Author
letitiabellavesta24
View
228
Download
0
Embed Size (px)
7/23/2019 Tuberkulosis Paru Pada Orang Dewasa
http://slidepdf.com/reader/full/tuberkulosis-paru-pada-orang-dewasa 1/21
Tuberkulosis Paru Pada Orang Dewasa
Resky Felsario Rona
10-2012-299
resckyrona @yahoo.com
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
Jl. Arjuna Utara No. 6 Jakarta 11510
Telephone: (021) 5694-2061 (hunting)
Fax: (021) 563-1731
PENDAHULUAN
Tuberkulosis (TB) adalah suatu jenis penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri
mycrobacterium tuberkulosis. Bakteri ini berbentuk batang dan bersifat tahan asam sehingga
dikenal juga sebagai Batang Tahan Asam (BTA). bakteri ini pertama kali ditemukan oleh
Robert Koch pada tahun 1! dan sering menginfeksis organ paru"paru dibanding bagian lain
pada tubuh manusia.1
#nsiden TB dilaporkan meningkat secara drastis pada beberapa tahun terakhir ini di
dunia. pada tahun 1$$%& ' merencanakan kedaruraran global penyakit TB karena
sebagian besar negara di dunia penyakit TB tidak terkendali. demikian pula di #ndonesis& TB
merupakan masalah keseahtan& baik dari sisi angka kematian (mortalitas)& diagnosis dan
terapinya. #ndonesia menenpatai urutan ketiga setelah *hina di dunia.!
+enyakit TB biasanya menular melalui udara yang tercemar dengan bakteri
,ikrobakterium tuberkulosa yang dilepaskan pada saat penderita TB batuk& sedangkan pada
anak"anak sumber infeksi umumnya berasal dari penderita TB de-asa. Bakteri ini sering
masuk dan berkumpul di dalam paru"paru dan berkembang biak menjadi banyak (terutama
pada orang dengan daya tahan tubuh yang rendah)& dan dalat menyebar melalui pembuluh
darah atau kelenjar getah bening.
,eningkatnya penularan infeksi TB banyak dihubungkan dengan memburuknya
kondisi sosial ekonomi& belum optimalnya fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat&
meningkatnya& menigkatnya jumlah penduduk yang tidak mempunyai tempat itnggl& dan
1
7/23/2019 Tuberkulosis Paru Pada Orang Dewasa
http://slidepdf.com/reader/full/tuberkulosis-paru-pada-orang-dewasa 2/21
adanya epidemi dari infeksi #. /isamping itu daya tahan tubuh yang lemah atau turun&
jumlah kuman memegang peranan penting dalam terjadinya infeksi TB.
/alam makalah ini membahas tentang Tuberkulosis paru& gejala"gejala yang
ditimbulkan& diagnosis& mekanisme terjadinya& dan bagaimana penatalaksanaan untuk TB.
KASUS
Tuan *& berusia 0 tahun datang ke poliklinik rumah sakit dengan keluhan batuk sejak 1 hari
yang lalu. Batuk dialami sejak 2 bulan terakhir& terdapat sedikit dahak& tidak ada sesak dan
nyeri dada. +asien merasa semakin kurus dalam % bulan terakhir. pasien belum pernah
berobat sebelumnya untuk keluhan tersebut. +asien juga sering merasa badannya terasa
hangat& hilang timbul selama 1 bulan terakhir. ri-ayat keluarga dengan penyakit serupa tidak
ada.
ANATOMI
Struktur Organ Paru-aru
3istem pernapasan melibatkan rongga hidung& nasopharyn4& oropharyn4& dan bagian
atas laryngo"pharyn4& laryn4& trachea& bronkus& bronkiolus& dan sampai pada al5eolus.
1
Bronkus utama kanan lebih pendek& lebih lebar dan lebih 5ertikal letaknya dari pada yang
kiri& hal itu menjadi sebab bendar asing yang terhirup sering masuk menuju brokus kanan dan
terus menuju ke lobus kanan tengah dan lobus ba-ah bronkus. Bronkus utama kiri memasuki
hilus dan terbagi menjadi bronkus superior dan inferior& sedangkan untuk bronkus utama
kanan bercabang menjadi bronkus ke lobus atas sebelum memasuki hilus dan begitu masuk
hilus terbagi menjadi bronkus lobus medial dan inferior. Tiap bronkus lobus bercabang
menjadi bronkus segmental tiap bronkus segmental memasuki sebuah segmen
bronkopulmonalis. 3etelah bronkus terdapat bronkiolus yang merupakan saluran pernapasan
yang tidak bertulang ra-an (pada bronkus bertulang ra-an). +ada ujung bronkiolus dapat
ditemukan bronkiolus terminalis yang merupakan akhir dari pernapasan konduksi. 3edangkan
dibagian distal dari bronkiolus terminalis ini terdapat bronkiolus respiratorius yang
merupakan a-al dari pernapasan yang sebenarnya. +ada bronkiolus respiratorius terdapat
stoma al5eolus dan rongga antara asinus satu dengan asinus lainnya atau antara satu lobulus
dengan lobulus lainnya yang dihubungkan dengan pori"pori kohn kemudian selanjutnya
menuju ke al5eolus.2 Al5eolus atau al5eoli (jamak) dibungkus oleh anyaman kapiler sangat
2
7/23/2019 Tuberkulosis Paru Pada Orang Dewasa
http://slidepdf.com/reader/full/tuberkulosis-paru-pada-orang-dewasa 3/21
halus yang mengandung darah. /i al5eolus ini udara dan darah berhubungan le-at dinding
tipis& hanya dua sel yang tebal dan pertukaran gas terjadi le-at difusi. 2
+aru"paru mempunyai area permukaan al5eolar kurang lebih seluas 26 m! untuk
pertukaran udara& tiap paru mempunyai apeks yang mencapai ujung sternal kosta ke"1. +aru
untuk paru kanan terbagi atas lobus atas& tengah dan ba-ah oleh fissura oblikus dan
hori7ontal& sedangkan paru kiri yang memiliki lobus atas dan ba-ah hanya dipisahkan oleh
fissura oblikus.% Terdapat selaput yang menyelimuti paru"paru yaitu pleura& terdapat dua jenis
pleura yang ada pada paru"paru yaitu pleura 5iseral yang melekat pada paru"paru itu sendiri
dan pleura parietalis yang melapisi dinding pada dada& diafragma& serta sisi dari perikardium
dan mediastinum. Batas anterior paru kanan menuju ke ba-ah dimulai di belakang sendi
sternokla5ikular dan mencapai linea mediana pada ketinggian angulus sterni. Batas paru ini
terus ke ba-ah melalui belakang sternum pada ketinggian sternokondralis keenam& di sini
batas ba-ah melengkung ke lateral dan sedikit ke inferior& memotong iga keenam di linea
mediokla5ikularis dan memotong iga kedelapan pada linea medioaksilaris. Batas ini
kemudian menuju ke posterior dan medial pada ketinggian prosesus spinosus 5ertebra torasik
kesepuluh. +ada saat inspirasi& batas inferior kira"kira turun dua iga. Bagian inferior fisura
oblikus paru kanan berakhir di batas ba-ah paru pada linea mediokla5ikularis. 8okasi fisura
hori7ontalis pada ketinggian kartilago iga keempat. Batas anterior paru kiri hampir sama
dengan batas anterior paru kanan tetapi pada ketinggian kartilago iga keempat paru kiri
berdi5esiasi ke lateral karena terdapat jantung. Batas ba-ah paru kiri lebih inferior
dibandingkan batas paru kanan karena paru kanan terbatas oleh hepar. 9isura oblikus paru kiri
serupa letaknya dengan paru kanan. +aru mendapat perdarahan dari arteri bronkialis yang
merupakan cabang dari aorta torakalis densendens. ena bronkialis& yang juga berhubungan
dengan 5ena pulmonalis& mengalirkan darah ke 5ena a7igos dan hema7igos. Al5eoli
mendapat darah deoksigenasi dari cabang"cabang terminal arteri pulmonalis dan darah yang
teroksigenasi mengalir kembali melalui cabang"cabang 5ena pulmonalis. /ua 5ena
pulmonalis mengalirkan darah kembali dari tiap paru ke atrium kiri jantung. +ersarafan dari
paru"paru sendiri terdapat pleksus pulmonalis yang terletak di pangkal tiap paru. +leksus ini
terdiri dari serabut simpatis dari trunkus simpatikus dan serabut parasimpatis dari ner5us
5agus. 3erabut eferen dari pleksus mempersarafi otot"otot bronkus dan serabut aferen
diterima dari membran mukosa bronkioli dan al5eoli.2
3
7/23/2019 Tuberkulosis Paru Pada Orang Dewasa
http://slidepdf.com/reader/full/tuberkulosis-paru-pada-orang-dewasa 4/21
ANAMNESIS
Anamnesis merupakan tindakan utama yang dilakukan untuk mendiagnosis penyakit
yang dialami pasien dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan yang sekiranya berkaitan
dengan kaluhan pasien. /alam kasus dicurigai bah-a pasien mengalami TB paru& unutk itu
beberapa pertanyaan yang diajukan meliputi: !" apakah pasien batuk"batuk; <ika ya& sudah
berapa lama& Terus menerus atau kadang"kadang saja& memburuk pada -aktu kapan (pagi&
siang& atau malam): #" ada sputum atau tidak; <ika ya& bera banyak dalam sekali batuk&
-arnanya apa: $" adakah sesak napas: %" adakah keluhan penyerta seperti demam& mual
muntah& anoreksia; <ika ya demamnya itu tinggi atau biasa saja: &" apakah pasien merasa
adanya nyeri dada atau tidak.
'iwa(at Pen(akit Da)ulu
Tanyakan kondisi pernapasan terdahulu (misalnya asma& TB& karsinoma bronkus&
bronkoektasis& atau emfisema): selidiki adanya kelainan kondisi jantung atau pernapasan lain:
pernakah ada episode pneumonia;: pernahkan kontak dengan pasien TB sebelumnya;&
apakah pasien pernah menjalani pemeriksaan rontgen tora4 dengan hasil abnormal; adakah
ri-ayat 5aksinasi B*=; adakah ri-ayat diagnosis TB;
'iwa(at Penggunaan Obat-obatan
Tanyakan respons pasien terhadap terapi kortikosteroid& nebuli7er& oksigen di rumah;
Apakah pasien merokok atau minum minuman beralkohol; <ika ya& ditanyakan berapa
bungkus per hari atau tahun& sekarang& dan pasif.
'iwa(at keluarga dan so*ial
Adakah ri-ayat TB di keluarga atau lingkungan sosial; Bagaimana dengan tempat
tinggalnya di daerah yang padat atau tidak; Bagaimana dengan sanitasi di lingkungan sekitar.
PEME'IKSAAN +ISIK
+ada pemeriksaan fisik kelainan yang dijupai tergantung dari organ yang terlibat.
+ada tuberkulosis paru& kelainan yang didapat tergantung luas kelainan struktur paru. pada
4
7/23/2019 Tuberkulosis Paru Pada Orang Dewasa
http://slidepdf.com/reader/full/tuberkulosis-paru-pada-orang-dewasa 5/21
a-al perjalanan penyakit unumnya tidak menemukan kelainan. +emeriksaan pertama mulai
dari keaaan umum pasien apakah pasien mengalami sakit ringan& sedang atau berat. Biasanya
ditemukan konjungti5a dan kulit yang pucat karena anemia& suhu demam (subfebril)& badan
kurus atau berat badan menurun.
/alam pemeriksaan fisik klinis& TB paru biasanya asimtomatik. 3ulit dinilai secara
palpasi dan perkusi pada kasus baru karena hantara getaran yang lebih dari 2 cm ke dalam
paru. 3ecra anamnesis dan pemeriksaan fisik& TB paru sulit dibedakan dengan pneumonia
biasa. Kelainan lesi pada TB paru biasanya terdapat pada apeks paru. Bila dicurigai lesi yang
sudah agak luas& maka didapatkan perkusi yang redup& pada auskultasi didapat suara
bronchial& bisa juga didapat suara napas tambahan berupa ronkhi basah& kasar& dan nyaring.
Bila infiltrate ini diliputi oleh penebalan pleura& suara napasnya menjadi 5esicular melemah.
Bila adanya ka5itas yang cukup besar maka pada pemeriksaan fisik perkusi didapat susra
hipersonor atau timpani dan auskultasi didapat suara amforik.
+ada tuberculosis paru lanjut dengan fibrosis yang luas akan memberikan dampak
pada otot"otot interkostal (atrofi& dan retraksi). Bila jaringan fibrotiknya meluas yakni
setengah jumlah jaringan paru& akan terjadi pengecilan daerah paru dan selanjutnya dapat
mengingkatkan tekanan arteri pulmonalis (hipertensi pulmonal) dan diikuti dengan terjadinya
kor pulmonal dan gagal jantung kanan.
PEME'IKSAAN PENUN,AN
Pe.eriksaan bakteriologis
+emeriksaan bakteriologis unutk menemukan kuman TB mempunyai arti yang sangat
penting dalam menegakan diagnosis. bahan untuk pemeriksaan bakteriologis ini dapat berasal
dari dahak& cairan pleuran& urin& feses& dan jaringan biopsi. cara pengambilan dahak % kali
(3+3) atau setiap pagi % hari berturut"turut. bahan pemeriksaan>spesimen yang berbentuk
cairan dikumpulkan>ditampung dalam pot khusus.
#nterpretasi hasil pemeriksaan dahak dari % kali pemeriksaan ialah bila: !" % kali
positif atau ! kali positif& 1 kali negatif maka bTA positif: #" 1 kali positif& ! kali negatif&
lakukan BTA % kali& kemudian bila 1 kali positif& ! kali negatif maka BTA positif: $" bila
BTA % kali negatif maka BTA negatif.
5
7/23/2019 Tuberkulosis Paru Pada Orang Dewasa
http://slidepdf.com/reader/full/tuberkulosis-paru-pada-orang-dewasa 6/21
(interpretasi pemeriksaan mikroskopis dibaca dengan skala #?AT8/ rekomendasi
') meliputi: tidak ditemukan BTA dalam 166 lapang pandang disebut negatif& ditemukan
1"$ BTA dalam 166 lapang pandang ditulis jumlah kuman yang ditemukan& ditemukan 16"$$
BTA dalam 166 lapang pandang disebut @ (1@)& ditemukan 1"16 BTA dalam 1 lapang
pandang disebut @@ (!@)& ditemukan 16 BTA dalam 1 lapang pandang disebut @@@ (%@).
Tes Tuberkulin
Tes ini dipakai unutk membantu menegakan diagnosis TB terutama pada anak balita.
Biasanya dipakai tes mantoux yakni dengan menyuntikan 6&1 cc tuberculin +.+./. ( Purified
Protein Derivative) intrakutan berkekuatan 0. Tes tuberculin hanya menyatakan apakah
seseorang indi5idu sedang atau pernah mengalami infeksi ,. tuberculosis.
/asar tes tuberculin ini adalah reaksi alergi tipe lambat. +ada penularan dengan
kuman parogen baik yang 5irulen ataupun tidak (,. tuberculosis atau B*=) tubuh manusia
akan mengadakan reaksi imunologi dengan dibentuknya antibody selular pada permulaan dan
kemudian diikuti oleh pembentukan antibody humoral yang perananyannya menurukan
antibody selular.
kelemahan dari tes ini adalah bisa terdapat positif palsu dimana pada pemberian B*=& atau
terinfeksi dengan ,ycobacterium yang lain. egati5e palsu lebih banyak ditemui daripada
positif palsu. al"hal yan dapat memberikan hasil tes negati5e palsu adalah: 1) +asien baru !"
16 minggu terpajan tuberculosis& 2) +emberian kortikosteroid yang lama& pemberian obat"
obat imunosupresi lainnya& 3) ?sia tua& malnutrisi& uremia& penyakit keganasan.
Pe.eriksaan 'adiologi
+emeriksaan rutin foto torak4 +A. pemeriksaan atas indikasi seperti foto
apikolordotik& oblik& *T scan. Tuberkulosis memberikan gambaran bermacam"macam pada
foto toraks. gambarannya dapat berupa: 1) bayangan lesi dilapangan atas paru atau segmen
apikal lobus ba-ah& !) bayangan bera-an atau bercak& %) adanya ka5itas tunggal atau ganda&
2) bayangan bercak millier& 0) bayangan efusi pleura& umumnya unilateral& ) /estroyed lobe
sampai destroyed lung& C) kalsifikasi.
6
7/23/2019 Tuberkulosis Paru Pada Orang Dewasa
http://slidepdf.com/reader/full/tuberkulosis-paru-pada-orang-dewasa 7/21
American Thoracic Society membagi luasnya proses TB pada foro torak4 terdiri dari %
bagianD
Lesi Mini.al
Bila proses TB mengenai sebagiankecil dari satu atau dua paru dengan luas tidak
melebihi 5olume paru yang terletak diatas chondrosternal junction dari sela iga ke dua dan
prossesis spinosus dari 5ertebra torakalis # atau korpus 5ertebra torakalis dan tidak
dijumpai ka5itas.
Lesi Sedang
Bila proses penyakit lebih luas dari lesi minimal dan dapat menyebar dengan densitas
sedang& tetapi luas tidak boleh lebih luas dari satu paru& atau jumlah dari seluruh proses TB
tadi memeliki densitas yang lebih padat& lebih tebal& tetapi tidak boleh melebihi sepertiga dari
satu paru dan proses ini dapat disertai atau tidak disertai ka5itas. Bila disertai ka5itas& tidak
boleh melebihi 2 cm.
Lesi Luas
Kelainan lebih luas dari lesi sedang.
DIANOSIS KE',A
TU/E'KULOSIS PA'U 0T/ PA'U"
Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB
( Myrobacterium Tuberculosis). 3ebagian besar kuman TB menyerang paru& tetapi dapat juga
mengenai organ tubuh lainnya.
EPIDEMIOLOI T/ PA'U
' menyetakan bah-a dari sekitar 1&$ milyar manusia& sepertiga penduduk dunia
ini telah terinfeksi oleh kuman tuberkulosis. pada tahun 1$$% ' juga menyatakan bah-a
7
7/23/2019 Tuberkulosis Paru Pada Orang Dewasa
http://slidepdf.com/reader/full/tuberkulosis-paru-pada-orang-dewasa 8/21
TB sebagai reemerging disease. angka penderita TB paru di negara berkembang cukup tinggi&
di Asia jumlah penderita TB paru berkisar 116 orang penderita baru per 166.66 penduduk.
Bersadarkan basil sur5ey pre5alence TB di #ndonesia tahun !662 menunjukan bah-a
angka pre5alensi TB BTA positif secara nasional 116 per 166.66 penduduk. secara regional
pre5alensi TB BTA positif di #ndonesia dikeompokan dalam % -ilayah& yaitu : !" 'ilayah
3umatera angka pre5alensi TB adalah 16 per 166.66 penduduk& #" -ilayah <a-a dan Bali
angak pre5alensi TB adalah 116 per 166.66 penduduk& $" -ilayah #ndonesia Timur angka
pre5alensi !16 per 166.66 pendududk. Bersarkan hasil sur5ey pre5alensi tahun !662&
diperkirakan penurunan insiden TB BTA positif secara nasional %"2E setiap tahunnya.0
ETIOLOI T/ PA'U
,ycobacterium Tuberculosis Kuman tuberkulosis berbentuk batang dengan ukuran !"
2 F 4 6&!"6&0Fm& dengan bentuk uniform& tidak berspora dan tidak bersimpai. /inding sel
mengandung lipid sehingga memerlukan pe-arnaan khusus agar dapat terjadi penetrasi 7at
-arna. Gang la7im digunakan adalah pengecatan Hiehl"ielsen. Kandungan lipid pada
dinding sel menyebabkan kuman TB sangat tahan terhadap asam basa dan tahan terhadap
kerja bakterisidal antibiotika. ,.Tuberculosis mengandung beberapa antigen dan determinan
antigenik yang dimiliki mikobakterium lain sehingga dapat menimbulkan reaksi silang.3ebagian besar antigen kuman terdapat pada dinding sel yang dapat menimbulkan reaksi
hipersensiti5itas tipe lambat.Kuman TB tumbuh secara obligat aerob. Inergi diperoleh dari
oksidasi senya-a karbon yang sederhana. *! dapat merangsang pertumbuhan. /apat
tumbuh dengan suhu %6"26J* dan suhu optimum %C"%J *. Kuman akan mati pada suhu
6J* selama 10"!6 menit. +engurangan oksigen dapat menurunkan metabolisme kuman.0
E,ALA KLINIK
=ejala klinis tuberkulosis dapat dibagi menjadi ! golongan& yaitu gejala lokal dan
gejala sistemik. bila organ yang terkena adalah paru maka gejala lokal adalah gejala
respiratori (gejala lokal sesuai organ yang terlibat):
!" Gejala respiratorik : Batuk selama ! minggu atau lebih& batuk berdarah& sesak nafas& nyeri
dada. =ejala repiratorik ini sangat ber5ariasi& dari mulai tidak ada gejala sampai ada gejala
yang cukup berat tergantung dari luas lesi. kadang pasien tergiagnosis pada saat medical
check up. Bila bronkus belum terlibat dalam proses penyakit& maka pasien mungkin tidak adagejala batuk. Batuk yang pertama terjadi karena iritasi bronkus& dan selanjutnya batuk
8
7/23/2019 Tuberkulosis Paru Pada Orang Dewasa
http://slidepdf.com/reader/full/tuberkulosis-paru-pada-orang-dewasa 9/21
diperlukan untuk membuang dahak ke luar. #" Gejala sistemik; adanya demam& dan gejala
sistemik lainnya berupa malaise& keringat pada saat malam& anoreksia dan berat badan
menurun. $" Gejala Tuberkulosis ekstraparu; gejala tuberkulosis tergantung dari organ yang
terlibat& misalnya pada limfadenitis tuberkulosis akan terjadi pembesaran yang lambat dan
tidak nyeri dari kelenjar getah bening& pada meningitis tuberkulosis akan terlihat gejala
meningitis& sementara pada pleuritis tuberkulosis terdapat gejala sesak napas dan kadang
nyeri dada pada sisi yang rongga pleuranya terdapat cairan.
PATO+ISIOLOI
#nfeksi dia-ali dengan seseorang menhirup basil ,. tuberculosis. Bakteri menyebar
melalui jalan napas menuju al5eoli lalu berkembang biak dan terlihat bertumpuk.
perkembangan ,. tuberculosis juga dapat menjangkau sampai ke area lain dari paru"paru
(lobus atas). basil juga menyebar melalui sistem limfe dan aliran darah ke bagian tubuh lain
(ginjal& tulang& dan korteks serebri) dan area lain dari paru"paru (lobus atas). selanjutnya&
sistem kekebalan tubuh melakukan aksi fagositosis (menelan bakteri)& sementara limfosit
spesifik"tuberkulosis menghancurkan (melisiskan) basil dan jaringan normal. 8eukosit akan
memfagosit bakteri namun tidak membunuh organism tersebut. 3esuadah hari"hari pertama&
leukosit diganti oleh makrofag (unutk fagositosis). Basil juga menyebar melalui getah bening
ke kelenjat getah bening regional. ,agrofag yang akan mengadakan infiltrasi lebih panjang
dan sebgaian pembentuk sel tuberkel epiteloid& yang dikelilingi oleh limfosit Reaksi ini
membutuhkan -aktu sekitar 16"!6 hari.
#nteraksi antara ,. tuberkulosis dan sistem kekebalan tubuh pada masa infeksi
membentuk massa jaringan baru yang disebut granuloma. granuloma terdiri atas gumpalan
basil hidup dan matii yang dikelilingi oleh makrofag seperti dinding. granuloma selanjutnya
berubah bentuk menjadi massa jaringan fibrosa. Bagian tengah dari massa tersebut disebut
=hon tubercle. =hon tuberkel merupakan lesi primer paru. ,ateri yang terdiri atas makrofag
dan bakteri menjadi nekrotik yang selanjutnya membentuk materi yang penampakannya
seperti keju (necroti7ing caseosa). hal ini menjadi kalsifikasi dan akhirnya membentuk
jaringan kolgen& kemudian bakteri menjadi nonaktif.
setelah infeksi a-al& jika respons sistem imun adekuat maka penyakit akan menjadi lebih
parah. penyakit yang kian parah dapat timbul akibat infeksi ulang atau bakteri yang
sebelumnya tidak aktif kembali menjadi aktif.&C
9
7/23/2019 Tuberkulosis Paru Pada Orang Dewasa
http://slidepdf.com/reader/full/tuberkulosis-paru-pada-orang-dewasa 10/21
KLASI+IKASI T/ PA'U
Tuberkulosis Pri.er
+enularan tiberkulosis paru terjadi karena kuman dibatukkan atau dibersinkan keluar
menjadi droplet nuclei dalam udara sekitar kita. +artikel infeksi ini dapat menetap dalam
udara sekitar. +artikel infeksi ini dapat menetap dalam udara bebas selama 1 ! jam&
tergantung pada ada tidak nya sinar ultra5iolet& 5entilasi yang buruk& dan kelembaban. /alam
suasana lembab dan gelap kuman dapat tahan berhari hari sampai berbulan bulan. Bila
partikel infeksi ini terisap oleh orang sehat& ia akan menempel pada saluran napas atau
jaringan paru. +artikel dapat masuk ke al5eolar bila ukuran partikel L 0 mikrometer. Kuman
akan dihadapi pertama kali oleh neutrofil& kemudian baru oleh makrofag. Kebanyakan
partikel ini akan mati atau dibersihkan oleh makrofag keluar dari percabangan trakeobronkial
bersama gerakan silia dengan sekretnya.
Bila kuman menetap di jaringan paru& berkembang biak dalam sitoplasma makrofag.
/isini ia dapat terba-a masuk ke organ tubuh lainnya. Kuman yang bersarang di jaringan
paru akan berbentuk sarang primer atau afek primer atau sarang (fokus) hon. 3arang primer
ini dapat terjadi di setiap bagian jaringan paru. Bila menjalar sampai pleura& maka terjadilahefusi pleura. Kuman dapat juga masuk melalui saluran gastroinstestinal& jaringan limfe&
orofaring& dan kulit& terjadi limfadenopati regional kemudian bakteri masuk ke dalam 5ena
dan menjalar ke seluruh organ seperti paru& otak& ginjal& tulang. Bila masuk ke arteri
pulmonalis maka terjadi penjalaran ke seluruh bagian paru menjadi TB milier.
/ari sarang primer akan timbul peradangan saluran getah bening menuju hilus
(limfangitis lokal)& dan juga diikuti pembesaran kelenjar getah bening hilus (limfadenitis
regional). 3arang primer limfangitis lokal @ limfadenitis regional M kompleks primer (Ranke).
3emua proses ini memakan -aktu % minggu. Kompleks primer ini dapat menjadi D
" 3embuh sama sekali tanpa meninggalkan cacat. #ni yang banyak terjadi
" 3embuh dengan meninggalkan sedikit bekas berupa garis garis fibrotik&
kalsifikasi di hilus& keadaan ini terdapat pada lesi peneumonia yang luasnya
0mm dan N16E diantaranya dapat terjadi reakti5asi lagi karena kuman yang
dormani.
" Berkomplikasi dan menyebar secara D a) perkontinuitatum& yakni menyebar
10
7/23/2019 Tuberkulosis Paru Pada Orang Dewasa
http://slidepdf.com/reader/full/tuberkulosis-paru-pada-orang-dewasa 11/21
ke sekitarnya& b) secara bronkogen pada paru yang bersangkutan maupun
paru disebelahnya. Kuman dapat juga tertelan bersama sputum dan ludah
sehingga menyebar ke usus& c)secara limfogen& ke organ tubuh lain lainnya&
d) secara hematogen& ke organ tubuh lainnya.
Tuberkulosis Pas*a Pri.er 0Tuberkulosis Sekunder"
Kuman yang dormant pada tuberkulosis primer akan muncul bertahun tahun
kemudian sebagai infeksi endogen menjadi tuberkulosis de-asa (tuberkulosis post primer M
TB pasca primerM TB sekunder). ,ayoritas reinfeksi mencapai $6E. Tuberkulosis sekunder
terjadi karena imunitas meurun seperti malnutrisi& alkohol& penyakit maligna& diabetes& A#/3&
gagal ginjal. Tuberculosis pasca primer ini dimulai dengan sarang dini yang berlokasi di regio
atas paru (bagian apikal posterior lobus superior atau inferior). #n5asinya adalah ke daerah
parenkim paru paru dan tidak ke nodus hiler paru.
3arang dini ini mula mula berbentuk sarang pneumonia kecil. /alam % 16 minggu
sarang ini menjadi tuberkel yakni suatu granuloma yang terdiri sel sel histiosit dan sel /atia
8anghans ( sel besar dengan banyak inti) yang dikelilingi oleh sel sel limfosit dan
berbagai jaringan ikat.
TB pasca primer juga dapat berasal dari infeksi eksogen dari usia muda
menjadi TB usia tua (elderly tuberculosis). Tegantung dari jumlah kuman& 5irulensi nya dan
imunitas pasien& sarang dini ini dapat terjadiD
1. /irearbsorbsi kembali dan sembuh tanpa meninggalkan cacat.
!. 3arang yang mula mula meluas& tetapi segera menyembuh dengan
serbukan jaringan fibrosis. Ada yang membungkus diri menjadi keras&
menimbulkan perkapuran. 3arang dini yang meluas sebagai granuloma
berkembang menghancurkan jaringan ikat sekitarnya dan bagian tengahnya
mengalami nekrosis& menjadi lembek membentuk jaringan keju. Bila jaringa
keju dibatukkan keluar akan terjadilah ka5itas& ka5itas ini mula mula
berdinding tipis& lama lama dindingnyta menebal karena infiltrasi jaringan
fibroblas dalam jumlah besar& sehingga menjadi ka5itas sklerotik (kronik).
Terjadinya perkijuan dan ka5itas adalah karena hidrolisis protein lipid danasam nukleat oleh ensim yang diproduksi oleh makrofag& dan proses yang
11
7/23/2019 Tuberkulosis Paru Pada Orang Dewasa
http://slidepdf.com/reader/full/tuberkulosis-paru-pada-orang-dewasa 12/21
berlebihan sitokin dengan T9"nya. Bentuk perkijuan lain yang jarang adalah
cryptic diseeminate TB yang terjadi pada imunjodefisiensi dan usia lanjut.
/i sini lesi sangat kecil& tetapi berisi bakteri sangat banyak. Ka5itas dapatD a.
,eluas kembali dan menimbulkan sarang pneumonia baru. Bila isi ka5itas ini masuk dalam
peredaran darah arteri& maka akan terjadi TB milier. /apat juga masuk ke paru sebelahnya
atau tertelan masuk lambung dan selanjutnya ke usus jadi TB usus. 3arang ini selanjutnya
mengikuti perjalanan seperti yang disebutkan terdahulu. Bisa juga terjadi TB endobronkial
dan TB endotrakeal atau empiema bila ruptur ke pleura: b. ,emadat dan membungkus diri
sehingga menjadi tuberkuloma. Tuberkuloma ini dapat mengapur dan menyembuh atau daoat
aktif kembali menjadi cair dan jadi ka5itas lagi. Komplikasi kronik ka5itas adalah kolonisasi
oleh fungus seperti Aspergillus dan kemudian menjadi mycetoma: c. Bersih dan menyembuh&
disebut open healed cavity. /apat juga menyebuh dengan membungkus diri menjadi ekcil.
Akdang kadang berakhir sebagai ka5itas yang terbungkus& menciut dan berbentuk seperti
bintang disebut stellate shaped.
3ecara keseluruhan akan terdapat % macam sarang yakniD 1). 3arang yang
sudah sembuh. 3arang bentuk ini tidak perlu pengobatan lagi: !). 3arang aktif eksudatif.
3arang bentuk ini perlu pengobatan yang lengkap dan sempurna: %). 3arang yang berada
antara aktif dan sembuh. 3arang bentuk ini dapat sembuh spontan& tetapi mengingat
kemungkinan terjadinya eksaserbasi kembali& sebaiknya diberi pengobatan yang sempurna
juga.
DIANOSIS /ANDIN
Kanker Paru
eoplasma ganas yang muncul dari epitel bronkus.3ecara umum kanker paru dapat
diklasifikasikan sebegai karsinoma paru non small cell (3*8*& 0E dari semua kanker
paru) dan karsinoma paru small cell (3*8*& 10E dari semua kanker paru). 3*8*
selanjutnya dapat dibagi menjadi tiga subtipe yaitu adenokarsinoma (termasuk karsinoma
bronkoal5eolar)& karsinoma sel skuamosa& karsinoma large cell tak terdiferensiasi. #nsidensi
tertinggi pada pria berusia C6 tahun dan -anita berusia 06 sampai 6 tahun. 6E sampai
$6E kanker paru disebabkan oleh asap rokok. Resiko lain meliputi polusi udara& radiasi&
radon& dan pajanan industri (mis.& asbestos& arsenik& sulfur dioksida& formaldehid& silika&
12
7/23/2019 Tuberkulosis Paru Pada Orang Dewasa
http://slidepdf.com/reader/full/tuberkulosis-paru-pada-orang-dewasa 13/21
nikel). bstruksi saluran pernapasan seperti pada penyakit paru obstruksi kronis (++K)
merupakan indikator penting pada peningkatan risiko kanker paru.
Asap rokok mengandung sekitar 6 macam karsinogen (termasuk ben7en& nitrosamin
(K)& dan oksidan) yang dapat menyebabkan mutasi /A. /ikemukakan bah-a kanker
paru terjadi pada perokok yang tidak memiliki kemampuan metabolis untuk mendetoksifikasi
karsinogen tersebut secara adekuat. Tumor paru terjadi dari pajanan karsinogen dan bukan
karena satu kejadian pencetus (Oserangan berulangP): diperkirakan bah-a perlu antara 16
sampai !6 mutasi genetika untuk menciptakan sebuah tumor. Beberapa mutasi yang lebih
sering yang telah teridentifikasi meliputi D
" +enghilangan lengan pendek kromosom Q%
" Akti5asi onkogen (jun& fos& ras& dan myc)
" #nakti5asi gen supresor tumor (p0%& RB& /K!)
/alam bronkus yang terpajan karsinogen& sel sel displastik menjadi karsinoma in situ&
kemudian karsinoma bronkogenik. 3el sel kanker memproduksi faktor pertumbuhan
autokrin (mis. 9aktor pertumbuhan epitel& faktor pertumbuhan jaringan& peptida pelepas
gastrin& faktor pertumbuhan menyerupai insulin) yang mendorong pertumbuhan tumor. Tipe
kanker paru bergantung pada sel asal.
" Karsinoma paru non small cell (3*8*)D
1) Adenokarsinoma muncul dari sel kenlenjar dalam epitel bronkus dan
lokasinya sering kali perifer: bermetastasis sejak dini.
a) Tipe kanker paru tersering& terutama pada -anita.
b) ,eliputi karsinoma bronkiolar al5eolar yang muncul dari
bronkolus terkecil dan septum al5eolus: sering tampak sebagai infiltrat
dan bukan massa pada foto ronsen& tidak berhubungan dengan
merokok.
!) 3kuamosa muncul dari epitel skuamosa bronkus dan sering berlokasi
sentral: sering menyebabkan kanker okulta dan bermetastasis dengan lambat.
%) 3el besar (large cell ) kemungkinan berasal dari adenokarsinoma maupun
skuamosa& tetapi kanker jenis ini sangat anaplastik (tumbuh tanpa bentuk atau
13
7/23/2019 Tuberkulosis Paru Pada Orang Dewasa
http://slidepdf.com/reader/full/tuberkulosis-paru-pada-orang-dewasa 14/21
struktur6 sehingga asal sel nya tidak bisa teridentifikasi: tumor agresif dengan
metastasis a-al.
" Karsinoma paru small cell (3*8*) muncul dari sel neuro endokrin di
dalam bronkus: tumor ini merupakan tumor yang sangat agresif dan biasanya
sudah bermetastasis saat terdiagnosis.
+enatalaksaan umum dapat berupa diagnosis jaringan penting untuk merencanakan
asuhan: 3*8* dan 3*8* ditangani secara berbeda. Begitu diagnosis ditegakkan& pasien
yang mendapat informasi dengan baik dapat memilih apa dan bagaimana terapi terbaik yang
tepat. ,emaksimalkan nutrisi dan memantau adanya depresi dan kecemasan dapat membantu
mempersiapkan pasien untuk penanganan. Kakheksia kanker merupakan penyumbang utama
terhadap morbiditas: obat yang mungkin berguna meliputi metoklopramid&
tetrahidrokanabinol& megestrol& dan steroid.
?ntuk semua tipe& kanker paru merupakan penyakit bedah bila memungkinkan.
Reseksi tumor secara komplet merupakan harapan terbaik untuk penyembuhan. Agresi5itas
rencana operas tergantung pada operabilitas pasien dan resektabilitas tumor. ,engoptimalkan
kekuatan dan stamina pasien sebelum operasi sangat penting. +ada 3*8*& pasien yangrelatif sehat bisa menjadi kandidat bedah meskipun mereka sudah dalam stadium ###: pada
3*8*& hanya sedikit tumor yang ditemukan resektabel (dapat direseksi > dibuang). +rosedur
bedah berkisar dari reseksi baji melalui torakoskopi sampai lobektomi sampai reseksi paru
dengan diseksi mediastinum.
3*8* berespon cukup baik dalam pera-atan paliatif& namun harapan kesembuhan
masih kecil. 3*8* berespons baik terhdap radiasi& tetapi perpanjangan -aktu ketahanan
hidup tidak sebaik dengan kempterapi. #radiasi karanial profilaksis dapat mengurangi relaps
di otak tetapi berhubungan dengan toksisitas berat dan keuntungan ketahanan hidupnya
kecil.$
/ronkiektasis
Bronkiektasis adalah pelebaran bronkus yang disebabkan oleh kelemahan dinding
bronkus yang sifatnya peremanen. /iagnosis bronkiektasis ditegakkan dengan bantuan
bronkografi& namun sekarang tindakan bronkografi tidak banyak dilakukan& dan digantikanoleh R*T ( !igh resolution computed tomography). Bronkiektasis sering pula dimasukkan
14
7/23/2019 Tuberkulosis Paru Pada Orang Dewasa
http://slidepdf.com/reader/full/tuberkulosis-paru-pada-orang-dewasa 15/21
ke dalam golonngan penyakit infeksi saluran pernapasan dengan diagnosis bronkiektasis
terinfeksi.
Bronkiektasis yang didapat sering berkaitan dengan obstruksi bronkus. /ilatasi
bronkus mungkin disebabkan karena kerusakan dinding bronkus akibat peradangan seperti
pada penyakit endobronkial tuberkulosis. Bronkiektasis non"tuberkulosis cenderung terjadi
pada bagian paru yang bergantung (dependent part ) yang menyebabkan aliran drainase
discharge terhambat. =aya berat menyebabkan akumulasi sputum sehingga infeksi dan
supurasi lebih mudah tejadi.
Berdasarkan lokasinya& bronkiektasis dibagi menjadi D
" 3etempat (locali"ed )& yaitu di lobus ba-ah& lobus tengah kanan atau lingula
biasanya sebagai komplikasi dari pnemonia yang berat& dapat juga karena
penyumbatan oleh benda asing (misalnya kacang)& tumor atau penekanan dari
luar (kompresi oleh tuberkulosis kelenjar limfe). Bronkiektasis di lobus atas
biasanya disebabkan oleh tuberkulosis atau aspergilosis bronkopulmonar.
" ,enyelurug ( generali"ed )& biasanya karena infeksi sistem pernapasan yang
berulang disertai kelainan imunitas maupun kelainan mucociliary clearrance.
+enyebab lainnya adalah 5askulitis& defisiensi 1 antitripsin& A#/3&
sindrom ,arfan& 38I& sindrom 3yogren& dan sarkoidosis.
Bronkiektasis biasanya mengenai bronkus segmental dan bronkus subsegmenal& dapat
terjadi pada satu lobus atau juga pada beberapa lobus& biasanya lobus posterior. ,orfologi
kerusakan dapat bersifat kistik atau sakular& 5arikosa atau fusiform& dan juga silindrik
(klasifikasi ini digunakan ketika upaya diagnosis untuk bronkiektasis masih menggunakan
bronkografi& sekarang klasifikasi ini telah ditinggalkan).
+enatalaksanaan bertujuan untuk mengupayakan pengeluaran dan mengurangi sekresi
dahak dengan cara drainase postural serta mencegah terjadinya infeksi. ?paya drainase dahak
tergantung pada jumlah dahak yang diproduksi& namun sebaiknya& dilakukan paling tidak dua
kali sehari& yaitu pada saat bangun tidur di pagi hari dan pada saat akan tidur malam. 3ering
kali diperlukan penggetaran dinding dada agar dahak mudah keluar& yaitu dengan cara
memukul punggung.
15
7/23/2019 Tuberkulosis Paru Pada Orang Dewasa
http://slidepdf.com/reader/full/tuberkulosis-paru-pada-orang-dewasa 16/21
#nfeksi pada bronkiektasis memerlukan pemberian antibiotika. Kortikosteroid perlu
diberikan pada pasien yang disertai obstruksi saluran pernapasan.
+ada bronkiektasis yang parah& mungkin diperlukan pembedahan paru& yaitu berupa
reseksi bagian yang rusak. 3elain itu& juga dapat dilakukan transplansi kedua buah paru pada
pasien yang berumur di ba-ah 6 tahun yang mempunyai 9I& kurang dari %6E dari
predicted .
Pen(akit aru obstrukti1 kronis 0PPOK"
+pok adalah penyakit yang ditandai oleh keterbatasan jalan nafas progresif yang
disebabkan oleh reaksi peradangan abnormal. Tercakup didalamnya penyakit seperti bronkitis
kronis dan emfisema& dan yang paling sering terjadi karena merokok. =ejala yang dominan
pada ppok adalah sesak yang seringkali dimulai saat aktifitas. 3eringkali terdapat batuk yang
mungkin produktif menghasilkan sputum dan mengi. =ejala umum bersifat progresif dengan
sesak napas semakin berat dan berkurangnya toleransi olahraga. Terdapat eksaserbasi&
seringkali berhubungan dengan infeksi& dimana terdapat sesak napas yang semakin berat&
batuk& mengi& dan produksi sputum. Biasanya terjadi pada pasien berusia lebih dari 20 tahun
(bronkitis kronis M produksi sputum hampir setiap hari selama % bulan atau ! tahun berturut"
turut). Biasanya ada ri-ayat merokok.1&0
/ronkitis
Bronkitis adalah peradangan pada bronkus disebabkan oleh infeksi saluran nafas yang
ditandai dengan batuk (berdahak maupun tidak berdahak) yang berlangsung hingga %
minggu.
3ebagian besar bronkitis disebabkan oleh infeksi 5irus dan dapat sembuh dengan
sendirinya& sehingga tidak memerlukan antibiotik. ,eski ringan& namun adakalanya sangat
mengganggu& terutama jika disertai sesak& dada terasa berat& dan batuk berkepanjangan.2
=ejala utama bronkitis akut adalah batuk"batuk yang dapat berlangsung !"% minggu.
Batuk bisa atau tanpa disertai dahak. /ahak dapat ber-arna jernih& putih& kuning kehijauan&
atau hijau. 3elain batuk& bronkitis akut dapat disertai gejala berikut ini D
1. /emam&
!. 3esak napas&
16
7/23/2019 Tuberkulosis Paru Pada Orang Dewasa
http://slidepdf.com/reader/full/tuberkulosis-paru-pada-orang-dewasa 17/21
%. Bunyi napas mengi atau ngik
2. Rasa tidak nyaman di dada atau sakit dada
Batuk biasanya merupakan tanda dimulainya bronkitis. +ada a-alnya batuk tidak
berdahak& tetapi 1 ! hari kemudian akan mengeluarkan dahak ber-arna putih atau kuning.
3elanjutnya dahak akan bertambah banyak& ber-arna kuning atau hijau.2
+ada bronkitis berat& setelah sebagian besar gejala lainnya membaik& kadang terjadi
demam tinggi selama % 0 hari dan batuk bisa menetap selama beberapa minggu. 3esak
nafas terjadi jika saluran udara tersumbat. 3ering ditemukan bunyi nafas mengi& terutama
setelah batuk.
PENATALAKSANAAN
Pe.berian OAT untuk Tu2uan Pre3enti1
/alam upaya mengurangi kejadian timbulnya gejala klinis pada orang yang teinfeksi ,.
tuberkulosis maka terapi pre5entif yang dianjurkan untuk kuman tuberkulosis dengan cara
memberikan AT. obat yang digunakan untuk upaya pre5entif adalah # dengan dosis
0mg>KgBB (tidak lebih dari %66 mg) yang diberikan setiap hari sekurang"kurangnya selama
bulan.C
Panduan Obat Anti Tuberkulosis 0OAT"
pengobatan tuberkulosis dibagi menjadiD
TB paru (Kasus baru)& BTA positif atau pada foto toraksD 1) 8esi luas paduan obat yang
dianjurkan D ! RHI>2R atau !RHI>I atau !RHI>2R%% paduan ini dianjurkan
untuk D kasus baru TB paru BTA (@)& pada kasus TB paru BTA (") dengan gambaran
radiologi lesi luas. 2) Bila ada fasiliti biakan dan uji resistensi& pengobatan disesuaikan
dengan uji resistensi : TB paru (kasus baru) BTA negatif& pada foto tora4 didapatkan lesi
minimal. +anduan obat yang dianjurkan ! RHI>2R atau RI atau ! RHI > 2R%%& TB
paru kasus kambuh yang harus dilakukan sebelum ada hasil uji resistensi dapat diberikan !
RHI3 > 1 RHI. 3) 9ase lanjutan sesuai dengan hasil uji resistensi. Bila tidak terdapat hasil
uji resistensi dapat diberikan obat RI selama 0 bulan& dapat pula dipertimbangkan tikdakan
17
7/23/2019 Tuberkulosis Paru Pada Orang Dewasa
http://slidepdf.com/reader/full/tuberkulosis-paru-pada-orang-dewasa 18/21
bedah untuk mendapatkan hasil yang optimal& sebaiknya kasus gagal pengobatan dirujuk ke
spesialis baru.C&16
Pengobatan Suorti14Si.to.atik
+engobatan suportif> simptomatis yang diberikan sesuai dengan keadaan klinis dan
indikasi ra-at. +ada pengobatan pasien TB perlu diperhatikan keadaan klinisnya. Bila
keadaan klinis baik dan tidak ada indikasi ra-at& pasien dapat diberika ra-at jalan. 3elain
AT kadang perlu pengobatan tambahan atau suportif>simptomatis untuk meningkatkan daya
tahan tubuh atau mengatasi gejala>keluhan.C&16
+asien ra-at jalanD 1) ,akan makanan yang bergi7i& bila perlu dapat diberikan
5itamin tambahan& 2) Bila demam dapat dapat diberikan obat unutk mengatasi gejala batuk&
sesak napas atau keluhan lain& 3) bila perlu dapat diberikan obat untuk mengatasi gejala
batuk& sesah napas atau keluhan lain.16
pasien ra-at inap (indikasi ra-at inap)D Batuk darah massif& keadaan umum buruk&
pneumotoraks& empiema& efusi pleura masif > bilateral& sesak nafas berat (bukan karena efusi
pleura).
16
KOMPLIKASI
pada pasien tuberkulosis dapat terjadi beberapa komplikasi& baik sebelum pengobatan atau
dalam masa pengobatan atau dalam pengobatan maupun masa pengobatan maupun setelah
selesasi pengobatan. beberapa komplikasi yang mungkin itmbul adalah D batuk darah&
pneumotoraks& gagal napas& gagal jantung& efusi pleura. emoptisis berat (perdarahan dari
saluran nafas ba-ah) yang dapat mengakibatkan kematian karena syok hipo5olemik atau
tersumbatnya jalan napas. Kolaps dari lobus akibat retraksi bronchial. Bronkiektasis dan
fibrosis pada paru. +neumotoraks spontanD kolaps apontan& persendian& ginjal dan
sebagainya.2
PEN5EAHAN
18
7/23/2019 Tuberkulosis Paru Pada Orang Dewasa
http://slidepdf.com/reader/full/tuberkulosis-paru-pada-orang-dewasa 19/21
aksin merupakan suspense mikroorganisme yang dilemahkan atau dimatikan (bakteri& 5irus&
atau riketsia) yang diberikan unutk mencegah& meringankanm atau mengobati penyakit yang
menular. aksin B*= merupakan suatu attenuated 5aksin yanf mengandung kultur strain
Mycobacterium bovis dan digunakan sebagai agen imunisasi aktif terhadap TB* dan telah
digunakan sejak tahun 1$!1. 'alaupun telah digunakan sejak lama& akan tetapi efikasinya
menunjukan hasil yang ber5ariasi yauitu antara 6"1E di seluruh dunia. aksin B*= secara
signifikan mengurangi resiko terjadinya active tuberculosis dan kematian. Ifekasi dari 5aksin
tergantung pada beberapa faktor termasuk diantaranya umur& cara>teknik 5aksinasi& jalur
5aksinasi& dan beberapa dipengaruhi oleh faktor lingkungan.16
aksin B*= sebaiknya digunakan pada infants dan anak"anak yang hasil uji
tuberculinnya negati5e dan yang berada dalam lingkungan orang de-asa dengan kondisi
terinfeksi TB* dan tidak menerima terapi atau menerima terapi tapi resisten terhadap
isonia7id atau rifampisin. 3elain itu& 5aksin B*= juga harus diberikan kepada tenaga
kesehatan yang bekerja di lingkungan dengan pasien infeksi TB* tnggi. 3ebelum dilakukan
pemberian 5aksin B*= (selain bayi sampai dengan usia % bulan) setiap pasien harus terlebih
dahulu menjalani skin test . aksin B*= tidak diindikasikan unutk pasien yang hasil uji
tuberkulinnya positif atau telah menderita active tuberculosis# karena pemberian 5aksin B*=
tidak memiliki efek untuk pasien yang telah terinfeksi TB*.16
Baksin B*= merupakan serbuk yang dikering"bekuan unutk injeksi berupa suspense.
3ebelum digunakan serbuk 5aksin B*= harus dilarutkan dalam pelarut khusus yang telah
disediakan secara terpisah. +enyimpanan sediaan 5aksin B*= diletakan pada ruang atau
tempat bersuhu !" 6* serta terlindung dari cahaya. aksin B*= biasnaya diberikan pada
bayi L ! bulan& pada bayi yang kontak erat dengan pasien TB dengan BTA positif (%@)
sebaiknya diberikan # profilaksis dulu& apabila pasien kontak sudah tenang bayi dapat
diberi B*=.16
B*= jangan diberikan pada bayi atau anak dengan imuno defisiensi& misalnya #& gi7i
buruk dan lain"lain.16
KESIMPULAN
Tuberkulosis paru merupakan kasus besar di seluruh dunia. Tuberkulosis paru merupakan
penyakit yag disebabkan oleh bakteri ,ycobacterium tuberkulosis. Bakteri ii sangat mudah
19
7/23/2019 Tuberkulosis Paru Pada Orang Dewasa
http://slidepdf.com/reader/full/tuberkulosis-paru-pada-orang-dewasa 20/21
menginfeksi manusia dengan cara penularan melalui inhalasi droplet. Bakteri akan masuk
melalui jalur napas sampai ke al5eolus dan beedar melalui aliran darah ke bagian organ yang
lain. Bakteri akan difagosit oleh limfosit dan magrofag dalam tubuh karena pada saat terpapar
dengan bakteri ini merangsang respon imun sehingga timbulnya gejala klinik berupa demam
subfebril& penurunan berat badan& malaise sesak nafas& nyeri dada& dan sebagainya. TB paru
ini terdiri atas TB paru primer dan pasca primer. Tuberkulosis dapat menimbulakan
komplikasi ke penyakit lain misalnya carsinoma paru& bronkiektasis& dan ++K.
+enatalaksanaan untuk TB paru dapat dierikan obat AT (bat anti Tuberkulosis) antara lain:
#& rifampisin& pira7enamid& dan etambutol dengan dosisnya masing"masing. Apabila
diketahui secara dini dan pengobatannya baik maka prognosisnya baik& sedangkan akan
terjadinya komplikasi apabila tidak ada penanganan yang baik.
DA+TA' PUSTAKA
1. /jojodibroto R/. Respirologi. 1st ed. <akarta D +enerbit Buku Kedokteran I=*: !66$.
h. 11 $
!. ' Tuberculosis 9act 3heet no. 162. A5ailable atD
http>>---.-ho.Tuberculosis.htm. Accesed on ,arch %& !662.
%. ardjodisastro /. ,enuju seni ilmu Kedokteran. 1st ed. <akarta D +T. =ramedia
+ustaka ?tama: !66. h.!1C
2. +earce I*. Anatomi dan fisiologi untuk paramedis. Id ke"%%. <akarta: +T =ramedia
+ustaka ?tamaD !66$. h. !00"$.
0. 3oegondo 3. +enuntun ananmnesis dan pemeriksaan fisik. <akarta D +usat +enerbit
/epartemen #lmu +enyakit /alam 9K ?# : !660.h.%0"C.
. 3udoyo A'& 3etiyohadi B& Al-i #& 3imadibrata ,& 3etiati 3.#lmu +enyakit /alam. 0th
ed. <akartaD #nternal +ublishing: !66$. h.!!%6 & !1$"!!6
C. R. +atofisiologi dan diagnostik tuberkulosis paru. /alamD Gusuf A& Tjokronegoro A.
Tuberkulosis paru pedoman penataan diagnostik dan terapi. <akarta& Balai +enerbit
9K?#& 1$0D1"11.
. *ambridge *ommunication 8imited. Anatomi dan 9isiologi. Id ke !. <akarta:
+enerbit Buku Kedokteran I=*D h. 2& 16"2.
$. Brashers 8. Aplikasi klinis patofisiologi. <akarta D +enerbit Buku kedokteran I=*:
!66. h. 11% 0
20
7/23/2019 Tuberkulosis Paru Pada Orang Dewasa
http://slidepdf.com/reader/full/tuberkulosis-paru-pada-orang-dewasa 21/21
16. +edoman asional +enanggulangan Tuberkulosis& ed. $. <akarta& /epartemen
Kesehatan Republik #ndonesia& !660.
21