View
16
Download
0
Embed Size (px)
MODEL PEMBELAJARAN AKTIF DI SEKOLAH
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN PRODUKTIF AKTIF INOVATIF KREATIF EFEKTIF MENYENANGKAN
Disiapkan oleh:
Sukadi
Dosen Jurusan PPKN FIS Undiksha
Disampaikan pada Kegiatan Workshop Model-Model Pembelajaran untuk
Para Dosen IHD Negeri Denpasar pada Hari Jumat,
27 Juni 2014 di Nusa Dua Denpasar
JURUSAN PPKN
FAKULTAS HUKUM DAN ILMU SOSIALUNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
TAHUN 2014MODEL-MODEL PEMBELAJARAN PRODUKTIF AKTIF INOVATIF KREATIF EFEKTIF MENYENANGKAN 1. Model Pembelajaran LangsungGambaran Umum
Guru mengajar selangkah demi selangkah untuk meningkatkan pengetahuan deklaratif dan procedural, nilai-nilai dan sikap, serta keterampilan siswa. Pembelajaran ini diterapkan dengan ceramah/ekspositori, tanya jawab, demonstrasi, atau modeling yang dilakukan oleh guru dan dilanjutkan dengan latihan oleh siswa secara terbimbing. Selanjutnya, umpan balik diberikan sebelum memberi siswa tugas yang diperluas atau untuk pengayaan
Sintaks / Langkah-langkah Utama Pembelajaran
FaseIndikatorAktivitas Guru
1Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswaGuru menjelaskan tujuan pembelajaran, latar belakang, penting dan manfaat pelajaran, dan menyiapkan siswa untuk belajar
2Mendemontrasikan pengetahuan atau keterampilanGuru mendemontrasikan keterampilan yang benar atau menyajikan informasi tahap demi tahap
3Membimbing pelatihanGuru merencanakan dan memberi bimbingan pelatihan awal
4Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balikGuru mengecek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan baik dan memberikan umpan balik
5Memberikan kesempatan pelatihan dan penerapan untuk pengayaan Guru menyiapkan kesempatan melakukan pelatihan lanjutan dengan pelatihan khusus pada penerapan kepada situasi lebih kompleks dan masalah-masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
2. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Students Team Achievement Divisions (STAD)
Gambaran Umum
Pembelajaran kooperatif yang mengelompokkan siswa dalam tim pembelajaran. Mula-mula guru mempresentasikan pembelajaran dan siswa dalam tim belajar dan bekerja melalui LKS untuk memastikan bahwa seluruh anggota tim menuntaskan atau menguasai pelajaran itu. Kemudian, seluruh siswa dikenai tugas individual dan mereka tidak boleh lagi saling membantu dalam menyelesaikan tugas tersebut. Terakhir, guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan skor terbaik.
Sintaks / Langkah-langkah Utama Pembelajaran
FaseIndikatorAktivitas Siswa dan Guru
1Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswaGuru menjelaskan tujuan pembelajaran, latar belakang, penting dan manfaat pelajaran, dan menyiapkan siswa untuk belajar. Kemudian siswa mengikuti kuis.
2Mendemontrasikan pengetahuan atau keterampilanGuru mendemontrasikan keterampilan yang benar atau menyajikan informasi tahap demi tahap
3Kerja kelompok siswaSiswa dalam tim (4-5 orang) dipandu dengan modul dan LKS belajar menuntaskan materi pelajaran. Gunakan teknik tutor teman sebaya dan diskusi kelompok untuk menyelesaikan LKS
4Tes / kuis individualSiswa secara individual mengerjakan tes (objektif, esai, kinerja). Hasil tes dihitung nilai rerata kelompoknya. Skor tim dihitung berdasarkan rerata skor peningkatan anggota tim.
5Penghargaan kelompokGuru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan skor terbaik
3. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe JigsawGambaran Umum
Dalam pembelajaran ini berbagai materi disajikan kepada siswa dalam bentuk teks atau modul. Setiap siswa dalam kelompok bertanggung jawab mempelajari satu porsi materi dalam teks atau modul. Anggota tim yang berbeda dan memiliki materi yang sama berkumpul membentuk tim ahli untuk belajar dan saling membantu mempelajari materi tersebut. Mereka lalu kembali ke kelompok awal dan menjelaskan sesuatu yang telah mereka pelajari dalam pertemuan tim ahli
Sintaks / Langkah-langkah Utama Pembelajaran
FaseIndikatorAktivitas Siswa dan Guru
1Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswaGuru menjelaskan tujuan pembelajaran, latar belakang, penting dan manfaat pelajaran, dan menyiapkan siswa untuk belajar.
2Belajar mandiri dengan teks/modulSiswa secara mandiri dan individual mempelajari teks dalam modul (dapat dilakukan dalam bentuk tugas kokurikuler)
3Pembentukan kelompok awalSiswa dalam kelas dibagi dalam beberapa kelompok sebagai kelompok awal. Kelompok awal diberi nama, misalnya, kelompok Fraksi Partai Golkar (tiap kelompok awal terdiri dari 4-5 orang. Tiap orang memerankan diri sebagai ahli atau pembawa peran: ahli A, B, C, D, atau E. Jumlah ahli sesuai dengan tujuan pembelajaran)
4Kerja kelompok ahliAhli yang sama pada setiap kelompok awal bertemu membentuk kelompok ahli. Setiap kelompok ahli membahas satu porsi teks dalam modul. Agar belajar lebih terfokus tiap kelompok ahli bertugas memecahkan masalah sesuai dengan porsi teks dalam modul yang dipelajari. Belajar dapat dilakukan dengan teknik tutor teman sebaya atau diskusi kelompok. Di akhir kegiatan kelompok ahli, harus diyakini bahwa setiap ahli dapat menguasai materi dan memecahkan masalah dengan tuntas.
5Bimbingan belajar di kelompok awalSetiap anggota kelompok ahli kembali ke kelompok awal untuk melakukan sharing pengetahuan atau pengalaman dalam menguasai materi atau dalam memecahkan masalahnya masing-masing, sehingga semua anggota kelompok awal menguasai seluruh materi kelompok ahli
6Presentasi hasil belajar oleh kelompok awalHasil kerja kelompok awal dipresentasikan oleh seluruh anggota kelompok awal. Guru menilai kompetensi presentasi seluruh anggota kelompok awal
7Pemberian penghargaanGuru memberikan penghargaan kepada kelompok awal terbaik dalam melakukan presetasi hasil belajarnya
4. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok
Gambaran Umum
Dalam pembelajaran ini siswa dikelompokkan secara heterogen, tetapi bisa juga dikelompokkan berdasarkan pertemanan atau kesamaan minat tentang topik tertentu. Kelompok siswa kemudian memilih topik untuk diselidiki, melakukan penyelidikan yang mendalam atas topik yang dipilih itu. Selanjutnya, siswa menyiapkan laporan dan mempresentasikan laporannya kepada seluruh kelas.
Sintaks / Langkah-langkah Utama Pembelajaran
FaseIndikatorAktivitas Siswa dan Guru
1Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswaGuru menjelaskan tujuan pembelajaran, latar belakang, penting dan manfaat pelajaran, dan menyiapkan siswa untuk belajar.
2Belajar mandiri dengan teks/modulSiswa secara mandiri dan individual mempelajari teks dalam modul (dapat dilakukan dalam bentuk tugas kokurikuler)
3Pembentukan kelompok dan memilih topik atau masalah untuk inkuiriSiswa membentuk kelompok 5-6 orang (bisa heterogen, bisa homogen berdasarkan minat terhadap topik). Tiap kelompok memilih topik atau masalah yang relevan untuk kegiatan inkuiri atau investigasi
4Perencanaan inventigasiGuru dan siswa membahas dan merumuskan prosedur kerja kelompok untuk investigasi, pembagian tugas individu atau kelompok kecil, menyiapkan instrumen, ATK dan bahan habis, serta jadwal kegiatan, dsb.
5Prosedur investigasi kelompokSiswa dalam kelompok melaksanakan langkah-langkah melakukan investigasi kelompok. Guru memberikan fasilitasi, bimbingan, dan arahan bila diperlukan.
6Analisis, evaluasi, dan pelaporanSiswa melakukan analisis hasil investigasi kelompok, melakukan evaluasi terhadap hasil investigasi, menyusun laporan singkat, dan menyiapkan bahan presentasi
7Presentasi hasil investigasi kelompok dan penilaianSiswa tiap kelompok melaporkan atau mempresentasikan hasil investigasi kelompoknya. Kelompok lain dapat memberikan diskusi. Guru melakukan penilaian terhadap hasil presentasi kelompok
8Pemberian penghargaanGuru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik dalam membuat laporan dan melakukan presentasi kelompok
5. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS)Gambaran Umum
Dalam pembelajaran ini guru mengajukan pertanyaan atau isu dan meminta setiap siswa memikirkan jawaban atau penjelasannya. Selanjutnya, siswa diarahkan untuk berpasangan dan mendiskusikan jawaban atau penjelasan tersebut. Pasangan siswa, ahkirnya, diminta menyampaikan kepada seluruh siswa secara klasikal hal yang telah didiskusikan dalam pasangan mereka
Sintaks / Langkah-langkah Utama Pembelajaran
FaseIndikatorAktivitas Siswa da Guru
1Menyampaikan tujuan pembelajaran dan mempersiapkan siswaGuru menjelaskan tujuan pembelajaran, latar belakang, penting dan manfaat pelajaran, dan menyiapkan siswa untuk belajar.
2Mendemontrasikan pengetahuan atau keterampilanGuru mendemontrasikan keterampilan yang benar atau menyajikan informasi tahap demi tahap
3Penyampaian pertanyaan atau isuGuru menyampaikan pertanyaan atau isu yang berhubungan dengan pelajaran sambil meminta siswa untuk memikirkan pertanyaan atau isu tersebut secara mandiri individual. Siswa tidak boleh berbicara dengan siswa lain pada tahap ini
4Pembentukan pasangan dan belajar kelompokGuru meminta siswa secara berpasangan untuk berdiskusi tentang pertanyaan atau isu yang diajukan guru. Diskusi adalah melakukan sharing atas apa yang telah dipikirkan siswa secara mandiri pada fase belajar ketiga. Hasil diskusi tiap pasangan dibuatkan dokumentasinya
5Sharing antar kelompok pasanganTiap kelompok pasangan siswa melakukan presentasi dan melakukan diskusi kelas dengan kelompok pasangan yang lain. Guru menilai dan memberikan umpan balik atas hasil diskusi
6Pemberian penghargaanGuru memberikan penghargaan kepada kelompok pasangan yang paling aktif, produktif, dan memberikan pandangan yang benar
6. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered-Heads-Together (NHT)Gambaran Umum
Dalam pem