ASKEP HYPERADRENALIN

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 ASKEP HYPERADRENALIN

    1/14

    Sosya Mona Seprianti 

    Rabu, 08 Juni 2011

    Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Denan

    !anuan Adrenal

    "A" #

    Pendahuluan

    A$  Latar "ela%an

    Kelenjar adrenal terdiri dari medula dan korteks. Korteks terdiri atas zona glomerulosa,

    fasikulata, dan retikularis. Zona glomerulosa mensekresikan aldosteron dan dikendalikan oleh

    mekanisme renin-angiotensin dan tidak bergantung pada hipofisis. Zona fasikulata dan retikularis

    mensekresikan kortisol dan hormon androgenik dan dikendalikan oleh hipofisis melalui ACTH.Sekresi ACTH oleh hipofisis dikendalikan oleh !" faktor pelepas kortikotropin hipotalamus, dan

    #" efek umpan balik kortisol. Ketika terjadi suatu gangguan pada pembentukan hormon-hormon

    tersebut baik berlebih maupun kekurangan, akan mempengaruhi tubuh dan menimbulkan

    keabnormalan. Sindrom $ushing adalah terjadi akibat kortisol berlebih.

    "A" ##

    Landasan &eori

    A$ 

    Anato'i Dan (isioloi1$  Konsep Dasar

    Kelenjar supraneralis jumlahn%a ada #, terdapat pada bagian atas dari ginjal kiri dan kanan.

    &kurann%a berbeda-beda, beratn%a rata-rata '-( gram.

    )ungsi kelenjar suprarenalis terdiri dari *

    !. +engatur keseimbangan air, elektrolit dan garam-garam

    #. +engatur atau mempengaruhi metabolisme lemak, hidrat arang dan protein. +empengaruhi aktifitas jaringan limfoid

    Kelenjar suprarenalis ini terbagi atas # bagian, %aitu *

    !. +edula Adrenal

    +edula adrenal berfungsi sebagai bagian dari s%stem saraf otonom. Stimulasi serabut

    saraf simpatik pra ganglion %ang berjalan langsung ke dalam sel-sel pada medulla adrenal aka

    men%ebabkan pelepasan hormon katekolamin %aitu epinephrine dan norepinephrine.

    Katekolamin mengatur lintasan metaboli$ untuk meningkatkan katabolisme bahan bakar %ang

    http://sosyamonaseprianti.blogspot.com/http://sosyamonaseprianti.blogspot.com/

  • 8/17/2019 ASKEP HYPERADRENALIN

    2/14

    tersimpan sehingga kebutuhan kalori dari sumber-sumber endogen terpenuhi. fek utama

     pelepasan epinephrine terlihat ketika seseorang dalam persiapan untuk memenuhi suatu

    tantangan respon )ight or )ligh". Katekolamin juga men%ebabkan pelepasan asam-asam lemak 

     bebas, meningkatkan ke$epatan metaboli$ basal +/" dan menaikkan kadar glukosa darah.

    #. Korteks Adrenal

    Korteks adrenal tersusun dari zona %aitu zona glomerulosa, zona fasikulata dan zona

    retikularis. Korteks adrenal menghasilkan hormon steroid %ang terdiri dari kelompok hormon *

    a.  0lukokortikoidHormon ini memiliki pengaruh %ang penting terhadap metabolisme glukosa 1 peningkatan

    hidrokortison akan meningkatan kadar glukosa darah. 0lukokortikoiddisekresikan dari korteks

    adrenal sebagai reaksi terhadap pelepasan ACTH dari lobus anterior hipofisis. 2enurunan sekresiACTH akan mengurangi pelepasan glukokortikoid dari korteks adrenal.

    0lukokortikoid sering digunakan untuk menghambat respon inflamasi pada $edera jaringan

    dan menekan manifestasi alergi. fek samping glukokortikoid men$akup kemungkinan

    timbuln%a diabetes militus, osteoporosis, ulkus peptikum, peningkatan peme$ahan protein %ang

    mengakibatkan atrofi otot serta kesembuhan luka %ang buruk dan redistribusi lemak tubuh.

    3alam keadaan berlebih glukokortikoid merupakan katabolisme protein, meme$ah protei

    menjadi karbohidrat dan men%ebabkan keseimbangan nitrogen negatif.

     b. +ineralokortikoid

    +ineralokortikoid pada dasarn%a bekerja pada tubulus renal dan epitelgastro intestinal

    untuk meningkatkan absorpsi ion natrium dalam proses pertukaran untuk mengeksresikan ion

    kalium atau h%drogen. Sekresi aldesteron han%a sedikit dipengaruhi ACTH. Hormon ini terutama

    disekresikan sebagai respon terhadap adan%a angiotensin 44 dalam aliran darah. Kenaikan kadar 

    aldesteron men%ebabkan peningkatan reabsorpsi natrium oleh ginjal dan traktus gastro intestinal

    %ang $ederung memulihkan tekanan darah untuk kembali normal. 2elepasan aldesteron juga

    ditingkatkan oleh hiperglikemia. Aldesteron merupakan hormon primer untuk mengatuk 

    keseimbangan natrim jangka panjang.

    $.  Hormon-hormon seksAdrenal Androgen"

    Androgen dihasilkan oleh korteks adrenal, serta sekresin%a didalam glandula adrenalis

    dirangsang ACTH, mungkin dengan sinergisme gonadotropin. Kelompok hormon androgen ini

  • 8/17/2019 ASKEP HYPERADRENALIN

    3/14

    memberikan efek %ang serupa dengan efek hormon seks pria. Kelenjar adrenal dapat pula

    mensekresikan sejumlah ke$il estrogen atau hormon seks 5anita. Sekresi androgen adrenal

    dikendalikan oleh ACTH. Apabila disekresikan se$ara berlebihan, maskulinisasi dapat terjadi

    seperti terlihat pada kelainan ba5aan defisiensi enzim tertentu. Keadaan ini disebut Sindrom

    Adreno 0enital.

    2$  Steroid

    Sel-sel korteks adrenal dapat men%intesis kolestrol dan juga mengambiln%a dari sirkulasi.

    Kolestrol diubah menjadi '-2regnenolon %ang merupakan bahan dasar semua kortikosteroid.

    an%ak steroid telah diisolasi dari korteks adrenal tetapi ada %ang paling penting *

    a.  Kortisol hidrokortison"

    3isekresi setiap hari, umumn%a berasal dari zona fasikulata lapisan tengah" dan zona retikularis

    lapisan dalam" b.  3ehidro epi androsteron 3HA"

      3isekresi oleh lapisan %ang sama dan kira-kira dalam jumlah %ang sama dengan kortisol$.  Aldesteron

    3isekresi oleh zona glomerulosa lapisa luar" %ang juga memproduksi beberapa jenis

    kortikosteroid lain dan sedikit testosteron dan estrogen

    )$  Penontrolan Se%resi Korti%osteroid

    Sekresi kortisol diatur oleh sistem %ang bekerja se$ara serempak *2englepasan kortisol berlangsung bergelombang men%ebabkan adan%a ritme diurnal sekresi

    kortisol sehingga terjadi kadar plasma maksimal pada jam 67.66 dan menurun sampai kira-kira

    setengah maksimum pada jam ##.66. /itme intrinsi$ ini diatur dari otak %ang di$etuskan oleh

    $aha%a melalui hipotalamus oleh ACTH.

    Adan%a respon terhadap stress mental dan fisis, juga melalui kortikotropin releasing fa$tor dan

    ACTH

    Adan%a mekanisme umpan balik dengan pengaturan sekresi ACTH oleh kortisol dan oleh

    glukokortikoid sintetik". Sedangkan produk steroid lain dari korteks adrenal tidak mempun%ai

    efek ini.

    "$  Konsep Dasar

    3isfungsi kelenjar adrenal merupakan gangguan metaboli$ %ang menunjukkan

    kelebihan 8 defisiensi kelenjar adrenal /umohorbo Hotma, !((("Klasifikasi 3isfungsi Kelenjar Adrenal*

    a$ *iper+unsi %elenar adrenal

  • 8/17/2019 ASKEP HYPERADRENALIN

    4/14

    a.  Sindrom Cushing* disebabkan oleh sekresi berlebihan steroid adrenokortikal, terutama kortisol.

    0ejala klinis bisa juga ditemukan oleh pemberian dosis farmakologis kortikosteroid sintetik  b.  Sindrom Adrenogenital* 2en%akit %ang disebabkan oleh kegagalan sebagian atau men%eluruh,

    satu atau beberapa enzim %ang dibutuhkan untuk sintesis steroid

    $.  Hiperaldosteronismea.  Hiperaldosteronisme primer Sindrom Cohn"* Kelaianan %ang disebabkan karena hipersekresi

    aldesteron autoimun

     b.  Aldosteronisme sekunder* Kelainan %ang disebabkan karena hipersekresi rennin primer, ini

    disebabkan oleh hiperplasia sel juksta glomerulus di ginjal.

    b$  *ipo+unsi Kelenar Adrenal

    4nsufisiensi Adrenogenital *

    !" 

    4nsufisiensi Adrenokortikal Akut krisis adrenal"* Kelainan %ang terjadi karena defisiensi kortisolabsolut atau relatif %ang terjadi mendadak sehubungan sakit 8 stress.

    #"  4nsufisiensi Adrenokortikal Kronik 2rimer pen%akit Addison"* Kelainan %ang disebabkan karena

    kegagaln kerja kortikosteroid tetapi relatif lebih penting adalah defisiensi gluko dan

    mineralokortikoid."  4nsufisiensi Adreno Kortikal Sekunder* Kelainan ini merupakan bagian dari sinsrom kegagalan

    hipofisis anterior respon terhadap ACTH terhambat atau menahun oleh karena atrofi adrenal.

    1$  Penertian

    Sindrom Cushing adalah suatu keadaan %ang disebabkan oleh efek metabolik 

    gabungan dari peninggian kadar glukokortikoid dalam darah %ang menetap. 2ri$e, #66'".S%ndrome $ushing adalah 0anbaran klinis %ang timbul akibat peningkatan glukokortikoid

     plasma jangka panjang dalam dosisi farmakologik latrogen".9iliam ). 0anang , )isiologi

    Kedokteran, Hal 7:".

    S%ndrome $ushing adalah 3i sebabkan oleh skres berlebihan steroid adrenokortial terutama

    kortisol.434". disi 444 ;ilid 4, hal ia A. 2ri$e1 2atofisiolgi, Hal. !6

  • 8/17/2019 ASKEP HYPERADRENALIN

    5/14

      Sindrom $ushing disebabkan oleh sekresi kortisol atau kortikosteron %ang berlebihan,

    kelebihan stimulasi ACTH mengakibatkan hiperplasia korteks anal ginjal berupa adenoma

    maupun $arsinoma %ang tidak tergantung ACTH juga mengakibatkan sindrom $ushing.

    3emikian juga hiperakti>itas hipofisis, atau tumor lain %ang mengeluarkan ACTH. S%indrom

    $uhsing %ang disebabkan tumor hipofisis disebut pen%akit $using. buku ajar ilmu bedah, /.

    S%amsuhida%at, hal (:'"

      Sindrom $using dapat diakibatkan oleh pemberian glukortikoid jangka panjang dalam

    dosis farmakologik latrogen" atau oleh sekresi kortisol %ang berlebihan pada gangguan aksis

    hipotalamus-hipofise-adrenal spontan" pada sindrom $using spontan, hiperfungsi korteks

    adrenal terjadi akibat ransangan belebihan oleh ACTH atau sebab patologi adrenal %ang

    mengakibatkan produksi kortisol abnormal. S%l>ia A. 2ri$e1 2atofisiologi, hal !6(!"

    )$  Pato+isioloi

    Telah dibahas diatas bah5a pen%ebab sindrom $ishing adalah peninggian kadar glukokortikoid

    dalam darah %ang menetap. &ntuk lebih memahami manifestasi klinik sindrom $husing, kita

     perlu membahas akibat-akibat metabolik dari kelebihan glikokorikoid.

    Korte%s adrenal 'ensintesis dan 'ense%resi e'pat enis hor'on.

    !. 0lukokortikoid * 0lukokortikoid fisiologis %ang disekresi oleh adrenal manusia adalah

    kortisol.

    #. +ineralokortikoid * +ineralokortikoid %ang fisiologis %ang diproduksi adalah aldosteron.

    . Androgen.

    :. strogen.

    Kelebihan lu%o%orti%oid dapat 'enyebab%an %eadan/%eadaan seperti dibawah ini.

    a.  +etabolisme protein dan karbohidrat.

    0lukokortikoid mempun%ai efek katabolik dan antianabolik pada protein, men%ebabkan

    menurunn%a kemampuan sel-sel pembentk protein untuk mensistesis protein, sebagai akibatn%a

    terjadi kehilangan protein pada jaringan seperti kulit, otot, pembuluh darah, dan tulang.

    Se$ara klinis dapat ditemukan*•  Kulit mengalami atropi dan mudah rusak, luka-luka sembuh dengan lambat.

    •  /uptura serabut-serabut elastis pada kulit men%ebabkan tanda regang pada kulit ber5arna ungu

    striae".

    •  ?tot-otot mengalami atropi dan menjadi lemah.

  • 8/17/2019 ASKEP HYPERADRENALIN

    6/14

    •  2enipisan dinding pembuluh darah dan melemahn%a jaringan pen%okong >askule men%ebabkan

    mudah tibul luka memar.

    •  +atriks protein tulang menjadi rapuh dan men%ebabkan osteoporosis, sehingga dapat

    •  dengan mudah terjadi fraktur patologis.

     b. 

    3istribusi jaringan adiposa.3istribusi jaringan adiposa terakumulasi didaerah sentral tubuh.

    •  ?besitas.

    •  9ajah bulan moon fa$e"

    •  +emadatn%a fossa suprakla>ikulare dan tonjolan ser>ikodorsal punguk bison".?besitas trunkus

    dengan ekstremitas atas dan ba5ag %ang kurus akibat atropi otot memberikan penampilan klasik 

     perupa penampilan Chusingoid.

    $.  lektrolit

    Kalau diberikan dalam kadar %ang terlalu besar dapat men%ebabkan retensi natrium dan

     pembuangan kalium. +en%ebabkan edema, hipokalemia dan alkalosis metabolik.

    d.  Sistem kekebalan

    Ada dua respon utama sistem kekebalan1 %ang pertama adalah pembentukan antibod% humoral

    oleh sel-sel plasma dan limfosit akibat ransangan antigen %ang lainn%a tergantung pada reaksi-

    reaksi %ang diperantarai oleh limfosit T %ang tersensitasi.

    0lukokortikoid mengganggu pembentukan antibod% humoral dan menghabat pusat-pusat

    germinal limpa dan jaringan limpoid pada respon primer terhadap anti gen.

    0angguan respon imunologik dapat terjadi pada setiap tingkatan berikut ini*

    2roses pengenalan antigen a5al oleh sel-sel sistem monosit makrofag

    4nduksi dan proleferasi limfosit imunokompeten2roduksi anti bodi

    /eaksi peradangan

    +enekan reaksi hipersensitifitas lambat.

    e.  Sekresi lambungSekresi asam hidroklorida dan pepsin dapat meningkat. )aktor-faktor protekitif mukosa dirubah

    oleh steroid dan faktor-faktor ini dapat mempermudah terjadin%a tukak.f.  )ungsi otak 

     perubahan psikologik terjadi karena kelebihan kortikosteroid, hal ini ditandai dengan oleh

    ketidak stabilan emosional, euforia, insomnia, dan episode depresi singkat.

    g.  ritropoesis

    4n>olusi jaringan limfosit, ransangan pelepasan neutrofil dan peningkatan eritropoiesis.

     @amun se$ara klinis efek farmakologis %ang bermanfaat dari glukokortikoid adalah

    kemampuann%a untuk menekan reaksi peradangan. 3alam hal ini glukokortikoid*

    3apat menghambat hiperemia, ekstra >asasi sel, migrasi sel, dan permeabilitas kapiler.

  • 8/17/2019 ASKEP HYPERADRENALIN

    7/14

    +enghambat pelapasan kiniin %ang bersifat pasoaktif dan menkan fagositosis.

    fekn%a pada sel mast1 menghambat sintesis histamin dan menekan reaksi anafilaktik akut %ang

     berlandaskan hipersensiti>itas %ang dperantarai anti bodi.

    2enekanan peradangan sangat deperlukan, akan tetapi terdapat efek anti inflamasi %ang

    merugikan penderita. 2ada infeksi akut tubuh mungkin tidak mampu melindungi diri sebagai

    la%akn%a sementara menerima dosis farmakologik. S%l>ia A. 2ri$e1 2atofisiologi, hal !6(6-

    !6(!"

    $  Klasi+i%asi

    Sindrom Cushing dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian, %aitu *a. 2en%akit Cushing

    +erupakan tipe Sindroma Cushing %ang paling sering ditemukan berjumlah kira-kira =6 dari

    kasus %ang dilaporkan. 2en%akit Cushing lebih sering pada 5anita

  • 8/17/2019 ASKEP HYPERADRENALIN

    8/14

    a.  Amenorea

     b.   @%eri punggung

    $.  Kelemahan ototd.   @%eri kepala

    e.  Buka sukar sembuh

    f.  2enipisan kulitg.  2ete$hie

    h.  kimosis

    i.  Striae j.  Hirsutisme pertumbuhan bulu di5ajah"

    k.  2unuk kerbau pada posterior leher

    l.  2sikosis

    m.  3epresin.  ;era5at

    o.  2enurunan konsentrasi

     p.  +oonfa$e

    Hiperpigmentasir.  dema pada ekstremitas

    s.  Hipertensit.  +iopati

    u.  ?steoporosis

    >.  2embesaran klitoris5.  ?besitas

    D.  Hipokalemik 

    %.  2erubahan emosi

    z.  /etensi @atrium

  • 8/17/2019 ASKEP HYPERADRENALIN

    9/14

    %asi

    •  Krisis Addisonia

    •  fek %ang merugikan pada akti>itas koreksi adrenal

    •  2atah tulang akibat osteoporosis

    $  Pe'eri%saan Penunan

    a.  Tes supresi deDamethason

    !.  &ntuk membantu menegakkan diagnosis pen%ebab sindrom $ushing tersebut, apakah

    hipofisis atau adrenal

    #.  &ntuk menentukan kadar kortisol

    2ada pagi hari lonjakan kortisol akan ditekan * Steroid E' st%leFGG @ormal

    2ada pagi hari sekresi kortisol tidak ditekan * Steroid !6 uB 8dl Sindrom Cushing

     b.  Kadar kortisol bebas dalam urin #: jam*

    &ntuk memeriksa kadar !=- hidroksikortikosteroid serta !=- kortikosteroid, %ang merupakan

    metaboli$ kortisol dan androgen dalam urin.

    Kadar metaboli$ dan kortisol plasma meningkat Sindrom Cushing

    $.  Stimulasi C/) Corti$otrophin-/eleasing )aktor"

    &ntuk membedakan tumor hipofisis dengan tempat-tempat ektopik produksi ACTH sebagai

     pen%ebab.

    d.  2emeriksaan /adioimmunoassa% ACTH 2lasma

    &ntuk mengenali pen%ebab Sindrom Cushinge.  CT, &S0, dan +/4

    3apat dilakukan untuk menentukan lokasi jaringan adrenal dan mendeteksi tumor pada

    kelenjar adrenal.

    i$  Penatala%sanaa

    a; Terapi ?peratif 

    - Hipofisektomi Transfenoidalis ?perasi pengangkatan tumor pada kelenjar hipofisis

    - Adrenalektomi terapi pilihan bagi pasien dengan hipertrofi adrenal primer 

    b; Terapi +edis

    2reparat pen%ekot enzim adrenal met%rapon, aminoglutethimide, mitotane, ketokonazol"

    digunakan untuk mengurangi hiperadrenalisme jika sindrom tersebut disebabkan oleh sekresi

    ektopik ACTH oleh tumor %ang tidak dapat dihilangkan se$ara tuntas.

    "A" ###

    Asuhan Keperawatan

    Pada Pasien !anuan Adrenal

  • 8/17/2019 ASKEP HYPERADRENALIN

    10/14

    A$  Pen%aian

    2engumpalan ri5a%at dan pemeriksaan kesehatan difokuskan pada efek tubuh dari

    hormone korteks adrenal %ang konsentrasin%a tinggi dan pada kemampuan korteks adrenal

    untuk berespons terhadap perubahan kadar kortisol dan aldosteron. /i5a%at kesehatan

    men$akup informasi tentang tingkat akti>itas klien dan kemampuan untuk melakukan

    akti>itas rutin dan pera5atan diri.

    a. 3ata iografi * nama, usia, jenis kelamin

     b. /i5a%at Kesehatan Sekarang

    !" 3ata subjektif 

    §  Amenorea

    §  @%eri punggung

    §  +udah lelah 8 kelemahan otot

    §  Sakit kepala

    §  Buka sukar sembuh

    #" 3ata objektif 

    a. 4ntegumen

    •  2enipisan - Kulit Striae

    •  2ete$hie - Hirsutisme pertumbuhan bulu bulu 5ajah"

    •  kimosis - dema pada ekstremitas

    •  ;era5at - Hiperpigmentasi

    •  +oonfa$e

    •  2unuk kerbau buffalo hump" pada posterior leher 

     b.  Kardio>askuler •  4nspeksi * 4$tus $ordis tidak tampak

    •  2alpasi * 4$tus $ordis teraba pada 4CS :-' mid kla>ikula

    •  2erkusi * 2ekak

    •  Auskultasi * S! S# Terdengar tunggal

    $.  Sistem 2ernapasan

    •  4nspeksi * 2ernapasan $uping hidung kadang terlihat, tidak terlihat retraksi inter$ouste

    hidung, pergerakan dada simetris

    •  2alpasi * Io$al premilis teraba rate, tidak terdapat n%eri tekan

    •  2erkusi * Suara sonor

    •  Auskultasi * Terdengar bun%i nafas normal, tidak terdengar bun%i nafas tambahan ron$hi

    5heezing

    d.  +uskuloskeletal

    •  Kelemahan otot

    •  +iopati

    •  ?steoporosis

    e.  /eproduktif* 2embesaran klitoris

  • 8/17/2019 ASKEP HYPERADRENALIN

    11/14

    f.  +akanan dan $airan

    •  ?besitas

    •  Hipokalemia

    •  /etensi natrim

    g.  2sikiatrik 

    •  2erubahan emosi

    •  2sikosis

    •  3epresi

    •  2enurunan konsentrasi

    h.  2embelajaran

    Kurang pengetahuan tentang kondisi pen%akit, prognosis dan pengobatann%a.

    "$  Dianosis

    a. Kelebihan >olume $airan b.d sekresi kortisol berlebih karena sodium dan retensi $airan

     b. 4ntoleransi akti>itas b.d kelemahan otot dan perubahan metabolisme protein

    $. /esiko infeksi b.d penurunan respon imun, respon inflamasid. /esiko $idera b.d kelemahan

    e. 0angguan integritas kulit b.d kerusakan proses pen%embuhan, penipisan dan kerapuhan

    kulit

    3$  #nter4ensi Dan Rasional

    a.  Kelebihan >olume $airan b.d sekresi kortisol berlebih karena sodium dan retensi $airan

    Tujuan * Klien menunjukkan keseimbangan >olume $airan setelah dilakukan

    4nter>ensi /asional

      &kur intake output

      Hindari intake $airan berlebih ketika pasien

    hipernatremia

      &kur TTI T3, @, //" setiap # jam

      Timbang klien

      +onitor C0 untuk abnormalitas

    ketidakseimbangan elektrolit"

      Bakukan alih baring setiap # jam

    Kolaborasi hasil lab elektrolit * @a, K, Cl"

      +enunjukkan status >olume sirkulasi

    terjadin%a perpindahan $airan dan respon

    terhadap n%eri

      +emberikan beberapa rasa kontrol dalam

    menghadapi upa%a pembatasan

      T3 meningkat, nadi menurun dan // 

    meningkat menunjukkan kelebihan $airan

      2erubahan pada berat badan menunjukkan

    gangguan keseimbangan $airan

      Hipernatremi dan hipokalemi menunjukkan

    indikasi kelebihan $airan

      Alih baring dapat memperbaiki

    metabolisme

    +enunjukkan retensi $airan dan harus

    dibatasi

     b.  4ntoleransi akti>itas b.d kelemahan otot dan perubahan metabolisme protein

    Tujuan * Klien menunjukkan aktifitaskembali normal setelah dilakukan tindakan kepera5atan

  • 8/17/2019 ASKEP HYPERADRENALIN

    12/14

    4nter>ensi /asional

      Kaji kemampuan klien dalam melakukan aktifitas

      Tingkatkan tirah baring 8 duduk 

      Catat adan%a respon terhadap akti>itas seperti

    *takikardi, dispnea, fatiue

      Tingkatkan keterlibatan pasien dalam berakti>itas

    sesuai kemampuann%a

      erikan bantuan akti>itas sesuai dengan

    kebutuhan  erikan akti>itas hiburan %ang tepat seperti *

    menonton TI dan mendengarkan radi

      +engetahui tingkat perkembangan klien

    dalam melakukan akti>itas

      2eriode istirahat merupakan tehnik 

     penghematan energi

      /espon tersebut menunjukkan

     peningkatan ?#, kelelahan dan kelemahan

      +enambah tingkat ke%akinan pasien dan

    harga dirin%a se$ar baik sesuai dengan

    tingkat akti>itas %ang ditoleransi

      +emenuhi kebutuhan akti>itas klien

      +eningkatkan relaksasi dan penghematan

    energi, memusatkan kembali perhatian dan

    meningkatkan koping

    $.  /esiko infeksi b.d penurunan respon imun, respon inflamasiTujuan * 4nfeksi tidak terjadi setelah dilakukan inter>ensi

    4nter>ensi /asional

  • 8/17/2019 ASKEP HYPERADRENALIN

    13/14

      Kaji tanda-tanda infeksi

      &kur TTI setiap < jam

      Cu$i tangan sebelum dan sesudah melakukan

    tindakan kepera5atan

      atasi pengunjung sesuai indikasi

      Tempatkan klien pada ruang isolasi sesuai indikasi

      2emberian antibiotik sesuai indikasi

      Adan%a tanda-tanda infeksi tumor, rubor,

    dolor, $alor, fungsio laesa" merupakan

    indi$ator adan%a infeksi

      Suhu %ang meningkat merupan indi$ator 

    adan%a infeksi

      +en$egah timbuln%a infeksi silang

      +engurangi pemajanan terhadap patogen

    infeksi lain

      Tehnik isolasi mungkin diperlukan untuk 

    men$egah pen%ebaran 8 melindungi pasien

    dari proses infeksi lain

      Terapi antibiotik untuk mengurangi resiko

    terjadin%a infeksi nosokomial

    d.  /esiko $idera b.d kelemahan

    Tujuan * Klien tidak mengalami $idera setelah dilakukan inter>ensi

    4nter>ensi /asional

      Ciptakan lingkungan %ang protektif 8 aman

      antu klien saat ambulansi

      erikan penghalang tempat tidur 8 tempat tidur 

    dengan posisi %ang rendah

      Anjurkan kepada klien untuk istirahat se$ara

    adekuat dengan akti>itas %ang sedang  Anjurkan klien untuk diet tinggi protein, kalsium

    dan >itamin 3

    Kolaborasi pemberian obat-obatan seperti sedati>e.

      Bingkungan %ang protektif dapat

    men$egah jatuh, fraktur dan $edera lainn%a

     pada tulang

      Kondisi %ang lemah sangat beresiko

    terjatuh

    +enurunkan kemungkinan adan%a trauma

      +emudahkan proses pen%embuhan

      &ntuk meminimalkan pengurangan massa

    otot

      3apat meningkatkan istirahat

    e.  0angguan integritas kulit b.d kerusakan proses pen%embuhan, penipisan dan kerapuhan kulit

    Tujuan * Klien menunjukkan integritas kulit kembali utuh setelah dilakukan

    4nter>ensi /asional

  • 8/17/2019 ASKEP HYPERADRENALIN

    14/14

      Kaji ulang keadaan kulit klien

      &bah posisi klien tiap # jam

      Hindari penggunaan plester 

      erikan lotion non alergik dan bantalan pada

    tonjolan tulang dan kulit

    •  +engetahui kelaianan 8 perubahan kulit

    serta untuk menentukan inter>ensi

    selanjutn%a

    •  +eminimalkan 8 mengurangi tekanan %ang

     berlebihan didaerah %ang menonjol serta

    melan$arkan sirkulasi

    •  2enggunaan plester dapat menimbulkan

    iritasi dan luka pada kulit %ang rapuh

    •  dapat mengurangi le$et dan iritasi

    D$  -4aluasi

    a. Kebutuhan >olume $airan kembali adekuat.

     b. Klien toleransi terhadap akti>itas.$. 4nfeksi tidak terjadi.

    d. Cedera tidak terjadi.

    e. 4ntegritas kulit klien kembali normal.

    DA(&AR P5S&AKA

    0anong, 9illiam ). !((