Click here to load reader
View
232
Download
0
Embed Size (px)
7/30/2019 Juan-dm Tipe 2
1/71
S
Diabetes Mellitus - 2Juan Avila Johannes11.2011.224RS.Simpangan Depok - 2013
7/30/2019 Juan-dm Tipe 2
2/71
Definisi
American Diabetes Association ADA (2010)
S Merupakan suatu penyakit metabolik dengan karakteristik
hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja
insulin, atau kedua duanya.
Menurut WHO 1980
S Dikatakan bahwa diabetes melitus merupakan sesuatu yangtidak dapat dituangkan dalam satu jawaban yang jelas dan
singkat tapi secara umum dapat dikatakan sebagai suatu
kumpulan problema anatomik dan kimiawi yang merupakan
akibat dari sejumlah faktor di mana didapat defisiensi insulin
absolut atau relatif dan gangguan fungsi insulin (PERKENI2006).
7/30/2019 Juan-dm Tipe 2
3/71
Definisi
Suyono, 2005
S Menurut DM memang tidak dapat didefinisikan secara tepat,DM lebih merupakan kumpulan gejala yang timbul pada diriseseorang yang disebabkan oleh adanya peningkatan glukosadarah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relatif.
Sudoyo,Aru W, 2006
S Diabetes melitus merupakan suatu kelompok penyakitmetabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadikarena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya.
7/30/2019 Juan-dm Tipe 2
4/71
Klasifikasi
S Tipe 1 : Dekstruksi sel Beta >> Defisiensi insulin absolut
S Autoimun
S Idiopatik
S Tipe 2 : Bervariasi >> Dominan resistensi insulin disertai
defisiensi insulin relatif sampai yang dominan defeksekresi insulin disertai resistensi insulin.
7/30/2019 Juan-dm Tipe 2
5/71
Klasifikasi
S Tipe lain :
S Defek genetik sel beta
S Defek genetik kerja insulin
S Penyakit eksokrin pankreas
S Endokrinopati
SObat/Zat Kimia
S Infeksi
S Imunologi yang jarang
S Sindrom genetik yang berkaitan dengan DM
7/30/2019 Juan-dm Tipe 2
6/71
Epidemiologi
S Dari data WHO di tahun 2002 diperkirakan terdapat lebih dari 20
juta penderita Diabetes Mellitus di tahun 2025.
S Pada tahun 2030 bisa mencapai 21 juta penderita. Saat inipenyakit Diabetes Mellitus banyak dijumpai penduduk Indonesia.
S WHO menyebutkan, jumlah penderita Diabetes Mellitus diIndonesia menduduki ranking empat setelah India, China, dan
Amerika Serikat.
S Sekitar 2,5 juta jiwa atau 1,3 persen dari 210 juta pendudukIndonesia setiap tahun meninggal dunia karena komplikasi sakitkencing manis (Diabetes Mellitus).
7/30/2019 Juan-dm Tipe 2
7/71
Sintesis, Sekresi dan Aksi dari
Insulin
S Biosintesis insulin
S Dihasilkan di sel beta pankreas
Single chain 80-amino-acid precursor polypeptide
=
preproinsulin
Proinsulin
proteolisis
Cleavage of internal 31 residue
fragments
C-peptide, A (21 amino acids) & B (30 amino
acids) insulin chains connected by disulfide bonds
7/30/2019 Juan-dm Tipe 2
8/71
Patofisiologi
S C-peptide disekresi bersamaan dengan insulin sehingga berguna
untuk membedakan penyebab endogen atau eksogen padahipoglikemia
S Sekresi Insulin
S Regulator utama sekresi insulin adalah glukosa
S Dapat juga dipengaruhi oleh keton, asam amino, peptidagastrointestinal dan neurotransmiter
S Kadar glukosa > 70mg/dL akan menstimulasi sintesis insulin
S Proses sekresi insulin
7/30/2019 Juan-dm Tipe 2
9/71
Patofisiologi
Transport glukosa ke dalam sel beta oleh
transporter glukosa GLUT4
Proses fosforilasi glukosa oleh glukokinase. Dapat
mengawal kadar sintesis insulin
Glukosa glukokinase glukosa-6-fosfat
Proses glukolisis selanjutnya menghasilkan ATP
yang dapat menghambat ATP sensitive K+ channels
Induksi depolarisasi membran sel dan membuka
channel Ca2+. Masuknya Ca2+ akan menginduksi
sekresi insulin
7/30/2019 Juan-dm Tipe 2
10/71
Patofisiologi
S Sekresi insulin secara berkala dimana terjadi sekresi insulin
tiap 10 menit.
S Incretin (Glukagon like peptide 1, GLP-1) dilepaskan oleh
sel neuroendokrin di GIT setelah penghadaman makanan
dan meningkatkan sekresi insulin dan menurunkan sekresi
glukagon
S GLP 1 hanya dilepaskan apabila kadar glukosa darah
melebihi kadar puasa
7/30/2019 Juan-dm Tipe 2
11/71
Patofisiologi
S Aksi insulin
50% akan mengalami degradasi di hepar, insulin yang
tinggal akan memasuki sirkulasi perifer dan berikatandengan reseptor pada sel target
Stimulasi aktivitas tirosin kinase menyebabkan
autofosforilasi reseptor dan aktivasi intracellular signalingmolecules seperti substrat reseptor insulin
Efek mitogenik dan metabolik insulin yang meluas
7/30/2019 Juan-dm Tipe 2
12/71
Patofisiologi
S Homeostasis glukosa merupakan keseimbangan
produksi glukosa dihepar serta uptake dan utilisasiglukosa di perifer
S Yang berperan : insulin, input neural, sinyal metabolik
dan hormon glukagon
S Fasting state: kadar insulin yang rendah , meningkatkan
produksi glukosa dengan mempromosi glukoneogenesis
hepar dan glikogenolisis serta menurunkan uptake
glukosa
7/30/2019 Juan-dm Tipe 2
13/71
Patofisiologi
S Glukagon, disekresi pada keadaan dimana glukosa
darah atau insulin rendah, menstimulasi glukoneogenesisdan glikogenolisis.
S Setelah makan, kadar beban glukosa akanmenyebabkan terjadinya peningkatan dari kadar insulin
dan penurunan kadar glukagon
S Insulin mempromosi penyimpanan karbohidrat dan lemakdan sintesis protein
7/30/2019 Juan-dm Tipe 2
14/71
Patofisiologi
S Diabetes tipe 2
S Ditandai penurunan sekresi insulin, resistensi insulin,
produksi glukosa hepar berlebihan dan metabolisme lemak
abnormal
S Tahap awal, toleransi glukosa masih mendekati tahap
normal walaupun ada resistensi insulin karena sel beta
pankreas mengkompensasi dengan meningkatkan output
insulin. Resistensi relatif
S Sel beta pankreas tidak sanggup untuk mengekalkan
keadaan hiperinsulinemik terjadi TGT (elevasi glukosa
postprandial)
7/30/2019 Juan-dm Tipe 2
15/71
S Penurunan sekresi insulin yang berterusan dan peningkatan
produksi glukosa oleh hepar menyebabkan terjadinyadiabetes dan peningkatan hiperglikemia puasa.
Patofisiologi
7/30/2019 Juan-dm Tipe 2
16/71
S Abnormalitas metabolik
S Resistensi insulin menyebabkan terjadinya gangguan
utilisasi glukosa di sel target perifer dan menyebabkan
terjadinya peningkatan output glukosa hepar terjadi
hiperglikemia
S Peningkatan produksi glukosa di hepar peningkatan gula
darah puasa
S Penurunan utilisasi glukosa perifer hiperglikemia
postprandial
Patofisiologi
7/30/2019 Juan-dm Tipe 2
17/71
S Tahapan awal, toleransi glukosa masih mendekati normal
karena adanya sel beta mensekresi insulin untukkompensasi
S Mekanisme dimana terjadinya resistensi insulin kurang
diketahui
S Diduga adanya faktor post-reseptor polimorfisme dari
molekul post-reseptor
S Cth; defek sinyal PI-3 kinase menyebabkan menurunnya
translokasi GLUT-4 ke membran plasma
Patofisiologi
7/30/2019 Juan-dm Tipe 2
18/71
S Peningkatan kadar asam lemak bebas;
1. Menganggu utilisasi glukosa perifer oleh otot skelet
2. Mempromosi produksi glukosa di hepar
3. Mengganggu fungsi sel beta
Patofisiologi
7/30/2019 Juan-dm Tipe 2
19/71
S Gangguan sekresi insulin
S Terkait dengan resistensi insulin
S Awal : Peningkatan sekresi insulin sebagai respon pada
resistensi insulin
S Defek sekresi insulin berkembang menjadi lebih berat
S Kadar sekresi insulin pada penderita diabetes lebih rendahdibandingkan dengan orang normal pada kadar glukosa
plasma yang sama
Patofisiologi
7/30/2019 Juan-dm Tipe 2
20/71
S Penyebab penurunan sekresi tidak diketahui
S Pulau-pulau juga mensekresi amyloid polypeptide (amylin)
yang diduga membentuk deposit amyloid fibrilar pada pulau
S Lingkungan metabolik turut berefek negatif pada fungsi
pulau hiperglikemia kronik menyebabkan terjadinya
gangguan fungsi pulau hiperglikemia meningkat
(toksisitas glukosa)
S Kontrol glikemik baik peningkatan fungsi pulau
S Peningkatan kadar asam lemak bebas memperburuk
fungsi pulau (lipotoksiksitas)
Patofisiologi
7/30/2019 Juan-dm Tipe 2
21/71
Patofisiologi
S Peningkatan sintesis glukosa hepar
S Pada keadaan puasa, hepar akan menghasilkan glukosamelalui proses glikogenolisis dan glukoneogenesissehingga kadar glukosa plasma dapat dikekalkan
S Insulin mempromosi penyimpanan glukosa sebagai glikogenhepar dan menekan glukoneogenesis
S Resistensi insulin akan menyebabkan peningkatan kadargula darah puasa dan penurunan simpanan glikogen dihepar sebagai akibat dari kegagalan hiperinsulinemia untukmenekan glukoneogenesis
7/30/2019 Juan-dm Tipe 2
22/71
Faktor Resiko DM
>>Fakto r yang t idak dapat dikend al ikan :
Riwayat diabetes dalam keluargaUmurJenis kelamin
>> Fakto r yang d apat dikendal ikan :
Kegemukan
Tekanan darah tingg iKadar ko lesterolToleransi gluko sa tergangguKu rang gerak
7/30/2019 Juan-dm Tipe 2
23/71
Pengelolaan DM