Upload
lutfi-aulia-supriyadi
View
230
Download
0
Embed Size (px)
7/26/2019 Ukki - Saraf Lbm 5
1/16
UKKI MODUL SARAF LBM 5
STEP 11. Sinusitis : radang pd sinus agian !a"a#
$%r&nta'is()t*&id(*a+i''aris(sp)n&ida'is, a-iat in%)-si a-t)ri.
STEP 1. /)'as-an *)-anis*) 0ang t)r"adi pada in%)-si susunan sara%
pusat. /)'as-an -'asi2-asi in%)-si pada susunan sara% pusat3. M)ngapa pasi)n *)ng)'u# n0)ri -)pa'a s)"a- 5 #ari 0g 'a'u(
dan dis)rtai d)*a*4. M)ngapa pasi)n *)nga'a*i -)"ang( *)ngapa -)"angn0a
-urang ')i# 5 *)nit(5. Apa sa"a -'asi2-asi dari -)"ang
. M)ngapa dit)*u-an -a-u -udu- pada pasi)n6. Apa #uungan ri!a0at sinusitis d)ngan -)'u#an pasi)n 0g
s)-arang7. Apa )ti&'&gi dari s8)nari&9. Apa dd$d)*a* dan -)"ang, dan diagn&sis pada s8)nari&1. /)'as-an t)ntang g)"a'a -'inis 0ang ias ti*u' pada
in%)-si susunan sara% pusat11. Apasa"a p)*)ri-saan 2si- dan p)*)ri-saan p)nun"ang
dari s8)nari&1. Apa p)nata'a-sanaan dari s8)nari&
STEP 31. /)'as-an *)-anis*) 0ang t)r"adi pada in%)-si susunan sara%
pusat;)*at&g)nT)r-)na in%-si di paru
7/26/2019 Ukki - Saraf Lbm 5
2/16
UKKI MODUL SARAF LBM 5
3. M)ngapa pasi)n *)ng)'u# n0)ri -)pa'a s)"a- 5 #ari 0g 'a'u(dan dis)rtai d)*a*In%)-siin=asi *)ning)n*)n0)ar -)
'8s
suara8#n&id)a
sist)*i*un
a-t)rir)p'i-asisit&-in$iL 1(,pg)*)ngatur s)tp&int*)ning-atn0a su#u tuu#In%)-si*)*utu#-an )n)rg0 an0a-su#u *ning-at untu-*)'a!an a-t)ri$s)' s)' a-ti%,@0)ri : PE sti*u'asi
4. M)ngapa pasi)n *)nga'a*i -)"ang( *)ngapa -)"angn0a-urang ')i# 5 *)nit(Su#u *)ning-at*)*ran *uda# dit)*us-a'iu*#ip)t)r*id)p&'arisasi s)'na *asu- -) da'a*
s)'LUTAMATABA)-sitat&ri- $na*d$*)ngatur i&n -a na, a*pa$*ngatur*asu-n0a -) da'a*,s)-r)si )r')i#ga*a t)rganggutida- ias *)ng#)nti-an g'uta*at)p)ning-atanintras)'*)*u-a -ana' 8a-)"ang $g'uta*at) *)ning-atdan *)rusa- n)ur&trans*itt)r in#iisi,P)ning-atan su#u 1(p)ngaru# -) ATP( *)nurun-ana*ang atas p&t)nsia a-si-)"angP)ptisida t)r-&nta*inasia8)-&'in *)ng#a*attd-t)rtang-ap &')# r)s)pt&rI*pu's sp)si2- dan n&nsp)si2-$-)"ang s)'uru# tuu#,
5. Apa sa"a -'asi2-asi dari -)"angParsia' : )r-)ringatS)d)r#an: t)r"adi gangguan -)s)daranT&ni-*&ni-: tatapan -&s&ngOt&ni-T&ni- p)ning-atan t&nus *)ndada-In%)-si $intra8rania', *)ningitisE-stra-rania' : -&*p'- n&n -&*p')-sK)"ang d*a* s)d)r#ana: ( 15 *)nitK&*p')-s :> 15 *)nit
U*u*: 3C15 *)nit( p)ri&di8 td- sadarAs)ns : p)nurunan -)sadaran (r-)dip. M)ngapa dit)*u-an -a-u -udu- pada pasi)n
K)'ainan *)ning)n dura*at)r(pia*t)r( $--u -udu-,P)nu*pu-an )-sudat-)rusa-an-rania'spas*)-a-i-udu-
6. Apa #uungan ri!a0at sinusitis d)ngan -)'u#an pasi)n 0gs)-arang
7. Apa dd$ d)*a* dan -)"ang , dan diagn&sis pada s8)nari&Dd
Epi')ps0
[email protected] C SIMA@BEOK
7/26/2019 Ukki - Saraf Lbm 5
3/16
UKKI MODUL SARAF LBM 5
P+ :))g
M)ningitis : P)radanganTrias *)ningitis : $ d)**(-a-u-udu-(n0)ri -)pa'a,
Sa*n&')n
Pupi' (r)G)- 8a#a0a turun P+ p)!arnaan gra*
Ht s8an
Mri
9. Apa )ti&'&gi dari s8)nari&1. /)'as-an t)ntang g)"a'a -'inis 0ang ias ti*u' pada
in%)-si susunan sara% pusat
11. Apasa"a p)*)ri-saan 2si- dan p)*)ri-saan p)nun"angdari s8)nari&1. Apa p)nata'a-sanaan dari s8)nari&
[email protected] C SIMA@BEOK 3
7/26/2019 Ukki - Saraf Lbm 5
4/16
UKKI MODUL SARAF LBM 5
STEP 61. /)'as-an *)-anis*) 0ang t)r"adi pada in%)-si susunan sara%
pusat. /)'as-an -'asi2-asi in%)-si pada susunan sara% pusat3. M)ngapa pasi)n *)ng)'u# n0)ri -)pa'a s)"a- 5 #ari 0g 'a'u(
dan dis)rtai d)*a*
Mu'aC*u'a p)*u'u# dara# *)ning)a' 0ang -)8i' dan s)dang*)nga'a*i#ip)r)*i da'a* !a-tu 0ang sangat sing-at t)r"adi p)n0)aran s)'Cs)' ')u-&sitp&'i*&r%&nu-')ar -) da'a* ruang suara-#n&id( -)*udian t)r)ntu-)-sudat. Da'a* ))rapa #ari t)r"adi p)*)ntu-an 'i*%&sit dan#isti&sit dan da'a* *inggu -)dua s)'s)' p'as*a. E-sudat 0angt)r)ntu- t)rdiri dari dua 'apisan( agian 'uar *)ngandung ')u-&sitp&'i*&r%&nu-')ar dan 2rin s)dang-an di 'apisaan da'a* t)rdapat*a-r&%ag.
Pr&s)s radang s)'ain pada art)ri "uga t)r"adi pada =)naC=)na di-&rt)-s dan dapat *)n0)a-an tr&*&sis( in%ar- &ta-( )d)*a &ta-dan d)g)n)rasi n)ur&nn)ur&n. Tr&*&sis s)rta &rganisasi )-sudatp)rin)ura' 0ang 2rin&Cpuru')n *)n0)a-an -)'ainan -rania')s.Pada M)ningitis 0ang dis)a-an &')# =irus( 8airan s)r)r&spina'ta*pa- ")rni# dianding-an M)ningitis 0ang dis)a-an &')#a-t)ri.
[email protected] C SIMA@BEOK 4
7/26/2019 Ukki - Saraf Lbm 5
5/16
UKKI MODUL SARAF LBM 5
4. M)ngapa pasi)n *)nga'a*i -)"ang( *)ngapa -)"angn0a-urang ')i# 5 *)nit(
[email protected] C SIMA@BEOK 5
7/26/2019 Ukki - Saraf Lbm 5
6/16
UKKI MODUL SARAF LBM 5
5. Apa sa"a -'asi2-asi dari -)"angBerdasarkan gejala klinik serangan kejang dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Grand mal
Perasaan baal atau nausea, bau, visual image atau suatu kilasan ingatan.
Biasanya terjadi kehilangan kesadarandan terjatuh ke lantai. Penderita
mungkin sering menjerit dan sering mengalami cedera pada tubuhnya.
Konvulsi kemudian terjadi, penderita berbaring kaku dan sedikit rigid selam 1-
menit. !tot mengalami kontraksi klonik yang ringan. "tadium klonik diikuti
dengan gerakan kejang yang berirama, sinkron dan hebat. #ontrol usus besardan kandung kemih sering menghilang dan lidah tergigit. "etelah penderita
benar pulih dari serangan kejang, sering ia menyadari adanya nyeri pada
otot.
2. Petit mal
$apat terjadi pada penderita yang mengalami serangan ringan atau abortif
tanpa disertai gerakan terjatuh atau kejang pada tubuh.%ilangnya kesadaran
berlangsung sebentar atau transient sehingga tersamar dalam aktivitas biasa
yang tidak disadari oleh pasien atau orang lain. &rias petit mal mencakup :
o Kejang myoclonus
[email protected] C SIMA@BEOK
7/26/2019 Ukki - Saraf Lbm 5
7/16
UKKI MODUL SARAF LBM 5
Pada ekstremitas atau otot dapat terjadi tanpa penurunan kesadaran
yang jelas atau disertai menghilangnya kesadaran yang tipikal.'ebih
sering terjadi pada pagi hari dan pada (aktu akan tidur.
o "erangan akinetik
"erangan kejang mendadak, tonus postural menghilang sebentar danpenderitanya merasa lemas sebelum menyadarinya atau pulih tepat
setelah tubuh atau lutut menyentuh tanah.
o )enghilangnya kesadaran yang singkat
3. Epilepsi psikomotor
"ering terjadi automatisme,gerakan bercorak, gerakan yang tampak
bertujuan, percakapan yang inkoheren, gerakan menengok dan melirik yang
berulang, mengecap, gerakan melilit danmemilin pada ekstremitas,
mengaburnya kesadaran serta amnesia.
4. Epilepsi jacksonian
"erangan kejang akibat iritasi fokal pada suatu bagian korte* motorik dapat
terbatas pada daerah perifer yang sesuai.Kesadaran tetap ada dan serangankejangnya dapat menyebar keseluruhkorte* motorik didekatnya dan mengenai
bagian perifer yang berdekatan.&ipe serangan epilepsy ini paling sering
menyertai lesi organik seperti jaringan parut atau tumor pada otak.
5. Status epileptikus
&erdiri atas serangkaian serangan kejang dengan masa interval yang relative
singkat atau tanpa masa interval diantara serangn kejangnya. Penderita
menjadi letih dan terkadang hiperthermik.
6. Epilepsia partialis continua (epilepsy kojevnoko!
Khasnya kejang dapat terus terjadi +dengan interval singkat selama jangka
(aktu yang panjang. $apat terjadi serangan kejang fokal motorik atau
myoclonus yang terbatas serta menetap, biasanya tidak menyebar.". Epilepsi relek
"erangan kejang fokal atau umum yang disertai perubahan pada , dapat
ditimbulkan pada sebagian penderita setelah stimulasi pada suatu somatic
trigger /one.
#. $ejan% demam&
&erjadi pada anak, merupakan konvulsi pertama pada anak yang menderita
epilepsy.
'. Spasme massi
"pasme ditandai dengan kontraksi mendadak dan kuat pada sebagian besar
otot tubuh yang sering menimbulkan gerakan membungkuk dan fleksi-
adduksiekstremitas yang transient."erangan dapat tunggal atau srangkaian
dengan kontraksi kuat dan lama yang akan menjadi lemah dengan interval
yang semakin panjang. &erjadi pada anak dengan retardasi mental dan motorik
serta dapat hilang setelah usia 0 th.
Neuroanatomi korelatif dan neurology fungsional, J.G.Chusid, bag 2, 1993
. M)ngapa dit)*u-an -a-u -udu- pada pasi)nIritasi *)ning)n *)nga-iat-an s)"u*'a# tanda 0ang *uda#di-)na'i 0ang u*u*n0a t)r'i#at pada s)*ua tip) *)ningitis. Tandat)rs)ut ada'a# rigiditas nu-a'( tanda -)ring $p&siti%, dan adan0a
tanda rud?ins-i. Ka-u -udu- ada'a# tanda a!a' adan0a upa0auntu- G)-si -)pa'a *)nga'a*i -)su-aran -ar)na adan0a spas*)
[email protected] C SIMA@BEOK 6
7/26/2019 Ukki - Saraf Lbm 5
8/16
UKKI MODUL SARAF LBM 5
&t&t ')#)r. F')-si pa-saan *)n0)a-an n0)ri )rat. Tanda p)rnig$p&siti%, -)ti-a -'i)n diaring-an d)ngan pa#a da'a* -)adaan G)-si-)ara# ad&*)n( -a-i tida- dapat di)-stg)nsi-an s)*purna.Ka-u -udu-( dis)a-an *)ng)"angn0a &t&tC&t&t )-st)ns&r
t)ng-u-( *)rup-an tanda a!a'( adan0a upa0a untu- G)-si -)pa'a*)nga'a*i -)su-aran -ar)na adan0a spas*) &t&tC&t&t ')#)r. F')-sipa-saan *)n0)a--an n0)ri )rat.
Saraf I. Biasan0a pada -'i)n *)ningitis tiida- ada -)'ainan
dan %ungsi p)n8iu*an tida- ada -)'ainan.
Saraf II. T)s -)ta"a*an p)ng'i#atan pada -&ndisi n&r*a'.P)*)ri-saan papi')d)*a *ung-in didapat-an t)ruta*a pada*)ningitis supurati% dis)rtai as)s s)r)ri dan )%usi ssudura'0ang *)n0)a-an t)r"adin0a p)ning-atan TIK )r'angsung'a*a.
Saraf III,IV, dan VI.P)*)ri-saan %ungsi dan r)a-si pupi'pada -'i)n *)ningitis 0ang tida- dis)rtai p)nurunan-)sadaran iasan0a 0anpa -)'ainan. Pada ta#ap 'an"ut*)ningitis 0ang t)'a# *)ngganggu -)sadaran( tandaCtandap)rua#an dari %ungsi dan r)-si pupi' a-an didapat-an.D)ngan a'as an 0ang tida- di-)ta#ui( -'i)n *)ningitis*)ng)'u# *)nga'a*i %&t&%&ia atau s)nsiti=) 0ang)r')i#an t)r#adap 8a#a0a.
Saraf V.Pada -'i)n *)ningitis u*u*n0a tida- didapat-anpara'isis pada &t&t !a"a# dan r)G)-s -&rn)a iasan0a tida-
ada -)'ainan. Saraf VII.P)rs)psi p)ng)8apan da'a* atas n&r*a'( !a"a#
si*)tris.
Saraf VIII.Tida- dit)*u-an adan0a tu'i -&ndu-ti% dan tu'ip)rs)psi.
Saraf IX dan X.-)*a*puan *)n)'an ai-.
Saraf XI.Tida- ada atr&2 &t&t st)rn&-')id&*ast&id)us dantrap)?ius. Adan0a usu#a dari -'i)n untu- *)'a-u-an G)-si')#)r dan -a-u -udu- $rigiditas nu-a',.
Saraf XII.Lida# si*)tris( tida- ada d)=iasi pada satu sisi dan
tida- ada %asi-u'asi. Indra p)ng)8apan n&r*a'. Fransis8a B. Batti8a8a. 7.Asuhan Keperawatan Klien DenganGangguan Sistem saraf. /a-arta. S)')*ar *)di-a.
6. Apa #uungan ri!a0at sinusitis d)ngan -)'u#an pasi)n 0gs)-arang
Penyebab tersering komplikasi intrakranial adalah sinusitis frontal, diikuti sinusitis
etmoid, sfenoid dan maksila.
Komplikasi intrakranial dapat terjadi pada infeksi sinus yang akut, ekaserbasi akut
ataupun kronik. Komplikasi ini lebih sering pada laki-laki de(asa diduga ada faktor
predileksi yang berhubungan dengan pertumbuhan tulang frontal dan meluasnya
sistem anyaman pembuluh darah yang terbentu.
[email protected] C SIMA@BEOK 7
7/26/2019 Ukki - Saraf Lbm 5
9/16
UKKI MODUL SARAF LBM 5
Beberapa jalur untuk terjadinya infeksi ini antara lain :
1. direk melalui jalan alami
. melalui anyaman pembuluh darah.
Beberapa tahap komplikasi intrakranial yang dikenal :1. !steomielitis : penyebaran infeksi melalui anyaman pembuluh darah ke tulang
kranium menyebabkan osteitis yang akan mengakibatkan erosi pada bagian
anterior tulang frontal. ejala tampak odem yang terbatas pada dahi di ba(ah
kulit dan penimbunan pus di superiosteum.
. pidural abses terdapat timbunan pus diantara duramater dan ruang kranium
yang sering tampak pada tulang frontal dimana duramater melekat longgar pada
tulang dahi. ejala sangat ringan, tanpa ada gangguan neurologi, ada nyeri kepala
yang makin lama dirasakan makin berat dan sedikit demam.
0. "ubdural empiema, terjadi karena retrograde tromboplebitis ataupun
penyebaran langsung dari abses epidural. ejala nyeri kepala hebat, ada tanda-tanda iskemikinfark kortek seperti hemiparesis, hemiplegi, paralisis n.2acialis,
kejang, peningkatan tekanan intrakranial, demam tinggi, lekositosis dan akhirnya
kesadaran menurun.
3. 4bses otak. 'okasi di daerah frontal paling sering disebabkan sinusitis frontal
dengan penyebaran retrograde, septik emboli dari anyaman pembuluh darah. Bila
abses timbul perlahan, gejala neurologi tak jelas tampak, bila odem terjadi di
sekitar otak, tekanan intrakranial akan meningkat, gejala-gejala neurologi jelas
tampak, ancaman kematian segera terjadi bila abses ruptur.
5. )eningitis. "inusitis frontal jarang menyebabkan meningitis tetapi seringkali
karena infeksi sekunder dari sinus etmoid dan sfenoid. ejala-gejala tampak
jelas : adanya demam, sakit kepala, kejang, diikuti kesadaran menurun sampai
koma.
Mulyarjo. Diagnosis klinik rinosinusitis. Perkembanganterkini diagnostik dan penatalaksanaan rinosinusitis.Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan IV. BagianSM! IlmuKese"atan #$#%K& !K 'nair(S Dr. Soetomo. Surabaya)*+%-.
7. Apa dd$ d)*a* dan -)"ang , dan diagn&sis pada s8)nari&$iagnosis Banding+6
Acute Disseminated Encephalomyelitis Aseptic Meningitis
Brucellosis
Cytomegalovirus Encephalitis
Herpes Simplex Encephalitis
9. Apa )ti&'&gi dari s8)nari&
tiologi dari meningitis bakterial antara lain
1. S. pneumonie
[email protected] C SIMA@BEOK 9
7/26/2019 Ukki - Saraf Lbm 5
10/16
UKKI MODUL SARAF LBM 5
.N. meningitis
0. Group B streptococcus atau S. agalactiae
3.. monocytogenes
5.H. in!luen"a
. Staphylococcus aureus
tiologi dari meningitis karena viral antara lain
[email protected] C SIMA@BEOK 1
7/26/2019 Ukki - Saraf Lbm 5
11/16
UKKI MODUL SARAF LBM 5
tilogi dari meningitisjamurantara lain:
1. Cryptococcus neo!ormans
. Coccidioides immitris
Wong . !., Wright ". #., Jr, $oss %. &., 'ason W. "., (nderlied C. )., !im !.
*., 1991, (mi+enemCilastatin #reatment of )a-terial 'eningitis in Children,
Pediatric nection )isease *ournal, 1/20 122.
[email protected] C SIMA@BEOK 11
7/26/2019 Ukki - Saraf Lbm 5
12/16
UKKI MODUL SARAF LBM 5
1. /)'as-an t)ntang g)"a'a -'inis 0ang ias ti*u' padain%)-si susunan sara% pusat
11. Apasa"a p)*)ri-saan 2si- dan p)*)ri-saan p)nun"angdari s8)nari&
Pemeriksaan (angsangan MeningealPemeriksaan Kaku KudukPasi)n )raring t)r')ntang dan di'a-u-an p)rg)ra-an pasi% )rupaG)-si danr&tasi -)pa'a. Tanda -a-u -udu- p&siti% $, i'a didapat-an -)-a-uandan ta#ananpada p)rg)ra-an G)-si -)pa'a dis)rtai rasa n0)ri dan spas*) &t&t.Dagu tida- dapatdis)ntu#-an -) dada dan "uga didapat-an ta#anan pada#ip)r)-st)nsi dan r&tasi
-)pa'a.Pemeriksaan #anda KernigPasi)n )raring t)r')ntang( tangan diang-at dan di'a-u-an G)-sipada s)ndipanggu' -)*udian )-st)nsi tung-ai a!a# pada s)ndi 'utut s)"au#*)ng-in tanpa rasan0)ri. Tanda K)rnig p&siti% $, i'a )-st)nsi s)ndi 'utut tida-*)n8apai sudut 135J$-a-i tida- dapat di )-st)nsi-an s)*purna, dis)rtai spas*) &t&tpa#a iasan0a dii-utirasa n0)ri.Pemeriksaan #anda Brudinski I / Brudinski &e"er0Pasi)n )raring t)r')ntang dan p)*)ri-sa *)')ta--an tangan-irin0adia!a# -)pa'a dan tangan -anan diatas dada pasi)n -)*udiandi'a-u-an G)-si-)pa'a d)ngan 8)pat -)ara# dada s)"au# *ung-in. Tanda Brud?ins-iI p&siti% $, i'apada p)*)ri-saan t)r"adi G)-si in=&'unt)r pada ')#)r.Pemeriksaan #anda Brudinski II / Brudinski Kontra &ateral#ungkai0
Pasi)n )raring t)r')ntang dan di'a-u-an G)-si pasi% pa#a padas)ndipanggu' $s)p)rti pada p)*)ri-saan K)rnig,. Tanda Brud?ins-i IIp&siti% $, i'a padap)*)ri-saan t)r"adi G)-si in=&'unt)r pada s)ndi panggu' dan 'utut-&ntra'at)ra'.
Pemeriksaan Penunjang MeningitisPemeriksaan Pungsi &umbal
Lu*a' pungsi iasan0a di'a-u-an untu- *)ngana'isa "u*'a# s)'dan pr&t)in
[email protected] C SIMA@BEOK 1
7/26/2019 Ukki - Saraf Lbm 5
13/16
UKKI MODUL SARAF LBM 5
8airan 8)r)r&spina'( d)ngan s0arat tida- dit)*u-an adan0ap)ning-atan t)-ananintra-rania'.a. Pada M)ningitis S)r&sa t)rdapat t)-anan 0ang )r=ariasi( 8airan
")rni#( s)'dara# puti# *)ning-at( g'u-&sa dan pr&t)in n&r*a'( -u'tur $C,.. Pada M)ningitis Puru')nta t)rdapat t)-anan *)ning-at( 8airan-)ru#( "u*'a#s)' dara# puti# dan pr&t)in *)ning-at( g'u-&sa *)nurun( -u'tur $,))rapa")nis a-t)ri.
Pemeriksaan dara"
Di'a-u-an p)*)ri-saan -adar #)*&g'&in( "u*'a# ')u-&sit( La"uEndap
Dara# $LED,( -adar g'u-&sa( -adar ur)u*( )')-tr&'it dan -u'tur.a. Pada M)ningitis S)r&sa didapat-an p)ning-atan ')u-&sit sa"a.Disa*ping itu(pada M)ningitis Tu)r-u'&sa didapat-an "uga p)ning-atan LED.. Pada M)ningitis Puru')nta didapat-an p)ning-atan ')u-&sit.
Pemeriksaan (adiologisa. Pada M)ningitis S)r&sa di'a-u-an %&t& dada( %&t& -)pa'a( i'a*ung-indi'a-u-an HT S8an.
. Pada M)ningitis Puru')nta di'a-u-an %&t& -)pa'a $p)ri-sa *ast&id(sinusparanasa'( gigi g)'igi, dan %&t& dada.
"tudi 'aboratorium
Pemeriksaan hematologi dan kimia harus dilakukan
Pemeriksaan #"2 merupakan pemeriksaan yang penting dalam pemeriksaan
penyebab meningitis. #& "can harus dilakukan pada kasus yang berkaitan
dengan tanda neurologis abnormal untuk menyingkirkan lesi intrakranial atau
hidrosefalus obstruktif sebelum pungsi lumbal +'P. Kultur #"2 tetap
kriteria standar pada pemeriksaan bakteri atau piogen dari meningitis aseptic.
'agi-lagi, pasien yang tertangani sebagian dari meningitis bakteri dapat
timbul dengan pe(arnaan gram negative dan maka timbul aseptic. %al
berikut ini merupakan karakteristik #"2 yang digunakan untuk mendukung
diagnosis meningitis viral:
[email protected] C SIMA@BEOK 13
7/26/2019 Ukki - Saraf Lbm 5
14/16
UKKI MODUL SARAF LBM 5
o "el: Pleocytosis dengan hitung 7B# pada kisaran 58 hingga 91888 *
18' darah telah dilaporkan pada meningitis virus, "el mononuclear
predominan merupakan aturannya, tetapi P); dapat merupakan sel
utama pada 1-3 jam pertama< hitung sel biasanya kemudian
didominasi oleh limfosit pada pole #"2 klasik meningitis viral. %al ini
menolong untuk membedakan meningitis bakterial dari viral, dimana
mempunyai lebih tinggi hitung sel dan predominan P); pada sel pada
perbedaan sel< hal ini merupakan bukan merupakan atran yang absolute
bagaimanapun.
o Protein: Kadar protein #"2 biasanya sedikit meningkat, tetapi dapat
bervariasi dari normal hingga setinggi 88 mgd'.
&abel 1. ambaran '#" pasien dengan meningitis+=
"tudi Pencitraan
o Pencitraan untuk kecurigaan meningitis viral dan ensefalitis dapat
termasuk #& "can kepala dengan dan tanpa kontras, atau )>? otak
dengan gadolinium.
o #& scan dengan contrast menolong dalam menyingkirkan patologi
intrakranial. "can contrast harus didapatkan untuk mengevaluasi untuk
penambahan sepanjang mening dan untuk menyingkirkan cerebritis,
abses intrakranial, empyema subdural, ataulesi lain. "ecara alternative,
dan jika tersedia, )>? otak dengan gadolinium dapat dilakukan.
o )>? dengan contrast merupakan standar kriteria pada
memvisualisasikan patologi intrakranial pada encephalitis viral. %"@-1
lebih sering mempengaruhi basal frontal dan lobus temporal dengan
gambaran sering lesi bilateral yang difus.
[email protected] C SIMA@BEOK 14
7/26/2019 Ukki - Saraf Lbm 5
15/16
UKKI MODUL SARAF LBM 5
1. Apa p)nata'a-sanaan dari s8)nari&
[email protected] C SIMA@BEOK 15
7/26/2019 Ukki - Saraf Lbm 5
16/16
UKKI MODUL SARAF LBM 5
[email protected] C SIMA@BEOK 1