Diare Akut Dehidrasi Berat Revisi

8/9/2019 Diare Akut Dehidrasi Berat Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/diare-akut-dehidrasi-berat-revisi 1/30

Laporan Kasus

SEORANG ANAK PEREMPUAN USIA 9 TAHUN

DENGAN MENINGITIS BAKTERIAL

Oleh:

Muhamma A!" I G99#$#%&'(I)%#)#'

Nur *"+o , G99#$#%(I)%-)#'

Pem."m."n/:

r) 0ah"llah1 Sp)A1 M)Kes

KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN( SM0 ILMU KESEHATAN ANAK

0AKULTAS KEDOKTERAN UNS ( RSUD DR) MOE,ARDI

SURAKARTA

-%#&

HALAMAN PENGESAHAN



Presentasi kasus ini disusun untuk memenuhi persyaratan kepaniteraan klinik Ilmu Kesehatan Anak

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret/RSUD DR Moewardi Surakarta Presentasi kasus

den!an "udul #

2SEORANG ANAK PEREMPUAN USIA 9 TAHUNDENGAN MENINGITIS BAKTERIAL3

$ari/tan!!al # Februari %&'(

)leh#

Muhammad A"i I *++','&-(/I&''(

.ur iwo 0 *++','&/I&%'(

Men!etahui dan menyetu"ui1

Pembimbin! Presentasi Kasus

dr Fadhilah1 SpA1 MKes

BAB I

LAPORAN KASUS



I) Ien4"4as Pas"en

.ama # An 2

Umur # + tahun

enis Kelamin # perempuan

3erat 3adan # %- k!Pan"an! 3adan # '%- 4m

A!ama # Islam

Alamat # Masaran Sra!en

5an!!al masuk # ' anuari %&'-

5an!!al pemeriksaan # , anuari %&'-

.o RM # &'%6(+%+

II) Anamnes"s

A) Keluhan U4ama

Ke"an! disertai demam 7Ru"ukan dari PKU Muhammadiyah Sra!en8

B) R"+a5a4 Pen5a6"4 Se6aran/

Kuran! lebih ' hari SMRS pasien demam1 demam tin!!i mendadak lalu mun4ul bintik9

bintik merah kemudian oran!tua pasien membawa pasien ke puskesmas Dari puskesmas pasien

mendapat obat penurun demam berupa tblet1 setelah itu pasien tidak demam dan beraktivitas

seperti biasa

Kuran! lebih : "am SMRS pasien kembali demam1 lalu oleh ibu pasien diberi obat dari

puskesmas1 demam turun sebentar lalu kembali naik la!i Kuran! lebih , "am SMRS pasien

ke"an! '; <-9'& menit1 ke"an! seluruh tubuh1 mata melirik keatas1 ke"an! berhenti sendiri1

setelah ke"an! pasien tidak sadar Kemudian pasien dibawa ke puskesmas dan diru"uk ke PKU

Muhammadiyah Sra!en Saat di I*D PKU pasien ke"an! kembali1 ke"an! = - menit lalu diberi

obat stesolit supp Saat memasan! in>use pasien ke"an! kembali den!an tipe ke"an! yan! sama

Ke"an! berhenti sendiri tanpa obat Kuran! dari %& menit pasien ke"an! kmbali1 ke"an! = %

menit1 ke"an! berhenti sendiri den!an tipe ke"an! yan! sama seperti sebelumnya Karena

keterbatasan sarana pasien diru"uk ke RS Dr Moewardi Saat di I*D pasien tidak ke"an!1

demam 7981 Pasien belum 3A3 selama % hari 3AK terakhi -"am SMRS "umlah banyak warna



kunin! "ernih 3atuk 7=81 Pilek 7=81 Mual 7981 Muntah 7981 Diare 7981 .yeri saat 3AK 7981 Keluar

4airan dari telin!a 798

7) R"+a5a4 Pen5a6"4 Dahulu

Riwayat mondok sebelumnya # disan!kalRiwayat ke"an! sebelumnya # disan!kal

Riwayat batuk pilek # '& hari yn! lalu

Riwayat aler!i obat dan makanan # disan!kal

D) R"+a5a4 Pen5a6"4 Keluar/a an L"n/6un/an

Riwayat sakit serupa di keluar!a # kakak pasien pernah menderita ke"an! demam pada usia %

tahun

Riwayat sakit serupa di lin!kun!an sekitar # disan!kal

E) R"+a5a4 Pemel"haraan Keham"lan

Kontrol teratur ke dokter pada trimester I satu kali saat usia ' bulan kehamilan1 satu kali saat

trimester II dan kontrol ke dokter dua kali saat trimester III Selama kehamilan ibu tidak

menderita sakit

0) R"+a5a4 Kelah"ran

?ahir spontan ditolon! dokter pada usia kehamilan ,6 min!!u1 den!an berat badan lahir

,%&& !ram1 pan"an! badan -& 4m1 dan lan!sun! menan!is kuat

G) R"+a5a4 Pos4 Na4al

Rutin ke posyandu tiap bulan untuk menimban! badan dan mendapat imunisasi

H) R"+a5a4 Imun"sas"

Pasien sudah mendapat imunisasi#

3@* # ' bulan

$epatitis 3 # &1 %1 ( bulan



Polio # &1 %1 ,1 ( bulan

DP5 # ,1 (1 - bulan

@ampak # + bulan

Kesan # imunisasi dasar sesuai "adwal Kemenkes

I) Per6em.an/an Ana6

Motorik kasar # 3er"alan

Motorik halus # menyusun menara dari % kubus

3ahasa # berbi4ara den!an , kata

Personal sosial # Membuka pakaian

Men!!unakan sendok/!arpu

Kesan # perkemban!an sesuai usia

*) R"+a5a4 Ma6an M"num Ana6

Usia & B : bulan # ASI eksklusi> lama tiap menyusui '& B '- menit1 ber!antian kanan dan kiri

Usia : B + bulan # ASI 69'& kali sehari dan makanan pendampin! ASI %9, kali sehari tiap

makan ( 9 : sendok makan

Usia + B '% bulan # ASI dan air putih ditambah den!an nasi tim , kali sehari

C'% bulan # ASI dan makan , kali sehari 7makanan pokok1 lauk1 buah9buahan1 susu8 dan

sna4k pukul ''&& dan ':&&

Kesan # kualitas dan kuantitas nutrisi 4ukup

K) Pohon Keluar/a

An 21 + thn



III) Pemer"6saan 0"s"6

A Keadaan umum # somnolen41 tampak sakit sedan!1 kesan !ii baik

3 5anda vital #

.adi # '%&;/ menit1 re!uler1 isi1 dan te!an!an 4ukup

?a"u na>as # %E ;/ menit1 kedalaman 4ukup1 re!uler1 tipe abdominal

Suhu # ,:@ 7aksila8

5ekanan darah # '&&/:& mm$!

@ Kepala # mesoo4ephal1 ?K -+ 4m1 UU3 menutup

D Mata # kon"un!tiva anemis 79/981 sklera ikterik 79/981 re>leks

4ahaya 7=/=81 pupil isokor dG ,mm/,mm

2 $idun! # napas 4upin! hidun! 79/981 sekret 79/98

F 5elin!a # sekret 79/98

* Mulut # mukosa basah 7=81 sianosis 7981 tonsil 5'95' hiperemis 7981 >arin!

hiperemis 798

$ ?eher # kelen"ar !etah benin! tidak membesar

I 5horaks # simetris1 retraksi 79/98

antun! #

Inspeksi # iktus 4ordis tidak tampak Palpasi # iktus 4ordis tidak kuat an!kat

Perkusi # batas "antun! kesan tidak melebar

Auskultasi # bunyi "antun! I9II intensitas normal1 re!uler1 bisin! 798

K Pulmo #

Inspeksi # pen!emban!an dada kanan sama den!an dada kiri

Palpasi # >remitus raba sulit dievaluasi

Perkusi # sonor/sonor

Auskultasi # suara dasar vesikuler 7=/=81 suara tambahan 79/98

? Abdomen #

Inspeksi # dindin! perut se"a"ar den!an dindin! dada

Auskultasi # bisin! usus 7=8 menin!kat



Perkusi # timpani

Palpasi # supel1 hepar dan lien tidak teraba1 tur!or kulit kembali 4epat

M Anus # diaper rash 798

. 2kstremitas #

Akral Din!in

9 9

9 9

Capillary refill time 8 - e4"6

Ar4er" orsal"s pe"s 4era.a 6ua4

I) Pemer"6saan S4a4us Neurolo/"s

A) Rele6s 0"s"olo/"s

bi4eps 7=/=81 tri4eps 7=/=81 a4illes 7=/=81 patella 7=/=8

B) Rele6s Pa4olo/"s

4haddo4k 79/981 )ppenheim 79/981 *ordon 79/981 s4hae>>er 79/98

7) Men"n/eal s"/n

Ka6u 6uu6 ;<=1 Bru>"ns6" I ;<=1 kerni! 7981 3rudinski II 798

) Perh"4un/an S4a4us G">"

A) Se?ara Kl"n"s

*ii kesan baik

B) Se?ara An4ropome4r"

33# %- k! 53# '%- 4m Usia# + tahun

33/U G %-/%+ ; '&& H G 6: HP'& 33/U P%-

normowei!ht

33/53 G %-/%( ; '&& H G '&( H P-& 33/53 PE-

normohei!ht

53/U G '%-/',, ; '&& H G +,H P'& 53/U P%-

Kesimpulan# !ii kesan baik se4ara antropometri

I) Pemer"6saan Penun!an/

?aboratorium Darah

)edem

9 9

9 9



Pemer"6saan %#(%#(-%#& Sa4uan Ru!u6an

HEMATOLOGI RUTIN

Hemo/lo."n '%- !/dl ''1-9'-1-

Hema4o6r"4 ,6 H ,-9(-

Leu6os"4 #@1 ribu/ul (1-9'(1-

Er"4ros"4 (1-' "uta/ul (1&&9-1%&Trom.os"4 %:E ribu/ul '-& B (-&

INDE ERITROSIT

M7 6(1, /um 6&& 9 +:&

M7H -1 p! %6& 9 ,,&

M7H7 $-19 !/dl ,,& 9 ,:&

RD, #%1@ H '': 9 '(:

MP E16 Fl E1%9''1'

PD, #C H %-9:-

HITUNG *ENISEos"no"l &(& H &&& 9 (&&

Baso"l &(& H &&& 9 '&&

Ne4ro"l @&1'% H %+&& 9 E%&&

L"mos"4 @1% H ,&&& B (6&&

Monos"4 &)#% H &&& B -&&

GOLONGAN

DARAH

)

KIMIA KLINIK

GDS #9$ m!/dl :&9'&&SGOT $' u/l ,'

SGPT 6 u/l ,(

ELEKTROLIT

Na4r"um ',( mmol/? ',%9'(-

Kal"um ,16 mmol/? ,1'9-1'

Kals"um Ion #1#C mmol/? '1'E9'1%+



II) Resume

= ' hari SMRS pasien demam1 demam tin!!i mendadak lalu mun4ul bintik9bintik merah

kemudian oran!tua pasien membawa pasien ke puskesmas Dari puskesmas pasien mendapat obat

penurun demam berupa tablet1 setelah itu pasien tidak demam dan beraktivitas seperti biasa

= : "am SMRS pasien kembali demam1 lalu oleh ibu pasien diberi obat dari puskesmas1demam turun sebentar lalu kembali naik la!i Kuran! lebih , "am SMRS pasien ke"an! '; <-9'&

menit1 ke"an! seluruh tubuh1 mata melirik keatas1 ke"an! berhenti sendiri1 setelah ke"an! pasien

tidak sadar Kemudian pasien dibawa ke puskesmas dan diru"uk ke PKU Muhammadiyah Sra!en

Saat di I*D PKU pasien ke"an! kembali1 ke"an! = - menit lalu diberi obat stesolit supp Saat

memasan! in>use pasien ke"an! kembali den!an tipe ke"an! yan! sama Ke"an! berhenti sendiri

tanpa obat Kuran! dari %& menit pasien ke"an! kmbali1 ke"an! = % menit1 ke"an! berhenti sendiri

den!an tipe ke"an! yan! sama seperti sebelumnya Karena keterbatasan sarana pasien diru"uk ke

RS Dr Moewardi Saat di I*D pasien tidak ke"an!1 demam 7981 Pasien belum 3A3 selama % hari

3AK terakhi -"am SMRS "umlah banyak warna kunin! "ernih 3atuk 7=81 Pilek 7=81 Mual 7981

Muntah 7981 Diare 7981 .yeri saat 3AK 7981 Keluar 4airan dari telin!a 798

Riwayat ke"an! sebelumnya yan! berkaitan den!an riwayat penyakit sekaran! tidak

ditemukan1 riwayat batuk pilek '& hari yan! lalu Riwayat ke"an! pada keluar!a diderita oleh

kakak pasien Riwayat pemeliharaan kehamilan dan prenatal baik Riwayat kelahiran berat badan

lahir 4ukup1 4ukup bulan1 sesuai masa kehamilan1 lahir spontan1 dan menan!is kuat Riwayat

imunisasi1 pasien mendapatkan imunisasi dasar sesuai "adwal D2PK2S Riwayat perkemban!an

pasien baik sesuai den!an usia Status !ii pasien kesan baik berdasarkan pemeriksaan klinis dan

antropometri

$asil pemeriksaan keadaan umum didapatkan somnolen1 status !ii kesan baik 5anda vital

pasien didapatkan nadi '%& ;/menit1 re!uler1 isi dan te!an!an 4ukup1 perna>asan %E ;/menit1

kedalaman 4ukup1 re!uler1 tipe abdominal1 suhu ,: @ 7aksila81 tekanan darah '&&/:& mm$!

Pemeriksaan statur neurolo!is didapatkan tanda kaku kuduk dan brudinski I positi>

III) Da4ar Masalah

a Kesadaran somnolen

b Riwayat demam tin!!i mendadak

4 Ke"an! sebanyak (; SMRS



d Menin!eal si!n positi>

I) D"a/nos"s Ker!a

' Menin!itis ba4terial DD viral

en4ephalitis% *ii baik

) Pena4ala6sanaan

' Rawat inap di [email protected]

% )% nasal %lpm

, Diet sonde '6&& kkal/hari

( IFD D'/( :E ml/k!33

- In"eksi Sibital loadin! dose %&m!/k!33 G -&&m! dilan"utkan -m!/k!33/hari G :1%- m!/'%

"am

: In"eksi de;amethason 7&1:m!/k!33/hari8 G (m!/: "am I

E Para4etamol syr %-&m! 7k/p8

6 In"eksi @e>tria;one 7'&&m!/k!33/hari8 G '%-&m!/'% "am I

I) Plann"n/

#) ?aboratorium # D?%1 *olon!an darah1 *D51 *DS1 elektrolit1 S*)5/S*P5

-) ?umbal pun!si

$) Kultur @SF

II) Mon"4or"n/

#) KUS/5D/Si)% /("am

-) 3alan4e 4airan dan diuresis/6 "am

III) Eu6as"

2dukasi keluar!a tentan!#

' Kondisi pasien

% Penyakit pasien



, 5atalaksana

( $i!iene

I) Pro/nos"s

Ad vitam # dubia ad bonam

Ad sanam # bonam

Ad >un!sionam # bonam



0OLLO, UP PASIEN

A) Tan//al - *anuar" -%#& ;DPH I=

S : demam 7981 ke"an! 7981 muntah 7981 mual 7981 3A3 7981 3AK 7=8 banyak

O : tampak sakit sedan!1 somnolen1 !ii kesan baik 5anda vital # $R# ++;/menit RR# %,;/menit 5# ,E1(o @ 5D# ++/:Emm$!

Kepala # normo4ephal1

Mata # kon"un!tiva anemis 79/981 sklera ikterik 79/98

$idun! # napas 4upin! hidun! 79/981 sekret 79/98

5elin!a # sekret 79/98

Mulut # mukosa basah 7=81 sianosis 798

5en!!orok # mukosa >arin! hiperemis 7981 tonsil 5'95' hiperemis 798

?eher # kelen"ar !etah benin! tidak membesar

5horaks # simetris1 retraksi 79/98

antun! #

Inspeksi # iktus 4ordis tidak tampak

Palpasi # iktus 4ordis tidak kuat an!kat

Perkusi # batas "antun! kesan tidak melebar

Auskultasi # bunyi "antun! I9II intensitas normal1 re!uler1 bisin! 798

Pulmo #





Abdomen #


Auskultasi # bisin! usus 7=8 normal

Perkusi # timpani


2kstremitas#

Akral Din!in



9 9

9 9

Capillary refill time % detik

Arteri dorsalis pedis teraba kuat

Pemer"6saan S4a4us Neurolo/"s

Rele6s 0"s"olo/"s

bi4eps 7=/=81 tri4eps 7=/=81 a4illes 7=/=81 patella 7=/=8

Rele6s Pa4olo/"s

4haddo4k 79/981 )ppenheim 79/981 *ordon 79/981 s4hae>>er 79/98

Men"n/eal s"/n

Ka6u 6uu6 ;<=1 Bru>"ns6" I ;<=1 kerni! 7981 3rudinski II 798

Has"l Pemer"6saan Gam.aran Darah Tep"

*ambaran darah tepi den!an neutro>ilia absolute menyokon! adanya proses in>eksi

Has"l Anal"sa 7a"ran O4a6

Pemer"6saan %-(%#(-%#& Sa4uan Ru!u6an

Ma6ros6op"s

,arna 5idak

berwarna

Ke!ern"han "ernih

Be6uan ne!ati> Tes pan5 pos"4" ne!ati>

Tes Nonne ne!ati> ne!ati>

Pro4e"n To4al ,+ M!/dl '&9(,

Glu6osa @@ M!/dl ,%96%

*umlah Sel ,& /ul ,%

H"4un/ *en"s Sel

PMN

E' H 9

H"4un/ *en"s Sel

MN

%+ H 9

Has"l Ur"nal"sa

Pemer"6saan %-(%#(-%#& Sa4uan Ru!u6an

K"m"a Kl""6

)edem

9 9

9 9



Pro4e"n Ur"ne

Kuan4"4a4"

,+1( M!/day '&&

SEKRESI

MAKROSKOPIS

,arna Jellow

Ke!ern"han @lear KIMIA URIN

Bera4 !en"s '&'- '&'-9'&%-

pH E& (-96&&

Leu6os"4 ne!ati> /ul ne!ati>

N"4r"4 ne!ati> ne!ati>

Pro4e"n ne!ati> M!/dl ne!ati>

Glu6osa $%% M!/dl ne!ati>

Ke4on & M!/dl ne!ati>

Uro."l"no/en normal M!/dl normalB"l"ru."n ne!ati> M!/dl ne!ati>

Er"4ros"4 ne!ati> /ul ne!ati>

MIKROSKOPIS

Er"4ros"4 #%)9 /ul &96E

Leu6os"4 '+ /?P3 &9'%

EPITEL

Ep"4el -+ /ul &&9'%+

Ep"4el suamous %# /?P3 ne!ati> Ep"4el Trans"s"onal 9 /?P3 ne!ati>

Ep"4el .ula4 9 /?P3 ne!ati>

SILINDER

H5l"ne & /?PK &9,

Granula4e 9 /?PK ne!ati>

Leu6os"4 9 /?PK ne!ati>

Ba64er" (& /ul &&9%'-&

Kr"s4al %)C /ul &&9&&

K"s4 L"6e 7ell && /ul &&9&&Sperma && /ul &&9&&

Prou64"F"4as '(- mS/4m ,&9,%&

La"nla"n 2ritrosit %9,/?P31 leukosit '9%/?P31 kristal

amor> 7=8



Assesmen4 :


en4ephalitis

*ii baik 7antropometri8

Terap" :

' Diet nasi lauk ''&& kkal/hari

% IFD D'/% .S G ke4epatan (ml/"am 7tetesan minimal8

, In"eksi @e>tria;one 7-&m!/k!33/'% "am8 G '!r/'% "am

( In"eksi Sibital 7-m!/k!33/hari8 G :%1- m!/'% "am

- In"eksi Manitol 7&1-!r/k!33/6"am8 G :%1- ml/6"am

: In"eksi De;amehasone 7&1:m!/k!33/hari8 G (m!/:"am

E Para4etamol 7'&m!/k!33/;8 G %-&m! 7k/p8

Plan : Pindah ban!sal1 Pemeriksaan urin

Mon"4or"n/ :

#) KUS/( "am dan Si)%/( "am


B) Tan//al -- O64o.er -%#' ;DPH II=

S : Demam 7981 Ke"an! 7981 Muntah 7981 Makan 7=81 Minum 7=81 3atuk 7=81 Sesek 7981 Pilek

79813A3 7=81 3AK 7=8

O : sakit sedan!1 kompos mentis1 !ii kesan baik

5anda vital # $R# ''&;/menit RR# %(;/menit 3@ # :Eml/hari

5# ,:1(o @ 5D # +&/:&mm$! D # %ml/k!/"am

Kepala # normo4ephal1

Mata # kon"un!tiva anemis 79/981 sklera ikterik 79/98

$idun! # napas 4upin! hidun! 79/981 sekret 79/98

5elin!a # sekret 79/98

Mulut # mukosa basah 7=81 sianosis 798

5en!!orok # mukosa >arin! hiperemis 7981 tonsil 5'95' hiperremis 798

?eher # kelen"ar !etah benin! tidak membesar



5horaks # simetris1 retraksi 79/98

antun! #

Inspeksi # iktus 4ordis tidak tampak

Palpasi # iktus 4ordis tidak kuat an!kat

Perkusi # batas "antun! kesan tidak melebar Auskultasi # bunyi "antun! I9II intensitas normal1 re!uler1 bisin! 798

Pulmo #





Abdomen #


Auskultasi # bisin! usus 7=8 normal

Perkusi # timpani


2kstremitas#

Akral Din!in

9 9

9 9

Capillary refill time % detik

Arteri dorsalis pedis teraba kuat

Assesmen4 :


en4ephalitis

% *ii baik 7antropometri8

Terap" :

' Diet nasi lauk ''&& kkal/hari

% IFD D'/% .S G ke4epatan (ml/"am 7tetesan minimal8, In"eksi @e>tria;one 7-&m!/k!33/'% "am8 G '!r/'% "am

)edem

9 9

9 9



( In"eksi Sibital 7,m!/k!33/hari8 G (& m!/'% "am

- In"eksi Manitol 7&1-!r/k!33/6"am8 G :%1- ml/6"am

: In"eksi De;amehasone 7&1:m!/k!33/hari8 G (m!/:"am

E Para4etamol 7'&m!/k!33/;8 G %-&m! 7k/p8

Plan :Mon"4or"n/ :

#) KUS /6 "am


La.ora4or"um eses ru4"n 4an//al -# O64o.er -%#'

Ma6ros6op"s

0arna # kunin!Konsistensi # 4air

?endir # 9Pus # 9

Darah # [email protected]! # 9

M"6ros6op"s

2pitel # 92ritrosit # 9

@a4in! # 95elur # 9

?eukosit # 9Protooa # 9

Simpulan# tin"a lunak1 warna 4oklat1 tidak ditemukan parasit dan "amur pato!en

La.ora4or"um ur"n ru4"n 4an//al -# O64o.er -%#'

Ma6ros6op"s

0arna # yellow

Ke"ernihan # clear

K"m"a Ur"n3erat "enis # '&'-

p$ # :-

?eukosit # ne!ati>

.itrit # ne!ati> Protein # ne!ati>

*lukosa # normal

Keton # ne!ati> Urobilino!en # normal

3ilirubin # ne!ati>

2ritrosit # ne!ati>

M"6ros6op"s2ritrosit # &9'/?P3

?eukosit # &9'/?P3

2pitel # 2pitel skuamous #&9'/?PK 2pitel transisional # ne!ati>

2pitel bulat # ne!ati>

Silinder # hyaline# ne!ati>



*ranulated# ne!ati>

?eukosit# ne!ati>

Kristal # ne!ati>



Asessmen4 :

' Diare akut dehidrasi berat 7terehidrasi8 et 4ausa Rota irus% *ii baik 7antropometri8

Terap" :

' Diet nasi lauk E&& kkal/hari

% Maintenan4e # IFD D- .S 6-& 44/hari L + tpm 7mikro8

, ink ';'& m! po

( )ralit sa4het

a :& 44 setiap kali diare

b ,& 44 setiap kali muntah

- ?a4to 3 % dd ' sa4het po

Mon"4or"n/ :

#) KUS dan status hidrasi/( "am


Eu6as" : a!a hi!ienitas pasien dan keluar!a



BAB II

ANALISIS KASUS

Pene!akkan dia!nosis diare akut didasarkan pada anamnesis1

pemeriksaan >isik1 dan pemeriksaan penun"an! Pada anamnesis perlu

ditanyakan tentan!#

' ?ama1 >rekuensi1 warna1 dan konsistensi tin"a1 lendir dan atau darah dalam

tin"a

% Muntah1 rasa haus1 rewel1 kesadaran1 3AK terakhir

, Adanya demam1 sesak1 ke"an!1 kembun!( umlah 4airan yan! masuk selama diare1 "enis makanan dan minuman yan!

dikonsumsi selama diare atau men!onsumsi makanan yan! tidak biasanya

dikonsumsi

- Penderita diare di sekitarnya dan sumber air minum

Pada pasien1 diare didapatkan se"ak ' hari sebelum masuk rumah sakit1

yaitu kuran! lebih 6 kali sehari Setiap buan! air besar kuran! lebih seperempat

!elas belimbin!1 4airan lebih banyak den!an ampas1 berwarna kunin!1 tidak

berbau1 tanpa lendir1 dan tanpa darah Pasien tidak demam1 batuk1 pilek1 maupun

muntah Saat di I*D RS Dr Moewardi1 pasien tampak lemas 5idak didapatkan

adanya demam 798 3AK 7=81 terakhir kuran! lebih ( "am sebelum masuk rumah

sakit sedikit dan berwarna kunin! pekat 5idak didapatkan adanya riwayat sakit

serupa pada keluar!a maupun lin!kun!an pasien Sumber air minum di keluar!a

pasien berasal dari air PAM

Pemeriksaan >isik yan! dilakukan meliputi keadaan umum1

kesadaran1 dan tanda vital Dinilai adakah tanda utama dan tanda

tambahan 5anda utama terdiri dari keadaan umum1 rasa haus1 dan tur!or

kulit abdomen Sedan!kan tanda tambahan dinilai dari ubun9ubun besar1

adanya mata 4ekun!1 air mata1 dan mukosa mulut Dinilai adakah tanda

!an!!uan keseimban!an asam basa dan elektrolit1 seperti napas 4epat dan

dalam 7asidosis metabolik81 kembun! 7hipokalemia81 dan ke"an! 7hipo atau

hipernatremia8



$asil pemeriksaan keadaan umum didapatkan lemas den!an dera"at

kesadaran somnolen 5anda vital pasien didapatkan nadi 66 ;/menit1

re!uler1 isi dan te!an!an 4ukup1 perna>asan %( ;/menit1 kedalaman 4ukup1

re!uler1 tipe abdominal1 suhu ,6 @ per aksiler Pemeriksaan >isik

ditemukan UU3 4ekun!1 mata 4ekun!1 air mata berkuran!1 mukosa basah

7=81 dan tur!or kulit kembali lambat1 5idak didapatkan kembun! maupun

ke"an!

Pemeriksaan penun"an! yan! dilakukan adalah pemeriksaan tin"a

$al yan! dinilai adalah

Makroskopis# konsistensi1 warna1 lendir1 darah1 bau

Mikroskopis# leukosit1 eritrosit1 parasit1 bakteri

Kimia# p$1 elektrolit 7.a1 K1 $@),8

$asil pemeriksaan >eses rutin pada pasien adalah tin"a lunak1 berwarna

kunin!1 dan tidak ditemukan adanya parasit maupun "amur pato!en

Pen!ertian diare akut adalah buan! air besar pada bayi atau anak

lebih dari , kali perhari1 disertai perubahan konsistensi tin"a men"adi 4air

den!an atau tanpa lendir darah1 timbul mendadak dan berlan!sun! kuran!

dari E hari Dia!nosis diare akut dehidrasi berat dapat dite!akkan "ika

didapatkan % tanda utama ditambah % atau lebih tanda tambahan 5anda

utama yaitu keadaan umum tampak lemas den!an kesadaran somnolen1

rasa haus 798 dan tur!or kulit abdomen kembali lambat 5anda tambahan

yaitu ubun9ubun besar 4ekun!1 mata 4ekun!1 air mata berkuran!1 dan

mukosa mulut kerin!Pada pasien1 dia!nosis diare akut dehidrasi berat dite!akkan

berdasarkan#

' Anamnesis

a Pasien buan! air besar 4air 6 kali/hari se"ak ' hari sebelum masuk rumah

sakit1 tanpa lendir dan tanpa darah



b Saat di I*D RS Dr Moewardi1 pasien tampak lemas1 rewel1 dan terlihat

kehausan 3AK terakhir kuran! lebih ( "am sebelum masuk rumah sakit

sedikit dan berwarna kunin! pekat

Pasien ini memenuhi kriteria klinis diare akut den!an dera"at dehidrasi berat1

yaitu#

' 3A3 4air C, kali sehari

% Keadaan umum lemas

, Rasa haus 798

( 5ur!or kulit abdomen kembali lambat

- Ubun9ubun besar 4ekun!: Mata 4ekun!1 air mata berkuran!

E Mukosa mulut kerin!

Penatalaksanaan diare dilakukan dalam lima lan!kah atau serin!

disebut lima lan!kah tuntaskan diare 7lintas diare8 yan! terdiri dari

rehidrasi1 sen! 7in481 nutrisi1 antibiotik yan! tepat1 dan edukasi Rehidrasi

pada dehidrasi sedan! dapat dilakukan den!an pemberian 4airan rehidrasi

oral 7oralit8 E- ml/k!33 dalam , "am dan -9'& ml/k!33 setiap kali diare

Pada kasus diare akut dehidrasi sedan!1 rehidrasi parenteral diberikan bila

anak muntah setiap diberi minum walaupun sudah diberikan sedikit demi

sedikit atau melalui pipa naso!astrik @airan yan! di!unakan adalah rin!er

laktat atau Ka2. ,3 atau [email protected] den!an "umlah disesuaikan berat badan#

berat badan ,9'& k!# %&& ml/k!33/hari1 '&9'- k!# 'E- ml/k!33/hari1 C'-

k!# ',- ml/k!33/hari Pasien harus diawasi selama proses rehidrasi

Pada kasus ini1 pasien dimondokkan karena pasien men!alamidehidrasi dan terdapat kesulitan dalam memberikan asupan se4ara oral

dikarenakan pasien men!alami penurunan kesadaran dan muntah setiap

kali diberi minum sehin!!a dibutuhkan terapi 4airan intravena 5erapi

4airan yan! diberikan berupa Aserin! sebanyak '&& ml/k!33 dalam ,

"am Seten!ah "am pertama diberikan IFD serin! ,& 44/k!33 dan dua

seten!ah "am berikutnya diberikan E& 44/k!33

Setelah terehidrasi1 dilan"utkan terapi 4airan maintenan4e menurut

rumus Darrow 3erat badan pasien adalah 61- k! sehin!!a kebutuhan



4airannya adalah 33 ; '&& ml G 61- ; '&& ml G 6-& ml/ hari G + tpm

makro Selain itu1 "u!a diberikan oralit per oral :& 44 setiap kali diare dan

,& 44 setiap kali muntah

Karena pasien berusia lebih dari : bulan1 in4 diberikan sebanyak

';%& m! po selama '& hari @ara pemberian obat in4 adalah den!an

melarutkan tablet in4 dalam satu sendok air matan! atau ASI 7tablet

mudah larut81 kemudian se!era berikan kepada anak Apabila anak muntah

sekitar seten!ah "am setelah pemberian in41 ulan!i pemberian den!an

4ara memberikan poton!an lebih ke4il1 dilarutkan beberapa kali hin!!a

dosis terpenuhi2dukasi diberikan kepada keluar!a pasien untuk tetap memberikan

ASI1 men"a!a kebersihan pasien dan keluar!a1 men4u4i tan!an den!an

sabun setelah buan! air besar dan sebelum makan1 serta men"a!a

kebersihan lin!kun!an1 terutama tidak membuan! popok yan! telah

di!unakan di sembaran! tempat !una men4e!ah penularan



BAB III

TIN*AUAN PUSTAKA

A) DE0INISI

Diare akut adalah buan! air besar pada bayi atau anak lebih dari , kali

perhari1 disertai perubahan konsistensi tin"a men"adi 4air den!an atau tanpa

lendir darah1 timbul mendadak dan berlan!sun! kuran! dari E hari'

B) EPIDEMIOLOGI

Setiap tahun diperkirakan ter"adi dua miliar kasus diare di dunia dan '1+

"uta kasus kematian pada anak kuran! dari - tahun Kematian tersebut

umumnya ter"adi di ne!ara berkemban!% Menurut Riskesdas %&&E1 diare

merupakan penyebab kematian perin!kat ke9', den!an proporsi ,1-H

berdasarkan pola penyebab kematian di Indonesia Sedan!kan berdasarkan

penyakit menular1 diare merupakan penyebab kematian perin!kat ke9, setelah

53 dan pneumonia Insiden diare tertin!!i pada kelompok anak usia dibawah

dua tahun1 dan menurun den!an bertambahnya usia anak,

7) KLASI0IKASI

' Pemba!ian diare menurut etiolo!i

% Pemba!ian diare menurut mekanisme

b *an!!uan absorbsi

4 *an!!uan sekresi

, Pemba!ian diare menurut lama diare

a Diare akut # berlan!sun! kuran! dari '( hari 7umumnya kuran! dari '(

hari8

b Diare persisten # berlan!sun! lebih dari '( hari4 Diare kronik # berlan!sun! lebih dari '( hari dan berlan!sun!

intermiten'



D) ETIOLOGI

Se4ara klinis penyebab diare dapat dikelompokkan dalam : !olon!an

besar yaitu in>eksi 7disebabkan oleh bakteri1 virus atau parasit81 malabsorpsi1

aler!i1 kera4unan1 imunode>isiensi dan sebab9sebab lainnya Penyebab yan!

serin! ditemukan se4ara klinis adalah diare yan! disebabkan in>eksi dan

kera4unan'1(

Rotavirus adalah penyebab utama diare akut di dunia terutama pada

anak di bawah umur - tahun- Penyebab diare yan! pentin! lainnya yaitu

2s4heri4hia 4oli enterotoksi!enik1 Shi!ella1 @ampyloba4ter1 dan

@ryptosporidium'1-

E) MEKANISME DIARE

Menurut mekanismenya diare dibedakan men"adi diare osmotik

7!an!!uan absorbsi8 dan diare sekretorik 7!an!!uan sekresi8 Selain itu diare

"u!a dapat dikaitkan den!an !an!!uan motilitas1 in>lamasi1 dan imunolo!i'

Penurunan >un!si absorbsi dapat ter"adi karena berba!ai sebab seperti

de>isiensi sukrase9isomaltase1 de>isiensi laktase1 adanya bahan yan! tidak

dapat diserap1 maupun kerusakan sel villi Kerusakan sel 7yan! se4ara normal

akan menyerap .a dan air8 dapat disebabkan virus atau kuman seperti

Salmonella1 Shi!ella1 atau @ampyloba4ter Diare sekretorik ter"adi karena

toksin dari bakteri menin!katkan 4AMP dan 4*MP yan! akan menstimulasi

sekresi 4airan dan elektrolit'

F DIAGNOSIS

' Anamnesis

?ama1 >rekuensi1 warna1 konsistensi1 lendir1 darah dalam tin"a

b Muntah1 rasa haus1 rewel1 kesadaran1 3AK terakhir1 demam1 sesak1

ke"an!1 kembun!

4 umlah 4airan yan! masuk selama diare

d enis makanan dan minuman yan! dikonsumsi selama diare1

men!onsumsi makanan yan! tidak biasa1 obat yan! sudah diminum

e Penderita diare di sekitarnya dan sumber air minum

> Riwayat imunisasi :1E

% Pemeriksaan Fisik

a Keadaan umum1 kesadaran1 dan tanda vital

b 5anda utama # keadaan umum1 rasa haus1 tur!or kulit abdomen



4 5anda tambahan # ubun9ubun besar1 kelopak mata1 air mata1 mukosa

bibir1 mulut1 dan lidah

d 3erat badan

e 5anda !an!!uan keseimban!an asam basa dan elektrolit 1 seperti napas

4epat dan dalam 7asidosis metabolik81 kembun! 7hipokalemia81 ke"an!

7hipo atau hipernatremia8:

Dera"at Dehidrasi ,1:

Ge!ala Tana Tanpa Deh"ras" Deh"ras" R"n/an

Sean/

Deh"ras" Bera4

Keaaan Umum 3aik1 Sadar *elisah1 rewel Apatis

Rasa Haus .ormal1 tidak

haus

5ampak Kehausan Sulit1 tidak bisa

minum

U.unu.un .esar 5idak 4ekun! @ekun! San!at 4ekun!

Ma4a 5idak 4ekun! @ekun! San!at 4ekun!

A"r ma4a = 3erkuran! 9

Mulu4( L"ah 3asah Kerin! San!at kerin!

Tur/or Kembali 4epat Kembali lambat Kembali san!at

lambat

A6ral $an!at $an!at Din!in

Keh"lan/an -H berat badan -9'&H berat badan C'&H berat badan



?a"ran

, Pemeriksaan Penun"an!

a Pemeriksaan tin"a biasanya dilakukan apabila ada tanda intoleransi

laktosa dan ke4uri!aan amubiasis

$al yan! dinilai#

Makroskopis# konsistensi1 warna1 lendir1 darah1 bau

Mikroskopis# leukosit1 eritrosit1 parasit1 bakteri

Kimia# p$1 4linitest1 elektrolit 7.a1 K1 $@),83iakan dan u"i sensitivitas tidak dilakukan pada diare akut

a Analisis !as darah dan elektrolit bila se4ara klinis di4uri!ai adanya

!an!!uan keseimban!an asam basa dan elektrolit :

G) PENATALAKSANAAN

Penatalaksanaan diare dilakukan dalam lima lan!kah atau serin!

disebut lima lan!kah tuntaskan diare 7lintas diare8 yan! terdiri dari# :

' Rehidrasi

% Sen! 7in48

, .utrisi( Antibiotik yan! tepat

- 2dukasi

#) Terap" 7a"ran

a 5anpa dehidrasi

@airan rehidrasi oralit den!an men!!unakan new oralit

diberikan -9'& ml/k!33 setiap diare 4air atau berdasarkan usia1

Umur ' tahun diberi -&9'&& ml1 umur '9- tahun diberi '&&9%&& ml1

lebih dari - tahun semaunya @airan rumah tan!!a dapat diberikan

sesuai kemauan anak ASI harus terus diberikan Pasien dapat

dirawat di rumah ke4uali terdapat komplikasi lain ,1:

b Dehidrasi Rin!an B Sedan!

Rehidrasi pada dehidrasi rin!an dan sedan! dapat

dilakukan den!an pemberian 4airan rehidrasi oral hipoosmolar E-

ml/k!33 dalam , "am dan -9'& ml/k!33 setiap diare 4air



Rehidrasi parenteral diberikan bila anak muntah setiap

diberi minum walaupun sudah diberikan sedikit demi sedikit atau

melalui pipa naso!astrik @airan yan! di!unakan adalah rin!er

laktat atau Ka2. ,3 atau [email protected] den!an "umlah disesuaikan berat

badan# berat badan ,9'& k!# %&& ml/k!33/hari1 '&9'- k!# 'E-

ml/k!33/hari1 C'- k!# ',- ml/k!33/hari Pasien dipantau di

sarana kesehatan selama proses rehidrasi sambil memberikan

edukasi tentan! melakukan rehidrasi kepada oran!tua:

4 Dehidrasi 3erat

Pen!!antian 4airan parenteral menurut panduan seba!ai berikut#'8 Usia '% bln# ,& ml/k!33 dalam ' "am1 selan"utnya E&

ml/k!33 dalam - "am

%8 Usia C'% bln# ,& ml/k!33 dalam "am1 selan"utnya E&

ml/k!33 dalam % "am:

-) Sen/ ;"n?=

Sen! diberikan selama '&9'( hari meskipun anak sudah tidak

men!alami diare karena menurut penelitian pemberian sen! dapat

menurunkan >rekuensi buan! air besar dan volume tin"a sehin!!a dapat

men!uran!i risiko dehidrasi Dosis yan! diberikan yaitu umur di bawah

: bulan diberikan '& m!/hari dan umur di atas : bulan diberikan %&

m!/hari,1:

$) Nu4r"s"

ASI dan menu makanan seperti saat anak sehat sesuai umur

harus tetap diberikan Makanan diberikan sedikit demi sedikit1 tetapi

serin! 7kuran! lebih : kali sehari81 rendah serat1 dan buah9buahan

diberikan terutama pisan!:1E

') Me"6amen4osa ;an4"."o4"6 5an/ 4epa4=

)bat antidiare tidak boleh diberikan Seba!ian besar kasus diare

tidak memerlukan pen!obatan den!an antibiotika oleh karena pada

umumnya sembuh sendiri Antibiotik hanya diberikan bila ada indikasi1

misalnya pada disentri 7diare berdarah8 atau kolera Pemberian



antibiotik yan! tidak rasional dapat men!!an!!u keseimban!an >lora

normal usus sehin!!a dapat memperpan"an! lama diare Antibotik yan!

diberikan untuk disentri basiler disesuaikan den!an sensitivitas

setempat1 bila tidak memun!kinkan dapat diberikan kotrimoksaol

seba!ai lini pertama atau se>iksim "ika antibiotik tersebut sudah

resisten Antiparasit yan! serin! diberikan untuk amuba ve!etati> adalah

metronidaol -& m!/k!33/hari diba!i , dosis:

&) Eu6as"

Diberikan edukasi men!enai tanda9tanda yan! harus diwaspadai

oran! tua a!ar se!era membawa anaknya ke pelayanan kesehatan5eanda9tanda tersebut yaitu demam1 tin"a berdarah1 makan atau minum

sedikit1 san!at haus1 diare makin serin!1 atau belum mebaik selama ,

hari Selain itu1 "u!a dia"arkan 4ara menyiapkan oralit: ?an!kah

promoti> dan preventi>#

a ASI tetap diberikan

b Memberikan makanan pendampin! ASI sesuai umur

4 Memberikan minum air yan! sudah direbus dan men!!unakan air

bersih yan! 4ukup

d Men4u4i tan!an den!an air dan sabun sebelum makan dan sesudah

buan! air besar

e 3uan! air besar di "amban

> Membuan! tin"a bayi den!an benar

! Memberikan imunisasi 4ampak ,1:



DA0TAR PUSTAKA

' Soeba!yo 3 %&&6 Diare Akut pada Anak U.S Press# Surakarta

% Farthin!1 Salam1 ?indber1 Dite1 Khali>1 Salaar9?indo1 Ramakrishna1 et al.

%&'%. A4ute diarrhea in adults and 4hildren# a !lobal perspe4tive 0orld

*astroenterolo!y )r!anisation *lobal *uidelines

, A!tini MD %&'' Morbiditas dan Mortalitas Diare pada 3alita di Indonesia15ahun %&&&9%&&E Kementrian Kesehatan RI

( Direktorat enderal Pen!endalian Penyakit dan Penyehatan ?in!kun!an

%&'' ?ima ?an!kah 5untakan Diare Departemen Kesehatan RI

- 0$) %&&+ Diarrhoea# 0hy @hildren are Still Dyin! and 0hat @an beDone 0$) Press

: Pud"iadi $A1 $e!ar 31 $andryastuti S1 Idris .S1*andaputra 2P1

$armoniati 2D %&&+ Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak

Indonesia IDAI# akarta

E 0$) %&&- 5he 5reatment o> Diarrhoea# A manual >or physi4ians and other

senior health workers 0$) Press

Diare Akut Dehidrasi Berat Revisi

Text of Diare Akut Dehidrasi Berat Revisi

Diare Akut dengan Dehidrasi Ringan-Sedang adit fix.pptx

Diare Akut Dgn Dehidrasi Ringan Sedang

Diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang - Internship Abby

Diare Akut Non Dehidrasi

Diare Akut Dehidrasi Berat Dini

Bst - Diare Akut & Dehidrasi - (Ano)

Diare Akut Dehidrasi Ringan-Sedang

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA DIARE AKUT · PDF fileDADR : Diare Akut Dehidrasi Ringan DADS : Diare Akut Dehidrasi Sedang DATD : Diare Akut Tanpa Dehidrasi EAEC : Enteroaggregative

Case Diare Akut Dengan Dehidrasi Berat (2)

case diare akut dehidrasi ringan

PBL Blok16 Theresia 102012165 Diare Akut Karena Dehidrasi

diare akut dengan dehidrasi sedang

Diare Akut Dehidrasi Ringan-Sedang Dari Okta

Diare akut dehidrasi

Presus ! (Diare Akut Dehidrasi Sedang)

Diare Akut Dengan Dehidrasi

Diare Akut Dan Dehidrasi Sedang Pada Anak

Diare Cair Akut Tanpa Dehidrasi

Diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang Fix

Diare Akut Dehidrasi Berat

Diare Akut Dehidrasi Sedang

Diare Akut Tanpa Dehidrasi

DIARE AKUT + Dehidrasi Ringan Sedang

Diare Akut Dengan Dehidrasi Ringan

Laporan Kasus Diare Akut Dehidrasi Berat

Diare Akut Dengan Dehidrasi Sedang-puspa

Diare Akut Dengan Dehidrasi Ringan Sedang

Diare Akut Dehidrasi Ringan Azam

Diare Akut Dengan Dehidrasi Ringan-sedang

Diare Cair Akut Dengan Dehidrasi Ringan-Sedang

Documents

Diare Akut Dehidrasi Berat Revisi

Text of Diare Akut Dehidrasi Berat Revisi