21

Click here to load reader

aryadningrat.files.wordpress.com file · Web viewLatar Belakang. Lingkungan yang ... Demam typhoid menjadi masalah kesehatan, ... Untuk mengetahui cara penanganan atau pencegahan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: aryadningrat.files.wordpress.com file · Web viewLatar Belakang. Lingkungan yang ... Demam typhoid menjadi masalah kesehatan, ... Untuk mengetahui cara penanganan atau pencegahan

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lingkungan yang bersih adalah lingkungan yanhg sehat. Apabila lingkungan

sehat maka bakteri dan virus akan lebih sedikit berkembang biak disana. Begitupun

dengan bakteri salmonella typhi penyebab demam tifod akan lebih banyak terdapat

pada lingkungan yang kotor dan tingkat perilaku hidup bersih sehat sangat kurang

sehingga kuman tersebut akan banyak terdapat disana. Kurangnya menjaga kebersihan

lingkungan dan rendahnya kesadaran masyarakat dalam berperilaku hidup bersih sehat

akan menjadi bumerang bagi masyarakat itu sendiri, khususnya lingkungan mereka

akan lebih rentan terkena penyakit.

Demam typhoid  menjadi masalah kesehatan, yang umumnya terjadi di negara

yang sedang berkembang karena akibat kemiskinan, kriminalitas dan kekurangan air

bersih yang dapat diminum.  Demam typhoid merupakan suatu penyakit infeksi

sistemik yang disebabkan oleh Salmonella thypi yang masih dijumpai secara luas di

berbagai negara berkembang yang terutama terletak di daerah tropis dan subtropis.

Penyakit ini juga merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting karena

penyebarannya berkaitan erat dengan urbanisasi, kepadatan penduduk, kesehatan

lingkungan, sumber air dan sanitasi yang buruk serta standar higiene industri

pengolahan makanan yang masih rendah (Simanjuntak, C.H, 2009).

Suatu penelitian epidemiologi di masyarakat Vietnam khususnya di delta Sungai

Mekong, diperoleh angka insidensi 198 per 100.000 penduduk dan di Delhi India

sebesar 980 per 100.000 penduduk. Pada beberapa dekade terakhir demam typhoid

sudah jarang terjadi di negara-negara industri, namun tetap menjadi masalah kesehatan

yang serius di sebagian wilayah dunia, seperti bekas negara Uni Soviet, anak benua

India, Asia Tenggara, Amerika Selatan dan Afrika. Menurut WHO, diperkirakan terjadi

16 juta kasus per tahun dan 600 ribu diantaranya berakhir dengan kematian. Sekitar 70

% dari seluruh kasus kematian itu menimpa penderita demam typhoid di Asia.

Berdasarkan laporan Ditjen Pelayanan Medis Depkes RI, pada tahun 2008,

demam typhoid menempati urutan kedua dari 10 penyakit terbanyak pasien rawat inap

di rumah sakit di Indonesia dengan jumlah kasus 81.116 dengan proporsi 3,15%, urutan

1

Page 2: aryadningrat.files.wordpress.com file · Web viewLatar Belakang. Lingkungan yang ... Demam typhoid menjadi masalah kesehatan, ... Untuk mengetahui cara penanganan atau pencegahan

pertama ditempati oleh diare dengan jumlah kasus 193.856 dengan proporsi 7,52%,

urutan ketiga ditempati oleh DBD dengan jumlah kasus 77.539 dengan proporsi 3,01%

(Depkes RI, 2009).

Berdasarkan penelitian Cyrus H. Simanjuntak., di Paseh (Jawa Barat) tahun

2009, insidens rate demam typhoid pada masyarakat di daerah semi urban adalah 357,6

per 100.000 penduduk per tahun. Insiden demam typhoid bervariasi di tiap daerah dan

biasanya terkait dengan sanitasi lingkungan; di daerah Jawa Barat, terdapat 157 kasus

per 100.000 penduduk sedangkan di daerah urban di temukan 760-810 per 100.000

penduduk.

Apabila demam typhoid tersebut tidak dideteksi dan diobati secara cepat dan

tepat dapat menyebabkan komplikasi yang berujuang pada kematian, seperti perdarahan

usus, kebocoran usus, infeksi selaput usus, renjatan bronkopnemonia (peradangan

paru), dan kelainan pada otak. Maka dari itu untuk mencegah terjadinya demam

typhoid dan menurunkan angka kejadian, harus memperhatikan sanitasi lingkungan,

pola makan yanjg sehat dan rajin mencuci tangan terutama sebelum dan setelah makan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa definisi dari demam typhoid ?

2. Apa etiologi dari demam typhoid ?

3. Apa patofisiologi dari demam typhoid ?

4. Bagaimana gejala dan tanda demam typhoid?

5. Apa manifestasi klinis dari demam typhoid ?

6. Bagaimana penanganan atau pencegahan demam typhoid?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui definisi dari demam typhoid.

2. Untuk mengetahui etiologi dari demam typhoid.

3. Untuk mengetahui patofisiologi dari demam typhoid.

4. Untuk mengetahui gejala dan tanda demam typhoid.

5. Untuk mengetahui manifestasi klinis dari demam typhoid.

6. Untuk mengetahui cara penanganan atau pencegahan demam typhoid.

BAB II

2

Page 3: aryadningrat.files.wordpress.com file · Web viewLatar Belakang. Lingkungan yang ... Demam typhoid menjadi masalah kesehatan, ... Untuk mengetahui cara penanganan atau pencegahan

PEMBAHASAN

A.   Definisi Demam Typhoid

Typhoid adalah penyakit infeksi akut usus halus yang disebabkan oleh

kuman salmonella Thypi (Arief Maeyer, 1999 ). Typhoid adalah suatu penyakit pada

usus yang menimbulkan gejala-gejala sistemik yang disebabkan oleh salmonella

typhosa, salmonella type A.B.C. penularan terjadi secara oral melalui makanan dan

minuman yang terkontaminasi (Mansoer Orief.M. 1999).

Demam typhoid adalah penyakit menular yang bersifat akut, yang ditandai

dengan bakterimia, perubahan pada sistem retikuloendotelial yang bersifat difus,

pembentukan mikroabses dan ulserasi nodus peyer di distal ileum. (Soegeng

Soegijanto, 2002).

Typhoid adalah penyakit infeksi sistemik akut yang disebabkan infeksi

Salmonella Thypi. Organisme ini masuk melalui makanan dan minuman yang sudah

terkontaminasi oleh faeses dan urine dari orang yang terinfeksi kuman salmonella

(Smeltzer & Bare, 2002). Typhoid adalah penyakit infeksi akut usus halus yang

disebabkan oleh kuman Salmonella Thypi (Mansjoer, A, 2009).

Typhoid adalah penyakit infeksi akut usus halus yang disebabkan oleh kuman

salmonella thypi dan salmonella para thypi A, B, C. Sinonim dari penyakit ini adalah

Typhoid dan paratyphoid abdominalis (Sudoyo, A.W., & B. Setiyohadi, 2006).

Typhoid adalah penyakit infeksi pada usus halus, typhoid disebut juga paratyphoid

fever, enteric fever, typhus dan para typhus abdominalis (Seoparman, 2007).

Demam typhoid (tifus abdominalis) atau lebih populer dengan nama tifus,

merupakan penyakit infeksi  akut oleh kuman Salmonela typhi yang menyerang saluran

pencernaan. Penyakit demam typhoid ini masih banyak dijumpai di negara berkembang

seperti di beberapa negara Asia Tenggara dan Afrika, terutama di daerah yang

kebersihan dan kesehatan lingkungannya kurang memadai.

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa demam typhoid

adalah suatu penyakit infeksi usus halus yang disebabkan oleh salmonella type A, B

dan C yang dapat menular melalui oral, fecal, makanan dan minuman yang

terkontaminasi.

B.  Etiologi Demam Typhoid

3

Page 4: aryadningrat.files.wordpress.com file · Web viewLatar Belakang. Lingkungan yang ... Demam typhoid menjadi masalah kesehatan, ... Untuk mengetahui cara penanganan atau pencegahan

Penyebab dari demam thypoid yaitu :

1. 96 % disebabkan oleh Salmonella Typhi, basil gram negative yang bergerak

dengan bulu getar, tidak berspora mempunyai sekuran-kurangnya 3 macam

antigen, yaitu :

a. Antigen O (somatic terdiri dari zat komplek lipolisakarida)

b. Antigen (flagella)

c. Antigen VI dan protein membran hialin

2. Salmonella paratyphi A

3. Salmonella paratyphi B

4. Salmonella paratyphi C

5. Feces dan urin yang terkontaminasi dari penderita typus (Wong ,2003).

Kuman salmonella typosa dapat tumbuh di semua media pH 7,2 dan suhu 370C

dan mati pada suhu 54,40C (Simanjuntak, C. H, 2009). Demam typhoid timbul akibat

dari infeksi oleh bakteri golongan Salmonella yang memasuki tubuh penderita melalui

saluran pencernaan. Sumber utama yang terinfeksi adalah manusia yang selalu

mengeluarkan mikroorganisme penyebab penyakit,baik ketika ia sedang sakit atau

sedang dalam masa penyembuhan.Pada masa penyembuhan, penderita pada masih

mengandung Salmonella spp didalam kandung empedu atau didalam ginjal. Sebanyak

5% penderita demam typhoid kelak akan menjadi karier sementara,sedang 2 % yang

lain akan menjadi karier yang menahun.Sebagian besar dari karier tersebut merupakan

karier intestinal (intestinal type) sedang yang lain termasuk urinarytype. Kekambuhan

yang yang ringan pada karier demam typhoid,terutama pada karier jenisintestinal,sukar

diketahui karena gejala dan keluhannya tidak jelas.

C.  Patofisiologi

Kuman masuk ke dalam mulut melalui makanan atau minuman yang tercemar

oleh Salmonella (biasanya >10.000 basil kuman). Sebagian kuman dapat dimusnahkan

oleh asam HCL lambung dan sebagian lagi masuk ke usus halus. Jika respon imunitas

humoral mukosa (IgA) usus kurang baik, maka basil Salmonella akan menembus sel-

sel epitel (sel M) dan selanjutnya menuju lamina propia dan berkembang biak di

jaringan limfoid plak peyeri di ileum distal dan kelejar getah bening

4

Page 5: aryadningrat.files.wordpress.com file · Web viewLatar Belakang. Lingkungan yang ... Demam typhoid menjadi masalah kesehatan, ... Untuk mengetahui cara penanganan atau pencegahan

mesenterika. Kuman Salmonella typi  masuk tubuh manusia melalui mulut dengan

makanan dan air yang tercemar. Sebagian kuman dimusnakan oleh asam lambung.

Sebagian lagi masuk ke usus halus dan mencapai jaringan limfoid plaque peyeri di

ileum terminalis yang mengalami hipertrofi. Di tempat ini komplikasi perdarahan dan

perforasi intestinal dapat terjadi. Kuman Salmonella Typikemudian menembus ke

lamina propia, masuk aliran limfe dan mencapai kelenjar limfe mesenterial, yang juga

mengalami hipertrofi. Setelah melewati kelenjar-kelenjar limfe ini salmonella typi

masuk ke aliran darah melalui ductus thoracicus. Kuman salmonella typilain mencapai

hati melalui sirkulasi portal dari usus.

Salmonella typi bersarang di plaque peyeri, limpa, hati dan bagian-bagian lain

sistem retikuloendotelial. Semula disangka demam dan gejala-gejala toksemia pada

demam typhoid disebabkan oleh endotoksemia. Tapi kemudian berdasarkan penelitian

ekperimental disimpulkan bahwa endotoksemia bukan merupakan penyebab utama

demam dan gejala-gejala toksemia pada demam typhoid. Endotoksin salmonella

typi berperan pada patogenesis demam typhoid, karena membantu terjadinya proses

inflamasi lokal pada jaringan tempatsalmonella typi berkembang biak. Demam pada

typhoid disebabkan karena salmonella typidan endotoksinnya merangsang sintesis dan

penglepasan zat pirogen oleh zat leukosit pada jaringan yang meradang.

Jaringan limfoid plak peyeri dan kelenjar getah bening mesenterika mengalami

hiperplasia. Basil tersebut masuk ke aliran darah (bakterimia) melalui ductus thoracicus

dan menyebar ke seluruh organ retikuloendotalial tubuh, terutama hati, sumsum tulang,

dan limfa melalui sirkulasi portar dari usus.

Hati membesar (hepatomegali) dengan infiltrasi limfosit, zat plasma, dan sel

mononuclear. Terdapat juga nekrosis fokal dan pembesaran limfa (splenomegali). Di

organ ini, kuman S. Thypi berkembang biak dan masuk sirkulasi darah lagi, sehingga

mengakibatkan bakterimia kedua yang disertai tanda dan gejala infeksi sistemik

(demam, malaise, mialgia, sakit kepala, sakit perut, instabilitas vaskuler, dan gangguan

mental koagulasi).

Pendarahan saluran cerna terjadi akibat erosi pembuluh darah di sekitar plak

peyeri yang sedang mengalami nekrosis dan hiperplasia. Proses patologis ini dapat

berlangsung hinga ke lapisan otot, serosa usus, dan mengakibatkan perforasi usus.

Endotoksin basil menempel di reseptor sel endotel kapiler dan dapat mengakibatkan

5

Page 6: aryadningrat.files.wordpress.com file · Web viewLatar Belakang. Lingkungan yang ... Demam typhoid menjadi masalah kesehatan, ... Untuk mengetahui cara penanganan atau pencegahan

komplikasi, seperti gangguan neuropsikiatrik kardiovaskuler, pernapasan, dan

gangguan organ lainnya. Pada minggu pertama timbulnya penyakit, terjadi jyperplasia

(pembesaran sel-sel) plak peyeri. Disusul kemudian, terjadi nekrosis pada minggu

kedua dan ulserasi plak peyeri pada minggu ketiga. Selanjutnya, dalam minggu ke

empat akan terjadi proses penyembuhan ulkus dengan meninggalkan sikatriks (jaringan

parut).

Masa inkubasi demam typhoid berlangsung selama 7-14 hari (bervariasi antara

3-60 hari) bergantung jumlah dan strain kuman yang tertelan. Selama masa inkubasi

penderita tetap dalam keadaan asimtomatis. (Soegeng soegijanto, 2002).

D.  Gejala dan Tanda Demam Typhoid

Penyakit ini bisa menyerang saat bakteri tersebut masuk melalui makanan atau

minuman, sehingga terjadi infeksi saluran pencernaan yaitu usus halus. Kemudian

mengikuti peredaran darah, bakteri ini mencapai hati dan limpa sehingga berkembang

biak disana yang menyebabkan rasa nyeri saat diraba. Gejala klinis demam typhoid

pada anak dapat bervariasi dari yang ringan hingga yang berat. Biasanya gejala pada

orang dewasa akan lebih ringan dibanding pada anak-anak. Kuman yang masuk ke

dalam tubuh anak, tidak segera menimbulkan gejala. Biasanya memerlukan masa tunas

sekitar 7-14 hari. Masa tunas ini lebih cepat bila kuman tersebut masuk melalui

makanan, dibanding melalui minuman.

Gejala klinik demam typhoid pada anak biasanya memberikan gambaran klinis

yang ringan bahkan dapat tanpa gejala (asimtomatik). Secara garis besar, tanda dan

gejala yang ditimbulkan antara lain :

1. Demam  lebih dari seminggu. Siang hari biasanya terlihat segar namun menjelang

malamnya demam tinggi.

2. Lidah kotor. Bagian tengah berwarna putih dan pinggirnya merah. Biasanya anak

akan merasa lidahnya pahit dan cenderung ingin makan yang asam-asam atau

pedas.

3. Mual Berat sampai muntah. Bakteri Salmonella typhi berkembang biak di hatidan

limpa, Akibatnya terjadi pembengkakan dan akhirnya menekan lambung sehingga

terjadi rasa mual. Dikarenakan mual yang berlebihan, akhirnya makanan tak bisa

masuk secara sempurna dan biasanya keluar lagi lewat mulut.

6

Page 7: aryadningrat.files.wordpress.com file · Web viewLatar Belakang. Lingkungan yang ... Demam typhoid menjadi masalah kesehatan, ... Untuk mengetahui cara penanganan atau pencegahan

4. Diare atau Mencret. Sifat bakteri yang menyerang saluran cerna menyebabkan

gangguan penyerapan cairan yang akhirnya terjadi diare, namun dalam beberapa

kasus justru terjadi konstipasi (sulit buang air besar).

5. Lemas, pusing, dan sakit perut. Demam yang tinggi menimbulkan rasa lemas,

pusing. Terjadinya pembengkakan hati dan limpa menimbulkan rasa sakit di perut.

6. Pingsan, Tak sadarkan diri. Penderita umumnya lebih merasakan nyaman dengan

berbaring tanpa banyak pergerakan, namun dengan kondisi yang parah seringkali

terjadi gangguan kesadaran.

E.   Manifestasi Klinis

Manifestasi klinis demam typhoid pada anak seringkali tidak khas dan sangat

bervariasi yang sesuai dengan patogenesis demam typhoid. Spektrum klinis demam

typhoid tidak khas dan sangat lebar, dari asimtomatik atau yang ringan berupa panas

disertai diare yang mudah disembuhkan sampai dengan bentuk klinis yang berat baik

berupa gejala sistemik panas tinggi, gejala septik yang lain, ensefalopati atau timbul

komplikasi gastrointestinal berupa perforasi usus atau perdarahan. Hal ini mempersulit

penegakan diagnosis berdasarkan gambaran klinisnya saja.

Demam merupakan keluhan dan gejala klinis terpenting yang timbul pada

semua penderita demam typhoid. Demam dapat muncul secara tiba-tiba, dalam 1-2 hari

menjadi parah dengan gejala yang menyerupai septisemia oleh karena Streptococcus

atau Pneumococcus daripada S. typhi. Sifat demam juga muncul saat sore menjelang

malam hari. Menggigil tidak biasa didapatkan pada demam typhoid tetapi pada

penderita yang hidup di daerah endemis malaria, menggigil lebih mungkin disebabkan

oleh malaria. Namun demikian demam typhoid dan malaria dapat timbul bersamaan

pada satu penderita. Sakit kepala hebat yang menyertai demam tinggi dapat menyerupai

gejala meningitis, di sisi lainS. typhi juga dapat menembus sawar darah otak dan

menyebabkan meningitis. Manifestasi gejala mental kadang mendominasi gambaran

klinis, yaitu konfusi, stupor, psikotik atau koma. Nyeri perut kadang tak dapat

dibedakan dengan apendisitis. Pada tahap lanjut dapat muncul gambaran peritonitis

akibat perforasi usus.

Berikut gejala Klinis yang biasa ditemukan, yaitu :

a) Demam

7

Page 8: aryadningrat.files.wordpress.com file · Web viewLatar Belakang. Lingkungan yang ... Demam typhoid menjadi masalah kesehatan, ... Untuk mengetahui cara penanganan atau pencegahan

Pada kasus–kasus yang khas, demam berlangsung 3 minggu:

Minggu I

Dalam minggu pertama penyakit keluhan gejala serupa dengan penyakit infeksi

akut pada umumnya, yaitu demam, nyeri kepala, pusing, nyeri otot, anoreksia,

mual, muntah, obstipasi atau diare, perasaan tidak enak di perut, batuk dan

epistaksis. Pada pemeriksaan fisik hanya didapatkan suhu badan meningkat.

Minggu II

Dalam minggu kedua gejala-gejala menjadi lebih jelas dengan demam,

bradikardia relatif, lidah yang khas (kotor di tengah, tepi dan ujung merah dan

tremor), hepatomegali, splenomegali, meteroismus, gangguan mental berupa

somnolen, stupor, koma, delirium atau psikosis, roseolae jarang ditemukan pada

orang Indonesia.

Minggu  III

Dalam minggu ketiga suhu badan berangsur – angsur turun dan normal kembali

pada akhir minggu ketiga.

b) Gangguan pada saluran pencernaan

Pada mulut terdapat nafas bau tidak sedap, bibir kering dan pecah – pecah. Lidah

ditutupi selaput putih kotor, ujung ditemukan kemerahan , jarang ditemui

tremor.Pada abdomen mungkin ditemukan keadaan perut kembung. Hati dan limfa

membesar disertai nyeri pada perabaan. Biasanya didapatkan konstipasi akan tetapi

mungkin pula normal bahkan dapat terjadi diare.

c) Gangguan keasadaran

Umumnya kesadaran penderita menurun walaupun tidak berapa dalam yaitu apatis

sampai samnolen. Jarang stupor, koma atau gelisah. Disamping gejala–gejala yang

biasanya ditemukan tersebut, mungkin pula ditemukan gejala lain. Pada punggung

dan anggota gerak dapat ditemukan bintik – bintik kemerahan karena emboli basil

dalam kapiler kulit.Biasanya dtemukan alam minggu pertama demam kadang –

kadang ditemukan bradikardia pada anak besar dan mungkin pula ditemukan

epistaksis.

BAB III

PENUTUP

8

Page 9: aryadningrat.files.wordpress.com file · Web viewLatar Belakang. Lingkungan yang ... Demam typhoid menjadi masalah kesehatan, ... Untuk mengetahui cara penanganan atau pencegahan

A. Kesimpulan

1. Demam typhoid adalah suatu penyakit infeksi usus halus yang disebabkan oleh

salmonella tipe A, B dan C yang dapat menular melalui oral, fecal, makanan

dan minuman yang terkontaminasi.

2. Demam typhoid timbul akibat dari infeksi oleh bakteri golongan Salmonella

yangmemasuki tubuh penderita melalui saluran pencernaan.

3. Masa inkubasi demam typhoid berlangsung selama 7-14 hari (bervariasi antara

3-60 hari) bergantung jumlah dan strain kuman yang tertelan. Selama masa

inkubasi penderita tetap dalam keadaan asimtomatis.

4. Secara garis besar, gejala Typhoid adalah Demam  lebih dari seminggu, Lidah

kotor, Mual Berat sampai muntah, Diare atau Mencret, Lemas, pusing, dan

sakit perut, Pingsan, Tak sadarkan diri.

5. Manifestasi klinis demam typhoid pada anak seringkali tidak khas dan sangat

bervariasi yang sesuai dengan patogenesis demam typhoid.

6. Pencegahan dilakukan secara primer, sekunder dan tersier.

B.   Saran

1. Sebaiknya selalu menjaga kebersihan lingkungan, makanan yang dikonsumsi

harus higiene dan perlunya penyuluhan kepada masyarakat tentang demam

typhoid.

2. sebaiknya kita harus membiasakan diri untuk hidup sehat, biasakan untuk

mencuci tangan sebelum makan. Agar kuman salmonella tidak ikut tertelan

masuk ke dalam sistem pencernaan kita bersama makanan yang telah

terkontaminasi.

DAFTAR PUSTAKA

9

Page 10: aryadningrat.files.wordpress.com file · Web viewLatar Belakang. Lingkungan yang ... Demam typhoid menjadi masalah kesehatan, ... Untuk mengetahui cara penanganan atau pencegahan

Alan R. Tumbelaka. Diagnosis dan Tata laksana Demam Typhoid. Dalam Pediatrics Update. Cetakan pertama. 2003. Jakarta ;Ikatan Dokter Anak Indonesia: 37-46

Carolus, P.K Sint. 1994. Demam Typhoid. Jakarta: Salemba.

http://ejjariza.wordpress.com/2013/02/15/makalah-demam-tipoid/ di akses pada tanggal 24 Oktober 2015

http://modulkesehatan.blogspot.com/2012/12/makalah-demam-typhoid.html di akses pada tanggal 24 Oktober 2015

http://nurserifa.blogspot.com/2012/12/makalah-demam-thypoid.html di akses pada tanggal 24 Oktober 2015

Widodo Darmowandoyo. Demam Typhoid. Dalam Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Infeksi dan Penyakit Tropis. Edisi pertama. 2002. Jakarta ;Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI: 367-375

10

Page 11: aryadningrat.files.wordpress.com file · Web viewLatar Belakang. Lingkungan yang ... Demam typhoid menjadi masalah kesehatan, ... Untuk mengetahui cara penanganan atau pencegahan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa karena atas berkat,

rahmat dan hidayah-Nya kami bias menyelesaikan makalah ini. Makalah ini kami buat

guna memenuhi tugas dari Guru.

Makalah ini membahas tentang “DEMAM TYPHOID”, semoga dengan

makalah yang kami susun ini kita sebagai siswa SMK Kesehatan Muhammadiyah

Bireuen dapat menambah dan memperluas pengetahuan kita.

Kami mengetahui makalah yang kami susun ini masih sangat jauh dari

sempurna, maka dari itu kami masih mengharapkan kritik dan saran dari bapak/ibu

selaku guru-guru pembimbing kami serta temen-temen sekalian, karena kritik dan saran

itu dapat membangun kami dari yang salah menjadi benar.

Semoga makalah yang kami susun ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita,

akhir kata kami mengucapkan terima kasih.

Bireuen, Januari 2016

Penyusun

11i

Page 12: aryadningrat.files.wordpress.com file · Web viewLatar Belakang. Lingkungan yang ... Demam typhoid menjadi masalah kesehatan, ... Untuk mengetahui cara penanganan atau pencegahan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang .............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah.......................................................................................... 2

C. Tujuan............................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 3

A. Definisi Demam Typhoid .............................................................................. 3

B. Etiologi Demam Typhoid............................................................................... 4

C. Patofisiologi................................................................................................... 4

D. Gejala dan Tanda Demam Typhoid............................................................... 6

E. Manifestasi Klinis.......................................................................................... 7

BAB III PENUTUP ............................................................................................... 9

A. Kesimpulan.................................................................................................... 9

B. Saran............................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 10

12ii

Page 13: aryadningrat.files.wordpress.com file · Web viewLatar Belakang. Lingkungan yang ... Demam typhoid menjadi masalah kesehatan, ... Untuk mengetahui cara penanganan atau pencegahan

DISUSUN

OLEH :

NAMA : ULUL AZMINIM : 344001014142RUANG : 2.C

AKADEMI KESEHATAN PEMDAACEH UTARA

2016

13