PPT LAPKAS 1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jsbjhja

Citation preview

PowerPoint Presentation

LAPORAN KASUSTINEA KRURIS

Disusun OlehAnisah NoviariyantiNIM 2011730008

Program Pendidikan Profesi DokterFakultas Kedokteran dan KesehatanUniversitas Muhammadiyah Jakarta2016Pembimbingdr. Bowo Wahyudi, Sp.KKanamnesisidentitasNama: Tn Maman JumanUmur: 55 tahunJenis kelamin: Laki-lakiAlamat: Wanareja, Banjar Pekerjaan : PetaniKELUHAN UTAMATimbul bercak kemerahan dan bersisik halus pada kulit daerah selangkangan sejak 1 minggu yang lalu, keluhan semakin meluas dan terasa sangat gatal terutama ketika berkeringatRIWAYAT PENYAKIT SEKARANGTimbulnya bercak kulit di bagian tubuh yang lain disangkal. Bercak disertai dengan bruntus-bruntus berisi air atau nanah disangkal, bercak dirasakan kering dan tidak basah.Tidak ada keluhan lain yang dirasakan pasien pada daerah bercak kemerahan. gatal di tempat bagian tubuh lainnya yang tidak ada bercak seperti telapak tangan, kepala, sela jari tangan dan kaki disangkalPemeriksaan fisikKeadaan umum: BaikKesadaran: Kompos mentisTanda-tanda vitalTekanan darah: 120/80 mmHgNadi: 88 x/menitPernapasan: 20x/menitSuhu: 36,8OCStatus generalisataKepala Rambut : alopecia (-).Mata : conjunctiva pucat -/-, sklera ikterik -/-Hidung : sekret (-/-), perdarahan (-/-), deviasi septum (-) Mulut : hiperemis (-), mukosa buccal basah, erosi (-)Gigi : karies (-), mikrolesi (-)THT : tonsil T1/T1 tidak hiperemis, faring tidak hiperemis Leher KGB : tidak teraba membesar, massa (-) JVP tidak meninggiThoraks Bentuk dan gerak simetris Fremitus kanan=kiri, sonor, wheezing (-), rhonchi (-)Bunyi Jantung murni reguler, murmur (-) Abdomen Datar, lembut, Bising Usus (+) NormalEkstremitas Deformitas (-), udem (-), RCT < 2 dtk DistribusiRegionalA/RSelangkangan kanan dan kiriLesiLesi simetris, multiple, bentuk tidak teratur, sirkumkrip, kering dengan ukuran 8 x 6 cmEfloresensimakula hiperpigmentasi dengan skuama Status dermatologi

PEMERIKSAAN PENUNJANGPemeriksaan mikroskopik kerokan kulit dilakukan pada tepi lesi daerah selangkangan kanan dan kiriHasil : tampak hifa panjang bercabang dan bersepta serta double contour.

RESUME Seorang laki-laki datang keluhan timbul bercak kenerahan dan bersisik halus pada kulit daerah selangkangan sejak 1 minggu yang lalu, keluhan tersebut disertai gatal dirasakan pasien pada daerah bercak kemerahan yang timbul terutama saat berkeringat. Bercak kemerahan dirasakan semakin melebar dan kemudian warnanya berubah menjadi semakin gelap. Bercak melebar kearah luar yaitu kebagian paha dalam pada kedua kaki. Pasien sering terpapar panas dan berkeringat. Pasien memiliki kebiasaan jarang menjemur handuknya dan seringkali bertukar handuk dengan keluarganya. Keluhan yang sama juga dirasakan oleh anak laki-laki pasien.

Pada pemeriksaan fisik dermatologis didapatkan distribusi regional pada daerah selangkangan paha kanan dan kiri. Lesi Lesi simetris, multiple, bentuk tidak teratur, sirkumkrip, kering dengan ukuran 8 x 6 cm. Efloresensi makula hiperpigmentasi dengan skuama.Tinea Kruris ec Trichophyton rubrum Tinea Kruris ec Epidermophyton floccosumTinea Kruris ec Trichophyton Mentagrophytes

Diagnosa bandingDiagnosa kerjaTinea Kruris ec Trichophyton rubrum

Rencana/anjuran pemeriksaanPembiakan jamur dengan menggunakan medium agar Sabouraud dextrose.penatalaksanaanNon MedikamentosaTidak menggaruk area yang gatalMencegah area lipatan kulit dari kelembaban yang berlebihan dengan cara mengeringkan kulit setelah mandi dan berkeringat, mengganti pakaian dalam ketika mulai berkeringatTidak menggunakan handuk secara bersamaan dengan anggota keluarga yang lainJemur handuk yang telah dipakai.

MedikamentosaTopikalKetokonazole krim 2% dioleskan 2x1 selama 14 hari

Quo ad vitam: bonamQuo ad functionam: bonamQuo ad Sanationam : bonam

prognosisANALISIS KASUSTinea kruris1,3,4,5Candidosis intertrigenosa1,4,5Psoriasis 1,4,5Eritrasma1,4,5GatalSangat gatal terutama saat berkeringat Sangat gatalGatal ringan/tidak gatal Tidak gatal Gambaran BercakWarna merah/ hiperpigmentasiSkuama halusSirkumkripVesikel pustule (-)KeringWarna kemerahanSkuama halusSirkumkripVesikel pustule (+)Basah Warna kemerahanPermukaan meninggiSkuama kasar dan belapis-lapisSirkumkripPustule (+/-)KeringWarna kemerahan/ merah kecoklatan, Permukaan tidak meninggiSkuama halusSirkumkripVesikel, pustule (-)KeringTinea kruris1,3,4,5Candidosis intertrigenosa1,4,5Psoriasis 1,4,5Eritrasma1,4,5GatalSangat gatalSangat gatalGatal ringan/tidakTidak gatal Gambaran BercakWarna merah/ hiperpigmentasiSkuama halusSirkumkripVesikel pustule (-)KeringWarna kemerahanSkuama halusSirkumkripVesikel pustule (+)Basah Warna kemerahanPermukaan meninggiSkuama kasar dan belapis-lapisSirkumkripPustule (+/-)KeringWarna kemerahan/ merah kecoklatan, Permukaan tidak meninggiSkuama halusSirkumkripVesikel, pustule (-)KeringGAMBARAN KLINISPredileksi Lipat paha, perineum, bokong, anusLipatan kulit ketiak, lipatan paha, intergluteal, lipat payudara, antara jari tangan atau kaki, glans penis dan umbilicusErupsi bisa menyerang seluruh bagian tubuhLipat paha dan daerah lipat kulit ketiak, namun kadang kadan berlokasi didaerah intertrigenosa lainTinea kruris paling sering disebabkan oleh Jamur Trichophyton rubrum dan Epidermophyton floccosum, adapun jenis lain yang jarang terjadi adalah Trichophyton MentagrophytesTrichophyton rubrum2,5,6Epidermophyton floccosum2,5,6Trichophyton Mentagrophytes2,5,6GolonganAntropopilic AntropopilicZoophilicPerjalanan penyakit yang ditimbulkanPerjalanan penyakit dapat menahun dan residif.Pererjalanan penyakit dapat menahun dan residifMenyebabkan suatu reaksi inflamasi yang hebat (misalnya, cattle ringworm)Perjalanan penyakit bersifat akut dan sedang serta mudah sembuhLesiDapat melebar sampai daerah pubis, perianal, bokong dan abdomen bagian bawahTidak sampai mengenai genitaliaLesi coalescentTerdapat sentral clearingMengenai lipatan genitokrural sampai ke medial atas pahaPEMERIKSAAN PENUNJANGPemeriksaan mikroskopik kerokan kulit dilakukan pada tepi lesi daerah selangkangan kanan dan kiriHasil : tampak hifa panjang bercabang dan bersepta serta double contour.

Teori Gambaran Mikroskopik yang dapat terlihat pada masing-masing jamur penyebab Tinea Kruris7

Trichophyton Mentagrophytes2Trichophyton rubrum2Epidermophyton floccosum2Sehingga setelah hasil anamnesis, pemeriksaan fisik pemeriksaan penunjang di sesuaikan dengan teori dapat disimpulkan bahwa :

Diagnosis banding pada kasusTinea Kruris ec Trichophyton rubrum Tinea Kruris ec Epidermophyton floccosumTinea Kruris ec Trichophyton Mentagrophytes

Diagnosis kerja pada kasusTinea Kruris ec Trichophyton rubrumRENCANA/ANJURAN PEMERIKSAANPembiakan jamur dengan menggunakan medium agar Sabouraud dextrosePENATALAKSANAANPROGNOSISTEORIPrognosis penyakit ini baik dengan diagnosis dan terapi yang tepat asalkan kelembapan dan kebersihan kulit selalu dijaga1DAFTAR PUSTAKADjuanda, Adhi. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi Keenam. Penyakit Kulit : Mikosis. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ;2010. Hlm. 89-105.Siregar, RS. 2005. Penyakit Jamur Kulit. Jakarta : EGC. Hlm. 17-23Shannon Verma, Michael P. Heffernan. 2008. Superficial Fungal Infection: in Fitzpatricks Dermatology In General Medsicine. 7th ed. vol. 2, The Mc Graw Hill Companies. pp. 1807-1821.Price, Sylvia A. 2005. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Voume 2. Jakarta : EGC. Hlm. 1448-1451Brown, Robin Graham, dkk. Dermatologi. Jakarta :Penerbit Erlangga ; 2005. Hlm 32-38Andersson, E.Brehmer. 2006. Dermatopathology. Berlin : Spinger-Verlag. pp :86Djuanda, Adhi. 2015. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi Ketujuh. Jakarta : Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hlm. 109-116..Sugito TL, Hakim L, Suseno LS, Suriadiredja A, Toruan TL, Alam TN. 2011. Panduan Pelayanan Medis Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin. Jakarta: PP Perdoski: Hlm.96-99.