Author
heinz-fernando
View
38
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
yryryrsfs
*ACTH & KORTIKOSTEROID azalia arif - fkui ACTH diekskresi di hipofisis anteriorKimia polipeptida 39 a.a.
Pengaturan sekresi :oleh suatu mekanisme umpan balik hormon korteks adrenal kortison
*ZONA GLOMERULOSAMINERALOKRTIKOIDALDOSTERONZONAFASIKULATAGLUKOKORTIKOIDTERUTAMA :KORTISOLKORTIKOSTERONEFEK UMPAN BALIKCRHACTHACTHTRAUMAEMOSINYERIHIPOTALAMUSHIPOFISIS ANTERIOR
*mek. kerja pembentukan siklik AMP pada korteks adrenal - perangsangan thd aktivitas enzim adenilsiklaseFkinetikPO tidak efektif, hancur oleh enzim gitIV T : 15 menit, IM, SKEkskresi urin
Preparat ACTH kortikotropin : bovine sintetik
*Indikasi *insufisiensi adrenal primer sekunder*pengobatan : - kolitis ulserati- multipel sklerosis- miastenia gravispemberian parenteralE.S : - ggn keseimbangan asam basa - androgenik pada wanita :- akne- hirsutisme- amenore - hipersensitivitas
*korteks adrenal
glukokortikoidmineralokortikoidsex hormon
kortisonaldosteronandrogenhidrokortisondeoksi kortiko-estrogenkortisolsteronprogesteron
glukoneogenesis keseimbanganmetab. protein air elektrolitanti inflamasimenghambat ACTH
*
*
*kadar pagi > sore (+ 4x)mempertahankan homeostatikpreparat sintetik :potensimemisahkan kedua efek
Glukokortikoidhampir semua glukokortikoid :* alamiah & sintetik efek fdinamik yang sama* beda : potensi & berat/ringan E.S.
* kortisonhidrokortison - alamiahkortisol - mineralokortikoid(retensi air-garam) - glukokortikoid(anti inflamasi)
Glukokortikoid sintetikefek glukokortikoid > dp yang alamiahmineralokortikoid < / (-)terutama digunakan o.k. merupakan anti- inflamasi yang potenE.S : biasanya pada pemberian sistemik
*Kimia mempunyai inti steroid = androgen, estrogen bentuk hidroksi tidak larut air oralgaram Na-ester : larut air suntikanester pada posisi 1721 larut dalam asam lemak kulit
siklik asetonid pada posisi 16 17 aktivitas antiinflamasi topikal tanpa efek sistemikbeberapa ester 17 untuk inhalasi mis. beklometason betametason valerat
*mek. kerja- dalam sel induksi sintesis protein- steroid: terikat pada protein spesifik traskripsi RNA-mRNA baru
masuk ke target tissuefdinamik: sangat luas sistem homeostatik1. potensi preparat :- khasiat antiinflamasi- penyimpanan glikogen hati- retensi Na - air
*contoh : kortison prednisolontabel deksametason
2. Lama kerja : singkat < 12 jamsedang - 12 36 jamlama > 48 jam
*thd. metab. KH dan ptotein- penyimpanan glikogen hepar- puasa : - gula darah tetap - protein glukosa (gej. DM)- perifer : efek katabolik - otot mengecil - tulang rapuh - atrofi jaringan - kulit tipis
*metabolisme lemak- gangguan distribusi lemak moon face buffalo hump- di jaringan timbunan : efek lipogenik antilipolitik- kurang sensitif terhadap insulin- sensitif terhadap efek lipolitik hormon lain yang dirangsang glukokortikoid
keseimbangan elektrolit dan air :- reabsorpsi retensi air - eks. K + hipokalemia- vol. cairan ekstrasel
*sistem KVlangsung hipertensitak langsung retensi air & Na+
otot rangka- lemah pada keadaan insufisiensi
penyakit Addison - miopati katabolik protein / bila lama
penyakit Cushingantianabolik masa otot kurang padadosis >> - lama
*SSP : langsung tak langsung
sirkulasi, elektrolitmetab. KH
mood
Elemen pembentuk darahHb leukosit, PMN limfosit, eos , baso, mono
*Antiinflamasi- awas masking effcts- mencegah / menekan pada radiasi, kimia, infeksi, mekanik, alergi- dini : udem, fibrin deposit, dilatasi perifer, migrasi leukosit, fagositosis- lanjut proliferasi kapiler, fibroblast penimbunan kolagen
*Jaringan limfoid & sistem imunologijaringan limfoid digunakan pada keganasan limfosit12. Pertumbuhan- dihambat antagonis kerja growth hormone di perifer- ototsintesis protein dihambat- tulangpemecahan proteinsekresi GH- kortikosteroid lama --/ pertumbuhan- hambatan aktivitas osteoblas di tulang
*Fkinetik- abs. kortikol / sintetik po. baik- perubahan struk. kimia mempengaruhi- kecep. absorpsi- mula / lama kerja- 90% terikat globulin / albumin- biotransformasi : hati / jaringan- eks : sulfat glukuronat : melalui urin
Sediaan dosis : lihat FT hal 445
*Indikasi A. Terapi substitusi 1. insuf. adrenal akut o.k. kelainan adrenal/penghentian dosis >> tiba-tiba2. insuf. adr. kronik o.k. operasi / lesi kortex adrenal kortisol 20 30 mg/hari3. hiperplasia adr. kongenital gangguan biosintesis4. insuf. adr. sekunder o.k. snsuf. adeno- hipofisis dengan gejala : hipokalemia, elektrolit & air N
*B. Non-endokrin1. artritis untuk artritis reumatoid yang progresif pertimbangan manfaat risiko !(+) istirahat, fisioterapi(+) analgesikkarditis reumatoiduntuk keadaan akut / tidak responsif terhadap obat lain
2.penyakit ginjaluntuk sindrom nefrotik o.k. lupus eritematosus sistemikpenyakit ginjal primer
*3. Penyakit kolagen: hampir semua, kecuali skleroderma4. Asma bronkial- hanya untuk untuk yang tidak responsif terhadap obat lain- status asmatikus- asma berat manfaat / risiko
5. Penyakit alergi :- sebagai obat tambahan - berat adrenalin- ringan - antihistamin
*6. Penyakit hati kontroversial
7. Tumor :- LLA & limfoma efek antilimfositik- Ca payudara supresi estrogen- Ca prostat setelah operasi
8. Syokuntuk septik syok dan kardiogenik
9. Udem serebral : mengurangi/mencegah udem o.k. neoplasma
*10. Penyakit mata- untuk gejala inflamasi baik- tekanan intraokuler pemberian > 2 mgg
periksa tekanan intraokuler- konjungtivitas o.k. bakteri, virus, jamur masking effect
infeksi jalan terus buta kontraindikasi
*Efek samping : terutama timbul setelah penggunaan jangka lama - gangguan cairan & elektrolit- hiperglikemia- mudah infeksi- glikosuria- ulkus peptikum- miopati- osteoporosis- psikosis
*K.I : mutlak tidak ada, ttp tidak dianjurkan untuk diberikan pada : - pend. ulkus peptikum - D.M, hipertensi dan KV - infeksi berat
*Penghambat kortikosteroidMetirapon : menghambat kerja enzim11 hidroksilase
11 deoksikortisol (N) sekresi ACTH
- hanya berguna bila adrenal masih berfungsi thd rangsangan ACTH- fungsi adrenal insuf. adrenal akut
*- untuk hiperkortisolsme e.c. neoplas-ma adrenal- tidak untuk neoplasma e.c. hipersek- resi ACTH pada Cushing sindrom- jangka lama hipertensi
Aminoglutetimidmenghbt konversi kolesterol pregnenolon
sintesis semua steroid
gangguan produksi kortisol & aldosteron
*Indikasi :Ca payudara ok. menghambat produksi androgen dan estrogenbiasanya dalam kombinasi dengan deksametason
untuk hiperkolesterolisme e.c. tumor adrenal & fungsi ACTH ektopikbersama metirapon untuk sindroma Cushing akibat hipersekresi ACTH
- perlu kortisol fisiologis u/ mencegah insuf. adrenal
*Ketokonazolsuatu antifungalmenghambat sintesis hormon gonad & adrenaluntuk sindroma Cushing
Mifepristoneantagonis glukokortikoid potent juga antiprogestinmembentuk kompleks dgn glukokort.untuk sindrom Cushing
*Spironolakton- berkompetisi di reseptor mineralokort.- menghambat reabsorpsi Na di ginjal- juga mengantagonis aldosteron & sintesis aldosteron- untuk hiperaldosteronisme- hirsutisme pada wanita, mungkin ok.mengganggu reseptor androgen difolikel rambut
*Mineralokortikoidjuxta glom. Appperubahan tek. arteridalam ginjalreninAngiotensinogen perubahan volumcairan ekstraseluler Angiotensin I converting enzyme perubahan eks. Na dan Angiotensin II air
korteks adrenal aldosteron
*Aldosterondisintesis di zona glomerulosa koteks adrenalminerolokortikoid alam paling kuatmengatur keseimbangan elektrolit dan airIV orang (N) & peny. Addison : 1 jam
eks. Na eks. K+ dan H+
*Aldosteron dosis besar 2-3 hari ekskresi Na = masukeks K+ dan H+
alkalosis hipokalemik hipokloremik
(escape phenomenon) dari retensi Na
Sirosis hepatisudem sekr. aldoNefrosismungkin ok kompensasipengurangan vol. cairan
*Deoksikortikosteronemineraokortikoid disintesis & digunakan untuk pengobatan peny. Addisonefek glukortikoid sangat
alkalosis hipokloremik - tidak berat
*
the end