Upload
v-na-natalia
View
222
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 Precase Tinea Korporis
1/20
BAB I
STATUS PASIEN
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. N
Jenis kelamin : PerempuanUmur : 66 tahun
Alamat : Pasak Parung
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Agama : Islam
Status pernikahan : menikah
Tanggal pemeriksaan : 24 ei 2!"6
II. ANAMNESIS
#ilakukan aut$anamnesis pa%a tanggal 24 ei 2!"6
&eluhan utama : ber'ak kemerahan %isertai rasa gatal pa%a lipatan
payu%ara( lengan atas( pinggang %an ke%ua paha
&eluhan tambahan : gatal pa%a saat berkeringat
)i*ayat perjalanan penyakit :
+s %ira*at %i Unit Pera*atan Umum )SPA# ,at$t S$ebr$t$ %engan
-# mengeluh timbul ber'ak kemerahan yang terasa gatal pa%a ke%ua paha
%an lipatan payu%ara sejak /" bulan S)S( gatal semakin bertambah apabila
pasien berkeringat. Apabila terasa gatal( +s sering menggaruk %an ber'ak
tersebut semakin melebar %an bertambah banyak.
" minggu S)S( timbul juga ber'ak kemerahan %i %aerah pinggang
kiri %an lengan atas kanan. +s belum pernah ber$bat untuk keluhannya ini.
Namun $s mengaku su%ah pernah memakai salep yang %iberikan $leh
anaknya. &eluhan rasa gatal berkurang bila $s memakai salep tersebut namun
$s merasa seperti a%a %aki yang r$nt$k bila $s menggaruk pa%a %aerah paha
kiri %an kanan. +s mengaku mu%ah berkeringat( %an ti%ak segera menggantipakaiannya. Sehari0hari $s menggunakanpampersuntuk 1A& %an 1A1 nya.
)i*ayat penyakit %ahulu :
Ti%ak a%a
)i*ayat penyakit keluarga :
Ti%ak a%a keluarga yang mengalami hal yang sama seperti ini.
III. STATUS GENERALIS
&ea%aan umum : tampak sakit se%ang
&esa%aran : '$mp$s mentis
Status Ilmu Penyakit Kulit Kelamin Page 1
7/26/2019 Precase Tinea Korporis
2/20
Tan%a ital : T# : "3!5! mmg
N : 78 kalimenit
)) : 2! kalimenit
T : 36(9$-
Status ,ii : T1 : "6! 'm
11 : 7! kg IT : 27(34
&epala : N$rm$'ephal
ata : &$njungtia anemis 00( sklera ikterik 00
;eher : Pembesaran &,1
7/26/2019 Precase Tinea Korporis
3/20
,ambar 2. ;esi %i regi$ ab%$minalis lateral sinistra
,ambar 3. ;esi %i regi$ bra'hii %e?tra
Status Ilmu Penyakit Kulit Kelamin Page 3
7/26/2019 Precase Tinea Korporis
4/20
,ambar 4. ;esi %i regi$ bra'hii %e?tra
;$kasi : regi$ th$rakalis %an regi$ @em$ralis %e?tra et sinistra
>@l$resensi : tampak ber'ak eritemat$sa berbatas tegas( %engan ukuran %ari " ?
" 'm sampai 9 ? 6 'm( p$lisiklik %engan papul %i sekitar ber'ak. 1agian tepi
tampak lebih eritem %iban%ingkan bagian tengah.
,ambar 9. ;esi %i regi$ th$rakalis
Status Ilmu Penyakit Kulit Kelamin Page 4
7/26/2019 Precase Tinea Korporis
5/20
,ambar 6. ;esi %i regi$ th$rakalis
,ambar 7. ;esi %i regi$ @em$ralis sinistra
Status Ilmu Penyakit Kulit Kelamin Page 5
7/26/2019 Precase Tinea Korporis
6/20
,ambar 8. ;esi %i regi$ @em$ralis %e?tra
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan &+ "! %iambil %ari tepi lesi kulit
asil : negati@
VI. RESUME
Pasien perempuan Ny. N( 66 tahun %engan keluhan timbul ber'ak kemerahan
pa%a %aerah lipatan payu%ara( ke%ua paha( lengan atas kanan %an pinggang sebelah
kiri terutama pa%a saat berkeringat. Pasien mengeluh mengalami keluhan ini sejak "
bulan pa%a bagian ke%ua paha( lipatan payu%ara( lengan kanan atas %an pinggang
sebelah kiri. &eluhan gatal berkurang setelah %iberikan salep.
Status Ilmu Penyakit Kulit Kelamin Page 6
7/26/2019 Precase Tinea Korporis
7/20
#ari status generalis %itemukan pasien overweight se%angkan %ari status
%ermat$l$gikus( pa%a regi$ ab%$minalis lateral sinistra %an regi$ bra'hii %e?tra(
tampak ber'ak eritemat$sa( %engan ukuran " ? " 'm hingga 4 ? 9 'm( berbatas tegas
%engan papul %i atasnya yang tersusun melingkar %an %isertai %engan skuama halus %i
atasnya. Pa%a regi$ th$rakalis %an @em$ralis %e?tra et sinistra( tampak ber'ak
eritemat$sa berbatas tegas( %engan ukuran %ari " ? " 'm sampai 9 ? 6 'm( p$lisiklik
%engan papul %i sekitar ber'ak. 1agian tepi tampak lebih eritem %iban%ingkan bagian
tengah.
Pa%a pemeriksaan se%iaan langsung %engan larutan &+ "! yang %iambil
%ari ker$kan kulit %i %aerah pinggir lesi %i%apatkan hasil negati@.
VII. DIAGNOSIS KERJATinea -$rp$ris et -ruris
VIII. DIAGNOSIS BANDING
0 Tinea k$rp$ris
0 Tinea kruris
0 Ps$riasis ulgaris
0
IX. PEMERIKSAAN ANJURAN
1iakan agar Sab$rau% %ekstr$sa
X. PENATALAKSANAAN
0 N$n e%ika ent$sa :
0 enjelaskan kepa%a pasien tentang penyakit %an peng$batannya.
0 enganjurkan untuk menjaga %aerah lesi tetap kering.
0 enganjurkan untuk menjaga kebersihan ba%an.
0 enggunakan pakaian yang menyerap keringat
0 enghin%ari pemakaian han%uk %an baju se'ara bersama B sama.
0 enyarankan pasien untuk %iet ren%ah kal$ri
7/26/2019 Precase Tinea Korporis
8/20
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
TINEA KORPORIS et KRURIS
I. DEFINISI
Tinea &$rp$ris
7/26/2019 Precase Tinea Korporis
9/20
III. ETIOLOGI
Penyakit ini %isebabkan $leh g$l$ngan jamur %ermat$@ita yang tersering a%alah
Epidermophyton floccpasienum atau T. rurum.Area pre%ileksi tinea k$rp$ris yaitu
*ajah( angg$ta gerak atas %an ba*ah( %a%a %an punggung."(2(6
#ermat$@it$sis a%alah salah satu kel$mp$k %ermat$mik$sis super@isialis
yang %isebabkan $leh jamur %ermat$@ita( terja%i sebagai reaksi pejamu terha%ap
pr$%uk metab$lit jamur %an akibat inasi $leh suatu $rganisme pa%a jaringan hi%up.
Ter%apat tiga langkah utama terja%inya in@eksi $leh jamur %ermat$@ita( yaitu
perlekatan %ermat$@it pa%a keratin( penetrasi melalui %an %i antara sel( serta
terbentuknya resp$n pejamu."(2(4(7(8
#ermat$@it a%alah sekel$mp$k jamur yang memiliki kemampuan
membentuk m$lekul yang berikatan %engan keratin %an menggunakannya sebagai
sumber nutrisi untuk membentuk k$l$nisasi. &$l$nisasi jamur %ermat$@it menyerang
jaringan yang mengan%ung keratin seperti stratum k$rneum kulit( rambut %an kuku
pa%a manusia %an he*an. Ter%apat tiga genus penyebab %ermat$@it$sis( yaitu
Trichophyton, !icrosporum, dan Epidermophyto. Pa%a tinea k$rp$ris( jamur
penyebab yaituE T. rurum, T. mentagrophytes, !. audouinii, !. canis( 47 penyakit
tinea k$rp$ris %isebabkan $leh T. rurum."(9(8
IV. PATOGENESIS
Pat$genesis %ermat$@it$sis tergantung pa%a @akt$r lingkungan( antara lain
iklim yang panas( kebersihan perse$rangan( sumber penularan( penggunaan $bat0
$batan ster$i%( antibi$tik %an sit$statika( imun$genitas %an kemampuan inasi
$rganisme( l$kasi in@eksi serta resp$n imun %ari pasien."(2(4(8
Penularan %ermat$@it$sis( melalui 3 'ara yaituE antr$p$@ilik
7/26/2019 Precase Tinea Korporis
10/20
Perlekatan %ermat$@it pa%a keratin$sit( perlekatan artr$k$ni%ia pa%a jaringan
keratin ter'apai maksimal setelah 6 jam( yang %ime%iasi $leh serabut %in%ing terluar
%ermat$@it yang mempr$%uksi keratinase
7/26/2019 Precase Tinea Korporis
11/20
V. MANIFESTASI KLINIS
Pa%a tinea k$rp$ris yang menahun tan%a ra%ang men%a%ak biasanya ti%ak
terlihat lagi. 1entuk khas tinea k$rp$ris yang %isebabkan $leh Trichophyton
concentricum %isebut tinea imbrikata. Tinea imbrikata mulai %engan papul ber*arna
'$klat yang perlahan B lahan menja%i besar. Stratum k$rneum bagian tengah terlepas
%ari %asarnya %an melebar. Pr$ses ini setelah beberapa *aktu mulai lagi %ari bagian
tengah( sehingga terbentuk lingkaran B lingkaran skuama yang k$nsentris. 1ila
%engan jari tangan kita meraba %ari bagian tengah ke arah luar akan terasa jelas
skuama yang mengha%ap ke%alam. ;ingkaran B lingkaran skuama k$nsentris bila
menja%i besar %apat bertemu %engan lingkaran B lingkaran %isebelahnya sehingga
membentuk pinggir yang p$lisiklik. Pa%a permulaan pen%erita akan merasa sangat
gatal( akan tetapi kelainan yang menahun ti%ak menimbulkan keluhan pa%a pen%erita.
"(2(3(6
asa inkubasi %apat %ari hari sampai beberapa bulan( %engan lamanya %apat
berminggu B minggu( berbulan B bulan sampai bertahun B tahun.2(4 &eluhan %an gejala
yang mun'ul yang biasa %ikeluhkan $leh pen%erita( %ari gejala subjekti@ yaitu gatal
terutama jika berkeringat %an gejala $bjekti@ yaitu makula hiperpigmentasi %engan
tepi yang lebih akti@. +leh karena gatal %an %igaruk( lesi akan meluas terutama pa%a
%aerah yang lembab."(2(4(6(7
VI. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan mik$l$gik untuk membantu penegakan %iagn$sis ter%iri atas
pemeriksaan langsung se%iaan basah %an biakan. Pa%a pemeriksaan mik$l$gik untuk
men%apatkan jamur %iperlukan bahan klinis berupa ker$kan kulit yang sebelumnya
%ibersihkan %engan alk$h$l 7!.
". Pemeriksaan %engan se%iaan basah
&ulit %ibersihkan %engan alk$h$l 7! F ker$k %ari bagian tepi lesi
7/26/2019 Precase Tinea Korporis
12/20
terbagi $leh sekat( %an ber'abang( atau sp$ra ber%eret
7/26/2019 Precase Tinea Korporis
13/20
penyembuhan sentral( skuama. Pa%a tepi lesi %i jumpai papula B papula
eritemat$sa atau esikel. ,ambaran lesi %apat p$lisiklik( anular atau
ge$gra@is."(2(3(4(6(7(8
0 Ps$riasis ulgaris
Ps$riaris a%alah penyakit yang %isebabkan $leh aut$imun( bersi@at kr$nik %an
resi%i@( %itan%ai %engan a%anya ber'ak B ber'ak eritema berbatas tegas %engan
skuama kasar( berlapis B lapis %an transparan %isertai @em$mena tetesan lilin(
Auspit( %an &$bner. Sebagian pen%erita mengeluh gatal ringan. Gen$mena
tetesan lilin a%alah skuama yang berubah *arnanya menja%i putih pa%a
g$resan( seperti lilin yang %ig$res. Gen$mena Auspit tampak serum atau
%arah berbintik B bintik yang %isebabkan $leh papil$mat$sis. Tempat
pre%ileksi meliputi skalp( perbatasan %aerah tersebut %engan muka( ekstremitas
bagian ekstens$r terutama siku serta lutut %an %aerah lumb$sakral."(2(3(6
IX. PENATALAKSANAAN
Non-medikmento!
>%ukasi kepa%a pasien %i rumah :
". Anjurkan agar menjaga %aerah lesi tetap kering
2. 1ila gatal( jangan %igaruk karena garukan %apat menyebabkan in@eksi.
3. Jaga kebersihan kulit %an kaki bila berkeringat keringkan %engan han%uk %an
mengganti pakaian yang lembab
4. ,unakan pakaian yang terbuat %ari bahan yang %apat menyerap keringat seperti
katun( ti%ak ketat %an ganti setiap hari.
9. Untuk menghin%ari penularan penyakit( jangan menggunakan han%uk bersama
%engan angg$ta keluarga yang lain. "(2(3
Medikmento!
". To#ik$
. Go$on%n A&o$
o &l$trima$l
erupakan $bat pilihan pertama yang %igunakan %alam peng$batan
tinea kruris karena bersi@at br$a% spektrum antijamur yang
mekanismenya menghambat pertumbuhan ragi %engan mengubah
permeabilitas membran sel sehingga sel0sel jamur mati. Peng$batan
Status Ilmu Penyakit Kulit Kelamin Page 13
7/26/2019 Precase Tinea Korporis
14/20
%engan 'l$trima$le ini bisa %iealuasi setelah 4 minggu jika tanpa a%a
perbaikan klinis. Penggunaan pa%a anak0anak sama seperti %e*asa.
+bat ini terse%ia %alam bentuk krim "( s$luti$( l$ti$. #iberikan 2 kali
sehari selama 4 minggu.
o ik$na$l nitrat
ekanisme kerjanya %engan selaput %in%ing sel jamur yang rusak akan
menghambat bi$sintesis %ari erg$ster$l sehingga permeabilitas
membran sel jamur meningkat menyebabkan sel jamur mati. Terse%ia
%alam bentuk 'ream 2( s$luti$n( l$ti$( be%ak. #iberikan 2 kali sehari
selama 2 minggu. Penggunaan pa%a anak sama %engan %e*asa.
o &et$k$na$l
ekanisme kerja ket$k$na$le sebagai turunan imi%a$le yang
bersi@at br$a% spektrum akan menghambat sintesis erg$ster$l sehingga
k$mp$nen sel jamur meningkat menyebabkan sel jamur mati.
Peng$batan %engan ket$k$na$le %apat %ilakukan selama 204 minggu.
3(4(8
'. Go$on%n $i$min
Terinafine hydrochloride merupakan %eri@at sintetik %ari alilaminyang bekerja menghambat skualen epo"ide yang merupakan enim
kun'i %ari bi$sitesis ster$l jamur yang menghasilkan kekurangan
erg$ster$l yang menyebabkan kematian sel jamur. Se'ara luas pa%a
penelitian melap$rkan kee@ekti@an penggunaan terbina@in. Terbina@in
%apat %it$leransi penggunaanya pa%a anak0anak. Terse%ia %alam
bentuk krim ". #igunakan "02? sehari selama "04 minggu.
(. Go$on%n Ben&i$min
1utena@in( anti jamur yang p$ten yang berhuungan %engan alilamin.
&erusakan membran sel jamur menyebabkan sel jamur terhambat
pertumbuhannya. #igunakan %alam bentuk krim "( %iberikan selama
204 minggu. Pa%a anak ti%ak %ianjurkan. Untuk %e*asa %i$leskan
sebanyak 4 kali sehari.
d. Go$on%n $inn)
Status Ilmu Penyakit Kulit Kelamin Page 14
7/26/2019 Precase Tinea Korporis
15/20
Sikl$pir$ks
emiliki si@at br$a% spektrum anti @ungal. &erjanya berhubunan
%engan sintesi #NA. Terse%ia %alam bentuk krim %an l$ti$ ".
#ipakai 2? sehari( re0ealuasi setelah 4 hari. al$pr$gin
Terse%ia %alam bentuk s$luti$n atau spray( " 'ream. #igunakan
selama 204 minggu %an %i$leskan sebanyak 3 kali sehari.
T$lna@tate
Terse%ia %alam 'ream "( be%ak( s$luti$n. #i$leskan 2 kali sehari
selama 204 minggu.3(8
*. Si!temik
Peng$batan se'ara sistemik %apat %igunakan untuk lesi yang luas atau
gagal %engan peng$batan t$pikal( berikut a%alah $bat sistemik yang %igunakan
%alam peng$batan tinea kruris:
a. &et$k$na$l
Sebagai turunan imi%a$l( ket$k$na$l merupakan $bat jamur $ral yang
berspektrum luas. &erja $bat ini @ungistatik. Pemberian 2!!mghari selama
204 minggu.b. Itrak$na$l
Sebagai turunan tria$le( itrak$na$le merupakan $bat anti jamur $ral
yang berspektrum luas yang menghambat pertumbuhan sel jamur %engan
menghambat sit$kr$m P049! %epen%ent sintetis %ari erg$ster$l yang
merupakan k$mp$nen penting pa%a selaput sel jamur. Pa%a penelitian
%isebutkan bah*a itrak$na$le lebih baik %aripa%a grise$@ulin %engan
hasil terbaik 203 minggu setelah pera*atan. #$sis %e*asa 2!! mg p$
selama " minggu %an %$sis %apat %inaikkan "!! mg jika ti%ak a%a
perbaikan( tetapi ti%ak b$leh melebihi 4!! mghari. Untuk anak0anak
9mghari P+ selama " minggu. +bat ini %ik$ntrain%ikasikan pa%a
pen%erita yang hipersensitiitas( %an jangan %iberikan bersama %engan
'isapri%e karena berhubungan %engan aritmia jantung.
'. ,rise$@ul@in
Termasuk $bat @ungistatik( bekerja %engan menghambat mit$sis sel jamur
%engan mengikat mikr$tubuler %alam sel. +bat ini lebih se%ikit tingkat
Status Ilmu Penyakit Kulit Kelamin Page 15
7/26/2019 Precase Tinea Korporis
16/20
kee@ekti@annya %iban%ing itrak$na$le. Pemberian %$sis pa%a %e*asa 9!!
mg mi'r$sie
7/26/2019 Precase Tinea Korporis
17/20
pa%a @akt$r lingkungan seperti iklim yang panas( kebersihan perse$rangan( jamur lebih
'epat berkembang pa%a %aerah yang lembab. "(2(4(8
Pemeriksaan @isik pa%a pasien ini meliputi pemeriksaan se'ara umum %an
pemeriksaan %ermat$l$gis. Pa%a pasien ini( se'ara umum ti%ak a%a keluhan.
#ari status %ermat$l$gikus( pa%a regi$ ab%$minalis lateral sinistra %an regi$
bra'hii %e?tra( tampak ber'ak eritemat$sa( %engan ukuran " ? " 'm hingga 4 ? 9 'm(
berbatas tegas %engan papul %i atasnya yang tersusun melingkar %an %isertai %engan
skuama halus %i atasnya. Pa%a regi$ th$rakalis %an @em$ralis %e?tra et sinistra( tampak
ber'ak eritemat$sa berbatas tegas( %engan ukuran %ari " ? " 'm sampai 9 ? 6 'm(
p$lisiklik %engan papul %i sekitar ber'ak. 1agian tepi tampak lebih eritem %iban%ingkan
bagian tengah.
Timbulnya kelainan pa%a kulit ini %isebabkan $leh %ermat$@it melepaskan enim
kerat$litik yang ber%i@usi ke jaringan epi%ermis menimbulkan pera%angan. )esp$n
terha%ap in@lamasi %apat berupa eritema( papulasi( %an ka%ang esikulasi. &arena
pertumbuhan jamur %engan p$la ra%ial %i %alam stratum k$rneum menyebabkan
timbulnya lesi kulit %engan batas yang jelas %an meninggi. "(2(4(6(7(8
Pa%a pemeriksaan penunjang yang %ilakukan pa%a kasus ini a%alah pemeriksaan
langsung se%iaan basah. Untuk men%apatkan jamur %iperlukan bahan klinis berupa
ker$kan kulit. 1ahan pemeriksaan mik$l$gik %iambil %an %ikumpulkan sebagai berikut:
"(2(6(5("!(""
0 tempat kelainan %ibersihkan %engan alk$h$l 7!.
0 untuk kulit ti%ak berambut
7/26/2019 Precase Tinea Korporis
18/20
asil negati@ yang %i%apat pa%a pemeriksaan &+ "! %apat %isebabkan $leh
beberapa @akt$r( antara lain a%anya ri*ayat peng$batan sebelumnya. Pa%a pasien ini
%i%apatkan %ata bah*a pasien su%ah pernah menggunakan salep untuk meng$bati
keluhannya.
Penatalaksanaan pa%a pasien meliputi me%ika ment$sa %an n$n me%ika
ment$sa( pa%a pentalalaksanaan n$n me%ika ment$sa a%alah memberikan e%ukasi pa%a
pasien untuk meningkat kebersihan ba%an karena penyakit ini juga %ipengaruhi $leh
kebersihan lingkungan %an kelembapan."(2(4(6
Penatalaksanaan se'ara me%ika ment$sa meliputi pemberian $bat sistemik yaitu
'etiriine tablet( merupakan kel$mp$k antihistamin selekti@( antag$nis resept$r "
peri@er yang memiliki e@ek se%ati@ ren%ah pa%a %$sis akti@ %an mempunya si@at anti
alergi. -etiriine bekerja menghambat pelepasan histamin pa%a @ase a*al %an
mengurangi migrasi sel in@lamasi. -etiriine tablet %iberikan " kali " tablet per hari %an
%iminum pa%a malam hari."(2(6("2
Pemberian $bat t$pikal yaitu anti jamur g$l$ngan imi%a$l yang mempunyai
spekturm luas. +bat t$pikal yang %ipilih untuk pasien ini a%alah ket$k$na$l.
&et$k$na$l merupakan turunan imi%a$l yang %apat %igunakan untuk peng$batan
%ermat$@it$sis( pitiriasis ersik$l$r( %an %apat juga untuk peng$batan %ermatitis
seb$r$ik. &et$k$na$l menghambat aktiitas jamur Trichophyton, Epidermophyton,
!icrosporum, )andida dan !allassezia furfur. ekanisme kerja $bat ini belum
%iketahui sepenuhnya. &et$k$na$l masuk ke%alam sel jamur %an menyebabkan
kerusakan %in%ing sel jamur( %engan 'ara menghambat sintesa erg$ster$l( penimbunan
per$ksi%a %alam sel jamur %an mengganggu sintesis asam nukleat. +bat ini %iberikan
%alam bentuk krim ket$k$na$l " yang %ipakai 2 kali sehari %i$leskan tipis."(2(6("2
Pr$gn$sis pa%a kasus tinea k$rp$ris ini baik %engan terapi yang tepat asalkan
kelembapan %an kebersihan kulit selalu %ijaga.2(9(6
Status Ilmu Penyakit Kulit Kelamin Page 18
7/26/2019 Precase Tinea Korporis
19/20
DAFTAR PUSTAKA
". Unan%ar( 1u%imulja.ik$sis. In : #juan%a A( amah ( Aisyah S. >%it$rs. Ilmu
Penyakit &ulit %an &elamin. 6th e%. Jakarta: 1alai Penerbit G&UIE2!"!. h. 850"!!.
2. D$l@@ &. ,$l%smith ;A( &at SI( ,il'hrest 1A( Paller AS( ;e@@ell #J. Gitpatri'ks
%ermat$l$gy in general me%i'ine. 7the%$l 2. USA :'gra* hill
'$mpaniesE2!!8.p."8!7022.
3. 1raun -A. An%ers$n -. Phat$physi$l$gy Gun'ti$nal Alterati$ns in uman ealth.
Unite% State%: ;ipin'$tt Diliams an% Dilkins: 2!!7.p.""40""5.
4. Sila0Taares ( Al'h$rne ( Gis'hman +. Tinea kruris epi%emi$l$gy
7/26/2019 Precase Tinea Korporis
20/20
9. i%ayati AN( Suy$s$ S( in%a P#( San%ra >. ik$sis Super@isialis %i #iisi
ik$l$gi Unit )a*at Jalan Penyakit &ulit %an &elamin )SU# #r. S$et$m$ Surabaya
Tahun 2!!3B2!!9. 2!!5 Apr "E 2"."08.
6. >le*ski 1>. Tinea kruris. In: #emis #J( e%. -lini'al #ermat$l$gy. $l 3. Unit "70
"!. Phila%elphia( Pa: ;ippin'$tt Dilliams L DilkinsE "555:"09.
7. ,$mes GS( +lieira >G( Nep$mu'en$ ;1( Pimentel )G( arMues S( esMuita .
#ermat$phyt$sis %iagn$se% at the >an%r$ -hagas Institute( Para( 1rail. 1railian
J$urnal $@ i'r$bi$l$gy. 2!"2 Jun !6. 44ti$pat$genesis #ermat$@it$sis. G& UNAI))SU #r. S$et$m$. 2!!8
#es !3E 2!."08
5. Sute%j$ A. 1uku Saku engenal Penyakit elalui asil Pemeriksaan ;ab$rat$rium.
>%isi )eisi: $gyakarta: Amara 1$$ksE 2!!8.hal.2!4."!. Siregar )S. Penyakit Jamur &ulit. >%isi ke02: Jakarta: >,-E 2!!4.hal."0"3.
"". Sa'her A. 'phers$n )A. Prinsip B prinsip ikr$bi$l$gi &linis %alam Tinjauan
&linis asil Pemeriksaan ;ab$rat$rium. >%isi ke0"": >,-: JakartaE 2!!4.hal.354.
"2. Setiabu%y )( 1ahry 1. +bat Jamur. Garmak$l$gi %an Terapi. >%isi ke09: G&UI:
JakartaE 2!!7.hal.97"0984.
Status Ilmu Penyakit Kulit Kelamin Page 20