View
237
Download
0
Embed Size (px)
8/9/2019 Lbm 4 Saraf Nurul
1/27
8/9/2019 Lbm 4 Saraf Nurul
2/27
2.2.2 Degenerasi Aksonal
Penyebab degenerasi aksonal berupa gangguan nutrisi, metabolik atau
toksik sehingga mengakibatkan gangguan metabolisme badan sel, transpor
aksonal serta fungsi-fungsi lainnya. Bagian ujung distal akson yang
pertama mengalami degenerasi dan apabila proses terus berlanjut
degenerasi akan berjalan ke arah proksimal. Proses ini menimbulkan
suatu keadaan yang dikenal sebagai dying back neuropathy.4
2.2.3 Degenerasi Wallerian
Suatu trauma mekanik, khemis, termis ataupun iskemik lokal yang
menyebabkan terputusnya satu serabut saraf seara mendadak, akan diikutioleh suatu proses degenerasi aksonal di sebelah distal tempat terjadinya
perlukaan, yang kemudian diikuti terputusnya mielin seara sekunder. Proses
tersebut dikenal sebagai degenerasi Wallerian. elainan mulai timbul antara !"-#$
jam setelah terjadi perlukaan saraf. Perubahan awal didapatkan pada akson yang
terletak di dalam atau di sekitar nodus %an&ier sepanjang saraf disebelah distal dari
tempat perlukaan. Perubahan yang sama juga terjadi pada akson di sekeliling nodus
%an&ier tepat di sebelah proksimal dari tempat perlukaan. Sel Schwann pada bagian
ini akan mengalami proloferasi hebat. Makrofag endoneuron akan membantu sel
Schwann dalam menghancurkan mielin yang rusak.
!. What is the diagnose and "" #. What is the classi$cation about the dissease in the scenario
PATOGENESIS
%esi pada saraf perifer aan menimbulan enam tingat erusaan yaitu & '(rushart) 2**2+
a. ,rade 1 '-europrasia+
erusaan yang paling ringan) terjadi blo foal hantaran saraf)
gangguan umumnya secara $siologis) strutur saraf bai. arena tida terputusnya ontinuitas asoplasmi sehingga tida terjadi degenerasi wallerian. /emulihan omplit terjadi dalam watu 1 0 2 bulan.
b. ,rade 'asonometsis+
erusaan pada ason tetapi membrana basalis 'chwann cell tube+) perineurium dan epineurium masih utuh. erjadi degenerasi wallerian di distal sampai lesi) diiutu dengan regenerasi asonal yang berlangsung 1 inch per bulan. egenerasi bisa tida sempurna seperti pada orang tua.
c. ,rade
8/9/2019 Lbm 4 Saraf Nurul
3/27
eperti pada grade ditambah dengan terputusnya membrana basalis 'chwann cell tube+. egenerasi terjadi tetapi banya ason aan terblo oleh sar endoneurial. /emulihan tida sempurna.
d. ,rade 5
6bliterasi endoneurium dan perineurium dengan sar menyebaban ontinuitas saraf berbagai derajat tetapi hambatan regenerasi omplit.
e. ,rade 5
araf terputus total) sehingga memerluan operasi untu penyembuhan.
f. ,rade 5
ombinasi dari grade 75 dan hanya bisa didiagnosa dengan pembedahan. Ada tiga proses patologi dasar yang bisa terjadi pada saraf perifer yaitu
& 'Adam) 2**!+
!"lasifikasi #europati Diabetika
!. Simetris
!a. 'istal sensory polineuropati
(entuk ini paling banyak dijumpai dengan gejala-gejala yang sifatnya
simetris dan berlangsung kronis.Pada permulaan biasanya gangguan pada
serabut-serabut halus ) small fiber * ditemukan gejala sensibilitas, dapat berupa
parestesi, rasa tebal, rasa nyeri, rasa panas seperti terbakar dan rasa keram
pada bagian distal tungkai. +ipalgesiaanalgesia dapat berupa sarung tangan
atau kaos kaki ) glove and stocking * dan kondisi seperti ini memudahkan
terjadinya traumaulkus pada kaki, keluhan ini menjalar ke bagian tungkai dan
jari kaki dan makin buruk saat malam hari.
'egenerasi serabut-serabut kasar )large fiber * menyebabkan gangguan
proprioseptif seperti berkurangnya rasa &ibrasigangguan rasa posisi dapat
pula ditemukan, kadang-kadang ataksia dapat dijumpai. ebih jauh bisa pula
timbul kelainan motorik seperti atrofi, refleks tendo menurun sampai
menghilang pada bagian distal dari ekstremitas.!/
%efleks 0chilles tidak ada dan kadang-kadang refleks patella juga
tidak terdapat refleks. +ilangnya refleks tersebut dapat menyebabkan
perubahan cara berjalan dan dapat terjadi deformitas pada kaki seperti hammertoes. 1erdapat kelemahan otot, tetapi pada beberapa pasien distal
8/9/2019 Lbm 4 Saraf Nurul
4/27
sensory neuropathy dikombinasi dengan kelemahan pada bagian pro2imal.
Selain itu, juga ditemukan ataksia dan atoni dari kandung kemih.!/
3ambar ". europati!/
Sumber : Vinik I, Casellini C, Nevoret MV. Diabetic Neuropathies. disi December
!"##. Diunduh dari http:$$%%%.endote&t.org$diabetes$diabetes'#$diabetes'#.htm , !!
Mei !"#!
!b. europati otonom
Pada neuropati otonom, meliputi kombinasi dari disfungsi pupil dan
lakrimal, refle2 &ascular, diare nocturnal yang disebabkan kerusakan pada
esophagus dapat menyebabkan kesukaran menelan sedangkan kerusakan pada
usus menyebabkan konstipasi bergantian dengan diare yang sering dan tak terkontrol terutama pada malam hari dan karena hal ini dapat menyebabkan
http://www.endotext.org/diabetes/diabetes31/diabetes31.htm http://www.endotext.org/diabetes/diabetes31/diabetes31.htm
8/9/2019 Lbm 4 Saraf Nurul
5/27
turunnya berat badan., atonik pada traktus gastrointestinal )gastroparesis*, dan
dilatasi kandung kemih, impotensi seksual, dan hipotensi postural.#+ipotensi
postural disebabkan karena kerusakan saraf di system kardio&askuler sehingga
menganggu kemampuan badan untuk mengatur tekanan darah dan denyut
jantung sehingga tekanan darah dapat turun dengan mendadak setelah duduk
atau berdiri dan dapat menyebabkan penderita pingsan.#,
Jenis neuropati ini mengenai saraf yang mengontrol jantung, mengurus
tekanan darah dan mengatur gula darah. Juga mengenai organ dalam yang
menyebabkan gangguan pada pencernaan, pernapasan, miksi, respons seksual
dan penglihatan. Manifestasi gangguan saraf otonom berupa hiperhidrosis,
diare noktural, atoni kandung kemih. #,
!c. Simetric pro&imal lo%er limb motor neuropath( )amyotrophy*
Menurut 0sbury, pro2imal neuropati merupakan &ariasi diabetik
radikulopati, yakni kelemahan pada otot dari pelvic girdle yang terjadi secara
pelan-pelan dalam beberapa hari atau minggu. 3ejala awal berupa timbulnya
rasa nyeri seakan-akan ditusuk pisau di daerah lumbosakral dan meluas ke
paha secara simetris bilateral. ebih jauh bisa timbul kelemahan otot femoral
sampai atrofi sehingga penderita kalau jalan sering jatuh.
(isa pula gejala-gejala timbul asimetri yang dikenal dengan asimetrik
5 focal peripheral neuropath(6. 0danya atrofi ini menyebabkan keadaan ini
disebut pula sebagai 5diabetic am(otroph(6 oleh karena ada anggapan bahwa
lesi terdapat pada kornu anterior. 0da pula yang menyebut sebagai femoral
neuropathy atau sacral ple2opathy.
(iasanya pro2imal neuropathy dijumpai pada penderita diabetes yang
berumur 7/ tahun ke atas, dimana terdapat penurunan berat badan yang
menyolok dan gangguan metabolik yang hebat. 8tot yang sering diserang
ialah kuadriceps femoris, ileopsoas dan abduktur paha. aki-laki lebih banyak
dijumpai daripada perempuan dan dijumpai pada penderita dengan kontrol
gula yang jelek. Prognosa baik bila gangguan metabolik dikoreksi pada
waktunya.
8/9/2019 Lbm 4 Saraf Nurul
6/27
". 0simetris
"a. 9ranial Mononeuropati
elainan pada cranial mononeuropati ini disebabkan karena pada
awalnya terjadi iskemik yang didapatkan pada degenerasi :allerian dan pada
degenerasi aksonal dimana terjadi d(ing back t(pe neuropati.
1erjadinya diabetik oftalmoplegia biasa sering terjadi. 1erjadi
kerusakan pada .;;;, .;< dan .
8/9/2019 Lbm 4 Saraf Nurul
7/27
8. What are the etiology and the ris factor of the dissease in the scenario
Faktor risiko yang berhubungan dengan terjadinya kerusakan pada saraf :
1. Kontrol gula darah yang buruk 2. Usia tua 3. Lama menderita D.
!isiko neuropati meningkat bergantung lama pasien menderita D" terutama pada pasien yang tidak pernah mengontrol gula darahnya.#europati perifer sering terjadi pada pasien yang telah terkena diabetes mellitus sekitar 2$ tahun.
%. Dislipidemia $. erokok &. 'supan tinggi al(ohol
). Fenotip *L'+D!3,%-. inggi badan
/engembangan gejala bergantung pada banyaknya faktor risiko" seperti hiperglikemia dan faktor risiko lain seperti lipid" tekanan darah" merokok" peningkatan tinggi badan" dan eksposur yang tinggi pada agen yang berpotensi neurotoksik lainnya seperti ethanol. Faktor geneti( berperan sebagai faktor utama.
#europati perifer telah dijelaskan pada pasien dengan D primer 0tipe 1 dan 2 dan D sekunder" menunjukkan baha etiologi tersering yaitu hiperglikemia kronik.
2.145L564
9. What is the patogenesis of the dissease in the scenario
8/9/2019 Lbm 4 Saraf Nurul
8/27
:alur utama yang dipengaruhi metabolisme adalah ;us gluosa melalui jalur
poliol) jalur hexosamine&