Upload
ayizulher
View
105
Download
10
Embed Size (px)
DESCRIPTION
b
Citation preview
GLAUKOMA SUDUT TERTUTUPKARINA SURAKUSUMA
1102010141
HUMOR AQUOS
ANATOMI
FISIOLOGI
GLAUKOMA
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
FAKTOR RISIKO
Glaukoma Primer Glaukoma Sudut terbuka
(open-angle glaucoma) Glaukoma Sudut tertutup
(closed-angle glaucoma) Akut Subakut Kronik Iris Plateau
Glaukoma Kongenital Glaukoma Sekunder Glaukoma Absolut
Beberapa mekanisme peningkatan tekanan intraokuler: Korpus siliaris memproduksi terlalu banyak cairan bilik mata,
sedangkan pengeluaran pada jalinan trabekular normal Hambatan pengaliran pada pupil sewaktu pengaliran cairan
bilik mata belakang ke bilik mata depan Pengeluaran di sudut bilik mata terganggu. Glaukoma sudut terbuka ditandai dengan sudut bilik mata depan yang terbuka, dan kemampuan jalinan trabekula untuk mengalirkan cairan aqueus menurun .
Glaukoma sudut tertutup ditandai dengan tertutupnya trabekulum oleh iris perifer, sehingga aliran cairan melalui pupil tertutup dan terperangkap di belakang iris dan mengakibatkan iris mencembung ke depan. Hal ini menambah terganggunya aliran cairan menuju trabekulum.
PATOFISIOLOGI GLAUKOMA
GLAUKOMA SUDUT TERTUTUP
Faktor anatomis yang menyebabkan sudut sempit adalah :• Bulbus okuli yang pendek• Tumbuhnya lensa• Kornea yang kecil• Iris tebal
Faktor fisiologis yang menyebabkan coa sempit :• Akomodasi• Dilatasi pupil• Letak lensa lebih kedepan • Kongesti badan cilier
GLAUKOMA SUDUT TERTUTUP AKUT
Serangan akut biasanya terjadi
pada pasien berusia tua seiring dengan pembesaran lensa
kristalina yang berkaitan dengan
penuaan.
Gejala Subjektif • Nyeri hebat• Kemerahan
( injeksi siliaris )• Pengelihatan
kabur• Melihat halo• Mual – muntah
Pemeriksaan• Funduskopi : Papil saraf optik
menunjukkan penggaungan dan atrofi• Tonometri : TIO lebih tinggi daripada
stadium nonkongestif• Tonografi : Menunjukkan outflow yang
baik. Tetapi bila sudah ada perlengketan antara iris dan trabekula ( goniosinekhia, sinekhia anterior posterior ), maka aliran menjadi terganggu.
• Gonioskopi : Pada saat TIO tinggi, sudut bilik mata depan tertutup, sedang pada saat TIO normal, sudutnya sempit.
• Tes Provokasi : Dilakukan pada keadaan yang meragukan.
• Tes yang dilakukan : Tes kamar gelap, tes midriasis, tes membaca, tes bersujud ( prone test )
Medikamentosa Miotikum : Untuk mengecilkan pupil, sehingga iris lepas
dari lekatannya di trabekula dan sudutnya menjadi terbuka.
Pilokarpin 2-4% 1 tetes tiap 30 menit-1 jam pada mata yang mengalami serangan dan 3 x 1 tetes pada mata sebelahnya.
Penghambat karbonik anhidrase : Mengurangi produksi humor akuos; diamox, glaupax, glaukon, dsb.
Obat Hiperosmotik ; Glycerin 50 % 3 x 100 - 150 cc ( sesuai dengan berat badan ) oral / hari.
Obat pengurang rasa sakit; Suntikan morfin 10-15 mg. Morfin juga dapat mengecilkan pupil.
Operasi Tindakan operatif dilakukan bila TIO yang tinggi itu sudah dapat diturunkan. Bila operasi dilakukan pada saat TIO masih tinggi, dapat menimbulkan glaukoma maligna, disamping kemungkinan timbulnya prolaps dari isi bulbus okuli dan perdarahan. Iridektomi perifer
Untuk stadium akut yang baru terjadi sehari dan belum ada sinekhia posteriornya. Juga dilakukan pada mata sebelahnya yang masih sehat sebagai tindakan pencegahan. Dilakukan bila TIO dibawah 21 mmHg dengan hasil tonografi C = 0,13 atau lebih.
Operasi filtrasi ( Iridenkleisis, trepanasi, sklerotomi, trabekulektomi )Dilakukan bila TIO setelah pengobatan medikamentosa lebih tinggi dari 21 mmHg atau lebih kecil dari 21 mmHg disertai hasil tonografi C = lebih kecil dari 0,13.
GLAUKOMA SUDUT TERTUTUP SUBAKUT
Glaukoma subakut adalah suatu keadaan dimana terjadinya episode peningkatan TIO yang berlangsung singkat dan rekuren. Episode penutupan sudut membaik secara spontan, tetapi terjadi akumulasi kerusakan pada sudut di kamera okuli anterior berupa pembentukan sinekia anterior perifer. Kadang-kadang penutupan sudut subakut berkembang menjadi penutupan akut.
Gejala Subjektif • Sakit kepala sebelah pada mata yang
sakit (timbul pada waktu sore hari karena pupil middilatasi sehingga iris menebal dan menempel pada trabekulum out flow terhambat)
• Penglihatan sedikit menurun • Melihat pelangi di sekitar lampu (hallo)• Mata merah
Gejala Objektif Injeksi silier ringan Edema kornea ringan TIO meningkat
Diagnosis dapat dipastikan dengan goniskopi.
Terapinya adalah iridotomi perifer dengan laser.
GLAUKOMA SUDUT TERTUTUP KRONIK
Glaukoma jenis ini adalah glaukoma primer yang ditandai dengan tertutupnya trabekulum oleh iris perifer secara perlahan. Selain
sudut bilik mata depan yang tertutup, gambaran klinisnya asimptomatis mirip glaukoma sudut terbuka primer.
Pemeriksaan • Peningkatan TIO• Sudut coa yang sempit• Sinekia anterior
( dengan tingkatan yang bervariasi )
• Kelainan diskus optikus dan lapangan pandang
Penatalaksanaan :• Terapi medikamentosa diberikan
baik sebelum terapi iridektomi perifer maupun setelahnya
• Tindakan bedah trabekulektomi bila TIO diatas 21 mmHg setelah tindakan Iridektomi perifer dan medikamentosa.
• Tindakan bedah kombinasi trabekulektomi dan katarak bila ada indikasi keduanya
Pada iris plateau, kedalaman bilik mata depan sentral normal, tetapi sudut bilik mata depannya sangat sempit karena posisi processus ciliares terlalu anterior. Mata dengan kelainan ini jarang mengalami blokade pupil, tetapi dilatasi akan menyebabkan merapatnya iris perifer, sehingga menutup sudut (pendesakan sudut), sekalipun telah dilakukan iridektomi perifer.
Pengidap kelainan ini mengalami glaukoma sudut tertutup akut pada usia muda, dan sering mengalami kekambuhan setelah tindakan iridektomi laser perifer atau iridektomi bedah.
Diperlukan terapi miotik jangka panjang atau iridoplasti dengan laser.
IRIS PLATEAU