31
Case Report Gastroenteritis Oleh : Elviri Ngedihu Pembimbing : Dr. H. Sanoesi, Sp.PD

Lapkas 1 Gea Ppt

Embed Size (px)

DESCRIPTION

gastroenterology

Citation preview

Laporan Kasus: KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU Dokter Pembimbing : dr. Sukardi Sp.OG

Case ReportGastroenteritisOleh: Elviri Ngedihu

Pembimbing: Dr. H. Sanoesi, Sp.PDIDENTITASNama : Ny. SUsia : 66 tahunJenis Kelamin: PerempuanAlamat: Jl. Sumur batu, Kemayoran. Jakarta pusat.Masuk RS Tgl : 17/2/2015 Dokter yang Merawat : Dr. Ihsanil Husna, Sp. PDANAMNESISKeluhan UtamaPasien mengeluh muntah sejak 8 jam sebelum masuk rumah sakitKeluhan tambahandiare

Riwayat Penyakit Sekarang: Pasien datang ke RSIJ Cempaka Putih dengan keluhan muntah sejak 8 jam sebelum masuk rumah sakit, muntah-muntah kurang lebih 5-6 kali dan terus menerus, muntahan berisi makanan yang kemudian hanya menjadi cairan berwarna kekuningan, awalnya isi muntahan banyak namun lama-kelamaan menjadi sedikit. Isi muntahan tidak disertai dengan darah. Keluhan muntah disertai dengan BAB cair 5-6 kali. Tinja berwarna kuning, cair dan terdapat ampas. BAB tidak disertai lendir maupun darah. Pasien terakhir BAK kurang lebih 1 jam yang lalu. Sebelum keluhan muntaber pasien mengatakan memakan tempe mentah yang sudah 2 hari di kulkas. Pasien menyangkal menderita demam, pusing, dan nyeri kepala. Riwayat Penyakit Dahulu :Pasien pernah menderita keluhan seperti ini namun lupa kapan kejadian tersebut, karena keluhan yang sama pasien sempat dirawat di RS 3 hari. Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 4 tahun yang lalu dan rutin meminum obat hipertensinya. Riwayat DM dan asma disangkal.Riwayat Penyakit Keluarga :Anak pasien menderita hipertensiRiwayat DM dan Asma disangkal.Riwayat Pengobatan :Pasien menyangkal minum obat-obatan sebelumnyaPasien rutin meminum obat antihipertensinya (diovan)Riwayat Alergi :Riwayat alergi obat-obatan, makanan, dan cuaca disangkal.

Riwayat Psikososial :Pasien tidak mengonsumsi kopi, teh, maupun jamu-jamuan. Pasien menyangkal minum-minuman beralkohol dan merokok.PEMERIKSAAN FISIKKeadaan Umum: Tampak sakit sedangKesadaran: Compos Mentis Tanda VitalTD: 140/90 mmHgNadi : 806x/menitSuhu: 36,3 oC Napas: 20 x/menit STATUS ANTROPOMETRIBB: 45 KgTB: 156 kgIMT: 18.5 (Normal)

Kepala:Normocephal, distribusi rambut merata (+), rambut tidak mudah rontok (+).Mata:Konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), refleks pupil (+/+).Hidung: Normonasi, sekret (-/-), polip (-/-), deviasi septum (-).Telinga: Normotia, serumen (-/-), nyeri tekan tragus (-/-).Mulut: Mukosa bibir kering, stomatitis (-), sianosis (-)Paru-paru:Inspeksi: Bentuk dada normal, gerak dada simetris, tidak terlihat retraksi dinding dadaPalpasi: Vocal fremitus simetris dikedua lapang paruPerkusi: Sonor dikedua lapang paruAuskultasi: Vesikuler (+/+), ronkhi (-/-) ,wheezing (-/-)

STATUS GENERALISATAJantung: Inspeksi: Ictus cordis tidak terlihat Palpasi: Ictus cordis teraba di ICS V linea midclavicula sinistra Perkusi: Batas atas: ICS 2 parasternal dextra Batas kanan : ICS 4 parasternal dextra Batas kiri: ICS 5 linea midclavicula sinistraAuskultasi: BJ I/II normal, murmur (-). Gallop (-)

AbdomenInspeksi: Datar, scar (-), spider navi (-)Auskultasi: BU (+)18x/menitPalpasi: Timpani di seluruh kuadran abdomenPerkusi: Supel, nyeri tekan epigastrium (-), hepatospenomegali (-)

Ekstremitas:Superior: CRT 30 kali/menit1Facies Cholerica2Vox Cholerica2Turgor kulit menurun1Washer womanss hand1Ekstremitas dingin1Sianosis2Umur 50-60 tahun-1Umur > 60 tahun-2TINJAUAN PUSTAKAHipertensiDefinisi Hipertensi menurut JNC 7Hipertensi merupakan pengukuran tekanan darah di atas skala normal (120/80 mmHg). Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan laboratorium harus dilakukan sebelum pengobatan awal termasuk pemeriksaan EKG, urinalisis, glukosa darah dan hematokrit, kadam natrium serum, kreatinin (atau pemeriksaan laju filtrasi glomerulus (GFR)), kalsium, profil lipid, setelah 9-12 jam puasa, yang termasuk kadar kolesterol lipoprotein densitas tinggi dan densitas rendah, serta pemeriksaan trigeliserida. Pemeriksaan pilihan termasuk pengukuran ekskresi albumin urin atau rasio albumin/creatinin. Pemeriksaan lebih luas untuk mengetahui penyebab hipertensi tidak diindikasikan secara umum kecuali tekanan darah target tidak bisa dicapai Klasifikasi Tekanan Darah menurut JNC 7

Prinsip Utama JNC 8Terapi pada tekanan darah 150/90 mmHg untuk pasien berusia >60 tahun, dan pada tekanan darah 140/90 mmHg untuk setiap orang lainnya.Penanganan Sasaran dari publikasi pengobatan antihipertensi adalah untuk mengurangi angka morbiditas dan mortalitas penyakit kardiovaskuler dan ginjal. Sejak sebagian besar orang dengan hipertensi, khususnya yang berumur > 50 tahun, fokus utama adalah pencapaian TDS target. Tekanan darah target adalah