Kortikosteroid Adrenal i New

  • Upload
    nadilla

  • View
    58

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kortikosteroid adrenal

Citation preview

  • 5/28/2018 Kortikosteroid Adrenal i New

    1/35

    KORTIKOSTEROID

    ADRENAL

  • 5/28/2018 Kortikosteroid Adrenal i New

    2/35

    Kortikosteroid Adrenal

    Kelenjar Adrenal :

    -Hormon2kontrol metabolik, regulasi air &

    keseimbangan elektrolit, & regulasi responstubuh thd stres.

    - Bagian medula epinefrin & norepinefrin.

    - Bagian korteks kortikosteroid ( substrat :

    kolesterol).

  • 5/28/2018 Kortikosteroid Adrenal i New

    3/35

    Kortikosteroid Adrenal

    Kortikosteroid :

    -Terapi pengganti insufisiensi adrenal.

    - Terapi peny. nonadrenal menekan

    proses inflamasi akut/kronik.

    - Dosis besar jk panjang gangguan

    inflamasi kronik parah toksisitas letal.

  • 5/28/2018 Kortikosteroid Adrenal i New

    4/35

    Kortikosteroid Adrenal

    Kelenjar Adrenal:

    Bagian korteks hormon2steroid :

    - Zona fasikulata Glukokortikoid : kortisol

    & kortikosteronmetabolisme

    karbohidrat& aksi antiinflamasiyg poten.

    - Zona glomerulosa Mineralokortikoid :

    aldosteronkeseimbangan air &

    elektrolit retensi Natrium.

  • 5/28/2018 Kortikosteroid Adrenal i New

    5/35

    Kortikosteroid Adrenal

    - Dehydroepiandrosterone (DHEA) & btksulfat (DHEAS) : androgen adrenal perifer berubah mjd testosteron,

    dehidro_ ,estradiol, estron: sumberutama estrogen pd menopause, gangguanfs. ovarium pd usia muda.

  • 5/28/2018 Kortikosteroid Adrenal i New

    6/35

    Kortikosteroid Adrenal

    Pengaturan Sekresi :

    -Kortikosteroid tidak disimpan dlm kel.adrenal

    disintesa & disekresi sec. terus menerus.

    - Produksi sec. langsung diaturo/ kadar hormon

    adrenokortikotropin (ACTH) dlm darah yg disekresi o/hipofisis anterior(adenohipofisis).

    - Kortikosteroid dlm sirkulasihipotalamus &

    adenohipofisis

    pelepasan ACTH (negativefeedback mechanism).

    - Negative feedback mechanismkortiko dosisbesarmenekanproduksi kortiko adrenal.

  • 5/28/2018 Kortikosteroid Adrenal i New

    7/35

    Kortikosteroid Adrenal

    - Basal : kec.sekresi ACTH diatur o/ mekanismeumpan balik negatif hormon korteks adrenal (t.u.

    kortisol) dlm darah.- Peny.Addison : def.hormon korteks adrenal

    produksi & sekresi ACTH .

    - Sekresi ACTH juga diatur o/ corticotropin releasinghormone(CRH).

    - CRH diproduksi di hipotalamus (median eminens)hipofisis anterior mel. pembuluh darah portal

    hipotalamo-hipofisis.- Produksi androgen & aldosteron hanya sedikitdipengaruhi ACTH & sebaliknya ke-2 hormon tidakmempengaruhi sekresi ACTH.

  • 5/28/2018 Kortikosteroid Adrenal i New

    8/35

    Kortikosteroid Adrenal

    - Sekresi ACTH juga dipengaruhi o/ bbagai rgssaraf yg sampai di med.eminens mel. serabutaferen & menyebabkan pengeluaran CRH :rangsangan pd reseptor nyeri, rx.emosi(takut, marah, cemas).

    - Kadar kortisol darah (basal) : alun (variasi)diurnal pagi : paling tinggi, malam : palingrendah tidak langsung berhub.dgn aktivitasindividu Th/ kortiko 1xsehari : pagi hari.

  • 5/28/2018 Kortikosteroid Adrenal i New

    9/35

    Hipotalamus(median eminens)

    CRH

    Hipofisis anteriorACTH

    Korteks adrenal

    Sistem Renin

    Angiotensin Zona glomerulosa

    Zona fasikulata

    Aldosteron

    Kortisol & kortikosteron

  • 5/28/2018 Kortikosteroid Adrenal i New

    10/35

    Kortikosteroid Adrenal

    Mekanisme Kerja :

    -Prinsip : mengatur ekspresi gen mpengaruhi kecepatan sintesis protein.

    - Molekul glukokortikoid melewati membranplasma sec. difusi pasif jar. target :berikatan dgn reseptor-protein yg spesifik disitoplasma sel kompleks reseptor-protein-

    steroid.- Terikatnya hormon pd reseptor perubahankonformasi reseptor lepasnya reseptor drprotein kompleks reseptor-steroid.

  • 5/28/2018 Kortikosteroid Adrenal i New

    11/35

    Kortikosteroid Adrenal

    - Kompleks reseptor-steroid bergerak kenukleus & berikatan dgn kromatin.

    - Ikatan ini menstimulasi transkripsi RNA &

    sintesis protein spesifik efek fisiologissteroid.

    - Efek kortikosteroid umumnya tidak segera

    terlihat.

  • 5/28/2018 Kortikosteroid Adrenal i New

    12/35

    Kortikosteroid Adrenal

    FARMAKODINAMIK :

    1.Metabolisme

    Karbohidrat & Protein Glukokortikoid

    - Efek anti-insulin.- Mekan kadar glukosa darah merangsang

    pelepasan insulin & menghambat masuknya

    (uptake) glukosa ke dlm sel otot.- Merangsang lipase yg sensitif lipolisis.

  • 5/28/2018 Kortikosteroid Adrenal i New

    13/35

    Kortikosteroid Adrenal

    - Glukoneogenesis di perifer & hepar.

    - Perifer : memobilisasi asam amino ke hati dgncara menghambat sintesis protein di otot,

    jar.ikat & kulit efek katabolik: atrofi

    jaringan limfoid, pe-an massa jar.otot,osteoporosis tulang, penipisan kulit, &keseimbangan nitrogen terganggu.

    - Hati : stimulasi sintesis glukosa & glikogen

    dari asam amino.- Peansec. paralel : kadar glukosa darah,

    glikogen hati& ekskresi nitrogenke dlm

    urin.

  • 5/28/2018 Kortikosteroid Adrenal i New

    14/35

    Kortikosteroid Adrenal

    LemakGlukokortikoid

    - Mengantagonis aksi insulin.- Menghambat sintesis asam lemak &menyebabkan mobilisasiasam lemak dari

    jar. adiposa.- Dosis besar jangka panjang gangguandistribusi lemak lemak terkumpul >>> di

    depot lemak : leher bag.belakang (buffalohump), supraklavikula, & muka (moon face).

    Sebaliknya lemak di ekstremitas akan mhilang

  • 5/28/2018 Kortikosteroid Adrenal i New

    15/35

    Kortikosteroid Adrenal

    2.Keseimbangan air & elektrolit

    Mineralokortikoid- Ginjal :

    Mekan reabsorpsi Na+

    Mekan ekskresi K+& H+di tubuli distal

    - Kadar >>> (hiperkortisisme)retensi Na+ yg

    disertaiekspansi volume cairan ekstrasel ,

    hipokalemia, alkalosis edema & hipertensihipertrofi ventrikel & predisposisi gagal

    jantung kongestif & stroke.

  • 5/28/2018 Kortikosteroid Adrenal i New

    16/35

    Kortikosteroid Adrenal

    3. Efek Anti-inflamasi

    -Kortisol & analog sintetik mencegah / menekangej.inflamasiakibat radiasi, infeksi, zat kimia,mekanis atau alergen.

    - Gejala yg ditekan : kemerahan, rasa sakit & panas,pembengkakan di tempat radang.

    - Terapi paliatif : gejalanya dihambat tapi penyebabpenyakit tetap ada life saving drug bbagai

    penyakit.- Masking effect : dari luar peny. nampak sdh sembuh

    tapi infeksi di dalam msh terus menjalar gejalainflamasi jadi dasar evaluasi terapi inflamasi.

  • 5/28/2018 Kortikosteroid Adrenal i New

    17/35

    Kortikosteroid Adrenal

    - Glukokortikoid : inhibitor respons inflamasi yg

    poten 1.Induksi produksi lipokortin (inhibitor fosfolipase

    A2) prod. As.arakidonat sintesis PG &

    leukotrien 2.Sintesis siklooksigenase

    Hasil 1& 2 inhibisi kemotaksis neutrofil,

    eosinofil & monosit & inhibisi permeabilitaskapiler.

  • 5/28/2018 Kortikosteroid Adrenal i New

    18/35

    Kortikosteroid Adrenal

    4. Respons Imun- Glukokortikoid & ACTH dpt mengatasi gej.klinik rx.hipersensitivitas tipe lambat (cell-

    mediated) ex: penolakan pd transplantasijaringan me-i ekspresi antigen pd jar. yg

    dicangkokan, menunda revaskularisasi,mengganggu sensitisasi sel T limfosit ygsitotoksik & menghambat pbentukan sel pbuatantibodi primer.

    K tik t id Ad l

  • 5/28/2018 Kortikosteroid Adrenal i New

    19/35

    Kortikosteroid Adrenal

    FARMAKOKINETIK

    -Umumnya diabsorpsi dgn baik dari sal. GI, dpt jugadiabsorpsi dr tempat aplikasi lokal ex: kulit, membranmukosa & mata.

    - 90% kortiko dlm plasma diikat o/ protein plasma t.u.

    -globulin.- Hidrokortison dimetabolisme sec.cepat di hati &diekskresikan mel.urin.

    - t plasma hidrokortison 1.5 jam, tapi hidrokorti

    sintetik ex: deksametason punya t plasma >panjang 4 jam & t jar. 2 hari.

    - Kortiko bekerja dgn memodifikasi ekspresi gen waktu timbulnya efek sedikit berhub dgn C plasma.

    Kortikosteroid Adrenal

  • 5/28/2018 Kortikosteroid Adrenal i New

    20/35

    Kortikosteroid Adrenal

    INDIKASI UMUM :

    -Terapi substitusi: utamaKerusakan korteks adrenal, pituitari anterior atauhipotalamus produksi kortiko tidak cukup /kekurangan akut / kronik

    1. Insufisiensi adrenal akut: mbahayakan jiwa.

    * weaknessyg ekstrim, ganguan GI, dehidrasi

    & hipotensi.

    * E/ phentian tiba2pgunaan glukokortikoid jkpanjang & pgunaan obat2yg menekan fs

    pituitari adrenal.

    * perlu wkt 2 tahun u/ penyembuhan total.

    K tik t id Ad l

  • 5/28/2018 Kortikosteroid Adrenal i New

    21/35

    Kortikosteroid Adrenal

    2. Insufisiensi adrenal kronik(peny.Addison)

    gejala akut tapi lebih ringan.

    - Inflamasi kronik& fenomena imun~ kerusakanjaringan & gangguan fungsi glukokortikoid menekan

    inflamasi & rx. imun kemajuan yg cepat bahkan

    pe-an gejala & simtom, tapi tidak dpt mhilangkaetiologipeny. & proses peny. berlanjut terus

    ex: artritis reumatoid dpt dihilangkan pbengkakannyeri sendi yg hebat tapi kerusakan sendi berlanjut

    terus Kortiko : terapi paliatif / penunjang.

    K tik t id Ad l

  • 5/28/2018 Kortikosteroid Adrenal i New

    22/35

    Kortikosteroid Adrenal

    - Serangan akut asma bronkial akut & kronik rx.radang yg selalu tjadi pd serangan asmadpt diatasi dgn cepat glukokortikoid : obat

    plg efektif u/ asma bronkial.

    - Jika digunakan u/ terapi jk.panjang2hari sekaliu/ meminimalkan supresi adrenal-pituitari & diberikan antara pk.6-9 pagiu/

    menyerupai pola diurnal normal dr sekresikortikoteroid.

  • 5/28/2018 Kortikosteroid Adrenal i New

    23/35

    Kontraindikasi

    Penderita TBC aktif maupun dalamperawatan

    Infeksi jamur atau virus lain yang aktif(khususnya herpes mata)

    Akne vulgaris aktif

    Glaukoma primer Pasien dengan riwayat psikosis akut atau

    kecenderungan psikotik

  • 5/28/2018 Kortikosteroid Adrenal i New

    24/35

    Efek sampingSistem Efek Samping

    Gangguan cairan dan Retensi natrium, edema, peningkatan ekskresielektrolit kalium, dan kalsium.

    Gastrointestinal Ulser peptikus yang disebabkan oleh hambatansintesis PGI2 dan PGE2 yang berfungsi

    melindungi mukosa lambung.

    Endokrin Hiperkortisolisme (cushingoid state), insufiensiadrenal sekunder, gangguan menstruasi termasukamenorrhea dan pendarahan, postmenopause,

    preseperasi diabetes melitus, intoleransi glukosa,hiperglikemia.

    Kardiovaskular Hipertensi, tromboemboli, tromboflebitis,Congestive Heart Failure(CHF) exacerbation.

  • 5/28/2018 Kortikosteroid Adrenal i New

    25/35

    Sistem Efek Samping

    Okular Katarak posterior subkapsular, glaukoma, dapatmemperberat infeksi sekunder jamur dan virusdari mata.

    Muskuloskeletal Nyeri atau mudah lelah, kerusakan pada otot,

    osteoporosis dan osteonekrosis, fraktur kompresiyang patologis dari tulang panjang dan tulangvertebral, atropi matriks protein tulang, nekrosisasepsis dari kepala femur dan humerus.

    Neuropsikiatrik Nyeri kepala, vertigo, seizures, peningkatan kerjamotoris, insomnia, perubahan mood, psikosis.

    Dermatologik Jerawat, gangguan penyembuhan luka, hirsutisme,atropi kulit /meningkatkan kerapuhan, elumosis.

  • 5/28/2018 Kortikosteroid Adrenal i New

    26/35

    Sistem Efek Samping

    Distribusi lemak tubuh Gangguan distribusi lemak, dimana lemak

    akan terkumpul secara berlebihan pada

    depot lemak leher bagian belakang

    (buffalo hump), daerah supraklavikula danjuga di muka (moon face), dan peningkatan

    lemak pada daerah perut.

    Lain-lain Peningkatan kerentanan terhadap infeksi,

    masked symptomsdari infeksi.

  • 5/28/2018 Kortikosteroid Adrenal i New

    27/35

    Kortikosteroid Adrenal

    IMPLIKASI u/ KG

    - Pasien yg menerima ds.besar glukokortikoidjk. panjang : resistensi thd infeksi & responpenyembuhan luka yg buruk

    *Karies gigi & jar. Inflamasi hrs dirawat dgntepat.

    *Prosedur pembedahan : konservatif,

    atraumatik & aseptik, dpt diberikan

    premedikasi antimikroba.

    Kortikosteroid Adrenal

  • 5/28/2018 Kortikosteroid Adrenal i New

    28/35

    Kortikosteroid Adrenal

    -Keadaan stres (pembedahan atau infeksiakut) pd pasien dgn fs.adrenal tidak

    dapat mekan produksi kortisol endogen perlu pean dosis glukokortikoid 2-3 x

    dosis pemeliharaan.

  • 5/28/2018 Kortikosteroid Adrenal i New

    29/35

    Indikasi dalam kedokteran gigi

    Operasi gigi

    Untuk mengontrol atau mengatasi edema,

    trismus, dan nyeri pasca operasi gigi

    Sebaiknya tidakdigunakan secara rutinpada tindakan bedah dentoalveolar kec.

    mengakibatkan trauma signifikan

  • 5/28/2018 Kortikosteroid Adrenal i New

    30/35

    Indikasi dalam kedokteran gigi

    Ulserasi oral Kortikosteroid dapat menghilangkan simptom dan

    mempersingkat waktu penjalanan penyakit, namuntidak dapat menghilangkan penyebab ulserasi

    Beberapa lesi yang dapat diatasi dengankortikosteroid : lesi disebabkan gigi tiruan, ulsertraumatik, stomatitis ulseratif rekuren (aptous), lichenplanus erosif, eritema multiform, pemfigus, gingivitis

    deskuamativa, geographic tonguedan stomatitisangular (cheilitis)

    Kontraindikasi pada ulser herpes karena menekansistem imun hostdan menyebabkan virus herpesmenyebar

  • 5/28/2018 Kortikosteroid Adrenal i New

    31/35

    Indikasi dalam kedokteran gigi

    Hipersensitivitas pulpa

    Kondisi yang memicu respon pulpa : trauma

    operasi, invasi pulpa oleh bakteri atauproduknya, dan eksposur dentin

    Dapat digunakan secara langsungmaupuntidak langsung pada pulpa

  • 5/28/2018 Kortikosteroid Adrenal i New

    32/35

    Indikasi dalam kedokteran gigi

    Gangguan pada TMJ

    Nyeri pada TMJ disebabkan : bruxism, anomalianatomi, artritis reumatoid, dan psychophysiologic

    disorders Terapi jangka pendek : AINS, obat pelemas otot,

    antiansietas karbamazepin, dan anti depresan trisiklik

    Terapi non drugs: istirahat, pemanasan,

    perengangan, bite plane appliances, dan occlusaladjustments

    Nyeri TMJ akut yang parah dapat dilakukan injeksikortikosteroid intraartikular(prednisolon ataudeksametason)

  • 5/28/2018 Kortikosteroid Adrenal i New

    33/35

    Indikasi dalam kedokteran gigi

    Anafilaksis dan reaksi alergi lainnya

    Efek imunosupresan dan anti-inflamasi dapatmengobati reaksi alergi : urtikaria, dermatitiskontak, edema angioneuritik, rinitis alergi,dan konjungtivitis, gigitan serangga, reaksidari obat-obatan dan serum sickness

    Antihistamin H1 merupakan obat utama,kortikosteroid u/ mengatasi reaksi yang lebihberat

    Reaksi anakfilaksis : kortikosteroid dosis tinggimengurangi bronko spasme & edemalarings

  • 5/28/2018 Kortikosteroid Adrenal i New

    34/35

    Indikasi dalam kedokteran gigi

    Myasthenia Gravis (MG)

    Penyakit neuromuskuler kronis yang ditandaikelemahan otot yang progresif pada sambunganneuromuskuler

    Tanda awal MG : kesulitan mengunyah kemudiannyeri kepala, leher dan daerah oro-faring

    Kortikosteroid dapat digunakan pasien MG yang tidakmerespon terhadap dosis tinggi dari antikolinesterase

    Resiko terjadinya eksaserbasi dapat diperkecil denganmeningkatkan dosis kortikosteroid secara bertahap

  • 5/28/2018 Kortikosteroid Adrenal i New

    35/35

    Macam-macam obat kortikosteroidshor t acting(t1/2kurang dari 12 jam), intermediate act ing(t1/2= 12-36 jam),

    dan long act ing(t1/2lebih dari 36 jam)

    Waktu paruh biologik kortikosteroidWaktu paruh biologik kortikosteroid

    Kurang dari 12 jam

    KortisonHidrokortison / Kortisol

    12-36 jam

    Metilprednisolon

    Prednisolon

    PrednisonTriamsinolon

    Waktu paruh biologik kortikosteroid

    Kurang dari 12 jam

    KortisonHidrokortison / Kortisol

    Waktu paruh biologik kortikosteroid

    t > 36 jam

    Betametason

    Deksametason

    Parametason

    t < 12 jam

    Kortison Hidrokortison / Kortisol

    t = 12-36 jam

    Metilprednisolon

    Prednisolon

    Prednison Triamsinolon