20

AIDA LBM 3 JIWA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Modul Jiwa SGD

Citation preview

PowerPoint Presentation

Ada beberapa teori mengenai penyebab kecemasan:Teori Psikologis: Teori PsikoanalitikTeori perilaku-kognitifTeori EkistensialTeori Biologis: Sistem saraf OtonomNeurotransmitter terdiri atas:NorepinefrinDerotoninGabaMengapa pasien merasa berdebar debar dan disertai keringat dingin?1.Kaplan & Sadock Buku Ajar Psikiatri Edisi 2 2014 Benjamin J. Sadock M.D, Virginia A. Sadock M.DPasien CemasTengkuk gemetaran kencang didaerah tengkukketakutan saat ada di keramaianMengapa pasien cemas, tengkuk gemeteran dan kencang didaerah tengkuk, serta ada ketakutan saat ada di keramaian?2.KHAWATIRKETAKUTANCEMASKecemasan adalah rasakhawatir, takut yang tidak jelas sebabnyaAnsietas yang disebabkan oleh bahaya yang nyata dan dikenali secara sadar. (Sinopsis Psikiatri, Kaplan & Sadock ed. 7 jilid dua)Cemas adalah perasaan takut terus menerus terhadap bahaya yang seolah-olah terus mengancam, yang sebenarnya tidak nyata tetapi hanya dalam perasaan penderita saja.(Psikiatri II Simtomatologi, FK UNDIP)

Perbedan dari khawatir, ketakutan dan cemas?3.KECEMASAN NORMAL ( DSM IV )Perasaan tersebut ditandai dengan rasa ketakutan yang difus, tidak menyenangkan dan samar-samar, diawali dengan sebuah sebab yang jelas. seringkali disertai gejala otonom seperti nyeri kepala, berkeringat, palpitasi, kekakuan pada dada, dan gangguan lambung ringan. Seseorang yg cemas mungkin juga merasa gelisahCemas Normalsuatu penyerta yang normal dari pertumbuhan, dari perubahan, dari pengalaman sesuatu yang baru dan belum dicoba, dan dari penemuan identitasnya sendiri dan arti hidup. Ex. anak masuk sekolah pertama kali(Sinopsis Psikiatri, Kaplan & Sadock ed. 7 jilid dua)KECEMASAN PATOLOGIS (DSM IV)Kecemasan yang didasari tanpa sebab yang jelas dan tidak berpotensi untuk mengancam jiwanya. Mngkin disertai dengan gejala otonom seperti kecemasan normal. Kecemasan yang patologis adalah kecemasan yang berlebihan terhadap stimuli internal atau eksternal, dan tidak berfungsi untuk menyelamatkan keutuhan jiwanya. Cemas Patologisrespon yang tidak sesuai terhadap stimulus yang diberikan berdasarkan pada intensitas atau durasinya.(Sinopsis Psikiatri, Kaplan & Sadock ed. 7 jilid dua)Ada beberapa teori mengenai penyebab kecemasan:Teori Psikologis: Teori PsikoanalitikTeori perilaku-kognitifTeori EkistensialTeori Biologis: Sistem saraf OtonomNeurotransmitter terdiri atas:NorepinefrinDerotoninGaba

Faktor yang menyebabkan cemas?4.Kaplan & Sadock Buku Ajar Psikiatri Edisi 2 2014 Benjamin J. Sadock M.D, Virginia A. Sadock M.DManifestasi Perifer Ansietas:DiarePusing, kepala terasa ringanHiperhidrosis: suatu penyakit yang ditandai dengan keringat yang berlebihanHiperrefleksia: mudah ditimbulkan refleks otot rangkaPalpitasi: istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan detak jantung yang abnormalMidriasis pupil: dilatasi (pelebaran) pupil berlebihan karena penyakit, trauma atau obat-obatan. Biasanya, pupil melebar dalam gelap dan menyempitGelisah (berjalan mondar mandir)Sinkop: Pingsan atau disebut jugasinkopialah kehilangan kesadaran sesaat karena aliran darah ke otak untuk sementara berkurangTakikardiKesemutan di EkstremitasTremorGngguan perutFrekuensi, Hesitansi: yaitu memulai kencing yang lama dan seringkali disertai dengan mengejan yang disebabkan oleh karena otot destrussor buli-buli, dan urgensi Uri.Tanda dan gejala dari cemas?5.Kaplan & Sadock Buku Ajar Psikiatri Edisi 2 2014 Benjamin J. Sadock M.D, Virginia A. Sadock M.DDSM-IV-TRGangguan panik dengan atau tanda agorafobiaAgorafobia tanpa riwayat gangguan panikFobia spesifik atau sosialGangguan obsesif konfulsifGangguan stress pasca traumaGangguan stress akutGangguan ansietas menyeluruhGangguan ansietas akibat keadaan medis umumGangguan ansietas yang diinduksi zatGangguan ansietas yang tidak tergolongkan

Macam-macam gangguan cemas?6.Kaplan & Sadock Buku Ajar Psikiatri Edisi 2 2014 Benjamin J. Sadock M.D, Virginia A. Sadock M.DMekanisme terjadinya cemas?7.Aspek kognitifAspek fisikAspek emosionalTingkatan cemas?8.

Tingkatan cemas

Tingkatan cemas

Tingkatan cemas

FOBIA yang diterangkan ada 2:Fobia Spesifik Adanya rasa takut yang kuat dan menetap akan suatu objek atau situasi, sedangkan fobia sosial adalah Fobia Sosial adanya rasa takut yang kuat dan menetap akan situasi yang dapat menimbulkan rasa malu.Definisi fobia?9.Terapi ?10.Nama GenerikNama DagangSediaanDosis AnjuranImiramineTofranilTab. 25 mg75-150 mg/hClomipramineAnafranilTab. 25 mg75-150 mg/hAlprazolamXanaxTab. 0,25 mgTab. 0,50 mgTab 1,00 mg2-4 mg/hMoclobemideAuforixTab. 150 mg300-600 mg/hSertralineZoloftTab. 50 mg50-100 mg/hFluoxetineProzacNopresAndepAnt. PrestinCourageKalxetinCap. 20 mgCaplet 20 mgCap. 20 mgCap 10-20 mgTab 20 mg, Capet 10 mgCap. 20 mg20-40 mg/hFarmakoterapi : golongan anti panik: mekanisme kerja, dosis Nama GenerikNama DagangSediaanDosis AnjuranParocetineSeroxatTab. 20 mg20-40 mg/hFluvoxamineLuvoxTab. 50 mg50-100 mg/hCitalopramCipramTab 20 mg20-40 mg/hHipotesis: Sindrom Panik berkaitan dengan hipersensitivitas dari serotonergic receptors di SSP

Mekanisme kerja obat anti-panik adalah menghambat re-uptake serotonin pada celah sinaptik antar neuron, sehingga pada awalnya terjadi peningkatan serotonin dan sensitivitas reseptor (timbul gejala efek samping anxietas, agitasi, insomnia), sekitar 2 samai 4 minggu kemudian seiring dengan peningkatan serotonin terjadi penurunan sensitivitas reseptor (down regulation). Penurunan sensitivitas reseptor tersebut berkaitan dengan penurunan serangan panik (adrenergic overactivity) dan juga gejala depresi yang menyertai akan berkurang pula. Penurunan hipersensitivitas melalui dua fase tersebut disebut juga efek bifasik.

Mekanisme KerjaCara terbaik untuk melihat apakah terdapat keseimbangan antara efek samping dan khasiat obat adalah dengan meneliti sebaik mungkin antara waktu pemberian obat dan dosis, dalam hubungan dengan jumlah serangan panik dalam periode waktu tttMulai dengan dosis rendah, secara perlahan-lahan dosis dinaikan dalam beberapa minggu untuk meminimalkan efek samping dan mencegah terjadinya toleransi obat. Dosisi efektif biasanya dicapai dalam waktu 2-3 bulan.Apabila dosis tidak dinaikan secara perlahan-perlahan, penderita tidak akan merasakan manfaatnya, atau malahan akan mundur dari perkembangan yang sudah mulai membaik pada awal pengobatan dalam beberapa minggu.

Dosis efektif untuk alprazolam pada umumnya sekitar 4 mg/hari, pada beberapa kasus dapat mencapai 6 mg/hari. Untuk golongan trisiklik, dosis biasanya sekitar 150-200 mg/hari.Pengaturan DosisAlprazolam umumnya berkhasiat beberapa hari, namum TRISIKLIK/RIMA/SSRI baru berkhasiat setelah 4-6 minggu.Imipramine atau clomiparine dapat dimulai 25-50 mg/hari (dosis tunggal pada malam hari), dinaikkan secara bertahap ddengan penambahan 25 mg/h ddengan selang waktu beberapa hari sampai 1 minggu, sampai tercapai dosis efektif yang mampu mengendalikan sindrom panik ( 150-200 mg/h) dengan efek samping yang dapat ditoleransi oleh penderita.Dosis efektif dipertahankan sekitar 6 bulan, kemudian dikurangi secara perlahan-lahan sampai 1-2 bulan.

Dosis pemeliharaan (maintenance) umumnya agak tinggi, meskipun sifat inf\dfidual, impramine/clomipramine sekitar 100-200 mg/h dan Sertraline sekitar 1 mg/hari, serta bertahan untuk jangka waktu yang lama (1-2 tahun)Pengaturan DosisBagian dari cemas dan penegakan diagnosisnya

DD?11.