Tinea Korporis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tinea Korporis

Citation preview

  • TINEA CORPORISPEMBIMBING:NANDA EARLIA

    PRESENTATOR:ANNIS OCTAVANIRISKI SYAHNA

  • LAPORAN KASUSIdentitas PasienNama: Nn. EY Umur: 23 TahunJenis Kelamin: PerempuanAlamat: BireunNomor CM: 1-06-61-11Tanggal Periksa: 20 October 2015

  • Anamnesis

  • Pemeriksaan FisikRegio : Femoral dan cruris dextra et sinistra

    Deskripsi Lesi: Tampak pacth eritema, berbatas tegas, tepi aktif dengan central-healing, ukuran lenticular-numular, jumlah multiple, distribusi bilateral dan terdapat skuama halus diatas lesi.

  • Pemeriksaan PenunjangHasil pemeriksaan mikroskopik dengan menggunakan KOH 10% tidak ditemukan hifa panjang bersepta.

  • Diagnosa Banding

  • DiagnosaTINEA CORPORIS

  • Tatalaksana

  • Prognosis Quo ad Vitam : Dubia ad bonamQuo ad Functionam : Dubia ad bonamQuo ad Sanactionam : Dubia ad bonam

  • ANALISA KASUS

  • Temuan klinis pada tinea korporis bervariasi. Lesi klasik berupa lesi anular dengan adanya kulit yang terkelupas diantara lesi kemerahan, dengan bagian tengah lesi tampak bersih.Fitzpatricks Dermatology in General Medicine. 7th Ed. 2008.

  • Kerokan kulit harus diambil dari tepi lesi yang meninggi, secara mikroskopik akan didapatkan gambaran hifa bercabang dengan atau tanpa arthrospora.Fitzpatricks Dermatology in General Medicine. 8th Ed. 2012.

  • Pengobatan pada infeksi jamur baisanya akan merespon baik jika diberikan obat jamur topikal seama 2-4 minggu. Jika pasien memiliki lesi yang luas, atau gagal dengan pengobatan topikal, maka dapat digunakan obat antijamur secara oral, diantaranya gliserofulvin, ketoconazole, intraconazole, dan terbinafin.Tinea Corporis and Tinea CrurisCaused by Thrychopyton MentagrophytesType Granular in Asma Bronchiale Patient. 2013.

  • Superficial Fungal Infection. 2012.

  • PENDAHULUAN

  • TINJAUAN PUSTAKA

  • DefenisiTinea corporis adalah dematofitosis pada kulit yang tidak berambut kecuali telapak tangan, telapak kaki dan selangkangan. Tinea korporis biasa disebut juga dengan ringworm, dapat ditemui pada bagian tubuh manapun berupa cincin kemerahan dengan kulit yang bersih pada bagian tengah.Tinea Corporis and Tinea Ungiu Fungal Skin Infection. 2014.

  • EtiologiDermatophitosisFitzpatricks Dermatology in General Medicine. 8th Ed. 2012.

  • Patogenesis

  • Gejala KlinisFitzpatricks Dermatology in General Medicine. 8th Ed. 2012.

  • Diagnosa BandingSuperficial Fungal Infection. 2012.

  • DiagnosisFitzpatricks Dermatology in General Medicine. 8th Ed. 2012.

  • Tatalaksana FarmakoterapiFitzpatricks Dermatology in General Medicine. 8th Ed. 2012.

    AllylaminesImidazolesTolnaftateButenafineCiclopiroxadults: terbinafine, 250 mg/day x 2-4 weeksitraconazole, 100 mg/day x 1 weekflukonazole, 150-300 mg//weekx 4-6 weeksgriseofulvin, 500mg/day x 2-4 weeks

    children :terbinafine, 3-6 mg/kg/day x 2 weeksitraconazole, 5 mg/kg/day x 1 weekgriseofulvin, 10-20 mg/kg/day x 2-4 weeks

  • Tatalaksana Non-FarmakoterapiJamur berkembang dalam lingkungan yang lembab dan hangat

    pasien disarankan untuk memakai pakaian longgar yang terbuat dari katun untuk terjaga kelembabannya

    Area yang mungkin terinfeksi harus dikeringkan dengan benar sebelum ditutup dengan pakaian

    Menghindari berjalan tanpa alas kaki dan berbagi pakaian dengan orang lain, untuk mencegah terjadinya kontak dengan penderita yang telah terinfeksi.Topical Treatment of Common Superficial Tinea Infection. 2002.