Makalh Lbm 3

8/18/2019 Makalh Lbm 3

1/39

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kesehatan adalah kebutuhan dasar dan modal utama bagi setiap manusia

untuk hidup. Walaupun kenyataannya tidak semua orang memperoleh atau

memiliki derajat kesehatan yang optimal, karena suatu penyakit. Penyakit atau

kelainan pada sistem perkemihan diantaranya adalah batu nefrolitiasis atau batu

ginjal.

Sistem perkemihan merupakan organ vital dalam melakukan ekskresi dan

melakukan eliminasi sisa-sisa hasil metabolisme tubuh. Aktivitas sistem

perkemihan dilakukan secara hati-hati untuk menjaga komposisi darah dalam

batas yang bisa diterima. Setiap adanya gangguan dari fisiologis di atas akan

memberikan dampak yang fatal.

Penyakit yang terjadi pada sistem perkemihan bervariasi, salah satunya

yaitu efrolitiasis. efrolitiasis adalah suatu keadaan terdapatnya batu dalam

saluran kemih baik dalam ginjal,ureter maupun buli-buli. Kondisi ini

memberikan gangguan pada sistem perkemihan dan memberikan masalah

kepera!atan pada pasien.

"atu ginjal merupakan masalah kesehatan yang cukup signifikan, baik di

#ndonesia maupun di dunia. Prevalensi penyakit ini diperkirakan $%& pada laki-

laki de!asa dan '& pada perempuan de!asa, dengan puncak usia dekade ketiga

dan keempat. Angka kejadian batu ginjal berdasarkan data yang dikumpulkan

dari rumah sakit di seluruh #ndonesia tahun ())( adalah sebesar %'.*%* kasus baru, dengan jumlah kunjungan sebesar +.+ orang. Selain itu jumlah pasien

yang dira!at mencapai $.)$ orang, dengan mortalitas %' orang.

"atu ginjal menyebabkan obstruksi pada ginjal sehingga menjadi

hidronefrosis, lalu apabila hidronefrosis tidak ditangani maka akan terjadi

LBM 3. Kolik $


2/39

komplikasi-komplikasi, diantaranya adalah gagal ginjal, infeksi, hidronefrosis,

avaskuler ischemia yang akhirnya dapat menyebabkan gagal ginjal serta akan

mengakibatkan ancaman kematian bagi penderita.

LBM 3. Kolik (


3/39

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Skenario

K/0#K

Seorang pasien laki-laki bernama Pak 1io, usia % tahun diba!a ke

instalasi ga!at darurat dengan keluhan sakit hebat yang mendadak pada

pinggang kiri yang disertai mual dan muntah sejak % hari ini. Keluhahan ini

sudah sering dirasakan pasien sejak $ bulan yang lalu yang hilang timbul dan

sekarang semakin bertambah. Pasien juga mengeluh nyeri disertai rasa mual dan juga muntah. Pada a!alnya nyeri dirasakan pada perut kiri bagian ba!ah

menjalar ke selangkangan, kemudian beberapa hari ini memberat sampai nyeri

terasa hingga ujung kemaluan. yeri yang dirasakannya tersebut hanya sedikit

menghilang dengan obat anti nyeri dan kemudian timbul lagi. 2etapi sejak $

minggu terakhir, nyeri pinggang yang dialami Pak 1io disertai dengan kencing

yang ber!arna kemerahan. Selain itu pasien juga mengeluhkan demam, rasa

cepat lelah, dan badan terasa lemah.

3ari pemeriksaan fisik didapatkan suhu %,45 dan nyeri ketuk pada

daerah pinggang kiri. 3ari anamnesis diketahui bah!a Pak 1io berprofesi

sebagai pega!ai kantoran dengan aktivitas duduk lama lebih dominan. 3alam $

hari ia dapat menghabiskan $) jam dalam posisi duduk. Pasien dalam satu hari

hanya minum air kurang lebih %-+ gelas ukuran kecil. 3engan beberapa

penemuan tersebut, maka dokter menyarankan untuk pemeriksaan laboratorium

6S7 dan 8adiologi untuk membantu menegakkan diagnosis.

Kira-kira apa yang terjadi dengan Pak 1io 9

2.2 Teminologi

1) USG

LBM 3. Kolik %


4/39

6S7 itu adalah kepanjangan dari 6ltrasonography yang artinya adalah alat

yang prinsip dasarnya menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi yang

tidak dapat didengar oleh telinga kita. 3engan alat 6S7 ini sekarang

pemeriksaan organ-organ tubuh dapat dilakukan dengan aman :tidak ada

;fek radiasi


5/39

2.$.1 Anatomi Sal&ran 'emi#

LBM 3. Kolik +


6/39

a. 7injal

7injal merupakan organ yang berbentuk seperti kacang yang

terletak di kedua sisi kolumna vetrebalis. 7injal terletak di bagian

belakang abdomen atas, di belakang peritoneum, di depan dua iga

terakhir, dan tiga otot besar-transversus abdominsalis, kuadratus

lumborum,dan psoas mayor. 7injal sebelah kanan lebih rendah

dibandingkan dengan gijal kiri karena tertekan keba!ah oleh hati.

Kutub atasnya terletak setinggi iga kedua belas. Sedangkan kutub

atas ginjal kiri terletak setinggi iga kesebelas.

@asing-masing ginjal mempunyai panjang kira-kira $( cm dan

lebar (,+ cm pada bagian paling tebal dan berbentuk seperti kacang.

2erletak pada bagian belakang abdomen. 7injal kanan terletak lebih

rendah dari ginjal kiri karena ada hepar di sisi kanan. 7injal memiliki

tiga bagian penting yaitu korteks, medulla dan pelvis renal .

"agian paling superfisial adalah korteks renal , yang tampak

bergranula. 3i sebelah dalamnya terdapat bagian lebih gelap, yaitu

medulla renal , yang berbentuk seperti kerucut disebut piramid renal ,

dengan dasarnya menghadap korteks dan puncaknya disebut apeks

atau papilla renal . 3i antara piramid terdapat jaringan korteks,

disebut kolum renal (Bertini).6jung ureter yang berpangkal di ginjal, berbentuk corong lebar

disebut pelvis renal . Pelvis renal bercabang dua atau tiga, disebut

LBM 3. Kolik *


7/39

kaliks mayor yang masing-masing bercabang membentuk beberapa

kaliks minor , yang langsung menutupi papilla renal dari piramid.

Kaliks minor ini menampung urin yang terus-menerus keluar dari

papila. 3ari kaliks minor , urin masuk ke kaliks mayor , ke pelvis renal

kemudian ke ureter, sampai akhirnya ditampung di dalam kandung

kemih.

Setiap ginjal terdapat satu juta atau lebih nefron, masing-masing

nefron terdiri atas komponen vaskuler dan tubuler. Komponen

vaskuler terdiri atas pembuluh-pembuluh darah, yaitu glomerulus dan

kapiler peritubuler, yang mengitari tubuli. Komponen tubuler bera!al

dengan kapsula "o!man :glomerular< dan mencakup tubuli

kontortus proksimal , ansa Henle dan tubuli kontortus distal . 3ari

tubuli distal, isinya disalurkan ke dalam duktus koligens :saluran

penampung atau pengumpul


8/39

yang terlibat dalam pembentukan urine. :urachmah dan 8ida,

()$$


9/39

a< Keseimbangan natrium dan kalium atrium merupakan kation :ion bermuatan positif< yang

paling umum terdapat dalam cairan ektraselular dan kalium

merupakan kation intaselular yang paling umum. ormalnya,ion ini direabsorpsi di kolon :urachmah dan 8ida, ()$$


10/39

%)cm,..dengan.. penampan

g J ),+ cm. 6reter

sebagian terletak dalam

rongga abdomen dan

sebagian terletak dalam

rongga pelvis. 6reter

mempunyai membran

mukosa yang dilapisi

dengan epitel kuboid dan

dinding otot yang tebal.

6rin disemprotkan ke ba!ah ureter oleh gelombang peristaltik, yangterjadi sekitar $- kali per menit dan urin memasuki kandung kemih

dalam bentuk pancaran.

Ureter pada pria terdapat di dalam visura seminalis atas dan

disilang oleh duktus deferens dan dikelilingi oleh pleksus vesikalis.

Selanjutnya ureter berjalan obliue sepanjang ( cm di dalam dinding

vesika urinaria pada sudut lateral dari trigonum vesika. Se!aktu

menembus vesika urineria, dinding atas dan dinding ba!ah ureter

akan tertutup dan pada !aktu vesika urinaria penuh akan membentuk

katup :valvula< dan mencegah pengambilan urine dan vesika urinaria.

Ureter pada wanita terdapat di belakang fossa ovarika dan

berjalan ke bagian medial dan ke dapan bagian lateral serviks uteri

bagian atas , vagina untuk mencapai fundus vesika urinaria. 3alam

perjalanannya, ureter didampingi oleh arteri iterina sepanjang (,+ cm

dan sellanjutnya arteri ini menyilang ureter dan mmenuju ke atas di

antara lapisan ligamentum. 6reter mempuunyai ( cm dari sisi.

*. Kandung Kemih :Hesica 6rinaria<

LBM 3. Kolik $)


11/39

Hesica urinaria merupakan suatu kantong berotot yang dapat

mengempis, terletak dibelakang simfisis pubis. Hesica urinaria

mempunyai tiga muara? dua dari ureter dan satu menuju uretra. 3ua

fungsi vesica urinaria adalah? :$< sebagai tempat penyimpanan urin

sebelum keluar dari tubuh dan :(< berfungsi mndorong urine keluar

dari tubuh :dibantu uretra


12/39

ujung penis. 6retra pada laki-laki mempunyai tiga bagian yaitu ?

uretra prostatika uretra membranosa dan uretra spongiosa. 6retra

!anita jauh lebih.. pendek ..daripada.. pria,..karena pada perempuan

sekitar $1

2 inci : cm< dan memanjang dari kandung kemih ke

arah ostium diantara labia minora kira-kira (,+ cm di sebelah

belakang klitoris. 6retra ini menjalar tepat di sebelah depan vagina.

0apisan uretra !anita terdiri dari Tunika muskularis :sebelah luar


13/39

buah pelir. >ika batu turun ke saluran kemih bagian dalam atau ureter,

nyeri mungkin akan terpusat pada rongga perut atau abdomen, tetapi

tergantung juga pada letak batunya. Kolik renal atau ureter dirasakan

pasien sebagai keadaan yang sangat nyeri. >ika batu ureter mendekati

ureterovesikal !un"tion, keluhannya dapat berupa nyeri pada seperempat

lingkaran ba!ah perut, sering kemih, kemih tidak tertahan, dan nyeri saat

kemih.

yeri yang berasal dari area renal menyebar secara anterior dan

pada !anita mendekati kandung kemih, sedangkan pria mendekati testis.

"atu yang terjebak di ureter menyebabkan gelombang nyeri yang luar

biasa, akut, dan kolik yang menyebar ke paha dan genitalia.Apabila batu berasa di dalam pelvis ginjal, penyebab nyerinya

adalah hidronefrosis dan nyeri ini tidak tajam, tetap, dan dirasakan di area

sudut kostovertebra. Apabila batu turun ke dalam ureter, pasien akan

mengalami nyeri yang hebat, kolik, dan rasa seperti ditikam.

Mengaa n+eri +ang ira"akan "e-ak 1 %&lan +ang lal& #ilang tim%&l

an "ekarang "emakin mem%erat ,

yeri yang hilang timbul pada pasien diakibatkan oleh aktivitas

peristaltik otot polos sistem calices ataupun ureter meningkatkan dalam

usaha mengeluarkan obstruksi pada saluran kemih. 3imana saat terjadi

gerakan peristaltik tekanan intraluminal disekitar obstruksi akan

mangakibatkan peregangan saraf terminal yang memberi saraf nyeri.

Sedangkan saat otot polos berelaksasi nyerinya akan berkurang bahkan

hilang karena tekanan intraluminalnya menurun. Sehingga nyeri yang

dirasakan pasien hilang timbul.

Adanya batu atau obstruksi pada saluran kemih dalam !aktu

satu bulan akan memperberat rasa nyerinya, hal ini dikarenakan semakin

besarnya obstruksi dan menyumbat saluran kemih sehingga dapat

LBM 3. Kolik $%


14/39

menimbulkan hidronefrosis maupun infeksi. Eal ini mengakibatnya nyeri

menetap pada pasien tersebut.

Bagaimana ro"e" n+eri +ang aaln+a ira"akan aa er&t kiri

%aa# kem&ian men-alar ke "elangkangan #ingga &-&ng

kemal&an ,

Perut kiri ba!ah di persarafi oleh saraf yang melekat pada 2$) M 2$(,

saat adanya rangsangan nyeri atau rasa nyeri pada bagian tersebut akan

mengirim impuls umpan balik ke 2$) M 2$(, dimana akibatnya impuls

tersebut akan menjalar dan di teruskan ke bagian yang di persarafi oleh

2$) M 2$(, yaitu organ colon, ginjal, vesika urinaria, retum, dan organgenitalia, yang merukan persarafan dari 2$(, kemudian setelah impulnya

berjalan ke organ tersebut, akan terjadi umpan balik kembali yaitu ke

bagian persarafan lain yang juga mempersarafi organ-organ tersebut yaitu

ke 0$-0( melalui n. splanica lumbalis, akibatnya daerah yang dipersarafi

oleh 0$-0( akan merasakan nyeri, seperti pada skenario dirasakan nyeri

menjalar pada bagian selangkangan karena bagian selangkangan tersebut

di persarafi oleh 0$, sedangkan bisa dirasakan nyeri pada ujung kemalua

karena, organ-organ tadi seperti rectum, ginjal, vesica urinaria, dan organ

genitalianya, juga dipersarafi oleh persarafan dari S(-S melalui n. pelvic,

sehingga dapat terjadi umpuls umopan balik juga ke S(-S, dimana pada

bagian ujung kemaluan tersebut di persarafi oleh S( sehingga dapat

dirasakan nyeri pada bagian ujung kemaluan pada skenario.

'enaa a"ien mengelkan m&al an m&nta# ,

"atu yang tersimpan lama dalam ginjal dapat menyebabkan infeksi pada

saluran kemih. Semakin lama penyumbatan terjadi, maka urine akan

kembali mengalir ke dalam ginjal yang dapat menimbulkan penekanan

yang akan menggelembungkan ginjal :hidronefrosis< yang menyebabkan

timbulnya rasa mual ingin muntah dan perut bagian ba!ah

LBM 3. Kolik $


15/39

menggembung. 7ejala yang dialami pasien tersebut berhubungan dengan

kontraksi lambung yang dipengaruhi oleh kontraksi di ginjal yang letak

anatominya di bagian inferior lambung.

Aa #&%&ngan en+akit +ang ialami a"ien engan kelan

emam/ ra"a *eat lela#/ an %aan tera"a lema# ,

3emam terjadi karena adanya kuman yang beredar di dalam darah

sehingga menyebabkan suhu badan meningkat melebihi batas normal.

/bstruksi pada saluran kemih yang cukup lama dapat mengakibatkan

infeksi. Eal ini dikarenakan residu urin akibat dari obstruksi tersebut akan

menurunkan resistensi terhadap kuman dan bakteri. Sehingga bakterilebih mudah menginvasi. Kemudian bakteri tersebut akan menghasilkan

pirogen eksogen yang akan menstimulasi sel-sel darah putih. Sel-sel

darah putih tersebut akan mengeluarkan Dat kimiayang dikenal dengan

pirogen endogen :#0-$, #0-*, 2C-N, dan #C


16/39

saluran sehingga terjadi perdarahan yang menyebabkan #ematuria atau

adanya darah di dalam urine.

Mengaa n+eri inggang aa a"ien tim%&l lagi ala& n+erin+a

#ilang "eikit "etela# i%eri o%at ,

yeri yang timbul lagi pada pasien tersebut dikarenakan obat yang

diberikan hanyalah untuk mengatasi nyeri pinggangnya saja. Sementara

penyebab atau faktor pencentus dari rasa nyeri tersebut tidak ditangani.

Sehingga !alau pasien sudah diberi obat untuk menghilangkan nyeri

hanya akan berefek sementara. Setelahnya akan timbul kembali nyeri

tersebut karena penyebabnya belum diatasi.

Aa #&%&ngan eker-aan a"ien +ang "ering &&k lama an min&m

#an+a !0 gela" ke*il er#ari engan en+akit +ang ialami a"ien ,

Kurang mengkonsumsi air putih menyebabkan sistem metabolisme tubuh

tidak berjalan dengan optimal. 7injal memerlukan cairan dalam jumlah

yang cukup banyak untuk menguraikan Dat-Dat terurai dalam tubuh.

Kurangnya asupan cairan akan mengakibatkan terjadinya pengkristalan

bahan organik maupun anorganik yang terlarut dalam urin. Selanjutnya

kristal-kristal tersebut akan mengadakan presipitasi membentuk inti batu

:nukleasi


17/39

2.$.! Interreta"i Pemerik"aan (i"ik an ital Sign

Mengaa teraat n+eri ket&k aa inggang kiri a"ien ,

Adanya nyeri ketuk pada sudut kostovertebra, biasanya menunjukanadanya pembesaran ginjal karena hidronefrosis atau tumor ginjal. Pada

kasus di skenario kemungkinan pasien mengalami hidronefosis akibat

obstruksi. 3imana obstruksi itu akan mengakibatkan gangguan aliran urin

dan akhirnya urin akan mengalami refluks hingga menyebabkan ginjal

membesar. 7injal yang membesar ini akan mengakibatkan fasia renalis

meregang berlebihan dan rangsangan terhadap ketukan meningkat.

Sehingga akan terasa nyeri saat dilakukan ketukan pada sudut

kostovertebra.

2.$.$ Diagno"a Baning

1. UR3LITHIASIS

a. De4ini"i

6rolithiasis adalah penyakit dimana didapatkan masa keras

seperti batu yang terbentuk di sepanjang saluran kemih baik saluran

kemih atas :ginjal dan ureter< dan saluran kemih ba!ah :kandungkemih dan uretra


18/39

menghambat buang air kecil. "atu yang menyumbat ureter, pelvis

renalis maupun tubulus renalis dapat menyebabkan nyeri punggung

atau kolik renalis :nyeri kolik yang hebat di daerah antara tulang

rusuk dan tulang pinggang yang menjalar ke perut juga daerah

kemaluan dan paha sebelah dalam


19/39

yang lebih panjang dibandingkan perempuan, secara alamiah

didalam air kemih laki-laki kadar kalsium lebih tinggi

dibandingkan perempuan, dan pada air kemih perempuan kadar

sitrat :inhibitor< lebih tinggi, laki-laki memiliki hormon

testosterone yang dapat meningkatkan produksi oksalat

endogen di hati, serta adanya hormon estrogen pada perempuan

yang mampu mencegah agregasi garam kalsium.

%< Eeriditer= Keturunan

Caktor keturunan dianggap mempunyai peranan dalam

terjadinya penyakit urolithiasis. Walaupun demikian,

bagaimana peranan faktor keturunan tersebut sampai sekarang belum diketahui secara jelas.

(aktor Ek"trin"ik

Caktor ekstrinsik adalah faktor yang berasal dari lingkungan luar

individu seperti geografi, iklim, serta gaya hidup seseorang.

$< 7eografi

Prevalensi urolithiasis banyak diderita oleh masyarakat yang

tinggal di daerah pegunungan. Eal tersebut disebabkan oleh

sumber air bersih yang dikonsumsi oleh masyarakat dimana

sumber air bersih tersebut banyak mengandung mineral seperti

phospor, kalsium, magnesium, dan sebagainya. 0etak geografi

menyebabkan perbedaan insiden urolithiasis di suatu tempat

dengan tempat lainnya. Caktor geografi me!akili salah satu

aspek lingkungan dan sosial budaya seperti kebiasaan

makanannya, temperatur, dan kelembaban udara yang dapat

menjadi predoposisi kejadian urolithiasis.

(< Caktor #klim dan 5uaca

LBM 3. Kolik $


20/39

Caktor iklim dan cuaca tidak berpengaruh langsung, namun

kejadiannya banyak ditemukan di daerah yang bersuhu tinggi.

2emperatur yang tinggi akan meningkatkan jumlah keringat

dan meningkatkan konsentrasi air kemih. Konsentrasi air kemih

yang meningkat dapat menyebabkan pembentukan kristal air

kemih. Pada orang yang mempunyai kadar asam urat tinggi

akan lebih berisiko menderita penyakit urolithiasis.

%< >umlah Air yang di @inum

3ua faktor yang berhubungan dengan kejadian urolithiasis

adalah jumlah air yang diminum dan kandungan mineral yang

terdapat dalam air minum tersebut. "ila jumlah air yangdiminum sedikit maka akan meningkatkan konsentrasi air

kemih, sehingga mempermudah pembentukan urolithiasis.

< 3iet=Pola makan

3iperkirakan diet sebagai faktor penyebab terbesar terjadinya

6rolithiasis. @isalnya saja diet tinggi purine, kebutuhan akan

protein dalam tubuh normalnya adalah *)) mg=kg "", dan

apabila berlebihan maka akan meningkatkan risiko

terbentuknya urolithiasis. Eal tersebut diakibatkan, protein

yang tinggi terutama protein he!ani dapat menurunkan kadar

sitrat air kemih, akibatnya kadar asam urat dalam darah akan

naik, konsumsi protein he!ani yang tinggi juga dapat

meningkatkan kadar kolesterol dan memicu terjadinya

hipertensi.

+< >enis Pekerjaan

Kejadian urolithiasis lebih banyak terjadi pada orang-orang

yang banyak duduk dalam melakukan pekerjaannya.

*< Kebiasaan @enahan "uang Air Kemih

Kebiasaan menahan buang air kemih akan menimbulakan statis

air kemih yang dapat berakibat timbulnya #nfeksi Saluran

LBM 3. Kolik ()


21/39

Kemih :#SK


22/39

meningkatkan ekskresi asam urat sehingga pE air kemih

menjadi rendah. 6kuran batu asam urat bervariasi mulai dari

ukuran kecil sampai ukuran besar sehingga membentuk

stag#orn :tanduk rusa


23/39

statis karena imobilitas. @emerlukan pengobatan seumur

hidup, diet mungkin menyebabkan pembentukan batu,

pengenceran air kemih yang rendah dan asupan protein he!ani

yang tinggi menaikkan ekskresi sistin dalam air kemih.

. Patogene"i"

Proses terbentuknya batu ginjal di nefron tepatnya di tubulus

distal dan pengumpul, yaitu saat urin dipekatkan. Pembentukan

Kristal atau batu ini membutuhkan supersaturasi, dan inhibitor

pembentukan ini ditemukan di dalam urin normal. 2erbentuknya

batu kalsium dapat dipicu oleh reaktan asam urat, tetapi dapat jugadihambat oleh inhibitor sitrat dan glikoprotein. Aksi reaktan dan

inhibitor belum diketahui sepenuhnya. amun, ada dugaan proses

ini berperan pada pembentukan a!al atau nukleasi kristal, progresi

kristal atau agregatasi kristal. @isalnya penambahan sitrat dalam

kompleks kalsium dapat mencegah agregatasi kristal kalsium

oksalat. "ila komponen batu di ginjal ditelusuri, satu atau lebih

dapat ditemukan reaktan yang menimbulkan agregatasi pembetukan

batu. 3iperkirakan bah!a agregatasi kristal di tubulus distal cukup

besar sehingga tertimbun di kolektikus akhir :pengumbul


24/39

"atu ginjal merupakan penyebab terbanyak kelainan, baik pada

ginjal maupun saluran kemih. amun penyebab dari batu ginjal

sendiri masih idiopatik. "atu ginjal lebih sering terjadi pada pria

daripada !anita yang mungkin dipengaruhi oleh ukuran uretra pria

lebih panjang dari !anita. Adapun beberapa faktor risiko yang

menjadi faktor utama predisposisi batu ginjal, yaitu sebagai berikut.

$. Eiperkalsiuria

@eningkatnya kadar kalsium di urin. Eal ini bisa disebabkan

oleh beberapa faktor, seperti meningkatnya absorpsi kalsium dari

lumen usus, atau penguraian kalsium yang berasal dari tulang,

serta kelainan reabsorpsi kalsium di tubulus ginjal.(. Eipositraturia

Kadar sitrat yang peran sebagai inhibitor pembentukan kalsium

di urin berkurang. Peningkatan reabsorsi sitrat akibat

peningkatan asam di proksimal menyebabkan berkurangnya

sitrat di urin sehingga proses agregatasi kalsium berjalan dengan

mudah. #nhibitor kalsium selain sitrat juga ditemukan pada

glikoprotein yang disekresi oleh sel epitel tubulus distal seperti

nefrokalsin yang dapat mengabsorpsi permukaan kristal dan

memicu interaksi antar kristal.

%. Eiperurikosuria

. Eiperoksaluria

Peningkatan di kadar oksalat yang diekskresikan ke dalam urin.

Peningkatan kecil kadar oksalat dapat memberi pengaruh yang

besar terhadap pembentukan kristal kalsium oksalat

dibandingkan peningkatan ekskresi kalsium.

e. Mani4e"ta"i 'lini"

Ketika batu menghambat aliran urin, terjadi obstruksi,

menyebabkan peningkatan tekanan hidrostatik dan distensi piala

LBM 3. Kolik (


25/39

ginjal serta ureter proksimal. #nfeksi :pielonefritis dan sistitis yang

disertai menggigil, demam dan disuria< dapat terjadi dari iritasi batu

yang terus menerus. "eberapa batu menyebabkan sedikit gejala

namun secara perlahan merusak unit fungsional :nefron< ginjal.

$< "atu di piala ginjal

a< yeri dalam dan terus-menerus di area kastovertebral. b< Eematuri dan piuria dapat dijumpai.

c< yeri berasal dari area renal menyebar secara anterior dan

pada !anita nyeri ke ba!ah mendekati kandung kemih

sedangkan pada pria mendekati testis.

d< "ila nyeri mendadak menjadi akut, disertai nyeri tekan di

area kostoveterbal, dan muncul @ual dan muntah.

e< 3iare dan ketidaknyamanan abdominal dapat terjadi.

7ejala gastrointestinal ini akibat dari refleO renoinstistinal

dan proksimitas anatomic ginjal ke lambung pancreas dan

usus besar.(< "atu yang terjebak di ureter

a< @enyebabkan gelombang yeri yang luar biasa, akut, dan

kolik yang menyebar ke paha dan genitalia. b< 8asa ingin berkemih namun hanya sedikit urine yang

keluar

c< Eematuri akibat aksi abrasi batu.d< "iasanya batu bisa keluar secara spontan dengan diameter

batu ),+-$ cm.%< "atu yang terjebak di kandung kemih

"atu yang terjebak di kandung kemih biasanya

menyebabkan iritasi dan berhubungan dengan infeksi traktus

urinarius dan hematuria, jika terjadi obstruksi pada leher

kandung kemih menyebabkan retensi urin atau bisa

menyebabkan sepsis, kondisi ini lebih serius yang dapat

mengancam kehidupan pasien, dapat pula kita lihat tanda

seperti mual muntah, gelisah, nyeri dan perut kembung

:SmeltDer, ())(?$*$


26/39

a< Sakit berhubungan dengan kencing :terutama diakhir

kencing<

b< 0okasi sakit terdapat di pangkal penis atau suprapubis

kemudian dijalarkan ke ujung penis :pada laki-laki< danklitoris :pada !anita


27/39

nefropati analgesik, penyakit si"kle"ell , senggama, kehamilan dan

peserta K" dengan table progesterone, serta kateterisasi :Sukandar,

;., ())


28/39

. 'la"i4ika"i

In4ek"i Sal&ran 'emi# 6IS') Baa#

Presentasi klinis #SK ba!ah tergantung dari gender. Pada

perempuan, terdapat dua jenis #SK ba!ah pada perempuan yaitu

sistitis dan sindrom uretra akut. Sistitis adalah presentasi klinis

infeksi kandung kemih disertai bakteriuria bermakna. Sindrom

6retra Akut :S6A< adalah presentasi klinis sistitis tanpa ditemukanmikroorganisme :steril


29/39

pielonefritis kronik yang spesifik. "akteriuria asimtomatik

kronik pada orang de!asa tanpa faktor predisposisi tidak

pernah menyebabkan pembentukan jaringan ikat parenkim

ginjal.e. Pato4i"iologi

#SK hampir secara eksklusif disebabkan oleh bakteri.

7ejalanya meliputi sering merasa ingin berkemih, nyeri saat

berkemih, dan !arna urin yang keruh. Agen penyebab #SK adalah

golongan kuman gram negatif terutama 's"#eri"#ia "oli,

'ntero"o""us, %seudomonas aeruginosa,dan Klebsiella. 3i luar

negeri dilaporkan kuman '. "oli merupakan penyebab terbanyak

infeksi saluran kemih. >umlah '. "oli mencapai + & untuk infeksi

"ommunitya"*uired dan *)& infeksi #ospitala"*uired . @eskipun

urin berisi berbagai cairan, garam, dan produk hasil ekskresi, di

dalam urin biasanya tidak ditemukan bakteri, tetapi saat bakteri

masuk ke vesica urinaria dan ginjal dan bermultiplikasi di urin

maka akan menyebabkan terjadinya #SK.

Saluran kemih dalam keadaan normal adalah steril kecuali

pada bagian akhir uretra. Kemampuan tubuh untuk mengosongkan

kandung kemih merupakan salah satu mekanisme penting untuk

menjaga agar urin tetap steril dan mencegah #SK. >ika kandung

kemih dapat langsung mengosongkan seluruh isinya selama proses

berkemih maka bakteri tidak mempunyai kesempatan untuk

menginfeksi jaringan atau tumbuh dan mengadakan multiplikasi di

kandung kemih. @ekanisme pertahanan terhadap infeksi saluran

kemih adalah uretra yang tidak obstruktif, proses berkemih yang

baik serta mukosa kandung kemih dan uretra yang utuh. @asuknya

kateter akan mengganggu mekanisme pertahanan tersebut,

memba!a masuk bakteri dari luar uretra dan memberikan jalan

baginya untuk mencapai kandung kemih.

LBM 3. Kolik (


30/39

"akteri dapat mencapai kandung kemih melalui dua jalan,

yaitu melalui bagian dalam kateter :intra luminal< dan melalui ruang

antara dinding luar kateter dan mukosa :ekstra luminal


31/39

$< #dentitas penderitaa< @eliputi nama, umur :penyakit urolithiasis paling sering

didapatkan pada usia %) sampai +) tahunenis kelamin :urolithiasis banyak ditemukan pada pria dengan

perbandingan % kali lebih banyak dari !anita


32/39

Pemerik"aan (i"ik

Pemeriksaan fisik dilakukan berdasarkan data=informasi yang diperoleh

saat melakukan pengkajian tentang ri!ayat penyakit. Pemeriksaan

meliputi sistem urinari disertai revie! sistem yang lain dan status umum.

$< Keadaan umum@eliputi tingkat kesadaran, ada tidaknya defisit konsentrasi, tingkat

kelemahan :keadaan penyakit< dan ada tidaknya perubahan berat

badan. 2anda vital dapat meningkat menyertai nyeri, suhu dan nadi

meningkat mungkin karena infeksi serta tekanan darah dapat turun

apabila nyeri sampai mengakibatkan shock.

(< 7injal, ureter, buli-buli dan uretra

Pemeriksaan ini dilakukan bersama dengan pemeriksaan abdomen

yang lain dengan cara inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi.

In"ek"i

#nspeksi dilakukan dengan posisi duduk atau supine dilihat adanya

pembesaran di daerah pinggang atau abdomen sebelah atasB asimetris

ataukah adanya perubahan !arna kulit. Pembesaran pada daerah ini

dapat disebabkan karena hidronefrosis atau tumor pada

retroperitonium.

Pala"i

Palpasi pada ginjal dilakukan secara bimanual yaitu dengan memakai

dua tangan, tangan kiri diletakkan di sudut kosta-vertebra untuk

mengangkat ginjal ke atas sedangkan tangan kanan meraba dari

depan dengan sedikit menekan ke ba!ah :pada ginjal kanan


33/39

buli akan teraba pada area di atas simphisis atau setinggi umbilikus,

yang disebabkan adanya obstruksi pada leher buli-buli.

Perk&"i

Perkusi dilakukan dengan memberikan ketokan pada sudut

kostavertebra, adanya pembesaran ginjal karena hidronefrosis atau

tumor ginjal akan terasa nyeri ketok. Pada buli-buli diketahui adanya

distensi karena retensi urine dan terdengar redup, dapat diketahui

batas atas buli-buli serta adanya tumor=massa.

A&"k&lta"i

Auscultasi dilakukan dengan menggunakan belt dari stetoskop di atas

aorta atau arteri renal untuk memeriksa adanya QbruitR. Adanya bruit

di atas arteri renal dapat disebabkan oleh gangguan aliran pada

pembuluh darah seperti stenosis atau aneurisma arteri renal.

Pemerik"aan La%

$< 6rinalisa ? !arna mungkin kuning, coklat gelap, berdarahB secara

umum menunjukkan S3@, S3P, kristal :sistin, asam urat, kalsium

oksalat


34/39

*< Kadar klorida dan bikarbonat serum ? peningkatan kadar klorida dan

penurunan kadar bikarbonat menunjukkan terjadinya asidosis tubulus

ginjal.

'< Eitung darah lengkap ? S3P mungkin meningkat menunjukkaninfeksi=septikemia.

< Eormon paratiroid ? mungkin meningkat jika ada gagal ginjal :P2E

merangsang reabsorpsi kalsium dari tulang meningkatkan sirkulasi

serum dan kalsium urine


35/39

menuruun, sedang hamil. Pemeriksaan usg dapat menilai adanya batu

di ginjal atau dibuli-buli :yang ditunjukkan sebagai echoic sadho!


36/39

2erapi medikamentosa ditujukan untuk batu yang berukuran lebih

kecil yaitu dengan diameter kurang dari + mm, karena diharapkan batu

dapat keluar tanpa intervensi medis. 3engan cara mempertahankan

keenceran urine dan diet makanan tertentu yang dapat merupakan bahan

utama pembentuk batu : misalnya kalsium< yang efektif mencegah

pembentukan batu atau lebih jauh meningkatkan ukuran batu yang telah

ada. Setiap pasien urolithiasis harus minum paling sedikit gelas air

sehari.

#nfus cairan kemolitik, misal ? agens pembuat basa :alkylating < dan

pembuat asam :a"idiying < untuk melarutkan batu dapat dilakukan

sebagai alternatif penanganan untuk pasien kurang berisiko terhadapterapi lain dan menolak metode lain atau mereka yang memiliki batu yang

mudah larut :struvit


37/39

fragmen kecil sehingga mudah dikeluarkan melalui saluran kemih. ;SW0

dapat mengurangi keharusan melakukan prosedur invasif dan terbukti

dapat menurunkan lama ra!at inap di rumah sakit.

Eno&rologi

2indakan endourologi adalah tindakan invasif minimal untuk

mengeluarkan urolithiasis yang terdiri atas memecah batu, dan kemudian

mengeluarkannya dari saluran kemih melalui alat yang dimasukan

langsung kedalam saluran kemih. Alat tersebut dimasukan melalui uretra

atau melalui insisi kecil pada kulit :perkutan


38/39

tindakan pembedahan tersebut tergantung dari lokasi dimana batu berada,

yaitu ?

a. efrolitotomi merupakan operasi terbuka untuk mengambil batu

yang berada di dalam ginjal

b. 6reterolitotomi merupakan operasi terbuka untuk mengambil batu

yang berada di ureter

c. Hesikolitomi merupakan operasi tebuka untuk mengambil batu yang

berada di vesica urinearia

d. 6retrolitotomi merupakan operasi terbuka untuk mengambil batu

yang berada di uretra

BAB III

PENUTUP

!.1 'e"im&lan

3apat disimpulkan bah!a Pak 1io menderita "atu 7injal atau

efrolithiasis yang disertai infeksi dan hidronefrosis. Eal ini ditandai oleh

keluhan nyeri yang a!alnya terasa di pinggang kiri, adanya nyeri ketuk pada

daerah pinggang kiri, demam dan sebagainya yang mendukung diagnosa. Adapun

penanganan yang dapat dilakukan meliputi terapi non medikamentosa,

medikamentosa, ;SW0, endourologi dan bedah.

LBM 3. Kolik %


39/39

DA(TAR PUSTA'A

7uyton, Arthur 5. ())'. Buku !ar /isiologi Kedokteran. >akarta? ;75.

Kumar H, 5otran 8S, 8obbins S0. ())'. Buku a!ar patologi. ;disi ' , Hol. $. >akarta ?

;75.

0umbanbatu, S.@.. ())%. Bakteriuria simtomatik pada nak &ekola# -asar Usia 0

12 Ta#un. "agian #lmu Kesehatan Anak ? CK 6S6. urachmah, elly, dan 8ida angriani. ()$$. -asardasar natomi dan /isiologi.

>akarta? Salemba @edika.Purnomo, "asuki ". ())). -asardasar Urologi. >akarta ? 5H Sagung Seto.

Sjamsuhidajat, dan Wim de jong. ()$). Buku !ar lmu Beda#. >akarta ? ;75.

Sloane, ;thel. ())%. natomi dan isiologi untuk pemula. >akarta? ;75.Sudoyo, Aru W, dkk. ()). Buku !ar lmu %enyakit -alam. >ilid # ;disi H. >akarta ?

"alai Penerbit CK6#.Sukandar, ;., ()), #nfeksi Saluran Kemih Pasien 3e!asa. Buku !ar lmu %enyakit

-alam 4ilid . >akarta? "alai Penerbit CK 6#.

Documents

Makalh Lbm 3