Upload
belinda-putri-agustia
View
41
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
bahan ajar
5/28/2018 Belinda Lbm 2 modul Jiwa
1/21
MUDAH SUKA MUDAH DUKA
SDG 15
LBM II- MODUL JIWA
STEP 7
1. Kenapa pasien merasa sedih, kurang minat dan kegembiraan, kurang semangat, tidur
terganggu?
Faktor Biologis
o Norepinefrin
- aktivitas reseptor adrenergik-alfa2 penurunan jumlahnorepinefrin yg dilepaskan
- Melibatkan reseptor adrenergic-alfa2, karena aktivasi
reseptor tersebut menyebabkan penurunan jumlah NE
yang dilepaskan
Serotonin
penurunan serotonin
mencetuskan depresi ( beberapa pasienbunuh diri memiliki konsentrasi metabolit serotonin di dalam
cairan serebrospinal yang rendah )
Dopamin
- aktivitas dopamin menurun pasien depresi
- aktivitas dopamin meningkat pasien mania
- jalur dopamin mesolimbik mungkin mengalami disfungsi pada
depresi. Reseptor dopamin tipe 1 ( D1 ) mungkin hipoaktifpada depresif
Faktor Neurokimiawi lain.
- Neurotransmiter asam amino, khususnya gamma-
aminobutyric acid (GABA)dan peptida neuroaktif (khususnya
vasopresin dan opiat endogen) => patofisiologi gangguan
mood.
- Beberapa peneliti telah menyatakan bahwa sistem pembawakedua (second-messenger), seperti: adenylate cyclase,
5/28/2018 Belinda Lbm 2 modul Jiwa
2/21
phosphotidylinositol, dan regulasi kalsiumjuga memiliki
relevansi penyebab.
Regulasi neuroendokrin.
- Hipotalamus sebagai pusat regulasi sumbu neurohormonaldan hipotalamus menerima banyak masukan (input) neuronal
yang menggunakan neurotransmiter amin biogenik.
- Sumbu neuroendokrin utama ggn mood adalah: sumbu
adrenal, tiroid, dan hormon pertumbuhan.
- Kelainan neuroendakrin lainnya adalah sekresi nokturnal
melantonin, pelepasan prolaktin terhadap pemberian
tryptophan, kadar follicle-stimulating hormone (FSH) dan
luteinzing hormone (LH), dan testosteron pada laki-laki.
Faktor Genetik
o Penelitian keluarga
- saudara derajat pertama penderita ggn bipolar I => 8 - 18
kali > saudara derajat pertatma subjek kontrol untuk
menderita gangguan bipolar I & 2-10 kali lebih menderita
ggn depresif berat.
- saudara derajat pertama penderita ggn depresif berat =>
1,5-2,5 kali > saudara derajat pertama subjek kontrol untuk
menderita gangguan bipolar I dan 2-3 kali lebih mungkin
menderita gangguan depresif berat.
o Penelitian adopsi
- Anak biologis dari orang tua yg menderita, berada dlm risiko
menderita ggn mood, bahkan jika dibesarkan oleh keluarga
angkat yg tidak menderita gangguan.
o Penelitian kembar
- Anak kembar menunjukkan bahwa angka kesesuaian untuk
gangguan bipolar I pada kembar monozigotik adalah 33-90 %,
untuk ggn depresif berat angka adalah 50 %.
- Sebaliknya, angka kesesuaian pada kembar dizigotik adalah
5-25 % untuk ggn bipolar I dan 10-25 % untuk ggn depresif
berat.
Faktor Psikososial
5/28/2018 Belinda Lbm 2 modul Jiwa
3/21
Peristiwa kehidupan dan stres lingkungan.
Peristiwa kehidupan (clefts) melepaskan corticotropin-releasinghormone (CRH), menstimulasi pelepasan hormonadrenokortikotropik (ACTH) dari hipofisis anterior. ACTH =>
pelepasan kortisol dari korteks adrenal. Sumbu neuroendokrin utama yang menarik perhatian di dalam
gangguan mood adalah sumbu adrenal, tiroid dan hormonepertumbuhan
Yang lainnya adalah penurunan sekresi nocturnal melantonin,penurunan pelepasan prolaktin terhadap pemberiantryptophan, penurunan kadar dasar FSH dan LH danpenurunan kadar testosterone pada laki-laki
Sumbu adrenal pelepasan kortisol adalah diatur pada orangnormal ataupun yang mengalami depresi.Neuron di nucleus paraventrikuler (PVN) corticotrophin-
releasing hormone (CRH) ACTH (dilepaskan bersamadengan endorphin beta dan lipoprotein-beta) menstimulasikortisol dari korteks adrenal kortisol memberikan feedbackmelalui dua mekanisme :
Mekanisme cepat, yang peka terhadap kecepatanpeningkatan konsentrasi kortisol, beroperasi melaluireseptor kortisol di hipokampus dan menyebabkanpenurunan ACTH
Mekanisme lambat, yang sensitive terhadap konsentrasikortisol dalam keadaan mantap, diperkirakan bekerjamelalui reseptor hipofisis dan adrenal
Faktor Pramorbid
Tipe kepribadian: dependen, obsesif-kompulsif, histeriakal risiko > ggn
depresi daripada tipe kepribadian antisocial, paranoid, dan lainnya yang
menggunakan proyeksi dan mekanisme pertahanan
mengeksternalisasikan lainnya.
(Sinopsis Psikiatri Jilid I, Kaplan dan Sadock)
Melatonin - Pada siang hari, tubuh Anda berubah dari serotonin menjadi
melatonin.
Tubuh Anda kemudian menyimpan melatonin pada kelenjar pineal di dalam
otak Anda. Ketika tingkat penurunan cahaya pada malam hari, kelenjar
pineal mengeluarkan melatonin, membantu Anda untuk tertidur. Di pagi
hari, siang hari sinyal kelenjar pineal Anda untuk menutup produksi
melatonin, membantu Anda untuk bangun. Jika kadar serotonin Anda
rendah, kemungkinan besar, Anda tidak memproduksi melatonin yang
cukup. Dan tanpa melatonin yang cukup, tubuh Anda tidak dapat secara
5/28/2018 Belinda Lbm 2 modul Jiwa
4/21
memadai mengatur tidur Anda / siklus bangun. Studi menunjukkan bahwa
mengambil dalam jumlah yang tepat dari melatonin dapat mengembalikan
tidur pada orang dewasa lebih dari 50. Ambil 1-3 mg setengah jam sebelum
Anda pergi tidur.
(Dr. Frank Shallenberger, www.realcuresletter.com)
Fase Tidur
Terdapat dua fase utama tidur, yaitu Non-Rapid Eye Moevement (NREM) dan
Rapid Eye Movement (REM). Keterangan serta tahapan-tahapan yang terjadi
di dalamnya adalah sebagai berikut.
Fase Tidur: Non-REM (NREM)
Non-rapid eye movement terbagi menjadi 4 tahap: N1 N4, yang masing-
masingnya lebih dalam dari yang lainnya.
N1 dimulai saat kita mulai tertidur dan berlangsung dalam waktu
yang sangat singkat, sekitar 5 menit. Mata bergerak sangat lambat di
bawah kelopak, aktifitas otot menurun, dan pada tahap ini kita
sangat mudah terbangun. Banyak orang yang merasakan sensasi
seperti terjatuh pada tahap ini, yang menyebabkan kontraksi otot
secara tiba-tiba (disebut hypnic myoclonia).
N2 tahap ini bisa dikatakan sebagai tahap awal saat kita benar-
benar tidur, dan berlangsung antara 10-30 menit. Pada tahap ini otot
tubuh menjadi sangat rileks, aktifitas otak lebih lambat, gerakan
mata berhenti, detak jantung melambat dan temperatur tubuh
menurun. Seseorang agak susah terbangun di tahap ini.
N3 & N4 kedua tahap ini merupakan tahap paling dalam dari tidur
NREM. Sangat sulit untuk terbangun pada tahap ini, dan jika
terbangun kita akan mengalami disorientasi serta membutuhkan
penyesuaian selama beberapa menit. Pada bagian terdalam dari
tahap ini, aktifitas otak sangat lambat, dan aliran darah lebih banyak
diarahkan ke otot, mengisi energi fisik tubuh.
Selama tahap tidur lelap (deep sleep) pada fase NREM, tubuh akan
meregenerasi dan memperbaiki sel-sel tubuh, serta memperkuat sistem
imun tubuh.
5/28/2018 Belinda Lbm 2 modul Jiwa
5/21
Fase Tidur: REM
Fase REM biasanya terjadi 70 90 menit setelah kita tertidur. Fase tidur ini
lebih dalam dari NREM. Selama fase REM ini, biasanya mata bergerak-
gerak/berkedut (itulah mengapa fase ini disebut rapid eye movement) dan
napas menjadi lebih tidak teratur, aktifitas otak dan ritme detak jantung
juga meningkat.
Umumnya mimpi terjadi saat fase tidur REM. Namun otak melumpuhkan
otot-otot tubuh, khususnya tangan dan kaki, sehingga kita tidak ikut
bergerak saat bermimpi.
Siklus NREM dan REM dalam Tidur
Selama tidur, seseorang biasanya melewati setidaknya 3 tahapan dalam
NREM sebelum masuk ke fase REM. Siklus atau perputaran antara dua fase
ini akan terus berulang selama tidur, yang masing-masingya membutuhkan
waktu antara 1 2 jam. Dan siklus ini dapat berulang sekitar 3 hingga 4 kali
dalam satu malam.
(http://webkesehatan.com/fase-siklus-tidur-tahapan-tidur/)
Sintesis : penyatuan unsur-unsur atau bagian-bagian ke dalamsuatu bentuk yang
menyeluruh
Produksi : kegiatan untuk menciptakan atau menambah
2. Macam-macam suasana perasaan / mood/ afektif !!
Menurut DSM-IVA. Depresi berat ( depresi unipolar)
http://webkesehatan.com/fase-siklus-tidur-tahapan-tidur/http://webkesehatan.com/fase-siklus-tidur-tahapan-tidur/5/28/2018 Belinda Lbm 2 modul Jiwa
6/21
B. Ggn bipolar :
Episode mani-depresi atau mani-mani (mani unipolar atau mani
murni)
Episode hipomani-depresi
C. Ggn mood tambahan: Ggn siklotimik ( siklotimia )
Ggn distimik ( distimia )
Ggn berhubungan dg sindrom depresi:
Ggn depresi ringansedang
Ggn depresi singkat rekuren ( berat-ringan)
Ggn disforik pra menstrual
Ggn mood krn kondisi medis umum
Ggn mood akibat zat
Ggn mood yg tdk ditentukan
Sinopsis Psikiatr i, Kaplan & Sadock ed. 7 j i l id satu
Kelainan fundamental dari kelompok gangguan ini adalah perubahan
suasana perasaan (mood) atau afek, biasanya kearah depresi (dengan
atau tanpa anxietas yang menyertai), atau ke arah elasi (suasana
perasaan yang meningkat). Perubahab afek ini biasanya disertai dengan
suatu perubahab pada keseluruhan tingkat aktifitas, dan kebanyakan
gejala lainnya adalah sekunder terhadap perubahan itu, atau mudah
dipahami hubungan perubahan tersebut.
PPDGJ III
F30 EPISODE MANIK
F30.1 Hipomania
F30.2 Mania Tanpa Gejala Psikotik
F30.3 Mania Dengan Gejala Psikotik
F30.8 Episode Manik Lainnya
F30.9 Episode Manik YTT
F31 Gangguan Afektif Bipolar
F31.0 Gangguan afektif bipolar, episode kini hipomanik
F31.1 Gangguan afektif bipolar, episode kini manik tanpa gejala psikotik
5/28/2018 Belinda Lbm 2 modul Jiwa
7/21
F31.2 Gangguan afektif bipolar, episode kini manik dengan gejala
psikotik
F31.3 Gangguan afektif bipolar, episode kini depresif ringan atau sedang
F31.4 Gangguan afektif bipolar, episode kini depresif berat tanpa gejalapsikotik
F31.5 Gangguan afektif bipolar, episode kini depresif berat dengan
gejala psikotik
F31.6 Gangguan afektif bipolar, episode kini campuran
F31.7 Gangguan afektif bipolar, kini dalam remisi
F31.8 Gangguan afektif bipolar lainnya
F31.9 Gangguan afektif bipolar yang tidak tergolongkan
F32 EPISODE DEPRESIF
F32.0 Episode Depresif Ringan
.00 Tanpa Gejala Somatik
.01 Dengan Gejala Somatik
F32.1 Episode Depresif Sedang
.00 Tanpa Gejala Somatik
.01 Dengan Gejala Somatik
F32.2 Episode Depresif Berat Tanpa Gejala Psikotik
F32.3 Episode Depresif Berat Dengan Gejala Psikotik
F32.8 Episode Depresif Lainnya
F32.9 Episode Depresif YTT
F33 Gangguan Depresif Berulang
5/28/2018 Belinda Lbm 2 modul Jiwa
8/21
F33.0 Gangguan Depresif Berulang, Episode Kini Ringan
F33.1 Gangguan Depresif Berulang, Episode Kini Sedang
F33.2 Gangguan Depresif Berulang, Episode Kini Berat tanpa Gejala
Psikotik
F33.3 Gangguan Depresif Berulang, Episode Kini Berat dengan gejala
psikotik
F33.4 Gangguan Depresif Berulang, Kini dalam Remisi
F33.5 Gangguan Depresif Berulang lainnya
F33.6 Gangguan Depresif Berulang YTT
F34 Gangguan Suasana Perasaan (Mood / Afektif) Menetap
F34.0 Siklotimia
F34.1 Distimia
F34.8 Gangguan afektif Menetap lainnya
F34.9 Gangguan afektif Menetap lainnya
F38 Gangguan Suasana Perasaan (Mood/Afektif) Lainnya.
F38.0 Gangguan Afektif Tunggal lainnya
F38.1 Gangguan Afektif Berulang Lainnya
F38.8 Gangguan afektif Lainnya YDT
F38.9 Gangguan Afektif YTT
Dr. Rusd i Maslim , PPDGJ III
5/28/2018 Belinda Lbm 2 modul Jiwa
9/21
Gangguan Mood
Mood adalah pengalaman emosional individual yang bersifat menyebar.
Gangguan mood merupakan suatu tipe gangguan yang ditandai dengan
gangguan pada mood.
Tipe-tipe Gangguan Mood
Gangguan Depresi (Gangguan Unipolar)
Gangguan Perubahan Mood (Gangguan Bipolar)
Gangguan Depresi Mayor
Gangguan Distimik
Gangguan Bipolar
Gangguan Siklotimik
Gangguan Depresi Mayor
Terjadinya satu atau lebih periode atau episode depresi (disebut depresi
mayor) tanpa ada riwayat terjadinya episode manik atau hipomanik.
(manik dan hipomanik dijelaskan tersendiri dalam gangguan bipolar).
Seseorang dapat mengalami satu episode depresi mayor, yang diikuti
dengan kembalinya mereka pada keadaan fungsional yang biasa.
Umumnya seseorang yang pernah mengalami episode depresi mayor
dapat kambuh lagi di antara periode normal atau kemungkinan
mengalami hendaya pada fungsi-fungsi tertentu.
Merupakan tipe yang paling umum dari gangguan mood. Perkiraanprevalensi semasa hidup berbeda pada laki-laki dan perempuan.
Perempuan = 10% - 25%
Laki-laki = 5% - 12%
Pada episode depresi parah, dapat disertai ciri psikosis seperti delusi
bahwa tubuhnya digerogoti penyakit atau halusinasi seperti mendengar
suara yang mengutuk mereka atas kesalahan yang dipersepsikan
5/28/2018 Belinda Lbm 2 modul Jiwa
10/21
Gangguan Distimik
Merupakan bentuk depresi yang lebih ringan dari depresi mayor.
Biasanya berawal dari masa kanak-kanak atau remaja.
Si penderita merasakan spirit yang buruk atau keterpurukan sepanjangwaktu, namun mereka tidak mengalami depresi yang sangat parah.
Jika depresi mayor cenderung parah dan terbatas waktunya, gangguan
distimik terjadi relatif ringan dan kronis, biasanya berlangsung selama
beberapa tahun.
Perasaan depresi dan kesulitan sosial terus ada bahkan setelah orang
tersebut menampakkan kesembuhan.
Memiliki resiko tinggi untuk kambuh lagi.
Keluhan mengenai depresi seolah-olah menjadi semacam pelengkap dari
kehidupan orang tersebut sehingga sepertinya menjadi bagian tak
terpisahkan dari struktur kepribadian mereka.
Biasa disebutSi
Pengeluh
atauSi
Perengek
Orang dengan gangguan bipolar mengendarai roller coaster emosional,
berayun dari satu ketinggian rasa girang ke kedalaman depresi tanpaadanya penyebab eksternal.
Episode pertama dapat berupa manik, bisa juga depresi.
EPISODE MANIK Episode manik yaitu merupakan suatu periode peningkatan euforia yang tidak
realistis, sangat gelisah dan aktivitas yang berlebihan, yang ditandai dengan
perilaku yang tidak terorganisasi dan hendaya dalam penilaian.
Episode manik biasanya bertahan beberapa minggu hingga beberapa bulan,
umumnya lebih singkat durasinya dan berakhir secara lebih tiba-tiba daripadaepisode depresi mayor.
Selama episode manik, mereka mengalami elevasi atau ekspansi mood yangtiba-tiba dan merasakan kegembiraan, euforia atau optimisme yang tidak biasa.
Mereka tampak memiliki energi yang tidak terbatas dan menjadi sangat sukabergaul, dan bisa sampai pada tahap menuntut dan memaksa terhadap oranglain.
Perubahan moodnya terlalu berlebihan, misalnya menjadi sangat bergembirahanya karena Ini adalah hari Rabu!.
5/28/2018 Belinda Lbm 2 modul Jiwa
11/21
Pada episode manik, seseorang menjadi sangat bersemangat sampaiakanmemperolok orang lain dengan lelucon yang kadang keterlaluan.
Cara bicaranya menjadi sangat cepat, pikiran-pikiran dan pembicaraannya seeringmelompat-lompat dari satu ide ke ide yang lain (rapid flight of ideas), sampai oranglain kesulitan untuk menyelanya.
Mereka juga dapat menjadi sangat dermawan. Tidak dapat duduk tenang atau tidur nyenyak. Jam tidurnya sangat sedikit. Tidur larut
malam dan bangun lebih pagi, tapi dengan energi yang tetap penuh dan tetap merasacukup istirahat. Bahkan bisa tidak tidur berhari-hari tanpa kelelahan.
Walau energinya berlebih, mereka tampak tidak dapat mengorganisasi tindakanmereka secara konstruktif. Rasa girang mereka mengganggu kemampuannya untukbekerja dan untuk mempertahankan hubungan yang normal.
Memiliki perasaan self esteem yang tinggi berkisar dari over confidence hinggakecenderungan waham kebesaran.
Mereka memiliki keyakinan yang tidak sejalan dengan kemampuannya, misalnyamereka merasa sangat mampu menyelesaikan berbagai permasalahan dunia,sementara latar belakang dan kemampuannya tidak mendukungnya.
Perhatian mereka mudahh dialihkan oleh stimulus-stimulus yang tidak relevan sepertidetak jam atau langkah sepatu orang.
Mereka cenderung mengambil banyak tugas, lebih dari yang mampu mereka tangani.
Memiliki resiko permasalahan yang tinggi, sebagai akibat dari misalnya kecerobohanmenyetir, petualangan seksual, atau menghambur-hamburkan uang.
Macam-macam Gangguan Bipolar
Gangguan Bipolar I
Paling tidak mengalami satu episode manik secara penuh.
Di banyak kasus, individu mengalami perubahan moodantara rasa girang dan depresi diselingi dengan periode
antara berupa mood normal.
Gangguan Bipolar II
Diasosiasikan dengan bentuk maniak yang lebih ringan.
Seseorang mengalami satu atau lebih episode-episodedepresi mayor dan paling tidak satu episode hipomanik
(episode yang lebih ringan dari manik).
Tidak pernah mengalami satu episode manik penuh.
3. Mengapa 3 bulan yang lalu normal tapi sekarang terdapat gejala kurang minat di
skenario?
4. Ciri-ciri dari sindroma depresi!
Episode depresi :
5/28/2018 Belinda Lbm 2 modul Jiwa
12/21
Gejala Utama :
Afek depresi
Kehilangan minat dan kegembiraan
Berkurangnya energi yang menuju meningkatnya keadaan yg
mudah lelah ( rasa lelah yg nyata sesudah kerja sedikit saja ) dan
menurunnya aktivitas
Gejala Tambahan :
Konsentrasi dan perhatian berkurang
Harga diri dan kepercayaan diri berkurang
Gagasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna
Pandangan masa depan yang suram dan pesimistis
Gagasan atau perbuatan membahayankan diri atau bunuh diri
Tidur terganggu
Nafsu makan menurun
Dr. Rusd i Maslim , PPDGJ III
5. Apa saja kelompok gangguan suasana perasaan ?
6. Perubahan apa saja yang terjadi pada gangguan mood?
Gambaran Klinis
Perubahan Fisik
Perubahan Pikiran
mengungat informasi.
5/28/2018 Belinda Lbm 2 modul Jiwa
13/21
dijumpai adanya halusinasi ataupun delusi.
Perubahan Perasaan
istri.
h.
Perubahan pada Kebiasaan Sehari-hari
urunan aktivitas fisik dan latihan.
-obatan terlarang.
.
7. Macam-macan obat anti depresi apa saja?
5/28/2018 Belinda Lbm 2 modul Jiwa
14/21
Obat Anti Depresi ( Thymoleptics, Psychic Energizers, Anti
Depressants, Anti Depresan
Penggolongan
Obat Anti Depresi Trisiklik = Amitriptyline, Imipramine,
Clomipramine, Tianeptine, Opipramol
Obat Anti Depresi Tetrasiklik = Maprotiline, Mianserin,
Amoxapine
Obat Anti Depresi MAOI Reversible (Monoamine Oxydase
Inhibitor) = Moclobemide
Obat Anti Depresi Atypical = Trazodone, Tianeptine,
Miertazapine
Obat AntiDepresi SSRI ( Selective Serotonin Reuptake nhibitor /
= Sertraline, Paroxetine, Fluvoxamine, Fluoxetine, Citalopram
Indikasi
Untuk Sindroma Depresi
5/28/2018 Belinda Lbm 2 modul Jiwa
15/21
Kontraindikasi
Penyakit jantung koroner, MCI, khususnya pd usia lanjut
Glaukoma, Retensi Urin, Hipertrofi Prostat, Gg fungsi hati,
Epilepsi Pd penggunaan obat Lithium, kelainan fungsi jantung, ginjal dan
kelenjar thyroid
Wanita hamil dan menyusui tdk dianjuran menggunaan TCA,
resiko teratogenik besar ( khususnya trimester 1 ) dan TCA
diekskresi mll ASI
Mekanisme Kerja
Menghambat re uptake aminergik neurotransmitter (Noradrenalin,
serotonin, dopamin) dan menghambat penghancuran oleh
enzim MAO ( Monoamine Oxidase ) shg terjadi peningkatan jumlah
aminergik neurotrasmitter pada sinaps neuron di SSP.
Dosis
Yg perlu dipertimbangkan :
Onset efek primer : sekitar 24 minggu
Onset efek sekunder : sekitar 1224 jam
Waktu paruh : 1248 jam ( pemberian 12 x / hari )
Ada 5 proses dlm pengaturan dosis :
Initiating Dosage ( test dose) untuk mencapai dosis anjuranselama mgg I
Titrating Dosage ( optimal dose ) mulai dosis anjuran
sampai mencapai dosis efektif dosis optimal
Stabilizing Dosage ( Stabilizing dose ) dosis optimal
dipertahankan selama 23 bulan
Maintaining Dosage ( Maintaining dose ) selama 36 bulan.
Biasanya dosis pemeliharaan = dosis optimal
5/28/2018 Belinda Lbm 2 modul Jiwa
16/21
Tapering Dosage ( tapering dose ) selama 1 bulan.
Kebalikan dari proses Initiating Dosage
Efek Samping
Sedasi ( rasa mengantuk, kewaspadaan berkurang, kinerja
psikomotor menurun, kemampuan kognitif menurun, dll )
Efek Antikolinergik ( mulut kering, retensi urin, penglihatan kabur,
konstipasi, sinus tekikardia, dll )
Efek Antiadrenergik alfa ( perubahan EKG, hipotensi )
Efek Neurotoksis ( tremor halus, gelisah, agitasi, insomnia )
Cara mengatasinya :
Gastric lavage ( hemodialisis tdk bermanfaat oleh karena obat
Trisiklik bersifat protein binding forced diuresis juga tdk
bermanfaat oleh karena renal excretion of free drug rendah )
Diazepam 10 mg ( im ) untuk mengatasi konvulsi
Prostigmine 0,5 1,0 mg ( im ) untuk mengatasi efek anti
kolinergik ( dp diulangi setiap 30 45 sampai gejala mereda )
Monitoring EKG untuk deteksi kelainan jantung
Maslim , Rusd i, Panduan Praktis Penggu naan Klinis Ob at Psiko trop ik, 2001,
Edisi k e-3
8. DD?
MANIA
Trias Manic:
1. Flight of ideas
2. Euforia dan reaksi emosional yang labil, eksaltasi (perasaan senang
dan semangat yang ekstrim)
3. Sikap yang berubah-ubah dan tingkah laku yang hiperaktif
Nafsu bergerak yang banyak dan dapat terjadi logorhoe (bicara cepatdan banyak)
5/28/2018 Belinda Lbm 2 modul Jiwa
17/21
Gejala tambahan:
1. Selalu bangga diri, sikap sombong, puas terhadap dirinya.
2. Kadang-kadang ada waham kebesaran.
Tanda
Penampilan Umum dan perilaku: agitasi psikomotor, menarik
perhatian, pakaian berwarna emarak,dadndanan berlebihan,
kombinasi pakaian aneh, intrusive,
menghibur,mengancam,hipereksitasi.
Afek:labil, kuat
Mood: euforik, ekspansif, iritabel, menuntut,bercanda
Bicara;menekan, keras,dramatic, berlebihan dapat menjadi inkoheren
Isi pikiran: harga diri sangat tinggi,grandiositas, egosentrik
tinggi,waham dan lebih jarang halusinasi
Proses fikiran; flight of ideas(jika berat dpt menjadi inkoheren),
pikiran berpacu, neologisme,asosiasi bunyi(clang), sirkumstansial,
tangensial(mendadak berubah topic).
Sensorium: sangat mudah dialihkan, sulit konsentrasi.
Tilikan: sering terganggu.
Gejala
Perilaku keliru dan disinhibisi(semena-mena)- Membuang uang berlebihan
- Berjudi berlebihan
- Hiperseksualitas, promiskusitas
Terlampau kepanjangan dalam aktivitas dan tanggung jawab
Toleransi frustasi rendah
Tanda vegetative
- Naiknya libido
- penurunanBB dan anoreksia
- Insomnia( diungkapkan sebagai tak perlu tidur)- Energi berlebihan
EPISODE DEPRESIF GJALA KHAS/MENCOLOK
RINGAN Sekurang-kurangnya ada 2 dari 3 gjala
utama depresi
Ditambah sekurang-kurangnya 2 gjala
lainnya
5/28/2018 Belinda Lbm 2 modul Jiwa
18/21
tdk ada yg berat diantaranya
minimal berlangsung 2 minggu
Hanya sedikit kesulitan dlm pekerjaan
dan kegiatan social yang biasa
dilakukanSEDANG Sekurang-kurangnya ada 2 dari 3
gjala utama depresi
Ditambah sekurang-kurangnya 3 (&
sebaiknya 4)dari gejala lainnya
minimal berlangsung 2 minggu
Menghadapi kesulitan nyata untuk
meneruskan keg.sosial,pekerjaan
dan urusan rumah tangga
BERAT tanpa Gjala Psikotik
Semua 3 gjala utama depresi harusada
Ditambah sekurang-kurangnya 4
dari gjala lainnya, dan beberapa
diantaranya harus berintensitas
berat
berlangsung minimal 2 minggu
atau < bila gjala amat berat dan
beronset sangat ceoat
Sangat tdk mungkin pasient
mampu meneruskan kegiatan
social,pekerjaan/urusan
rumah tangga kcuali pd taraf
yg sangat terbatas
BERAT dengan gjala Psikotik Sama sperti pd episode
depresif berat tanpa gjala
psikotik tapi disertai waham,
halusinasi atau stupor
depresif
waham biasnyamelibatkanide ttg
dosa,kemiskinan/malapetaka
yg mengancam dan pasien
merasa bertanggung jwb
atas itu smua.
halusinasi
auditorik/olfactorik berupa
suara yg
menghina/menuduh/baukotoran/daging membusuk
5/28/2018 Belinda Lbm 2 modul Jiwa
19/21
EPISODE MANIK GEJALA KHAS/MENONJOL
Hipomania Afek yang meninggi/berubah
disertai peningkatan aktifitas ,
menetap selama sekurang-
kurangnya beberapa hari berturut-
turut
Mania tanpa gejala psikotik Episode berlangsung sekurang-
kurangnya 1 minggu
Cukup berat sampai mengacaukan
seluruh pekerjaan atau hampir
seluruh aktifitas social yang biasa
dilakukan
Aktifitas yang
berlebihan,percepatan & kbanyakan
bicara,keb tdr yang berkurang, Ide-
ide perihal kebesaran/grandiose
ideasdan terlaluoptimistik
Mania dengan Gejala
psikotik
Gmbrn klinisnya > berat dari mania tanpa
gjala psikotik
Harga diri yang membumbung dan gagasan
kebesaranwaham kebesaran
Iritabilitas & kecurigaan waham kejar(delusion of persecution)
Waham & halusinasi sesuai dengan keadaan
afek tersebut (mood-congruent)
Perbedaan Klinis Antara Depresi dan Mania
No Pembeda Sindroma Depresif Sindroma Manik
1. Mood Depresi, iritabel,atau cemas(tapi
pasien mungkin
tersenyum atau
menolak perubahan
mood subjektif dan
sebaliknya
mengeluhkan nyeri
atau keluhan
somatic lain)
Jeritan tangis (tapi
Elasi, iritabel, atau hostil Menangis sejenak (sebagai
bagian keadaan campuran)
5/28/2018 Belinda Lbm 2 modul Jiwa
20/21
pasien dapat
mengeluh tak
mampu menangis
atau mengalami
emosi)2. Manifestasi
psikologis
terkait
Tak punya
keyakinan diri,harga
diri rendah, sesal
diri,
Konsentrasi buruk ,
bimbang
Reduksi gratifikasi
,tdk ada minat
dalam aktivitas
lazimnya,lepas
kemelekatan, nyepi
dari pergaulan
Pengharapan
negate, putus asa,
tak berdaya,naiknya
ketergantungan
Rekurensi pikiran
akan mati dan
bunuh diri
Harga diri
berlebihan,membual,grandios
itas
Pikiran brpacu,asosiasi clang(
pikiran baru dicetuskan oleh
bunyi ucapan bukan
artinya),mudah beralih
perhatian
Minat meninggi dalam
aktivitas teman, dan hal
kreatif baru, naiknya
keterlibatan dengan orang(
yang berselisih karena
perilaku pasien yang intrusive
dan ikut campur), pesta pora,
kebebasan seks,investas
bisnis bodoh.
3. Manifestasi
Somatik
Retardasi
psikomotor,
fatig,agitasi
Anoreksia, dan
penurunan BB, atau
penambahan BB
Insomnia, atau
hipersomnia
Ketidakteraturanhaid,amenore
Anhedonia,
hilangnya kehendak
seks
Akselerasi psikomotor,
eutonia(naiknya rasa
sejahtera fisik)
Kemungkinan penurunan BB
akibat naiknya aktifitas dan
inatensi pada kebiasaan diet
yang baik
Turunnya kebutuhan tidur
Naiknya nafsu seks
4. Gejala
psikotik
Delusi tak berharga
dan berdosa
Delusi rujukan dan
persekusi Delusi diri sakit
Delusi grandiose akan bakat
istimewa
Delusi bantuan,delusi rujukan
dan persekusi Delusi kebugaran mental dan
5/28/2018 Belinda Lbm 2 modul Jiwa
21/21
(nihilistic,somatic,a
tau hipokondriak)
Delusi kemiskinan
Halusinasi depresif
dibidangauditorik,visual,
dan (sangat jarang)
olfaktorius
fisik istimewa
Delusi kaya,keturunan
bangsawan atau identitas
gradios lain
Halusinasi visual atau
auditorik sekilas
(Buku Saku Psikiatri Klinik, Harold I Kaplan & Benajmin J Sadock)
9. Mengapa dokter mendiagnosis pasien mengalami gangguan suasana perasaan?
Afek depresi + manik tinjau ada penyakit umum ga? Tidah gangg. Obat?
tinjau murni mania/ depresif/ campurantentukan episode campuran
(Hal. 160)