44
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020 Siti Fadhilah, SP., MSi Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 2020

Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

  • Upload
    others

  • View
    78

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

Direktorat Jenderal Tanaman PanganBalai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

Pengujian Daya Berkecambah

Berdasarkan ISTA Rules 2020

Siti Fadhilah, SP., MSi

Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan

dan Hortikultura

2020

Page 2: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

Direktorat Jenderal Tanaman PanganBalai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

REFERENSI

Page 3: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

Direktorat Jenderal Tanaman PanganBalai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

5.1 Tujuan :menentukan potensi perkecambahan suatu lot benih, yang selanjutnya dapat digunakan untuk membandingkan mutu benih darilot-lot yang berbeda serta untuk menduga nilai pertanaman di lapang. • Pengujian pada kondisi lapang tidak memberikan hasil yang

memuaskan karena tidak dapat diulang dengan nilai kepercayaanyang tinggi

• Metode uji di laboratorium kondisi eksternal yang terkontrol untuk memberikan

perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi mayoritascontoh benih dari spesies tertentu.

telah distandardisasi sehingga memungkinkan hasil uji diulangkembali

BAB 5. PENGUJIAN DAYA BERKECAMBAH

Page 4: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

Direktorat Jenderal Tanaman PanganBalai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

5.2 Definisi 5.2.1 Perkecambahanmuncul dan berkembangnya kecambah hingga mencapai stadia

dimana bagian dari struktur-struktur pentingnya menunjukkankemampuan kecambah tersebut untuk berkembang lebih lanjutmenjadi tanaman yang tumbuh baik dalam kondisi lapang yang sesuai.

5.2.4 Persentase daya berkecambahPersentase daya berkecambah menunjukan proporsiberdasarkan jumlah dari benih yang menghasilkan kecambahnormal dalam kondisi dan periode yang ditentukan dalam Tabel5A ISTA Rules, yaitu Persentase kecambah normal

Page 5: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

Direktorat Jenderal Tanaman PanganBalai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

5.2.5 Struktur penting kecambah

Sebuah kecambah, tergantung pada spesies yang diuji, terdiri dari

suatu kombinasi spesifik dari struktur-struktur berikut :

a. Sistem perakaran (akar primer; akar sekunder dan dalam kasus

tertentu akar seminal).

b. Poros tunas/shoot axis (hipokotil; epikotil; dan dalam

Poaceae/Gramineae tertentu mesokotil, pucuk terminal).

c. Kotiledon (satu sampai beberapa)

d. Koleoptil (pada semua Poaceae /Gramineae).

Page 6: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

Direktorat Jenderal Tanaman PanganBalai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

5.2.6 Aturan 50%

Jaringan kotiledon: kecambah dianggap normal jika setengah atau lebih jaringan total kotiledon

berfungsi Kecambah dianggap abnormal jika lebih dari setengah jaringan kotiledon

hilang, nekrotik, busuk atau mengalami pemudaran warna Daun primer

• daun primer harus dievaluasi pada spesies seperti Phaseolus• Kecambah dianggap normal jika setengah atau lebih jaringan daun primer

berfungsi• Kecambah dianggap abnormal jika kurang dari setengan jaringan daun primer

hilang, nekrotik, busuk atau mengalami pemudaran warna Aturan 50% tidak berlaku jika:

Kedua titik menempelnya kotiledon pada kecambah atau terminal budnekrotik atau busuk

Salah satu titik menempelnya kotiledon nekrotik atau busuk, sedangkan kotiledon lainnya tidak utuh

Page 7: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

Direktorat Jenderal Tanaman PanganBalai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

Page 8: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

Direktorat Jenderal Tanaman PanganBalai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

Page 9: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

Direktorat Jenderal Tanaman PanganBalai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

5.2.7 Kecambah normal

Menunjukkan potensi untuk berkembang menjadi tanamansempurna apabila ditumbuhkan di kondisi tanah yang baik sertasuhu, kelembaban dan cahaya yang optimum.

Memenuhi salah satu dari kategori berikut:• Kecambah sempurna : kecambah dengan seluruh strruktur penting

yang lengkap dan berkembang proporsional dan sehat• Kecambah dengan kerusakan sangat ringan: kecambah yang

menunjukkan kerusakan ringan tertentu pada struktur pentingnya,namun masih mampu berkembang dengan baik dan seimbangdibandingkan dengan kecambah sempurna pada pengujian yangsama

• Kecambah dengan infeksi sekunder : kecambah yang terbukti telahberkembang dengan sempurna tetapi terinfeksi oleh cendawanatau bakteri dari benih lain atau media uji

Page 10: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

Direktorat Jenderal Tanaman PanganBalai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

5.2.7.1 Kecambah utuh

Kecambah sempurna, tergantung pada jenis benih yang diuji, memperlihatkankombinasi spesifik pertumbuhan struktur penting seperti tersebut di bawah ini:Perkembangan sistem perakaran yang baik, terdiri atas:• Akar primer yang panjang dan langsing, biasanya dipenuhi dengan bulu-bulu

akar serta ujung akar yang sehat.• Akar sekunder• Beberapa akar seminal dapat digunakan sebagai pengganti satu akar primer

pada genera tertentu seperti Avena, Hordeum, Secale, Triticum, xTriticosecale, Cyclamen.

b. Perkembangan poros tunas (shoot axis) yang baik• Lurus, biasanya ramping terdapat perpanjangan hypokotil pada tipe kecambah

epigeal• Epikotil yang berkembang baik pada tipe kecambah epigeal• Mesokotil yang berkembang baik pada tipe kecambah hypogeal

Page 11: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

Direktorat Jenderal Tanaman PanganBalai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

c. Jumlah kotiledon tertentu• Satu kotiledon atau dua kotiledon pada monokotiledon atau

dikotiledon• Dua kotiledon pada tanaman dikotil (pada spesies dengan

perkecambahan epigeal: hijau dan berbentuk seperti daun,ukuran dan bentuk bervariasi pada spesies yang diuji; padakecambah dengan tipe perkecambahan hipogeal, berbentuksetengah bulatan dan berdaging serta tetap tinggal dalam kulitbenih).

d. Terdapat daun primer yang berwarna hijau:

• Satu daun primer, terkadang didahului dengan beberapa sisik daun

pada kecambah yang mempunyai susunan daun berselang-seling;

atau

• Dua daun primer pada kecambah dari tanaman dengan susunan

daun yang berhadapan

Page 12: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

Direktorat Jenderal Tanaman PanganBalai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

5.2.7.2 Kecambah dengan kerusakan ringan

• Akar primer dengan kerusakan ringan dan tidak mempengaruhi jaringanpembuluh

• Akar primer rusak tetapi terdapat akar sekunder yang berkembang baik padagernera Fabaceae (Phaseolus, Pisum, Vicia); Poaceae (Zea mays);Cucurbitaceae (Cucumis, Cucurbita)

• pada Glycine max : Akar primer rusak tetapi harus ada minimal terdapat tiga(3) akar sekunder yang lebih panjang atau sama dengan setengah panjanghipokotil

• Hanya satu akar seminal yang kuat pada Avena, Hordeum scale, Triticum• Hipokotil, epikotil dan mesokotil dengan kerusakan terbatas dan tidak

mempengaruhi jaringan pembuluh.• Kotiledon dan daun primer dengan kerusakan terbatas (lihat aturan 50%)• Koleoptil dengan kerusakan terbatas• Koleoptil dengan daun primer yang tidak menembus pusuk koleoptil tetapi

panjang daun primer minimal setengah panjang koleoptil

Page 13: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

Direktorat Jenderal Tanaman PanganBalai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

Page 14: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

Direktorat Jenderal Tanaman PanganBalai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

Page 15: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

Direktorat Jenderal Tanaman PanganBalai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

5.2.8 Kecambah abnormal

Kecambah rusak, yaitu kecambah dengan satu atau lebih struktur

esensialnya tidak ada atau rusak parah.

Kecambah atau struktur esensial yang berubah bentuk atau tidak

proporsional, yaitu pertumbuhan lemah atau mengalami gangguan

fisiologis.

Kecambah busuk, yaitu kecambah yang salah satu struktur esensialnya

terkena penyakit atau busuk akibat infeksi primer sehingga menghambat

perkembangannya menjadi kecambah normal.

Page 16: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

Direktorat Jenderal Tanaman PanganBalai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

5.2.8.1 Abnormalitas kecambah• Abnormalitas keseluruhanKecambah: berubah bentuk, terpotong-potong, munculnya kotiledon dari kulit benihsebelum akar primer, terdiri dari kecambah kembar yang menyatu, kuning atau putih,bening/transparan seperti kaca, busuk karena infeksi primer, menunjukkan gejala, fitotoksis, pertumbuhan tidak seimbang, pada Poaceae endosperm terlepas

• Abnormalitas pada sisitem perakaranAkar primer : kerdil, stubby root (pendek gemuk), pertumbuhan terhambat,

hilang/tidak ada, patah atau retak yang dalam, terbelah dari ujung, tertekuk dalamkulit benih (tidak keluar), memperlihatkan geotropisme negative, mengkerut, melingkar, berwarna bening/seperti kaca, busuk karena infeksi primer

• Abnormalitas dari sistem pertunasanHipokotil, epikotil atau mesokotil: pendek dan tebal (kecuali Cyclamen), tidakberbentuk umbi (hanya Cyclamen), mengalami keretakan yang dalam atau patah, terbelah, hilang, bengkok atau melingkar, membentuk spiral, terpelintir/terpilin ketat, mengkerut, lemah, berwarna, bening/seperti kaca, busuk karena infeksi primer, menunjukkan gejala geotropisme negatif

Page 17: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

Direktorat Jenderal Tanaman PanganBalai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

Page 18: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

Direktorat Jenderal Tanaman PanganBalai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

Page 19: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

Direktorat Jenderal Tanaman PanganBalai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

Page 20: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

Direktorat Jenderal Tanaman PanganBalai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

Page 21: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

Direktorat Jenderal Tanaman PanganBalai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

• Abnormalitas kotiledon dan daun primerKotiledon (terapkan aturan 50%; lihat 5.2.6): bergelombang atau keriting, berubah bentuk, pecahatau rusak, terbelah atau hilang, warna pudar atau nekrotik, berwarna bening/seperti kaca, busuk karena infeksi primer, menyatu pada kedua sisiPada Alliums spp., kotiledon:tanpa (siku) yang nyata

• Daun primer (aplikasikan aturan 50%; lihat 5.2.6):berubah bentuk, rusak, hilang, mengalami pemudaran warna, nekrotik, berbentuk normal, tapiberukuran lebih kecil dari pada seperempat dari ukuran normal, busuk karena infeksi primer

• Abnormalitas Koleoptil:pendek melengkung atau berubah bentuk, patah, hilang, tidak sempurna atau tidak memilikiujung, bengkok yang nyata atau berbentuk lingkaran penuh, berbentuk spiral, terpelintir/terpilin kuat, terbelah lebih dari satu per tiga panjang dari ujung, lemah, busuk karena infeksi primer, terbelah pada bagian bawah, terperangkap didalam lemma atau testa

Page 22: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

Direktorat Jenderal Tanaman PanganBalai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

Page 23: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

Direktorat Jenderal Tanaman PanganBalai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

Page 24: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

Direktorat Jenderal Tanaman PanganBalai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

5.2.10 Benih-benih tidak berkecambah

•Benih Keras :

benih yang tetap keras pada akhir pengujian daya

berkecambah, karena benih tidak menyerap air

•Benih Segar :

benih, yang karena dormansi, gagal berkecambah pada akhir

pengujian daya berkecambah, tetapi benih tetap bersih, segar

dan memiliki potensi untuk berkembang menjadi kecambah

normal (mampu berimbibisi)

•Benih Mati :

Benih yang sampai pada akhir pengujian daya berkecambah

tidak termasuk kategori benih keras, benih segar atau tidak

berkecambah (biasanya lunak dan berubah warna, atau

kadang-kadang berjamur)

Page 25: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

Direktorat Jenderal Tanaman PanganBalai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

5.3 Prinsip Umum

• Benih yang digunakan pada pengujian dayaberkecambah adalah dari benih murni yang diperoleh dari uji kemurnian atau benih murnisesuai dengan definisi benih murni sesuai PSD.

• Pengujian dilakukan dengan ulangan, dansesuai dengan persyaratan pengujian yang telah ditetapkan.

• Setiap ulang diperiksa, dan dikategorikansesuai dengan berbagai kategori yang telahditentukan, kemudian dihitung untukdilaporkan

Page 26: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

Direktorat Jenderal Tanaman PanganBalai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

5.4 Media Pertumbuhan

Page 27: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

Direktorat Jenderal Tanaman PanganBalai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

• Penggunaan ulang media pertumbuhan

Sangat disarankan media pertumbuhan hanya digunakan satu kali.

• Alternatif pengukuran

Apabila spesifikasi yang dipersyaratkan atau untuk memperoleh media

pertumbuhan yang sesuai dengan persyaratan sulit dilakukan dapat

mengganti dengan pengujian biologis seperti uji fitotoksisitas.

5.4.3 Karateristik media pertumbuhanMedia pertumbuhan kertas• terbuat dari serat kayu, kapas atau selulose nabati yang dimurnikan.• akar kecambah tumbuh diatasnya dan tidak menembus kertas, • cukup kuat dan tidak sobek, ulet untuk dipegang dan ditarik pada saat

pengujian.Media pertumbuhan pasirSetidaknya 90% partikel harus lolos pada saringan dengan lebar lubang atau mesh 2.0 mm

Page 28: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

Direktorat Jenderal Tanaman PanganBalai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

Media pertumbuhan organik

• Campuran organik: serabut seperti peat, serbuk kelapa atau kayu, dengan ukuran lebih

kecil dari 5 mm.

• Partikel mineral: contohnya pasir, perlite, dolomit atau vermikulit. Proporsinya sekitar 15

dan 30% dari volume. Disarankan 90% lolos dari saringan yang mempunyai lubang atau

mesh dengan ukuran 3 mm

Air

Kebersihan: air yang digunakan untuk melembabkan substrat harus bebas dari senyawa

organik dan anorganik.

pH: nilai pH air adalah 6,0-7,5 pada saat diukur pada subtrat atau telah terbukti bahwa pH di

luar kisaran tersebut tidak mempengaruhi hasil pengujian daya berkecambah.

Wadah :

berbagai jenis wadah seperti plastik, kaca, metal atau keramik dapat digunakan selama

terbukti tidak beracun, bersih dan bebas dari mikro organisme

Page 29: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

Direktorat Jenderal Tanaman PanganBalai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

5.6 Prosedur

5.6.1 Contoh kerja

• Fraksi benih murni (berdasarkan PSDN)

• 400 butir

• Diambil secara acak dapat menggunakan metode paruhan tangan

• Untuk kasus benih mahal dan jumlah terbatas:

• Minimal 100 butir dengan 25 atau 50 butir/ulangan

• Diberikan catatan: “contoh kirim hanya............ g dan tidak

menggunakan metode ISTA”

• Berdasarkan permintaan pelanggan, pengujian daya bekecambah dapatdilakukan dengan 200 butir benih hanya untuk menerbitkan sertifikatBlue International Seed Sample Certificate.

• Pada kasus ini jumlah benih yang diuji kurang dari 400 butir dan harusdilaporkan pada kolom “other Determination” (lihat 5.9)

• Apabila terjadi kesalahan dalam perhitungan benih yang ditabur (kurang

atau kelebihan benih) hanya diperbolehkan 5 butir (+1,25%), jika lebih maka

pengujian harus diulang

Page 30: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

Direktorat Jenderal Tanaman PanganBalai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

Metode Pengujian

Suhu tetap : 20, 25 atau 30 OC

Suhu berganti 20 30 OC

PASIRBETWEEN PAPER/

ANTAR KERTASPLEATED PAPER/

KIPASTOP PAPER/

DIATAS KERTAS

Page 31: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

Direktorat Jenderal Tanaman PanganBalai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

• Kisaran suhu yang diperbolehkan +2 OC

• Kelembaban tidak ada ketentuan khusus, namun media tidak boleh kering

sampai akhir pengujian

• Pasir atau media pertumbuhan organik dapat digunakan sebagai pengganti

kertas meskipun tidak dicantumkan dalam Tabel 5A jika:

- Evaluasi contoh benih berpenyakit sulit dilakukan karena penyebaran penyakit

antara benih dan kecambah pada substrat kertas.

- Untuk tujuan penyelidikan dan konfirmasi evaluasi kecambah yang

meragukan.

- Ketika perkecambahan menunjukkan gejala fitotoksis

Cahaya

disarankan adanya pencahayaan dari sinar matahari atau cahaya artifisial

pada substrat agar pertumbuhan yang lebih baik, sehingga kecambah

lebih mudah dievaluasi menghindari etiolasi

Page 32: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

Direktorat Jenderal Tanaman PanganBalai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

5.6.3 Perlakuan untuk merangsang perkecambahan

Metode untuk mematahkan dormansi fisiologis :

Pendinginan pendahuluan (Prechilling), Pemanasan pendahuluan,

penyimpanan pendahuluan, cahaya, perendaman dengan GA3, KNO3,

skarifikasi asam, skarifikasi mekanis

Perlakuan untuk benih keras:

Perendaman, skarifikasi mekanis, skarifikasi asam

Perlakuan untuk menghilangkan zat penghambat

Pencucian, Membuang struktur di bagian luar benih

Desinfeksi benih

Hanya untuk contoh benih Arachis hypogaea dan Beta vulgaris, perlakuan

fungisida dapat diaplikasikan sebelum benih dikecambahkan jika lot benih

diketahui belum menerima perlakuan lain.

Page 33: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

Direktorat Jenderal Tanaman PanganBalai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

Periode pengujian

• Periode pengujian untuk tiap-tiap jenis benih ditunjukkan pada Tabel 5A. Waktu yang

dibutuhkan untuk pematahan dormansi (5.6.3) sebelum pengujian tidak termasuk dalam

periode pengujian.

• Apabila akhir pengujian daya berkecambah jatuh pada hari libur, maka evaluasi akhir

dapat dilaksanakan pada hari sebelum atau sesudah hari libur tersebut

• Bila pada saat evaluasi masih ada beberapa benih yang mulai berkecambah, maka

waktu pengujian diperpanjang sebagai berikut:

a) 7 hari;

b) Sampai setengah dari waktu pengujian yang telah ditetapkan;

c) Sampai 21 hari untuk Lolium spp.;.

d) Sampai 32 hari untuk Festuca spp. (kecuali F. Arundinacea dan F. pratensis);

e) Sampai 42 hari untuk Poa spp. (kecuali P. bulbosa);

f) Sampai 54 hari untuk Poa bulbosa.

• Sebaliknya apabila daya berkecambah maksimum telah dicapai sebelum akhir periode

pengujian maka pengujian dapat diakhiri.

• Berdasarkan permintaan pelanggan, pengujian daya berkecambah dapat diakhiri ketika

sampel mencapai persentase daya berkecambah tertentu.

• Untuk pengujian dalam pasir dengan lama pengujian tidak lebih dari 14 hari, maka

perhitungan pertama boleh dihilangkan.

Page 34: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

5.7 PENGUJIAN ULANG

38

2. Fitotoksik/ Banyak terserang penyakit

1. Hasilpengujian

menunjukkan benih masih

dorman (>5%)

3. Sulit melakukan

evaluasi

Pematahan dormansi

Metode alternatif

Metode alternatif

Hasil Terbaik

Page 35: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

39

5. Tidak toleran

antar 4 ulangan

4. Kesalahan dalam

pengujian

Metode yang

sama/alternatif metodeHasil uji

ulang

Metode yang sama

Rata-rata

hasil kedua

pengujian

Metode yang berbeda Hasil uji

terbaik

Metode yang

sama/alternatif

metode

Hasil uji

ulang

tidak memberikan respon yang memuaskan pada metode yang dipilih

Kesalahan dalam perhitungan benih (lebih dari + 1,25% dari 400 butir)

Uji Ulang

Page 36: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

Direktorat Jenderal Tanaman PanganBalai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

PERHITUNGAN

Page 37: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

Prosedur pembulatan

Bulatkan persentase kecambah normal (xx.0 dan xx.25

kebawah; xx.50 dan xx.75 keatas)

Jumlahkan dengan sisanya

Selesai

Cari nilai desimal tertinggi diantara AB, BK, BS, BM

Nilai desimal samaPrioritas pembulatan AB, BK, BS, BM

42

Bulatkan desimal tertinggi

≠100

100

Jumlahkan

100

Page 38: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

Direktorat Jenderal Tanaman PanganBalai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

Tabel 5B Toleransi antara persentase daya berkecambah tertinggi dan terendar antar

ulangan dalam satu pengujian dayta berkecambah. (two-way test at 2.5% significance level)

Tabel 5B bagian 1. 4 ulangan dari 100 benih

Persentase rata-rata Toleransi Persentase rata-rata Toleransi

99 2 5 87 – 88 13 – 14 13

98 3 6 84 – 86 15 – 17 14

97 4 7 81 – 83 18 - 20 15

96 5 8 78 – 80 21 – 23 16

95 6 9 73 – 77 24 – 28 17

93 – 94 7 – 8 10 67 – 72 29 – 34 18

91 – 92 9 – 10 11 56 – 66 35 – 45 19

89 - 90 11 - 12 12 51 - 55 46 - 50 20

Page 39: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

Direktorat Jenderal Tanaman PanganBalai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

Cara Pengecekan toleransi

Persentasekan setiap ulangan pada pengujian

Rata-ratakan kecambah normal seluruh ulangan

Tentukan nilai toleransi berdasarkan rata-rata yang diperoleh pada

tabel ISTA

Cari selisih antara persentase tertinggi dan terendah antar ulangan

Apabila selisih persentase kecambah normal < toleransi diterima

Apabila selisih persentase kecambah normal > toleransi diulang

Ulangan

% kecambah normal

1 88 95

2 92 92

3 94 93

4 90 82

rata2 91 90.5

Toleransi untuk % DB 91 = 11

Selisih antar ulangan tertinggi dan

terendah:

94 – 88 = 6 diterima

95 – 82 = 13 diulang

Page 40: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

Direktorat Jenderal Tanaman PanganBalai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

5.9 Pelaporan Hasil

Hasil pengujian daya berkecambah harus dilaporkan pada tempat yang

disediakan meliputi:

a. Lama periode pengujian (dalam hari, tidak termasuk waktu perlakuan

khusus atau perlakuan untuk merangsang perkecambahan).

b. Persentase yang dinyatakan dalam angka bulat terdekat untuk

kecambah normal, benih keras, benih segar, kecambah abnormal dan

benih mati. Jika suatu kategori tidak ditemukan, harus dilaporkan

sebagai ’0’.

c. Jika ada permintaan pelanggan bahwa pengujian diakhiri ketika sampel

mencapai daya berkecambah tertentu, sebelum pengamatan terakhir,

maka hanya persentase kecambah normal yang dilaporkan. Hasil dari

kategori lainnya (kecambah abnormal, benih keras, benih segar dan

mati) harus dilaporkan “N” karena belum dilakukan pengamatan akhir.

Page 41: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

Direktorat Jenderal Tanaman PanganBalai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

Page 42: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

Direktorat Jenderal Tanaman PanganBalai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

Page 43: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

Direktorat Jenderal Tanaman PanganBalai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

Page 44: Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules 2020bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front... · 2020. 10. 2. · perkecambahan yang teratur, cepat dan lengkap bagi

Direktorat Jenderal Tanaman PanganBalai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura