13
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF 1 Pembelajaran Kooperatif

Model pembelajaran kooperatif

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Model pembelajaran kooperatif

Pembelajaran Kooperatif 1

MODEL PEMBELAJARAN

KOOPERATIF

Page 2: Model pembelajaran kooperatif

Pembelajaran Kooperatif 2

Tinjauan Umum

• Semua model mengajar ditandai dengan adanya 1. Struktur tugas, 2. Struktur tujuan, 3. Struktur penghargaan

• Struktur tugas mengacu pada dua hal yaitu1. Cara pembelajaran diorganisasikan2. Jenis kegiatan yang dilakukan oleh siswa di dalam kelas

• Struktur tujuan suatu pelajaran adalah jumlah saling ketergantungan yang dibutuhkan siswa pada saat mereka mengerjakan tugas mereka.

• Struktur penghargaan untuk berbagai model pembelajaran juga bervariasi, seperti halnya struktur tujuan, struktur penghargaan dapat diklasifikasikan menjadi individualistik, kompetitif, dan kooperatif.

Page 3: Model pembelajaran kooperatif

Pembelajaran Kooperatif 3

Struktur Tujuan Individualistik•Jika pencapaian tujuan itu tidak memerlukan interaksi dengan orang lain dan tidak bergantung pada baik buruknya pencapaian orang lain

Struktur Tujuan Kompetitif•Bila seorang siswa dapat mencapai tujuan jika dan hanya jika siswa lain tidak mencapai tujuan tersebut

Struktur Tujuan Kooperatif•Jika siswa dapat mencapai tujuan mereka hanya jika siswa lain dengan siapa mereka berkerja sama mencapai tujuan tersebut

Page 4: Model pembelajaran kooperatif

Pembelajaran Kooperatif 4

•Bila suatu penghargaan itu bisa dicapai oleh siswa manapun tidak bergantung pada pencapaian individu lain

Struktur Penghargaan Individualistik

•Bila suatu penghargaan diperoleh sebagai upaya individu melalui persaingannya dengan orang lain

Struktur Penghargaan

Kompetitif

•Bila suatu penghargaan diperoleh melalui upaya individu membantu individu lain mendapat penghargaan

Struktur Penghargaan

Kooperatif

Page 5: Model pembelajaran kooperatif

Pembelajaran Kooperatif 5

Ciri-ciri Model Pembelajaran Kooperatif

Siswa bekerjasama dalam kelompok secara kooperatif untuk menuntaskan materi

belajarnya

Kelompok dibentuk dari siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang, rendah

Bilamana mungkin, anggota kelompok berasall dari ras, budaya, suku, jenis kelamin berbeda-

beda

Penghargaan lebih berorientasi kelompok daripada individu

Page 6: Model pembelajaran kooperatif

Pembelajaran Kooperatif 6

Tujuan Pembelajaran dan Hasil Belajar MPK

Hasil belajar akademik

Penerimaan terhadap

keragaman

Pengembangan keterampilan

sosial

Page 7: Model pembelajaran kooperatif

Pembelajaran Kooperatif 7

Landasan Teori dan Empirik

John Dewey, Herbert Thelan, dan Kelas Demokratis

Pada tahun 1916 John Dewey menetapkan sebuah konsep pendidikan yang menyatakan bahwa kelas seharusnya cermin masyarakat yang lebih besar dan berfungsi sebagai laboratorium untuk belajar tentang kehidupan nyata.

Herbert Thelan (1954, 1969) berargumentasi bahwa kelas haruslah merupakan laboratorium atau miniature demokrasi yang bertujuan mengkaji masalah-masalah sosial dan antar pribadi.

Dewey dan Thelan memandang tingkah laku kooperatif dan proses-proses sebagai bagian dari usaha keras manusia, merupakan dasar di atas mana masyarakat demokratis dapat dibangun dan dipertahankan.

Page 8: Model pembelajaran kooperatif

Pembelajaran Kooperatif 8

Lanjutan….

Gordon Allport dan Relasi antar Kelompok

Ahli sosiologi Gordon Allport mengingatkan bahwa hukum saja tidak akan mengurangi kecurigaan antar kelompok dan mendatangkan penerimaan dan pemahaman lebih baik.

Shlomo Sharan dan teman-temanya mengikhthisarkan tiga kondisi dasar yang dirumuskan oleh Gordon Allport untuk mencegah terjadinya kecurigaan antar ras dan etnis, yaitu 1. Kontak langsung antar etnik, 2. Sama-sama berperan serta di dalam kondisi status yang

sama antar anggota dari berbagai kelompok dalam suatu setting tertentu,

3. Di mana setting itu secara resmi mendapat persetujuan antar etnis.

Page 9: Model pembelajaran kooperatif

Pembelajaran Kooperatif 9

Lanjutan….

Belajar Berdasarkan Pengalaman

• Anda akan belajar paling baik jika anda secara pribadi terlibat dalam pengalaman belajar itu.

• Pengetahuan harus ditemukan oleh anda sendiri apabila pengetahuan itu hendak anda jadikan pengetahuan yang bermakna atau membuat suatu perbedaan dalam tingkah laku anda.

• Komitmen belajar paling tinggi apabila anda bebas menetapkan tujuan pembelajaran anda sendiri dan secara aktif mempelajari tujuan itu dalam suatu kerangka tertentu.

Page 10: Model pembelajaran kooperatif

Pembelajaran Kooperatif 10

Lanjutan….

Pengaruh Pembelajaran Kooperatif terhadap Kemampuan Akademik

• Satu aspek penting pembelajaran kooperatif ialah bahwa di samping pembelajaran kooperatif membantu mengembangkan tingkah laku kooperatif dan hubungan yang lebih baik diantara siswa, pembelajaran kooperatif secara bersamaan membantu siswa dalam pembelajaran akademis mereka.

• Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik-teknik pembelajaran kooperatif lebih unggul dalam meningkatkan hasil belajar dibandingkan dengan pengalaman-pengalaman belajar individual atau kompetitif.

Page 11: Model pembelajaran kooperatif

Pembelajaran Kooperatif 11

Sintaks Model Pembelajaran KooperatifFase 1Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa

Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar.

Fase 2Menyajikan informasi

Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi atau lewat bahan bacaan.

Fase 3Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar

Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara efisien.

Fase 4Membimbing kelompok bekerja dan belajar

Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas mereka.

Fase 5Evaluasi

Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.

Fase 6Memberikan penghargaan

Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya individu maupun hasil belajar individu dan kelompok.

Page 12: Model pembelajaran kooperatif

Pembelajaran Kooperatif 12

Perbandingan Antara MPK dan MPL

Ciri-ciri khusus Model Pembelajaran Kooperatif

Model Pembelajaran Langsung

Landasan teori Teori Kognitif-Konstruktivis dan teori belajar sosial

Teori belajar perilaku dan teori belajar sosial

Ahli pengembang teori Dewey, Vygotsky, Slavin Bandura, Hunter

Hasil belajar Hasil belajar akademik dan keterampilan sosial

Pengetahuan deklaratif, pengetahuan dasar, dan keterampilan akademik

Ciri-ciri pembelajaran Kerja kelompok dengan struktur tugas dan ganjaran kelompok

Materi pembelajaran dipresentasikan atau didemonstrasikan dengan jelas, analisis tugas, dan perilaku

Lingkungan belajar Fleksibel, demokratik, dan berpusat pada siswa

Tersturktur dengan ketat, berpusat pada guru

Page 13: Model pembelajaran kooperatif

Pembelajaran Kooperatif 13

Daftar Pustaka

Arends, Richard I. 1997. Classroom Instructional and Management. United States of America: McGraw-Hill.

Ibrahim, Muslimin, dkk. 2006. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: Pusat Sains dan Matematika Universitas Negeri Surabaya.