ekti# an

penurunan ter7ainya asites.

• Digunakan untuk mengontro" eema an

asites. 5engam!at e#ek a"osteron$

meningkatkan eksresi air sam!i" menghemat

ka"ium$ !i"a terapi konserati# engan tirah !aring an pem!atasan natrium tiak

mengatasi.

• Ka"ium serum an se"u"er !iasanya menurun

karena penyakit hati sesuai engan

kehi"angan urine.

• Di!erikan untuk meningkatkan &urah

7antung8per!aikan a"iran arah gin7a" an#ungsinya$ sehingga menurunkan ke"e!ihan

&airan.

DP + :

Resiko tinggi kerusakan integritas ku"it !erhu!ungan engan gangguan sirku"asi8statusmeta!o"ik. Akumu"asi garam empeu paa ku"it. Turgor ku"it !uruk$ penon7o"an tu"ang$

aanya eema$ asites.

Tu7uan: mempertahankan integritas ku"itKriteria ea"uasi:

Pasien akan mengienti#ikasi #aktor resiko an menun7ukkan peri"aku8tehnik untuk

men&egah kerusakan ku"it.

Interensi Rasiona"

• ihat permukaan ku"it8titik

tekan se&ara rutin. Pi7at penon7o"an tu"ang atau area

yang tertekan terus menerus.

Gunakan "osion minyak.

• !ah posisi paa 7a2a"

teratur$ saat i kursi8tempat

tiur$ !antu engan "atihanrentang gerak akti#8pasi#.

• Tinggikan ekstrimitas !a2ah.

• Pertahankan sprei kering an

!e!as "ipatan.

• Gunting kuku 7ari hingga penekB !erikan sarung

tangan !i"a iinikasikan.

• 9erikan pera2atan perinea"

sete"ah !erkemih ane#ekasi.

• Eema 7aringan "e!ih &enerung untuk

menga"ami kerusakan an ter!entuk i&u!itus. Asites apat meregangkan ku"it

sampai paa titik ro!ekan paa sirosis !erat

• Pengu!ahan posisi menurunkan tekanan

paa 7aringan eema untuk memper!aiki

sirku"asi. atihan meningkatkan sirku"asian per!aikan8mempertahankan mo!i"itas

seni.

• 5eningkatkan a"iran !a"ik ena an

menurunkan eema paa ekstrimitas.

• Ke"em!a!an meningkatkan pruritus anmeningkatkan resiko kerusakan ku"it.

• 5en&egah pasien ari &eera tam!ahan paa

ku"it khususnya !i"a tiur.

• 5en&egah ekskoriasi ku"it ari garam

empeu.

*


9/20

• Gunakan kasur !ertekanan

tertentu$ kasur karton te"ur$

kasur air$ ku"it om!a$ sesuai

inikasi.

• 9erikan "osion ka"amin.9erikan ko"estiramin

'Fuestran, !i"a iinikasikan.

• 5enurunkan tekanan ku"it$ meningkatkan

sirku"asi an menurunkan resiko

iskemia8kerusakan 7aringan.

• 5ungkin menghentikan gata" sehu!ungan

engan ikterik$ garam empeu paa ku"it.

DP :Resiko tinggi po"a perna#asan tak e#ekti# !erhu!ungan engan Pengumpu"an &airan

intra a!omen 'asites,. Penurunan ekspansi paru$ akumu"asi sekret. Penurunan

energi$ ke"emahan.Tu7uan: 5empertahankan po"a pernapasan e#ekti#.

Kriteria ea"uasi:

Pasien akan !e!as ispnea an sianosis$ engan ni"ai 9GA an kapasitas ita" a"amrentang norma".

Interensi Rasiona"

• A2asi #rekuensi$ kea"aman$

an upaya pernapasan

• Ausku"tasi !unyi napas$ &atat

kreke"s$ mengi$ ronkhi.

• Se"iiki peru!ahan tingkatkesaaran.

• Pertahankan kepa"a tempat

tiur tinggi. Posisi miring.

• !ah posisi engan sering$

orong napas a"am$ "atihan

an !atuk.

• A2asi suhu. 3atat aanya

menggigi"$ meningkatnya !atuk$ peru!ahan

2arna8karakter sputum.

• A2asi seri 9GA$ nai

oksimetri$ ukur kapasitas ita"$#oto aa.

• 9erikan tam!ahan oksigen

sesuai inikasi.

• 9antu engan a"at%a"at

pernapasan$ &ontoh spirometri

intensi#$ tiupan !oto".• Siapkan untuk8!antu untuk

proseur$ &ontoh: parasintesis.

• Pirau peritoneoena.

• Pernapasan angka" &epat8ispnea mungkin

aa sehu!ungan engan hipoksia an atau

akumu"asi &airan a"am a!omen.

• 5enun7ukkan ter7ainya komp"ikasi$

&ontoh: aanya !unyi tam!ahan

menun7ukkan akumu"asi &airan8sekresi$ tak

aa 8menurunnya !unyi ate"ektasis,$meningkatkan resiko in#eksi.

• Peru!ahan menta" apat menun7ukkanhipoksemia an gaga" pernapasan$ yang

sering isertai koma hepatik.

• 5emuahkan pernapasan engan

menurunkan tekanan paa ia#ragma an

meminima"kan ukuran aspirasi sekret.

• 5em!antu ekspansi paru an memo!i"isasi

sekret.

• 5enun7ukkan tim!u"nya in#eksi$ &ontoh

pneumonia.

• 5enyatakan peru!ahan status pernapasan$

ter7ainya komp"ikasi paru.

• 5ungkin per"u untuk mengo!ati8men&egah

hipoksia. 9i"a pernapasan 8oksigenasi tiak

aekuat$ enti"asi mekanik sesuaike!utuhan.

• 5enurunkan insien ate"ektasis$

meningkatkan mo!i"itas sekret.

• Kaang%kaang i"akukan untuk mem!uang &airan asites !i"a keaaan

pernapasan tiak me!aik engan tinakan

"ain.

• 9eah penanaman kateter untuk

mengem!a"ikan akumu"asi &airan a"am

)


10/20

a!omen ke sistem sirku"asi me"a"ui ena

kaa$ mem!erikan penghi"angan asites

7angka pan7ang an memper!aiki #ungsi pernapasan.

1?


11/20

DAFTAR PUSTAKA

3arpenito .>. '1))),. Diagnosa Keperawatan$ Eisi *. EG3

Doenges 5.E. '1))+,. Rencana Asuhan Keperawatan$ Eisi +. EG3.

(ernomo O.K. '1)*+,. Pengelolaan Perdarahan Masif Varices Esofagus Pada Sirosis

Hati. Air"angga niersity Press.

Stanar Asuhan Kepera2atan Penyakit Da"am RSD Dr. Soetomo Sura!aya.

11


12/20

ASUHAN KEPERAWATAN

1. PENGKAJIAN:

1.1 Ientitas

Nama : Tn. 5..mur : C? tahun

Suku89angsa : >a2a8Inonesia.

Agama : Is"amA"amat : Siomukti R0 8 RT -$ Gresik.

Peker7aan : pensiunan TNIA

Peniikan : STATg".5RS : - Nopem!er -??1$ Tg". Pengka7ian : -C Nopem!er -??1

Diagnosa 5eik : Sirosis (ati$ (ematemesis 5e"ena$ E##usi P"eura De6tra.

1.- A"asan 5RS : k"ien muntah arah +6 $ 2arna merah$ 7um"ah ± 1 ge"as '-??

&&,. 9erak arah 6 2arna hitam$ kenta"$ !er"enir.1.+ Ri2ayat penyakit sekarang:

• Satu !u"an se!e"um 5RS$ k"ien ira2at i R.Interne I engan ke"uhan !.a.!

seperti petis an !.a.k 2arna seperti teh$ tetapi !e!erapa hari kemuian urinekem!a"i norma".

• Tiga !u"an se!e"um 5RS k"ien ira2at i R.Tropik karena men&ret H C6$ 2arna

kuning$ k"ien merasa sesak.

1. Ri2ayat penyakit ahu"u:Tiga tahun yang "a"u$ K"ien pernah sakit kuning an ira2at i RSD Dr. Sutomo se"ama -

minggu. Tahun -??? k"ien kem!a"i ira2at i RSD Dr. Sutomo engan ke"uhan su"it

!.a.k$ !.a.k seikit%seikit an 2arnanya seperti teh. Ri2ayat D5 ', $ (T '%,.

1. Ri2ayat penyakit ke"uarga:K"ien merupakan anak tungga"$ ayah an i!u suah meningga"$ I!u menerita D5.

1.C Peri"aku tiak sehat:

K"ien merokok ± 1 pak perhari$ minum a"koho" tetapi tiak ter"a"u sering.

1.@ O!serasi an pemeriksaan #isik:

Keaaan umum: tampak "emah99: C? kg$ T9: 1C* 3m

Pengka7ian 9oy sistem

1,. PernapasanPernapasan me"a"ui hiung$ !entuk aa simetris$ k"ien menge"uh sesak$ RR -*68menit $

2hee4ing 8$ Ron&hi %8%$ hasi" thora6 #oto: aa p"eura" e#usion. K"ien menggunakanoksigen - "8menit.

-,. Karioasku"er8sirku"asi:

S1$ S- tungga"$ tiak aa suara tam!ahan$ hasi" EKG: irama sinus @ 68menit.

Suhu: +C$ 3$ nai: C68menit$ tekanan arah: )?8C?$ tiak aa eema tungkai.+,. Persara#an8neurosensori:

Kesaaran komposmentis 'G3S: J J C,$ penengaran agak !erkurang

,. Perkemihan J E"iminasi uri

K"ien terpasang o2er kateter$ prouksi urine: 2arna kuning 7ernih$ prouksi urine 11??&&8- 7am.

,. Pen&ernaan J E"iminasi a"i

K"ien menge"uh nyeri tekan paa a!omen kuaran kanan atas. Diet !u!ur susu k"ien hanyamakan seperempat porsi makanan yang ihiangkan$ menge"uh perut terasa se!ah mua"$

rasa mau muntah$ tiak aa na#su makan 8anoreksia. 9.a.! men&ret H ka"i 2arna hitam$

C,. Tu"ang J otot J integumen:Kemampuan pergerakan seni tiak aa gangguan$ akra" hangat$ turgor &ukup$ ku"it kering$

2arna ku"it ikterik$ aa spier nei paa keua te"apak tangan$ penurunan massa otot8tonus

1-


13/20

',. K"ien menge"uh keua kaki terasa sakit '&ekot%&ekot,. K"ien menge"uh !aan terasa"emas.

1.* Pemeriksaan "a!oratorium:

(!: 1?$+ gr8". eko: 1C$+. Trom!o: ?. P3/: ?$+1. GDA: 111. SGOT: 1?-.

9N: C. S.3reatinin: +$?.3airan p"eura g"ukosa: 1? mg8"$ &airan p"eura protein: 1$@+ gr8".

1.) Terapi:

3e#ota6im +6 1 gr I/$ /it.K +6 1 ampu" I/$ a&tu"ose +6 3II$ Anta&i +6 3II.In#us: Na&" ?$) 1 tetes8menit.

1+


14/20

2. ANALISA DATA

Data Kemungkinan penye!a! 5asa"ah

DS: k"ien menge"uh sesak.

DO:

k"ien tampak sesak$RR: -*68menit$ 0hee4ing8$ Ron&hi %8%

Thorak #oto: p"eura"

e#usion

Akumu"asi &airan ia"am

rongga p"eura.

Po"a pernapasan tiak

e#ekti#

DS:

k"ien mengatakan !.a.!men&ret H 6 2arna

hitam.

K"ien menge"uh !aan

terasa "emas.

DO:#eses 2arna hitam$ !ising

usus ↑. (! 1?$+$ trom!o

?$ TD: )?8C?$ nai:C68menit. Akra" hangat$

ku"it kering.

Perarahan sa"uran makan

!agian atas.

Resiko tinggi ter7ai

gangguan sirku"asi.

DS:

k"ien menge"uh mua"$

rasa mau muntah$ tiak aa na#su makan.

DO:

Diet !u!ur susu$ k"ienhanya makan seperempat porsi makanan yang

ihiangkan.

Diet tiak aekuat Resiko nutrisi kurang ari

ke!utuhan tu!uh

3. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Po"a pernapasan tiak e#ekti# !erhu!ungan engan akumu"asi &airan ia"am rongga

p"eura yang itanai k"ien tampak sesak$ RR -*68menit.

-. Resiko tinggi ter7ai gangguan sirku"asi !erhu!ungan engan perarahan sa"uranmakan !agian atas

+. Resiko peru!ahan nutrisiB kurang ari ke!utuhan tu!uh !erhu!ungan engan iettiak aekuat$ anoreksia$ mua".

4. RENCANA TINDAKAN

DP 1: Po"a pernapasan tiak e#ekti# !erhu!ungan engan akumu"asi &airan ia"am

rongga p"eura yang itanai k"ien tampak sesak$ RR -*68menit$ 0hee4ing 8.

Tu7uan:Sete"ah i"akukan tinakan pera2atan po"a pernapasan e#ekti# a"am 2aktu -6- 7am.

Kriteria ea"uasi:

K"ien !e!as ari ispnea$ tiak sianosis$ engan ni"ai 9GA an kapasitas ita" a"amrentang norma".

Interensi Rasiona"

• Pantau #rekuensi$ kea"aman$an upaya pernapasan$ausku"tasi !unyi napas$ &atatkreke"s$ mengi$ ronkhi.

• Pantau peru!ahan tingkat

• Pernapasan angka" &epat8ispnea mungkinaa sehu!ungan engan hipoksia an atauakumu"asi &airan a"am paru. Aanya !unyi tam!ahan menun7ukkan akumu"asi

&airan8sekresi$

• Peru!ahan menta" apat menun7ukkan

1


15/20

kesaaran.

• 9erikan posisi semi #o2"er$

pertahankan kepa"a tempat

tiur tinggi.• 5otiasi k"ien untuk napas

a"am$ "atihan an !atuk.

• Periksa 9GA$ #oto aa.

• 9erikan tam!ahan oksigen

-"8menit.

hipoksemia an gaga" pernapasan$ yang

sering isertai koma hepatik.

• 5emuahkan pernapasan engan

menurunkan tekanan paa ia#ragma an

meminima"kan ukuran aspirasi sekret.• 5em!antu ekspansi paru an memo!i"isasi

sekret.

• 5enyatakan peru!ahan status pernapasan$

ter7ainya komp"ikasi paru.ntuk men&egah hipoksia.

DP -: Resiko tinggi ter7ai gangguan sirku"asi !erhu!ungan engan perarahan sa"uran

makan !agian atas

Tu7uan: se"ama a"am pera2atan k"ien tiak ter7ai gangguan sirku"asi .Kriteria:

Tiak aa tana%tana hipoo"emik syok$ TD a"am !atas norma" ' 11?8@?,$ Nai C? J *?68menit. Tiak ter7ai hipoksia. Akra" hangat. (! ≥ 1? gr

INTER/ENSI RASIONA

• Pantau tana%tana ita" tiap -

7am

• Pantau aanya perarahan

sa"uran makan !agian atas

• Pantau an &atat peru!ahan

tingkat kesaaran

• Pantau (!8ht an #aktor

pem!ekuan

• 9erikan o!at sesuai program

okter: /it. K +61ampu" i.

• Peningkatan nai engan penurunan tekanan

arah apat menun7ukkan kehi"angan

o"ume arah sirku"asi$ memer"ukan

ea"uasi "an7ut.

• Traktus GI merupakan sum!er perarahan

sehu!ungan engan mukosa yang muah

rusak an gangguan a"am haemostasiskarena sirosis.

• Peru!ahan apat menun7ukkan penurunan

per#usi 7aringan sere!ra" sekuner terhaap

hipoo"emia$ hipoksemia.

• Inikator anemia$ perarahan akti# atau

ter7ainya komp"ikasi.

• 5eningkatkan sintesis protrom!in an

koagu"asi

DP +: Resiko peru!ahan nutrisi: kurang ari ke!utuhan tu!uh !erhu!ungan engan iet

tiak aekuat$ anoreksia$ mua".Tu7uan:

Ke!utuhan nutrisi terpenuhi sesuai ke!utuhan tu!uh.

Kriteria ea"uasi % pasien akan:

• 5enun7ukkan peningkatan !erat !aan an ni"ai "a!oratorium norma".

• Tiak menga"ami tana ma"nutrisi "e!ih "an7ut.

INTER/ENSI RASIONA

• kur masukan iet harian

engan 7um"ah ka"ori -1?? ka".

Konsu" ah"i iit untuk mem!erikan iet -1?? ka"ori.

• 9antu an orong pasien untuk

makan$ 7e"askan a"asan tipe iet.9antu pasien makan !i"a pasien

muah "e"ah$ atau !iarkan orang

terekat mem!antu pasien.

• Dorong pasien untuk makan

• 5em!erikan in#ormasi tentang ke!utuhan

pemasukan8e#isiensi.

• Diet yang tepat penting untuk penyem!uhan.

Pasien mungkin makan "e!ih !aik !i"ake"uarga ter"i!at.

• Pasien mungkin hanya makan seikit karena

kehi"angan minat paa makanan an

1


16/20

semua makanan yang

ihiangkan.

• 9erikan makanan seikit an

sering.

• (inari makanan yang

menganung amonium.

• (inari makanan yang

menghasi"kan gas atau !er!um!u an ter"a"u panas

atau ter"a"u ingin.

• 9erikan makanan ha"us$ hinari

makanan kasar sesuai inikasi.

• 9erikan pera2atan mu"ut

se!e"um an sesuah makan.

• An7urkan menghentikan

merokok.

• Pantau hasi" pemeriksaan

"a!oratorium$ &ontoh g"ukosa

serum$ a"!umin$ tota" protein$

amonia.

• 9erikan antasia 1 7am se!e"um

makan

menga"ami mua"$ ke"emahan umum$ ma"aise.

• 9uruknya to"eransi terhaap makan !anyak

mungkin !erhu!ungan engan peningkatan

tekanan intra a!omen8asites.

• Amonia potensia" resiko ense#a"opati.

• 5em!antu a"am menurunkan iritasi

gaster8iare an ketiaknyamanan a!omen

yang apat mengganggu pemasukanora"8pen&ernaan.

• Perarahan ari arises eso#agus apat ter7ai

paa siriosis !erat.

• Pasien &enerung menga"ami "uka atau

perarahan gusi an rasa tak enak paa mu"ut

imana menam!ah anoreksia.

• 5enurunkan rangsangan gaster !er"e!ihan

an resiko iritasi 8perarahan.

• G"ukosa menurun karena gangguan

g"ikogenesis$ penurunan simpanan g"ikogen$atau masukan takaekuat. Protein menurun

karena gangguan meta!o"isme$ penurunan

sintesis hepatik$ atau kehi"angan kerongga peritonia" 'asites,. Peningkatan kaar amonia

per"u pem!atasan masukan protein untuk

men&egah komp"ikasi serius.

• ntuk menurunkan kaar (3 ia"am

"am!ung.

5. TINDAKAN KEPERAWATAN dan EVALUASI

Diagnosa Tg"87am Tinakan Ea"uasi

Po"a pernapasantiak e#ekti# !.

akumu"asi

&airan ia"am

rongga p"euraitanai k"ien

menge"uh

sesak$ RR -*68menit.

0hee4ing 8

2!11!"1

?@.??

?@.+?

?).??

11.??

1+.??

• 5engo!serasi an men&atat

#rekuensi pernapasan$ kea"aman$an upaya pernapasan$ ausku"tasi

!unyi napas. (asi": RR:

-*68menit$ 0hee4ing 8.• 5emantau peru!ahan tingkat

kesaaran. (asi": G3S: %L % C

• 5en!erikan posisi semi #o2"er.

• 5emotiasi k"ien untuk napas


• 5empertahankan pem!erian

tam!ahan oksigen -"8menit.

• 5engo!serasi RR: -*68menit$

!unyi napas: 0hee4ing 8.

• 5emantau G3S: %L % C

• 5em!erikan PK5 kepaa k"ien

an ke"uarga agar menghentikan

ke!iasaan merokok.

• 5engo!serasi RR: -68menit$

!unyi napas: 0hee4ing 8

2!11!"1

>am 1.??

S:

k"ien mengatakan

masih terasa sesak O:

k"ien tampak

sesak$ RR:-68menit$ !unyi

napas: 0hee4ing

8.$ G3S: %L %C

A:

5asa"ah !e"um

teratasi

P:Ren&ana tinakan

i"an7utkan

1C


17/20

• 5engo!serasi G3S: % % C

Resiko ter7aigangguan

sirku"asi !. perarahan

S59A .

2!11!"1

?@.??

?).??

11.??

1-.??

1+.??

1.??

• 5emantau TD: )?8C?$ Nai:

C68menit

• 5emantau aanya perarahan

sa"uran makan !agian atas$ iare', 2arna hitam.

• 5emantau TD: )8C$ Nai:

@C68menit$ iare ', 2arna hitam.

• 5emantau TD: )8C?$ Nai: @C68

menit

• 5emeriksa (!: 1?$C gr

• 5em!erikan in7eksi /it. K 1 amp

i$ antasia - senok makan.

• 5engo!serasi TD: 11?8@?$ Nai:

@*68menit• K"ien !.a.! ', 2arna hitam.

2!11!"1 >am

1.??

S:

Ke"uarga mengatakan k"ien masih

iare + 6$ #eses2arna hitam$ tiak

muntah.

O: K"ien iare +6

2arna #eses hitam$

TD: 11?8@?$ Nai: @*68menit

(!: 1?$C gr

A:5asa"ah !e"um

teratasi

P:

Ren&ana tinakani"an7utkan

Resiko

peru!ahan

nutrisi: kurangari ke!utuhan

tu!uh !. iettiak aekuat$

anoreksia$ mua".

2!11!"1

?@.??

?@.+?

?*.??

?).??

11.+?

1-.??

• 5em!erikan antasia - senok

se!e"um makan

• 5em!erikan makanan ha"us$

mem!antu 8 menyuap pasien

untuk makan$ an mem!eri

pen7e"asan a"asan tipe iet.• 5em!eri motiasi pasien untuk

mengha!iskan makanan yangihiangkan.

• 5engan7urkan ke"uarga untuk

mem!erikan makanan seikit

tetapi sering.

• 5en7e"askan kepaa pasien an

ke"uarga untuk menghinari

makanan yang menghasi"kan gas

atau !er!um!u an ter"a"u panas

atau ter"a"u ingin$ mengan7urkank"ien untuk !erhenti merokok

• 5em!antu k"ien me"akukan

pera2atan mu"ut sesuah makan.


se!e"um makan


mem!antu 8 menyuap pasienuntuk makan.

• 5em!eri motiasi pasien untuk

mengha!iskan makanan yangihiangkan. K"ien makan M porsi.

2!11!"1 7am 1.??

S:

k"ien menge"uhmasih mua" .

O:k"ien tiak mengha

!iskan makanan ygihiangkan 'pagi

18- porsi$ siang M

porsi,

A:

masa"ah !e"um

teratasi

P:

ren&ana tinakan

i"an7utkan.

TINDAKAN KEPERAWATAN dan EVALUASI #$an%&'an(

Diagnosa Tg"87am Tinakan Ea"uasi

1@


18/20

Po"a pernapasan

tiak e#ekti# !.

akumu"asi&airan ia"am

rongga p"euraitanai k"ien

menge"uhsesak$ RR -*68

menit.

0hee4ing 8

2)!11!"1

?@.??

?@.+?

?).??

11.??

• 5engo!serasi an men&atat

#rekuensi pernapasan$ kea"aman$

an upaya pernapasan$ ausku"tasi

!unyi napas. (asi": RR:

-?68menit$ 0hee4ing 8.• 5emantau peru!ahan tingkat

kesaaran. (asi": G3S: %L % C

• 5en!erikan posisi semi #o2"er.

• 5emotiasi k"ien untuk napas


• 5empertahankan pem!erian

tam!ahan oksigen -"8menit.

• 5engo!serasi RR: --68menit$

!unyi napas: 0hee4ing 8.

• 5emantau G3S: %L J C

5eminahkan k"ien ke Ruang InterneI

2)!11!"1

>am ?).??

S:

k"ien mengatakan

masih terasa sesak O:

k"ien tampak sesak$ RR:

--68menit$ !unyi

napas: 0hee4ing8.$ G3S: %L %

C

A:

5asa"ah !e"um

teratasi

P:Ren&ana tinakani"an7utkan. 'k"ien

ipinahkan ke

Ruang Interne I,

Resiko ter7ai

gangguan

sirku"asi !. perarahan

S59A .

2)!11!"1

?@.??

?).??

• 5emantau TD: 11?8C?$ Nai:

*?68menit

• 5emantau aanya perarahan

sa"uran makan !agian atas$ iare

', 2arna kuning ke&ok"atan.

• 5emantau TD: 11?8C?$ Nai:@C68menit$ iare ', 2arna

kuning ke&ok"atan.

• 5emeriksa (!: 1?$C gr

2)!11!"1 >am?).??

S:

Ke"uarga mengatakan k"ien masih

iare + 6$ #eses2arna kuning

ke&ok"atan$ tiak muntah.

O:

TD: 11?8C?$ Nai: @*68menit

(!: 1?$C gr

A:

Tiak ter7ai

gangguan sirku"asi

P:

Ren&ana tinakanipertahankan.

K"ien ipinahkan

ke ruang Interne I,

Resiko

peru!ahan

nutrisi: kurangari ke!utuhan

tu!uh !. iet

tiak aekuat$

anoreksia$ mua".

2)!11!"1

?@.??

?@.+?

?*.??

?).??


se!e"um makan


mem!antu 8 menyuap pasien

untuk makan$ 5em!eri motiasi pasien untuk mengha!iskan

makanan yang ihiangkan.

• 5engan7urkan ke"uarga untuk

mem!erikan makanan seikit

tetapi sering.

2)!11!"1 7am ?).??

S:

k"ien menge"uhmasih mua" .

O:

k"ien tiak

mengha!iskanmakanan yang

ihiangkan

'makan 18- porsi,

A:

1*


19/20

• 5em!antu k"ien me"akukan

pera2atan mu"ut sesuah makan.

masa"ah !e"um

teratasi

P:

ren&ana tinakan

i"an7utkan. K"ienipinahkan ke

ruang Interne I.

1)


20/20

KO*PETENSI TINDAKAN KEPERAWATAN

TG KEGIATAN PE59I59ING

-C8118?1

-@8118?1

-*8118?1

-)8118?1

+?8118?1

• 5e"akukan pengka7ian paa Tn 5o&h. ahya$iagnosa meik Sirosis (ati$ (ematemesis 5e"ena$P"eura" E#usion. 5enentukan iagnosa kepera2atan$menyusun ren&ana kepera2atan an me"aksanakan

tinakan kepera2atan: 5engo!serasi TT/$ meni"ai

tingkat kesaaran'G3S,. PK5 tentang nutrisi paak"ien sirosis hati.

• 5e"akukan kum!ah "am!ung$ mem!erikan trans#usi

an pemantauan reaksi trans#usi paa Tn. Toni an Ny. Nyoman $iagnosa meik Gastritis erosia$

(ematemesis 5e"ena

• 5e"akukan o!serasi TT/ an 9a"ans &airan paak"ien Tn. Komaruin engan iagnosa meik AGGK.

• 5e"akukan pengka7ian paa Ny. Atik engan iagnosa

meik Intoksikasi I;O$ mem!erikan in7eksi Diasepam

I/.

• 5em!erikan Insu"in in7eksi Su!&utan an mem!erikan

makan persone paa Ny. Asmi"ah engan Diagnosameik D5 post (ipog"ikemia.

• 5em!erikan PK5 tentang pem!atasan &airan paa

k"ien Tn Komarui engan iagnosa meik AGGK$mem!erikan o!at: Ni#eipin 1? mg$ 3apoten 1-$ mg$

(3T - mg.

• 5em!erikan PK5 persiapan enoskopy paa TN

Tony.


an me"akukan pemantauan reaksi trans#usi paa Tn.

Toni engan iagnosa meik Sirosis (ati$(ematemesis 5e"ena


an me"akukan pemantauan reaksi trans#usi paa Tn.

5u&hom engan iagnosa meik Sirosis (ati$

(ematemesis 5e"ena• 5e"akukan o!serasi$ memasang in#us an

mem!erikan Na!i& paa Ny. Saoah engan iagnosa

meik KAD.

• 5em!erikan PK5 tentang Nutrisi an tana%tana

hipog"ikemi paa Ny. ripah engan iagnosa meik

D5 post (ipog"ikemi.

Documents

Sirosis Hati, HM, EPD