1
BAB IV PENUTUP 3.1. KESIMPULAN PT. SASA INTI merupakan suatu perusahaan yang menghasilkan produk MNG (Mononatrium Glutamat). Dalam proses pembuatannya terbagi dalam 3 tahap, diantaranya adalah proses fermentasi, isolasi, dan pemurnian. Untuk menjaga kualitas produk MNG yang dihasilkan, PT. SASA INTI memiliki laboratorium QC (Quality Control) yang digunakan untuk mengontrol bahan baku utama, penunjang, inpeksi, dan proses produksi serta produk MNG. Di laboratorium QC, terdiri dari dua bagian yang penting, yaitu bagian kendali mutu dan bagian pengembangan. Pada bagian kendali mutu terdapat 3 uji umum, diantaranya: 1. Uji bahan baku. Bahan baku utama adalah tetes meliputi analisis DS, TS, brix, pH, warna, SG, dan kadar logam Ca, K, dan Mg. Sedangkan bahan baku penunjang meliputi analisis kadar NaOH, H 2 SO 4 , dan kadar HCl yang akan digunakan dalam proses pembuatan MNG 2. Uji proses produksi Analisis proses produksi meliputi analisis kadar Cl - , %T. 3. Uji produk MNG Meliputi LOD, BD (Bulk Density), uji mikroba, dan rotasi spesifik Sedangkan pada bagian pengembangan digunakan untuk melakukan penelitian guna memperoleh produk MNG dengan kualitas lebih baik, serta memperoleh proses produksi yang lebih efektif dan efisien. 3.2. SARAN

BAB IV.docx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kesimpulan dan saran

Citation preview

Page 1: BAB IV.docx

BAB IV

PENUTUP

3.1. KESIMPULANPT. SASA INTI merupakan suatu perusahaan yang menghasilkan produk MNG

(Mononatrium Glutamat). Dalam proses pembuatannya terbagi dalam 3 tahap, diantaranya adalah proses fermentasi, isolasi, dan pemurnian. Untuk menjaga kualitas produk MNG yang dihasilkan, PT. SASA INTI memiliki laboratorium QC (Quality Control) yang digunakan untuk mengontrol bahan baku utama, penunjang, inpeksi, dan proses produksi serta produk MNG.

Di laboratorium QC, terdiri dari dua bagian yang penting, yaitu bagian kendali mutu dan bagian pengembangan. Pada bagian kendali mutu terdapat 3 uji umum, diantaranya:1. Uji bahan baku.

Bahan baku utama adalah tetes meliputi analisis DS, TS, brix, pH, warna, SG, dan kadar logam Ca, K, dan Mg. Sedangkan bahan baku penunjang meliputi analisis kadar NaOH, H2SO4, dan kadar HCl yang akan digunakan dalam proses pembuatan MNG

2. Uji proses produksiAnalisis proses produksi meliputi analisis kadar Cl-, %T.

3. Uji produk MNGMeliputi LOD, BD (Bulk Density), uji mikroba, dan rotasi spesifik

Sedangkan pada bagian pengembangan digunakan untuk melakukan penelitian guna memperoleh produk MNG dengan kualitas lebih baik, serta memperoleh proses produksi yang lebih efektif dan efisien.

3.2. SARAN