Author
arytri
View
30
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Latar Belakang Masalah Lingkungan
Latar Belakang masalah Lingkungan
Latar Belakang masalah LingkunganFarida Nur CahyaniPendahuluanLINGKUNGANKeadaan, objek atau kondisi yang mengelilingi seseorang
Lingkungan NaturalLingkungan akibat perbuatan manusiaLingkungan sosialEkosistem
Environmantal health hazardsPhysical factorsUV, suara, vibrasi, panas, dinginionising radiation (Xrays)nonionising radiation (microwaves)radioaktifradiasi elektromagnet
Culture and social factorsrokok, kemiskinan
5Perilaku Masyarakat Yang Tidak Seharusnya mencuci dan mandi di sungai tercemarSampah di saluran drainaseAir Buangan industri tanpa pengolahanan buang air besar sembarangan (open defecation) Jamban yang asal-asalan pembuangan lumpur tinja secara liar
Pencemaran lingkunganChemical factors
PestisidaHerbisidaNitrogen dioksidSerat asbesLogam beratAir yang tercemarNitratHasil pembakaran incinaratorPencemaran lingkunganBiological factorsInfeksibakteri verminvirus prionfungi parasit
Noninfeksi (alergi)serbuk sarikotoran kutuPencemaran lingkunganProduk GM (genetic manipulation)produk alergengen resisten antibiotikmerusak kesuburan tanahKeuntungan GM Resisten hama : Jagung Bt mengurangi pemakaianpestisida Toleran terhadap herbisida: kedelai Resisten terhadap penyakit (virus, bakteri, jamur) Toleransi terhadap kekeringan/ garam tinggi/ dingin Kecukupan gizi (beras mengandung betakaroten) Vaksin Phytoremediation (tanaman yang dapatmembersihkan logam berat)Kerugian GMResiko pada kesehatan manusia Berbahaya terhadap lingkungan Berdampak pada sistem ekonomi
Resiko GM pada kesehatanmanusia
1989. Proses produksi Ltryptophan dengan DNArekombinan pada bakteri terkontaminasi bakteri lain 1999. rekayasa kentang yang menggunakanpromotor Cauliflower Mosaic Virus, toksik padamamalia 1994. rekombinan Bovine Growth Hormone menaikkan InsulinLike Growth Factor (IGF1) susuSapi resiko kanker 1996. gen kacang kedelai alergi 1999. phytoestrogen pada kedelai GM rendah
GM berbahaya padalingkungan
Polusi herbisida meningkat gulma hilang Serbuk sari jagung Bt toksis pada kupuMonarch, lebah, mikroorganisme tanah Tanaman yang resisten terhadap virus menimbulkan mutan virus yang lebih patogen
HUBUNGAN MANUSIA danLINGKUNGAN
HUMAN
ENVIRONMENT
PENGARUH MANUSIA PADALINGKUNGAN
POPULASI
PERILAKUPOPULASI MANUSIAMeningkatnya populasi manusia menyebabkan* Perubahan landscape dan ekosistem* Peningkatan di bidang: Industri Pertanian Turisme Transportasi Penggunaan energiAkibat kenaikan populasiKenaikan penggunaan air* Limbah yang dihasilkan oleh aktivitas manusia* Bahan kimia yang dihasilkan dan dipergunakanoleh manusia* Penggunaan bahan alam (tanaman, hasil laut)yang berlebihan* Gas dari Greenhouse
PERILAKU MANUSIA BERPENGARUH PADALINGKUNGAN
Penggunaan bahan alam yang berlebihan Pengelolaan alam yang salah Pengelolaan limbah yang tidak tepat Pola hidup yang tidak efisienPengaruh populasi dan perilaku manusia padalingkungan tidak dapat dipisahkan secara tegasPeningkatan Industri Meningkatkan pemakaian energi (batubara,petroleum, natural gas) fosil fuels yang terbentuk daridekomposisi dan tekanan sisa tanaman dan binatang jutaantahun yang lalu cepat habis
Pembakaran fosil fuels menghasilkan hidrokarbon,karbon, nitrogen dan sulfur oksida meningkatkan polusi
Meningkatnya pemakaian bahan baku pasirbesi, batu kapur, logam berat, kayu, tanah liat meningkatkan kerusakan lingkunganPeningkatan Pertanian Pembukaan lahan baru:* di dataran tinggi gg tanah longsor (karenatanaman tidak tepat)* pembukaan hutan kehilangan spesiesflora dan fauna Pengolahan tanah yang tidak benar erosilapisan tanah subur Penggunaan pestisida polusi lingkungandan paparan langsung pada manusia,perubahan ekosistem
PERUBAHAN IKLIM GLOBAL
Kadar CO2 th 1850 : 280ppmsekarang : 350ppm Greenhouse gases: CO2 dari pembakaran NO2 dari pupuk dan dekomposisi limbah binatang CH4 dihasilkan bakteri CFCs (chlorofluorocarbons) freonAKIBAT PERUBAHAN IKLIM GLOBAL Bumi makin panas
Air hujan bersifat asam (karena SO2, NO) membunuh beberapa flora dan fauna, menurunkan hasil pertanian
Degradasi lahan dan air kehilangan biodeversitas, kenaikan kemiskinan dan konflik sosial