Click here to load reader
Upload
marcus-jones
View
468
Download
26
Embed Size (px)
DESCRIPTION
1
Citation preview
OLEH :BIMO RINTOKO, DRG., SP.PROS.
OKLUSI
PENDAHULUAN
• Oklusi berasal dari kata occlusion, yang terdiri dari dua kata yakni oc yang berarti ke atas (up) dan clusion yang berarti menutup (closing). Jadi occlusion adalah closing up atau menutup ke atas.
• Dengan demikian pengertian oklusi adalah berkontaknya gigi geligi rahang atas dengan permukaan gigi geligi rahang bawah pada saat kedua rahang tersebut menutup.
• Oklusi gigi merupakan salah satu unsur yang penting dalam pengunyahan, estetika, dan berbicara.
PERGERAKAN DAN RELASI MANDIBULA
• Hubungan fungsi maksila mandibula dibagi menjadi dua pola pergerakan :
1.Pergerakan yang melibatkan kontak antara permukaan oklusal gigi RA dan RB.
2.Pergerakan yang melibatkan mandibula membuka dan menutup tanpa gigi berkontak antara RA dan RB.
POSISI SENTRIK
• Posisi sentrik yaitu kontak pada gigi antara relasi rahang sentrik dan maximum intercuspation.
• Posisi sentrik menjadi basis skema oklusal pada perawatan oklusal adjustment dan rehabilitasi oral.
MAXIMUM INTERCUSPATION
• Posisi maksilomandibula disebut maximum intercuspation = oklusi sentrik = habitual centric = acquired centric = intercuspation position = power centric dimana berkontaknya permukaan oklusal gigi-gigi RA dan RB (Gambar 1).
MAXIMUM INTERCUSPATION
Gambar 1.Hubungan oklusal dalam maximum intercuspation saat posisi rahang berfungsi.
MAXIMUM INTERCUSPATION
Gambar 2.Hubungan antara kondilus dan glenoid fossa pada saat gigi maximum intercuspation/oklusi sentrik.
MAXIMUM INTERCUSPATION
• Apabila ditemukan kondisi klinis seperti permasalahan oklusal gigi, gejala ketidakseimbangan otot rahang dan perubahan sendi temporo mandibula (TMD) dapat menyebabkan deviasi atau perubahan oklusi sentrik.
• Posisi maximum intercuspation berhubungan erat dengan Curve of Spee = curve of occlusion = compensation curve, karena Vertical Dimension of Occlusion (VDO)/Dimensi Vertikal Oklusal tergantung pada pola oklusi gigi.
MAXIMUM INTERCUSPATION
• Ferdinand Graf von Spee (1855-1937) adalah orang pertama yang menemukan Curve of Spee pada tahun 1890.
• Pada saat itu ia menggunakan tengkorak dengan gigi yang abrasi untuk melihat garis oklusi.
• Curve of Spee merupakan bagian posterior dari lengkung oklusal, dimulai dari ujung cusp caninus, ujung cusp bukal gigi premolar dan molar dan menyambung sampai ke tepi ramus mandibula.
• Curve of Spee merupakan kurva lengkung gigi yang dilihat dari bidang sagital.
MAXIMUM INTERCUSPATION
Gambar 3.Dataran oklusal. Curve of Spee atau Curve of Occlusion (CO)
RELASI SENTRIK
• Perbedaan antara maximum intercuspation dan relasi sentrik :
1.Maximum intercuspation = posisi otot2.Relasi sentrik = posisi ligamen
• Relasi sentrik dapat didefinisikan sebagai hubungan antara rahang atas dan rahang bawah dimana kondilus berada pada kedudukan yang tidak tegang dan terletak paling belakang di dalam fossa glenoidalis
RELASI SENTRIK
• Pada kasus rehabilitasi oklusal, kehilangan kontak oklusal memerlukan perawatan yang komprehensif.
• Pada saat prosedur laboratorium (pemasangan pada artikulator), gerakan engsel maksila mandibula harus sesuai dengan kondisi sebenarnya dari pasien.
Gambar 4.Hubungan maksila dan mandibula pada saat relasi
sentrik menggunakan bite registration ketika dipasang di artikulator.
REST POSITION
• Rest position = physiologyc rest position = posisi istirahat fisiologis
• Definisi : Keadaan dimana kondilus dalam kedudukan paling distal dalam fossanya dan otot-otot dalam keadaan seimbang.
REST POSITION
Gambar 6.Mandibula pada saat posisi istirahat
REST POSITION
Gambar 7.Celah ruangan interoklusal.
POSISI EKSENTRIK
• Semua pergerakan mandibula (border movement) dapat dilihat dalam tiga dimensi yang diproyeksikan dalam perpotongan bidang ortogonal.
• Perpotongan bidang ortogonal (90 derajat) dapat dibagi menjadi tiga bidang, yaitu bidang frontal, bidang horizontal dan bidang sagital.
POSISI EKSENTRIK
Gambar 8.Garis ortogonal yang menggambarkan perpotongan
relasi kepala pada, yaitu garis frontal, garis hrizontal dan garis sagital.
BATAS PERGERAKAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN BIDANG SAGITAL
• Ketika mencatat pola pergerakan dengan pensil yang ditempelkan pada gigi anterior, pergerakan mandibula dapat dicatat sebagai diagram yang disebut : Posselt Diagram
• Posselt Diagram memproyeksikan envelope of motion.
BATAS PERGERAKAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN BIDANG SAGITAL
Gambar 9.Pencatatan Posselt Diagram menggunakan pensil untuk
menentukan hubungan dalam bidang sagital.
BATAS PERGERAKAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN BIDANG SAGITAL
Gambar 10.Bidang sagital dalam Posselt Diagram. Maximum Intercuspation (MI), Centric relation (CR), Maximum Opening (MO), maximum Protrusion (MP), Postural Rest Position (P).
BATAS PERGERAKAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN BIDANG SAGITAL
Gambar 11.Gnatologic pantograph.
BATAS PERGERAKAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN BIDANG SAGITAL
Gambar 12.Maximum
Intercuspation
Gambar 13.Hubungan kontak
relasi sentrik
Gambar 14.Mandibula dalam
keadaan membuka
BATAS PERGERAKAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN BIDANG SAGITAL
Gambar 15.Hubungan edge to
edge
Gambar 16.Pengukuran jarak antara insisif atas dan bawah pada
posisi Postural rest position
Gambar 17.Maximum protrusion
BATAS PERGERAKAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN BIDANG FRONTAL
Gambar 18.Maximum intercuspation dilihat dari bidang frontal
BATAS PERGERAKAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN BIDANG FRONTAL
Gambar 18.Pergerakan working side dilihat dari belakang
tengkorak.
BATAS PERGERAKAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN BIDANG FRONTAL
Gambar 19.Batas pergerakan dilihat dari bidang frontal
BATAS PERGERAKAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN BIDANG FRONTAL
Gambar 20.Bidang frontal saat proses mengunyah ke arah kiri.
BATAS PERGERAKAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN BIDANG HORIZONTAL
Gambar 21.Bidang horizontal dengan pemasangan pensil di
gigi anterior mandibula.
BATAS PERGERAKAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN BIDANG HORIZONTAL
Gambar 22.Pencatatan bidang horizontal. 1 adalah pergerakan dari posisi maximum intercuspation. Kondilus kiri
bergerak ke arah depan. Mandibula bergerak ke arah samping kanan.
BATAS PERGERAKAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN BIDANG HORIZONTAL
Gambar 23.Kondilus kana bergerak ke arah depan. Posisi mandibula dalam posisi maximum protrusion
Gambar 24.Kondilus sebelah kiri retraksi. Posisi mandibula
dalam posisi pergerakan ke samping kiri (lateral left move ment).
BATAS PERGERAKAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN BIDANG HORIZONTAL
Gambar 25.Kondilus kana kembali ke posisi semula.
Mandibula dalam posisi maximum intercuspation.
Gambar 26.Hasil catatan batas pergerakan horizontal.
TUGAS MAKALAH
Buat makalah dengan judul
“Oklusi di bidang Kedokteran Gigi”
Halaman Judul Pendahuluan Latar belakang Tujuan Manfaat Tinjauan Pustaka Definisi ... ... Kesimpulan Daftar Pustaka
“Penulisan menurut Harvard”
Makalah dikumpulkan hari kamis tanggal 5
September 2013
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH