Sgd 16 Pneumonia Andrio

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fk unissula

Citation preview

www

Pneumonia

DD pneumonia :Pneumonia bacterial akut

Pneumonia interstitialis akut

Pneumonia hipostatik

Bronkitis

Pneumonitis kimia

Pneumonitis alergika

Pneumonia Eosinofilik

Pneumonia pneumokistik

Desqumative interstitial pneumonia

Bentuk pneumonia

1. P.Lobaris

: lobus(konsolidasi(pnemococcus & klebsiella

2. P.Nekrotisasi : nekrosis(jamur & infeksi basil tuberkel

3. P.Lobular

: bercak(eksudat di bronkiolus(staphylococcus & streptococcus

4. P.Interstitial

: perivaskuler/edema interalveoli(virus/mikoplasma

Etilogi :

1. Aspirasi

2. Inhalasi

3. Hematogen(ekstrapulmonal

Komplikasi :

1.Kerusakan jaringan paru yang berat dan progresif

2.Pneumonia kronik

3.Sianosis

4.Abses paru

5.Pneumonia ekstrapulmo

6.Emboli & infark paru7.AMI

8.ARDS

Patofisiologi Slyvia A.Price

Patologi Anatomi R.Clive

IPD FK UI

Medicastore.com

Pneumonia (radang paru)

DEFINISIPneumonia adalah peradangan paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus maupun jamur.

PENYEBABPenyebab pneumonia adalah:

1. Bakteri (paling sering menyebabkan pneumonia pada dewasa): - Streptococcus pneumoniae - Staphylococcus aureus - Legionella - Hemophilus influenzae

2. Virus: virus influenza, chicken-pox (cacar air)

3. Organisme mirip bakteri: Mycoplasma pneumoniae (terutama pada anak-anak dan dewasa muda)

4. Jamur tertentu.

Adapun cara mikroorganisme itu sampai ke paru-paru bisa melalui: - Inhalasi (penghirupan) mikroorganisme dari udara yang tercemar - Aliran darah, dari infeksi di organ tubuh yang lain - Migrasi (perpindahan) organisme langsung dari infeksi di dekat paru-paru.

Beberapa orang yang rentan (mudah terkena) pneumonia adalah:

1. Peminum alkohol

2. Perokok

3. Penderita diabetes

4. Penderita gagal jantung

5. Penderita penyakit paru obstruktif menahun

6. Gangguan sistem kekebalan karena obat tertentu (penderita kanker, penerima organ cangkokan)

7. Gangguan sistem kekebalan karena penyakit (penderita AIDS).

Pneumonia juga bisa terjadi setelah pembedahan (terutama pembedahan perut) atau cedera (terutama cedera dada), sebagai akibat dari dangkalnya pernafasan, gangguan terhadap kemampuan batuk dan lendir yang tertahan. Yang sering menjadi penyebabnya adalah Staphylococcus aureus, pneumokokus, Hemophilus influenzae atau kombinasi ketiganya.

Pneumonia pada orang dewasa paling sering disebabkan oleh bakteri, yang tersering yaitu bakteri Streptococcus pneumoniae (pneumococcus). Pneumonia pada anak-anak paling sering disebabkan oleh virus pernafasan, dan puncaknya terjadi pada umur 2-3 tahun. Pada usia sekolah, pneumonia paling sering disebabkan oleh bakteri Mycoplasma pneumoniae.

Pneumonia dikelompokkan berdasarkan sejumlah sistem yang berlainan. Salah satu diantaranya adalah berdasarkan cara diperolehnya, dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu "community-acquired" (diperoleh diluar institusi kesehatan) dan "hospital-acquired" (diperoleh di rumah sakit atau sarana kesehatan lainnya). Pneumonia yang didapat diluar institusi kesehatan paling sering disebabkan oleh Streptococcus pneumoniae. Pneumonia yang didapat di rumah sakit cenderung bersifat lebih serius karena pada saat menjalani perawatan di rumah sakit, sistem pertahanan tubuh penderita untuk melawan infeksi seringkali terganggu. Selain itu, kemungkinannya terjadinya infeksi oleh bakteri yang resisten terhadap antibiotik adalah lebih besar.

GEJALAGejala-gejala yang biasa ditemukan adalah: - batuk berdahak (dahaknya seperti lendir, kehijauan atau seperti nanah) - nyeri dada (bisa tajam atau tumpul dan bertambah hebat jika penderita menarik nafas dalam atau terbatuk) - menggigil - demam - mudah merasa lelah - sesak nafas - sakit kepala - nafsu makan berkurang - mual dan muntah - merasa tidak enak badan - kekakuan sendi - kekakuan otot.

Gejala lainnya yang mungkin ditemukan: - kulit lembab - batuk darah - pernafasan yang cepat - cemas, stres, tegang - nyeri perut.

DIAGNOSAPada pemeriksaan dada dengan menggunakan stetoskop, akan terdengar suara ronki. Pemeriksaan penunjang:

Rontgen dada

Pembiakan dahak

Hitung jenis darah

Gas darah arteri.

PENGOBATANKepada penderita yang penyakitnya tidak terlalu berat, bisa diberikan antibiotik per-oral (lewat mulut) dan tetap tinggal di rumah.

Penderita yang lebih tua dan penderita dengan sesak nafas atau dengan penyakit jantung atau paru-paru lainnya, harus dirawat dan antibiotik diberikan melalui infus. Mungkin perlu diberikan oksigen tambahan, cairan intravena dan alat bantu nafas mekanik.

Kebanyakan penderita akan memberikan respon terhadap pengobatan dan keadaannya membaik dalam waktu 2 minggu.

PENCEGAHANUntuk orang-orang yang rentan terhadap pneumonia, latihan bernafas dalam dan terapi untuk membuang dahak, bisa membantu mencegah terjadinya pneumonia.

Vaksinasi bisa membantu mencegah beberapa jenis pneumonia pada anak-anak dan orang dewasa yang beresiko tinggi:

Vaksin pneumokokus (untuk mencegah pneumonia karena Streptococcus pneumoniae)

Vaksin flu

Vaksin Hib (untuk mencegah pneumonia karena Haemophilus influenzae type b).

Pneumonia Atipik (Walking pneumonia)

DEFINISIPneumonia Atipik (Walking pneumonia) adalah infeksi paru-paru yang disebabkan oleh organisme selain bakteri, virus atau jamur; yang paling sering adalah Legionnale pneumophila, Mycoplasma pneumoniae dan Chlamydia pneumoniae.

Biasanya pneumonia atipik merupakan bentuk pneumonia yang lebih ringan, kecuali jika penyebabnya adalah Legionnale (dimana penyakitnya bisa cukup berat dengan angka kematian yang tinggi).

Wabah penyakit ini terjadi terutama pada kelompok yang terbatas seperti murid sekolah, anggota militer dan keluarga. Wabah cenderung menyebar secara perlahan karena masa inkubasinya berlangsung antara 10-14 hari. Pneumonia atipik lebih banyak ditemukan pada musim semi.

PENYEBABOrganisme serupa bakteri, yaitu mikoplasma dan klamidia. Pneumonia atipik yang disebabkan oleh mikoplasma dan klamidia biasanya menyebabkan bentuk pneumonia yang lebih ringan dan ditandai dengan perjalanan penyakit yang lebih berlarut-larut (berkepanjangan).

Pneumonia mikoplasma seringkali menyerang usia muda dan bisa menimbulkan gejala diluar paru-paru (misalnya anemia dan ruam kulit) serta sindroma neurologis (misalnya meningitis, mielitis dan ensefalitis). Bentuk pneumonia mikoplasma yang erat telah ditemukan pada semua kelompok umur.

Pneumonia klamidia terjadi di sepanjang tahun dan merupakan 5-15% dari seluruh kasus pneumonia. Biasanya penyakitnya ringan, dengan angka kematian yang rendah.

Faktor resiko terjadinya pneumonia atipik:

Lanjut usia

Perokok

Penderita penyakit menahun

Penderita gangguan sistem kekebalan.

GEJALAGejalanya bisa berupa: - Menggigil - Demam - Batuk (bisa kering atau berdahak) - Sakit kepala - Otot terasa sakit dan kaku - Pernafasan cepat - Sesak nafas - Nafsu makan berkurang - Merasa tidak enak badan - Ruam (terutama jika penyebabnya adalah mikoplasma) - Diare (terutama jika penyebabnya adalah legionella).

DIAGNOSADiagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan berikut:

Pemeriksaan fisik secara menyeluruh

Rontgen dada (untuk membedakan pneumonia dari bronkitis akut maupun infeksi pernafasan lainnya)

Pemeriksaan darah lengkap

Pembiadakan darah dan dahak

Pemeriksaan air kemih untuk antigen legionella

Pemeriksaan apus tenggorokan untuk mikoplasma dan klimidia.

PENGOBATANPengobatan yang utama adalah pemberian antibiotik. Pada kasus yang ringan, diberikan antibiotik per-oral (melalui mulut) dan penderita tidak perlu dirawat di rumah sakit. Pada kasus yang berat (terutama jika disebabkan oleh legionella), antibiotik mungkin perlu diberikan melalui infus dan penderita mungkin perlu mendapatkan oksigen tambahan sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Antibiotik yang biasa digunakan adalah:

Eritromisin Azithromycin Clarithromycin Flouroquinolone dan turunannya (misalnya levofloxacin Tetracycline (misalnya doxycycline

PROGNOSIS

Jika penyebabnya mikoplasma atau klamidia, maka kebanyakan penderita akan memberikan respon yang baik terhadap pemberian antibiotik, meskipun terdapat kemungkinan kecil terjadinya kekambuhan jika antibiotik diberikan dalam waktu yang sangat pendek (kurang dari 2 minggu).

Jika penyebabnya adalah legionella, akan terjadi penyakit yang berat, terutama pada usia lanjut dan penderita penyakit menahun serta penderita gangguan sistem kekebalan. Ditemukan angka kematian yang cukup tinggi.

Patofisiologi Slyvia A.Price

Patologi Anatomi R.Clive

IPD FK UI

Medicastore.com