Upload
fhietry-idrus-scaftwee
View
13
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Asuhan keperawtan Asam Urat
Citation preview
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGAPADA NY.T DENGAN ASAM URATDI PUSKESMAS DINOYO
DISUSUN OLEH :
ANINDYA UMAMI201320461011034PROGRAM PROFESI NERSFAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
I. IDENTITAS
Nama
: Ny. TAlamat
: Sumbersari RW.1, RT.4
Jenis kelamin: PerempuanUmur
: 73 tahunStatus
: MenikahAgama
: Islam Suku
: JawaTingkat pendidikan: tamat SDSumber pendapatan: dari uang pensiun PNS suami dan dari anak-anaknyaKeluarga yang dapat dihubungi: anak. II. RIWAYAT KELUARGA
Genogram
Keterangan:
: Perempuan
: Tinggal serumah
: Laki-laki
: Penderita
: meninggal
Klien tinggal satu rumah bersama suami, dua orang anak, satu menantu dan satu cucunya. Klien merupakan anak pertama dari 3 bersaudara. Di dalam keluarga klien dekat dengan suaminya. Untuk pengambilan keputusan di keluarga diputuskan oleh suami klien sebagai kepala keluarga, sedangkan untuk komunikasi klien dengan suami, anak, cucu, serta menantunya baik. Mereka terlihat harmonis. klien dan keluarga sering duduk-duduk bersama berbincang-bincang dan bersenda gurau.
III. RIWAYAT KESEHATAN
Keadaan umum : baikKesadaran
: Composmentis
TTV
: TD : 140/70 mmHg
Nadi :82 x/menit
Pernafasan : 22x/menit
Suhu : 36,5 C
A. Keluhan yang dirasakan saat ini:
Klien mengatakan kakinya terasa nyeri, terutama pada persendian saat ini kaki pasien bengkak dengan pitting oedema >2 detik, sudah di periksakan ke dokter mendapatkan obat per oral furosemide dan mendapatkan obat oles campuran antara conterpain dan diclofenac sodium. Klien mengatakan linu-linu di ekstremitas.B. Apa keluhan yang anda rasakan tiga bulan terakhir:
Klien mengatakan kepalanya pusing apabila kelelahan, terasa linu-linu pada persendian dan hipertensi. Klien juga mengatakan tidak tau apa penyebab asam urat yang dideritanya dan juga tidak tahu penyebab tekanan darahnya tidak stabil (naik-turun). Klien mengeluh tidak dapat beraktifitas seperti dahulu, tidak kuat lagi untuk berjalan terlalu jauh. Kalau jalan terlalu jauh, kaki terasa cekot-cekot.C. Penyakit saat ini:
Asam urat (Artritis Gout)D. Kejadian penyakit tiga bulan terakhir:
Klien tidak mengalami gangguan kesehatan dalam 3 bulan terakhirE. Pola Aktifitas Sehari-hari (ADL)
ADLDi Rumah
Pola pemenuhan kebutuhan nutrisi dan cairanMakan
Jumlah : 3 x sehari
Jenis : nasi, lauk, sayur
Pantangan : tidak ada
Kesulitan :tidak ada
Usaha Mengatasi : tidak ada
Minum : minum air putih 2000 ml
Pola Eliminasi
b.a.k. : Jumlah, Warna, Bau, Masalah, Cara Mengatasi.
b.a.b. : Jumlah, Warna, Bau, Konsistensi, Masalah, Cara Mengatasi.b.a.k. : Jumlah : 1 x sehari
warna : kuning jernih
Bau : pesing (amonia)
Masalah : tidak ada masalah
b.a.b. : warna kuning kecoklatan, konsistensi lunak, lancar 1x sehari, tidak ada keluhan.
Pola Istirahat TidurTidur pukul 21.00 bangun pkl 04.30
Pola Kebersihan Diri (PH)mandi 2x sehari, gosok gigi setiap mandi, keramas 1x dalam 2 hari dan ganti pakaian 1x sehari.
Aktivitas Lainmengikuti kegiatan bermasyarakat di kampungnya seperti pengajian.
III. STATUS FISIOLOGIS
A. Bagaimana postur tulang belakang lansia:
Keadaan tulang belakang klien tidak mengalami kelainan. Klien memiliki tulang belakang normal.B. Tanda-tanda vital dan status gizi:1. Suhu
: 36,5C
2. Tekanan darah: 140/ 70mmHg
3. Nadi
: 82 x/ menit
4. Respirasi
: 22 x/ menit
5. Tinggi Badan: 158 6. BB saat ini: 60 kg7. BB saat sakit: 61 kg
IV. PENGKAJIAN HEAD TO TOE
1. KepalaKepala : Bentuk brakhiocepalus, Rambut tampak bersih, kerontokan rambut (-), pusing (+)2. MataKonjungtiva merah muda, sklera putih kekuningan, Strabismus (-), penglihatan kabur (+) pada mata sebelah kanan dan pada mata sebelah kiri sudah tidak bisa melihat sejak + 18th yang lalu, peradangan (-), riwayat katarak (-).Selama ini klien menggunakan kacamata.
3. HidungBentuksimetris, bersih, peradangan (-)penciuman baik, perbafasan cuping hidung (-)4. Mulut dan tenggorokan Mulut bersih, mukosa bibir lembab, peradangan/stomatitis (-), gigi geligi masih utuh, radang gusi (-), kesulitan mengunyah (-) kesulitan menelan (-)
5. Telingaserumen (+), pus (-), lesi (-), benda asing (-), peradangan (-)6. Leher
Leher :Bentuk leher simetris, distensi vena jugular (-), pembengkakan kelenjar tyroid (-). Kaku kuduk (-), Deviasi trakhea (-)
6. DadaBentuk dada pigeon chest, pergerakan dinding dada simetris, Retraksi dinding dada (-), suara nafas tambahan
Wheezing : - - - -
Ronchi : - -
- - -
Tidak ada suara jantung tambahan7. AbdomenBentuk cembung, nyeri tekan (-),suara perkusi sonan, supel (+), bising usus dengan frekwensi 17 kali/menit, tidak teraba pembesaran massa.8. GenetaliaHemoroid (-), hernia (-)
10. Ekstremitas
a. Kekuatan otot: (skala 1-5)
b. Kekuatan otot : 5 5
5 5
0 : Lumpuh
1 : Ada kontraksi
2 : Melawan grafitasi dengan sokongan
3 : Melawan grafitasi tapi tidak ada tahana
4 : Melawan grafitasi dengan tahanan sediki5 : Melawan grafitasi dengan kekuatan penuhc. Rentang gerak : tidak terbatasd. Deformitas
: tidak ada
e. Tremor
: tidak
f. Edema kaki
: ada, pitting oedem > 2 dtkg. Penggunaan alat bant : tidak
h. Refleks : AreaKananKiri
Biceps++
Triceps++
Knee++
Achiles++
Keterangan:
Refleks +: normal
Refleks -: menurun/meningkat11. Integumen
Kebersihan kulit baik , Kelembaban baik, akral dingin, turgor kulit 2 detik, CRT 3 detik.V. PENGKAJIAN PSIKOGERIATRIK
A. Pengkajian Posisi dan Keseimbangan (Sullivan) Jumlah score klien adalah 52, yang termasuk dalam rentang nilai 42-54 dan berarti mampu melakukan aktivitas dengan lengkap B. Pengkajian Psikososial
1. Hubungan dengan orang lain dalam wisma:
Klien mampu berinteraksi dengan orang yang tinggal satu rumah 2. Hubungan dengan orang lain di luar wisma :
Klien mampu berinteraksi dengan orang diluar rumahnya, klien masih mengikuti kegiatan pengajian atau kegiatan lain di lingkungan rumahnya.3. Stabilitas emosi:
Emosi klien cenderung stabil C. Pengkajian SPMSQ
Dari 10 pertanyaan yang diberikan klien mampu menjawab 9 pertanyaan dengan benar, artinya pada pengkajian SPMSQ klien termasuk dalam rentang nilai kesalahan 0-3 berarti klien memiliki fungsi intelektual utuh. D. MMSE (Mini Mental Status Exam)
Pada pengkajian MMSE klien mampu menjawab 5 pertanyaan dengan jumlah nilai 25, artinya pada pengkajian MMSE ini klien tidak mengalami gangguan kognitif.E. Inventaris Depresi Beck (IDB)Pada pengkajian IDB klien mampu menjawab semua pertanyaan dengan jumlah nilai 0, artinya pada pengkajian IDB ini klien tidak mengalami depresiF. APGAR Keluarga Pada pengkajian APGAR keluarga klien menjawab selalu puas pada setiap point pertanyaan yang diajukan. Hal tersebut berarti klien tidak mengalami disfungsi keluargaG. INDEX BATHELJumlah score klien 100 yang termasuk dalam rentang nilai 81 100 yang berarti klien mampu melakukan kegiatan ADL secara mandiri.ANALISA DATA
No.TglData FokusEtiologiProblem
1.
26-03-201511.00
DS :- Klien mengatakan nyeri pada kaki dan persendian
P: Nyeri bertambah apabila klien bergerak
Q : Nyeri yang dirasakan seperti ditusuk R : Nyeri di bagian persendian lutut S : Skala nyeri 4 T: Nyeri yang dirasakan saat bergerak 10 menit
- Klien mengatakan linu-linu di ekstremitas- klien mengatakan kepalanya pusing bila kelelahan- klien mengatakan setiap melakukan pemeriksaan tekanan darah, selalu tidak stabil (naik-turun)DO :
- kadar asam urat : 9.1 mg/dL- kaki klien bengkak, pitting oedema >2 dtk- TD= 140/70 mmHg
- nadi = 82 x/menit
- akral hangat- score posisi dan keseimbangan Sullivan 52 (mampu melakukan ADL dengan lengkap)
- score index barhel 100 (mampu melakukan ADL mandiri)
Faktor biologis
(asam urat)
Gangguan rasa nyaman (nyeri)
2.26-03-201511.00
DS :- klien mengatakan tidak tau apa penyebab asam urat yang di deritanya
- klien mengatakan tidak tau tentang penyebab tekanan daraj=hnya tidak stabil (naik-turun)- klien mengatakan tidak mengetahui jenis makanan yang harus dihindari oleh orang seusianya, khusunya ketika kadar asam uratnya tinggi dan saat tekanan darahnya naik- klien mengatakan biasanya makan tahu tempe untuk makanan sehari-hariDO :- klien tampak ingin tahu- score SPMSQ salah 1 pertanyaan = fungsi intlektual utuh
- score MMSE 25 = tidak mengalami gangguan kognitifKurang pajanan informasi Defisiensi Pengetahuan
326-03-201511.00
DS :- klien mengatakan tidak dapat beraktifias seperti dahulu
- klien mengatakan tidak kuat lagi untuk berjalan terlalu jauh, hanya kuat ke depan rumah dan ke mushola- klien mengatakan kalau jalan terlalu jauh kaki langsung terasa cekot-cekotDO :- score Sullivan adalah 52, dengan kesimpulan pasien mampu melakukan aktifitas- score SPMSQ salah 1 pertanyaan = fungsi intlektual utuh- score MMSE 25 = tidak mengalami gangguan kognitifNyeri Gangguan mobilitas fisik
DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN SKALA PRIORITAS
DiagnosaPrioritas Dx
Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan faktor biologis (asam urat)ke- 1
Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyerike- 2
Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurangnya pajanan informasike- 3
INTERVENSI KEPERAWATAN
Prioritas DxNOCNIC
1Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam, toleran terhadap aktifitas dengan kriteria :
No
NOC
Score
1.
Frekuensi nyeri berkurang
5
2.
Mampu melaporkan nyeri5
Observasi ketidak nyamanan non verbal
Kaji factor yang meningkatkan dan mengurangi nyeri
Kontrol faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi respon ketidak nyamanan klien
Ajarkan penggunaan tehnik non farmakologi untuk mengurangi nyeri
Anjurkan istirahat untuk mengurangi nyeri
Kolaborasi dalam pemberian terapi
2Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam, toleran terhadap aktifitas dengan kriteria :
No
NOC
Score
1.
RR dbn saat aktifitas
5
2.
Nadi dbn saat aktifitas
5
Kaji penyebab kelemahan Berikan ROM pasif saat klien bed rest untuk mengurangi tekanan pada otot
Monitor status nutrisi untuk keadekuatan energi
Monitor kardiorespirasi respon saat aktifitas (RR, nadi, adanya diaporesis)
3Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam klien dan keluarga mengetahui tentang proses penyakit dengan kriteria :
No
NOC
Score
1.
Mengenal masalah nyeri sendi (pengertian penyebab tanda-tanda dan pencegahannya)5
Jelaskan tentang nyeri sendi : pengertian, penyebab, tanda-tanda, pencegahan, akibat, serta cara perawatan di rumah Diskusikan kembali materi yang telah dijelaskan Berikan kesempatan kepada keluarga untuk bertanya Motivasi dan memberikan reinforcement positif atas usaha yang telah dilakukan oleh keluarga
IX. IMPLEMENTASI DAN EVALUASITgl/JamDiagnosaImplementasiParafTgl/JamEvaluasiParaf
28-03-2015Pukul
13.30
Gangguan rasa nyaman (nyeri) b.d faktor biologis (Asam urat) Mengobservasi ketidak nyamanan non verbal
Mengkaji factor yang meningkatkan dan mengurangi nyeri
Mengajarkan penggunaan tehnik non farmakologi untuk mengurangi nyeri
Menganjurkan istirahat adekuat untuk mengurangi nyeri
Mengkolaborasikan dengan tim medis dalam pemberian terapi (Antalgin)28-03-2015Pukul
14.00
S :
Klien mengatakan masih merasakan nyeri saan digerakkanO :
No
NOC
Score
1.
Frekuensi nyeri berkurang
2
2.
Mampu melaporkan nyeri2
A :
Masalah teratasi sebagianP :
Lanjutkan intervensi :
Kontrol faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi respon ketidak nyamanan klien Modifikasi penggunaan tehnik non farmakologi untuk mengurangi nyeri
28-03-2015Pukul
13.30
Gangguan mobilitas fisik b.d nyeri Mengkaji penyebab kelemahan Mengajarkan senam peregangan Memonitor status nutrisi untuk keadekuatan energi
Memonitor kardiorespirasi respon saat aktifitas (RR, nadi, adanya diaporesis)
23-03-2015Pukul
14.00
S :
Klien mengatakan masih merasa tidak leluasa dalam beraktivitasO :
No
NOC
Score
1.
RR dbn saat aktifitas (16-24x/mnt)
3
2.
Nadi dbn saat aktifitas (60-100x/mnt)
3
A :
Masalah teratasi sebagianP :
Lanjutkan intervensi :
Ajarkan klien melakukan ROM aktif Monitor kardiorespirasi respon saat aktifitas (RR dan Nadi)
28-03-2015Pukul
13.30
Defisit pengetaguan b.d keterbatasan kognitif Menjelaskan tentang nyeri sendi dan asam urat : pengertian, penyebab, tanda-tanda, pencegahan, akibat, serta cara perawatan di rumah Mendiskusikan kembali materi yang telah dijelaskan Memberikan kesempatan kepada keluarga untuk bertanya Memotivasi dan memberikan reinforcement positif atas usaha yang telah dilakukan oleh keluarga28-03-2015Pukul
14.00
S :
Keluarga klien mengatakan paham dengan penyakit nyeri sendi dan asam uratO :
No
NOC
Score
1.
Mengenal masalah nyeri sendi dengan menyebutkan pengertian penyebab tanda-tanda dan pencegahannya.5
A :
Masalah teratasiP :
Discharge Planning : Diskusikan kembali materi yang telah dijelaskan pada pertemuan berikutnya
LAMPIRAN 1
PENGKAJIAN PSIKOGERONTIKH. PENGKAJIAN POSISI DAN KESEIMBANGAN (Sullivan)
NoTes koordinasiKeterangan Nilai
1Berdiri dengan postur normal4
2Berdiri dengan postur normal, menutup mata4
3Berdiri dengan kaki rapat3
4Berdiri dengan satu kaki3
5Berdiri, fleksi trunk dan berdiri ke posisi netral4
6Berdiri, lateral dan fleksi trunk4
7Berjalan, tempatkan tumit salah satu kaki didepan jari kaki yang lain3
8Berjalan sepanjang garis lurus4
9Berjalan mengikuti tanda gambar pada lantai4
10Berjalan menyamping4
11Berjalan mundur
4
12Berjalan mengikuti lingkaran4
13Berjalan pada tumit3
14Berjalan dengan ujung kaki4
Jumlah 52
Keterangan
4 : mampu melakukan aktifitas dengan lengkap
3: mampu melakukan aktifitas dengan bantuan
2 : mampu melakukan aktifitas dengan bantuan maksimal
1 : tidak mampu melakukan aktifitasNilai
42-54 : mampu melakukan aktifitas
28-41 : mampu melakukan sedikit bantuan
14-27 : mampu melakukan bantuan maksimal
14 : tidak mampu melakukan PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
4. Hubungan dengan orang lain dalam wisma:
Klien mampu berinteraksi dengan orang yang tinggal satu rumah
5. Hubungan dengan orang lain di luar wisma :
Klien mampu berinteraksi dengan orang diluar rumahnya, klien masih mengikuti kegiatan pengajian atau kegiatan lain di lingkungan rumahnya6. Stabilitas emosi:
Emosi klien cenderung stabil
Pengkajian SPMSQ
BenarSalahNomorPertanyaan
1Tanggal berapa hari ini ?
2Hari apa sekarang ?
3Apa nama tempat ini ?
4Dimana alamat anda ?
5Berapa umur anda ?
6Kapan anda lahir ?
7Siapa presiden Indonesia ?
8Siapa presiden Indonesia sebelumnya ?
9Siapa nama ibu anda ?
10Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka baru, secara menurun.
JUMLAH = 1
Interpretasi:
Salah 0 3: Fungsi intelektual utuh
Salah 4 5: Fungsi intelektual kerusakan ringan
Salah 6 8: Fungsi intelektual kerusakan sedang
Salah 9 10: Fungsi intelektual kerusakan berat
Kesimpulan: Dari 10 pertanyaan yang diberikan klien mampu menjawab 9 pertanyaan dengan benar, artinya pada pengkajian SPMSQ klien memiliki fungsi intelektual utuh. I. MMSE (Mini Mental Status Exam)
NoAspek KognitifNilai MaksimalNilai
KlienKriteria
1Orientasi55Menyebutkan dengan benar
Tahun : 2015Musim : hujan
Tanggal: 26
Hari : JumatBulan : Maret
2Orientasi55Dimana sekarang kita berada?
Negara : Indonesia
Propinsi: Jawa Timur
Kabupaten/kota: Malang
Alamat : Sumbersari Gg.4 RW.1
3Registrasi33Klien dapat meyebutkan tiga nama benda yang ditunjuk
a. kursi
b. meja
c. tas
4Perhatian dan kalkulasi52Meminta klien berhitung mulai dari 100 kemudian kurangi 7 sampai 5 tingkat.
Jawaban:
1. 93
2. 86
3. 4. 5.
5Mengingat33Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek pada poin ke 2 (tiap poin nilai 1).
6Bahasa97Menanyakan pada klien tentang benda (sambil menunjukan benda tersebut). Minta klien untuk mengulangi kata berkut:
tidak ada, dan, jika, atau tetapi)
Klien menjawab:
Minta klien untuk mengikuti perintah berikut yang terdiri 3 langkah:
1. Ambil kertas ditangan anda
2. Lipat dua
3. Taruh di lantai
Perintahkan pada klien untuk hal berikut (bila aktifitas sesuai perintah nilai satu poin).
tutup mata anda
Perintahkan kepada klien untuk menulis kalimat dan menyalin gambar.
Total nilai3025
Interpretasi hasil :
24 30: tidak ada gangguan kognitif
18 23: gangguan kognitif sedang
0 - 17: gangguan kognitif berat
Kesimpulan :Pada pengkajian MMSE klien mampu menjawab 5 pertanyaan dengan jumlah nilai 25, artinya pada pengkajian MMSE ini klien tidak mengalami gangguan kognitif.J. Inventaris Depresi Beck (IDB)SkorePernyataan
3
2
1
0
3
2
1
0
3
2
1
0
3
2
1
0
3
2
1
0
3
2
1
0
3
2
1
0
3
2
1
0
3
2
1
0
3
2
1
0
3
2
1
0
3
2
103
2
1
0A. (Kesedihan):
Saya sangat sedih/tidak bahagia dimana saya tidak dapat menghadapinya.
Saya galau/sedih sepanjang waktu dan tidak dapat keluar darinya.
Saya merasa sedih atau galau.
Saya tidak merasa sedih.
B. (Pesimisme):
Saya merasa bahwa masa depan adalah sia-sia dan sesuatu tidak dapat membaik.
Saya merasa saya tidak mempuyai apa-apa untuk memandang ke depan.
Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan.
Saya tidak begitu pesimis atau kecil tentang masa depan.
C. (Rasa kegagalan):
Saya merasa saya benar-benar gagal sebagai seseorang (orang tua, suami, istri).
Seperti melihat ke belakang hidup saya, semua yang dapat saya lihat hanya kegagalan.
Saya merasa saya telah gagal melebihi orang pada umumnya.
Saya tidak merasa gagal.
D. (Ketidakpuasan):
Saya tidak puas dengan segalanya.
Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun.
Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan.
Saya merasa tidak puas.
E. (rasa bersalah):
Saya merasa seolah-olah saya sangat buruk atau tidak berharga.
Saya merasa sangat bersalah.
Saya merasa buruk atau tidak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik.
Saya merasa benar-benar bersalah.
F. (Tidak menyukai diri sendiri):Saya benci diri saya sendiri.
Saya muak dengan diri saya sendiri.
Saya tidak suka dengan diri saya sendiri.
Saya merasa kecewa dengan diri sendiri.
G. (Membahayakan diri sendiri):
Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan.
Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri.
Saya merasa lebih mati.
Saya tidak mempunyai pikiran mengenai membahayakan diri sendiri.
H. (Menarik diri dari sosial):
Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak peduli pada mereka semua.
Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan mempunyai sedikit perasaan pada mereka.
Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya.
Saya tidak kehilangan minat pada orang lain.
I. (Keragu-raguan):
Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali.
Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan.
Saya berusaha mengambil keputusan.
Saya membuat keputusan yang baik.
J. (Perubahan gambaran diri):
Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikkan.
Saya merasa bahwa ada perubahan yang permanen dalam penampilan saya, dan ini membuat saya tidak menarik.
Saya kuatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik.
Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk dari pada sebelumnya.
K. (Kesulitan kerja):
Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali.
Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu.
Ini memerlukan upaya tambahan untuk mulai melakukan sesuatu.
Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya.
L. (Keletihan):
Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu.
Saya lelah untuk melakukan sesuatu.
Saya lelah lebih dari yang biasanya.
Saya tidak lebih lelah dari biasanya.
M. (Anoreksia):
Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali.
Nafsu makan saya sangat memburuk sekarang.
Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya.
Nafsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya.
Penilaian:
0-4Depresi tidak ada atau minimal.
5-7Depresi ringan.
8-15Depresi sedang.
16Depresi berat.Kesimpulan :Pada pengkajian IDB klien mampu menjawab semua pertanyaan dengan jumlah nilai 0, artinya pada pengkajian IDB ini klien tidak mengalami depresi
a. APGAR Keluarga 1. Saya puas bisa kembali pada keluarga (teman) saya untuk membantu pada waktu sesuatu menyusahkan saya. (adaptasi)
2. Saya puas dengan cara keluarga (teman) saya membicarakan sesuatu dan mengungkapkan masalah dengan saya. (hubungan)
3. Saya puas bahwa keluarga (teman) saya menerima dan mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitas. (pertumbuhan)
4. Saya puas dengan cara keluarga (teman) saya mengekspresikan afek dan berespon terhadap emosi saya, seperti marah, sedih, atau mencintai. (afek)
5. Saya puas dengan cara teman saya dan saya menyediakan waktu bersama-sama.
Penilaian:
Pernyataan yang dijawab: selalu (poin 2), kadang-kadang (poin 1), hampir tidak pernah (poin 0).
Nilai 50 yards0 5 10 15
Berjalan di tangga0 = Bantuan penuh5 = Dengan bantuan (verbal, physical, carrying aid)10 = independent0 5 10
TOTAL (0 - 100)___100_____
Kesimpulan : 81 - 100 : mandiri
: 36 80 : bantuan sedang
: 0 35 : membutuhkaan bantuan penuh LAMPIRAN 2