Upload
rita-sardi
View
7.644
Download
5
Embed Size (px)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMK Khazanah Kebajikan Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)Kelas / Semester : X / IAlokasi Waktu : 8 x 45’
Standar Kompetensi : 1. Memahami hakikat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur terbentuknya Negara.
1.2 Mendeskripsikan hakikat negara dan bentuk-bentuk kenegaraan
1.3 Menjelaskan Pengertian , Fungsi dan Tujuan NKRI.1.4 Menunjukan semangat kebangsaan, nasionalisme dan
patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Indikator : Mendeskripsikan kedudukan manusia sebagai makhluk
individu dan makhluk sosial. Menguraikan pengertian bangsa dan unsur terbentuk-nya
bangsa. Menganalisis pengertian negara dan unsur terbentuk-nya
Negara. Menganalisis pengertian Negara. Mendeskripsikan asal mula terjadinya negara. Menguraikan pentingnya pengakuan oleh negara lain bagi
suatu negara. Membandingkan bentuk-bentuk kenegaraan. Menguraikan pengertian dan fungsi negara. Membandingkan berbagai teori tentang fungsi dan tujuan
Negara. Mendeskripsikan tujuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Mendeskripsikan makna semangat kebangsaan. Menguraikan macam-macam perwujudan nasionalisme
dalam kehidupan. Menunjukkan contoh perilaku yang sesuai dengan semangat
kebangsaan. Menunjukkan sikap positif terhadap patriotisme Indonesia.
I. Tujuan Pembelajaran :
1 Siswa dapat Mengkaji berbagai literatur tentang kedudukan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.
1
2 Siswa dapat mendiskusikan hasil kajian literatur Pengertian dan unsur terbentuk-nya bangsa, Pengertian Negara dan Unsur-unsur terbentuknya negara
3 Siswa dapat mengkaji informasi dari berbagai sumber tentang pengertian, asal mula terjadinya Negara
4 Siswa dapat mendiskusikan hasil kajian literatur pentingnya pengakuan suatu negara dari negara lain dan bentuk-bentuk kenegaraan
5 Siswa dapat mengkaji dari berbagai buku sumber tentang pengertian, fungsi negara secara universal
6 Siswa dapat mendiskusikan hasil kajian literatur teori tentang fungsi dan tujuan negara serta tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
7 Siswa dapat mengkaji dari literatur tentang semangat kebangsaan dan patriotisme dan nasionalisme Indonesia, macam-macam perwujudan nasionalisme
8 Siswa dapat mendiskusikan hasil kajian literatur tentang pengertian nasionalisme serta menunjukkan bersikap positif terhadap nasionalisme dan patriotisme Indonesia
II. Materi Ajar (Materi Pokok) : Bangsa dan negara :
o manusia sebagai mahkluk individu dan mahkluk sosialo Pengertian dan unsur terbentuknya bangsao Pengertian Negara dan Unsur-unsur terbentuknya negara
- Rakyat- Wilayah- Pemerintah yang berdaulat- Pengakuan dari negara lain
Negara dan bentuk-bentuk kenegaraan :o Hakikat negara o Asal mula terjadinya negarao pentingnya pengakuan suatu negara dari negara laino Bentuk- bentuk kenegaraano Pengertian fungsi dan tujuan negara secara universalo Pengertian dan tujuan NKRI o Perbandingan berbagai teori tentang fungsi dan tujuan negarao Tujuan NKRI yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945o Semangat kebangsaan (nasionalisme dan patriotisme)
- Makna nasionalisme- Makna patriotisme
o Macam-macam perwujudan nasionalisme dalam kehidupan o Tata cara penerapan nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan
III. Metode Pembelajaran : Kooperatif Teknik JIGSAW (Model Tim Ahli)
2
A4,B4,C4,D4
IV. Langkah-langkah PembelajaranA. Kegiatan Awal
Tanya jawab tentang pelajaran minggu yang lalu (review) Menyampaikan pokok materi pembahasan hari ini Menginformasikan kompetensi dasar yang ingin dicapai dalam pembelajaran.
B. Kegiatan Inti1. Membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil @ 4 orang, dinamakan
kelompok kooperatif.
Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kooperatif I Kooperatif II Kooperatif III Kooperatif IV
2. Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing
anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas : Mendeskripsikan pengertian bangsa Menguraikan unsur-unsur terbentuknya bangsa Menjelaskan asal mula terjadinya negara Menguraikan unsur-unsur terbentuknya negara. Hakikat negara Asal mula terjadinya negara pentingnya pengakuan suatu negara dari negara lain Bentuk- bentuk kenegaraan Pengertian fungsi dan tujuan negara secara universal Pengertian dan tujuan NKRI Perbandingan berbagai teori tentang fungsi dan tujuan negara Tujuan NKRI yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945 Semangat kebangsaan (nasionalisme dan patriotisme)
o Makna nasionalismeo Makna patriotisme
Macam-macam perwujudan nasionalisme dalam kehidupan Tata cara penerapan nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan
Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama.
3. Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materi-materi yang telah didiskusikan.
4. Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru
3
A1,B1,C1,D1
A2,B2,C2,D2
A3,B3,C3,D3
A4,B4,C4,D4
jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli.
Kelompok Ahli 1: Mendeskripsikan pengertian bangsa dan Hakikat Negara Serta Asal mula terjadinya Negara.
Kelompok Ahli II : Menguraikan unsur-unsur terbentuknya bangsa dan pentingnya pengakuan suatu negara dari negara lain bentuk- bentuk kenegaraan, pengertian fungsi dan tujuan negara secara universal sertapengertian dan tujuan NKRI
Kelompok Ahli III : Menjelaskan asal mula terjadinya negara, Perbandingan berbagai teori tentang fungsi dan tujuan negara, Tujuan NKRI yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945Semangat kebangsaan (nasionalisme dan patriotisme)
o Makna nasionalismeo Makna patriotisme
Macam-macam perwujudan nasionalisme dalam kehidupan.
Kelompok Ahli IV : Menguraikan unsur-unsur terbentuknya negara dan Tata cara penerapan nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan
Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi .
5. Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli.
6. Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresentasikan hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan.
7. Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep.
C. Kegiatan Penutup
Guru memberikan pelurusan agar tidak terjadi kesalahan konsep Guru bersama siswa mengambil kesimpulan akhir sebagai penguatan Guru melakukan postes secara lisan tentang materi yang dipelajari Guru bersama siswa melakukan refleksi
4
A1, A2, A3, A4
B1, B2, B3, B4
C1, C2, C3, C4
D1, D2, D3, D4
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menyerahkan laporan secara tertulis dari hasil diskusi kelas pada pertemuan berikutnya
Guru menutup pelajaran dengan salam
V. Alat Dan Sumber BelajarA. Alat :
- Kertas berisi undian - OHP
B. Sumber :- Buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X untuk SMA- Buku Tata Negara untuk SMU Kelas 3- Dasar-dasar Ilmu Politik- Buku-buku lain yang relevan- Artikel/ berita dari media massa
VII. Penilaian Test tertulis berbentuk essay Penilaian terhadap proses dan hasil presentasi siswa baik dalam dalam
kelompok masing-masing ataupun dalam diskusi kelas serta tanggung jawab individu terhadap kelompoknya.
Penilaian terhadap unjuk kerja berupa laporan tertulis.
INSTRUMEN PENILAIAN
I. A. Tes Terstulis bentuk Essay Jawablah pertanyaan berikut secara jelas dan rinci!
1 Terdapat berbagai pendapat mengenai pengertian bangsa yang dikemukakan oleh para ahli.
2 Bagaimana rumusan pengertian bangsa menurut Anda ?.3 Jelaskan unsur-unsur terbentuknya suatu bangsa ! apakah
terbentuknya bangsa Indonesia memenuhi unsur-unsur tersebut ? jelaskan jawabanmu!
4 Bagaimanakah asal mula terjadinya suatu negara ? bagaimana pula asal mula terjadinya negara Indonesia ? Jelaskan secara terperinci!
5 Jelaskan unsur-unsur terjadinya suatu negara! Adakah unsur-unsur tersebut di negara Indonesia? Jelaskan !
6 Berikan empat contoh perilaku yang menggambarkan bahwa kamu adalah bagian dari bangsa dan negara Indonesia !
B. Penilaian Setiap soal apabila benar (dengan sempurna) diberi skor 20, apabila keliru (tidak sempurna) diberi skor dibawah 20 (sesuai kebijakan guru), dan apabila salah sama sekali diberi skor 0. jadi nilai tertinggi adalah 100 dan terendah 0.
II. A. Pengamatan perilaku
5
Penilaian afektif dapat dilakukan ketika proses pembelajaran secara kelompok untuk mengobservasi perilaku siswa, dengan menggunakan format berikut ini (lihat halaman berikut)
Contoh Format Lembar Pengamatan
No NamaINDIKATOR SIKAP DAN NOMOR INDIKATOR Nilai
Rata-rataK
era
jina
n
Ked
isip
lina
n
Kej
ujur
an
Kes
opa
nan
Ker
jasa
ma
Kep
edul
ian
Tan
ggun
gJa
wab
Men
ghor
ma
tiP
en. T
ema
n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 01 Usman02 Said03 Sunar
dst
B. Penilaian
Kriteria skor :1 = sangat kurang2 = kurang/ jarang3 = cukup4 = baik/ sering
5 = sangat baik/ sangat sering Kriteria Penilaian :
15 – 20 = sangat kurang (SK)21 – 25 = kurang (K)26 – 30 = cukup (C)31 – 35 = baik (B)36 – 40 = sangat baik (SB)
Jumlah nilai tertinggi adalah 40 didapat dari 5 (nilai tertinggi setiap perilaku) x 8 (8 macam perilaku yang dinilai).
6
Mengetahui : Pamulang, Juli 2009Kepala Sekolah Guru PKn
H. Moh. Abdul Basyir, S.Ag H. Moh. Abdul Basyir, S.Ag
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 7
(RPP)
Nama Sekolah : SMK Khazanah Kebajikan Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)Kelas / Semester : X / IAlokasi Waktu : 10 x 45’
Standar Kompetensi : 2. Menampilkan sikap positif terhadap sistem hukum dan peradilan nasional
Kompetensi Dasar : 2.1 Mendeskripsikan pengertian sistem hukum dan peradilan nasional.
2.2 Menganalisis peranan lembaga-lembaga peradilan.
2.3 Menunjukkan sikap yang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
2.4 Menganalisis upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
2.5 Menampilkan peran serta dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Indikator :
Mendeskripsikan pengertian hukum Menentukan macam-macam penggolongan Hukum Mendeskripsikan sumber hukum formal dan material Menjelaskan sistem tata hukum Indonesia Mendeskripsikan pengertian dan dasar hukum lembaga peradilan
nasional Menguraikan perangkat lembaga peradilan Menganalisis macam-macam lembaga peradilan Menganalisis peranan lembaga peradilan Menganalisis pelaksanaan lembaga peradilan Menunjukkan contoh sikap taat terhadap hukum Menganalisis macam-macam perbuatan yang bertentangan dengan
hukum Menganalisis macam-macam sanksi sesuai hukum yang berlaku Mendeskripsikan macam-macam aturan tentang pemberantasan korupsi Menganalisis macam-macam perbuatan yang berkategori korupsi. Menunjukkan contoh tindak pidana korupsi yang telah dikenakan sanksi Menunjukkan contoh sikap anti korupsi Menunjukkan contoh gerakan/ organisasi anti korupsi Menganalisis macam-macam perbuatan anti korupsi Manampilkan sikap anti korupsi.
I. Tujuan Pembelajaran : Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
8
1. Mendeskripsikan pengertian hukum2. Menentukan macam-macam penggolongan Hukum3. Mendeskripsikan sumber hukum formal dan material4. Menjelaskan sistem tata hukum Indonesia5. Mendeskripsikan pengertian dan dasar hukum lembaga peradilan nasional 6. Menguraikan perangkat lembaga peradilan7. Menganalisis macam-macam lembaga peradilan8. Menganalisis peranan lembaga peradilan9. Menganalisis pelaksanaan lembaga peradilan 10. Menunjukkan contoh sikap taat terhadap hukum11. Menganalisis macam-macam perbuatan yang bertentangan dengan hukum12. Menganalisis macam-macam sanksi sesuai hukum yang berlaku13. Mendeskripsikan macam-macam aturan tentang pemberantasan korupsi14. Menganalisis macam-macam perbuatan yang berkategori korupsi.15. Menunjukkan contoh tindak pidana korupsi yang telah dikenakan sanksi16. Menunjukkan contoh sikap anti korupsi17. Menunjukkan contoh gerakan/ organisasi anti korupsi18. Menganalisis macam-macam perbuatan anti korupsi19. Manampilkan sikap anti korupsi.
II. Materi Ajar (Materi Pokok) :
Sistem hukum dan lembaga peradilan
Pengertian hukum
Tata hukum Indonesia
Penggolongan hukum
Sumber hukum
Lembaga- lembaga peradilan
Lembaga Peradilan
Perangkat atau alat kelengkapan lembaga peradilan
Klasifikasi lembaga peradilan
Tingkatan lembaga peradilan
Peranan atau tugas dan fungsi lembaga peradilan
Sikap yang sesuai dengan hukum
Perbuatan-perbuatan yang sesuai dan yang bertentangan dengan hukum Contoh perbuatan yang melanggar hukum beserta sanksinya
Pemberantasan korupsi
Pengertian Korupsi
Dasar hukum pemberantas korupsi
9
A4,B4,C4,D4
Klasifikasi perbuatan korupsi
Kasus korupsi yang telah dikenakan sanksi
Peran serta dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia
Macam- macam Gerakan atau organisasi anti korupsi
Contoh peran serta masyarakat dalam pemberantasan tindak korupsi
Sikap diri anti korupsi
III. Metode Pembelajaran : Kooperatif Teknik JIGSAW (Model Tim Ahli)
IV. Langkah-langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal
Tanya jawab tentang pelajaran minggu yang lalu (review) Menyampaikan pokok materi pembahasan hari ini Menginformasikan kompetensi dasar yang ingin dicapai dalam pembelajaran.
b. Kegiatan Inti1. Membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil @ 4 orang, dinamakan
kelompok kooperatif.
Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kooperatif I Kooperatif II Kooperatif III Kooperatif IV
2. Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing
anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas :
a) Sistem hukum dan lembaga peradilan
Pengertian hukum
Tata hukum Indonesia
Penggolongan hukum
Sumber hukum
Lembaga- lembaga peradilan
b) Lembaga Peradilan
Perangkat atau alat kelengkapan lembaga peradilan
Klasifikasi lembaga peradilan
Tingkatan lembaga peradilan
Peranan atau tugas dan fungsi lembaga peradilan
10
A1,B1,C1,D1
A2,B2,C2,D2
A3,B3,C3,D3
A4,B4,C4,D4
c) Sikap yang sesuai dengan hukum
Perbuatan-perbuatan yang sesuai dan yang bertentangan dengan hukum
Contoh perbuatan yang melanggar hukum beserta sanksinya
Pemberantasan korupsi
Pengertian Korupsi
Dasar hukum pemberantas korupsi
Klasifikasi perbuatan korupsi
Kasus korupsi yang telah dikenakan sanksi
d) Peran serta dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia
Macam- macam Gerakan atau organisasi anti korupsi
Contoh peran serta masyarakat dalam pemberantasan tindak korupsi
Sikap diri anti korupsi
Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama.
3. Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materi-materi yang telah didiskusikan.
4. Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli.
5. Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi.
6. Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli.
7. Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresentasikan hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan.
8. Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan pelurusan agar tidak terjadi kesalahan konsep Guru bersama siswa mengambil kesimpulan akhir sebagai penguatan
11
Guru melakukan postes secara lisan tentang materi yang dipelajari Guru bersama siswa melakukan refleksi Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menyerahkan laporan secara
tertulis dari hasil diskusi kelas pada pertemuan berikutnya Guru menutup pelajaran dengan salam
V. Alat Dan Sumber Belajar
a. Alat : - Kertas berisi undian - OHP
b. Sumber :- Buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X untuk SMA- Buku Tata Negara untuk SMU Kelas 3- Dasar-dasar Ilmu Politik- Buku-buku lain yang relevan- Artikel/ berita dari media massa
VI. Penilaian Test tertulis berbentuk essay Penilaian terhadap proses dan hasil presentasi siswa baik dalam dalam
kelompok masing-masing ataupun dalam diskusi kelas serta tanggung jawab individu terhadap kelompoknya.
Penilaian terhadap unjuk kerja berupa laporan tertulis.
Mengetahui : Mengetahui : Pamulang, Juli 2009
Kepala Sekolah Guru PKn
H. Moh. Abdul Basyir, S.Ag H. Moh. Abdul Basyr, S.Ag
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 12
(RPP)
Nama Sekolah : SMK Khazanah Kebajikan Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)Kelas / Semester : X / IAlokasi Waktu : 6 x 45’
Standar Kompetensi : 3. Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan dan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM)
Kompetensi Dasar : 3.1 Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM.
3.2Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia.
3.3Mendeskripsikan instrumen hukum dan peradilan internasional HAM
Indikator :
Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM yang dilakukan pemerintah
Menentukan instrumen HAM nasional Mendeskripsikan upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM
yang dilakukan oleh individu dan masyarakat Menguraikan proses dalam upaya pemajuan, penghormatan, dan
penegakan HAM Mengilustrasikan berbagai kasus pelanggaran HAM Menyimpulkan contoh perilaku yang dengan upaya pemajuan,
penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia Mendeskripsikan instrumen HAM internasional Menunjukkan bentuk pelanggaran HAM internasional Mendeskripsikan peradilan HAM internasional
I. Tujuan Pembelajaran : Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM yang dilakukan pemerintah Menentukan instrumen HAM nasional Mendeskripsikan upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM yang dilakukan oleh individu dan masyarakatMenguraikan proses dalam upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAMMengilustrasikan berbagai kasus pelanggaran HAMMenyimpulkan contoh perilaku yang dengan upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di IndonesiaMendeskripsikan instrumen HAM internasionalMenunjukkan bentuk pelanggaran HAM internasional
13
Mendeskripsikan peradilan HAM internasional
II. Materi Ajar (Materi Pokok) :
Pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM
Pengertian dan macam- macam HAM
Upaya pemerintah dalam menegakan HAM
Instrumen atau dasar hukum yang mengatur HAM
Peran masyarakat dalam menegakan HAM
Peran serta dalam penegakan HAM di Indonesia
Proses pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM
Pelanggaran HAM dan penangganan kasus pelanggaran HAM
contoh perilaku yang sesuai dengan upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia
Instrumen hukum dan peradilan internasional HAM
Instrumen HAM Internasional
Kasus –kasus pelanggaran HAM internasional
Proses dan sanksi pelanggaran HAM pada Peradilan Internasional
III. Metode Pembelajaran : Kooperatif Teknik JIGSAW (Model Tim Ahli)
IV. Langkah-langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal
Tanya jawab tentang pelajaran minggu yang lalu (review) Menyampaikan pokok materi pembahasan hari ini Menginformasikan kompetensi dasar yang ingin dicapai dalam pembelajaran.
b. Kegiatan Inti1. Membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil @ 4 orang, dinamakan
kelompok kooperatif.
2. Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas :
Pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM
Pengertian dan macam- macam HAM
Upaya pemerintah dalam menegakan HAM
Instrumen atau dasar hukum yang mengatur HAM
Peran masyarakat dalam menegakan HAM
14
Peran serta dalam penegakan HAM di Indonesia
Proses pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM
Pelanggaran HAM dan penangganan kasus pelanggaran HAM
contoh perilaku yang sesuai dengan upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia
Instrumen hukum dan peradilan internasional HAM
Instrumen HAM Internasional
Kasus –kasus pelanggaran HAM internasional
Proses dan sanksi pelanggaran HAM pada Peradilan Internasional
Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama. 3. Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota
kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materi-materi yang telah didiskusikan.
4. Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli.
5. Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi.
6. Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli.
7. Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresentasikan hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan.
8. Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep.
C. Kegiatan Penutup
Guru memberikan pelurusan agar tidak terjadi kesalahan konsep Guru bersama siswa mengambil kesimpulan akhir sebagai penguatan Guru melakukan postes secara lisan tentang materi yang dipelajari Guru bersama siswa melakukan refleksi Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menyerahkan laporan secara
tertulis dari hasil diskusi kelas pada pertemuan berikutnya Guru menutup pelajaran dengan salam.
15
V. Alat Dan Sumber Belajar
a. Alat : - Kertas berisi undian - OHP
b. Sumber :- Buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X untuk SMA- Buku Tata Negara untuk SMU Kelas 3- Dasar-dasar Ilmu Politik- Buku-buku lain yang relevan- Artikel/ berita dari media massa
VI. Penilaian Test tertulis berbentuk essay Penilaian terhadap proses dan hasil presentasi siswa baik dalam dalam
kelompok masing-masing ataupun dalam diskusi kelas serta tanggung jawab individu terhadap kelompoknya.
Penilaian terhadap unjuk kerja berupa laporan tertulis.
Mengetahui : Mengetahui : Pamulang, Juli 2009
Kepala Sekolah Guru PKn
H. Moh. Abdul Basyir, S.Ag H. Moh. Abdul Basyr, S.Ag
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 16
(RPP)
Nama Sekolah : SMK Khazanah Kebajikan Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)Kelas / Semester : X / 2Alokasi Waktu : 10 x 45’
Standar Kompetensi : 4. Menganalisis hubungan dasar negara dengan konstitusi.
Kompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan hubungan dasar negara dengan konstitusi.
4.2 Menganalisis substansi konstitusi negara.
4.3 Menganalisis kedudukan pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4.4 Menunjukkan sikap positif terhadap konstitusi negara.
Indikator :
Mendeskripsikan pengertian dasar negara Mendeskripsikan pengertian konstitusi negara Menguraikan tujuan dan nilai konstitusi Menyimpulkan keterkaitan dasar negara dengan konstitusi di sebuah
negara Menguraikan unsur sebuah konstitusi. Menyimpulkan ciri sebuah konstitusi bagi negara tertentu. Menganalisis substansi konstitusi Indonesia Mendeskripsikan pokok pikiran yang terdapat dalam pembukaan UUD
1945 Menganalisis kedudukan Pembukaan UUD 1945 Menguraikan makna tiap alinia yang terdapat dalam pembukaan UUD
1945. Menunjukkan periodesasi konstitusi Indonesia Mendeskripsikan kesepakatan dasar dalam melakukan perubahan. Menguraikan fungsi perubahan sebuah konstitusi Menyimpulkan perilaku positif terhadap konstitusi negara
I. Tujuan Pembelajaran : Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
Mendeskripsikan pengertian dasar negaraMendeskripsikan pengertian konstitusi negaraMenguraikan tujuan dan nilai konstitusiMenyimpulkan keterkaitan dasar negara dengan konstitusi di sebuah negara Menguraikan unsur sebuah konstitusiMenyimpulkan ciri sebuah konstitusi bagi negara tertentu
17
Menganalisis substansi konstitusi Indonesia
Mendeskripsikan pokok pikiran yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945Menganalisis kedudukan Pembukaan UUD 1945
Menguraikan makna tiap alinia yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945
Menunjukkan periodesasi konstitusi Indonesia
Mendeskripsikan kesepakatan dasar dalam melakukan perubahan.Menguraikan fungsi perubahan sebuah konstitusiMenyimpulkan perilaku positif terhadap konstitusi negara
II. Materi Ajar (Materi Pokok) :
Dasar negara dan konstitusi
o Pengertian Dasar Negara dan Konstitusi Negara
o Tujuan dan Nilai konstitusi
o Keterkaitan Dasar negara dan konstitusi
Substansi konstitusi negara
o Muatan konstitusi negara
o Klasifikasi konstitusi di Indonesia
o Implementasi dasar negara ke dalam konstitusi atau UUD 1945
Pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia
o Pokok pikiran pembukaan UUD 1945
o Kedudukan Pembukaan dalam UUD 1945
o Makna setiap alinia dalam pembukaan
Perkembangan konstitusi Indonesia
o Periode berlakunya konstitusi
o Fungsi dan tahapan perubahan UUD 1945
o Kesepakatan dasar dalam melakukan perubahan
o Contoh perilaku positif terhadap konstitusi negara
III. Metode Pembelajaran : Kooperatif Teknik JIGSAW (Model Tim Ahli)
IV. Langkah-langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal
Tanya jawab tentang pelajaran minggu yang lalu (review) Menyampaikan pokok materi pembahasan hari ini Menginformasikan kompetensi dasar yang ingin dicapai dalam pembelajaran.
18
b. Kegiatan Inti1. Membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil @ 4 orang, dinamakan
kelompok kooperatif.
2. Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas :
Dasar negara dan konstitusi
o Pengertian Dasar Negara dan Konstitusi Negara
o Tujuan dan Nilai konstitusi
o Keterkaitan Dasar negara dan konstitusi
Substansi konstitusi negara
o Muatan konstitusi negara
o Klasifikasi konstitusi di Indonesia
o Implementasi dasar negara ke dalam konstitusi atau UUD 1945
Pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia
o Pokok pikiran pembukaan UUD 1945
o Kedudukan Pembukaan dalam UUD 1945
o Makna setiap alinia dalam pembukaan
Perkembangan konstitusi Indonesia
o Periode berlakunya konstitusi
o Fungsi dan tahapan perubahan UUD 1945
o Kesepakatan dasar dalam melakukan perubahan
o Contoh perilaku positif terhadap konstitusi negara
Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama.
3. Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota
kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materi-materi yang telah didiskusikan.
4. Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli.
19
5. Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi.
6. Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli.
7. Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresentasikan hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan.
8. Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep.
C. Kegiatan Penutup
Guru memberikan pelurusan agar tidak terjadi kesalahan konsep Guru bersama siswa mengambil kesimpulan akhir sebagai penguatan Guru melakukan postes secara lisan tentang materi yang dipelajari Guru bersama siswa melakukan refleksi Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menyerahkan laporan secara
tertulis dari hasil diskusi kelas pada pertemuan berikutnya Guru menutup pelajaran dengan salam
V. Alat Dan Sumber Belajar
a. Alat : - Kertas berisi undian - OHP
b. Sumber :- Buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X untuk SMA- Buku Tata Negara untuk SMU Kelas 3- Dasar-dasar Ilmu Politik- Buku-buku lain yang relevan- Artikel/ berita dari media massa
VI. Penilaian Test tertulis berbentuk essay Penilaian terhadap proses dan hasil presentasi siswa baik dalam dalam
kelompok masing-masing ataupun dalam diskusi kelas serta tanggung jawab individu terhadap kelompoknya.
Penilaian terhadap unjuk kerja berupa laporan tertulis.
Mengetahui : Pamulang, Juli 2009Kepala Sekolah Guru PKn
H. Moh. Abdul Basyir, S.Ag H. Moh. Abdul Basyr, S.Ag
20
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMK Khazanah Kebajikan Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)Kelas / Semester : X / 2Alokasi Waktu : 8 x 45’
Standar Kompetensi : 5. Menghargai persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan
Kompetensi Dasar : 5.1 Mendeskripsikan kedudukan warga negara dan pewarganegaraan di Indonesia
5.2 Menganalisis persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan negara.
5.3. Menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku
Indikator :
Mendeskripsikan kedudukan warga negara yang diatur dalam UUD 1945 Menguraikan persyaratan untuk menjadi warga negara Indonesia dan
hal yang menyebabkan hilangnya status kewarganegaraan Menjelaskan asas kewarganegaraan yang berlaku secara umum Menunjukkan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Mendeskripsikan landasan persamaan kedudukan warga negara dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Memberikan contoh perilaku yang menampilkan persamaan kedudukan
warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Menunjukkan persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku
Mengidentifikasi ciri ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku secara garis besar
Menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku
I. Tujuan Pembelajaran : Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
Mendeskripsikan kedudukan warga negara yang diatur dalam UUD 1945 Menguraikan persyaratan untuk menjadi warga negara Indonesia dan hal
yang menyebabkan hilangnya status kewarganegaraan Menjelaskan asas kewarganegaraan yang berlaku secara umum
21
Menunjukkan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Mendeskripsikan landasan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Memberikan contoh perilaku yang menampilkan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Menunjukkan persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku
Mengidentifikasi ciri ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku secara garis besar
Menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku
II. Materi Ajar (Materi Pokok) :
Warga negara dan pewarganegaraan
o Dasar hukum yang mengatur Warga negara
o Asas dan stesel dalam kewarganegaraan
o Syarat menjadi warga negara
o Hal yang menyebabkan kehilangan kewarganegaraan
Persamaan kedudukan warga negara
o Landasan yang menjamin persamaan kedudukan warga negara
o Berbagai aspek persamaan kedudukan setiap warga negara
o contoh perilaku yang menampilkan persamaan kedudukan warga negara
Persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan
o Ras
o Agama
o Gender
o Golongan,
o Budaya, suku
III. Metode Pembelajaran : Kooperatif Teknik JIGSAW (Model Tim Ahli)
IV. Langkah-langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal
Tanya jawab tentang pelajaran minggu yang lalu (review) Menyampaikan pokok materi pembahasan hari ini Menginformasikan kompetensi dasar yang ingin dicapai dalam pembelajaran.
22
b. Kegiatan Inti1. Membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil @ 4 orang,
dinamakan kelompok kooperatif.
2. Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas :
3. Warga negara dan pewarganegaraan
4. Dasar hukum yang mengatur Warga negara
5. Asas dan stesel dalam kewarganegaraan
6. Syarat menjadi warga negara
7. Hal yang menyebabkan kehilangan kewarganegaraan
8. Persamaan kedudukan warga negara
9. Landasan yang menjamin persamaan kedudukan warga negara
10.Berbagai aspek persamaan kedudukan setiap warga negara
11.contoh perilaku yang menampilkan persamaan kedudukan warga negara
12.Persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan
Ras
Agama
Gender
Golongan,
Budaya, suku
13.Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama.
14.Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materi-materi yang telah didiskusikan.
15.Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli.
16.Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi.
17.Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli.
23
18.Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresentasikan hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan.
19.Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep.
C. Kegiatan Penutup
Guru memberikan pelurusan agar tidak terjadi kesalahan konsep Guru bersama siswa mengambil kesimpulan akhir sebagai penguatan Guru melakukan postes secara lisan tentang materi yang dipelajari Guru bersama siswa melakukan refleksi Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menyerahkan laporan secara
tertulis dari hasil diskusi kelas pada pertemuan berikutnya Guru menutup pelajaran dengan salam
V. Alat Dan Sumber Belajar
a. Alat : - Kertas berisi undian - OHP
b. Sumber :- Buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X untuk SMA- Buku Tata Negara untuk SMU Kelas 3- Dasar-dasar Ilmu Politik- Buku-buku lain yang relevan- Artikel/ berita dari media massa
VI. Penilaian Test tertulis berbentuk essay Penilaian terhadap proses dan hasil presentasi siswa baik dalam dalam
kelompok masing-masing ataupun dalam diskusi kelas serta tanggung jawab individu terhadap kelompoknya.
Penilaian terhadap unjuk kerja berupa laporan tertulis.
Mengetahui : Pamulang, Juli 2009Kepala Sekolah Guru PKn
H. Moh. Abdul Basyir, S.Ag H. Moh. Abdul Basyr, S.Ag
24
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMK Khazanah Kebajikan Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)Kelas / Semester : X / 2Alokasi Waktu : 12 x 45’ Standar Kompetensi : 6. Menganalisis sistem politik di Indonesia
Kompetensi Dasar : 6.1 Mendeskripsikan supra struktur dan infra struktur politik di Indonesia.
6.2 Mendeskripsikan perbedaan sistem politik di berbagai negara.
6.3 Menampilkan peran serta dalam sistem politik di Indonesia
Indikator :
Mendiskripsikan pengertian sistim politik Indonesia Mendeskripsikan supra struktur politik Indonesia mendeskripsikan infrastruktur politik Menguraikan dinamika politik Indonesia Menunjukkan kelebihan dan kelemahan sistim politik yang dianut
Indonesia Mendeskripsikan perbedaan sistim politik Indonesia dengan negara
liberal dan komunis Mengidentifikasikan ciri – ciri masyarakat politik Menunjukkan perilaku politik yang sesuai aturan Mensimulasikan salah satu kegiatan politik yang diselenggarakan oleh
pemerintah ( Pemilu ) Berperan serta secara aktif dalam sistim politik di Indonesia
I. Tujuan Pembelajaran : Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
1. Mendiskripsikan pengertian sistim politik Indonesia2. Mendeskripsikan supra struktur politik Indonesia3. mendeskripsikan infrastruktur politik 4. Menguraikan dinamika politik Indonesia5. Menunjukkan kelebihan dan kelemahan sistim politik yang dianut
Indonesia6. Mendeskripsikan perbedaan sistim politik Indonesia dengan negara
liberal dan komunis7. Mengidentifikasikan ciri – ciri masyarakat politik8. Menunjukkan perilaku politik yang sesuai aturan9. Mensimulasikan salah satu kegiatan politik yang diselenggarakan oleh
pemerintah ( Pemilu )
25
10.Berperan serta secara aktif dalam sistim politik di Indonesia
II. Materi Ajar (Materi Pokok) :
Supra struktur dan infra struktur politik
pengertian sistem politik Indonesia cara berpolitik melalui Suprastruktur politik atau lembaga formal
negara Infrastruktur kelompok kekuatan politik dalam masyarakat
partai politik kelompok kepentingan kelompok penekan media komunikasi politik
Sistem politik Indonesia dan sistem politik di berbagai negara
Dinamika politik Indonesia
Sistem politik di negara Liberal dan negara komunis
Peran serta dalam sistem politik di Indonesia
Ciri masyarakat politik Menunjukkan perilaku politik yang sesuai aturan Contoh peranserta dalam system politik
III. Metode Pembelajaran : Kooperatif Teknik JIGSAW (Model Tim Ahli)
IV. Langkah-langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal
Tanya jawab tentang pelajaran minggu yang lalu (review) Menyampaikan pokok materi pembahasan hari ini Menginformasikan kompetensi dasar yang ingin dicapai dalam pembelajaran.
b. Kegiatan Inti1. Membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil @ 4 orang, dinamakan
kelompok kooperatif. 2. Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing
anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas :
Supra struktur dan infra struktur politik
pengertian sistem politik Indonesia cara berpolitik melalui Suprastruktur politik atau lembaga formal
negara Infrastruktur kelompok kekuatan politik dalam masyarakat
partai politik kelompok kepentingan
26
kelompok penekan media komunikasi politik
Sistem politik Indonesia dan sistem politik di berbagai negara
Dinamika politik Indonesia
Sistem politik di negara Liberal dan negara komunis
Peran serta dalam sistem politik di Indonesia
Ciri masyarakat politik Menunjukkan perilaku politik yang sesuai aturan Contoh peranserta dalam system politik
Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama. 3. Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota
kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materi-materi yang telah didiskusikan.
4. Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli.
5. Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi.
6. Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli.
7. Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresentasikan hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan.
8. Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep.
C. Kegiatan Penutup
Guru memberikan pelurusan agar tidak terjadi kesalahan konsep Guru bersama siswa mengambil kesimpulan akhir sebagai penguatan Guru melakukan postes secara lisan tentang materi yang dipelajari Guru bersama siswa melakukan refleksi Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menyerahkan laporan secara
tertulis dari hasil diskusi kelas pada pertemuan berikutnya Guru menutup pelajaran dengan salam
27
V. Alat Dan Sumber Belajar
a. Alat : - Kertas berisi undian - OHP
b. Sumber :- Buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X untuk SMA- Buku Tata Negara untuk SMU Kelas 3- Dasar-dasar Ilmu Politik- Buku-buku lain yang relevan- Artikel/ berita dari media massa
VI. Penilaian Test tertulis berbentuk essay Penilaian terhadap proses dan hasil presentasi siswa baik dalam dalam
kelompok masing-masing ataupun dalam diskusi kelas serta tanggung jawab individu terhadap kelompoknya.
Penilaian terhadap unjuk kerja berupa laporan tertulis.
Mengetahui : Pamulang, Juli 2009Kepala Sekolah Guru PKn
H. Moh. Abdul Basyir, S.Ag H. Moh. Abdul Basyr, S.Ag
28