34
ASUHAN KEPERAWATAN ASUHAN KEPERAWATAN PENYALAHGUNAAN DAN PENYALAHGUNAAN DAN KETERGANTUNGAN NAFZA KETERGANTUNGAN NAFZA

ASKEP NAFZA

  • Upload
    robby

  • View
    3.287

  • Download
    5

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ASKEP NAFZA

ASUHAN KEPERAWATANASUHAN KEPERAWATANPENYALAHGUNAAN DAN PENYALAHGUNAAN DAN

KETERGANTUNGAN NAFZAKETERGANTUNGAN NAFZA

Page 2: ASKEP NAFZA

PengertianPengertian

1.1. Penyalahgunaan napzaPenyalahgunaan napzaSuatu Suatu penyimpangan perilaku yg disebabkan penyimpangan perilaku yg disebabkan oleh penggunaan yg terus menerus oleh penggunaan yg terus menerus sampai terjadi masalah.sampai terjadi masalah.

2.2. Ketergantungan : Suatu kondisi yang Ketergantungan : Suatu kondisi yang cukup berat dan parah, sehingga cukup berat dan parah, sehingga mengalami sakit yang cukup berat, mengalami sakit yang cukup berat, ditandai dg ketergantungan fisik ditandai dg ketergantungan fisik (sindroma putus zat dan toleransi).(sindroma putus zat dan toleransi).

Page 3: ASKEP NAFZA

3. Sindroma putus zat3. Sindroma putus zat individu yg individu yg menggunakan napza , menurunkan or menggunakan napza , menurunkan or menghentikan penggunaan napza shg menghentikan penggunaan napza shg akan menimbulkan gejala keb biologic akan menimbulkan gejala keb biologic thd napza.thd napza.

44. . ToleransiToleransi kondisi klien yg kondisi klien yg menggunakan napza , memerlukan menggunakan napza , memerlukan peningkatan jumlah napza yg peningkatan jumlah napza yg dikonsumsi untuk mencapai tujuan yg dikonsumsi untuk mencapai tujuan yg dikehendaki.dikehendaki.

Page 4: ASKEP NAFZA

Pengenalan Zat AdiktifPengenalan Zat Adiktif

Zat adiktif : Suatu bahan atau zat yg Zat adiktif : Suatu bahan atau zat yg apabila digunakan dapat menimbulkan apabila digunakan dapat menimbulkan kecanduan atau ketergantungan.kecanduan atau ketergantungan.

Zat Psikoaktif : Golongan zat yang bekerja Zat Psikoaktif : Golongan zat yang bekerja secara selektif, terutama pada otak secara selektif, terutama pada otak sehingga dapat menimbulkan perubahan sehingga dapat menimbulkan perubahan pada perilaku, emosi, kognitif, persepsi pada perilaku, emosi, kognitif, persepsi kesadaran seseorang kesadaran seseorang

Page 5: ASKEP NAFZA

Narkotika : istilah yg menurut UU Narkotika Narkotika : istilah yg menurut UU Narkotika No. 9 Thn 1976 adalah ganja, opoida dan No. 9 Thn 1976 adalah ganja, opoida dan kokain.kokain.

Golongan zat yang sering disalahgunakan :Golongan zat yang sering disalahgunakan :

1.1. Opoida : Morfin, heroin, candu, petidinOpoida : Morfin, heroin, candu, petidin

2.2. Kanabis : ganja (mariyuana), hassishKanabis : ganja (mariyuana), hassish

3.3. Kokain : serbuk kokain dan daun kokaKokain : serbuk kokain dan daun koka

4.4. Alkohol : minuman yg m’kandng ethyl alkohol Alkohol : minuman yg m’kandng ethyl alkohol

5.5. Sedatif hipnotik : BK,Rohypnol,Magadon dllSedatif hipnotik : BK,Rohypnol,Magadon dll

6.6. MDA (Methylene Dioxy Amphetamine)MDA (Methylene Dioxy Amphetamine)

7.7. MDMA (Methylene Dioxy Meth Amphetamine) : MDMA (Methylene Dioxy Meth Amphetamine) : EctasyEctasy

8.8. Halusinogen : LSD, Mushrom, kecubungHalusinogen : LSD, Mushrom, kecubung

Page 6: ASKEP NAFZA

PsikodinamikaPsikodinamika

Beberapa macam zat Napza secara alamiah Beberapa macam zat Napza secara alamiah ada di tubuh individu dlm keadaan seimbangada di tubuh individu dlm keadaan seimbang

Apabila individu mengkonsumsinya maka Apabila individu mengkonsumsinya maka terjadi peningkatan kadar zat tersebut terjadi peningkatan kadar zat tersebut sehinga terjadi ketidakseimbangan kimiawi sehinga terjadi ketidakseimbangan kimiawi dalam tubuh dan terjadi “teler” perubahan dalam tubuh dan terjadi “teler” perubahan perilaku, memori, kognitif, alam perasaan perilaku, memori, kognitif, alam perasaan dan kesadaran, yang lazim disebut dan kesadaran, yang lazim disebut intoksikasi, karena zat tersebut bekerja intoksikasi, karena zat tersebut bekerja dalam SSPdalam SSP

Page 7: ASKEP NAFZA

Bila menggunakan berulang kali/ sering Bila menggunakan berulang kali/ sering secara berkesinambungan tercapai kondisi secara berkesinambungan tercapai kondisi toleransi .toleransi .

Pada pemakaian yg terus menerus maka Pada pemakaian yg terus menerus maka individu akan sampai pada tahap toleransi individu akan sampai pada tahap toleransi yang cukup tinggi, dimana bila tdk yang cukup tinggi, dimana bila tdk menggunakan/ menghentikan akan timbiul menggunakan/ menghentikan akan timbiul gejala2 yang disebut with drawl/ sindroma gejala2 yang disebut with drawl/ sindroma putus zatputus zat

Page 8: ASKEP NAFZA

Rentang ResponRentang Respon

Ekperimental Rekreasional Situasional Penyalahguna Ketergantungan

Adaptif Maladaptif

Ekperimental : pengguna taraf awal, karena ingin tahu dari remaja

Rekreasional : penggunaan zat adiktif pada waktu berkumpul dengan teman sebaya, tujuannya rekreasi bersama teman-teman

Page 9: ASKEP NAFZA

Situasional : Penggunaan merupakan cara Situasional : Penggunaan merupakan cara untuk melarikan diri atau mengatasi untuk melarikan diri atau mengatasi masalah yang dihadapi.masalah yang dihadapi.Penyalahgunaan : penggunaan zat sudah Penyalahgunaan : penggunaan zat sudah cukup patologis, sudah digunakan rutin, cukup patologis, sudah digunakan rutin, sudah terjadi penyimpangan perilaku, sudah terjadi penyimpangan perilaku, m’ganggu fungsi dalam peran dilingkungan m’ganggu fungsi dalam peran dilingkungan sosial, pendidikan dan pekerjaansosial, pendidikan dan pekerjaanKetergantungan : penggunaan sdh cukup Ketergantungan : penggunaan sdh cukup berat, telah terjadi ketergantungan fisik dan berat, telah terjadi ketergantungan fisik dan psikologis. Ditandai toleransi dan syndroma psikologis. Ditandai toleransi dan syndroma putus zat putus zat

Page 10: ASKEP NAFZA

Proses KeperawatanProses Keperawatan

1.1. PengkajianPengkajian

a.a. Faktor Predisposisi : Faktor Predisposisi :

1)1) Faktor Biologis : Faktor Biologis : Keluarga ; Terutama orang tua yang Keluarga ; Terutama orang tua yang

menyalahgunakan NAFZAmenyalahgunakan NAFZA Metabolik : Perubahan metabolisme alkohol Metabolik : Perubahan metabolisme alkohol

yg mengakibatkan respons fisiologisyg mengakibatkan respons fisiologis Infeksi pada otak : gejala sisa dari Infeksi pada otak : gejala sisa dari

ensepalitis, meningitisensepalitis, meningitis Penyakit kronis : kanker, asthma dll Penyakit kronis : kanker, asthma dll

Page 11: ASKEP NAFZA

2)2) Faktor Psikologis : Faktor Psikologis : Tipe Kepribadian : dependen, ansietas, Tipe Kepribadian : dependen, ansietas,

depresi, psikopatdepresi, psikopat Harga diri rendah akibat penganiayaan masa Harga diri rendah akibat penganiayaan masa

kanak2kanak2 Disfungsi keluarga : keluarga tdk stabil, role Disfungsi keluarga : keluarga tdk stabil, role

model negatif, orang tua penggunamodel negatif, orang tua pengguna Individu yang mempunyai perasaan tdk amanIndividu yang mempunyai perasaan tdk aman Cara pemecahan masalah yang menyimpangCara pemecahan masalah yang menyimpang Individu dgn krisis identitasIndividu dgn krisis identitas Permusuhan dengan orang tua Permusuhan dengan orang tua

Page 12: ASKEP NAFZA

3)3) Faktor sosial kultural :Faktor sosial kultural : Sikap masyarakat yg ambivalen ttg Sikap masyarakat yg ambivalen ttg

penggunaan zatpenggunaan zat Norma kebudayaan : menggunakan Norma kebudayaan : menggunakan

halusinogen atau alkohol untuk upacara adathalusinogen atau alkohol untuk upacara adat Lingkungan : diskotik, mal, lokalisasi, Lingkungan : diskotik, mal, lokalisasi,

lingkungan rumah kumuh dan padatlingkungan rumah kumuh dan padat Kontrol masyarakat kurang thd pengguna Kontrol masyarakat kurang thd pengguna

napzanapza Kehidupan agama yang kurangKehidupan agama yang kurang Perilaku tindak kriminal pada usia diniPerilaku tindak kriminal pada usia dini

Page 13: ASKEP NAFZA

b. Faktor Presipitasib. Faktor Presipitasi Pernyataan untuk mandiri dan m’butuhkan Pernyataan untuk mandiri dan m’butuhkan

teman sebaya sebagai pengakuanteman sebaya sebagai pengakuan Reaksi sebagai prinsip kesenangan : Reaksi sebagai prinsip kesenangan :

menghindari rasa sakit, relaks agar menghindari rasa sakit, relaks agar menikmati hubungan interpersonalmenikmati hubungan interpersonal

Kehilangan sesuatu yg berarti : org yg Kehilangan sesuatu yg berarti : org yg dicintai, pekerjaan, DO sekolajdicintai, pekerjaan, DO sekolaj

Diasingkan oleh lingkungan : rumah, Diasingkan oleh lingkungan : rumah, sekolah, klp teman sebayasekolah, klp teman sebaya

Dampak kompleksitas era globalisasi : film/ Dampak kompleksitas era globalisasi : film/ iklan, transportasi lancariklan, transportasi lancar

Page 14: ASKEP NAFZA

c. Sumber kopingc. Sumber koping

Komunikasi efektif dan keterampilan Komunikasi efektif dan keterampilan asertifasertif

Sistem pendukung sosial yang kuatSistem pendukung sosial yang kuat

Alternatif kegiatan yang menyenangkanAlternatif kegiatan yang menyenangkan

Keterampilan kerjaKeterampilan kerja

Kemampuan menurunkan stressKemampuan menurunkan stress

Motivasi untuk merubah perilaku Motivasi untuk merubah perilaku

Page 15: ASKEP NAFZA

d. Mekanisme koping d. Mekanisme koping

Penyalahgunaan Nafza menunjukkan Penyalahgunaan Nafza menunjukkan kegagalan upaya mengatasi masalah. kegagalan upaya mengatasi masalah. Mekanisme koping yang sehat dan perilaku Mekanisme koping yang sehat dan perilaku tidak adekuat atau tidak dikembangkantidak adekuat atau tidak dikembangkan

Mekanisme pertahanan ego yang sering Mekanisme pertahanan ego yang sering digunakan oleh org nafza :digunakan oleh org nafza :

DenialDenial RasionalisasiRasionalisasi Proyeksi tanggung jawab terhadap perilaku Proyeksi tanggung jawab terhadap perilaku

Page 16: ASKEP NAFZA

e. Manifestasi/ Perilakue. Manifestasi/ PerilakuPerilaku dalam keadaan intoksikasi dan Perilaku dalam keadaan intoksikasi dan sondroma putus zatsondroma putus zat

1.1.Sedatif hipnotikSedatif hipnotikKehilangan kontrol diriKehilangan kontrol diriJalan tdk stabil, koordinasi motorik kurangJalan tdk stabil, koordinasi motorik kurangBicara cadel dan bertele-teleBicara cadel dan bertele-teleAcuh kurang perhatianAcuh kurang perhatianPerilaku gembira, berdiam diri, kadang Perilaku gembira, berdiam diri, kadang

bersikap bermusuhanbersikap bermusuhanMengantuk Mengantuk Membanggakan diri, Perilaku tampak PD Membanggakan diri, Perilaku tampak PD Agresif, bingung, gelisah, perilaku illusi, Agresif, bingung, gelisah, perilaku illusi,

halusinasi halusinasi

Page 17: ASKEP NAFZA

2. Perilaku pengguna Ganja2. Perilaku pengguna Ganja

Sangat gembiraSangat gembira

Mondar-mandirMondar-mandir

Perilaku dgn kontrol diri kurang/ hilangPerilaku dgn kontrol diri kurang/ hilang

Gerakan tdk terkoordinirGerakan tdk terkoordinir

Mengantuk Mengantuk

Tampak lebih bodohTampak lebih bodoh

Perilaku dlm keadaan wahamPerilaku dlm keadaan waham

Perilaku tampak kecemasanPerilaku tampak kecemasan

Page 18: ASKEP NAFZA

3. Pengguna Alkohol3. Pengguna Alkohol

Sikap bermusuhanSikap bermusuhan

Kadang sikap murung, berdiam diri (depresi)Kadang sikap murung, berdiam diri (depresi)

Suara keras, bicara cadel dan kacauSuara keras, bicara cadel dan kacau

AgresifAgresif

Tidak kenal waktuTidak kenal waktu

Koordinasi motorik tergangguKoordinasi motorik terganggu

Tdk mampu/ kurang partisipasi dgn Tdk mampu/ kurang partisipasi dgn lingkungan sosiallingkungan sosial

Gelisah, Perilaku delirium, bingung, cemas Gelisah, Perilaku delirium, bingung, cemas

Page 19: ASKEP NAFZA

4. Pengguna Opoida4. Pengguna Opoida

Terkantuk-kantukTerkantuk-kantukBicara cadelBicara cadelKoordinasi motorik tergangguKoordinasi motorik tergangguAcuh thd lingkungan, kurang perhatianAcuh thd lingkungan, kurang perhatianPerilaku manipulatif untk m’dptkan zatPerilaku manipulatif untk m’dptkan zatKontrol diri kurangKontrol diri kurangBanyak menguapBanyak menguapGelisahGelisahBerteriak kesakitan(sambil pegang perut, Berteriak kesakitan(sambil pegang perut, otot2, sendi) otot2, sendi)

Page 20: ASKEP NAFZA

5. Pengguna Kokain, Amphetamine, Ekstasi 5. Pengguna Kokain, Amphetamine, Ekstasi

Tahan tidak tidurTahan tidak tidurKelelahanKelelahanGerakan motorik melambatGerakan motorik melambatMurungMurungTindakan bunuh diriTindakan bunuh diriAgresifAgresifPerilaku cemasPerilaku cemasPerilaku mudah tersinggung Perilaku mudah tersinggung Apatis, acuh terhadap lingkungan Apatis, acuh terhadap lingkungan

Page 21: ASKEP NAFZA

MenggigilMenggigil

Tampak bingungTampak bingung

Semangat bekerja meningkatSemangat bekerja meningkat

Panik, Hiperaktif Panik, Hiperaktif

Perilaku curigaPerilaku curiga

Perilaku deliriumPerilaku delirium

Perilaku tampak gembiraPerilaku tampak gembira

Menampakkan kemarahanMenampakkan kemarahan

Sangat tegangSangat tegang

Kewaspadaan berlebihanKewaspadaan berlebihan

Tampak sejahtera Tampak sejahtera

Page 22: ASKEP NAFZA

6. Pengguna halusinogen6. Pengguna halusinogen

Tingkah laku tidak dapat diramalkanTingkah laku tidak dapat diramalkan

Perilaku merusak diriPerilaku merusak diri

Perilaku menampakkan illusidan halusinasiPerilaku menampakkan illusidan halusinasi

Sikap merasa diri besarSikap merasa diri besar

Kewaspadaan meningkatKewaspadaan meningkat

Perilaku cenderung mendapat kecelakaanPerilaku cenderung mendapat kecelakaan

Jalan ataksia Jalan ataksia

Page 23: ASKEP NAFZA

2. Diagnosa keperawatan 2. Diagnosa keperawatan

Resiko perilaku kekerasanResiko perilaku kekerasanResiko mencederai diriResiko mencederai diriCemas/ PanikCemas/ PanikGangguan rasa nyamanGangguan rasa nyamanKeputusasaanKeputusasaanResiko infeksiResiko infeksiGangguan sensori persepsiGangguan sensori persepsiPerilaku manipulatifPerilaku manipulatifGangguan pola tidur Gangguan pola tidur

Page 24: ASKEP NAFZA

3. Perencanaan Tindakan Keperawatan 3. Perencanaan Tindakan Keperawatan

a.a. Tujuan UmumTujuan Umum Klien akan mengatasi adiksi dengan rasa Klien akan mengatasi adiksi dengan rasa

nyamannyaman Klien terhindar dari cedera diri/ PKKlien terhindar dari cedera diri/ PK Klien m’jauhi Nafza yg dpt merubah alam Klien m’jauhi Nafza yg dpt merubah alam

perasaannyaperasaannya Klien termotivasi m;ikutu program jangka Klien termotivasi m;ikutu program jangka

panjangpanjang Klien m’gunakan koping positif dl m’atasi Klien m’gunakan koping positif dl m’atasi

masalahmasalah

Page 25: ASKEP NAFZA

4. Tindakan keperawatan4. Tindakan keperawatan

a. Penkes Jiwa Pencegahan Penggunaan a. Penkes Jiwa Pencegahan Penggunaan NafzaNafza

Isi : Memperoleh persepsi ttg m’gunakan Isi : Memperoleh persepsi ttg m’gunakan NafzaNafza

Kegiatan : M’adakan group diskusi ttg Kegiatan : M’adakan group diskusi ttg penggunaan Nafza, pengalaman dan penggunaan Nafza, pengalaman dan koreksi interpretasi yang salah koreksi interpretasi yang salah

Page 26: ASKEP NAFZA

Isi :Isi :MendemonstrasikMendemonstrasikan akibat negatif an akibat negatif m’gunakan Nafza m’gunakan Nafza

Menyediakan Menyediakan interaksi dgn interaksi dgn teman sebaya yg teman sebaya yg pernah pernah menggunakan menggunakan Nafza Nafza

Kegiatan :Kegiatan :Memutar film ttg dampak Memutar film ttg dampak pada fisik dan psikologis pada fisik dan psikologis NafzaNafzaMenyediakan bahan Menyediakan bahan bacaan ttg hal tsb diatas bacaan ttg hal tsb diatas

Mengadakan klp kecil Mengadakan klp kecil diskusi dgn teman sebaya diskusi dgn teman sebaya yg sama2 m’gunakan yg sama2 m’gunakan Nafza dan telah Nafza dan telah meninggalkan disebabkan meninggalkan disebabkan pengalman yg tdk pengalman yg tdk menyenangkanmenyenangkan

Page 27: ASKEP NAFZA

Tindakan keperawatan Tindakan keperawatan

Tujuan : Klien akan m’ganti perilaku Tujuan : Klien akan m’ganti perilaku m’salahgunakan Nafza dgn respon koping m’salahgunakan Nafza dgn respon koping yg sehatyg sehat

Prinsip : perawat dan klien Prinsip : perawat dan klien bekerjasamadlm m’definisikan masalah bekerjasamadlm m’definisikan masalah dan merencanakan untuk tindakan kep.dan merencanakan untuk tindakan kep.

Tindakan :Tindakan :M’bahas dgn klien TL m’salahkan Nafza M’bahas dgn klien TL m’salahkan Nafza

dan resiko p’gunaan.dan resiko p’gunaan.

Page 28: ASKEP NAFZA

lanjutanlanjutan

M’bantu klien m’identifiasi masalah M’bantu klien m’identifiasi masalah penggunaan Nafzapenggunaan Nafza

M’dorong klien agar mau m’ikuti, untuk M’dorong klien agar mau m’ikuti, untuk berpartisipasi dlm program terapiberpartisipasi dlm program terapi

M’dorong klien m’utarakan hal2 yg m’sebabkan M’dorong klien m’utarakan hal2 yg m’sebabkan m’salahgunakan Nafzam’salahgunakan Nafza

Mengadakan kontrak p’setujuan tertulis ttg : Mengadakan kontrak p’setujuan tertulis ttg : p’ubahan perilaku & ditanda tangani b’samap’ubahan perilaku & ditanda tangani b’sama

M’bantu klien m’identifikasi dan m’gunakan M’bantu klien m’identifikasi dan m’gunakan koping yg sehat koping yg sehat

Konsisten m’berikan dukungan thd kekuatan Konsisten m’berikan dukungan thd kekuatan m’hadapi maslah dimasa yg akan dtg. m’hadapi maslah dimasa yg akan dtg.

Page 29: ASKEP NAFZA

Tujuan : Secara b’kesinambungan mjg Tujuan : Secara b’kesinambungan mjg keamanan fisik klien scr optimal keamanan fisik klien scr optimal

Prinsip : Ketergantungan fisik hrs dirawat dlm Prinsip : Ketergantungan fisik hrs dirawat dlm lingk yg m’jamin kemanan klien dan lingk yg m’jamin kemanan klien dan m’minimalkan sindrom putus zatm’minimalkan sindrom putus zat

M’berikan perawatan fisik : observasi TTV, M’berikan perawatan fisik : observasi TTV, makanan, keseimbangan cairan dan kejangmakanan, keseimbangan cairan dan kejang

M’berikan pengobatan sesuai program terapi M’berikan pengobatan sesuai program terapi (detoksifikasi)(detoksifikasi)

Observasi klien dgn cermat pd kondisi Observasi klien dgn cermat pd kondisi sindrom putus zat dan mencatat sindrom putus zat dan mencatat kemungkinan segera adanya gejala putus zatkemungkinan segera adanya gejala putus zat

Page 30: ASKEP NAFZA

Tujuan ; Meningkatkan pengembangan Tujuan ; Meningkatkan pengembangan alternatif metoda pemecahan masalah alternatif metoda pemecahan masalah dalam kondisi stress atau konflik dalam kondisi stress atau konflik

Prinsip :Prinsip :

Alternatif pemecahan masalah yg mamapu Alternatif pemecahan masalah yg mamapu dilakukan klien dan cara yg sehat untuk dilakukan klien dan cara yg sehat untuk m’atasi stres atau konflikm’atasi stres atau konflik

Tindakan Kep. Tindakan Kep. M’anjurkan klien untuk menggali cara M’anjurkan klien untuk menggali cara

alternatif pemecahan masalah pd stres dan alternatif pemecahan masalah pd stres dan situasi yg m’sulitkansituasi yg m’sulitkan

Menolong klien m’definisikan masalah : Menolong klien m’definisikan masalah :

Page 31: ASKEP NAFZA

Menolong klien m’definisikan masalah, Menolong klien m’definisikan masalah, rencana pendekatan, pelaksanaan dan rencana pendekatan, pelaksanaan dan evaluasi prosesevaluasi proses

M’bantu klien m’identfikasi dan M’bantu klien m’identfikasi dan m’ekspresikan dgn cara yg dapat diterima m’ekspresikan dgn cara yg dapat diterima dan m’berikan dorongan yg postifdan m’berikan dorongan yg postif

Megikut sertakan klien dalam kelompok, Megikut sertakan klien dalam kelompok, teman sebaya untuk m’konfrontasikan, teman sebaya untuk m’konfrontasikan, umpan balik positif dan m’bagi perasaanumpan balik positif dan m’bagi perasaan

Page 32: ASKEP NAFZA

Tujuan : Mempersiapkan klien pulang ke rumah Tujuan : Mempersiapkan klien pulang ke rumah

Prinsip :Prinsip :Kegiatan yg disiapkan untuk bekal, m’lanjutkan Kegiatan yg disiapkan untuk bekal, m’lanjutkan

kehidupan merupakan dukungan bagi klien kehidupan merupakan dukungan bagi klien agar tdk m’salahgunakan Nafza kembaliagar tdk m’salahgunakan Nafza kembali

Tindakan :Tindakan : M’ikutsertakan klien dlm rehabilitasi M’ikutsertakan klien dlm rehabilitasi

vokasional, pelayanan sosial dan sumber vokasional, pelayanan sosial dan sumber lainnya sesuai dgn kebutuhan secara invidual lainnya sesuai dgn kebutuhan secara invidual

Page 33: ASKEP NAFZA

EvaluasiEvaluasi

Klien mencapai keutuhan fisik dan harga diri Klien mencapai keutuhan fisik dan harga diri scr alamiahscr alamiahTL klien merfleksikan m’tingkatnya pngertian TL klien merfleksikan m’tingkatnya pngertian ttg adanya hubungan antara stres dgn ttg adanya hubungan antara stres dgn kebutuhan untuk menggunkan Nafzakebutuhan untuk menggunkan NafzaSumber koping klien adekuat untuk Sumber koping klien adekuat untuk membantu klien merubah perilakunyamembantu klien merubah perilakunyaKlien mengenal kecemasannya dan sadar Klien mengenal kecemasannya dan sadar akan perasaan akan perasaan Klien menggunakan sumber koping adaptif Klien menggunakan sumber koping adaptif

Page 34: ASKEP NAFZA

lanjutan lanjutan

Klien m’punyai alternatif atau belajar Klien m’punyai alternatif atau belajar pendekatan alternatif untuk mengatasi pendekatan alternatif untuk mengatasi stres atau ansietasnyastres atau ansietasnya

Klien mampu secara periodik tetap tidak Klien mampu secara periodik tetap tidak menggunakan Nafza menggunakan Nafza