Ukki - Lbm 3 Saraf (stroke 2016)

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 Ukki - Lbm 3 Saraf (stroke 2016)

    1/27

    LBM 3 SARAF

    Step 1

    • Pelo : Bicara tidak jelas karena keterbatasan gerak otot2 lidah,

     jathkesalah sat sisi• Peresis : kele!ahan pada anggota tbh ata gerak, bisa

    separh ata kedan"a• #e!iparesis : kele!ahan pada anggota tbh ata gerak, biasa separh

    • Lesi hipodens : lesi dengan densitas rendah, ta!pak lebih hita! dari

     jaringan otak disekitarn"a• Spastik : Lesi ke $M%, ga!baran kak ata tons !eningkat

      &ika ke LM%  'aksid

    Step 2

    1( Mengapa !engala!i kel!phan anggota gerak sebelah kanan)

    2( Apa hbngan ri*a"at hipertensi, +M, dengan kele!ahan separh anggotagerak)3( Mengapa pasien ala!i Perot ke kiri disertai Pelo)( Bagai!ana interpretasi p-( %erologis) Mengapa tanda tersebt bisa terjadi).( Prognosis pada scenario)/( 0tiologi pada scenario)( +iagnosis banding pada scenario)( +iagnosis pada scenario)( Mani4estasi klinis)15(6atalaksana pada scenario)11(7lasi8kasi dari diagnosis)12(Anato!i dan Fisiologi pengaliran darah diotak)

    13(Pe!eriksaan pada scenario)1(Factor resiko pada scenario)

    Step 3

    1( Anato!i dan Fisiologi pengaliran darah diotak)Anato!i:9ertebralis cabang dr a( sbclaia  diba*ah enchepalon  sirkls *ilisilebih !e!perdarahi parenki!2 otak  a( in4erior posterior dan a( speriorcerebelli !e!perdarahi bagian ba*ah otak besar  cabang !jd a(cerebelli !edia dan a( carotis interna  !e!bentk cabang2 !jd a( striata!edial dan lateral  !e!perdarahi daerah ganglia basalis  capsla interna

    diasklarisasi a(striata

     jika tdp s!batan e-: +M

     kena daerah!ikroasclar jaras akan !ati  dite!kan ga!baran hipodens

    Fisiologi:;BF: pengarh h"drogen, carbon dioksida%or!al .515  ke!atian sel2 sara4 

     6ekanan a cereberall otak  asokontriksi arteri2 cereberal  peredarandarah dikapiler tetap terjadi  shg tekanan tidak !enrn(

  • 8/16/2019 Ukki - Lbm 3 Saraf (stroke 2016)

    2/27

     &ika !enrn akan dilakkan atoreglasi  pe!blh dilebarkan atadise!pitkan endotel tidak bisake!bali kebentk se!la  shg e!bols2bisa !ask  pengarh h"drogen, carbon dioksida bisa asodilatasi;o2 berlebih akan berikatandg h25  h2co3  !eningkat  !enekanakti8tas neron  asodilatasi  agar #? dan co3 dikelarkan  shg otakbisa ber4ngsi nor!alke!bali  stabil

     &ika tidak kelar bisa !ersak diotak@2 !enrn  asodilatasi  neron bisa !engalir diotak

    #k! Monroi 7elle" &ika terdapat Masa diotak "g bisa kelar han"a darah dan L;S, ada 2 jalr:0kstrinsik : tek( &antng, @takntrinsic : pe!blh darah atoreglasiiC=si!patisBaroreseptor peka

    thd peregangan disins carotis dihantarkan ners , arcsaorta dihantarkan oleh ners 15C dan sara4 si!patis: Al4a 1 danAl4a 2C !engatr asokontriksi dan asodilatasi

    stirahat:otak !e!bthkan seper/ darah"g dialirkan ketbh  krang

    bebrapa !eit

     otak kersakan reersible

    2( Mengapa !engala!i kel!phan anggota gerak sebelah kanan)• ;erebell! kanan dan kiri  !otoric  descenden = trn  kortek

    kortikospinalis  capslainterna  trn sa!pai pons  kelar ners .dan  pada area bicara: !engatr *ajah dan lidah  pen"ilangandecsatio  bagian lateral dan anterior  jika terdapat lesi !aka dia tidakdapat !enerskan i!pls dibagian kontra leteral kananC

    •  6rakts cortiko spinal dan;orona radiata !enjadi 1 bergabng ke capsla interna thala!s, ncles

    cadatsC

     !ask ketala!s lenti4or!is

     trn kebagian tengahpedncls cerebelli  .D decsatio pira!idalis !en"ilang !edllaoblongata, dan sisan"a berjalan ipsilateral

     6rakts cortiko blbar7etika !ask pons  jaras agak berptar sehingga ners dan 12biasan"a tidak terkenaC  ke!dian jaras akan !en"ilang dan berakhir pdnclei !otoric neri cranial  scr bilateral !e!beri cabang ke kanan dankiriC, kontralateral dan bisa jga tidak !en"ialang

    • 7enapa bisa ipsilateral dan kontralateral:%ers 3,,.,/,,25,22 dapat ipsilateral dan kontalateral%ers atas  ipsilateral dan kontralateral

    %ers ba*ah kontralateral saja

    3( Apa hbngan ri*a"at hipertensi, +M, dengan kele!ahan separh anggotagerak)+!:9iskositas !eningkat

     6hro!bosisEangrene

  • 8/16/2019 Ukki - Lbm 3 Saraf (stroke 2016)

    3/27

    Mikroangiopati a(striata  asclarisasi capsla interna

    #ipertensi:+is4ngsi endotel asokontriksi dan asodilatasi: nitrogen oksideC  pe!blh darah asokontriksi !eners  hipertensi kronis  e!osi  pe!blh darah pecah  8brinol"sis tergangg

    ( Mengapa pasien ala!i Perot ke kiri disertai Pelo)Lesi sebelah kiri  lesi sdah !engala!i kersakan sebel! pen"ilangan  !akan"a !asihtetap pada kiri "ang terkena ners 12C0-:#e!is4er sinistra :central  kersakan pd he!is4er sendiiriPeri4er persakan pada serabt2Bagaian "g Le!ah tertarik ke "ang sehat

    .( Bagai!ana interpretasi p-( %erologis) Mengapa tanda tersebt bisa terjadi)E;S 1. : ko!pos !entisParesis neri cranialis dan 12 de-tra central :%ers dipersara8bag central oleh: 2 sisi tidak l!phBag peri4er :

    /( +iagnosis banding, diagnosis dan klasi8kasi pada scenario)A( ++:B( 7lasi8kasi:

    Berdasarkan etiologi:1( Perdarahan cerebral, sbarachnoid dan intracranial : #e!orargicaC Perdarahan ntracranial

    Menetap, gejala tergantng daerah "ang !engala!i in4arkbC Perdarahan cereberalpenrnan kesadaran sa!pai ko!a

    cC Perdarahan sbarachnoidSakit kepala !endadak, kak kdk

    2( n4ark cerebri : %on he!orargic•  6A

    ;epat !enghilang dala! beberapa !enit,• R%+

    Berlangsng bisa !enghilang tapi lebih la!a dari tia• PR@ER0S90 S6R@7 

    Bertahap ringan beratC

    • ;@MPL060+ S6R@70• Bersi4at Per!anen

    ;( +iagnosis:( 0tiologi pada scenario)( Factor resiko pada scenario)( Mani4estasi klinis)15(6atalaksana pada scenario)11(Pe!eriksaan 8sik dan pennjang pada diagnosis)

  • 8/16/2019 Ukki - Lbm 3 Saraf (stroke 2016)

    4/27

    12(Prognosis pada scenario)

    S60P

    1( Anato!i dan Fisiologi pengaliran darah diotak)

  • 8/16/2019 Ukki - Lbm 3 Saraf (stroke 2016)

    5/27

    S$MB0R : A6LAS A%A6@M G@7@;#

  • 8/16/2019 Ukki - Lbm 3 Saraf (stroke 2016)

    6/27

    2( Mengapa !engala!i kel!phan anggota gerak sebelah kanan)

    Eejala nerologi "ang ti!bl berdasarkan lokasi pe!blh darah "ang

    terkena :

    ( Gejala-gejala penyumbatan sistem karotis

    a( A.karotis interna

    • Bta !endadak a!arosis 4gaksC, "ang terjadi karena

    ins8siensi arteria retina(

    • A4asia bila ganggan terletak pada sisi do!inan he!ispheri!

    kiriC(

    • #e!iparesis kontra lateral dan dapat disertai sindro! #orner

    pada sisi s!batan, terjadi akibat ins8siensi aliran darah arteria serebri

    !edia(

  • 8/16/2019 Ukki - Lbm 3 Saraf (stroke 2016)

    7/27

    b( A.Serebri anterior

    • #e!iparesis kontra lateral dengan kel!phan tngkai lebih

    !enonjol(

    • Eanggan !ental de!ensiaC bila lesi berada di lobs 4rontalis(

    • nkontinensia(

    • 7ejang

  • 8/16/2019 Ukki - Lbm 3 Saraf (stroke 2016)

    8/27

    c. A. Cerebri Posterior inferior

    • Sindro! Hallenberg

    • Sindro! #orner sesisi dengan lesi(

    • +is4agia, apabila in4ark !engenai nkles a!bigs ipsilateral(

    • %istag!s, jika terjadi in4ark pada nkles estiblaris(

    • #e!ihipestesia alterans(

    • Eanggan sensorik

    • 7oordinasi

    • Eanggan kesadaran

    3( Apa hbngan ri*a"at hipertensi, +M, dengan kele!ahan separh anggotagerak)

  • 8/16/2019 Ukki - Lbm 3 Saraf (stroke 2016)

    9/27

    ( Mengapa pasien ala!i Perot ke kiri disertai Pelo).( Bagai!ana interpretasi p-( %erologis) Mengapa tanda tersebt bisa terjadi)

  • 8/16/2019 Ukki - Lbm 3 Saraf (stroke 2016)

    10/27

    /( +iagnosis banding, diagnosis dan klasi8kasi pada scenario)

  • 8/16/2019 Ukki - Lbm 3 Saraf (stroke 2016)

    11/27

    Berdasarkan etiologinya :

    a. Stroke perdarahan atau stroke hemorrhagic

    • Perdarahan intraserebral (PIS)

    • Perdarahan subarachnoid (PSA)

    b. Stroke infark atau stroke non hemorrhagic

    • TIA (Transient Ischemic Attack)

    • RIND (Reersible Ischemic Neurologic De!icit)

    • Progressing stroke atau Stroke in eolution

    • "om#leted stroke

    (Kapita Selekta Kedokteran !disi Ketiga "ilid 2 #K$% 2&&' Stroke Pengelolaan )utak*ir $ndip +,,

  • 8/16/2019 Ukki - Lbm 3 Saraf (stroke 2016)

    12/27

    Jenis-Jenis Stroke

    Secara garis besar berdasarkan kelainan patologis yang terjadi, stroke dapat

    diklasifikasikan sebagai stroke iskemik dan stroke hemoragik (perdarahan) (Wahjoepramono

    2005). ada stroke iskemik, aliran darah ke otak terhenti karena aterosklerosis ata! bek!an

    darah yang telah meny!mbat s!at! pemb!l!h darah. ada stroke hemoragik, pemb!l!h darah

    pecah sehingga menghambat aliran darah yang normal dan darah merembes ke dalam s!at!

    daerah di otak dan mer!saknya.

  • 8/16/2019 Ukki - Lbm 3 Saraf (stroke 2016)

    13/27

    "ambar # $enis%jenis stroke

    1. Stroke Iskemik

    Stroke iskemik diseb!t j!ga stroke s!mbatan ata! stroke infark dikarenakan adanya

    kejadian yang menyebabkan aliran darah men!r!n ata! bahkan terhenti sama sekali pada area

    tertent! di otak, misalnya terjadinya emboli ata! trombosis. en!r!nan aliran darah ini

    menyebabkan ne!ron berhenti berf!ngsi. &liran darah k!rang dari #' ml#00 mgmenit akan

    mengakibatkan iskemia ne!ron yang sifatnya irreersibel *ampir sebagian besar pasien ata!

    sebesar '+ mengalami stroke jenis ini

     &liran darah ke otak pada stroke iskemik terhenti karena aterosklerosis   (pen!mp!kan

    kolesterol pada dinding pemb!l!h darah) ata! adanya bek!an darah yang telah meny!mbat

    s!at! pemb!l!h darah ke otak. eny!mbatan dapat terjadi di sepanjang jal!r arteri yang

    men!j! ke otak. -isalnya s!at! ateroma (endapan lemak) bisa terbent!k di dalam arteri karotis

    sehingga menyebabkan berk!rangnya aliran darah. eadaan ini sangat seri!s karena setiap

    arteri karotis dalam keadaan normal memberikan darah ke sebagian besar otak (-isbach dan

    alim 200/).

  • 8/16/2019 Ukki - Lbm 3 Saraf (stroke 2016)

    14/27

    erjadinya hambatan dalam aliran darah pada otak akan mengakibatkan sel saraf dan

    sel lainnya mengalami gangg!an dalam s!plai oksigen dan gl!kosa. 1ila gangg!an s!plai

    terseb!t berlangs!ng hingga meleati batas toleransi sel, maka akan terjadi kematian sel.

    Sedangkan bila aliran darah dapat diperbaiki segera, ker!sakan dapat diminimalisir

    "ambar 2 Stroke iskemik

    -ekanisme terjadinya stroke iskemik secara garis besar dibagi menjadi d!a, yait! akibat

    trombosis ata! akibat emboli. 3iperkirakan d!a per tiga stroke iskemik diakibatkan karena

    trombosis, dan sepertiganya karena emboli. &kan tetapi !nt!k membedakan secara klinis,

    patogenesis yang terjadi pada seb!ah kas!s stroke iskemik tidak m!dah, bahkan sering tidak

    dapat dibedakan sama sekali.

    rombosis dapat menyebabkan stroke iskemik karena trombosis dalam pemb!l!h darah

    akan mengakibatkan terjadinya okl!si (gerak men!t!p ata! keadaan tert!t!p) arteri serebral

    yang besar, kh!s!snya arteri karotis interna, arteri serebri media, ata! arteri basilaris. 4am!n,

    ses!ngg!hnya dapat p!la terjadi pada arteri yang lebih kecil, yait! misalnya arteri%arteri yang

    menemb!s area lak!nar dan dapat j!ga terjadi pada ena serebralis dan sin!s enos!s

    Stroke karena trombosis biasanya didah!l!i oleh serangan & (Transient ischemic 

    attack). "ejala yang terjadi biasanya ser!pa dengan & yang mendah!l!i, karena area yang

    mengalami gangg!an aliran darah adalah area otak yang sama. & mer!pakan defisit

    ne!rologis yang terjadi pada akt! yang sangat singkat yait! berkisar antara 5%20 menit ata!

    dapat p!la hingga beberapa jam, dan kem!dian mengalami perbaikan secara komplit.

    -eskip!n tidak menimb!lkan kel!han apap!n lagi setelah serangan, terjadinya & jelas

    mer!pakan hal yang perl! ditanggapi secara seri!s karena sekitar sepertiga penderita & akan

    mengalami serangan stroke dalam 5 tah!n. 3alam keadaan lain, defisit ne!rologis yang telah

    terjadi selama 26 jam ata! lebih dapat j!ga mengalami pem!lihan secara komplit ata! hampir 

    komplit dalam beberapa hari. eadaan ini kerap diterminologikan sebagai stroke minor ata!

    reversible ischemic neurological defisit (743).

  • 8/16/2019 Ukki - Lbm 3 Saraf (stroke 2016)

    15/27

    8mboli menyebabkan stroke ketika arteri di otak terokl!si oleh adanya tromb!s yang

    berasal dari jant!ng, ark!s aorta, ata! arteri besar lain yang terlepas dan mas!k ke dalam aliran

    darah di pemb!l!h darah otak. 8mboli pada sirk!lasi posterior !m!mnya mengenai daerah

    arteri serebri media ata! percabangannya karena '5 aliran darah hemisferik berasal darinya.

    8mboli pada sirk!lasi posterior biasanya terjadi pada bagian apeks arteri basilaris ata! pada

    arteri serebri posterior.

    Stroke karena emboli memberikan karakteristik dimana defisit ne!rologis langs!ng

    mencapai taraf maksimal sejak aal (onset) gejala m!nc!l. Seandainya serangan & sebel!m

    stroke terjadi karena emboli, gejala yang didapatkan biasanya berariasi. *al ini dikarenakan

    pada & yang terjadi mendah!l!i stroke iskemik karena emboli, !m!mnya mengenai area

    perdarahan yang berbeda dari akt! ke akt!.

    8ndapan lemak j!ga bisa terlepas dari dinding arteri dan mengalir di dalam darah yang

    kem!dian meny!mbat arteri yang lebih kecil. &rteri karotis dan arteri ertebralis beserta

    percabangannya bisa j!ga ters!mbat karena adanya bek!an darah yang berasal dari tempat

    lain, misalnya dari jant!ng ata! sat! kat!pnya. Stroke semacam ini diseb!t emboli serebral ,

    yang paling sering terjadi pada penderita yang bar! menjalani pembedahan jant!ng dan

    penderita kelainan kat!p jant!ng ata! gangg!an irama jant!ng (ter!tama fibrilasi atrium).

    8mboli lemak terbent!k jika lemak dari s!ms!m t!lang yang pecah dilepaskan ke dalam aliran

    darah dan akhirnya bergab!ng di dalam seb!ah arteri.

    2. Stroke hemoragik

    Stroke hemoragik adalah stroke yang disebabkan oleh perdarahan intrakranial non

    tra!matik. ada strok hemoragik, pemb!l!h darah pecah sehingga menghambat aliran darah

    yang normal dan darah merembes ke dalam s!at! daerah di otak dan mer!saknya.

    "ambar + Stroke hemoragik

    *ampir /0 kas!s strok hemoragik terjadi pada penderita hipertensi. Stroke hemoragik

    melip!ti perdarahan di dalam otak (intracerebral hemorrhage) dan perdarahan di antara bagian

    dalam dan l!ar lapisan pada jaringan yang melind!ngi otak (subarachnoid hemorrhage).

  • 8/16/2019 Ukki - Lbm 3 Saraf (stroke 2016)

    16/27

    "angg!an lain yang melip!ti perdarahan di dalam tengkorak termas!k epidural   dan

    hematomas subdural , yang biasanya disebabkan oleh l!ka kepala. "angg!an ini menyebabkan

    gejala yang berbeda dan tidak dipertimbangkan sebagai stroke. 1erik!t ini adalah penjelasan

    lebih rinci mengenai jenis%jenis stroke hemoragik9

    2.1 Intracerebral hemorrhage (perdarahan intraserebral)

    erdarahan intraserebral terjadi karena adanya ekstraasasi darah ke dalam jaringan

    parenkim yang disebabkan r!pt!r arteri perforantes dalam. Stroke jenis ini berj!mlah

    sekitar #0 dari sel!r!h stroke tetapi memiliki persentase kematian lebih tinggi dari yang

    disebabkan stroke lainnya. 3i antara orang yang ber!sia lebih t!a dari :0 tah!n,

    perdarahan intraserebral lebih sering terjadi dibandingkan perdarahan s!barakhnoid. 

    erdarahan intraserebral sering terjadi di area ask!laris dalam pada lapisan hemisfer 

    serebral. erdarahan yang terjadi kebanyakan pada pemb!l!h darah berkaliber kecil dan

    terdapat lapisan dalam (deep arteries). erdarahan intraserebral sangat sering terjadi

    ketika tekanan darah tinggi kronis (hipertensi) melemahkan arteri kecil, menyebabkannya

    menjadi pecah. orelasi hipertensi sebagai ka!satif perdarahan ini dik!atkan dengan

    pembesaran ertikel jant!ng sebelah kiri pada kebanyakan pasien. *ipertensi yang

    menah!n memberikan resiko terjadinya stroke hemoragik akibat pecahnya pemb!l!h darah

    otak diakibatkan karena adanya proses degeneratif pada dinding pemb!l!h darah.

    1eberapa orang yang t!a memiliki kadar protein yang tidak normal diseb!t amyloid 

    yang men!mp!k pada arteri otak. en!mp!kan ini (diseb!t amyloid angiopathy )

    melemahkan arteri dan bisa menyebabkan perdarahan. ;m!mnya penyebabnya tidak

    banyak, termas!k ketidaknormalan pemb!l!h darah yang ada ketika lahir, l!ka, t!mor,

    peradangan pada pemb!l!h darah (ask!litis), gangg!an perdarahan, dan pengg!naan

    antikoag!lan dalam dosis yang terlal! tinggi. "angg!an perdarahan dan pengg!naan

    antikoag!lan meningkatkan resiko sekarat dari perdarahan intraserebral.

    erdarahan intraserebral ini mer!pakan jenis stroke yang paling berbahaya.

  • 8/16/2019 Ukki - Lbm 3 Saraf (stroke 2016)

    17/27

    tiba, sakit kepala berat, seringkali diik!ti kehilangan singkat pada kesadaran. erdarahan

    s!barakhnoid adalah gangg!an yang mengancam nyaa yang bisa cepat menghasilkan

    cacat permanen yang seri!s. *al ini adalah sat!%sat!nya jenis stroke yang lebih !m!m

    terjadi pada anita.

    erdarahan s!barakhnoid biasanya dihasilkan dari l!ka kepala. -eskip!n begit!,

    perdarahan mengakibatkan l!ka kepala yang menyebabkan gejala yang berbeda dan tidak

    dipertimbangankan sebagai stroke. erdarahan s!barakhnoid dipertimbangkan sebagai

    seb!ah stroke hanya ketika hal it! terjadi secara spontan, yait! ketika perdarahan tidak

    diakibatkan dari kek!atan l!ar, seperti kecelakaan ata! jat!h.

    erdarahan spontan biasanya diakibatkan dari pecahnya secara tiba%tiba aneurisma di

    dalam arteri cerebral. &ne!risma menonjol pada daerah yang lemah pada dinding arteri.

     &ne!risma biasanya terjadi dimana cabang nadi. &ne!risma kem!ngkinan hadir ketika lahir 

    (congenital ), ata! mereka berkembang kem!dian, setelah tah!nan tekanan darah tinggi

    melemahkan dinding arteri. ebanyakan perdarahan s!barakhnoid diakibatkan dari

    ane!risma sejak lahir.

    erdarahan s!barakhnoid terkadang diakibatkan dari pecahnya jaringan tidak normal

    antara arteri dengan pemb!l!h (arteriovenous malformation) di otak ata! sekitarnya.

     &rterioeno!s malformation kem!ngkinan ada sejak lahir, tetapi hal ini biasanya

    diidentifikasikan hanya jika gejala terjadi. $arang, pengg!mpalan darah terbent!k pada klep

     jant!ng yang terinfeksi, mengadakan perjalanan (menjadi embol!s) men!j! arteri yang

    mens!plai otak, dan menyebabkan arteri menjadi meradang. &rteri terseb!t bisa kem!dian

    melemah dan pecah.

    Hahjoepra!ono 0(7( 255.C( ;edera kepala, F7 $niersitas Pelita #arapan, Lippo 7ara*aci:/

    ( 0tiologi pada scenario)

    A. Faktor pembuluh darah

     &terosklerosis pemb!l!h darah otak

     &terosklerosis adalah pen!mp!kan aterom ata! lemak pada lapisan dalam pemb!l!h

    darah. $ika aterom ini s!dah men!t!pi sel!r!h l!men pemb!l!h darah maka aliran darah akan

    ters!mbat. &kibatnya, jaringan yang ada di depan pemb!l!h darah akan kek!rangan oksigen

    dan akibat lebih lanj!t dapat terjadi kematian jaringan.

  • 8/16/2019 Ukki - Lbm 3 Saraf (stroke 2016)

    18/27

    -alformasi arteri (pemb!l!h nadi) otak

     &danya ane!risma (kelemahan) pemb!l!h darah otak dan tipisnya dinding pemb!l!h

    darah akan mem!dahkan dinding pemb!l!h darah robek jika terjadi peningkatan tekanan

    darah. &ne!risma dibagi menjadi d!a yait! congenital (baaan dari lahir) dan b!kan baaanlahir (didapat setelah lahir). &ne!risma ini tidak memberikan gejala apap!n sampai s!at! saat

    dapat pecah sendiri jika terjadi peningkatan aliran darah ke otak dan terjadilah stroke.

    rombosis ena (peny!mbatan)

    enyebab seperti thromb!s, embol!s, cacing, parasit, ata! le!kemia yang dapat

    meny!mbat pemb!l!h darah.

    ecahnya pemb!l!h darah otak

    ecahnya pemb!l!h darah otak dapat terjadi di r!ang s!barachnoid (di baah selap!t

    otak) ata! intracerebral (dalam jaringan otak). &kibatnya adalah darah dari arteri otak akan

    ter!s mengalir kel!ar tanpa ada yang dapat menghentikan. 3arah akan men!t!pi dan menekan

    sebagian besar jaringan otak sehingga jaringan otak yang tertekan akan mengalami hipoksia

    disertai dengan kematian jaringan otak, bahkan m!ngkin disertai dengan kematian biologis.

    B. Faktor dari luar pembuluh darah

    en!r!nan perf!si (aliran) darah ke otak

    *al ini dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti hipertensi menah!n yang

    menyebabkan terjadinya per!bahan anatomi jant!ng, gagal jant!ng kongestif ata!

    hiperkolesterol. &danya per!bahan terseb!t menyebabkan darah menjadi relatif lebih pekat dan

    alirannya menjadi lambat.

    8mbol!s ata! thromb!s yang mengalir di dalam pemb!l!h darah tersangk!t di salah sat!

    cabang pemb!l!h darah otak yang kecil sehingga meny!mbat aliran darah. ejadian ini akan

    menyebabkan kematian jaringan otak. 8mbol!s ata! thromb!s dapat berasal dari pemb!l!h

    darah di t!ngkai yang terlepas saat kita beraktiitas, dari par!%par!, embol!s lemak ter!tama

    terkena pada orang yang obesitas ata! pascaoperasi besar, seperti operasi caesar dan patah

    t!lang

  • 8/16/2019 Ukki - Lbm 3 Saraf (stroke 2016)

    19/27

    ( Factor resiko pada scenario)

    #. =aktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi

    • ;sia

    1erdasarkan hasil penelitian, diketah!i baha semakin t!a !sia, semakin besar p!la

    risiko terkena stroke. *al ini berkaitan dengan adanya proses degenerasi (pen!an) yang

    terjadi secara alamiah dan pada !m!mnya pada orang lanj!t !sia, pemb!l!h darahnya

    lebih kak! oleh sebab adanya plak (atherosklerosis).

    • $enis kelamin

    rang dengan riayat stroke pada

    kel!rga, memiliki risiko yang lebih besar !nt!k terkena stroke dibandingkan dengan

    orang tanpa riayat stroke pada kel!arganya.

    • 7asetnik

    3ari berbagai penelitian diyem!kan baha ras k!lit p!tih memiliki pel!ang lebih besar 

    !nt!k terkena stroke dibandingkan dengan ras k!lit hitam.

    2. =aktor yang dapat dimodifikasi

    *ipertensi (darah tinggi)>rang yang memp!nyai tekanan darah yang tinggi memiliki pel!ang besar !nt!k

    mengalami stroke. 1ahkan hipertensi mer!pakan penyebab terbesar (etiologi) dari

    kejadian stroke it! sendiri. *al ini dikarenakan pada kas!s hipertensi, dapat terjadi

    gangg!an aliran darah t!b!h dimana diameter pemb!l!h darah akan mengecil

    (asokontriksi) sehingga darah yang mengalir ke otak p!n akan berk!rang. 3engan

    peng!rangan aliran darah otak (&3>) maka otak akan akan kek!rangan s!plai oksigen

    dan j!ga gl!kosa (hipoksia), karena s!plai berk!rang secara ter!s mener!s, maka jaringan otak lama%lama akan mengalami kematian.

    enyakit jant!ng &danya penyakit jant!ng seperti penyakit jant!ng koroner, infak miokard (kematian otot

     jant!ng) j!ga mer!pakan faktor terbesar terjadinya stroke. Seperti kita ketah!i, baha

  • 8/16/2019 Ukki - Lbm 3 Saraf (stroke 2016)

    20/27

    sentral dari aliran darah di t!b!h terletak di jant!ng. 1ilamana p!sat mengat!ran aliran

    darahnya mengalami ker!sakan, maka aliran darah t!b!h p!n akan mengalami

    gangg!an termas!k aliran darah yang men!j! ke otak. arena adanya gangg!an aliran,

     jaringan otak p!n dapat mengalami kematian secara mendadak ata!p!n bertahap.

    3iabetes melit!s3iabetes melit!s (3-) memiliki risiko !nt!k mengalami stroke. *al ini terkait dengan

    pemb!l!h darah penderita 3- yang !m!mnya menjadi lebih kak! (tidak lent!r). &danya

    peningkatan ata!p!n pen!r!nan kadar gl!kosa darah secara tiba%tiba j!ga dapat

    menyebabkan kematian jaringan otak.*iperkolesterolemia*iperkolesterolemia mer!pakan keadaan dimana kadar kolesterol didalam darah

    berlebih (hiper ? kelebihan). olesterol yang berlebih ter!tama jenis besitasegem!kan j!ga mer!pakan salah sat! faktor risiko terjadinya stroke. *al terseb!t

    terkait dengan tingginya kadar lemak dan kolesterol dalam darah pada orang dengan

    obesitas, dimana biasanya kadar

  • 8/16/2019 Ukki - Lbm 3 Saraf (stroke 2016)

    21/27

    15(6atalaksana pada scenario)

    • $linis anamnesis dan #emeriksaan !isis%neurologis

    • Sistem skor untuk membedakan &enis stroke

    Skor Stroke Sirirraj : (' * dera&at kesadaran) + (' * omitus) + (' * nyeri ke#ala) +

    (,- * Tekanan diastolik) . (/ * #etanda ateroma) . -'

    % Skor 0- : #erdarahan su#ratentorial% Skor %- s1d - : #erlu "T Scan (ragu)% Skor 2%-' : in!ark serebri

    % Dera&at kesadaran : ,3kom#osmentis4 -3somnolen4 '3so#or5koma% 6omitus : ,3tidak ada4 -3ada

    % Nyeri ke#ala : ,3tidak ada4 -3ada

    % Ateroma : ,3tidak ada4 -3salah satu atau lebih : diabetes angina #enyakit #embuluh darah

  • 8/16/2019 Ukki - Lbm 3 Saraf (stroke 2016)

    22/27

    Pen/ega*an

    pencegahan primer dapat dilak!kan dengan modifikasi gaya hid!p yang melip!ti 9

    #) en!r!nan berat badan 9 meng!payakan berat badan normal2) ola makan yang tidak memic! hipertensi 9 mengkons!msi b!ah%b!ahan, say!ran, dan

    prod!k s!s! rendah lemak serta meng!rangi kons!msi lemak jen!h+) 3iet rendah garam 9 meng!rangi intake garam @#00 mmol per hari (2,6 g 4a ata! : g 4aAl)6) &ktiitas fisik 9 aktiitas fisik r!tin seperti jalan santai minimal +0 menit per hari

    encegahan sek!nder adalah pencegahan yang dit!j!kan pada pasien yang s!dah

    pernah mengalami stroke ata! &. arget akhir dari pencegahan sek!nder adalah agar jangan

    sampai terjadi seranagn & ata!p!n stroke yang ber!lang. encegahan sek!nder dapat

    dilak!kan dengan cara sebagai berik!t9

    Stroke Council of the American Heart Association  merekomendasikan halpencegahan sebgai berik!t 9

  • 8/16/2019 Ukki - Lbm 3 Saraf (stroke 2016)

    23/27

    1ila

  • 8/16/2019 Ukki - Lbm 3 Saraf (stroke 2016)

    24/27

    1( ;6

  • 8/16/2019 Ukki - Lbm 3 Saraf (stroke 2016)

    25/27

    !encari perdarahan dan terdapat !asalah dala! hal kerjasa!a denganpenderita(.( Pen"engatan kontras pada MR ke!ngkinan bergna dala!!enentkan !r sat in4ark dan !encari adan"a t!or ata A9Msebagai pen"ebab stroke(

    ;atatan : SP0;6 Single photon e!ission co!pted to!ograph"C dapat!elokalisir iske!ia dala! beberapa ja! setelah serangan stroke(  Arteriogra0

    Arteriogra8, baik "ang dikerjakan secara konensional !apn denganteknik digital, ditjkan ntk aC !engidenti8kasi sat lesi "ang dapatdikoreksi dengan operasi seperti aneris!a intrakranial dan A9M, stenosisarteria karotis, dan plak arteria karotis "ang !engala!i lserasi, bC!e!bant !e!astikan diagnosis, dan cC !e!astikan diagnosis sebel!dikerjakan pe!berian antikoaglansia( +ala! perencanaan satarteriogra8, penting ntk ditentkan secara klinis siste! "ang terlibatdala! stroke tersebt, siste! karotis ata siste! ertebrobasiler( Bila

    !e!ngkinkan, angiogra8 dikerjakan dengan teknik kateterisasi oleh ahliradiologi "ang berpengala!an(0lektroense4alogra8 00EC0lektroense4alogra8 00EC dapat !e!bant !enentkan lokalisasiganggan 4ngsi kortikal, dan kadang

  • 8/16/2019 Ukki - Lbm 3 Saraf (stroke 2016)

    26/27

    l!bal jarang dikerjakan lagi dala! pa"a ealasi penderita strokePngsi l!bal dikerjakan bila :7ecrigaan adan"a in4eksi ssnan sara4 psat(7e!ngkinan ditegakkann"a diagnosis perdarahan sb

  • 8/16/2019 Ukki - Lbm 3 Saraf (stroke 2016)

    27/27

    % @tiologi : lebih buruk #ada aneurisma

    % ?esi tunggal5multi#le : aneurisma multi#le lebih buruk 

    % ?okasi aneurisma5lesi : #ada a1 komunikans anterior dan a1 serebrianteriorlebih buruk

    karenasering #erdarahan masuk ke intraserebral atau ke entrikel(#erdarahanentrikel)

    % 8mur :#rognosis &elek #ada usia lan&ut

    % $esadaran : bila koma lebih dari '> &amburuk hasil akhirnya

    % e&ala : bila ke&ang mem#erburuk keadaan 5 #rognosis

    % S#asme hi#ertensi dan #erdarahan ulang semuanya merugikan bagi #rognosis1

    (kapita selekta neurologi dr.5arsono 66S. #akultas

    Kedokteran $niversitas Gaja* )ada