Adib_tumbang Lbm 3

8/18/2019 Adib_tumbang Lbm 3

http://slidepdf.com/reader/full/adibtumbang-lbm-3 1/36

LBM 3 MODUL TUMBUH KEMBANG

LBM 3

ANAK TERLAMBAT JALAN

STEP 1

- KPSP :o Kuesioner Praskrining Perkembangano digunakan untuk mengetahui perkembangan anak normal

atau tidako jadwal skrining <24 bln tiap bulan sekali! "24 bln tiap #

bulan sekali- Pertumbuhan : bertambahn$a ukuran dan jumlah sel $ang akan

bere%ek bertambahn$a &olume dan panjang tubuh! 'iukur dengansatuan berat dan panjang! (ersi%at kuantitati%!

- Perkembangan : bersi%at kualitati%!- )ead lag *+, : pada ba$i usia " bln tidak bisa menahan kepala- 4 domain milestone perkembangan : motorik kasar. motorik halus.

kemampuan berbi/ara dan pendengaran. sosial dan perilaku!o 0ilestone : untuk mengetahui perkembangan anak dela$ atau

tidak pada usia tertentu- Mikrosefali : gangguan pertumbuhan dari otak anak sehingga

ukuran lebih ke/il akibat dari pertumbuhan $ang berhenti! Karena

otak ke/il kranium jg ke/il! ebih tepat disebut mikroense%ali!

ormal perbandigan dgn dewasa 1:3! Tapi kalau mikrose%ali 1:133- Developmental ela! : gangguan keterlambatan perkembangan

menurut usia! aktor $ang mempengaruhi : eksternal dan internal!

5nternal : genetik! Eksternal : gi6i dan trauma!

STEP 2

1! (agaimana tahap pertumbuhan dan perkembangan anak72! Tahapan 4 domain milestone perkembangan meliputi apa saja7! 0engapa ba$i tersebut dengan usia 18 bulan belum dapat berjalan

dan belum dapat berbi/ara74! 9pa saja %aktor resiko de&elopmental dela$ 7! 0engapa pada pemeriksaan sik anak dengan mikrose%ali dan mirip

dengan sindrom down7#! 9pa hubungan usia ibu saat melahirkan dan dugaan sindrom down7

" # 9 d i b 9 ! ! ;




! 5nterpretasi dari keempat ekstremitas hipotoni dan headlag *+,

kaitann$a dengan kasus ini78! 9pa saja pemeriksaan penunjang lain $ang dapat ditujukan untuk

pasien7

=! 9pa saja $ang dilakukan pemeriksa saat rehabilitasi medik713! Penatalaksanaan pada pasien711! Pen$akit apa saja $ang masuk ke dalam de&elopmental dela$712! >ara dokter mendeteksi dini perkembangan anak pada kasus

ini7

STEP

1! (agaimana tahap pertumbuhan dan perkembangan anak7- 0asa pra natal

o 0asa embrio : konsepsi -8 mggo 0asa %etus : %etus dini *= mgg-trimester 2, dan %etus lanjut

*trimester? akhir trans%er 5g@ dari ibu. asam lemak esensial.

omega dan #,- 0asa post natal

o eonatal : 3-28 hario 0asa ba$i : masa ba$i dini *1-12 bln, dan masa ba$i akhir *1-2

thn,o 0asa pra sekolah : 2-# tho 0asa sekolah : pr *#-13 th, lk *8-12 th,o 0asa adolense : pr *13-18 th, lk *12-23 th,

Tumbuh kembang sik. intelektual. emosional

o isik : penambahan ((. T(

Embrio berdi%erensiasi! 8 mgg organogenesis! 43 mggber%ungsi! Aanin 8 mgg : 1 gr dgn panjang 2. /m! 12 mgg : 14 gr

pnjg . /m! Aenis kelamin akhir trimester 1! Kehamilan 1# mgg pnjg

1 /m! 23 mgg 33 gr! 28 mgg 1333 gr pnjg /m! ahir dgn

lingkar kepala 4 /m! # bln men/apai 44 /m!

o Setelah lahir : (( waktu lahir akan kembali ke hari ke 13!

0enjadi 2B pada usia bln! B pd 1 th. 4B pada 2 th! 0asa pra

sekolah kenaikan (( 2 kgCth! Pada masa adolense -. kgCth!

$ # 9 d i b 9 ! ! ;




Pertumbuhan perempuan lebih /epat daripada laki2. tetapi

lebih /epat berhenti! (erhenti pd 18 th! aki-laki dari 13 th

smpai 23 th!

o 5ntelektual : kemampuan komunikasi

o Emosional : ikatan batin dgn keluarga dan teman dekat

Pertumbuhan berdasarkan lingkar kepala

(a$i lahir : -.# /m

4-= bln : pertambahan /m

1 th : pertambahan 13 /m dgn ukuran rata2 4.2-4.2 /m

2 th : pertambahan 2. /m dgn ukuran 4=. D 2.1 /m

th- pubertas : pertambahan 1.2 /mCth

'ewasa : 2.1-.1 /m

Perkembangan otak :

Primer neurolession : -4 mgg kehamilan

Perkembangan prosense%ali : bulan 2- kehamilan

euronal proli%erasi : bulan -4

euronal migrasi : bulan 4-

rganisasi : bulan ke dari kehamilan D bertahun2 paska kelahiran

0ielinisasi : lahir sampai bertahun2 paska kelahiran

eonatus

3 # 9 d i b 9 ! ! ;




o 0asa pertunate : 1-3 mnt setelah kelahirano 0asa neonate : setelah indi&idu $ang terpisah dan berdiri

sendiri! 9daptasi dgn lingkungan! Pen$esuaian suhu.

perna%asan. menghisap dan menelan dan pembuangan

melalui alat ekskresi0asa ba$i *1 bln-1 th, : periode &ital krn berusaha mempertahankan

hidupn$a ke tahap selanjutn$a! Kemampuan insting *sudah ada

sejak lahir, . reFek *moro. su/king. dll,. belajar

2! Tahapan 4 domain milestone perkembangan meliputi apa saja7- 0otorik kasar

o Kemantapan kepala saat duduk *2 bln,o 0enarik saat duduk kepala tidak tertinggal blno 'uduk tanpa bantuan # blno Tengkurap #. blno (erjalan sendiri 12 blno (isa lari 1# bln

- 0otorik haluso 0emegang mainan . blno 0en/apai objek 4 blno 0emegang ibu jari 8 blno 0embuka lembaran buku 12 bln

o 0embangun menara 2 kubus 1# blno 0embangun menara # kubus 22 bln

- Komunikasi dan bahasao Gespon sen$um thd muka dan suara 1. blno 0engikuti perintah dgn gerakan blno 0engikuti tindakan tanpa gerakan 13 blno (erbi/ara sesungguhn$a 12 blno (erbi/ara 2 kata 1# bln

- Kogniti% *ke/erdasan77,o 0enatap sebentar pada titik $ang menghilang 2 bln

o 0enemukan mainan 8 blno 0enggunakan batang untuk meraih mainano Pura2 main dgn /angkir 12 bln

• 0ilestone 7

! 9pa saja %aktor resiko de&elopmental dela$ 7

• Pre natalo Trimester 1 : akibat mal%ormasi kongenital. genetik. in%eksi

intrauterine *TG>),. per/obaan pengguguran

% # 9 d i b 9 ! ! ;




o Timester 2- : per/obaan pengguguran. 5H@G. ibu dgn

pen$akit kronis. in%eksi intrauterine. traumao ain-lain : Gadiasi sinar I. usia ibu terlalu muda <1 th.

usia terlalu tua " th. asksia intrauterin *solusia

plasenta. plasenta pre&ia,

• Perinatalo (a$i terkena TG>). perdarahan antepartum. kelainan

plasenta. kelainan umbilikus. trauma persalinan *partus

ma/et atau lama,. asksia berat. in%eksi. hipoglikemi.

hiperbilirubinemia

• Post natalo 5n%eksi. trauma. gangguan P'. paparan obat berlebih.

paparan bahan kimia pada ba$i

9spek gi6i dan sosial ekonomi

@i6i buruk sering ((G. lahir mati tapi jarang /a/at bawaan! 0udah

terkena in%eksi! 0enghasilkan pertumbuhan $ang terganggu!

Penurunan potensi intelektual *dari lingkungan dan gi6i,! 0empun$ai

G sama dgn bisa melahirkan ba$i $ang dgn gi6i buruk!

aktor internal :

o Perbedaan ras atau bangsa : pertumbuhan masing-masing ras

berbedao Hmuro Aenis kelamin : pertumbuhan pr dan lk berbeda! Pertumbuhan

pr lbh /epat daripda lk!o Kelainan genetiko Kelainan kromosom : sindrom down hipotoni $ang membuat

de&elopmental dela$!

J, hipotoni tidak han$a pada sindrom down $ang men$ebabkan

de&elopmental dela$

& # 9 d i b 9 ! ! ;




4! 0engapa ba$i tersebut dengan usia 18 bulan belum dapat berjalan

dan belum dapat berbi/ara7

Pen$ebab genetik pada hipotoni :- Sindrom down : kelainan pd kromosom 21! >a/at jantung. desit

neurologi- Sindrom willi : kesulitan belajar- Sinrom ta$sa/h : pen$akit lain $ang men$ebabkan kerusakan sara%

progresi% - Sindrom william : /a/at bahasa- 0ar%an sindrom : kelainan jaringan ikat

Prinsip perkembangan anak : se%alokaudal. proksimal ke distal2 th blm bisa jalan dela$aktor $ang mempengaruhi : 5ntrauterin. lingkungan. genetik.

pengelolaan komprehensi% * kaitan dgn asah. asih. asuh,

Pen$ebab tersering terlambat jalan- Ketidakmatangan persara%an

o (( sara% blm matang. sara% berkembang sempurna pada

th! Aika dikaitkan dgn milestone. de&elopmental dela$ jk 2tho

Terganggu pada %ase organisasi dan mielinisasi! 5mpuls kurangmerata. tidak men/apai tujuan

- @angguan &estibularis atau keseimbangano (erdiri susaho 0enghindar jk diberikan mainan a$unan

- Keterlambatan ringan motorik kasar- @angguan sensoris : sensiti% pada telapak tangan dan kaki sering

jinjit

@angguan berbi/ara

- ingkungan sosial anak- Sistem masukanCinput : dilihat pendengaran dan pengelihatan!- Sistem pusat bi/ara dan bahasa : srg terjadi pada anak laki-laki

daripada perempuan! Perempuan. hemis%er sinistra lbh berkembang

sempurna! aki-laki. hemis%er deBtra lbh berkembang sempurna- Sistem produksi *palatum. phar$nB. lar$nB. muskulus-muskulus

terkait,

' # 9 d i b 9 ! ! ;




ang meliputi bahasa di SSP : mendengarCmelihat tertentu area

bi/ara werni/k *area bi/ara sensorik, jaras &asikulus arkuatus

g$rus %rontalis in%erior mengu/apkan sesuatu *motorik, Aika ada gangguan bahasaC bi/ara berarti ada gangguan di jalur tsb

)arus di/ek daerah se%ali dulu!Kelainan motorik : kelemahan tonus otot *otak : serebral pals$.

medula spinalis: spinal bida,. neuromuskular *distro motorik,'ipengaruhi lingkungan dan kepribadian anak tsb! 0isal sering

digendong. harusn$a diberikan stimulasi!

Pengaruh hormon tiroid dan growth %a/tor! 'e&elopmental dela$ jika

hipotiroid! )ormon tiroid dan growth %a/tor $ang tdin$a berjalan

sinergis. tp krn hipotiroid. jadi de&elopmental dela$!

(agaimana dikatakan dela$7 S$arat-s$arat dela$ apa saja7

! 9pa hubungan usia ibu saat melahirkan dan dugaan sindrom down7)ubungan umur ibu dgn sindrom down : umur ibu " th hamil

diperkirakan non-disjun/tion pada kromosom karena %aktor

hormonal pada ibu *meningkatn$a sekresi androgen. dll,. penurunan

kualitas o&um!

#! 0engapa pada pemeriksaan sik anak ditemukan mikrose%ali dan

wajahn$a mirip dengan sindrom down terhadap tumbuh kembang

anak7! 5nterpretasi dari keempat ekstremitas hipotoni dan headlag *+,


pasien7

KPSP>T-S/an>ek hormon>ek kromosom dgn P>GSitogenetik

jika /ausa negati%. sebelum ke genetik : /ek %aktor internal */ek

pendengaran. pengelihatan. dll,hipotoni : /ek dari otot atau neuronn$a

=! 9pa saja $ang dilakukan pemeriksa saat rehabilitasi medik7

( # 9 d i b 9 ! ! ;




13! Penatalaksanaan pada pasien711! Pen$akit apa saja $ang masuk ke dalam de&elopmental dela$712! >ara dokter mendeteksi dini perkembangan anak pada kasus

ini7

STEP 4

) # 9 d i b 9 ! ! ;

PB

etiolog

Lajah sindrom

down.

mikrose%ali.

headlag *+,.

hipotoni 4

ekstremitas

G : anak lahir

usia ibu " th

9nak terlambat

jalan belum bisa

''

gangguanPB penunjang




*TE+ (1! (agaimana tahap pertumbuhan dan perkembangan anak7

a! masa prenatal :

masa mudigahCembrio : konsepsi- 8 minggu

masa janinC%etus : = minggu D lahir

b! masa ,a!i : usia 3-1 tahun

masa neonatal : usia 3-28 hari

masa neonatal dini : 3- hari

masa neonatal lanjut : 8-28 hari

masa pas/a neonatal : 2= hari D 1tahun

/! masa pra-sekola. : usia 1-# tahun

d! masa sekola. : usia #-18C23 tahun

e! masa pra-rema/a : usia #- 13 tahun

%! masa rema/a :

masa remaja dini

wanita. usia 8-1 tahun

pria. usia 13-1 tahun

masa remaja lanjut

wanita. usia 1-18tahun

pria. usia 1-23 tahun

0T1m,1. Kem,an2 anak r4 *oet/inin2si.5

TAHA+ +ERTUMBUNGAN DAN +ERKEMBANGAN ANAK

6 # 9 d i b 9 ! ! ;




Pertumbuhan dan perkembangan se/ara garis besar terbagi dua

tahap.$aitu

masa prenatal. dan masa post natal! 0asa prenatal. adalah masa

janin didalam

kandungan. dan terdiri atas dua periode $aitu masa embrio dan

masa %etus! 0asa

embrio adalah periode setelah konsepsi hingga umur kehamilan 8

minggu.

dimana o&um $ang dibuahi akan mengalami di%erensiasi $ang

berlangsung /epat

hingga membentuk suatu sistem organ dalam tubuh! 0asa %etus

adalah kehamilan pada awal minggu ke =. dan dibagi pada dua

tahap $aitu masa %etus

dini dan masa %etus lanjut! 0asa %etus dini mulai saat kehamilan

berusia =

minggu sampai dengan trimester kedua! Pada tahap ini. terjadi

ke/epatan $ang

meningkat pada pertumbuhan dan pembentukan janin. sehingga

membentuk

manusia dengan organ D organ tubuh $ang mulai ber%ungsi! 0asa

akhir trimester

kedua memasuki trimester ketiga. menunjukkan %asa %etus dini

memasuki %ase

%etus lanjut dimana. pertumbuhan berlangsung dengan pesat dan

perkembangan

%ungsi-%ungsi tubuh mulai terlihat! Pada %ase ini juga terjadi trans%er

"7 # 9 d i b 9 ! ! ;




immunoglobulin @ *5g@, dari darah ibu melalui plasenta sedangkan

di daerah

otak dan retina %etus terjadi akumulasi asam lemak essensial dari

seri omega

dan omega # *Tanuwidja$a!S. 2332,!

Sesudah lahir. tahap pertumbuhan dan perkembangan akan masuk

ke masa

post natal! 0asa post natal terdiri dari beberapa periode. $aitu masa

neonatal *3-

28 hari,. masa ba$i *ba$i dini dan ba$i lanjut,. masa prasekolah.

masa sekolah

atau pra-pubertas dan masa remaja *adoles/ent, *Tanuwidja$a!S.

2332,!

Tahap awal neonatus adalah beradaptasi terhadap lingkungan.

$ang

termasuk perubahan sirkulasi darah dan mulain$a ber%ungsi

berbagai organ D

organ tubuhn$a $ang lain seperti parun$a *Tanuwidja$a! S. 2332,!

Setelah berakhirn$a masa neonatus. %ase berikutn$a adalah %ase

ba$i. $ang

terbagi dua %ase $aitu ba$i dini dan ba$i lanjut! ase ba$i dini $ang

berawal dari

usia 1 bulan hingga 12 bulan! Pada %ase ba$i dini pertumbuhan akan

terjadi

dengan pesat dan proses pematangan organ akan berlangsung

se/ara

"" # 9 d i b 9 ! ! ;




berkelanjutan terutama meningkatn$a %ungsi sistem sara%

*Tanuwidja$a!S. 2332,!

Setelah ba$i men/apai usia 1 tahun. ia akan masuk ke masa ba$i

akhir.

$ang berlangsung hingga ia men/apai usia 2 tahun. ditahap ini

ke/epatan

pertumbuhan mulai menurun dan ada kemajuan pada

perkembangan motorik dan

%ungsi ekskresi!

Pada saat usian$a masuk 2 tahun. dia akan memasuki tahap

prasekolah

*pres/hooler,. di usia ini pertumbuhan anak akan berlangsung

dengan stabil dan

terjadi perkembangan dengan aktitasn$a sehari-hari dan

meningkatn$a

keterampilan dan proses berpikir! 0asa sekolah atau masa

prapubertas terjadi pada anak wanita dikalangan usia # hingga 13

tahun. sedangkan anak laki laki

usia 8 hingga 12 tahun. diperiode ini anak-anak akan mengalami

pertumbuhan

$ang lebih /epat dibandingkan dengan masa prasekolah.

keterampilan dan

intelektual makin berkembang. dia senang bermain berkelompok

dengan jenis

kelamin $ang sama! 9nak wanita biasan$a akan memasuki masa

adolesensi 2

"$ # 9 d i b 9 ! ! ;




tahun lebih /epat dibandingkan anak laki-laki! Hsia anak wanita

memasuki masa

adolesensi adalah antara usia 13 hingga 18 tahun. sedangkan anak

laki -laki akan

mengalami masa adolensensi diusia 12 hingga 23 tahun! 0asa ini

merupakan

transisi periode anak memasuki tahap menjadi seorang dewasa!

9da terjadi

per/epatan pertumbuhan berat badan dan tinggi badan $ang sangat

pesat $ang

disebut 9doles/ent @rowth spurt $ang disertai juga dengan terjadi

pertumbuhan

dan perkembangan pesat dari alat kelamin dan timbuln$a tanda-

tanda kelamin

sekunder *Tanuwidja$a! S. 2332,!

*http:CCrepositor$!usu!a/!idCbitstreamC124#8=C21=4C4C>hapter

M2355!pd% ,

89iri-9iri t1m,1. kem,an2 :

+erkem,an2an meli,atkan per1,a.an

Karena perkembangan terjadi bersamaan denganpertumbuhan. maka setiap pertumbuhan disertai dengan perubahan

%ungsi! Perkembangan sistem reproduksi misaln$a. disertai dengan

perubahan pada organ kelamin. perkembangan intelegensia

men$ertai pertumbuhan otak dan serabut s$ara%! Perubahan D

perubahan ini meliputi perubahan ukuran tubuh se/ara umum.

perubahan proporsi tubuh. berubahn$a /iri D /iri lama. timbuln$a /iri

D /iri baru sebagai tanda kematangan suatu organ tubuh tertentu!

"3 # 9 d i b 9 ! ! ;

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21934/4/Chapter%20II.pdf







+erkem,an2an a;al menent1kan pert1m,1.an selan/1tn!a

Seseorang tidak akan bisa melewati satu tahap

perkembangan sebelum ia melewati tahapan sebelum$a! Sebagai

/ontoh. seorang anak tidak akan bisa berjalan sebelum ia bisa

berdiri! Karena itu perkembangan awal ini merupakan masa kritis

karena akan menentukan perkembangan selanjutn$a!

+erkem,an2an memp1n!ai pola !an2 tetap

Perkembangan %ungsi organ tubuh terjadi menurut dua hukum $ang

tetap. $aitu :

Perkembangan terjadi lebih dahulu di daerah kepala. kemudian

menuju kearah kaudal! Pola ini disebut pola se%alokaudal!

Perkembangan terjadi lebih dahulu di daerah proksimal *gerakan

kasar, lalu berkembang ke bagian distal seperti jari D jari $ang

mempun$ai kemampuan dalam gerakan halus! Pola ini disebut

proksimodistal!

+erkem,an2an memiliki ta.ap !an2 ,er1r1tan

Tahap ini dilalui seorang anak mengikuti pola $ang

teratur dan berurutan. tahap-tahap tersebut tidak bisa terjadi

terbalik. misaln$a anak terlebih dahulu mampu membuat lingkaran

sebelum mampu membuat gambar kotak. berdiri sebelum berjalan

dsb!

+erkem,an2an memp1n!ai ke9epatan !an2 ,er,ea

Seperti haln$a pertumbuhan. perkembangan

berlangsung dalam ke/epatan $ang berbeda-beda! Kaki dan tangan

berkembang pesat pada awal masa remaja. sedangkan bagian

tubuh $ang lain mungkin berkembang pesat pada masa lainn$a!

+erkem,an2an ,erkorelasi en2an pert1m,1.an

"% # 9 d i b 9 ! ! ;




Pada saat pertumbuhan berlangsung /epat.

perkembangan pun demikian. terjadi peningkatan mental. ingatan.

da$a nalar. asosiasi dll!

0B1k1 A/ar " T1m,1. Kem,an2 Anak < Rema/a

*oet/inin2si.5

2! Tahapan 4 domain milestone perkembangan meliputi apa saja7

Motorik kasar Kemantapan kepala saat duduk : 2 bulan

0enarik untuk duduk. kepala tidak tertinggal : bulan Tangan bersamaan dalam garis tengah : bulan GeFeks tonus leher berjalan asimetris : 4 bulan 'uduk tanpa bantuan : # bulan 0enggulingkan punggung ke perut *tengkurap, : #. bulan (erjalan sendiri : 12 bulan ari : 1# bulan

Motorik .al1s 0emegang mainan : . bulan 0en/apai objek : 4 bulan (erjalan menggenggam tangan : 4 bulan Pemindahan objek dari tangan ke tangan : . bulan 0emegang ibu jari : 8 bulan 0embuka lembaran buku : 12 bulan 0en/oret-/oret : 1 bulan 0embangun menara dua kubus : 1 bulan 0en$usun menara enam kubus : 22 bulan

Kom1nikasi an ,a.asa Tersen$um dalam respons terhadap muka. suara 1. bulan 0engo/eh satu suku kata : # bulan 0en/egah pada NtidakO : bulan 0engikuti perintah satu. tindakan dengan gerakan : bulan 0engikuti satu tindakan tanpa gerakan *misal. berikan itu padaku, :

13 bulan (erbi/ara kata $ang sesungguhn$a pertama kali : 12 bulan (i/ara 4-# kata : 1 bulan (erbi/ara 13-1 kata : 18 bulan (erbi/ara kalimat dua kata */ontoh. sepatu mama, : 1= bulan

Ko2nitif

"& # 9 d i b 9 ! ! ;




0enatap sebentar pada titik kemana objek menghilang : 2 bulan 0enatap pada tangann$a sendiri : 4 bulan 0embanting dua kubus : 8 bulan 0enemukan mainan : 8 bulan (erpura-pura bermain egosentris *minum dengan /angkir, : 12

bulan 0enggunakan batang untuk meraih mainan : 1 bulan (erpura-pura bermain dengan boneka : 1 bulan

0=lm1 Kese.atan Anak4 Nelson4 >ol4"4 e4"&4 EG?5

0ilestone 7

! 9pa saja %aktor resiko de&elopmental dela$ 7

4! 0engapa ba$i tersebut dengan usia 18 bulan belum dapat

berjalan dan belum dapat berbi/ara7

Gan221an ,i9ara

Perkembangan bahasa $ang lambat dapat bersi%at %amilial! leh

karena itu harus di/ari dalarn keluargan$a apakah ada $ang

mengalami keterlambatan bi/ara juga! 'isamping itu kelainan

bi/ara juga lebih ban$ak pada anak laki-laki daripada perempuan!

)al ini karena pada perempuan. maturasi dan perkembangan %ungsi

&erbal hernis%er kiri lebih bak Sedangkan pada laki-laki

perkembangan hemis%er kanan $ang lebih baik. $aitu untuk tugas

$ang abstrak dan memerlukan keterampilan!

Sedangkan 9ram '0 *1=8,. mengatakan bahwa gangguan bi/ara

pada anak dapat disebabkan oleh kelainan dibawah ini:

1! Lin2k1n2an sosial anak !

5nteraksi antar personal merupakan dasar dari semua

komunikasi dan perkembangan bahasa! ingkungan $ang tidak

"' # 9 d i b 9 ! ! ;




mendukung akan men$ebabkan gangguan bi/ara dan bahasa pada

anak!

2! *istem mas1kan@inp1t4

9dalah sistern pendengaran. penglihatan dan integritas taktil-

kinestetik dari anak! Pendengaran merupakan alat $ang penting

dalam perkembangan bi/ara! 9nak dg otitis media kronis dg

penurunan da$a pendengaran akan mengalami keterlambatan

kemampuan menerima ataupun mengungkapkan bahasa! @angguan

bi/ara juga terdapat pada tuli oleh karena kelainan genetik dan

metabolik *tuli primer,. tuli neurosensorial *in%eksi intra uterin: silis.

rubella. toksoplasmosis! sitomegalo&irus,. tuli konduksi seperti

akibat mal%ormasi telinga luar. tuli sentral *sama sekali tidak dapat

mendengar,. tuli persepsiCa%asia sensotik *terjadi kegagalan

integrasi arti bi/ara $ang didengar menjadi suatu pengertian $ang

men$eluruh,. dan tuli psikis seperti pada ski6o%renia. autisme

in%antil. keadaan /emas dan reaksi psikologis lainn$a!

%aktor : kemampuan lingkungan. pendengaran. kogniti%. %ungsi

s$ara%. emosi psikologis. dsb!

Klasikasi : men1r1t R1tter

Gingan. keterlambatan akusisi dari bun$i kata2 *dislalia,

Sedang. keterlambatan lebih berat dari akusisi bun$i kata2

perkembangan bahasa terlambat *'is%asia ekspresi%,

(erat. Keterlambatan lebih berat dari akusisi bahasa. gangguan

pemahaman bahasa *'is%asia resepti% Tuli persepsi,

Sangat (erat. @angguan pada seluruh kemampuan bahasa *Tuli

persepsi tuli sentral,

0T1m,1. Kem,an2 anak r4 *oet/inin2si.5

"( # 9 d i b 9 ! ! ;




Men1r1t Rapin an Allen ,erasar patosiolo2i mem,a2i

kelainan ,a.asa paa anak men/ai ' s1,tipe :

a! 2 primer ekspresi%:

i! 'is%raksia &erbal

ii! @angguan desit produksi %onologi

b! 2 desit represi% dan ekspresi% :

i! @angg /ampuran ekspresi%-represi%

ii! 'is%asia &erbal auditori agnosia

/! 2desit bahasa $ang lebih berat:

i! @angg leksikal-sintaksis

ii! @angg semantik-pragmatik

(Soetjiningsih, Tumbuh Kembang Anak )

Gangguan bicara kongenital

a. Retardasi mental

b. Ketulian (akibat rubela, kern ikterus, sindrom Turner,

osteogenesis imperfecta), Rehabilitasi harus sedini mungkin dg alat

pendengar dan slb agar anak dapat mengenal bunyian sebelum

belajar bicara.

c. !erebral palsy, "angguan bicara pada anak ini mungkin

disebabkan oleh retardasi mental atau disrtria akibat spastisitas,

atetosis, ataksia, korea dsb. #ertolongan dg speech therapy sering

dapat menolong bila gangguan intelegensi tidak terlampau berat.

d. Anomali alat bicara perifer (palatum, bibir, gigi, lidah),

"angguan bicara berupa disartria terutama pada labioski$is,

palatoski$is dan kelainan bentuk rahang yang hebat. #ada

") # 9 d i b 9 ! ! ;




palatoski$is pertolongan dg speech theraphy sebaiknya dilakukan

sedini mungkin sebelum dilakukan pembedahan plastik, agar anak

tidak membiasakan diri berbicara melalui hidung atau menutup

lubang palatum dg menekan pangkal lidah ke atas, yang akan sukar dikoreksi kemudian, terutama jika sudah berlangsung lama. Koreksi

bicara sesudah pembedahan harus dilakukan secepatnya. (Buku

kuliah Ilmu Kesehatan Anak, staf pengajar Ilmu Kesehatan

Anak FKUI)

"angguan perkembangan bicara (de%elopmental speech disorders),

misalnya de%elopmental dysle&ia, gagap, de%elopmental dysarthria,

de%elopmental 'ord deafness, de%elopmental motor aphasia.

Sebagian besar dasar penyebab dari anak dg kesukaran belajar,

kesukaran membaca dan gangguan bicara tidak diketahui, tetapi

diduga terdapat sejak lahir. "angguan membaca ('ord blindness,

disleksia), gagap, 'ord deafness lebih sering ditemukan pada keluarga

dg left handedness dan ambidekstri.

) "angguan bicara didapat

a. Afasia akibat penyakit yang disertai kejang, pascaensefalitis,

pascatrauma, neoplasma, gangguan %askuler otak, penyakit

degeneratif

b. isartria pada bells palsy (kelumpuhan *. + perifer), polio mielitis,

tumor batang otak, miastenia gra%is, penyakit degeneratif

c. #sikogenik

d. Sosiokultural

(-uku kuliah lmu Kesehatan Anak, staf pengajar lmu Kesehatan Anak

K/)

Gangguan berjalan pada anak

0rang tua harus mulai kha'atir ketika anak tidak bisa berjalan ketikausianya sudah mencapai 12 bulan. 3emang, bisa berjalan saat usia 145

"6 # 9 d i b 9 ! ! ;




12 bulan adalah masih dalam batas normal, tetapi biasanya anak

seperti ini mempunyai gangguan motorik kasar dan gangguan

keseimbangan yang ringan yang akan lebih baik diberikan inter%ensi

dan stimulasi sejak dini.

Umur !"# bulan

- 3engankat badannya ke posisi berdiri

- -elajar berdiri selama 67 detik8 berpegangan di kursi

- apat berjalan dengan dituntun

Umur "#!"$ bulan

- -erdiri sendiri tanpa berpegangan

- -erjalan dengan merambat ke perabotan di rumah, -erjalan atau

6 langkah tanpa bantuan, -erjalan 1757 menit tanpa bantuan.

Umur "$!#% bulan

--erjalan tanpa kesulitan, 3enarik mainan sambil berjalan,3emba'a mainan besar sambil berjalan,

- *aik8turun bangku tanpa bantuan, 3enemukan cara sendiri untuk

berjalan mundur, -isa naik8turun tangga dengan bantuan.

- Umur #%!&' bulan

- /mumnya mampu memanjat dengan baik, berjalan naik8turun

tangga dengan menggunakan satu kaki per anak tangga, -erjalan

jinjit.

(Sumber 9 #edoman #elaksanaan Tumbuh Kembang Anak epKes R

77: )

enebab tersering anak terlambat berjalan

"* Ketidakmatangan ersarafan Kemampuan anak melakukan gerakan motorik sangat ditentukan

oleh kematangan syaraf yang mengatur gerakan tersebut. #ada

$7 # 9 d i b 9 ! ! ;




'aktu anak dilahirkan, syaraf5syaraf yang ada di pusat susunan

syarat belum berkembang dan berfungsi sesuai dengan fungsinya,

yaitu mengontrol gerakan5gerakan motorik. #ada usia ; 4 tahun,

syaraf5syaraf ini sudah mencapai kematangan, dan menstimulasiberbagai kegiatan motorik. 0tot5otot besar yang mengontrol

gerakan motorik kasar, seperti berjalan,berlari, melompat dan

berlutut, berkembang lebih cepat bila dibandingkan dengan otot5

otot halus yang mengontrol kegiatan motorik halus, seperti

menggunakan jari5jari tangan untuk menyusun pu$$le , memegang

pensil atau gunting membentuk dengan plastisin atau tanah liat,

dan sebagainya.#* Gangguan +estibularis atau keseimbangan

#ada anak yang mengalami dysfunction of sensory integration (S)

sering mengalami gangguan keseimbangan. "angguan

keseimbangan yang terjadi ini seringkali dianggap anak kurang

percaya diri. "angguan keseimbangan ini biasanya ditandai dengan

anak takut saat berenang, menaiki mainan yang bergerak dan

bergoyang seperti ayunan, mainan kuda5kudaan listrik dengan koin,

naik lift atau eskalator. Anak tidak suka naik umumnya di dalammobil. Anak mungkin tidak kooperatif sebagai upaya menghindari

sensasi yang membuat anak terganggu. Anak yang underreacti%e

untuk input %estibular tampaknya tidak pusing bahkan setelah

berputar untuk 'aktu yang lama, dan tampaknya menikmati

gerakan cepat seperti berayun. -ila berjalan terburu5buru,

gerakannya canggung, mudah tersandung atau jatuh. ia mungkin

tidak membuat upaya untuk menangkap dirinya sendiri ketika dia jatuh. Anak tampak kesulitan memegang kepalanya sambil duduk.

Anak tidak cenderung untuk melakukannya dengan baik dalam

olahraga. ia mungkin memiliki gaya canggung, atau gerakan yang

tidak biasa ketika bergerak lengan atau kepala. -iasanya juga

disertai keterlambatan membaca, menulis, berbicara, dan persepsi

%isual5spasial yang khas.

&* Keterlambatan ringan perkembangan motorik kasar

$" # 9 d i b 9 ! ! ;




Seorang anak yang terlambat berjalan, kemungkinan juga terlambat

dalam duduk dan merangkak. *amun sayangnya, keterlambatan ini

bukanlah hal pertama yang mungkin disadari oleh para orangtua.

<ika ini penyebabnya, maka dokter akan melihat jalan anak dalamkonteks yang berbeda dan mencari tahu berada dimana ia dalam

rangkaian perkembangan motoriknya. -iasanya juga disertai

keterlambatan membaca, menulis, berbicara, dan persepsi %isual5

spasial yang khas. %* Gangguan sensoris

#ada kasus tertentu, anak sering mengalami sensitif pada telapak

tangan dan kaki. Sehingga hal ini mengakibatkan anak sering jinjit.

Selama ini, jalan jinjit atau Tip Toe masih belum diketahui

penyebabnya. 3eskipun bukan karena kelainan anatomis. Selama

ini, orangtua menganggap hal itu adalah memang perilaku anak.

#ada anak dengan gangguan sensoris raba biasanya disetai

gangguan sensoris suara dan cahaya. "angguan sensoris suara

biasanya anak takut dan tidak nyaman ketika mendengar suara

dengan frekuensi tertentu seperti suara blender, suara bayi

menangis, suara gergaji listrik. "angguan sensoris cahaya biasanya

anak sangat sensitif terhadap cahaya terang dan sinar matahari.

Faktor redisposisi

Keterlambatan berjalan biasanya sering terjadi pada kelompok anak

tertentu seperti 9 -ayi prematur, obesitas atau kegemukan, bayi lahir dengan berat

bada rendah atau kurang dari .477 gram, anak dengan gangguan

hipersensitif saluraan cerna seperti gastropoesepageal re=uks,

sering muntah, mual atau sering sulit buang air besar. Keadaan ini

sering terjadi pada anak alergi atau hipersensitif saluran cerna.

Sangat jarang pada anak menderita tumor otak, retardasi mental

dan cerebral palsy.

$$ # 9 d i b 9 ! ! ;




Sumber 9 r* -idodo .udar/anto 0p*A

( http122health*kompas*com2read2#3"#23$23'2"'#$4%##2Keterl

ambatan*Berjalan*pada*Anak*enebab*dan*enangananna

)

(agaimana dikatakan dela$7 S$arat-s$arat dela$ apa saja7

Hntuk mengetahui apakah seorang anak mengalami keterlambatan

perkembangan umum. perlu data C laporan atau keluhan orang tua dan

pemeriksaan deteksi dini atau skrining perkembangan pada anak!

Pemeriksaan skrining perkembangan penting dilakukan dan harus

dilakukan dengan menggunakan alat skrining perkembangan $ang benar!

'engan mengetahui se/ara dini. maka dapat di/ari pen$ebab

keterlambatann$a dan segera dilakukan inter&ensi $ang tepat!

Se/ara umum. orang tua sebaikn$a mengenal tanda baha$a *red Fags,

perkembangan anak $ang sederhana seperti $ang ter/antum di bawah ini!

Aika orang tua menemukan salah satu tanda baha$a di bawah ini.

sebaikn$a jangan menunda dan segeralah memeriksakan buah hatin$a ke

tenaga kesehatan terdekat!

Tana ,a.a!a perkem,an2an motor kasar

• @erakan $ang asimetris atau tidak seimbang misaln$a antara anggota

tubuh bagian kiri dan kanan!

• 0enetapn$a reFeks primiti% *reFeks $ang mun/ul saat ba$i, hingga

lebih dari usia # bulan

• )iper C hipotonia atau gangguan tonus otot

• )iper C hiporeFeksia atau gangguan reFeks tubuh

• 9dan$a gerakan $ang tidak terkontrol

Tana ,a.a!a 2an221an motor .al1s

$3 # 9 d i b 9 ! ! ;

http://health.kompas.com/read/2012/08/06/16285422/Keterlambatan.Berjalan.pada.Anak.Penyebab.dan.Penanganannya







• (a$i masih menggenggam setelah usia 4 bulan

• 9dan$a dominasi satu tangan *handedness, sebelum usia 1 tahun

• Eksplorasi oral *seperti memasukkan mainan ke dalam mulut, masih

sangat dominan setelah usia 14 bulan

• Perhatian penglihatan $ang inkonsisten

Tana ,a.a!a ,i9ara an ,a.asa 0ekspresif5

• Kurangn$a kemampuan menunjuk untuk memperlihatkan ketertarikan

terhadap suatu benda pada usia 23 bulan

• Ketidakmampuan membuat %rase $ang bermakna setelah 24 bulan

• rang tua masih tidak mengerti perkataan anak pada usia 3 bulan

Tana ,a.a!a ,i9ara an ,a.asa 0reseptif5

• Perhatian atau respons $ang tidak konsisten terhadap suara atau

bun$i. misaln$a saat dipanggil tidak selalu memberi respons

• Kurangn$a join attention atau kemampuan berbagi perhatian atau

ketertarikan dengan orang lain pada usia 23 bulan• Sering mengulang u/apan orang lain *membeo, setelah usia 3

bulan

Tana ,a.a!a 2an221an sosio-emosional

• # bulan: jarang sen$um atau ekspresi kesenangan lain

• = bulan: kurang bersuara dan menunjukkan ekspresi wajah• 12 bulan: tidak merespon panggilan naman$a

• 1 bulan: belum ada kata

• 18 bulan: tidak bisa bermain pura-pura

• 24 bulan: belum ada gabungan 2 kata $ang berarti

• Segala usia: tidak adan$a babbling. bi/ara dan kemampuan

bersosialisasi C interaksi

Tana ,a.a!a 2an221an ko2nitif

• 2 bulan: kurangn$a Bation

$% # 9 d i b 9 ! ! ;




• 4 bulan: kurangn$a kemampuan mata mengikuti gerak benda

• # bulan: belum berespons atau men/ari sumber suara

• = bulan: belum babbling seperti QmamaR. QbabaR

• 24 bulan: belum ada kata berarti

•

# bulan: belum dapat merangkai kata

Penulis : (ernie End$arni 0edise *5katan 'okter 9nak 5ndonesia,

Telah dimuat di harian Kompas *= D # D 231,

*http:CCidai!or!idCpubli/-arti/lesCseputar-kesehatan-anakCmengenal-

keterlambatan-perkembangan-umum-pada-anak!html,

! 9pa hubungan usia ibu saat melahirkan dan dugaan sindrom

down7

#! 0engapa pada pemeriksaan sik anak ditemukan mikrose%ali dan

wajahn$a mirip dengan sindrom down terhadap tumbuh

kembang anak7

Pertumbuhan pesat kepala terjadi dalam dua tahun pertama

dan 83M dari ukuran kepala dewasa telah di/apai pada usia

tahun! 5ni memberi gambaran terhadap pertumbuhan otak.

namun ukuran besar atau ke/iln$a kepala biasan$a juga

tergantung terhadap %aktor keturunan dan biasan$a perlu

menggunakan mid- parental head percentile untuk

menentukann$a*issauer. >la$den. 2332,!

Pada saat lahir sutura dan %ontanel masih belum tertutup!

Setelah beberapa bulan hidup. sirkum%erens kepala ba$i akan

lebih melebar. terutama ukuran badan ba$i ke/il dibanding

umur gestasionaln$a! (agian posterior kepala tertutup dalam

minggu ke delapan. sedangkan bagian anterior %ontanel

tertutup dalam 12 hingga 18 bulan! Aika terjadi ke/epatan

$& # 9 d i b 9 ! ! ;

http://idai.or.id/public-articles/seputar-kesehatan-anak/mengenal-keterlambatan-perkembangan-umum-pada-anak.html







pada kelebaran sirkum%erens kepala. maka peningkatan

tekanan intrakranial harus di eksklusikan!(erbagai gangguan pertumbuhan kepala $ang dialami adalah

termasuk mikrose%ali. makrose%ali. kepala asimetris dan

kraniositosis *issauer. >la$den. 2332,!

! 5nterpretasi dari keempat ekstremitas hipotoni dan headlag *+,


pasien7+emeriksaan +en1n/an2

(eberapa anak membutuhkan sedikit atau tidak sama sekali

pemeriksaan penunjang sedangkan anak lainn$a mungkin

membutuhkan pemeriksaan $ang ekstensi%! 9nak-anak dengan anomal$ ma$or atau anomal$ minor multiple

$ang mungkin menderitasuatusindrom harus menjalanipemeriksaan

kromosom! Pemeriksaan EE@ harus dilakukan pada setiap anak

dengan kelainan perkembangan $ang mengalami kejang atau

serangan $ang men$erupai kejang! (eberapa sindrom epileps$

seperti spasme in%antile dan sinrod ennoB @astaut sangatberhubungan dengan kelainan perkembangan! 'i klinik $ang sudah

maju terdapat teknik EE@ $ang dapat membantu diagnosis kelainan

perkembangan akibat kerusakan otak. terutama gangguan belajar.

autism dan gangguan pemusatan perhatian dengan hiperakti&itas

$ang disebut pemetaan akti&itas listrik otak *brain ele/tri/al a/ti&it$

mapping atau (E90,! Hltrasonogra. tomogra /omputer *>T-S/an, dan imaging resonan

magneti/ *0G5, kadang-kadang dibutuhkan untuk mendeteksi

kelainan anatomi intra/ranial $ang mungkin berman%aat dalam

penetapan diagnosis. konsultasi geneti/ atau prognosis walaupun

tidak merubah tata laksana! 9tro korteks serebri. walaupun bukan

gambaran $ang spesik. ditemukan pada hampir 3M anak dengan

palsi serebral dan 2M anak dengan retardasi mental! Pemeriksaan

pen/itraan sara% terindikasi pada keadaan perubahan tingkah laku.

kelainan motor berat. retrdasi mental dan kejang $ang sering!

$' # 9 d i b 9 ! ! ;




Karena rendahn$a pen$akit metaboli/. skrining metaboli/ han$a

dilakukan bila di/urigai terdapatn$a pen$akit metaboli/!

+ENDEKATAN =NTER>EN*= D=N= DLM +ERKEMBANGAN

=ntervensi Dini :melakukan tindakan koreksi dg meman%aatkan plastisitas otak

anak untuk memperbaiki pen$impangan tumbuh kembang agar

kembali normal atau pen$impangan tidak terlalu berat! Stimulasi artin$a merangsang otak balita sehingga perkembangan

kemampuan gerak. bi/ara dan bahasa. sosialisasi dan kemandirian

balita berlangsung se/ara optimal sesuai dg umur anak dan

potensin$a4 3 /enis Deteksi Dini T1m,1. Kem,an2

'eteksi dini pen$impangan pertumbuhan$aitu untuk mengetahuiCmenemukan arah garis pertumbuhan

$ang tidak naik. status gi6i kurangCburuk dan mikroCmakrose%ali! 'eteksi dini pen$impangan perkembangan

$aitu untuk mengetahui gangguan perkembangan anak

*keterlambatan,.gangguan da$a lihat. gangguan da$a dengar! - 'eteksi dini pen$impangan mental emosional

$aitu untuk mengetahui adan$a masalah mental

emosional.autisme dan gangguan pemusatan perhatian danhiperakti% 40T1m,1. Kem,an2 anak r4 *oet/inin2si.5

alat eteksi ini t1m,1. kem,an2+arameter 1k1ran antropometrik !an2 ipakai paa

penilaian pert1m,1.an sik antara lain tin22i ,aan ,erat

,aan lin2karan kepala lin2karan aa lipatan k1lit

lin2karan len2an atas pan/an2 len2an 0arm span5 proporsi

t1,1.@pera;akan an pan/an2 t1n2kai! Penilaian pertumbuhan

dimulai dengan memplot hasil pengukuran tinggi badan. berat

badan pada kur&a standar *misaln$a >)S. ubs/henko. )ar&ard.

dan lain sebagain$a,. sejak dalam kandungan *intra uterin, hingga

remaja! Sedangan penilaian perkembangan anak pada %ase awal umumn$a

dibagi menjadi 4 aspek kemampuan %ungsional. $aitu motorik kasar.

motorik halus dan penglihatan. berbi/ara. bahasa dan pendengaran

$( # 9 d i b 9 ! ! ;




serta sosial emosi dan perilaku! Salah satu alat untuk skrining $ang

dipakai se/ara internasional. $aitu ''ST *en%er e%elopmental

Screening Test ,

+enilaian perkem,an2an anak

9namnesis

0elakukan anamnesis $g lengkap karena kelainan perkembangan dpt

disebabkan oleh berbagai %a/tor!

Skrining gangguan perkembangan anak

'ianjurkan digunakann$a instrumen2 untuk skrining guna mengetahui

kelainan perkembangan anak misaln$a dg menggunakan ''ST *'en&er

'e&elopmental Se/reening Test,. tes 5. atau test psikologik lainn$a!

E&aluasi lingkungan anak

Tumbuh kembang anak adalah hasil interaksi antara %a/tor geneti/ dg

lingkungan bio-siko-psikososial! Karena itu untuk deteksi dini kita jg

harus melakukan e&aluasi lingkungan ank tersebut! 0isal$a dpt digunakan

)S *)ome S/reening uestionnaire,

E&aluasi penglihatan pendengaran anak

Test penglihatan anak umur < th dg test ksasi dgn kartu gambar dari

9llen! 'i atas th dg huru% E! juga diperiksa apakah ada strabismus

selanjutn$a periksa kornea retinan$a!

Skrining pendengaran anak anamnesis atau menggunakan

audiometer kalau ada alatn$a! 'isamping itu dilakukan jg

pemeriksaan bentuk telinga. hidung. mulut tenggorokan untuk

mengetahui adan$a kelainan bawaan!

E&aluasi bi/ara bahasa anak

$) # 9 d i b 9 ! ! ;




Hntuk mengetahui apakah kemampuan anak berbi/ara masih dlm batas2

normal atau tdk! Krn kemampuan berbi/ara menggambarka kemampuan

SSP. endokrin. adaCtdk adan$a kelainan bawaan pd hidung.mulut

pendengaran. stimulasi $g diberikan. emosi anak dll!

Pemeriksaan sik

P dilakukan agar mengetahui apkah terdapat kelainan sik $g dpt

mempengaruhi tumbuh kembang anak! 0isaln$a berbagai sindrom.

pen$akit jantung bawaan. tanda2 pen$akit desiensi!

Pemeriksaan neurologi

'imulai dg anamnesis masalah neurologi seperti trauma lahir. persalinan

$g lama. asksia berat dll! Kemudian lakukan testCpemeriksaan neurologi

$g teliti mk dpt membantu dlm diagnosis suatu kelainan. misaln$a ada

lesi intra/ranial. palsi serebral. dll!

E&aluasi pen$akit2 metabolik

'ari anamnesis dpt di/urigai adan$a pen$akit metaboli/ apabila ada

anggota keluarga lainn$a $g terkena pen$akit $g sama! 9dan$a tanda2

klinis seperti rambut $g pirang di/urigai PKH *phen$lketonuria, dll! Perlu jg

dilakukan PP lainn$a!

5ntegrasi dari hasil penemuan

(erdasarkan anamnesis semua pemeriksaan tersebut di atas dibuat

suatu kesimpulan diagnosis dari gangguan perkembangan tersebut!

Kemudian ditetapkan penatalaksanaan$a prognosisn$a!

0B1k1 T1m,1. Kem,an2 Anak5

+enilaian pert1m,1.an anak

Hkuran antropometrik :

Tergantung umur *age dependen/e,

$6 # 9 d i b 9 ! ! ;




(( : Fuktuasi tergantung pdm kelompok umur bersi%at sgt

indi&idual. $g berkisar antara 133-233 gr. smp 33-1333 gr atau lbh

T( : ukuran T( meningkat terus smp tinggi maksimal di/apai!

Kenaikan T( berFuktuasi. dmn T( meningkat pesat pd masa ba$i.

kemudian melambat. mjd pesat kembali *pa/u tumbuh adolesen,.

selanjutn$a melambat lg akhirn$a berhenti pd umur 18-23 thn!

Tulang2 anggota gerak berhenti bertambah pjg. tp pengisian ruas

tlg belakang berlanjtu smp umur 3 thn. dgn pengisian pd ujung

atas bwh /orpus2 ruas tlg belakang. shg T( sedikit bertambah

$aitu - mm! 9ntara umur 3-3 thn T( tetap statis. kemudian

men$usut

!

ingkar kepala : dipakai utk menilai pertumbuhan otak!

Pertumbuhan K $g paling pesat pd umur # bln pertama kehidupan.

$aitu dr 4 /m wkt lahir mjd 44 /m! Pd umur 1 thn 4 /m. 2 thn 4=

/m. dewasa 4 /m!

ingkar lengan atas *9, : men/erminkan tumbuh kembang

jaringan lemak otot $g tdk terpengaruh b$k oleh keadaan /airan

tubuh! 'ipakai utk menilai keadaan gi6iCtumbuh kembang pd

kelompok umur prasekolah. $aitu umur 1- thn!

ipatan kulit : tebaln$a lipatan kulit pd daerah tri/ep subs/apula

mrpkn reFeksi tumbuh kembang jaringan lemak di bwh kulit. $g

men/erminkan ke/ukupan energi!

Tdk tergantung umur

(( thd T(

9 thd T( *H9> Sti/k : ua/ker 9rm >ir/um%eren/e 0easuring

Sti/k,

37 # 9 d i b 9 ! ! ;




ain2 : 9 dibanding dgn standarCbaku. lipatan kulit pd tri/ep.

subs/apular. abdominal dibandingkan dgn baku!

Skrining awal perkembangan

'EUEG *'EUEG 'EUEP0ET9 S>GEE5@ TESTC''ST,

a! aspek perkembangan dinilai

Terdiri 13 tugas perkembangan pd ''ST dan ''ST-G . $g

kemudian pd 'EUEG 55 dilakukan re&isi shg 12 tugas

perkembangan

Semua tugas perkembangan disusun berdasarkan urutan

perkembangan dan diatur 4 kelompok besar *sektor perkembangan,

:

personal so/ial

ne motor adapti&e

language

gross motor

b! alat $g digunakan

- alat peraga : benang wol merah. kismisC manik2. kubus warna dll

- lembar %ormulir ''ST

- buku oeunjuk sbg re%rensi $g menjelaskan /ara2 melakukan dan

/ara penilaiann$a

/! prosedur ''ST terdiri 2 tahap

tahap pertama :

s/r peruiodik dilakukan pd semua anak $g berusia :

-# bln

3" # 9 d i b 9 ! ! ;




=-12 bln

18-24 bln

th

4 th

th

- tahap kedua : dilakukan pd mereka $g di/urigai adan$a habatan

kembangan pd tahap pertama e&aluasi diagnostik lengkap

d! penilaian

- a,normal

bila didptkan 2C lebih keterlambatan pd sektor 2C lebih

bila dlm 1 sektor C lebih dg 1 keterlambtan dan pd sektor sama tidak

ada $g lulus pd kotak $g berpotongan dg garis &ertikal usia

- mera21kan

bila dpt 1 sektor didptkan 2 keterlambtan C lebih

bila pd 1 sektor C lebih didaptkan 1 keterlambatan dan pd sektor

sama tidak ada $g lulus pd kotak $g perpotongan dg garis &ertikal

usia

tidak dpt di tes

apabila tjd penolakan $g men$ebabkan hasil tes mjd abnormalC

meragukan

normal

semua $g tidak ter/antum dlm kriteria sbt diatas

0T1m,1. Kem,an2 Anak *oet/inin2si.5

=! 9pa saja $ang dilakukan pemeriksa saat rehabilitasi medik7

3$ # 9 d i b 9 ! ! ;




13! Penatalaksanaan pada pasien7 9spek medis :

imunisasi. perbaikan gi6i pd anak /a/at berat hrs dialih posisi baring perhatian thdp kebersihan diri

obat2n : sesuai kelainan pembedahan ortopedi jk diperlukan rehalibilitasi medik : sioterapi. terapi bi/ara.

terapi okupasi dgn diberi kesibukan aspek non medis

• pendidikan khusus di S(

tertentu• atiahan keterampilan utk

pekerjaan $g produkti%• lat berinteraksi dgn lingkungan• rekreasi. olahraga. kesenian

0*oet/inin2si. T1m,1. Kem,an2 Anak 5

TATA LAK*ANA KELA=NAN +ERKEMBANGAN MOTOR

Karena kelainan motor dapat menghilang dan anak $ang

normal mungkin juga terlambat perkembangan motorn$a.

sebaikn$a anak dipantau dengan ketat sebelum mangatakan pada

orang tua bahwa anakn$a spasti/ atau terbelakang! Dalam setiap

isk1si en2an oran2 t1a se,aikn!a i.inarkan

pen221naan kata keter,elakan2an an katakanla. ,a.;a

anak mereka terlam,at alam men21asai keterampilan

motor !an2 ses1ai en2an 1sian!a4 Aangan mengatakan

seorang anak harus dapat berjalan pada umur 18 bulan. tetapi

katakanla. anak-anak ,iasan!a s1a. apat ,er/alan paa

1m1r ") ,1lan4

(ila terdapat keraguan sebaikn$a kita tidak mengatakan

sesuatu sampai peemriksaan diulang! Tetapi beberapa orang tua

dapat merasakan keraguan kita dan bila kita tidak mengatakan

sesuatu. mereka mungkin menduga bahwa masalah $ang dihadapi

lebih serius dari pada $ang sebenarn$a atau mereka merasadibohongi! Sangat bijaksana untuk mengemukakan keraguan kita

33 # 9 d i b 9 ! ! ;




se/ara terbuka dan selanjutn$a menawarkan rujukan kepada

ahlin$a untuk mendapatkan opinikedua. untuk memastikan ada

tidakn$a kelainan!

Tatalaksana anak en2an kelainan perkem,an2an

motor mem,1t1.kan ker/asama ,er,a2ai ,ian2 kea.lian

!an2 melip1ti okter anak okter saraf anak a.li terapi

ok1pasi a.li sioterapi an ,er,a2ai ,ian2 !an2 ,erkaitan

en2an 2an221an lain !an2 men!ertain!a! 9nak-anak dengan

risiko gangguan perkembangan motor harus dirujuk untuk sioterapi

dan terapi okupasi segera setelah kelainan motorn$a dipastikan.

idealn$a sebelum umur # bulan! 5nter&ensi dini termasuk membentu

keluarga untuk memahami masalah anakn$a dan menjelaskan

segala sesatu $ang dapat dilakukan mereka untuk membantu

anakn$a!

T1/1an pen2o,atan aala. 1nt1k menolon2 anak 1nt1k

men21asai keterampilan motor ,ar1 ata1 menin2katkan

k1alitas ketrampilan !an2 s1a. ik1asain!a! Cisioterapi

akan mem,ant1 masala. isf1n2si ne1rom1s91lar an

keterlam,atan motor kasar !an2 mempen2ar1.i

perkem,an2an post1r an 2erakan t1,1.n!a! Sedangkan

terapi okupasi akan membantu mengatasi masalah perkembangan

motor halus. kematangan kogniti%. dan persepsi serta pen$esuaian

psikososial $ang mempengaruhi perkembangan ketrmapilan

%ungsionaln$a untuk bermain. membantu diri sendiri dan ke/akapan

sekolah!

0*1m,er: B1k1 A/ar Ne1rolo2i Anak "65

11! Pen$akit apa saja $ang masuk ke dalam de&elopmental dela$7"4 Development Dela!

?ARA +EN=LA=AN DALAM +ERRKEMBANGAN DALAMA??E*MENT DE>ELO+MENT DELA 0 enver 5

3% # 9 d i b 9 ! ! ;




+EMER=K*AAN +ENUNJANG PI sik Tes da$a dengar

(rain stain e&oked 9udiometri utk ba$i besarCaudiometer untk th

PI ab pB kromosom sesuai indikasi tanda dismork kromosom pada motor dela$C kogniti%

disabillit$. tes skrining metabolik pd ped! @uan metabolik as!amino dan

as! rganik 9nak 'gn abnormalitas tonus otot * muskular distropi , pB

kadar kreatin %os%o kinase

@uan perkembangan tes %ugsi tiroid. harus melakukan pBsk $g terkait dg pen$!tiroid * henia umbilikalis. kulit kasar.

makroglosia , PB 0G5C>T s/an kel! eurologi. kelemahan ekstremitas.

abnormalitas pertumbuhan lingat kepala. kelainan organ

* kejang. buta . tuli ,

12! >ara dokter mendeteksi dini perkembangan anak pada kasus ini7

3& # 9 d i b 9 ! ! ;




5nter&ensi 'ini : melakukan tindakan koreksi dengan meman%aatkan

plastisitas otak anak untuk memperbaiki pen$impangan tumbuh

kembang agar kembali normal atau pen$impangan tidak terlalu

berat! Stimulasi artin$a merangsang otak balita sehingga perkembangan

kemampuan gerak. bi/ara dan bahasa. sosialisasi dan kemandirian

balita berlangsung se/ara optimal sesuai dengan umur anak dan

potensin$a4 jenis 'eteksi 'ini Tumbuh Kembang

- 'eteksi dini pen$impangan pertumbuhan$aitu untuk mengetahuiCmenemukan arah garis

pertumbuhan $ang tidak naik. status gi6i kurangCburuk dan

mikroCmakrose%ali!V 'eteksi dini pen$impangan perkembangan

$aitu untuk mengetahui gangguan perkembangan anak

*keterlambatan,.gangguan da$a lihat. gangguan da$a dengar!- 'eteksi dini pen$impangan mental emosional

$aitu untuk mengetahui adan$a masalah mental

emosional.autisme dan gangguan pemusatan perhatian dan

hiperakti% 4

NB : tam,a.an iem i nomer %

Documents

Adib_tumbang Lbm 3