Referat Ensefalitis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pediatrik ensefalitis

Citation preview

  • 5/24/2018 Referat Ensefalitis

    1/24

  • 5/24/2018 Referat Ensefalitis

    2/24

    Ensefalitis adalah infeksi yang mengenai jaringan otak oleh berbagai macammikroorganisme, misalnya viral, bakteri, Spirochaeta, fungus, protozoa,dan metazoa( cacing ).

    Penyebab yang tersering adalah virus karena itu sering disebut ensefalitis virus

    Proses peradangannya jarang terbatas pada jaringan otak saja tetapi hampir selalumengenai selaput otak, maka dari itu lebih tepat bila disebut meningoensefalitis.

    Ensefalitis diagnosis dapat ditegakkan hanya melalui pemeriksaan mikroskopis

    jaringan otak. Namun dalam prakteknya diklinik, diagnosis sering dibuat berdasarkan manifestasi

    neurologis

  • 5/24/2018 Referat Ensefalitis

    3/24

    per tahun ditemukan kasus 7.3/100.000

    per tahun lebih dari 200.000 hari perawatan inap di RS

    1.400 kematian. Insiden tertinggi terjadi pada anak- anak dibawahusia 1 tahun dengan kasus 13.7/100.000

    Centers forDiseases Control

    (CDC)

    Insiden tertinggi pada anak- anak dibawah usia 1 tahun dengankasus 13.7/100.000 dan orang dewasa diatas 65 tahun dengan kasus10.6/100.000 per tahun.

    sekitar 20.000 kasus dari ensefalitis viral akut dilaporkan diAmerika. Kematian mencakup 5-20%

    Centers forDisease Control

    (CDC)

    Menurut statistik dari 214 ensefalitis 54% (115 orang) daripenderitanya ialah anak-anak.

    Virus yang paling sering ditemukan ialah virus herpes simpleks31%

  • 5/24/2018 Referat Ensefalitis

    4/24

    Infeksi virus yangbersifat epidemik

    Golongan enterovirus :Poliomyelitis, virusCoxsackie, virus ECHO.

    Golongan virus ARBO :Western equineencephalitis, St. Louisencephalitis, Easternequine encephalitis,

    Japanese B encephalitis,Russian spring summerencephalitis, Murrayvalley encephalitis.

    Infeksi virus yangbersifat sporadik :

    Rabies, Herpessimplex, Herpes zoster,Limfogranuloma,

    Mumps, Lymphocyticchoriomeningitis dan

    jenis lain yangdianggap disebabkanoleh virus tetapi belum

    jelas.

    Ensefalitis pascainfeksi :

    pasca morbili,pasca varisela,pasca rubela,

    pasca vaksinia,pascamononukleosisinfeksious dan

    jenis-jenis yangmengikuti

    infeksi traktusrespiratoriusyang tidakspesifik.

  • 5/24/2018 Referat Ensefalitis

    5/24

    VIRUS

    BAKTERI

    PARASIT

    FUNGAL

  • 5/24/2018 Referat Ensefalitis

    6/24

    Virus menyebar ke SSP melaluidua mekanisme utama

    Penyebaranhematogen

    Penyebaranneuronal

  • 5/24/2018 Referat Ensefalitis

    7/24

    Penyebaran hematogen

    masuk ke tubuh virusmultiplikasi secara

    lokalviremiabersarangvirus di RES terutama

    dihati,Limpa, kelenjar limfe.

    Replikasi berlanjutviremia

    sekundermemungkinkanbersarangnya virus diorgan

    lain termasuk SSP

    terjadi viremiamasif/terdapat keadaan lainyang menguntungkan virus

    virus akan masuk SSPmelalui pleksus koroideus,

    migrasi fagosit yangterinfeksi,.

    replikasi virus dalam selendotel atau transfer pasifmelalui sawar darah otak.

  • 5/24/2018 Referat Ensefalitis

    8/24

    Penyebaran neuronal (lebih jarang) terjadimelaui saraf perifer dan kranial.

    Virus masuk jaringan SSP secara sentripetal

    melalui transmisi aksonal sepanjangendoneurium, sel Schwann dan fibrosit sraf.

    Penyebaran neuronal dapat terjadi padarabies, herpes simpleks, VZV, dan virus polio.

    HSV dapat menyebar ke SSP melalui neuronolfaktorius dimukosa hidung, kemudian melauiN.olfaktorius terjadi sinaps dibulbus olfaktoriusdiotak.

  • 5/24/2018 Referat Ensefalitis

    9/24

    Kelainan neurologis pada ensefalitis disebabkan oleh :

    1. Invasi dan perusakan langsung pada jaringan otak oleh virusyang sedang berkembang biak.

    2. Reaksi jaringan saraf pasien terhadap antigen virus yang

    akan berakibat demielinisasi, kerusakan vascular, danparavaskular.

    3. Reaksi aktivasi virus neurotropik yang bersifat laten.

  • 5/24/2018 Referat Ensefalitis

    10/24

    Trias ensefalitis

    Demam

    Kejang

    Penurunankesadaran

  • 5/24/2018 Referat Ensefalitis

    11/24

    Bervariasi dari yang ringan sampai yang berat.

    Masa prodormal berlangsung antara 1-4 hari

    ditandai dengan demam, sakit kepala, pusing, muntah, nyeritenggorokan, malaise.

    kemudian diikuti oleh tanda ensefalitis yang berat ringannyatergantung distribusi dan luasnya lesi pada neuron.

  • 5/24/2018 Referat Ensefalitis

    12/24

    Pada bayi terdapat jeritan, perubahan perilaku,gangguan kesadaran, dan kejang-kejang.

    Kejang-kejang dapat bersifat umum atau fokal atauhanya twitching saja. Kejang dapat berlangsungberjam-jam.

    Gejala serebrum yang beraneka ragam dapat timbulsendiri-sendiri atau bersama-sama, misalnya paresisatau paralisis, afasia dan sebagainya.

    Gejala batang otak meliputi perubahan refleks pupil,defisit saraf kranial dan perubahan pola pernafasan.

    Tanda rangsang meningeal dapat terjadi bilaperadangan mencapai meningen.

    Pada kelompok pasca infeksi, gejala penyakit primersendiri dapat membantu diagnosis.

  • 5/24/2018 Referat Ensefalitis

    13/24

    ANAMNESIS

    PEMERIKSAANFISIK

    PEMERIKSAANLAB

    PEMERIKSAANPENUNJANG

  • 5/24/2018 Referat Ensefalitis

    14/24

    leukositosisdenganpredominasi

    limfosit

    peninggianlaju endap

    darah (LED)

    Px.darah

    pleiositosismononuklear(5-500 sel/mm3)

    awal perjalananpenyakit seringpolimorfonuklear (PMN) yangkemudian akandidominasi sel

    mononuklearproteincendrungnormal atausedikitmeningkat(biasanya

  • 5/24/2018 Referat Ensefalitis

    15/24

    CT SCAN/ MRI

    menunjukkangambaran edema

    otak

    bukan menetukanpenyebab

    meningoensefalitis

    menilai tingkatkerusakan

    Px. Diagnostikkhusus

    PCR

    ELISSA

  • 5/24/2018 Referat Ensefalitis

    16/24

    MENINGITIS BKTERI ABSES OTAK

    PERDARAHANINTRAKRANIAL

    KEGANASAN

    DIAGNOSISBANDING

  • 5/24/2018 Referat Ensefalitis

    17/24

    mempertahankan fungsi organ

    pemberian makanan secara enteral atauparenteral

    menjaga keseimbangan cairandan elektrolit

    pertahankan fungsi organ mengusahakan jalan nafas tetap

  • 5/24/2018 Referat Ensefalitis

    18/24

    pertahankan fungsi organ mengusahakan jalan nafas tetapterbuka (pembersihan jalan nafas, pemberian oksigen,pemasangan respirator bila henti nafas, intubasi, trakeostomi)

    pemberian makanan enteral atau parenteral

    menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit

    gangguan menelan, akumulasi lendir pada tenggorok, dilakukandrainase postural

    Terapisuportif

    anti virus diberikan pada ensefalitis yang disebabkan virusdengan memberikan asiklovir 10 mg/kgBB/hari IV setiap 8 jamselama 10-14 hari.

    Terapi Ganciklovir pilihan utama untuk infeksi citomegali virus.Dosis Ganciklovir 5 mg/kgBB dua kali sehari

    antibiotik parenteral tetap diberikan sampai penyebab bakteridisingkirkan dan mencegah kemungkinan infeksi sekunder

    Terapi kausal

    Obat antikonvulsif

    Obat antipiretik

    Kortikosteroid

    analgetik

    TerapiSimptomatik

    evaluasi perkembangan saraf dan audiologimerupakan bagian dari pemantauan rutin anakyang telah sembuh dari meningoensefalitis virus,walaupun mereka tampak secara kasar normal.

    Terapirehabilitatif

  • 5/24/2018 Referat Ensefalitis

    19/24

    PROGNOSIS

    bervariasi tergantung pada usia, keadaanmedik yang mendasarinya, virulensi virus,

    kompetensi imun penderita dan tersedianyaterapi antivirus spesifik.

  • 5/24/2018 Referat Ensefalitis

    20/24

  • 5/24/2018 Referat Ensefalitis

    21/24

    suatu penyakit yang menyerang susunan saraf pusat (otak, medula

    spinalis,meningen), yang disebabkan oleh JEV yang ditularkan oleh binatang

    melalui gigitan nyamuk.

    Penyakit JE termasuk Arbovirosis (arthropod borne viral disease) yaitu penyakityang disebabkan oleh virus dan ditularkan oleh artopoda.

    penyakit Arbovirosis diperlukan adanya resevoir (sumber infeksi) danvektor. Sebagian penyakit arbovirosis resevoir utamanya adalah manusiadan vektornya nyamuk.

    Hewan vertebrata yang bertindak sebagai resevoir pada JE terutama babidan yang lainnya adalah sapi, kuda, kerbau, kambing, tikus, ayam,kucing.

    Virus ini jarang menyebabkan penyakit pada hewan, kecuali secaralangsung disuntikan secara langsung pada susunan saraf pusat.

  • 5/24/2018 Referat Ensefalitis

    22/24

    Penyakit ini ditemukan dihampir seluruh wilayahAsia, mulai dari Asia Timur yaitu Jepang dan Korea,sampai ke Asia Selatan, seperti India dan Sri Langka,serta Asia Tenggara, termasuk kepulauan Indonesia

    Nyamuk ini biasanya mengigit pada sore danmalam hari. penyebarannya sangat berkaitandengan keadaan lingkungan.

    Daerah persawahan, yang terutama pada musimtanam selalu digenangi air, diduga berhubungandengan timbulnya daerah endemis JE.

  • 5/24/2018 Referat Ensefalitis

    23/24

    Culex yang infektif mengigit manusia yang rentansistem getah bening (kelenjar regional)berkembang biakperedaran darahviremia pertama

    virus menyebar ke organ tubuhsusunan saraf pusat dan organ ekstraneuralvirusberkembang biakviremia kedua bersamaan dengan penyebaran infeksi dijaringangejala

    penyakit sistem

    virus menembus sawar darah otakvirus menembus berkembang biak pada sel endotelvaskuler secara endositosisberkembang didalam retikulum endoplasma yang kasar sertabadan golgimenghancurkannyapermeabilitas sel neuron, glia dan endotel meningkat.

    cairan diluar sel mudah masuk kedalam seledema sitotoksikmemberikanmaniesfeetasi kilnis berupa ensefalitis.

  • 5/24/2018 Referat Ensefalitis

    24/24