of 50 /50

Oklusi - Drg Noer

Embed Size (px)

Text of Oklusi - Drg Noer

  • DEFINISI

    Hubungan kontak gigi yang dihasilkan dari kontrol neuromuskuler sistem mastikasi (muskulus, TMJ, mandibula dan periodonsium )

  • FUNGSI OKLUSIPhysiologic occlusion, Oklusi yang terjadi bila hubungan kontak geligi tidak mempunyai kelainanNonphysiologic occlusion, oklusi yang berhubungan dengan lesi traumatik atau kelainan jaringan penyangga gigi, otot, TMJTherapeutic occlusion, oklusi yang digunakan bila hubungan antara geligi mengalami traumatik oklusi

  • Intercuspal position (ICP)Posisi mandibula dengan hubungan maksimum dari intercuspTitik paling cranial dari semua fungsi kontak pergerakkan. Kata lain : centric occlusion (OC), habitual occlusion, acquired centric, habitual centric,maximum intercuspation.

  • Posisi normalRB bergerak ke kiri. Sebelah kiri posisi working side, sebelah kanan posisi balancing sideRB bergerak ke kanan. Sebelah kiri posisi balancing side, sebelah kanan posisi working side

  • Excursive Movement, Pergerakan yang terjadi bila mandibula bergerak menjauhi posisi intercuspRetruded Contact Position (RCP), titik akhir dari pergerakan mandibula pada waktu posisi rahang menutup ke belakang, kata lain : Centrict Relation Contact (CRC)Posisi kondili tepat pada fosa mandibula pada tulag temporal, didukung oleh ligamen lateral dari TMJ

  • Pada pergerakkan dari RCP ke ICP, kondili bergerak sedikit ke anterior dan ke bawah Posisi kondili bervariasi, pada wanita lebih ke posterior dari pusat kedudukan kondiliPada pria lebih ke anterior

  • Laterotrusion : pergerakkan mandibula menyamping menjauhi garis tengah, kata lain : working movementLaterotrusive side : sisi dari lengkung rahang yang bergerak menjauh dari garis tengah pada laterotrusion, kata lain : working side, functional side

  • Madiotrusion : Pergerakan yang terjadi ketika mandibula bergerak ke arah garis tengah, kata lain : non working side movement, balancing movement.

  • Mediotrusive side : sisi lengkung rahang yang bergerak ke arah garis tengah pada mediotrusion, kata lain : non workingside, balancing side, non functional side, idling side

  • Muscular contact position (MCP) : Posisi mandibula ketika dalam keadaan istirahat pada waktu kontak gigi pertama dengan keadaan musculus minimum, kata lain : physiologic rest contact positionProtrusion : pergerakan yang terjadi ketika mandibula bergerak lebih anterior dari posisi intercusp

  • Retruded contact position (RCP) : titik akhir dari pergerakan mandibula pada waktu posisi rahang menutup ke belakang, kata lain : centric relation contact (CRC)

  • Retruded Position (RP) : Posisi paling superior pada waktu penutup rahang lebih ke belakang (Transverse horizontal axis), kata lain : centric relation (CR), terminal hinge position

  • Retrusion : pergerakan yang terjadi ketika mandibula bergerak lebih ke posterior dari posisi intercuspPergerakan mandibula : BorderContact Intraborder

  • Border movement adalah batas mandibula dapat bergerak ke segala arah dan tidak umum terjadi mandibula berfungsi

  • Contact movement : pergerakkan mandibula dengan satu atau lebih permukaan oklusal yang berlawanan kontak,yaitu kontak ICP, RCP dan MCP Jarak Contact movement antara 0 - 1,0 mm pada daerah insisiv dan antara 0 - 0,5 mm pada daerah molar

  • Intraborder movement adalah setiap pergerakkan mandibula dalam border movement, pergerakkan ini berhubungan dengan pergerakkan bebas, pengunyahan dan percakapanExcursions pergerakan mandibula dalam keadaan kontak

  • OKLUSIKetika gigi tidak pada waktu mengunyah, menelan maupun bicara maka bibir dan rahang dalam keadaan istirahat postural position of mandible

  • Ruang antara gigi rahang atas dan bawah pada waktu mandibula dalam posisi posterior free way space / vertical dimension of rest stabilNormal : 1,7 mmUmumnya : 0,3 mm

  • Perubahan bisa terjadi oleh karena umur, maloklusi, gigi goyang, penyakit periodontal, gigi posterior tidak pada tempatnya, restorasi yang tidak baik, mengunyah satu sisi

  • PENGUNYAHAN DAN PENELANAN

    3 fase pengunyahan :Fase membuka, mandibula tidak menekanFase menutup, saat mandibula terangkatFase intercusp

  • Saat fase membuka, gigi dan kondile mulai bergerak naik turun,saat fase menutup mandibula bergerak ke sampingRahang terbuka lebar makanan pertama kali masuk 16-20mm

  • Pola pengunyahan dewasa berbeda dengan anak anakPada orang dewasa terjadi pada bagian tengahPada anak anak lebih menyamping

  • Penelanan selama 24 jam terjadi 600 xPenelanan yang normal adalah bersamaan antara gigi dan aktivitas muskulus dalam faktor faktor oklusiAbnormal disebabkan olah kebiasaan, genetik, mekanik atau neurologis

  • Kontak gigi menyamping selama penutupan gigi, tergantung jenis makanan dan oklusiKontak gigi ideal adalah kontak antara cusp denan fossa atau antara cusp dengan marginal ridge

  • KONSEP ARTIKULASIBALANCED OCCLUSIONKontak yg bersamaan kanan dan kiridr bag posterior lengkung rhng pd gerakan lateral dr mandibula dan kontak yg bersamaan antara posterior dan anterior dr lengkung pd gerakan protrusifJarang ditemukan pd keadaan naturalBeban berlebihan kerusakan periodonsium Pd peny periodontal M nonworking goyang ,bone loss, poket dalam

  • CANINE-PROTECTED OCCLUSIONKaninus rhg atas berperan sebagai patokan rhg bawah yg mana gigi posterior menutup dgn kekuatan minimalGROUP FUNCTIONGerakan kontak yg bersamaan dri gigi pada sisi laterotrusive pd saat laterotrusion tidak ada satupun konsep oklusi untuk individu dlm mengelola maloklusi pilihan individual sangat penting

  • KERUSAKAN PADA PERMUKAAN GIGIAtrisi : permukaan gigi yg aus krn kontak antar gigi. Permukaan yg rusak disebut facets, biasanya tidak sensitif thd perubahan suhu dan berhubungan dengan umur.Erosion : aus gigi bukan disebabkan oleh kontak gigi (mis krn muntah, bulimia, terapi obat, lingkungan, diet, dll)

  • Abrasion : permukaan gigi aus krn benda asing (mis sikat gigi, tusuk gigi,dll) Bruxism : pergerakan atau gesekan gigi ketika individu tidak melakukan aktivitas mengunyah atau menelan.Terjadi krn kontraksi otot dari mandibula pd saat kontak antar gigi maksimum.

  • Bisa terjadi tanpa kelainan neurologis, kebanyakan pd individu yg sehat.Terjadi pd waktu malam hari (tidur)Menurut Rugh : 83% terjadi kontraksi otot bilateral & 17% kontraksi unilateralBeberapa studi : bruxism & kelainan periodontal tidak mempunyai hubungan

  • TERAPI OKLUSALTujuan okusal terapi adalah untuk menetapkan hubungan fungsional yg stabil thdp kesehatan penderita termasuk periodontium.

    Berbagai prosedur utk tujuan ini: Alat utk terapi interoklusal, occlusal adjustment, pergerakan gigi berkenaan dengan ortodonsi, dan perawatan ortognati.

  • OCCLUSAL ADJUSTMENT

    Occlusal Adjustment, atau coronoplasty, adalah pengasahan kembali permukaan oklusal secara selektif dengan tujuan menetapkan suatu keadaan oklusi yang nontraumatik, stabil. Peran occlusal adjustment ke dalam pengelolaan penyakit periodontal jadi lebih kompleks sebab periodontitis dan trauma dapat mendorong terjadinya kegoyangan gigi.

  • Efek occlusal adjustment pada penyembuhan setelah perawatan periodontal sangat diperlukan.

    Occlusal adjustment direkomendasikan untuk ditunda sampai radang dapat diatasi, perlu dipertimbangkan waktu utk kesembuhan jaringan, dan evaluasi kembali

  • PERALATAN UTK TERAPi INTEROKLUSAL

    Peralatan Interocclusal, yang dibuat dr acrylic

    Suatu alat yg dpt utk mendistribusikan tekanan oklusal dan memperkecil kekuatan berlebihan pada gigi gigi individu.

    bermanfaat utk memanage bruxism

  • CARA MELAKUKAN OCCLUSALADJUSTMENT

    Ada 2 tahap secara garis besarnya:

    Melihat ada tidaknya trauma oklusiMelakukan grinding trauma oklusi

  • Melihat ada tidaknya trauma oklusi pd posisi centric occlusion

    Dng articulating paper penderita disuruh oklusi dlm posisi centric occlusion

    Kmd penderita disuruh buka mulut dilihat adanya tidaknya spot warna tebal pd seluruh gigi yg berarti adanya trauma waktu centric occlusion

  • Pada keseluruhan gigi spot yang berwarna tebal dilakukan grinding dengan ketentuan sbb :

    Rahang digerakkan ke posisi working side, bila pada gigi yang ada spot warna tebal dan antara gigi atas dan bawah tidak kontak, yang boleh digrinding adalah gigi atasnya saja. Bila terjadi kontak yang di grinding boleh gigi atas atau bawah

  • 2. Bila sudah didapatkan titik titik warna yg rata pd seluruh gigi, maka sudah didapatkan centric stop

  • Melihat ada tidaknya trauma oklusi pd waktu lateral movement (RB bergerak ke kiri atau ke kanan)

    Penderita disuruh menggerakkan rahang bawah ke posisi lateral dng menggigit artikulating paper warna lain. Dilihat ada tidaknya trauma oklusi pd sisi working side dan balancing side

  • Spot yg berwarna tebal baik pd sisi working maupun balancing menunjukkan adanya trauma oklusi waktu lateral movement

  • Melakukan grinding trauma oklusi waktu lateral movement

    Pd seluruh gigi dng spot yg berwarna tebal baik disisi working side maupun balancing side dilakukan grinding dng ketentuan sbb :

  • Pd spot yg berwarna tebal boleh dilakukan grinding seperti biasa ( boleh gigi atas ataupun bawah ) asal jangan yg tumpuk dengan warna dr centric stop

    Utk menentukan taruma waktu protrusive movement dan grindingnya sama seperti dilakukan pd waktu lateral movement