16
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Unit 7 Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Samatiga Mata Pelajaran : PPKN Kelas / Semester : X / 2 Peminatan : PMS / PS Alokasi Waktu : 10 x 45 Menit Jumlah pertemuan : 5 kali A. Kompetensi Inti dan Terdiri dari 4 Kompetensi Inti yaitu : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan

RPP PKN X Kurikulum 2013 yasirmaster.wordpress.com Rpp 7

Embed Size (px)

DESCRIPTION

RPP PKN X Kurikulum 2013 yasirmaster.wordpress.com

Citation preview

Page 1: RPP PKN X Kurikulum 2013 yasirmaster.wordpress.com Rpp 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Unit 7

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Samatiga

Mata Pelajaran : PPKN

Kelas / Semester : X / 2

Peminatan : PMS / PS

Alokasi Waktu : 10 x 45 Menit

Jumlah pertemuan : 5 kali

A. Kompetensi Inti dan

Terdiri dari 4 Kompetensi Inti yaitu :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan

bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang

kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan..

B. Kompetensi Dasar

3.5 Memahami sistem hukum dan peradilan nasional dalam lingkup NKRI.

4.5 Menyaji hasil telaah sistem hukum dan peradilan nasional dalam lingkup NKRI

C. Indikator

1. Mendeskripsikan pengertian hukum.

2. Menentukan macam-macam penggolong-an Hukum.

Page 2: RPP PKN X Kurikulum 2013 yasirmaster.wordpress.com Rpp 7

3. Mendeskrip-sikan sumber hukum formal dan material.

4. Menjelaskan sistem tata hukum Indonesia.

5. Mendeskrip-sikan pengertian dan dasar hukum lembaga peradilan nasional

6. Menunjukkan contoh sikap taat terhadap hukum.

7. Menganalisis macam-macam perbuatan yang bertentangan dengan hukum.

8. Menganalisis macam-macam sanksi sesuai hukum yang berlaku

PERTEMUAN I

D. Tujuan Pembelajaran

Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :

1. Mendeskripsikan pengertian hukum.

2. Menentukan macam-macam penggolong-an Hukum.

3. Menyebutkan macam-macan hukum

E. Materi Pembelajaran

Sistem hukum dalam NKRI

Dalam Amandemen Ketiga UUD 1945 pada pasal 1 ayat (3) tentang “Bentuk dan Kedaulatan Negara Republik Indonesia” disebutkan bahwa Indonesia ialah negara hukum. Pernyataan itu mengandung pengertian bahwa negara atau pemerintah dalam melaksanakan kekuasaannya harus berdasarkan atas hukum dan dapat dipertanggungjawabkan secara moral.

Negara Hukum Republik Indonesia

Pernyataan resmi tentang negara Indonesia sebagai negara hukum terdapat di dalam pasal 1 ayat (3) UUD 1945. Pasal 27 ayat 1 UUD 1945 juga menegaskan tentang adanya persamaan hukum dan pemerintahan, secara wajib menjunjung hukum dan pemerintahan dengan tidak ada kecualinya.

Tekad bangsa Indonesia dalam bidang hukum tercermin dalam UUD 1945 yang melandasi negara termasuk didalamnya pemerintah dan lembaga-lembaga negara lain untuk betul-betul mau tunduk, patuh dan taat pada hukum. Ciri-ciri, yang tampak dalam penerapan sistem hukum di Indonesia secara rinci tampak dalam pasal-pasal Undang-Undang Dasar 1945.Dengan landasan dan semangat negara hukum dalam arti material tersebut, setiap tindakan negara harus dapat mempertimbangkan 2 (dua) kepentingan, yaitu: kegunaannya (doelmatigheid) dan landasan hukumnya (rechtsmatigheid). Landasan inilah yang harus dijunjung tinggi oleh negara (pemerintah) dalam setiap pengambilan keputusan.

Page 3: RPP PKN X Kurikulum 2013 yasirmaster.wordpress.com Rpp 7

Tata Hukum

Suatu negara yang merdeka dan berdaulat dengan pemerintahan yang stabil, akan mempunyai tata hukum sendiri dengan berpedoman kepada konstitusi negaranya.Tata hukum merupakan hukum positif atau hukum yang berlaku didalam suatu negara pada saat sekarang. Tata hukum bertujuan untuk mempertahankan, memelihara, dan melaksanakan tertib hukum bagi masyarakat suatu negara sehingga dapat dicapai ketertiban di negara tersebut.The rule of law (aturan hukum) positif dalam Tata Hukum Negara Republik Indonesia merupakan keseluruhan tata tertib yang diatur oleh negara atau bagian-bagiannya yang berlaku dalam lingkungan suatu masyarakat dan yang pelaksanaannya dapat dipaksa oleh alat-alat negara yang diberi kekuasaan (authority). Kita menyadari bahwa dalam Tata Hukum Negara RI, masih banyak dijumpai produk-produk hukum warisan kolonial Belanda yang berlaku dengan penyesuaian pada beberapa pasal. Kenyataan ini diakui oleh UUD 1945 seperti tercantum di Pasal II Aturan Peralihan jo. Peraturan Pemerintah No. 2 tahun 1945, yaitu untuk mencegah terjadinya kekosongan hukum dan menjadi dasar hukum masih diperlukan hukum kolonial selama belum diadakan yang baru menurut UUD 1945.Pokok-pokok pembahasan tentang Tata Hukum Negara Republik Indonesia, belum bisa lepas dari kenyataan sejarah diterapkannya warisan produk hukum kolonial baik yang sudah terkodifikasi maupun belum. Sejalan dengan upaya untuk membangun demokrasi dan penegakan hukum di Indonesia, tekad pemerintahan era reformasi (pasca Orde Baru) tertuang dalam ketetapan MPR-RI No.IV/MPR/1999 tentang GBHN tahun 1999-2004 pada Bab IV Arah Kebijakan bidang hukum poin 2 dan 3 sebagai berikut :Bab 2 “Menata sistem hukum nasional yang menyeluruh dan terpadu dengan mengakui dan menghormati hukum agama dan hukum adat serta memperbaharui perundang-undangan warisan kolonial dan hukum nasional yang diskriminatif, termasuk ketidakadilan gender dan ketidaksesuaiannya dengan tuntunan reformasi melalui program legislasi”.Bab 3 “Menegakkan hukum secara konsisten untuk lebih menjamin kepastian hukum keadilan dan kebenaran, supremasi hukum, serta menghargai hak asasi manusia”.Dengan demikian, kita dapat memahami bahwa hukum nasional sebagai sarana ketertiban dan kesejahteraan masyarakat berintikan keadilan dan kebenaran yang harus dapat berperan mengayomi masyarakat serta mengabdi kepada kepentingan nasional.Yang menjadi tugas hukum antara lain sebagai berikut :

a. Menjamin kepastian hukum bagi setiap orang didalam masyarakat.

b. Menjamin ketertiban, ketentraman, kedamaian, keadilan, kemakmuran, kebahagiaan dan kebenaran.c. Menjaga jangan sampai terjadi perbuatan main hakim sendiri dalam pergaulan masyarakat.

Ø Macam Hukum

Hukum mempunyai sifat mengatur dan memaksa. Berkenaan dengan tujuan hukum, ada beberapa pendapat sarjana hukum. Prof. Subekti, S.H. mengatakan bahwa hukum itu mengabdi pada tujuan negara yang pokoknya ialah mendatangkan kemakmuran dan kebahagiaan pada rakyatnya. Menurut Prof. Mr. Dr. L. J. Van Apeldoorn, tujuan hukum ialah mengatur pergaulan hidup secara damai. Hukum menghendaki perdamaian. Sementara itu,

Page 4: RPP PKN X Kurikulum 2013 yasirmaster.wordpress.com Rpp 7

bagi Geny, hukum nertujuan semata-mata untuk mencapai keadilan. Sebagai unsur keadilan, ada kepentingan daya guna dan kemanfaatan. Sedangkan, menurut Prof. Mr. J. Van Kan hukum bertujuan untuk menjaga kepentingan tiap-tiap manusia supaya kepentingan-kepentingan itu tidak dapat diganggu.

F. Metode Pembelajaran :

Pendekatan: Saintifik

Strategi : PBM adalah pembelajaran yang menggunakan masalah nyata (autentik) yang

tidak terstruktur (ill-structured) dan bersifat terbuka sebagai konteks bagi peserta didik untuk

mengembangkan keterampilan menyelesaikan masalah dan berpikir kritis serta sekaligus

membangun pengetahuan baru

Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab dan penugasan

G. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

Media : Gambar, Charta

Alat : LCD, Internet

Sumber : Buku PKn kelas X penerbit Intan Pariwara Erlangga LKS eksis

H. Langkah Kegiatan/Skenario Pembelajaran

Rincian Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan

Menyiapkan kelas agar kondusif (Berdo’a, Absensi)

Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk belajar

Tanya jawab materi sebelumnya mengenai hubungan struktural dan

fungsional pemerintahan pusat dan daerah menurut UUD Negara Republik

Indonesia Tahun 1945

Menyampaikan tujuan pembelajaran melalui power point

20 menit

2. Kegiatan Inti

Mengamati Membaca tentang pengertian, tujuan, macam-macam penggolongan

hukum, dan sumber serta urutan peraturan hukum di Indonesia

Menanya Menanya tentang pengertian, tujuan, macam-macam penggolongan

hukum, dan sumber serta urutan peraturan hukum di Indonesia

Mengeksperimenkan/mengeksplorasi-kan

40 menit

Page 5: RPP PKN X Kurikulum 2013 yasirmaster.wordpress.com Rpp 7

Mengumpulkan data dari berbagai sumber tentang pengertian, tujuan, macam-macam penggolongan hukum, dan sumber serta urutan peraturan hukum di Indonesia

Mengasosiasikan Mencari hubungan rasa keadilan masyarakat dengan sistem hukum di

Indonesia

Mengomunikasikan Mempresentasikan hasil diskusi tentang pengertian, tujuan, macam-

macam penggolongan hukum, dan sumber serta urutan peraturan hukum di Indonesia

3. Penutup

- Siswa dibawah bimbingan guru membuat kesimpulan,

- Memberikan latihan (mengerjakan soal-soal)

- Memberikan tugas untuk peningkatan pemahaman

- Menyampaikan materi pertemuan berikutnya

30 menit

PERTEMUAN II

A. Tujuan Pembelajaran

Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :

1. Mendeskrip-sikan sumber hukum formal dan material.

2. Menjelaskan sistem tata hukum Indonesia.

3. Menyebutkan tata hukum Indonesia

B. Materi Pembelajaran

Sistem peradilan Indonesia

C. Metode Pembelajaran :

Pendekatan: Saintifik

Strategi : PBM adalah pembelajaran yang menggunakan masalah nyata (autentik) yang

tidak terstruktur (ill-structured) dan bersifat terbuka sebagai konteks bagi peserta didik untuk

mengembangkan keterampilan menyelesaikan masalah dan berpikir kritis serta sekaligus

membangun pengetahuan baru

Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab dan penugasan

Page 6: RPP PKN X Kurikulum 2013 yasirmaster.wordpress.com Rpp 7

D. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

Media : Gambar, Charta

Alat : LCD, Internet

Sumber : Buku PKn kelas X penerbit Intan Pariwara Erlangga LKS eksis

E. Langkah Kegiatan/Skenario Pembelajaran

Rincian Kegiatan Waktu

1 Pendahuluan

Menyiapkan kelas agar kondusif (Berdo’a, Absensi)

Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk belajar

Tanya jawab materi sebelumnya mengenai bentuk negara dan

pemerintahan

Menyampaikan tujuan pembelajaran melalui power point

20 menit

2 Kegiatan Inti Mengamati Mencari informasi tentang pengertian, tujuan, macam-macam

peradilan di Indonesia

Menanya Menanya tentang sistem peradilan di Indonesia, perangkat lembaga

peradilan, macam-macam lembaga peradilan, dan peran lembaga peradilan

Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Mengumpulkan data dari berbagai sumber tentang sistem peradilan

di Indonesia

Mengasosiasikan Mencari hubungan proses peradilan dengan putusan pengadilan

yang berbeda-beda pada kasus yang sama

Mengomunikasikan

Mempresentasikan hasil diskusi tentang sistem peradilan nasional dalam lingkup NKRI

40 menit

3 Penutup

- Siswa dibawah bimbingan guru membuat kesimpulan,

- Memberikan latihan (mengerjakan soal-soal)

30 menit

Page 7: RPP PKN X Kurikulum 2013 yasirmaster.wordpress.com Rpp 7

- Memberikan tugas untuk peningkatan pemahaman

- Menyampaikan materi pertemuan berikutnya

F. Penilaian

Jenis/Teknik Penilaian

Bentuk Instrumen dan Instrumennya

Pedoman Penskoran

1. Mekanisme dan prosedur

Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi

kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil

dilakukan melalui tes tertulis.

2. Aspek dan Instrumen penilaian

Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada

aktivitas dalam kelompok, kedisiplinan, dan kerjasama.

3. Contoh Instrumen (Terlampir)

Mengetahui Suak Timah , 20Kepala SMA N I Samatiga Guru Mata Pelajaran PKn

Drs. Baharuddin Drs. SabirinNIP. 19620419 199303 1 0004 NIP. 196405015 198901 1 001

Catatan Kepala Sekolah :

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................

PENILAIAN PRESENTASI

Page 8: RPP PKN X Kurikulum 2013 yasirmaster.wordpress.com Rpp 7

(hasil pengumpulan data/laporan penelitian/dll)

Tanggal /bulan/tahun : ................................................................

Nama/kelompok : ................................................................

Kelas/Smt : .................................................................

Mata Pelajaran : .................................................................

Judul Presentasi : ……………………………………………..

No

Aspek Penilaian Bobot Skor Nilai

1 KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN GAGASAN

a. Ide pokok laporan

b. Keruntutan berpikir dari latar belakang, masalah,

tujuan, hasil, dan kesimpulan.

c. Penggunaan Bahasa Indonesia.

15%

2 KEMAMPUAN MENJELASKAN ISI PRESENTASI

a. Kelancaran penyampaian gagasan

b. Kejelasan metode dan prosedur kerja

15%

3 KEMAMPUAN MENUNJUKKAN ORISINALITAS

a. Bukti empirik atas argumen

b. Konsistensi argumentasi

15%

4 KEMAMPUAN MENJELASKAN INOVASI DAN

MANFAAT

a. Sifat kebaruan hasil karya

b. Kesesuaian antara materi penulisan dengan

penugasan dari guru

15%

5 KEMAMPUAN MEMPERTAHANKAN KONSEP

DALAM MENJAWAB PERTANYAAN

20%

a. Kemampuan berargumentasi, ketangguhan dan

Page 9: RPP PKN X Kurikulum 2013 yasirmaster.wordpress.com Rpp 7

konsistensi, berkomunikasi lisan

b. Keruntutan dalam penalaran

c. Ketepatan dalam menjawab pertanyaan

d. Akurasi uraian materi dengan kesimpulan

6 KEMAMPUAN MENJELASKAN HASIL 15%

a. Originalitas atas keaslian karya

b. Keefektifan atau pencapaian tujuan/prestasi

c. Dampak atau manfaatnya

7 SIKAP DALAM PRESENTASI 5%

a. Kerapihan

b. Kesopanan

Catatan : Skor 1-5 (1. Sangat Kurang, 2. Kurang, 3. Cukup, 4. Baik, 5. Sangat Baik)

Nilai = bobot x skor

Suak Timah, 20

Guru Mata Pelajaran PKn

Drs. Sabirin

NIP. 196405015 198901 1 001

PENILAIAN PORTOFOLIO

(hasil pengumpulan data/laporan penelitian/dll)

Tanggal /bulan/tahun : ..............................................................................

Page 10: RPP PKN X Kurikulum 2013 yasirmaster.wordpress.com Rpp 7

Nama peserta didik : ...............................................................................

Kelas/Smt : ...............................................................................

Mata Pelajaran : ...............................................................................

Kompetensi Inti/Kompetensi Dasar : …………………………………………………

No Komponen Portofolio Bobot Skor Nilai

1 KERUNTUTAN PENYUSUNAN PORTOFOLIO

a. Runtut dari tugas awal sampai akhir (lengkap)

b. Runtut berdasarkan hari, tanggal, bulan dan tahun

25%

2 KELENGKAPAN PORTOFOLIO

c. a. Lengkap setiap Kompetensi Inti dan Kompentensi

Dasar

d. b. …………………………..

25%

3 KERAPIAN PENYUSUNAN PORTOFOLIO

c. Rapi dan tidak kotor

d. ………………………

25%

4 KEBERMANFAATAN PORTOFOLIO

c. Bermanfaat untuk perbaikan dimasa depan

d. ………………………..

25%

Catatan : Skor 1-5 (1. Sangat Kurang, 2. Kurang, 3. Cukup, 4. Baik, 5. Sangat Baik)

Nilai = bobot x skor

Page 11: RPP PKN X Kurikulum 2013 yasirmaster.wordpress.com Rpp 7

Suak Timah,

20

Guru Mata Pelajaran PKn

Drs. Sabirin

NIP. 196405015 198901 1 001