27
DM TIPE 2 DENGAN HIPOGLIKEMI Presentasi Kasus Putri ilhami 1102010224 Pembimbing : dr. Didiet Pratignyo Sp.PD-FINASIM

Hipoglikemia Pada Dm Tipe 2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

v

Citation preview

Page 1: Hipoglikemia Pada Dm Tipe 2

DM TIPE 2 DENGAN HIPOGLIKEMI

Presentasi KasusPutri ilhami 1102010224

Pembimbing : dr. Didiet Pratignyo Sp.PD-FINASIM

Page 2: Hipoglikemia Pada Dm Tipe 2

Identitas pasien• Ny. MNama

• Perempuan Jenis Kelamin

• 55 tahunUsia

• Link. Jombang CemaraAlamat

• IRTPekerjaan

• IslamAgama

• MenikahStatus

• 12 januari 2015Tanggal Masuk

Page 3: Hipoglikemia Pada Dm Tipe 2

ANAMNESIS

Auto-anamnesa 15 januari 2015 di Ruang Rawat Inap Nusa Indah RSUD Cilegon

Keluhan Utama : Lemes

Keluhan tambahan : mual , muntah , gemetaran , nyeri

ulu hati , keringat berlebihan

Page 4: Hipoglikemia Pada Dm Tipe 2

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang dengan keluhan lemas badan secara tiba-tiba sejak ± 2 jam SMRS.

Pasien merasa hal tersebut setelah minum obat kencing manis yang diambil saat kontrol ke puskesmas

Keluhan juga disertai dengan pusing (+), keringat dingin berlebihan (+), badan gemetaran (+)

Pasien juga mengeluh nyeri pada ulu hati diserati mual dan muntah

Page 5: Hipoglikemia Pada Dm Tipe 2

Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat DM (+)

Riwayat hipertensi (+) dan penyakit

ginjal (-)

Riwayat asma dan alergi (-)

TB paru dan pengobatan paru selama 6 bulan (-)

Page 6: Hipoglikemia Pada Dm Tipe 2

Riwayat Penyakit KeluargaPasien mengatakan tidak ada anggota keluarganya yang menggalami hal yang sama seperti dirinya.

Page 7: Hipoglikemia Pada Dm Tipe 2

Pemeriksaan Fisik Vital sign

• Tampak sakit sedang

Keadaan umum

• Compos mentiskesadaran

• 150/90 mmHgTekanan darah

• 82 x/menitNadi

• 24 x/menitRespirasi

• 36.3 ˚c Suhu

Page 8: Hipoglikemia Pada Dm Tipe 2

Status Generalis

Kepala : kepala normocephal, ekspresi wajah terlihat lemah.

Mata: konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil bulat dan isokor, tidak terdapat benda asing, pergerakan bola mata baik.

Telinga: Bentuk normal, liang telinga luas, tidak ada sekret, tidak ada darah, tidak ada tanda radang, membran timpani intak.

Page 9: Hipoglikemia Pada Dm Tipe 2

Hidung: Tidak terdapat nafas cuping hidung, tidak deviasi septum, tidak ada sekret, dan tidak hiperemis.

Pulmo: Suara napas vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/-

Cor: Bunyi jantung I dan II normal, tidak terdapat murmur dan gallop

Page 10: Hipoglikemia Pada Dm Tipe 2

Inspeksi: supel , kulit ikterik (-),tidak terlihat massa.

Auskultasi : Bising usus(+), bising aorta abdominalis terdengar.Palpasi :terdapat nyeri tekan pada epigastrium. Perkusi : Suara timpani di semua lapang abdomen, tidak terdapat nyeri ketuk.

Udem (-), Akral hangat (+) palmar eritem (-) clubbing finger (-)

Page 11: Hipoglikemia Pada Dm Tipe 2

Pemeriksaan penunjangLaboratorium

GDS

57 mg/dL

Hb : 13.6

Ht : 38.5

Lekosit : 14260 ↑

Trombosit : 256.000

Natrium :135.4

Kalium : 3.39 ↓

Clorida : 95.4

SGOT : 48 ↑

SGPT : 28

Ur : 48 ↑

Cr : 1.1

Page 12: Hipoglikemia Pada Dm Tipe 2

Diagnosis

• Hipoglikemi

• DM tipe2

Page 13: Hipoglikemia Pada Dm Tipe 2

Tatalaksana Ruang

IGD• IVFD D5% 20

tpm• Bolus D4% 2 flc

→ cek GDS• Inj.ceftriaxone

1x2 gr• Inj.ranitidin 2x1

amp• Inj.ondancentron

3x4 gr• Sucralfat syr

3x1C• Amlodipin 1x5

mg• Sleeding scale

sesuai GDS

Ruang Nusa Indah

• IVFD Nacl 24 tpm

• Inj. Ceftriaxone 1x2 gr

• Inj.ranitidin 2x1 amp

• Sucralfat 3x1 C

• Amlodipin 1x5 mg

• Bicnat 3x1 tab

Page 14: Hipoglikemia Pada Dm Tipe 2

PROGNOSIS

Qua ad

vitam

•Dubia ad bonam

Quo ad

fungsionam

•Dubia ad bonam

Quo ad

sanactionam

•Dubia ad bonam

Page 15: Hipoglikemia Pada Dm Tipe 2

FOLLOW UP

Gds : 177

Gds : 141

Page 16: Hipoglikemia Pada Dm Tipe 2

Gds : 172

Page 17: Hipoglikemia Pada Dm Tipe 2

ANALISA

KASUS

Page 18: Hipoglikemia Pada Dm Tipe 2

Apakah penegakan diagnosis pada kasus ini sudah tepat ?

• sudah tepat, karena sesuai dengan gejala dan tanda klinis pada pasien tersebut. Pasien memiliki gejala-gejala hipoglikemi akibat pengggunaan obat antidiabetik yaitu lemas badan, berkeringat dingin, pusing. Hasil pemeriksaan gula darah sewaktu menunjukan 57mg/dL

Page 19: Hipoglikemia Pada Dm Tipe 2

Apakah tatalaksana pada pasien ini sudah tepat? sudah

Page 20: Hipoglikemia Pada Dm Tipe 2

Apakah prognosis pada pasien ini?• Prognosis hipoglikemia tergantung dari cepat atau

tidaknya penanganan yang diberikan dan kondisi pasien saat pertama kali didiagnosis hipoglikemia. Semakin cepat penanganan akan memberikan hasil yang baik.

• Quo at vitam : dubia ad bonam• Quo at functionam : dubia at bonam• Qou at sanationam : dubia at bonam

Page 21: Hipoglikemia Pada Dm Tipe 2

Kapan pasien dikatakan Hipoglikemi?• Keadaan dimana kadar glukosa darah < 60 mg/dL , atau

kadar glukosa darah < 80 mg/dL dengan gejala klinis.• Terdapat trias whipple :

1. Gejala yang konsisten dengan hipoglikemi

2. Kadar glukosa plasma rendah

3. Gejala mereda setelah kadar glukosa plasma meningkat

• Pada pasien ini glukosa darahnya didapatkan 57mg/dL

Page 22: Hipoglikemia Pada Dm Tipe 2

Apa yang menyebabkan hipoglikemi pada pasien ini?

Hipoglikemi pada DM dapat terjadi karena :• Kelebihan obat / dosis obat : terutama insulin , obat

hipoglikemi oral• Kebutuhan tubuh akan insulin yang relatif menurun :

gagal ginjal kronis , pasca persalinan• Asupan makan tidak adekuat : jumlah kalori atau waktu

makan tidak tepat• Kegiatan jasmani berlebihan

Page 23: Hipoglikemia Pada Dm Tipe 2

Mengapa glibenclamide memiliki efek hipoglikemik yang lebih tinggi dibandingkan dengan OHO jenis lain?

• Karena reseptor pada glibenklamid lebih tinggi dibandingkan dengan OHO lainnya

• Kerja glibenklamid tidak dipengaruhi oleh makanan, sifat kerjanya terus menerus

Page 24: Hipoglikemia Pada Dm Tipe 2

Edukasi yang dapat disampaikan pada pasien?

• Terapkan 4 pilar DM

Page 25: Hipoglikemia Pada Dm Tipe 2

Bagaimana patofisiologi dari hipoglikemi?

Page 26: Hipoglikemia Pada Dm Tipe 2

Bagaimana klasifikasi dari hipoglikemi berdasarkan tingkat keparahannya?

Page 27: Hipoglikemia Pada Dm Tipe 2