Upload
choirul-anwar
View
46
Download
10
Embed Size (px)
DESCRIPTION
resume materi keperawatan endokrin
Citation preview
Atresia Bilier
proses inflamasi progresif yang menyebabkan fibrosissaluran empedu sehingga pada akhirnya akan terjadiobstruksi saluran dari kandung empedu.
Etiologitidak diketahui secara pasti
mungkin adalah akibat dari infeksiatau mekanisme yang dimediasi imun
Manifestasi klinik
Joundice
Urine gelap dan noda pada popok
tinja berwarna lebih cerah, berwarna putihatau cokelat muda
Hepatomegali dan perut kembung
splenomegali
metabolisme lemak yang kurang, menimbulkanpertambahan berat badan yang buruk dangagal tumbuh
pruritus
iritabilita
Patofisiologiobstruksi saluran empedu ekstrahepatik -> keluar dari hatidan kandung empedu -> masuk ke usus kecil.
Klasifikasi
Tipe IAtresia sebagian atau totalis yangdisebut duktus hepatikus komunis,segmen proksimal paten.
Tipe IIa Obliterasi duktus hepatikus komunis
Tipe IIbObliterasi duktus bilier komunis,duktus hepatikus komunis, duktussistikus, kandung empedu normal.
Tipe IIIObliterasi pada semua systemduktus billier ekstrahepatik sampaike hilus
Penatalaksanaan Terapeutik
primer (prosedur hepatik)
suportif, tatalaksana medis, dukungan gizi dengan susu formulamengandung trigleserida dan asam lemak esensial. suplemen vitaminlarut dalam lemak.
Prognosistidak ditangani: sirosis yang progresif dan kematian padasebagian besar anak usia 2 tahun
prosedur kasai memperbaki prognosis, namun bukan tindakan penyembuhan
Area utama intervensi keperawatan
dukungan nutrisi
perawatan kulit
stimulasi pengembangan
pengkajian lanjutan
pendidikan
dukungan emosional
Pemeriksaan penunjang
Laboratoriumnilai normal bilirubin total <12mg/dl
Pemeriksaan diagnostik
USG untuk mengetahui kelainan congenital
Sinitigragi radio kolop hepatobilier, mengetahuikemampuan hati memproduksi empedu danmengekskresikan ke saluran empedu sampaitercurah ke duodenum.
Biopsy hati perkutan
Diagnosa Keperawatan
kekurangan volume cairan berhubungan dengangangguan absorbsi nutrient, mual muntah
gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungandengan anoreksia, mual muntah
kerusakan integritas kulit berhubungan dengan akumulasi garamempedu dalam jaringan ditandai dengan adanya pruritus
Resiko perubahan pertumbuhan dan perkembangan (gagaltumbuh) berubungan dengan penyakit kronis
risiko ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan distensi abdomen
Choirul Anwar131111039
Atresia Bilier.mmap - 11/15/2013 - Mindjet
WOC
Genetik Infeksi Toksik Abnormal Empedu
Inflamasi ↑ Suhu
Kelainan kromosom trisomi17, 18 dan 21 Reovirus dan Rotavirus Saluran empedu tidak terbentuk
Obstruksi aliran dari hati ke dalam usus
Atresia Bilier
Cairan asam empedu balik ke hati
Gangguan suplai darah
Kerusakan duktus empedu ekstrahepatik
Hepatomegali
MK : Hipertermi
Fibrosis dan obliterasi dari kandung empedu
MK: Resiko Infeksi
Pembedahan
Dampak hospitalisasi
MK: Ansietas dan Menarik diri
MK : Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
MK : Pola nafas tidak efektif Menekan diafragma
Mual dan muntah
MK : Kekurangan volume cairan
Distensi abdomen
↑ bilirubin
Keluar ke aliran darah dan kulit
Kerusakan sel ekskresi
Kekuningan pada kulit dan mata
IkterusMK : Kerusakan integritas kulit
Disaring ginjal
Keluar lewat urin
Urin gelap
Bilirubin tidak masuk ke usus
Tinja pucat
MK : Ansietas
Tersebar di kulit
Pruiritis (gatal)
Kekurangan vitamin larut lemak (A, D, E dan K)
Gangguan penyerapan lemak
MK : Gangguan pertumbuhan
Choirul Anwar
131111039