Upload
ima-lismawaty
View
222
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
BSN
Citation preview
Kasus 1
Andres turun dari bis DAMRI DU- Jatinangor jam 5.50, ia tergesa-gesa turun kemudian berlari
menuju kampus FIK karena mahasiswqa baru tidak diperkenankan menggunakan ojeg. Hari ini
adalah hari kedua OSPEK dan ia sudah harus berada bersama teman seangkatannya untuk
mengikuti apel pagi jam 6.00. Setibanya di kampus ia terengah-engah, napasnya cepat dan dalam,
jantungnya terasa berdebar kencang sekali, keringat mengalir di sekujur tubuhnya dan ia merasa
sangat kepanasan. Panitia OSPEK yang menjumpainya memegang lengan Andres dan bertanya,
“kenapa kamu, Dik?” Sambil ia menghitung denyut nadi pada pergelangan tangan dan menghitung
kecepatan napas Andres. Denyut nadi 120 x/m, RR 36 x/m dalam. Andres nyengir sambil bicara :
Kesiangan Kak jadi saya tadi lari dari Pangdam. Andres mengikuti berbagai penjelasan . Ia duduk
dengan tenang sampai istirahat siang jam 12.00. Sorenya Andres merasakan nyeri dan pegal pada
betisnya.
Mind Map
Metabolisme
Proses pembentukan
pengaruh
Definisi
Jenis hasiltempat
anabolism
katabolismEnergi (ATP)
Sel tubuh
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Manusia membutuhkan energi agar dapat melakukan berbagai aktivitas dalam
kehidupannya sehari-hari. Dengan energi, keberlangsungan hidup suatu organisme,
termasuk manusia, dapat terus berlanjut. Jika energi adalah salah satu hal mutlak yang
harus ada dalam kehidupan mahkluk hidup, dari manakah energi didapatkan? Bagaimana
proses pembentukannya? Adakah hubungan antara pembentukan energi dengan system-
sistem yang ada di dalam tubuh? Hal-hal tersebut akan dibahas lebih lanjut pada
pembahasan selanjutnya.
1.2 Rumusan masalah
Rumusan masalah yang terdapat dalam kasus tersebut dijadikan sebagai learning
objective (LO), antara lain :
1. Apa definisi dari energi ?
2. Bagaimana proses pembentukan energi ; dimana tempat berlangsungnya metabolisme
; apa hasil reaksi metabolisme ?
3. Jelaskan mengenai proses penggunaan oksigen mulai dari atmosfer hingga sampai ke
sel.
4. Bagaimana jika ketersediaan oksigen lebih kecil dari kebutuhan oksigen ?
5. Berapa denyut nadi normal; berapa kecepatan napas yang normal; berapa rasio
inspirasi dan ekspirasi yang normal ?
6. Apa definisi dari RR ?
1.3 Tujuan penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menjawab berbagai rumusan
masalah yang dijadikan sebagai objek pembelajaran dari kasus tersebut.
2
1.4 Manfaat penulisan
1. Menambah pengetahuan bagi mahasiswa khususnya mengenai berbagai hal yang
menjadi bahan diskusi dari kasus tersebut.
2. Dapat memberikan analisis yang tepat mengenai kasus tersebut.
1.5 Metode penelitian
Dalam menjawab berbagai persoalan tersebut, dilakukan studi literatur baik dari
buku teks maupun website.
1.6 Sistematika penulisan
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan penulisan
1.4 Metode penelitian
1.5 Sistematika penulisan
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Definisi energi.
2.2 Proses pembentukan energi ; Tempat berlangsungnya metabolisme
; Hasil reaksi metabolisme.
2.3 Proses penggunaan oksigen mulai dari atmosfer hingga sampai ke
sel.
2.4 Bagaimana jika ketersediaan oksigen lebih kecil dari kebutuhan
oksigen.
2.5 Denyut nadi normal; Kecepatan napas yang normal; Rasio
inspirasi dan ekspirasi yang normal.
2.6 Definisi RR.
3
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
BAB 4 DAFTAR PUSTAKA
4
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Definisi energi
Energi berasal dari bahasa Yunani yaitu energia artinya kemampuan untuk
melakukan usaha. Energi dibentuk di tubuh dalam bentuk ATP ( Adenosin
Trifosfat), yaitu senyawa hasil akhir dari proses metabolisme.
Prinsip pengubahan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat
diciptakan dan atau dimusnahkan melalui reaksi kimia biasa, tetapi energi dapat
diubah dari satu bentuk ke bentuk energi yang lain. Berikut beberapa jenis
pengubahan energi yang sangat penting bagi manusia :
1. makanan (energi kimia) → energi panas + energi mekanis ( di dalam sel)
2. energi bunyi → energi mekanis → energi listrik dalam telinga
2.2 Proses pembentukan energi ; Tempat berlangsungnya metabolisme ; Hasil
reaksi metabolisme
Sumber utama energi pada tubuh manusia berasal dari makanan. Karena
kenyataanya, manusia tidak dapat membuat makanannya sendiri.
Energi dibentuk di dalam tubuh dalam bentuk ATP ( Adenosin triposfat), yaitu
senyawa hasil reaksi metabolisme yang siap pakai. Metabolisme merupakan proses yang
melibatkan terbentuknya energi, penyimpana energi dan pemanfaatannya untuk aktivitas
tubuh manusia. Proses metabolisme dibagi dalam 2 jenis, yaitu anabolisme ( penyusunan
dari senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks) dan katabolisme (perombakan dari
senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana).
Proses metabolisme juga dapat berlangsung secara aerob ( dengan oksigen) dan
anaerob ( tanpa oksigen ).
Proses metabolisme secara aerob berlangsung dalam empat tahapan, antara lain :
1. Glikolisis
5
Glikolisis berlangsung di sitoplasma dan bersifat anaerob ; dalam tahap ini
molekul glukosa 6-karbon diubah menjadi 2 molekul asam piruvat 3-karbon dan
menghasilkan energi memadai untuk membentuk 2 molekul ATP dan 2 molekul
NADH.
2. Tahap peralihan ( Dekarboksilasi oksidatif)
Tahap ini terjadi di mitokondria dan bersifat aerob. Jika tidak ada oksigen,
maka akan terjadi proses fermentasi.
Namun, jika kadar oksigen cukup, asetil koenzim-A akan masuk ke siklus
Krebs untuk diproses lebih lanjut. Dalam tahap ini, asam piruvat diubah menjadi
asetil koenzim-A. hasil akhir dari proses ini yaitu : asetil koenzim-A, 2 CO2 , dan
2 NADH.
3. Siklus Krebs
6
Siklus Krebs terjadi di mitokondria dan bersifat aerob. Hasilnya adalah
produksi panas bagi tubuhdan pelepasan 16 atom H+, yang bersama 4 atom
yangdilepas dalam masing-masing tahapan sebelumnya akan menghasilkan total
24 atom H+. di tahapan ini, asetil koenzim-A bereaksi dengan asam oksaloasetat
menjadi asam sitrat. Hasil akhir dari proses ini adalah 2 molekul ATP, 6 NADH,
2 FADH2, dan 4 CO2.
4. Sistem transfer electron
Tahap ini berlangsung di cristae membrane luar mitokondria. NADH
dan FADH2 diubah menjadi ATP. Sebelum didapat hasil, terjadi reaksi
oksidasi pada transfer electron di setiap molekul NADH yang akan
menghasilkan 3 ATP dan dari oksidasi FADH2 didapatkan 2 ATP.
7
Hasil reaksi dari metabolisme aerob ini adalah 36 molekul ATP. ATP ini akan
digunakan untuk kebanyakan proses fisiologis agar dapat berjalan dengan efektif dan
lengkap.
Metabolisme juga dapat berlangsung secara anaerob, yaitu kondisi saat pasokan
oksigen dalam tubuh menipis. Kondisi tersebut secara setempat pada beberapa otot
akibat terlalu banyak atau terlalu lama beraktivitas, secara keseluruhan pada tubuh akibat
aktivitas berat, penyakitparu atau syok berat yang didiamkan. Jika terjadi defisiensi
energi setempat, akan terbentuk asam laktat yang dapat mnyebabkan pegal-pegal pada
otot. Reaksinya :
Glukosa + 2 ADP + Pi → 2 asam laktat + 2 ATP
2.3 Proses penggunaan oksigen mulai dari atmosfer hingga sampai ke sel.
Proses masuknya oksigen mulai dari atmosfer hingga sampai ke sel dibagi dalam 3
tahapan, yaitu :
1) Ventilasi
Yaitu proses masuk dan keluarnya udara atmosfir dari alveolus ke
paru-paru atau sebaliknya. Ventilasi dapat terselenggara jika arus udara ke
dan dari alveoli melalui saluran napas lancar. Arus udara ini kecuali
ditentukan oleh isi paru, juga ditentukan tekanan yang menimbulkan aliran,
8
dan tahanan saluran napas. Tekanan yang menimbulkan aliran ada dua
macam, yaitu tekanan oleh kontraksi otot pernapasan dan tekanan daya
lenting jaringan paru. Kedua tekanan tadi dilawan oleh tahanan saluran
nafas. Proses keluar masuknya udara paru-paru tergantung pada perbedaan
tekanan antara udara atmosfir dengan alveoli. Pada inspirasi,
dada ,mengembang, diafragma turun dan volume paru bertambah.
Sedangkan ekspirasi merupakan gerakan pasif.
2) Difusi gas
Terjadi pertukaran oksigen dan karbon dioksida di alveolus. Terjadinya
pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida disebabkan karena adanya
perbedaan tekanan parsial oksigen dan karbon dioksida baik di dalam tubuh
maupun di luar tubuh.
3) Transportasi
Yaitu pengangkutan oksigen melalui darah ke sel-sel jaringan tubuh
dan sebaliknya karbondioksida dari jaringan tubuh ke kapiler. Oksigen
perlu ditransportasikan dari paru-paru ke jaringan dan karbondioksida
harus ditransportasikan dari jaringan kembali ke paru-paru. Secara
normal 97 % oksigen akan berikatan dengan hemoglobin di dalam sel
darah merah dan dibawa ke jaringan sebagai oksihemoglobin. Sisanya 3
% ditransportasikan ke dalam cairan plasma dan sel-sel.Larutan plasma
dengan CO2 berikatan dengan Hb [30%] membentuk
carbaminohemoglobin.Larutan dalam plasma berikatan dengan H2O
sebagai HCO3 [65%].
2.4 Bagaimana jika ketersediaan oksigen lebih kecil dari kebutuhan oksigen ?
Saat ketersediaan oksigen lebih kecil dari kebutuhan oksigen, akan terjadi :
a. Pembentukan asam laktat, yaitu zat yang terbentuk akibat kurangnya pasokan
oksigen ke dalam tubuh. Zat ini dapat menyebabkan pegal-pegal pada otot.
b. Menghambat pembentukan ATP, karena tanpa adanya oksigen akan terjadi proses
fermentasi, yang nantinya berefek pada jumlah energi yang dapat dihasilkan.
c. Mengganggu sinyal elektrik dari otak ke otot.
9
d. Mengakibatkan hipoksia (meningkatnya laju napas) dan hiperkapmi ( tampak
kelelahan).
e. Afiintas hemoglobin menurun yang mengakibatkan peningkatan CO2 dalam darah
dan turunnya pH darah.
2.5 Denyut nadi normal; Kecepatan napas yang normal; Rasio inspirasi dan
ekspirasi yang normal
Kecepatan napas yang normal dalam keadaan istirahat bagi :
Orang dewasa : 16-18 kali/menit
Anak-anak : 24 kali/menit
Bayi : 30 kali/menit
Denyut nadi dapat diperiksa di arteri radialis (pergelangan tangan), arteri
brochialis (lengan atas), arteri karotis (leher), arteri poplitea (belakang lutut), arteri
dorsalis pedis/ arteri tibialis posterior (kaki). Denyut nadi normal pada keadaan istirahat
adalah :
Orang dewasa : 60-80 kali/menit
Anak- anak : 80-100 kali/menit
Bayi : 100-140 kali/menit
Rasio inspirasi dan ekspirasi pada keadaan normal adalah 1 : 2. untuk rasio
durasi inspirasi dan rasio durasi ekspirasi perbandingannya 4 : 5 , artinya pada proses
inspirasi mengambil waktu 4/9 dari durasi respirasi, sedangkan ekspirasi mengambil
waktu 5/9 dari durasi respirasi.
2.6 Definisi RR
RR ( Respiratory rate) dikenal juga segabai laju respirasi, tingkat ventilasi paru-
paru, tingkat ventilasi atau frekuensi bernapas, adalah jumlah napas yang diambil dalam
jangka waktu tertentu , biasanya dalam waktu 60 detik. Penghitungannya biasa
dilakukan pada waktu istirahat dengan menghitung jumlah pengambilan napas tiap
menitnya, bisa dilihat juga dengan seberapa kali dada mengembang.
Tingkat RR dari umur yaitu :
10
1. Bayi baru lahir : 30-40 kali/menit
2. usia < 1 tahun : 30-40 kali/menit
3. usia 1-3 tahun : 23-35 kali/menit
4. usia 3-6 tahun : 20-30 kali/menit
5. usia 6-12 tahun : 18-26 kali/menit
6. usia 12-17 tahun : 12-20 kali/menit
7. usia > 18 tahun : 12-20 kali/menit
11
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam menjalankan aktivitasnya, manusia sangat membutuhkan energi agar
keberlangsungan hidupnya dapat terus berlanjut. Metabolisme merupakan suatu
proses yang terjadi di dalam tubuh manusia dimana hasil akhirnya menghasilkan
senyawa ATP, yaitu senyawa hasil reaksi akhir dari metabolisme yang akan
dijadikan energi siap pakai untuk tubuh. Energi didapat dari hasil oksidasi makanan
yang dikonsumsi oleh manusia. Oleh karena itu, sumber makanan yang dikonsumsi
manusia seharusnya senantiasa mengandung gizi yang cukup bagi tubuh.
Metabolisme dapat berlangsung dalam 2 kondisi, yaitu kondisi aerob saat
pasokan oksigen di dalam tubuh cukup, dan kondisi anaerob yaitu kondisi saat
pasokan oksigen tidak mencukupi kebutuhan oksigen dalam tubuh. Saat oksigen tak
tercukupi, metabolisme akan berlangsung dalam kondisi anaero yang
mengakibatkan pembentukan asam laktat, zat yang mengakibatkan pegal-pegal
pada otot.
Proses metabolisme dan pernapasan saling berkaitan satu sama lain.
Oksigen yang dihirup dari lingkungan luar dibutuhkan dalam proses oksidasi
makanan agar dapat menghasilkan energi bagi tubuh.
12
BAB 4
DAFTAR PUSTAKA
Sumber buku teks :
Cree, Laurie dan Riscmiller,S.2006.Sains dalam Keperawatan.Jakarta:EGC.
Syamsuri, I.2006.Biologi 3A.Jakarta:Erlangga
Sumber website :
http://artikelkedokteran.net/proses-pembentukan -energi.html
http://en.wikipedia.org/wiki/respiratory_rate
http://nursingbegin.com
http://pssplab.com/journal/06.pdf
http://scribd.com/
http://en.wikipedia.org/
http://pustaka.unpad.ac.id/
13