14
PENCITRAAN PARTAIPO LITIK N A SIO NAL DEM O K RAT M ELALUI IK LAN VERSISEPAK BOLA (StudiW acana K ritisN orm an Fairclough M engenaiIklan PartaiPolitik N asionalD em okratV ersiSepak Bola) SKRIPSI Diajukan Untuk Memempuh Ujian Sarjana pada F akultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas K omputer Indonesia O leh : D annu Prakoso N IM . 41809061 PRO G RAM STU D IIL M U K OM UNIKASIKONSENTRASIHUM AS FA K U L TA S ILM U SO SIA L D A N ILM U PO LITIK U N IV ER SITA S K O M PUTER INDO N ESIA BANDUNG 2013

Latar Belakang Masalah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Gerakan reformasi yang bergulir sejak tahun 1998 telah memberikan warna tersendiri terhadap kondisi politik nasional. Latar Belakang Masalah. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

PENCITRAAN PARTAI POLITIK NASIONAL DEMOKRAT MELALUI IKLAN VERSI SEPAK BOLA

(Studi Wacana Kritis Norman Fairclough Mengenai Iklan Partai Politik Nasional Demokrat Versi Sepak Bola)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memempuh Ujian Sarjana pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Komputer Indonesia

Oleh :

Dannu Prakoso

NIM. 41809061

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

2013

Latar Belakang Masalah

Gerakan reformasi yang bergulir sejak tahun 1998 telah memberikan warna tersendiri terhadap kondisi politik nasional.

Partai politik sebagai institusi yang menjalankan fungsi komunikasi politik memerlukan pengintegrasian isu dan pesan-

pesan politiknya yang ditunjukan bagi masyarakat.

Kelahiran partai-partai telah memberi harapan bagi sebagian kelompok

masyarakat untuk menjadikannya sebagai instrumen dalam melakukan upaya

mobilitas sosial ke tingkat yang lebih baik.

Bahasa berfungsi sebagai sarana dalam melakukan kontrol ideologis dan kontrol kekuasaan

Analisis

Iklan politik, khususnya iklan kampanye merupakan bentuk ‘penggalangan’ kekuasaan melalui media massa dengan memanfaatkan fitur-fitur linguistik.

Dalam ilmu bahasa, analisis wacana kritis tidak semata-mata digunakan untuk menganalisis teks media (seperti dalam

ilmu komunikasi).

Rumusan Masalah

Pertanyaan Makro

Pertanyaan Mikro

Peneliti merumuskan pertanyaan makro yaitu “ Bagaimana Pencitraan partai politik nasional demokrat melalui iklan versi sepak bola dalam studi Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough? ”

1. Bagaimana pencitraan partai politik nasional demokrat melalui iklan versi sepak

bola dalam struktur teks?

2. Bagaimana pencitraan partai politik nasional demokrat melalui iklan versi sepak

bola dalam deskripsi discourse practice (produksi dan konsumsi teks)?

3. Bagaimana pencitraan partai politik nasional demokrat melalui iklan versi sepak

bola dalam deskripsi sosiocultural practice (Situasional, Institusional, Sosial)?

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui hal-hal yang dipertanyakan rumusan masalah pada makro dan mikro

Metode Penelitian

Metode Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain penelitian analisis wacana kritis Norman Fairclough karena berusaha mengintegrasikan antara aspek linguistik dengan pemikiran

sosial dan politik menuju perubahan sosial.

Kerangka Pemikiran

Proses bagaimana wacana dibentuk untuk kemudian dijadikan sebagai alat hegemoni berlangsung dalam suatu proses yang kompleks. Norman Fairclough membaginya

pada tiga dimensi yaitu teks, discourse practice, sosiocultural practice.

Sequence Satu pada

durasi 00.01-00.03

“Sepak Bola adalah kebanggan tersendiri di setiap Negara”

Sequence Dua pada

durasi 00.04-00.10

“Indonesia memiliki banyak pemain potensial untuk

menjunjung harkat diri dan martabat bangsa”

Sequence Tiga pada

durasi 00.11-00.15

“Pengalaman saya sebagai manager harus mampu memberi

motivasi”

Objek Penelitian

Teknik Penentuan Informan

Sugiyono (2010 : 53) purposive sampling adalah

teknik pengambilan sampel sumber data dengan

pertimbangan tertentu.

Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi PenelitianLokasi penelitian ini dilakukan di kota Bandung

Waktu PenelitianFebruari 2013 sampai dengan bulan Juli 2013.

Hasil Penelitian

Teks :

Pada Sequence 3 bagaimana suatu tindakan hendak digambarkan. Bentuk

tindakan menggambarkan bagaimana aktor melakukan suatu tindakan tertentu kepada

seseorang yang menyebabkan sesuatu. Sequence 4-6 memiliki kalimat yang

mempunyai arti hasil penggabungan kalimat yang ada pada sequence 3. Sequence 2, 3,

dan 7 memiliki pernyataan yang ditampilkan bukan hanya persoalan jurnalistik tetapi

juga membawa konsekuensi ideologis. Sequence 7 yang ingin menunjukkan kekuatan

sosial untuk direpresentasikan. Partisi Publik (politisi) IGK Manila yang ditampilkan

pada iklan ini, berusaha menampilkan identitas partai Nasdem.

Discourse Practice(Produksi dan konsumsi teks)

Pembuat iklan hanya menjalankan ide dari partai Nasdem itu sendiri, iklan tersebut di buat oleh PH (production house) Partai Nasdem itu sendiri. Bagaimana Partai Nasdem

menggambarkan tentang sepak bola sebagai wacana yang diambil pada iklan. Pada waktu yang bersamaan sepak bola Indonesia jadi bahan perbincangan pada media massa.

Iklan sepak bola yang dimunculkan oleh partai nasdem ini membuat masyarakat berpikir untuk lebih ingin mengenal siapakah partai nasdem itu. Positioning partai Nasdem pada khalayak tentu lebih baik dengan semangat perubahan yang diusung oleh partai nasdem

terlihat pada wacana iklan yang dimunculkan yaitu iklan versi sepak bolanya.

Sosiocultural Practice

Situasional :

Pencitraan yang dilakukan oleh partai-partai yang ingin mengenali partainya terkhusus

partai baru pada saat iklan ini di buat yaitu akhir tahun 2012. Badai politik yang membuat

partai penguasa menurun dan kurang dipercaya saat itu dari kasus-kasus yang belum

terselesaikan di akhir tahun 2012.

Instituasional :

Partai Nasdem melakukan kampanye melalui iklan versi sepak bolanya yang

memanfaatkan kekuatan media untuk tujuan partai nasdem itu sendiri.

Sosial :

Berbagai kasus-kasus hukum dan korupsi yang juga akan diprediksi akan

dijadikan angle kelompok elit untuk masuk kedalam ruang yang lebih produktif melegitimasi

eksistensi.

Kesimpulan

Teks : • IGK manila sebagai aktor yag ditampilkan pada iklan

• Sequence 4 kelanjutan Sequence 3 memiliki koherensi yang menunjukkan ideologi dari pemakai bahasa

• Sequence 7 pada iklan yang menunjukkan kekuasaan sosialnya• IGK Manila yang mulai membangun identitas partai Nasdem melalui apa yanag

ditampilkan pada Iklan partai Nasdem

Discourse Practice :Iklan partai Nasdem merupakan bagian dari counter hegemoni (intelektual organik) yang terlihat pada sequence 7 yang berusaha menanamkan kesadaran baru untuk mengusung

perubahan untuk menyingkap kebobrokan sistem lama.

Sosiocultural Practice :Berbagai kelemahan fundamental pemerintah dalam menjalankan program kerakyatan akan

dieksploitasi oleh parpol dan politisi untuk merubah mind set pemilih untuk beralih pada partai politik lain yang mampu memberikan suatu perubahan.

Wacana yang muncul dimedia sangat berbeda dikarenakan institusi politik yang dapat mempengaruhi media.

TERIMA KASIH