Lapkas Ppt Uden

8/15/2019 Lapkas Ppt Uden

1/44

SIROSIS HEPATIS

Disusun oleh:

SYARIAL AKBAR (111001302)Pembimbing :

dr. NAZRIN BEY SITOMPUL, Sp. PDdr. M. SYAHRUDDIN, Sp.PD

BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAMAKULTAS KEDOKTERAN UNI!ERSITAS SUMATERA

UTARARSUD DR" H" KUMPULAN PANE TEBING TINGGI

#$%&


2/44

Latar Belakang

Sirosis Hepatis adalah suatu keadaan terjadinya akumulasi dari

jaringan parut sebagai respon terhadap jejas hati akut maupun kronis.Penyebabnya beraneka ragam namun mayoritas merupakan penderita

penyakit hati kronis yang disebabkan oleh virus maupun kebiasaan minum

alkohol. Sirosis hepatis sering kali muncul tanpa gejala dan ditemukan saat

pemeriksaan rutin, namun dalam keadaan lanjut dapat timbul komplikasi

kegagalan hati dan hipertensi porta.

Terapi pada penderita sirosis hepatis bertujuan untuk mengurangi

progresifitas penyakit berupa menghindarkan kerusakan hati lebih lanjut,

pencegahan, dan penanganan komplikasi.


3/44

Tujuan

Memberikan penjelasan tentang definisi sampai

penanganan Serosis Hepatis sebagai persyaratan tugas

kepaniteraan klinik stase Ilmu Penyakit alam !umahSakit "mum aerah dr. H. #umpulan Pane Tebing

Tinggi.


4/44

Manfaat

Melalui makalah dan presentase ini, maka gejala$gejala

dan keluhan pasien Serosis Hepatis dapat dikenali denganlebih a%al sehingga penanganan yang tepat dapat

diberikan secara a%al dan terfokus.


5/44

SEROSIS HEPATIS

Sirosis hati merupakan penyakit kronis hati yang

ditandai dengan fibrosis, disorganisasi dari lobus dan

arsitektur vaskular, dan regenerasi nodul hepatosit.

&iasanya dimulai dengan adanya proses peradangan

nekrosis sel hati yang luas, pembentukan jaringan ikat

dan usaha regenerasi nodul


6/44

Klasifikasi

&erdasarkan morfologi

sherlock'

(. Mikronoduler

). Makronoduler

*. +ampuran

Secara ungsional Sirosis terbagi atas-

(. Sirosis hati kompensata

Sering disebut dengan aten Sirosis

hati.

Pada stadium kompensata ini belum

terlihat gejala$gejala yang nyata.

). Sirosis hati ekompensata

ikenal dengan /ctive Sirosis hati, dan

stadium ini biasanya gejala$gejalasudah jelas, misalnya ' ascites, edema

dan ikterus.


7/44

Etiologi

• Malnutrisi

• 0bat$obatan

• Hepatitis 1irus• 2at Hepatotoksik

• Sebab 3sebab lain

$ Hemokromatis

$ Penyakit %ilson

$ 0bstruksi billier


8/44

Tanda dan gejala :

isebut Serosis Hepatis apabila ada gejala dari ) unsur

yaitu -

(. Tanda$tanda Hipertensi Porta•. /scites

•. Spleenomegali

•. +aput medusa

•. #olateral vein•. 1arises esofagus

•. Hemoroid


9/44

). 4angguan ungsi Hati

• 4angguan metabolisme protein#erusakan hati Sintesis albumin terganggu

Hipoalbuminemia Tekanan osmotik /scites

• Keseimangan !ormon terganggu

- Hiperestrogenisme 4inekomastia,

spidernaevi,eritema palmaris

- Hiperpigmentasi 5ajah menghitam


10/44

"iagnosis

(. /namnesa

). Physical iagnostik

*. Manifestasi klinis

6. Pem. aboratorium

– "rine - terdapat urobilinogen 7 bilirubin

– arah - biasanya dijumpai anemia, trombositopenia

– T - &ilirubin meningkat 7 /lbumin menurun

8. "S4 - Pengecilan hati 7 spleenomegali


11/44

Kom#likasi

(. /scites

). Spontaneus &acterial Peritonitis 9 S&P :

*. Perdarahan varises esofagus

6. ;nselopati Hepatik

8. Sindrom hepatorenal


12/44

Pen'('l')s'n''n

• Bd R!"• D#" H$"#, R%d$& '$r$, R%d$&

Pr"#%• A!*#"! + Sp#r%$-"% 100200 ' 1

/ 1

#!$ d#-#%$!#-$% d%'$%

r!#d 200 '4H


13/44

L'*o+'n K'sus

A$AM$ESA PRIBA"I

• =ama - >asarlim Purba

• "mur - enis #elamin - aki$laki

• /gama - #risten

• Suku - &atak

• Status Perka%inan- Menikah

• /lamat - >l. etda Sujono ink.1

•

Pekerjaan - Petani


14/44


15/44

STAT'S PRESE$T

Keadaan umum

• Sensorium - +ompos Mentis

• Tekanan darah - ((BC@B mmHg

• =adi - D< ECi 9reguler:

• Pernafasan - )B ECi 9reguler:• Temperatur - *


16/44

Keadaan gizi

•

T& - (88cm• && - 8Bkg

• !&5 -

(88C88 E (BBG (BBG 9 normo%eight:


17/44

Pemeriksaan fisik

()Ke#ala

• Pertumbuhan rambut - &aik

• =yeri tekan - 9$:• Perubahan lokal - 9$:

Muka

• Sembab - 9$:

•

Pucat - 9?:• #uning - 9?:

• Parese - 9$:

• 4angguan lokal - 9$:

Mata

• Stand mata - &=

• 4erakan - &=, ke segala arah

• ;ksoftalmus - 9$:kananC9$:kiri


18/44

• Ptosis - 9$:kananC9$:kiri

• Ikterus - 9?:kananC9?kiri

• /nemia - 9?:kananC9?:kiri

• !eaksi pupil - 9?:kananC9?:kiri, isokor dengan

diameter * mm

• 4angguan lokal - 9$:

Telinga

•

&entuk - =ormotik • Sekret - 9$:

• !adang - 9$:

Hidung

• &entuk - =ormotik

• Sekret - 9$:

• !adang - 9$:


19/44


20/44

*)Le!er

Inspeksi

• Struma - Tidak dijumpai pembesaran

• #elenjar bengkak- 9$:

• Pulsasi vena - 9$:

• 1enektasi - 9$:

Palpasi

•

Posisi trachea - Medial, dalam batas normal• SakitC nyeri tekan - 9$:

• Tekanan vena jugularis - !$) cmH)B


21/44

+)T!ora, de#an

Inspeksi

• &entuk - usiformis• SimetrisCasimetris - Simetris

• &endungan vena - 9$:

• #etinggalan bernafas - 9$:

• 1enektasi - 9$:

• Pembengkakan - 9$:

• Mammae - alam batas normal

• Ictus cordis - Tidak terlihat

Palpasi

•

=yeri tekan - 9$:• remitus suara

– apangan paru atas - kiri kanan

– apangan paru tengah- kiri kanan

– apangan paru ba%ah - kiri kanan


22/44

• Iktus -

– okalisasi - 9$:

– #uat angkat - Tidak teraba

Perkusi

• Suara perkusi paru

– apangan paru atas - sonor kanan kiri

– apangan paru tengah- sonor kanan kiri

– apangan paru ba%ah - sonor kanan kiri• &atas paru hati

– !elatif - I+! I1, linea midclavicula deEtra

– /bsolut - I+! 1, linea midclavicula deEtra

– Peranjakan Hati - ( jari dari batas paru hepar absolut


23/44

• &atas jantung

– K$%$% + 1 6$r# L#%$ P$r$!"r%$#! D-!"r$ – A"$! + I8R III – K#r# + L#%$ $/#$r#! $%"r#r S#%#!"r$

/uskultasi

• Paru$ paru

– Suara pernafasan

• apangan paru atas - vesikuler ka ki

• apangan paru tengah - vesikuler ka ki• apangan paru ba%ah - vesikuler ka ki

Suara tambahan

• !onchi basah - 9?:

• !onchi kering - 9$:

• #repitasi - 9$:

• 4esekan pleura - 9$:


24/44

+or

• Heart rate -D< ECmenit, reguler

• Suara katup - M( A M)' /) A/(' P)AP(' /)AP)

Suara tambahan• esah jantung fungsionalCorganis - 9$:

• 4esek pericardialCpleurocardial - 9$:

-)T!orak elakang

Inspeksi

• &entuk - usiformis

• SimetrisCasimetris - Simetris

• &enjolan$ benjolan - 9$:

•

Scapulae alta - 9$:• #etinggalan bernafas - 9$:

• 1enektasi - 9$:


25/44

Palpasi

• =yeri tekan - 9$:

•

remitus suara$ apangan paru atas - ka A ki

$ apangan paru tengah - ka ki

$ apangan paru ba%ah - ka ki

• Penonjolan$ penonjolan - 9$:

Perkusi

• Suara perkusi paru

• apangan paru atas - sonor ka ki

• apangan paru tengah - sonor ka ki

•

apangan paru ba%ah - sonor ka ki&atas ba%ah paru

• #anan - vertebra Thoracal

• #iri - vertebra Thoracal I


26/44

/uskultasi

Suara pernafasan

•

apangan paru atas - vesikuler ka ki• apangan paru tengah- vesikuler ka ki

• apangan paru ba%ah - vesikuler ka ki

Suara tambahan

• !onki basah - 9 $ :

.) Adomen

• Inspeksi

• Membesar - 9?:

• 1enektasi - 9$:• Sirkulasi kolateral - 9$:

• +aput medusa - 9$:

• Pulsasi - 9$:


27/44

Palpasi

• efens muscular - 9$:

• =yeri tekan - 9$:

• ien - tidak teraba• !en - tidak teraba

• Hepar - tidak teraba

• "ndulasi - 9?:

Perkusi

• Shufting ulness - 9?:

• Pekak hati - 9?:

• Suara abdomen - Timpani

/uskultasi

• Peristaltik usus - 9?:• ouble Sound - 9?:


28/44

/) Ekstremitas

/tas

• &engkak - 9$:

• Merah - 9$:

• ;ritema palmaris - 9?:

• Stand abnormal - 9$:• 4angguan fungsi - 9$:

• !umple lead test - 9$:

• !efleks

– &iceps - 9?:C9?: kaki

– Triceps - 9?:C9?: kaki

&a%ah

• &engkak - 9$:C9$:

• Merah - 9$:C9$:

• 0dema - 9?:C9?:

• Pucat - 9?:C9?:

• 4angguan fungsi - 9$:C9$:

• 1arises - 9$:C9$:

!efleks

–

#P! - 9?:C9?: kaki – /P! - 9?:C9?: kaki


29/44

PEMERIKSAAN LABORATORIUM RUTIN• Darah rutin (12-11-2015)

• 9" Bd 8 + :,3 / 10: 4L (10)• H$'#% + ;,< '4dL (121=)• H8T + 22,0 > (3;


30/44

RES'ME

Anamnesa

•

Keluhan utama - emas dan Perut membesar • Telaah - P$!#% d$"$%' d%'$% -&$% $!. K&$%

#%# !d$& d#r$!$-$% p$!#% 5 2 #%'' $-$%'$% #%#.P$!#% 6'$ %'&-$% -$$ pr"%7$ !$r, "r$!$p%& d$% %7!$-. P$!#% %'&-$% pr" "r$!$ -r$!

d$% %7r# #$ d#"-$%. N7r# pr" d#r$!$-$% !$$"r$-"##"$! "r"$$ !$$" dd- d$% $%' !$$" p$!#%r#!"#r$&$". S d$"$%' - RS p$!#% 6'$%'&-$% $ d$% %"$&, !r"$ -p$$ "r$!$p!#%'. M%"$& !-$# C !-$# d%'$% 5 1 !%d-"&. BAK () $r%$ -%#%' p-$", d$r$& (), %7r# !$$"BAK (). BAB (), -%!#!"%!# -r$!, $r%$ -%#%', $p$!F $#r, d$r$& (), %d#r ().

• RPT : R#$7$" !$-#" -%#%' ()• RPO :


31/44


32/44

"IA0$OSA BA$"I$0

• S#r!#! Hp$"#! !"$d# d-p%!$"$ *. Hp$"#"#! Kr%#! A%#!

• S#r!#! Hp$"#! !"$d# d-p%!$"$ * A-&#- A%#!

•

S#r!#! Hp$"#! !"$d# d-p%!$"$ * M$%"r#!# A%#!

"IA0$OSA SEME$TARA

• S#r!#! Hp$"#! !"$d# d-p%!$"$ *. Hp$"#"#! Kr%#! A%#!


33/44

TERAPI

Non-farmakologi :

• iet hati III !4

•

&atasi +airan• &ed !est

• Farmakologi

• I1 /sering (B gttCi 9micro:

• I1 /minoleban (CH

• Inj. urosemide (aCH

• Inj. !anitidin (aC() >

• Inj. +efotaEim (grCJ >

• Spironolakton (BB mg *E(

• #S! (E(

• iver car (E(


34/44

A$1'RA$

111201<

B##r#% T"$ +


35/44

1311201<• UNSI INJAL

• A#% + 1,: '4d• Ur + 3; '4d• 8r$"#%#% + 0,= '4d• Ur#* $*#d + ,3 '4d

IMUNOLOI• H! A' K$#"$"# + P!#"# • H! A K$#"$"# + N'$"# • SEROLOI• A%"# H8@+ N'$"#

(( (( )B(8 #" Th


36/44

(($(($)B(8

Sens - compos mentis

T - ((BC@B mmHg

H! - @< ECi

!! - )B ECi

Temp - *< B +

T& - (88cm

&& - 88 kg

Input -

Makan - )6B cc

Minum - JB cc

ls - )8B cc

Total In- 8@B cc

0utput -

&/# - (8B cc

&/& - $I5 - 8BB cc

Total out-


37/44

(* (( )B(8 #" Th


38/44

(*$(($)B(8

Sens - compos mentis

T - (BBC@B mmHg

H! -


39/44

"ISK'SI

#et - Tulisan miring dan bergaris ba%ah keadaan yang ada pada pasien.

/. Tanda dan 4ejala pada serosis hepatis

• 4ejala$gejala sirosis meliputi perasaan mudah lelah dan lemas, selera makanberkurang, perasaan perut kembung, mual, berat badan menurun, ginekomastia

pada pria.

• Tanda serosis terdiri dari ) unsur yaitu -• 0agal 4ungsi Hati

Ascites Ikterik

etor hepatikum

Hipoalbuminemia

Hiperlipidemia

4inekomastiaSpider naevy

/trofi testis

Hiperpigmentasi pada

kulit

Hi#ertensi Porta

Ascites

Spleenomegali

Hipersplenisme

+aput medusa#olateral vein

1arises esofagus

Hemoroid

Pemeriksaan #ada sirosis !e#atis


40/44

# #

• arah rutin.&iasa dapat ditemukan anemia, trombositopeni, leukopania.

• "rin rutin 9tidak dilakukan:,eces rutin 9tidak dilakukan:

• iver unction Test 9terlampir:

• /lbumin 9 terlampir:

• "S4 abdomen 9tidak dilakukan:

• Padaa sirosis hepatis biasa ditemukan pengecilan, pengkerutan ukuran hepar dan dengan

permukaan yang irregular disertai dengan ascites.

Kom#likasi serta #enatalaksanaan

• /scites

$ &atasi asupan cairan

$ Pemberian spironalakton dengan dosis (BB$)BB mgChari.

$ ievaluasi *$6 hari kemudian bila tidak ada pengurangan bias dikombinasi dengan

urosemid dengan dosis )B$6B mgChari.

• /nemia

$ &ila H& K J grCdl bisa dilakukan transfuse P!+ bila tidak ada tanda perdarahan, kalo ada

ada tanda perdarahan bisa 5&+. tidak dilakukan!.

• Trombositopeni

$ Pemberian In"# Asam Traneksamat berguna untuk mengurangi perdarahan. tidak

dilakukan!

$ Inj. $it# K diberikan untuk pencegahan dan pengobatan hipoprotombinemia.


41/44

– Pemberian In"# Asam Traneksamat berguna untuk mengurangi

perdarahan. tidak dilakukan! – Inj. $it# K diberikan untuk pencegahan dan pengobatan

hipoprotombinemia. tidak dilakukan!

• Pasien dengan gejala mual bisa diatasi dengan pemberian In"# %thiferan#

tidak dilakukan!

• Antibiotik diberikan sebagai penatalaksanaan terhadap pencegahanterjadinya infeksi atau komplikasi S&P.


42/44


43/44

#esimpulan

• iagnosis pasien ini adalah Sirosis Hepatis ec. Hepatitis #ronis ? anemis.

Pada anamnesa keluhan pasien lemas dan perut membesar L ) bulan. Pasien juga mengeluhkan perut terasa penuh,nyesak dan nyeri bila ditekan. =yeri

hilang saat pasien beristirahat,nyeri pinggang 9$:, terasa panas 9$:. Pasien juga

mengeluhkan mual dan muntah L ( cth. Pasien mengaku pernah menderita

penyakit kuning.

Pada pemeriksaan dijumpai /nemia, eritema Palmaris 9?: Perutmembesar 9?:, +olateral vein 9$:, +aput medusa 9$:, "ndulasi 9?:, ouble

sound 9?:. Pada pemeriksaan laboratorium rutin pada tanggal ()$(($)B(8 . H&

@.8 gCdl, H+T )),B G, !&+ 2,0


44/44

Documents

Lapkas Ppt Uden