Click here to load reader

TUBERKULOSIS PARU

Embed Size (px)

DESCRIPTION

TB paru

Citation preview

TUBERKULOSIS PARU

TUBERKULOSIS PARUPendahuluanTuberkulosis paru (TB) adalah suatu penyakit infeksi kronik yang sudah sangat lama dikenal manusia.

Hipokrates telah memperkenalkan terminologi phthisis yang diangkat dari bahasa Yunani yang menggambarkan TB paru.

Pada tahun 1882 Robert Koch menemukan kuman penyebab semacam bakteri berbentuk basil tahan asam M. tuberculosis untuk pertama kali sebagai bakteri penyebab TB dan dari saat itu diagnosis secara mikrobiologis dimulai dan penatalaksanaannya lebih terarah.Epidemiologi GlobalTB masih menjadi problem utama kesehatan dunia walaupun pengobatan TB yang efektif sudah tersedia.Pada bulan Maret 1993 WHO mendeklarasikan TB sebagai global health emergency.TB dianggap sebagai masalah kesehatan dunia yang penting karena lebih kurang 1/3 penduduk dunia terinfeksi oleh mikobakterium TB.Sebagian besar dari kasus TB (95%) dan kematiannya (98%) terjadi di negara negara yang sedang berkembang. Diantara mereka 75% berada pada usia produktif 20 49 tahun. Alasan utama munculnya atau meningkatnya beban TB global antara lain :

Kemiskinan pada berbagai penduduk, tidak hanya negara yang sedang berkembang tapi juga pada penduduk perkotaan tertentu pada negara maju.Perubahan demografik dengan meningkatnya penduduk dunia.Perlindungan kesehatan yang tidak mencukupi pada kelompok penduduk yang rentan terutama di negara miskin.Pendidikan tentang TB yang tidak memadai di antara para dokter.Terlantar dan kurangnya biaya untuk obat, sarana diagnostik dan pengawasan kasus TB dimana terjadi deteksi dan tatalaksana kasus yang tidak adekuat.Adanya epidemi HIV terutama di Afrika dan Asia.Perkiraan Kasus TB secara global pada tahun 2009 adalah :Insidens kasus: 9.4 juta (8.9 9.9 juta)Prevalens kasus: 14 juta (12 16 juta)Kasus meninggal (HIV Negatif): 1.3 juta (1.2 1.5 juta)Kasus meninggal (HIV Positif): 0.38 juta (0.32 0.45 juta)

Jumlah kasus terbanyak adalah regio Asia Tenggara (35%), Afrika (30%) dan regio Pasifik Barat (20%). Sebanyak 11 13% dari kasus TB adalah HIV positif, dan 80% kasus TB HIV berasal dari regio Afrika.

Dari hasil data WHO tahun 2009, lima negara dengan insidens kasus terbanyak yaitu :India (1.6 2.4 juta), China (1.1 1.5 juta), Afrika Selatan (0.4 0.59 juta), Nigeria (0.37 0.55 juta) dan Indonesia (0.35 0.52 juta).

India menyumbangkan kira kira seperlima dari seluruh jumlah kasus di dunia (21%).Epidemiologi TB di IndonesiaBerdasarkan survei kesehatan rumah tangga 1985 dan survei kesehatan nasional 2001, TB menempati ranking nomor 3 sebagai penyebab kematian tertinggi di Indonesia.Prevalensi TB di Indonesia dan negara negara sedang berkembang lainnya cukup tinggi.Pada tahun 2006 kasus baru di Indonesia berjumlah > 600.000 dan sebagian besar diderita oleh masyarakat yang berada dalam usia produktif (1555 tahun).Angka kematian karena infeksi TB berjumlah sekitar 300 orang per hari dan terjadi >100.000 kematian per tahun.

Cara PenularanLingkungan hidup yang padat dan pemukiman di perkotaan kemungkinan besar mempermudah proses penularan dan berperan pada peningkatan kasus TB.

Proses terjadinya infeksi oleh M. tuberculosis secara inhalasi, sehingga TB paru paling sering terjadi dibanding organ lainnnya.

Penularan penyakit ini sebagian besar melalui droplet nuclei, khususnya yang didapat dari pasien TB paru dengan batuk berdarah atau berdahak yang mengandung basil tahan asam (BTA).Kuman dapat bertahan hidup pada udara kering maupun dalam keadaan dingin (dapat bertahan bertahun tahun di lemari es).

Di dalam jaringan, kuman hidup sebagai parasit intraseluler dalam sitoplasma makrofag.

Sifat kuman adalah aerob. Sifat ini menunjukan bahwa kuman lebih menyukai jaringan yang tinggi kandungan oksigennya. TERIMA KASIH