Click here to load reader
View
240
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
anestesi umum omsk
BAB I
DAFTAR ISIiDAFTAR ISI
1BAB I STATUS PASIEN
I. 1 IDENTITAS PASIEN
1II.ANAMNESIS
3III.PEMERIKSAAN FISIK
5IV.PEMERIKSAAN PENUNJANG
8V.DIAGNOSIS
8VI.OPERASI
10VII.DIAGNOSIS KERJA
11BAB II TINJAUAN PUSTAKA
11ANASTESI UMUM
11A.DEFINISI
11B.PENILAIAN PERIOPERATIF
14C.INDIKASI ANESTESI UMUM
15D.PREMEDIKASI
16E.INDUKSI ANESTESI
16F.STADIUM ANESTESI
17G.TEKNIK ANESTESI UMUM
19H.INDUKSI INTRAVENA
I. 20 INDUKSI INHALASI
22J. RUMATAN ANESTESI (MAINTAINANCE)
23K.OBAT PELUMPUH OTOT
24L.TATALAKSANA JALAN NAPAS
26M.EKSTUBASI
26N.SKOR PEMULIHAN PASCA ANESTESI
28NEFROLITIASIS
28A. DEFINISI
28B. ETIOLOGI
29C. PATOFISIOLOGI
30D. GAMBARAN KLINIS
30E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
31F.PENATALAKSANAAN
33DAFTAR PUSTAKA
BAB I
STATUS PASIENI. IDENTITAS PASIEN
Nama
: Nn. A NS Umur
: 19 tahunJenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Perumahan Satria Jaya Blok B 6A No. 20 Kota Bekasi Agama
: Islam
Status
: Belum KawinPekerjaan
: - Pendidikan : - No. RM
: 00522XXXTanggal masuk RS : 09 Juni 2015 II. ANAMNESIS
Keluhan Utama
Sakit pada telinga kiri sejak 3 bulan yang laluKeluhan Tambahan
Kadang kadang keluar cairan Pendengaran menurun Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke RSIJ Cempaka Putih diantar keluarganya dengan keluhan sakit pada telinga kiri sejak 3 bulan yang lalu. Kadang kadang keluar cairan berwarna bening, berbau, terasa pusing, serta pendengarannya menurun. Saat mandi dan berenang air suka masuk ke dalam telinga sebelah kiri.Riwayat Penyakit Dahulu
Asma, Diabetes Mellitus, Hipertensi, Hepatitis, Tuberkulosis Paru, dan Trauma disangkal oleh pasien.
Riwayat Penyakit KeluargaAsma, Diabetes Mellitus, Hipertensi, Tuberkulosis Paru, dan Trauma disangkal oleh pasien. Riwayat Alergi
Disangkal oleh pasien Riwayat Pengobatan
Riwayat minum jamu (-),obat-obatan warung (-), pengencer darah (-)Riwayat Kebiasaan Kebiasaan minum teh (+) jarang, Kebiasaan meminum soft drink (+) sering, Sering mengkonsumsi jeroan (-). Riwayat meminum the jarang, Riwayat merokok (-), meminum alcohol (-). III. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
: Tampak sakit sedangKesadaran
: Compos mentis
Tekanan darah
: 110/70 mmHg
Pernapasan
: 20 x/ menit
Nadi
: 82 x/ menit
Suhu
: 36,0 o C
Berat badan
: 46 kg
Tinggi Badan
: - cm A. Status Generalis Kepala
Bentuk : Normocephal
Rambut: Hitam, Distribus rata, Alopecia (+)
Mata
: Conjunctiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
Hidung: Deviasi septum nasi (-), Sekret (-)
Telinga : Normotia, Sekret (-/+), Serumen (-/-), membran timpani sinistra perforasi (+) Mulut
: Bibir kering (-), mukosa faring hiperemis (-), tonsil T1/T1 tidak hiperemis, tidak ada caries dentis
Leher
Pembesaran KGB
: Tidak teraba membesar
Pembesaran tiroid
: Tidak teraba membesar
Thoraks
Paru-paru
Inspeksi
Bentuk dan pergerakan simetris, retraksi ICS dan SS (-)
Palpasi
Vokal fremitus (+/+) di kedua lapang paru, nyeri tekan (-/-)
Perkusi
Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi
Vesikuler (+/+), Wheezing (-/-), Rhonki (-/-)
Jantung
Inspeksi
Ictus Cordis tidak terlihat
Palpasi
Ictus Cordis tidak teraba.
Perkusi
Tidak dilakukan
Auskultasi
Bunyi jantung I / II regular murni, murmur (-), gallop (-)
Abdomen ( Status Lokalis ) Inspeksi
Perut tampak cembung di daerah supra pubik
Auskultasi
Bising usus (+) normal.
Palpasi
Nyeri tekan supra pubik (-) Perkusi
Redup di suprapubik Ekstremitas
Atas
: Deformitas (-), udem (-/-), akral hangat (+/+), RCT < 2 detik.
Bawah : Deformitas (-), udem (-/-), akral hangat (+/+), RCT < 2 detik.
B. Pemeriksaan Fisik Anestesi
Gradasi Mallampati
GRADASIPILAR FARINGUVULAPALATUM MOLE
1+++
2---
3---
4---
KepalaPergerakan kepala :
Baik ke segala arahMulut :
Tidak adanya pemakaian gigi palsu
Tidak adanya tanda-tanda trauma atau benjolan
Leher
Tidak adanya massa pada bagian leher
Ekstremitas
Pada bagian tangan tidak adanya tanda-tanda trauma maupun atrofi
Jari-jari lengkap
Thorax
Ventricullar breathing sound sama di kedua lapang paru
Abdomen
Tidak ada nyeri tekan pada bagian abdomen
Tidak di temukannya massa pada bagian abdomen
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal 06 Juni 2015:
HEMATOLOGI
Hematologi RutinHasilNilai RujukanSatuan
Hemoglobin13.411.7-15.5g/dL
Jumlah leukosit4.213.60-11.0Ribu/L
Basofil 10-1%
Eosinofil H 5 2-4%
Neutrofil batang33-5%
Neutrofil segmen5150-70%
Limfosit 3525-40%
Monosit 52-8%
Laju Endap Darah180-20mm
Jumlah trombosit262154-386Ribu/L
Hematokrit3835-47%
Eritrosit 4.663.80-5.2010^3/L
Jumlah RetikulositHasilNilai RujukanSatuan
Absolut 6425-75Ribu/L
Persen 1.380.50-2.00%
MCV/VER8280-100fL
MCH/HER 2926-34pg
MCHC/KHER3532-36g/dL
HEMOSTASISMasa Pendarahan (IVY)2.00 1.00-3.00Menit
Masa Pembekuan4.004.00-6.00Menit
MASA PROTROMBIN (PT)PemeriksaanHasilNilai RujukanSatuan
Pasien 9.79.3-11.4Detik
PT (Kontrol)11.0Detik
APTT
APTT (Pasien)37.931.0-47.0Detik
Kontrol 35.0Detik
KIMIA KLINIK Glukosa SewaktuHasilNilai RujukanSatuan
Glukosa Darah Sewaktu9070-200mg/dL
Glukosa Urin Sewaktu(-) negatif(-) negatif
SGOT (AST)1410-31U/L
SGPT (ALT)129-36U/L
Ureum Darah 1710-50mg/dL
Kreatinin Darah 0.7< 1.4mg/dL
V. DIAGNOSIS
Diagnosis Pra-operasi
: OMSK Rencana Tindakan
: TympanoplastyVI. OPERASI
A. Asesmen Pra-Anestesia dan Sedasi Tanggal 08 Juni 2015 Pukul 10.30 WIB Perempuan usia 19 tahun dengan diagnosis OMSK dan pasien dijadwalkan untuk dilakukan operasi tympanoplasty karena membran timpani sinistra perforasi. Keadaan umum
: Tampak Sakit Sedang
Kesadaran
: Composmentis
Tanda-tanda vital preoperatif Tekanan darah : 110/73 mmHg
Nadi
: 93 x/menit, reguler, isi cukup Suhu
: 36,0C
Frek. Napas
: 20 x/menit Berat Badan
: 46 kg Riwayat alergi
: Tidak ada Riwayat penyakit pasien : Tidak ada Riwayat penyakit keluarga : Tidak ada Gangguan komunikasi : Tidak ada Test HIV
: Tidak Status fisik
: ASA II Edukasi ke pasien dan keluarga tentang risiko tindakan operasi : sudah Puasa
: 6 jam sebelum operasi Premedikasi
: - Rencana tindakan anestesi : anestesi umum dengan LMA/ETT Rencana Medikasi
: Induksi : propofol Analgetik narkotik : fentanyl Pelumpuh otot : atracurium Inhalasi : oksigen, udara tekan (Air), isoflurane Antiemetik : ondansentron Analgetik : ketorolac
Rencana Operasi dilaksanakan pada tanggal 10 Juni 2015.
B. Persiapan Pasien di Ruang Rawat Inap Tanggal 09 Juni 2015 Puasa 6-8 jam sebelum dilakukan tindakan operasi : intake oral terahir pukul 05.00 WIB tanggal 10 Juni 2015. Pasien diantarkan ke ruang operasi pukul 12. 45 WIB C. Persiapan Pasien di Ruang Operasi Tanggal 10 Juni 2015 Pasien tiba pukul 12. 55 WIB Surat Izin Operasi (SIOP) ada Pasien disuruh ganti pakaiannya dengan baju operasi disertai penutup kepala. Pasien dipasangkan infus, lokasi kanula IV pada tangan kiri, dengan ukuran kanula IV no. 22. Jenis cairan Ringer Laktat (RL) Volume 500 ml. Pasien dimasukan ke dalam kamar operasi pukul 13.15 WIB D. Persiapan Pasien di Kamar Operasi Pasien diposisikan terlentang di meja operasi Dilakukan pemasangan ECG, pengukur saturasi oksigen, manset untuk mengukur Tekanan Darah. E. Catatan Anestesi Premedikasi : Tidak diberikan Jenis anestesi : Umum Teknik anestesi : OTTS No. 7 tertutup Absorben VK Risiko : 2F. Pelaksanaan Pasien di induksi pada pukul 13.15 WIB Monitoring : TTV : TD : 130/70 mmHg, Nadi : 65 x/menit SpO2 :100% Dengan obat-obat : Fentanyl 0,1 mg Catapres 0,075 mg Fresofol 100 mg Tramus 25 mg Tunggu hingga refleks bulu mata (-) Nyalakan ventilator dengan gas N2O : O2 = 2 : 1, sambungkan dengan face mask ukuran 4 Pasang face mask sambil melakukan manuver triple jalan nafas ke pasien Observasi SpO2, perhatikan kantung cadangan (reservoir bag) mengembang Dilakukan pemasangan ETT. Dengan meggunakan laringoskop blade, sudah masuk ETT lalu disambungkan ke konektor mesin ventilator, kemudian ETT di fiksasi dengan plester. Dan pasang OroPharyngeal Airway (OPA) Monitoring TTV dan SpO2 Pada pukul 13.30-14.00 WIB : Sevofluren Volume 4 % TD : 93/70 mmHg, Nadi : 63x/menit, SpO2 : 100%, CO2 : 38 % TD : 58/28 mmHg, Nadi : 55x/menit, SpO2 : 100%, CO2 : 38 % Pada pukul 14.00 WIB : Diberikan : Ganti cairan dengan Ringer Asetat Dexametason 10 mg Asam traneksamat 500 mg Dycinon 500 mg Tramus 10 mg TD : 63/58 mmHg, Nadi : 58x/menit, SpO2 : 100 %, CO2 : 40 % Pada pukul 14.00-15.00 WIB : monitoring TTV TD : 70/35 mmHg, Nadi : 58x/menit, SpO2 : 100 %, CO2 : 35 % Diberikan : Tramus 10 mg Pada pukul 15.30 WIB : operasi selesai TD : 78/50 mmHg, Nadi 68x/menit, SpO2 : 100 %, CO2 : 3