Click here to load reader
View
39
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
case stroke infark
STATUS PASIENANAMNESISIdentitas Pasien Nama Umur Jenis kelamin Pekerjaan Agama Status pernikahan Alamat Masuk RS Anamnesis Anamnesis dilakukan pada tanggal 20 November 2012 jam 09.30 bertempat di Bangsal Rosella dengan Alloanamnesa dengan anak perempuan dari pasien. Keluhan Utama Sakit di kepala sejak 3 hari SMRS A. Keluhan Tambahan Lemas, kelemahan anggota gerak sebelah kanan, sulit berbicara, mual, tidak mau makan B. Riwayat Penyakit sekarang : Pasien datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kardinah dengan keluhan sakit kepala sejak 3 hari SMRS. 3 hari sebelumnya pasien terjatuh pada saat bangun dari tempat tidur. Posisi jatuh pasien adalah terduduk dan kemudian pasien jatuh ke arah kanan. Anggota badan yang terkena pertama kali saat jatuh adalah tangan kanan kemudian anak pasien mengaku saat jatuh kepala pasien tidak terbentur lantai rumah. Sebelum jatuh pasien juga tidak sedang dalam keadaan sakit dan tidak mengonsumsi obat-obatan tertentu. Sesaat setelah jatuh tiba-tiba pasien merasa lemas dan tidak bisa menggerakkan anggota gerak 1 : Bapak S : 80 tahun : Laki-laki :: Islam : Menikah : Pesurungan Lor RT 05/RW 03 Kec Margadana, Tegal Jawa Tengah. : Tanggal 15 November 2012
sebelah kanan. Kemudian pada saat itu juga pasien merasa kesulitan untuk berbicara dan sulit untuk mengerti apa yang dibicarakan serta pasien mengantuk terus-menerus. Kemudian pasien mempunyai keluhan tambahan berupa mual serta tidak mau makan semenjak 3 hari tersebut. Buang air kecil tidak ada gangguan dan pasien belum buang air besar semenjak kemarin. Kemudian karena keluhan yang dirasakan pasien semakin berat, maka keluarga pasien memutuskan untuk berobat ke RS Kardinah unutk dilakukan perawatan lebih lanjut. C. Riwayat Penyakit Dahulu Sebelumnya Pasien tidak pernah mengalami hal yang sama. Pasien memiliki riwayat hipertensi tidak terkontrol. Serta pasien mempunyai riwayat diabetes melitus. Penyakit jantung, asma, dan juga alergi disangkal. D. Riwayat penyakit keluarga Pada keluarga tidak ada yang menderita hal yang serupa dengan pasien. Riwayat hipertensi, diabetes mellitus, penyakit jantung, asma dan alergi tidak ada. E. Riwayat Kebiasaan Pasien merupakan seorang bapak yang tinggal bersama anak dan menantunya. Pasien tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, tidak pernah berolahraga, dan pasien mengkonsumsi sayur dan buah yang cukup. F. Anamnesis Sistem : Demam (-) Kejang (-) Sakit kepala (+) Parese (+) Sistem kardiovaskuler : Jantung berdebar-debar (+) Nyeri dada (-) Hipertensi (+) Sistem pernafasan : Batuk (+) Pilek (-) Sesak (-) Sistem gastrointestinal : Mual (+) 2
Sistem cerebrospinal
Muntah (-) Diare (-) Nyeri perut (-) Kesulitan menelan (-) Nafsu makan baik (-) (menurun) Dapat menahan BAB (+) Sistem Urogenital : BAK lancar (+) Nyeri (-) Panas (-) Dapat menahan BAK (+) Sistem integumentum : Ruam-ruam (+) Kemerahan (-) Gatal (-) Sistem muskuloskeletal . I. : Nyeri punggung (-)
PEMERIKSAAN FISIKKeadaan umum Kesadaran GCS Kesan sakit Status gizi BB TB BMI : Somnolen : E4 V3 M5 : tampak sakit sedang : Cukup :::-
Dilakukan pada tanggal 20 November 2012
Sikap pasien : Kooperatif pada saat pemeriksaan Tanda vital Tekanan darah Suhu Pernafasan Nadi : 170/90 mmHg : 37,4 oC : 24 x / menit : 104 x / menit
3
Status Generalis Kepala Bentuk Rambut Wajah Mata : Normochepali : Putih kehitaman, lurus, distribusi merata, allopecia (-) : Simetris, pucat (-), ikterik (-), petekie (-) : Pupil bulat isokor 3 mm, edema kelopak mata (-/-), CA (-/-), SI (-/-), sekret (-/-), exopthalmus (-/-), ptosis (-/-) RCL (+/+), RCTL (+/+) Telinga Hidung Gigi Mulut Lidah Leher : Bentuk normal, nyeri tekan tragus (-/-), pendengaran (+) : Deviasi septum (-), sekret -/-, mukosa hidung tidak hiperemis : Bibir kering (-), gusi berdarah (-) : Lidah kotor (-), tremor (-), mukosa lidah hiperemis (-) : Kelenjar getah bening tidak membesar JVP 5-2cmH20 Kelenjar tiroid tidak teraba, trakea simetris ditengah Thoraks Paru-paru Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi Jantung Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi Abdomen Inspeksi Palpasi : Dinding abdomen buncit, jaringan parut (-) : Supel (+), Nyeri tekan (-), Nyeri lepas (-), defans muskular (-) Hepar lien tidak teraba membesar 4 : tampak pulsasi ictus cordis : Teraba di sela iga V 1cm lateral garis midklavikula sinistra : Tidak dilakukan : Bunyi jantung 1-2 reguler, gallop (-), murmur (-) : Gerak dada simetris, retraksi intercostal (-/-) : Vocal fremitus sama kuat pada kedua hemitorak (+/+) : Sonor di kedua lapang paru : Suara vesikuler , ronkhi (+/+), whezing (-/-)
Tenggorokan : Tidak dilakukan
Perkusi Auskultasi Ekstremitas Atas Bawah Status neurologik Kesadaran Kuantitatif Orientasi Jalan pikiran Kecerdasan
: Timpani (+) : Bising usus (+) normal 3x/menit
: akral hangat, palmar eritema -/-, edema -/: akral hangat, edema -/-
: Somnolen : GCS11 (E4V3M4) : Baik : Baik : Baik : kurang, : tidak ada
Kemampuan bicara Gerakan abnormal Reflek fisiologis Extremitas superior Biceps Triceps Ekstremitas inferior Patella Achilles Refleks Patologis Ekstremitas superior Hoffman Tromner Ekstremitas inferior Babinsky Chaddock Gordon Schaeffer Klonus patella Klonus achilles
Kanan + + + +
Kiri + + + +
Kanan : : : : : : : -
Kiri 5
Tanda rangsang Meningeal Kaku kuduk Brudzinski I Brudzinski II Kernig Laseque Laseque menyilang : : : : : : -
Peningkatan tekanan intrakranial : Penurunan kesadaran Muntah proyektil Sakit kepala Edema papil Saraf Kranial Nervus I Olfaktorius : Normosomia Nervus II Optikus Daya Penglihatan Pengenalan Warna Medan Penglihatan Fundus Okuli Tes konfrontasi N. III (Okulomotorius) Ptosis Grk mata ke medial Grk mata ke atas Grk mata ke bawah Ukuran pupil Bentuk pupil Reflek cahaya langsung Reflek cahaya langsung Reflek akomodatif Diplopia N. IV. Trochlearis 6 Kanan + Agak sulit + Normal Bulat. isokor + + + + Kiri + Agak sulit + Normal Bulat, isokor + + + + Kanan Baik Baik Normal Tidak dilakukan Tidak dilakukan Kiri Baik Baik Normal Tidak dilakukan Tidak dilakukan : (-) : (-) : (+) : tidak dilakukan pemeriksaan
Grk mata ke lateral bawah Strabismus divergen Diplopia N. V. Trigeminus Menggigit Membuka mulut Sensibilitas ophtalmik Sensibilitas maxilla Sensibilitas mandibula Reflek kornea Reflek bersin Reflek maseter Reflek zigomatikus Trimus N. VI Abdusen Grk mata ke lateral Strabismus konvergen Diplopia N. VII Fasialis Kerutan kulit dahi Mengangkat alis Memejamkan mata Menyeringai Menggembungkan pipi Mencucukan bibir Daya kecap lidah 2/3 depan Reflek fisio-palpebral Reflek Glabella Reflek aurikulo-palpebral Tanda Myerson Tanda chovtek N. VIII Vestibulo cochlearis Mendengar suara berbisik Tes Rinne Tes Weber Tes Schwabach
Kanan Normal Negatif Negatif
Kiri Normal Negatif Negatif
Kanan Baik Baik Baik Baik Baik Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan Negatif
Kiri Baik Baik Baik Baik Baik Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan Negatif
Kanan Normal Negatif +
Kiri Normal Negatif +
Kanan Agak tertinggal Sulit dinilai + Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Kiri + Sulit dinilai + Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Kanan Dapat mendengar Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Kiri Dapat mendengar Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan 7
Nistagmus N. IX Glossofaringeus Arkus farings Uvula Daya kecap lidah 1/3 belakang Reflek muntah Disartria Menelan N. XI Aksesorius Memalingkan kepala Mengangkat bahu Trofi otot bahu
Negatif
Negatif
Simetris Terletak ditengah Tidak dilakukan Tidak dilakukan Negatif Baik
Kanan Bisa melakukan Negatif
Kiri Bisa melakukan Negatif
N. XII Hipoglossus Sikap lidah Artikulasi Tremor lidah Menjulurkan lidah Kekuatan lidah Trofi otot bahu Fasikulasi lidah Kanan Normal Kurang jelas Negatif + Tidak dilakukan Negatif Negatif Kiri Normal Kurang jelas Negatif + Tidak dilakukan Negatif Negatif
Ekstremitas superior Inspeksi drophand Claw hand Pitchers hand Kontraktur Warna kulit Palpasi Kanan Negatif Negatif Negatif Negatif Kecoklatan Normal Kiri Positif Negatif Negatif Negatif Kecoklatan Normal
Kekuatan Tonus Sensibilitas Nyeri
Lengan atas Lengan bawah Tangan Kanan Kiri Kanan Kiri Kanan Kiri 1 4 1 4 1 4 menurun Normal Menurun Normal Menurun Normal Negatif Normal Negatif Normal Negatif Normal Negatif Positif Negaif Posotif Negatif Positif 8
Ekstremitas inferior Inspeksi dropfoot Palpasi ; oedema Kontraktur Warna Kanan Positif Negatif Negatif Kecoklatan Kiri Negatif Negatif Negatif Kecoklatan Kaki Kanan 1 Menurun Negatif Negatif Kiri 4 Normal Normal Positif
Kekuatan Tonus Sensibilitas Nyeri Gerakan involunter : Tremor Chorea Ballismus Athetose Sistem Sensorik Eksteroseptif: -
Tungkai atas Kanan Kiri 1 4 Menurun Normal Negatif Normal Negatif Positif
Tungkai bawah Kanan Kiri 1 4 Menurun Normal Negatif normal Negatif Positif
: ; : :
-
-
Nyeri Suhu Vibrasi Posisi Tekan dalam
: : : : :
dalam batas normal tidak dilakukan tidak dilakukan dalam batas normal dalam batas normal
Proprioseptif
Fungsi Keseimbangan dan Koordinasi Test Rhomberg Disdiadokinesa Jari-jari Jari-hidung Tumit lutut Rebound Phenomenon : tidak dilakukan : tidak dilakukan : tidak dilakukan : tidak dilakukan : tidak dilakukan : Negatif 9
Tremor Khorea Fungsi Vegetatif Miksi Inkontinensia urine Defekasi Inkontinensia alvi Fungsi Luhur Astereognosia Apraksia Afasia Keadaan Psikis Intelegensia Demensia Tanda regresi : baik : (-) : (-) :::+ ::+ :-
: Negatif : Negatif