Upload
rambu-fergie
View
397
Download
27
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Diabates melitus tipe 2
Citation preview
Diabetes Melitus Tipe 2
Fergie Merrywen Tamu Rambu
102011227
Kasus
seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke
dokter untuk berkonsultasi karena ia semakin
lemas sejak 2 minggu yang lalu. Pasien
memiliki riwayat diabetes sejak 5 tahun yang
lalu dan minum metformin dan glibenklamid
secara teratur.
Anamnesis• Identitas pasien
• Keluhan Utama Lemas sejak 2 minggu yang lalu
• Riwayat Penyakit Sekarang 1. Poliuria. Polidipsia. Poliphagia.2. Penurunan berat badan.3. Neuropati kesemutan, hilang rasa pada bagian distal
tubuh seperti kaki. 4. Infeksi. 5. Retinopati gangguan penglihatan
Pemeriksaan fisik
• Keadaan umum baik• TTV TD 120/80 mmHg, N: 88 x/menit,
RR :16 x/menit, suhu 36,5oC• Inspeksi lipat leher dan ketiak hiperpigmentasi• Palpasi • Perkusi• Aulkustasi• Status gizi IMT= 22,4
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan penunjang
HOMA- IR (Homeostasis Model Asessment of Insulin Resistance) Normal < 4.0
Diagnosis kerja
• Diabetes melitus tipe 2
Diagnosis klinis DM poliuria, polidipsia,
polifagia, dan BB, lemah, kesemutan, gatal,
mata kabur dan disfungsi ereksi pada pria,
serta pruritus vulva pada wanita.
• Diabetes melitus lemas hipoglikemia
• Penyebab hipoglikemia
1. Kwantitas tidak cukup sesuai perencanaan makan nafsu
makan turun / lupa tapi terapi OHO/insulin tetap.
2. Kelebihan dosis obat walaupun makan cukup
3. Obat cukup dan makan baik akumulasi obat terganggu
akibat gangguan ekskresi akibat penyakit
4. Aktifitas jasmani teratur/ meningkat meperbaiki
resistensi insulin dan kalori tapi pasien patuh pada diet
porsi makannya tetap.
Diagnosis BandingDiabetes laten autoimun pada dewasa (LADA)
1. usia 30 tahun ke bawah
2. sistem imun yang menyerang (reaksi autoimun)
sel-sel beta pankreas secara perlahan-lahan
sehingga berhenti memproduksi insulin..
Diagnosis Banding
Maturity onset diabetes of the young (MODY)
1. defek genetik
2. sel beta pangkreas tidak menghasilkan insulin
3. obesitas dan resisten tehadap insulin.
4. bentuk mutasi MODY 1, MODY 2, MODY 3, MODY 4
Etiologi
Klasifikasi etiologi Diabetes mellitus, menurut
ADA 2007 adalah sebagai berikut:
1. Diabetes Melitus tipe 1
2. Diabetes Melitus tipe 2
3. Diabetes Melitus tipe lain
4. Diabetes Gestasional
Epidemiologi
• paling sering pada orang dewasa berusia 40
tahun atau >
• meningkat dari tahun ketahun
• Indonesia dengan jumlah penderita DM nomor 4
terbanyak didunia.
Patofisiologi
Penatalaksanaan4 pilar utama
1. Perencanaan makan Jenis makan, jumlah kalori,
jadwal makan.
2. Latihan jasmani Frekuensi, Intensitas, Durasi, Jenis
latihan jasmani
3. Mengenal obat OHO Sulfonilurea dan Biguanid
4. Edukasi progresif pecegahan komplikasi
Pengelolaan hipoglikemi1. Pasien harus diajarkan gejala hipoglikemia
2. Prinsipnya:
bila kesadaran apatis minum glukosa berupa permen, air
gula teh 1 gelas + 2 sendok makan gula pasir (non diet)
sampai gejala hipoglikemia hilang
bila kesadaran somnolen injeksi bolus/iv glukosa 40% &
pasang infus glukosa 10 % monitor GD Tiap jam hingga gd
200
3. Evaluasi ulang terapi dan perencanaan makan
Prognosis
Prognosis Diabetes Melitus pada usia lanjut
yang terawat baik , prognosisnya baik