Download pdf - LBM 1 SGD 1

Transcript

JUDUL : Awas beda waktu beda kadar..!!SKENARIO :Seorang pasien menderita hipotensi dirawat dibangsal rumah sakit. Pada hari kedua ketika dokter visite ke bangsal bersama dengan apoteker, dokter menanyakan tentang riwayat pengobatan sebelum masuk ke rumah sakit kepada pasien. Pasien tersebut bercerita sebenarnya memiliki penyakit hipertensi. Dua hari sebelum dirawat di rumah sakit pasien mengonsumsi obat penurun tekanan darah tinggi tidak sesuai dengan resep dokter (amlodipin 1x sehari). Pagi hari pasien mengonsumsi 1 tablet amodipin 10mg. Setelah satu jam minum obat dilakukan pengukuran, tekanan darah pasien tidak menurun, asien mengkonsumsi lagi satu tablet amlodipin 10mg. 6 jam kemudian dia dilarikan ke rumah sakit karena mengalami pusing, badan lemah, tidak bisa melakukan aktifitas (gejala hipotensi). Kemudian dokter dan apoteker berdiskusi mengapa hal tersebut bisa terjadi. Apoteker menjelaskan mengenai hubungan kadar obat dalam darah terhadap waktu, onset, durasi efek, MEC (minimum effective consentration), MTC (minimun toxic concentration), waktu paruh, dan area under curve (AUC).

STEP 11. AUC (nabila) : area dibawah kurva atau grafik yang menggambarkan naik turunnya kadar plasma sebagai fungsi dari waktu (fifia)Menunjukan jumlah obat didalam plasma (diana)2. Onset (akhdan) : waktu yang menunjukan efek obat mulai memasuki waktu MEC/berefek (arina)3. MEC (reni) : konsentrasi dimana obat mulai berefek (nabila)Kadar minimum obat yang dibutuhkan sehingga obat mencapai efek (anis)Apabila nilai menunjukan dibawah grafik MEC, berarti obat tersebut tidak memberikan efek (shabrina)4. MTC (umi) : kadar suatu obat mulai bersifat toxic bagi tubuh (akhdan) 5. Durasi efek (anis) : waktu dimana mulainya MEC sampai akhirya MEC (reni)6. Waktu paruh (jenab) : waktu dimana obat dimetabolisme sebanyak 50% (rizky)Waktu yang diperlukan oleh suatu obat untuk kehilangan setengah dari kadar aslinya, bisa jadi dimetabolisme atau diekskresi (fifia)7. Hipertensi (shabrina) : keadaan dimana tekanan darah diatas batas normal (abdullah)Mulai dari 140/90 mmHg (umi)8. Hipotensi (atika) : suatu keadaan dimana tekanan darah dibawah normah yaitu 120/80 mmHg (diana)

STEP 21. Apa yang menyebabkan pasien pada skenario diatas mengalami hipotensi? (jenab)2. Apa saja parameter dari farmakokinetik? (arina)3. Bagaimana hubungan kadar obat dalam darah terhadap waktu, onset, MEC, MTC, dan AUC? (abdullah)4. Bagaimana mekanisme dari obat amlodipin? (atika)5. Bagaimana aturan pakai dan cara penggunaan dari obat amlodipin? (akhdan)6. Apa saja solusi dari pada skenario diatas untuk mengatasi hipotensi? (diana)7. Apa saja faktor-faktor farmakokinetik? (shabrina)8. Apa saja faktor yang mempengaruhi MEC dan MTC? (anis)9. Bagaimana cara menentukan kadar obat dalam plasma? (abdullah)10. Mengapa obat amlodipin digunakan satu kali sehari? (abdullah)11. Bagaimana cara menentukan MEC dan MTC? (reni)

STEP 31. Apa yang menyebabkan pasien pada skenario diatas mengalami hipotensi? (jenab)Jawab :Dosis amlodipin dewasa 5mg/hari p.o dapat dinaikkan 2,5 mg/hari selama 7-14 hari, dosis amlodiin tidak boleh melebihi 10mg. Durasi waktu peminuman amlodipin yaitu 24jam selama 1 kali sehari.(fifia)Dosis amlodipin 2,5mg, 5mg dan 10mg hanya boleh diminum sekali sehari. Jika melebihi dosis menyebabkan iskemis miocard (kekurangan oksigen diotot jantung) sehingga menyebabkan hipotensi.(shabrina)Ketidakpatuhan pasien meminum obat sehingga terjadi overdose (diana)

2. Apa saja parameter dari farmakokinetik? (arina)Jawab :

3. Bagaimana hubungan kadar obat dalam darah terhadap waktu, onset, MEC, MTC, dan AUC? (abdullah)Jawab :AUC (kadar obat dalam plasma)MEC (mulai efek obat)Jika obat melebihi MTC maka menyebabkan toxic.(arina)4. Bagaimana mekanisme dari obat amlodipin? (atik)Jawab :Merelaksasikan dinding otot pembuluh darah sehingga tahanan perifer berkurang, maka darah dapat mengalir secara cepat sehingga jantung memompa tidak terlalu keras sehingga tekanan darah menurun (umi)Sebagai antagonis kalsium (menghambat kalsium dalah darah) sehingga memicu enzim yang berperan dalam pembentukan angiotensin I (reni)Bekerja sebagai vasodilator arteri perifer dan dapat menurunkan tekanan darah (anis)

5. Bagaimana aturan pakai dan cara penggunaan dari obat amlodipin? (akhdan) Jawab :Untuk dewasa 5mg/hari dengan maksimum 10 mg/hari p.oUntuk lansia yang mempunyai penyakit hati dosisnya 2,5 mg/hari p.o(jenab)6. Apa saja solusi dari pada skenario diatas untuk mengatasi hipotensi? (diana)Jawab :Mengkonsumsi makan yang bisa menaikan tekanan darah ct/ kangkung, daging kambing (akhdan)Meminum obat vasodilator ct/ sangobion (abdullah)Olahraga (nabila)

7. Apa saja faktor-faktor farmakokinetik? (shabrina)Jawab :Cara pemberian obat (atika)Sifat fisika kimia obat (reni)

8. Apa saja faktor yang mempengaruhi MEC dan MTC? (anis)Jawab :Tergantung indeks terapi obat (luas/sempit)(rizky)

9. Bagaimana cara menentukan kadar obat dalam plasma? (abdullah)Jawab :

10. Mengapa obat amlodipin digunakan satu kali sehari? (abdullah)Jawab :Karena dosis maksimal amlodipin 10mg, jika Melebihi MTC akan menyebakan toxic dan menimulkan efek samping(shabrina)Karena amlodipin termasuk long acting (diana)

11. Bagaimana cara menentukan MEC dan MTC? (reni)Jawab :

STEP 71. Apa yang menyebabkan pasien pada skenario diatas mengalami hipotensi? (jenab)

2. Apa saja parameter dari farmakokinetik? (arina)

Katzung, B.G. (2001). Farmakologi Dasar dan Klinik. Edisi ke-1. Jakarta: Penerbit Salemba Medika. Halaman 493.Shargel, L., Wu-pong, S., dan Yu, A.B.C. (2005). Applied Biopharmaceutics & Pharmacokinetics. Edisi ke-5. Boston: McGraw Hill. Halaman 86-95.Tjay T.H. & Kirana R. (2002). Obat-Obat Penting. Edisi Kelima. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. Hal. 296, 309, 313.Waldon, D.J. (2008). Pharmacokinetics and Drug Metabolism. Cambridge : Amgen, Inc., One Kendall Square, Building 1000, USA.

3. Bagaimana hubungan kadar obat dalam darah terhadap waktu, onset, MEC, MTC, dan AUC? (abdullah)

4. Bagaimana mekanisme dari obat amlodipin? (atika)

Beck, Richard K. 2002. Drug Reference for EMS provider. Thomson Learning Inc. : USA

Mekanisme: Menghambat ion Ca memasuki kanal lambat atau area sensitif voltase yang dipilih pd otot polos dan miokard selama depolarisasi menghasilkan relaksasi otot polos pembuluh koroner dan vasodilatasi koroner ; meningkatkan pengiriman oksigen pada vasospatik angina.

http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/132887-T%2027752-Intervensi%20apoteker-Lampiran.pdf

5. Bagaimana aturan pakai dan cara penggunaan dari obat amlodipin? (akhdan)

Beck, Richard K. 2002. Drug Reference for EMS provider. Thomson Learning Inc. : USA

6. Apa saja solusi dari pada skenario diatas untuk mengatasi hipotensi? (diana)

http://www.ikapharmindo.com/download/Kardiologi/PROVASK.pdf

Meminum jus tomat2014

Beck, Richard K. 2002. Drug Reference for EMS provider. Thomson Learning Inc. : USA

7. Apa saja faktor-faktor farmakokinetik? (shabrina)

8. Apa saja faktor yang mempengaruhi MEC dan MTC? (anis)

Wulandari Feni dkk. Analisa Drug Related Problems pada Pasien Dispepsia di Bangsal Rawat Inap dan Rawat Jalan Penyakit Dalam RSUP DR. M. Djamil Padang. Fakultas Farmasi Universitas Andalas Padang. Bagian PenyakitDalam RSUP DR. M. Djamil Padang

9. Bagaimana cara menentukan kadar obat dalam plasma? (abdullah)

10. Mengapa obat amlodipin digunakan satu kali sehari? (abdullah)

11. Bagaimana cara menentukan MEC dan MTC? (reni)

http://www.itb.ac.id/focus/focus_file/makalah_prof_fs.pdf

Sumber :Olson , James . 2000. BelajarMudarFarmakologi .Jakarta : EGC